. PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI...

100
tAPORAN HASIL PENELITIAN . PERAN.AN BIMBINGAN & PENYULUHAN lALAM.MENGATASI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA F AKUL T AS T ARBIY AH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA OLEH: Ora. Hj. SUNARTI M. NIP. 150 022 714 DOSEN FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA PUSAT PENELITIAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TH. 1999

Transcript of . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI...

Page 1: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

tAPORAN HASIL PENELITIAN

. PERAN.AN BIMBINGAN & PENYULUHAN lALAM.MENGATASI KESULITAN BELAJAR

MAHASISWA F AKUL T AS T ARBIY AH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

OLEH: Ora. Hj. SUNARTI M. NIP. 150 022 714

DOSEN FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PUSAT PENELITIAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TH. 1999

Page 2: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

LEMEAR PENGESAHAN

PENELITIAN YANG BERJUDUL:

PERANAN BIMBINGAN & PENYULUHAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR

MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF 1-IIDA.YATULLAH JAKARTA

TELAH DILAKSANANKAN OLEH:

NAMA NIP PANGKAT/GOL FAKULTAS

: Dra. Hj. SUNARTI M. : 150 022 714 : LEKTOR I IV /a : TARBIY AH, IAIN SY ARIF HIDAY A TULLAH JAKARTA

MENGESAHKAN

AN.REKTOR: KEP ALA PUSA T PENELITIAN

DR. DEDE ROSY ADA MA. NIP. 150 237 356

Page 3: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah Swt. berkat rahmat dan ridlo-Nya, sehingga penulis da­

pat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar.

Penelitian ini dilakukan secara mandiri (individual)dan

disusun dengan menggunakan alur pikir, berangkat dari kenya­

taan yang diabstraksikan menjadi fakta, kemudian dianalisis

melalui pendt:katan kwali tatif, sehingga menghasilkan proposi

si-proposisi sebagai hakekat hubungan antara satu fenomena

dengan fenomena yang lain, kemudian statemen-statemen ini di

rangkai dalam berbagai paragraf seperti yang terlihat di da­

lam laporan hasil penelitian ini.

Pelaksanaan penelitian ini sejak persiapan sampai de­

ngan pelaporan, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Zahrotun Nihayah MP. selaku Sekretaris Unit BP

yang telah banyak memberikan informasi dan data-data da­

lam penelitian.

2. Para staf administratif Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hi

dayatullah Jakarta, yang telah membantu dalam pengumpul­

an data ke-Fakultasan.

3, Rekan-rekan dosen yang telah memberikan sumbangan pikir­

annya.

4, Suami tercinta yang dengan penuh kesungguhan mendorong &

mP-nnAmningi serta memnerlancar oen.velesaian nenelitian

Page 4: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

ini.

Penulis roenyada.ri dalaro penulisan penelitian ini, roasih

banyak terdapat kekurangan, akan tetapi roudah-roudahan hasil

penelitian ini dapat dijadikan bahan inforroasi bagi Fakultas

Ta.rbiyah khususnya dalaro rangka meningkatkan peran keberada­

an BP dan pada umuronya bagi yang memerlukannya.

Akhirnya, semoga kerja sama dan aroal baik kita diterima

oleh Allah Swt. dan mendapat ridlo-Nya. Amin JX ya Rabbal'a-

laroin.

Jakarta,tgl. JO Janua.ri 1999,

Peneliti,

Page 5: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

DAFTAR ISI

CATA PENGANTAR •••••••••• e ........................... ~ • • • • i

)AFTAR ISI , , • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • ii

3AB

3AB

I . PEND AH UL UAN ••••••••••••••••••• o ••••••••••••••• 1

A. Latar Belakang Masalah ••••••••••••••••••••• 1

B. Pembatasan & Perumusan Masalah ••••••••••••• 4

c. Tujuan Peneli tian . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . • . . • 4

D. Metode Penelitian . . . . . . . . . . . . . ~ . . . . . . . . . . . . II. LANDASAN TEORI •...............••..... ·-· ...... .

