Kasus Ronde

4
KASUS RONDE A. Diagnosa Medis : DM + Gangren B. Diagnosa Keperawatan : 1). Ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan iskemik jaringan. 2). Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada kaki 3). Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan, dan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi. C. Data yang Mendukung 1). Diagnosa Keperawatan I 1. Penderita secara verbal mengatakan nyeri 2. Ada keringat dingin, 3. TTV : - TD : - 145/80 a. HR : 80x/mnt b. RR : 21x/mnt c. S : 38 0 C 2). Diagnosa Keperawatan II 1. Px tidak dapat beraktivitas sesuai kemampuan 2. Nyeri 3. Px tidak dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri sesuai kemampuan

description

Ronde Keperawatan

Transcript of Kasus Ronde

Page 1: Kasus Ronde

KASUS RONDE

A. Diagnosa Medis : DM + Gangren

B. Diagnosa Keperawatan :

1). Ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan iskemik jaringan.

2). Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada kaki

3). Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan, dan

pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.

C. Data yang Mendukung

1). Diagnosa Keperawatan I

1. Penderita secara verbal mengatakan nyeri

2. Ada keringat dingin,

3. TTV : - TD : - 145/80

a. HR : 80x/mnt

b. RR : 21x/mnt

c. S : 380C

2). Diagnosa Keperawatan II

1. Px tidak dapat beraktivitas sesuai kemampuan

2. Nyeri

3. Px tidak dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri sesuai

kemampuan

3). Diagnosa Keperawatan III

1. Pasien belum mengetahui tentang proses penyakit, diet, perawatan dan

pengobatannya.

2. Pasien tidak dapat melakukan perawatan diri sendiri.

3.

D. Intervensi yang Telah dilakukan

1). Diagnosa I

1. Memberikan penjelasan tentang sebab timbulnya nyeri

Page 2: Kasus Ronde

2. Mengkaji skala nyeri

3. Menciptakan lingkungan yang tenang

4. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi

5. Mengatur posisi senyaman mungkin sesuai keinginan Px

6. Lakukanmassage dan kompres luka dengan BWC saat rawat luka

7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesic

2). Diagnosa II

1. Memberikan penjelasan tentang pentingnya melakukan aktivitas untuk

menjaga kadar gula dalam darah secara normal..

2. Menganjurkan Px untuk menggerakkan ekstrimitas bawah sesuai

kemampuan

3. Membantu Px untuk memenuhi kebutuhan

4. Melakukan kerja sama dengan tim kesehatan lain : dokter (pemberian

analgesik) dan tenaga fisio terapi.

3). Diagnosa III

1. Kaji tingkat pengetahuan pasien/keluarga tentang penyakit DM dan

gangren.

2. Kaji latar belakang pendidikan pasien.

3. Jelaskan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan pada

pasien dengan bahasa dan kata-kata yang mudah dimengerti.

4. Jelasakan prosedur yang akan dilakukan, manfaatnya bagi pasien dan

libatkan pasien didalamnya.

E. Hambatan yang ditemukan

1. Kadar glukosa darah pasien Tn. R tidak turun

2. Gangren yang dialami pasien tidak sembuh- sembuh

Page 3: Kasus Ronde