kasus : penilaian sunarti

download kasus : penilaian sunarti

of 4

Transcript of kasus : penilaian sunarti

  • 7/24/2019 kasus : penilaian sunarti

    1/4

    Tugas Individu

    Mata Kuliah Manajemen SDM

    Dosen : Dr. dr. H. Noer Bahry Noor, M.Sc

    !"!B!N ST#DI K!S#S MSDM

    $leh :

    !SM%&'! (I'!S!NTI

    )*+-*/0

    M!1IST%( !DMINIST(!SI (#M!H S!KIT)($1(!M ST#DI K%S%H!T!N M!S'!(!K!T

    )($1(!M )!S2!S!(!N! #NI3%(SIT!S H!S!N#DDIN*4

    Kasus: Penilaian Karya Sunarti

  • 7/24/2019 kasus : penilaian sunarti

    2/4

    (Disadur dari LPPM, Kursus Manajemen Multimedia)

    Mahmud telah selesai mengadakan pertemuan penilaian karya dengan bawahannya

    untuk semester pertama tahun ini. Pekerjaan telah selesai, tetapi masih ada yang mengganjal

    dalam pikirannya, sebagai akibat penilaiannya terhadap Sunarti, sekretarisnya sendiri. Dalam

    wawanara dengan Sunarti, ternyata Sunarti tidak menyetujui penilaian Mahmud, dan

    perbedaan pendapat ini diakhiri dengan ketegangan.

    Mahmud merenungkan kembali hasil penilaiannya, dan ia tetap pada pendiriannya

    bahwa ia telah menilai Sunarti dengan !byekti". #nilah hasil penilaiannya:

    $ pengetahuan tentang pekerjaan: ukup

    $ kebersihan: baik

    $ keakapan: ukup

    $ dapat diandalkan (kehadiran): baik

    $ ketelitian: baik

    $ keepatan: ukup

    $ kerjasama: baik

    $ semangat kerja: baik

    Sunarti marah dan keewa, dan tidak menyetujui nilai yang diterimanya untuk

    pengetahuan tentang pekerjaan dan keakapannya. Menurut penilaiannya sendiri, ia wajar

    mendapat nilai yang lebih tinggi. Seara tidak langsung ia juga menyampaikan bahwa sebagai

    akibat penilaian rendah yang diterimanya, m!ti%asi kerjanya akan terpengaruh. Karena

    Mahmud yakin bahwa ia telah menilai Sunarti seara !byekti", ia tidak mau mengubah

    penilaiannya.

    &nam bulan kemudian, Mahmud harus mengadakan penilaian lagi terhadap para

    bawahannya, termasuk Sunarti. Menurut Mahmud, Sunarti adalah karyawan yang baik dan

    dapat diandalkan, tetapi seara !byekti" tidak dapat dinilai sebagai karyawan yang men!nj!l.

    Kerjanya kurang epat, tetapi ia teliti dan bersih. Memang pekerjaannya lebih mengutamakanketelitian dan kebersihan ketimbang keepatan. Kini Mahmud menduga bahwa akibat

    penilaiannya akan sama saja dengan penilaian enam bulan yang lalu. #a segan berdebat

    dengan Sunarti, karena ia sangat membutuhkan tenaganya. 'alau pun demikian, ia merasa

    sudah jujur dan !byekti", dan tidak mau mengubah penilaiannya.

  • 7/24/2019 kasus : penilaian sunarti

    3/4

    Pertanyaan Diskusi :

    pa yang seharusnya dibuat agar kesulitan yang dihadapi Mahmud tidak terjadi

    a5a6an

    Dalam bekerja tentu saja semuanya harus dilakukan dengan maksimal. Mahmud tidak

    bisa menjadi atasan yang ar!gan tetapi juga Sunarti tidak bisa menjadi bawahan yang

    seenaknya saja. *entu saja semua itu ada aturan yang membuat tata krama dan tindak tanduk

    kita saat bekerja yang nantinya akan dinilai !leh atasan yang biasanya berkaitan dengan indeks

    prestasi kerja tahunan atau setiap + semester.

    Dan hal yang paling penting adalah belajar rasi!nal dengan tidak melibatkan perasaan

    seara indi%idu untuk memberi penilaian. angan hanya karena kita tidak suka kepada bawahan

    maka dengan beni hati kita akan member nilai nya berupa - yang berari ukup. iasanya

    karyawan mengharapkan nilai #stimewa atau setidaknya predikat baik. pa saja sekiranya p!intyang ada dalam penilaian kinerja karyawan tahunan yang harus diketahui

    Sebelumnya kita perlu mengetahui apa arti dari kinerja itu sendiri. Kinerja berarti adalah

    pr!gres atau pr!ses dan juga hasil akhir atau ara pelaksanaan kewajiban dan juga pekerjaan

    serta tanggung jawab yang sesuai dengan j!b deskripsi jabatan se!rang karyawan yang

    menghasilkan kualitas dan kuantitas tertentu yang akan dijabarkan dalam e%aluasi tahunan

    serta dikeluarkan dalam nilai hasil akhir dalam bentuk grade yang bisa berupa # ( istimewa ),

    ( mat baik ), S ( aik sekali ), ( aik ), - ( -ukup ) dan K ( kurang ).

    Penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap satu tahun sekali atau tiap + semester dan

    diakhiri dengan pemberian b!nus tahunan yang besarannya bisa tergantung pada hasilpenilaian selama bekerja satu tahun. Penilaian itu dimaksudkan agar karyawan tetap "!us

    pada pekerjaannya dan merasa harus bertanggung" jawab dengan hasil akhirnya.

    Penilaian kinerja yang buruk bisa dikenakan penalty berupa teguran bahkan pemutusan

    hubungan kerja jika memang sudah terlalu parah. dapun p!int penting yang biasanya

    dimasukkan dalam penilaian adalah:

    $ pakah karyawan selalu datang tepat waktu saat bekerja

    $ pakah semua pekerjaan selesai dengan baik dan tepat waktu

    $ pakah karyawan men!lak atau menerima tugas tambahan dari atasan nda

    $ pakah target karyawan semua terapai ika marketing biasanya dengan n!minal target

    tertentu

    $ pakah karyawan mampu bersikap baik dengan atasan dan rekan kerja sesama yang ada di

    satu perusahaan tersebut

    $ pakah S/P semua berjalan baik

  • 7/24/2019 kasus : penilaian sunarti

    4/4

    $ pakah karyawan bisa berk!!rdinasi dengan semua bagian baik atasan maupun bawahan

    dan juga team

    Semua hal diatas biasanya tertuang dalam satu table yang akan diisi !leh atasan

    langsung dalam setiap bagian, hal inilah yang !ba dilakukan !leh Mahmud dalam kasus ini.

    Lalu hasil tersebut akhirnya dibagikan kepada bawahan, dalam hal ini Sunarti pada saat

    e%aluasi pekerjaan setiap enam bulan sekali. &%aluasi ini sebagai bagian dari re%iew atas hasil

    penilaian sunarti yang telah dilakukan !leh Mahmud sebagai atasan terhadap bawahannya.

    Dalam re%iewnya, mungkin ada hal yang kurang mengenakan misalkan saja kritikan

    atau masukan yang menyakiti hati, namun mungkin semua itu harus dilakukan agar kinerja

    Sunarti sebagai karyawan semakin baik. Saat e%aluasi adalah saat dimana karyawan bisa

    biara bebas dengan atasan, karena itu sebaiknya Mahmud sebagai atasan menggunakannya

    dengan baik agar saat itu juga sebagai atasan, Mahmud tahu apa isi hati Sunarti sebagai

    karyawan setelah enam bulan bekerja. Sebagai atasan yang baik tentu saja harus benar0benar

    mengisi dan menge%aluasi karyawan dengan pr!"essi!nal.

    angan sampai hanya asal mengisi yang membuat penilaian malah menjadi buruk dan

    menganam masa depan dan rejeki !rang lain. Menjadi atasan yang baik dan l!w pr!"ile tentu

    saja adalah hal yang sangat p!siti" yang harus dilakukan !leh Mahmud. Sebagai karyawan pun,

    Sunarti sebaiknya harus menerima dengan lapang dada untuk semua masukan dan saran dari

    atasan demi perbaikan mutu dan kinerjanya untuk enam bulan kedepan nanti sehingga

    diharapkan hasilnya bisa menapai predikat istimewa.

    Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan tentu bukan suatu hal yang asal0asalan

    saja. Semua harus dilakukan dan dipikir dengan matang. Kebanyakan perusahaan yang

    melakukan penilaian seara setengah0setengah biasanya kualitas karyawan nya pun tidak

    maksimal dan perkembangan perusahaannya juga tidak maksimal.

    danya penilaian kinerja karyawan yang dilakukan seara teratur akan membuat

    perkembangan perusahaan seara perlahan juga membaik. isa dibandingkan karyawan yang

    tidak pernah di nilai dan diberi apresiasi dengan karyawan sebuah perusahaan yang selalu

    dilakukan dengan baik, semua akan sangat berbeda. Penilaian juga menjadi timbal balik antara

    pekerja dan perusahaan. Karyawan bisa memberi masukkan kepada perusahaan dan

    perusahaan juga bisa memberikan hal yang serupa.