A. Bimbinga.n & Penyuluhan Dan Kesulitan

Belajar •••••IO••••••••••••••••••••••••••••••

1. Pengertia.n Bimbingan & Penyuluhan •••••••

2. Prinsip-Prinsip Bimbingan & Penyuluhan ••

3. Fungsi-Fungsi Bimbingan & Penyuluhan • • • •

4. Teknik-Teknik Bimbingan & Penyuluhan • • • •

5

7

7

7

10

16

24

5. Tujuan Bimbingan & Penyuluhan ••••••••••• 42

6. Peranan Bimbingan & Penuluhan di Sekolah • . • . • • . . • . . . . • • • • • . • • • . • . • • . . • • • • 51

7. Perana.n Bimbingan & Penyuluhan •••••••••• 53

B. Kesulitan Belajar •••••••••••••••••••••••••• 55

1. Pengertian Belajar •••••••••••••••••••••• 55

2. Pengertian Kesulitan Belajar •••••••••••• 57

3. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar •.•.••.......••.•.•..........•.•• 57

AB III. G.AMBARAN UMUM FAKULTAS TARBIYAR IAIN QVAOT'til UTnAVAmTTTT 11.U TAVADmA r ;.·

Page 6: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

BAB IV.

BAB V.

A. Sejarah Berdirinya •••••••••••••••••••••••• 64

B. Struktur Organisasinya •••••••••••••••••••• 66

c. Keadaan Dosen & Karyawan Dan Mahasiswa •••• 66

D. Keadaan Sa.rana I Praaarana •••••••••••••••• 68

E. Pelaksanaan Bimbingan & Penyuluhan •••••••• 68

F. Petugas-Petugas Unit Bimbingan & Penyu-

luhan • • . • . . . . . . . . . • • . . • • . . . . . . . . . . . . . . . . . • 70

PROSEDUR PENELITIAN, PENGOLAHAN/ANALISA DAN

INTERPRETASI DATA•••••••••••••••••••••••••••• 71

A. Prosedur Penelitian ••••••••••••••••••••••• 71

1. Persiapan,Penentuan Populasi & Sampel •• 71

2. Penyusunan Angket Dan Wawancara •••••••• 72

3. Observasi .. • • • .. • • .. .. • • • • • • • • • • • • • • • • • 73

4. Pengolahan Data•••••••••••••••••••••••• 74

B. Analisa Dan Interpretasi Data • • • • • • • • • • • • • 74

1, Data Pelaksanaan Bimbingan & Penyuluh-an • • • • . . • • • . • • . • . . . . . . . . • . . . • • . • . . • . • . • 7 4

2. Fariabel Dasar

3, Data Kesulitan

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Belaj ar •..•••.....•.••••

76

77

4. Data Peranan BP •••••••••••••••••••••••• 84

KESIMPULAN DAN SARAN ........................ . 90

1. Kesimpulan • • • . . . . . . . • . . . . . . • . . . • • . • • • • • 90

2. Saran • • . . . • . . . . . . . . . . . • . . . . . . • • • • • • . • • • 92

DAFTAR PUS TAK.A • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • . • • • • • • . . • • • • • • 9 3

LAIVIPIRAN

Page 7: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

2

lam belajar untuk menuju cita-citanya.

Kita jangan beranggapan bahwa mahasiswa adalah orang a­

tau anak yang sudah dewasa dan sudah berpendidikan serta ber

pengalaman, sehingga sudah mampu mengatasi masalahnya sendi­

ri dan tidak perlu bantuan orang lain. Anggapan yang demiki­

an tersebut adalah sangat keliru, karena sudah penulis jelas

kan dari awal bahwa tidak semua mampu memecahkan atau menga­

tasi masalahnya sendiri, meskipun sudah dewasa dan berpendi­

dikan sebagai mahasiswa.

Bahkan status, sebagai mahasiswa pada saat ini, keadaan

krisis ekonomi/krisis moneter atau biasa disingkat 'krismon'

banyak permasalahan yang dihadf!,pi para mahasiswa. Apa lagi

mahasiswa sekarang, terutama di lingkungan Fakultas Tarbiah,

sepengetahuan penulis banyak yang belum selesai kuliah akan

tetapi telah menikah.

Hal tersebut memungkinkan timbulnya berbagai macam pro­

blema seperti misalnya : tinggal serumah dengan mertua, bea­

ya kuliah dan na.fkah untuk keluarga (anak isteri), sementara

belum bekerja berarti belum mempunyai penghasilan, mengatur

waktu untuk keluarga dan waktu untuk kuliah dan sebagainya.

Sedangkan mereka mengharapkan kuliahnya berhasil, serta ke­

adaan rumah tangganya (keluarganya) juga tetap aman tenang &

damai, meskipun setiap saat dilanda badai krismon dan berba­

gai macam rintangan. Untuk mencapai. keberhasilan dalam kuli­

ahnya, memerlukan adanya konsentrasi dalam belajarnya,sedang

kan untuk mampu berkonsentrasi harus memerlukan ketenangan &

kesehatan yang memadai. Bagaimana hal tersebut dapat dicapai

Page 8: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

sementa.ra berbagai macam problema belum teratasi. Disinilah

letak pentingnya memperoleh pemecahan masalah yang benar-be­

nar mampu menyelesaikannya secara tuntas, sehingga terlepas

dari segala ancaman dan hambatan serta gangguan dalam bela­

j ar.

Fakultas Tarbiyah memiliki mahasiawa yang berjumlah ±

1000 (aeribu) orang, adalah jumlah yang cukup banyak,aehing­

ga mustahil sekian banyaknya mahasiswa, tidak ada yang ber­

masalah dalam belajarnya, apalagi kondisi sekarang yang da­

lam keadaan krisis moneter/krisis ekonomi. Disamping hal ter

sebut Fakultas Tarbiyah IAIN Sya.ri! Hidayatullah juga memi­

liki dosen BP.(konselor) yang dilengkapi dengan ruang khusus

(ruang BP.) untuk mengadakan konsul tasi, akan tetapi sesuai

dengan pengamatan penulis keberadaan Bimbingan & Penyuluhan

pada Fakultas Tarbiyah tersebut belum diman!aatkan seoptimal

mungkin.

Hal tersebut dimungkinkan ka.rena adanya budaya 'malu'

sehingga para mahasiswa yang bermasalah merasa enggan mela­

porkan masalah-masalah pribadinya, ka.rena malu seolah-olah

membuka aib/rahasia sendiri atau kelua.rganya kepada orang la

in, pada hal mereka tidak mampu mengatasi sendiri. Keadaan

tersebut sebetulnya akan membahayakan dirinya, ka.rena kemung

kinan sekali berakibat •stres' sehingga bisa gagal dalam be­

lajarnya dan tujuan serta cita-citanyapun akan kandas juga.

Hal seperti inilah yang mendorong penulis untuk mengada

kan penelitian tentang keberadaan BP. pada Fakultas Tarbiyah

•~ --' ---- .............. lr ... v. u- ... --......... n .... ;z ... ~ ....

.3

Page 9: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

4

malu (yang kurang pada tempatnya), apakah memang tidak ada yg

bermasalah, atau karena hal yang lainnya.

Dengan melalui penelitian inilah, mudah-mudahan nanti a­

kan dapat mengungkap permasalahan yang sebenarnya.

, FEMBAT.ASAN & PERUMUSAN M.ASAL.AH

1. Pembatasan Masalah

Mengingat sangat luasnya ruang lingkup Bimbingan & Pe­

nyuluhan, dan agar jangan terjadi kerancuhs.n dalam pemba-

hasan, maka penulis hanya ingin menyoroti dan membahas • •

Peranan Bimbingan & Penyuluhan dalam mengatasi kesulitan­

kesuli tan belaj ar mahasiswa pad a Fakul tas Tarbiyah jurus­

an Pendidikan Agama Islam (PAI) semester VII IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah sebagaimana tersebut di

atas, maka perumusan masalah sebagai berikut :

a. Sejauh mana peranan dosen Bimbingan & Penyuluhan dalam

mengatasi kesulitan-kesulitan belajar mahasiswa juru­

san PAI semester VII

b. Bagaimana pelaksanaan Bimbingan & Penyuluhan (BP) pada

Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan BP (konselor)

kurang berfungsi pada Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hi

dayatullah Jakarta.

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui tentang pelaksanaan Bimbingan & Penyuluh

Page 10: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

5

an di Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatul1.ah Jakarta.

2. Untuk menyelidiki apakah mahasiswa telah menfungsikan do­

sen BP (konselor) secara optimal.

3. Untuk dijadikan bahan masukan bagi Falrultas Tarbiyah da­

lam mengadakan perbaikan/penyempurnaan.

• METODE PENELITIAN

Metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah

sebagai berikut :

1. Library Research (Penelitian Kepustakaan) yaitu membaca &

mempelajari serta meneliti literature buku-buku yang ada

kaitannya dengan masalah yang diteliti.

2. Field Research (Penelitian lapangan), yaitu untuk memper­

oleh data-data lapangan, maka menggunakan beberapa tehnik

pengumpulan data dengan cara : observasi, wawancara, ang­

ket, study dokumentasi.

3. Dalam pengambilan data penulis menggunakan sampel popula­

si mahasiswa Fakultas. Tarbiyah sedangkan sampelnya adalah

jurusan PAI semester VII (tuju) yang terdiri dari 5 kelas

(kelas A,B,C,D,E). Responden 50 % dari sampel. Sedangkan

wawancara akan penulis laksanakan dengan dosen BP (konse­

lor) Fakultas Tarbiyah.

4. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggu

nakan metode diskriptif analisis.

5. Angket untuk para mahasiswa Falrul tas Tarbiyah yang dija­

dikan sampel.

6. Variabel yang akan diteliti adalah :

1r--.t ... i... ...... , n,..--......... - n-t ...... 1-.-.t .............. - 9. n ..... - ........... 1 .... t...-.- ,:a __ ..... __ .r ..... ..:i.r

Page 11: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

b.

kator :

1 ). Pemeoah masalah

2). Penasehat dan pengarah

J). Pembantu dalam menemukan potensi diri/jati diri

4). Penyalur potensi

5). Pengevaluasi dalam terapy

Variabel kesulitan belajar, dengan indikator 1

1 ) • Fa.kt or tekanan ekonomi

2). Faktor tekanan batin/jiwa

J ). Faktor bakat & minat yang tidak sesuai

4 ). Faktor gangguan kesehatan

5). Fakt or 1 emahnya intelegensi (i. q)

6). Faktor keadaan keluarga/orang tua.

6

Page 12: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

BAB II

LANDASAN TEORI

Bimbingan & Penyuluhan dan Kesulitan belajar.

1. Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan

a. Secara Etimologi

Menurut Prof HM. Arifin M Ed. dalam bukunya yang

berjudul "Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan

Penyuluhan Agama"(di sekolah dan diluar sekolah) mem­

berikan pengertian Guidance dan Counseling (Bimbingan

dan Penyuluhan) aebagai berikut 1'Kata Guidance ada­

lah kata dalam bentuk maadar yang asalnya dari kata

kerja to guide artinya mewujudkan, membimbing atau me

nuntun orang lain kejalan yang benar. Sedangkan kata

Counseling adalah kata yang berasal dari to cunsel yg

yang artinya memberikan nasehat atau memberikan anju­

ran kepada orang lain secara face to face (berhadapan

muka satu aama lain)'.

b. Secara Terminologi

Beberapa ahli memberi pengertian tentang Bimbingan

yang pada intinya mengandung arti dan tujuan yg sama.

1). Menurut Bimo Walgito :"Bimbingan adalah bantuan

yang diberikan kepada individu atau sekumpulan indi­

vidu-individu dalam menghindari atau mengataai kesuli

tan-keaulitan didalam kehidupannya, agar individu a­

tau sekelompok orang memperoleh kesejahteraan hidup-

Page 13: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

8

nya".

2). Dewa Ketut Sukardi dalam bukunya :"Bimbingan .den

Penyuluhan Belajar di Sekolah" menjelaskan :'Bimbing­

an adalah suatu proses yang diberikan kepada seseo­

rang agar memperkembangkan potensi-potensi yang dimi­

liki, mengenali dirinya sendiri, mengatasi persoalan­

persoalan, sehingga mereka dapat menentukan sendiri

jalan hidupnya secara bertanggung jawab tanpa bergan­

tung kepada orang lain'.

J). Crow and Crow seperti yang dikutip oleh I.Djumhur

dan Moh. Surya dalam bukunya :"Bimbingan dan Penyulu­

han di Sekolah" menjelaskan bahwa Bimbingan adalah

bantuan yang diberikan oleh seaeorang baik priya mau­

pun wanita yang memiliki pribadi yang baik dan pendi­

dikan yang memadai, kepada seorang individu dari seti

ap usia untuk menolongnya, mengemudikan kegiatan hi­

dupnya sendiri mengembangkan arah pandangannya sendi­

ri membuat pilihannya sendiri dan memikul bebannya

sendiri.

4 ) • Bimo W algi to dalam bukunya : "Bimbingan dan Penyu-

1 uhan di Sekolah" menjelaskan arti konseling sebagai

berikut :'Konseling adalah bantuan yang diberikan ke­

pada individu dalam memecahkan maaalah kehidupannya

dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu

yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya•.

5). Menurut Dewa Ketut Sukardi :"Penyuluhan (cunse-

Page 14: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

9

ling) adalah bantuan yang diberikan kepada klien (Co­

unselee) dalam memecahkan mesalah kehidupan dengan wa

wancara yang dilakukan secara face to face atau deng­

an cara-cara yang sesuai dengan keadaan klien yang di

hadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya".

6). Menurut James Adam seperti yang dikutip oleh I.

Djwnhur dan Moh. Surya menjelaskan bahwa konseling a­

dalah suatu pertalian timbal balik antara dua ·-orang

individu dimana seseorang (counselor) membantu yang

lain (counselee) supaya ia dapat lebih baik memahami

dirinya dalam hubungannya dengan masalah-masalah hi­

dup yang dihadapinya pada waktu itu, dan pada waktu

yang akan datang.

Dengan memperhatikan beberapa rumusan pengertian dia­

tas maka dapat disimpulakn bahwa bimbingan dan penyu­

luhan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang in

dividu kepada seseorang individu lainnya atau sekelom

pok individu yang dilakukan dengan cara Face to face

dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar terca­

pai kemampuan untuk memahami, menerima, mengarahkan &

merealisasikan diri sesuai dengan potensi/kemampuan

dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan,ba­

ik keluarga, sekolah maupun masyarakat.

Dalam al-Qur'an banyak terdapat ayat-ayat yang me

nyuruh kita untuk memberi bantuan/bimbingan kepada o­

rang lain yang sedang ketimpa kesusahan. Diantara fir

Page 15: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

10

man Allah Swt. dalam surat al-A'raf ayat 199 yang ar­

tinya adalah :"Jadilah engks.u pemaaf dan suruhlah o­

rang mengerjakan yang ma'ruf dan berpalinglah dari pa

da orang-orang yang bod oh".

Dalam surat an-Nahl ayat 125 tersebut pula firman

Allah yang artinya 1 11Serulah (manusia) kepada jalan

Tuhan dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan ban­

tahlah mereka dengan cara yang baik pula". Maksud hik

mah dalam ayat tersebut adalah 1 hendaknya dalam mem­

berikan bantuan/bimbingan dengan menggunakan kata yg

tegas dan benar agar dapat membedakan antara yang be­

nar/hak dengan yang batil.

Perlu diperhatikan disini adalah bagaimana biinbi­

ngan maupun penyuluhan yang tepat untuk siswa SLTP a­

gar arahan yang diberikan dapat berhaail dengan baik

dan mencapai tujuan yang semestinya.

2. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Penyuluhan

Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip disini ialah hal

hal yang dapat menjadi pegangan di dalam proses bimbingan

dan penyuluhan. Seperti halnya dalam memberikan difinisi/

pengertian mengenai bimbingan dan penyuluhan, maka di da­

lam mengemukakan prinsip-prinsip bimbingan dan penyuluhan

ini masing-masing ahli mempunyai sudut pandangan sendiri­

sendiri untuk meletakkan titik berat permasalahannya. Un­

tuk memberikan bukti ini baiklah dikemukakan beberapa pen

dapat mengenai masalah ini dari beberapa orang ahli. Siti

Page 16: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

11

Rahayu Haditono dalam bulrunya mengemukakan 12 prinsip bim

bingan sebagai berikut :

a. Bimbingan dan penyuluhan dimaksudkan untuk anak-anak o

rang dewasa dan orang-orang yang sudah tua.

b. Tiap aspek dari pada kepribadian seseorang menentukan

tingkah laku orang itu, sehingga usaha bimbingan yang

bertujuan untuk memajukan penyesuaian individu, harus

berusaha pula memajukan individu i tu dalam semua aspek

aspek tadi.

c. Usaha-usaha bimbingan dalam prinsipnya harus menyelu­

ruh kesemua orang, karena semua orang tentu mempunyai

masalah-masalahnya yang butuh pertolongan.

d. Berhubungan dengan prinsip no.2 maka semua guru di se­

kolah seharusnya menjadi seorang pembimbing, karena se

mua murid saja membutuhkan bimbingan.

e. Sebaiknya semua usaha pendidikan adalah bimbingan, se­

hingga alat-alat dan tehnik mengajar juga sebainya me­

ngandung suatu dasar pandangan bimbingan.

f. Dalam memberikan suatu bimbingan harus diingat, bahwa

semua orang meskipun sama dalam kebanyakan sifat-sif at

nya namun mempunyai perbedaan-perbedaan individual dan

perbedaan-perbedaan individual inilah yang harus .kita

perhatikan.

g. Supaya bimbingan dapat berhasil baik, dibutuhkanlah pe

ngertian yang mendalam mengenai orang yang dibimbing

tadi. Maka dari itu perlu diadakan program-program eva

Page 17: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

12

luasi (penilaian) dan penyelidikan-penyelidikan indivi­

dual.

Keduanya memerlukan sekali kumpulan oatatan-oatatan(oo­

mulative records) mengenai kemajuan dan keadaan orang I

anak yang dibimbing tadi.

Dengan berbagai maoam test yang sudah distandardisasi­

kan etau alat-alat evaluasi lain dapat diperoleh data­

data misalnya mengenai kemampuan-kemampuan orang tadi,

misalnya mengenai keoerdasannya, keuletannya dan seba­

gainya. Juga data-data mengenai prestasinya, perhatian­

nya serta sifat-sif at pribadinya. Data-data ini dikum­

pulkan dan dioatat seoara teliti.

h. Haruslah diingat bahwa pergolakan-pergolakan sosial,eko

nomi dan politik dapat menyebabkan timbulnya tingkah la

ku-tingkah laku yang sukar atau penyesuaian-penyesuaian

yang salah (maladjusment).

Berhubung dengan itu dibutuhkan juga kerja sama yang ba

ik antara pembimbing dgn badan-badan atau yayasan-yaya­

s an di masyarakat yang mempunyai hubungan dengan usaha

bimbingan tedi.

i. Bagi anak-anak haruslah kita ingat, bahwa sikap orang

tua dan suasana rumah sangat mempengaruhi tingkah laku

anakJ berhubung dengan itu kadang-kadang bagi beberapa

kesukaran sangat dibutuhkan pengertian, kesediaan & ker

ja sama yang baik dengan para orang tua. Bahwa tanpa

bantuan dan pengertian orang tua, usahabimbingan kadang

Page 18: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

13

cari jalan keluarnya.

j. Fungsi da.ri pada bimbingan ialah menolong orang supe.ya

berani dan de.pat memikul tanggung jawab sendiri dalam me

ngatasi kesuka.ran-kesuka.rannya, sehingga he.silnya de.pat

berupa kemajuan dari pada keseluruhan pribadi orang yang

bersangkutan tadi.

k. Usaha bimbingan harus bersifat lincah (fleksibel) sesuai

dengan kebutuhan dan keadaan masys.rakat serta kebutuhan

individual.

1. Akhirnya tiada boleh dilupakan bahwa berhasil atau tidak

nya sesuatu bimbingan sebagian besar tergantung kepada

orang yang minta tolong itu sendiri pada kesediaan ke­

sanggupan dan proses-proses yang terjadi de.lam diri o­

rangnya sendiri. Sedangkan menurut pendapat Drs HM. Ari­

fin M Ed. prinsip-prinsip Bimbingan dan Penyuluhan menu­

rut pandangan Filosof is de.lam pelaksanaannya adalah seba

gai berikut 1

1). Setiap individu adalah makhluk yang dine.mis dengan

kelainan-kelainan kepribadian yang bersifat individual

serta masing-masing mempunyai kemungkinan-kemungkinan

berkembang dan menyesuaikan diri dengan situasi sekitar.

2). Suatu kepribadian yang bersifat individual tersebut,

terbentuk dari dua faktor pengaruh yakni pengaruh da.ri

dalam yang berupa bakat dan ciri-ciri keturun~ baik jas

maniah maupun rohaniah; dan faktor penga.ruh yang diper­

oleh dari lingkungan baik lingkungan masa sekarang mau-

Page 19: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

14

J). Setiap individu adalah organisme yang berkembang a­

tau bertumbuh; dia adalah dalam keadaan yang senantiasa

berobah; perkembangannya dapat dibimbing kearah pola hi

dup yang menguntungkan bagi dirinya sendiri dan me.gi ma

syarakat seki tar.

4). Tiap individu dapat memperoleh keuntungan dengan

pemberian bantuan dalam hal melakukan pilihan-pilihan,

dalam hal memajukan kemampuan menyesuaikan diri serta

dalam mengarahkan kepada kehidupan yang sukses.

5). Sekolah mempunyai tanggung jawab untuk mengembang­

kan program bimbingan dan penyuluhan yang diperlukan

bagi setiap murid guna mencapai perkembangan yang mak­

s imal baginya.

6). Masyarakat dapat memperoleh kemajuan karena adanya

perkembangan serta kemampuan menyesuaikan diri dari pa­

da anggota-anggotanya secara individual tersebut.

7). Setiap individu harus diberi hak sama serta kesempa

tan sama dalam mengembangkan pribadinya masing-masing

tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama dan ideo­

logi dan sebagainya.

8), Setiap individu memiliki fitrah (kemampuan dasar)

beragama yang dapat berkembang dengan baik bilamana di­

beri kesempatan untuk itu melalui bimbingan yg baik.

Pandangan demikian bersumberkan ayat al-Qur'an dan sab-

da Nabi misalnya sebagai berikut yang artinya :"Maka hadap

kanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), tetaplah

Page 20: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

15

atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fi

trah itu. Tidak ada perobahan pada fitrah Allah. (Itulah)a­

gama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia ticlak menge

tahuinya (Surat ar-Rum 130).

Disamping itu petunjuk lain yang memperkuat firman Allah

diatas adalah sebagai berikut yang artinya :"Setiap anak di

lahirkan di atas fitrahnya, maka orang tua keduanya dapat

menjadikan dia pemeluk agama Yahudi atau agama Nasrani atau

beragama Majusi"(Hadits riwayat Bukhari)

Perkembangan dari fitrah tersebut bergantung kepada usa­

ha pendidikan, meskipun ruang lingkupnya dibatasi dengan s­

gama tauhid (ber Tuhan Esa). Dalam hubungan ini maka bilama

na ada orang yang ternyata mengalami perkembangan hidup be­

ragama tidak sesuai dengan naluri tersebut, maka hal itu di

sebabkan oleh karena ia tidak mendapatkan kesempatan sebaik

baiknya untuk berkembang.

9). Perkembangan/pertumbuhan setiap individu adalah per­

kembangan/pertumbuhan yang bersifat menyeluruh,tidak ha­

nya dalam hal yang berhubungan dengan pengetahuan dan ke

trampilan melainkan meliputi kepribadian serta perkemba­

ngan menuju masa dewasa yang penuh.

10).Bimbingan dan penyuluhan berfungsi sebagai penunjang

program pendidikan supaya program tersebut dapat berfung

si sebaik mungkin dalam rangka mencapai tujuan.

Dari pendapat para ahli tentang prinsip-prinsip Bimbing­

an & Penyuluhan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

Page 21: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

16

nak, remaja ataupun dewasa, bahkan juga orang tua dapat

memperoleh Bimbingan & Penyuluhan bila memerlukannya, ka­

rena pelayanan BP. tidak membedakan antara perbedaan su­

ku, agama, ras serta si kaya atau si miskin.

Sekolah selaku lembaga pendidikan, baik dari jenjang

yang terendah (SD) sampai ke jenjang yang tertinggi (PT),

mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan program BP.

yang diperlukan bagi setiap siswa/mahasiswa, dalam rangka

mencapai perkembanga:n yang maksimal. Terutama bagi lemba­

ga Perguruan Tinggi yang memiliki tanggung jawab terhadap

keberhasilan para mahasiswanya (outputnya), keberadaan BP

sangat diperlukan, dalam rangka mempersiapkan tenaga-tena

ga ahli, yang mampu mengemban misi nasional, misi pemba~

ngunan bagi bangsa, negara dan agama, agar mereka memili­

ki keuletan, ketangguhan sehingga memiliki kemandirian.

3, Fungsi-Fungsi Bimbingan & Penyuluhan

Keberadaan Bimbingan & Penyuluhan pada setiap lembaga

pendidikan (sekolah) haruslah berfungsi seoptimal mungkin

agar peran BP. nampak jelas, sehingga mampu memberikan pe

layanan-pelayanan terhadap para siswa/mahasiswa sesuai de

ngan kebutuhan mereka. Agar BP. berfungsi memang diperlu­

kan berbagai macam persyaratan seperti misalnya antara la

in I

a. memiliki tenaga BP. yang memadai

b. memiliki sarana/prasarana yang memadai sehingga dapat

menunjang pelaksanaan BP.

Page 22: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

c. memiliki program yang jelas/relevan dengan kebutuhan

siswa/mahasiswa.

17

Apabila BP. mampu melaksanakan fungsi-fungsinya maka

akan dapat di;r.asakan peranan BP. bagi para siswa/mahasis­

wa. Bimbingan dan penyuluhan di sekolah merupakan suatu

usaha pemberian bantuan yang dilakukan terhadap individu

anak didik yang bermasalah, pelayanan bimbingan dan penyu

luhan melaksanakan beberapa fungsi/tugas.:

Menurut Prof HM. Arifin M Ed. d~lam bukunya "Pedoman

Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama" rnengelornpok­

kan fungsi bimbingan dan penyuluhan sebagai berikut :

1). Fungsi urnum birnbingan dan penyuluhan adalah:

a). Mengusahakan agar siswa (anak birnbing) dapat

terhindar dari segala gangguan dan hambatan yang

rnengancam kelancaran proses perkembangan dan ... per­

turnbuhan.

b). Membantu rnemecahkan kesulitan yang dialami o­

leh setiap siswa.

c). Mengungkapkan tentang kenyataan psikologis da­

ri siswa yang bersangkutan, yang rnengenai kemampu­

an diri sendiri, minat dan perhatiannya terhadap

pelajaran dan bakat yang dimilikinya yang berhubu­

ngan dengan cita-cita yang ingin dicapai.

d). Melakukan pengarahan terhadap perturnbuhan dan

perkernbangan siswa sesuai dengan kenyataan bakat,

minat_dan kernampuan yang dimilikinya sampai kepada

Page 23: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

18

titik optimal yang mungkin dicapai.

e). Memberikan informasi (keterangan) tentang ·Se­

gala hal yang diperlukan oleh siswa baik dalam bi­

dang jabatan/kekaryaan maupun dalam bidang akade­

mis (ilmu pengetahuan).

f). Menunjang dan menjadi proses pengiring dari se

luruh proses belajar mengajar di sekolah.

2). Fungsi khusus bimbingan dan penyuluhan adalah

a). Fungsi menyalurkan, yaitu menyangkut bantuan

kepada siswa dalam rnernilih jurusan sekolah, jenis

sekolah dan jenjang selanjutnya.

b). Fungsi rnenyesuaikan pribadi siswa dengan kema­

juan dalam perkembangan secara optimal.

c). Fungsi mengadaptasikan program pengajaran di

sekolah agar sesuai dengan bakat, rninat, kemarnpuan

serta kebutuhan.

Melihat beberapa fungsi diatas jelas terlihat tu­

gas guru bimbingan dan penyuluhan itu sangat berat,se­

hingga rnemerlukan pula bantua dari f ihak lain dalam

hal staf pengajar juga kepala sekolah. Jika fungsi­

fungsi tersebut benar-benar dilaksanakan dengan baik,

maka jalannya kegiatan birnbingan dan penyuluhan dalam

pencapaian tujuan pendidikan akan lebih baik dan ber­

hasil.

Sebagai kelanjutan dari fungsi tersebut adalah ba­

gaimana usaha meningkatkan yang sudah ada itu, sehing-

Page 24: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

19

asai hal-hal tertentu seperti ketrampilan, lebih mampu

menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya.

Fungsi seorang pembimbing di sekolah ialah memban­

tu kepala sekolah beeerta stafnya didalam menyelengga­

rakan kesejahteraan sekolah (schoolwelfare). Sehubung­

an dengan fungsi ini maka seorang pembimbing mempunyai

tugas-tugas tertentu sesuai pendapat Drs. Bimo Walgito

dalam bukunya :"Bimbingan dan Penyuluhan di Seholah"

1). Mengadakan penelitian ataupun observasi terhadap

situasi atau keadaan sekolah, baik mengenai perala

tannya, tenaganya, penyelenggaraannya maupun akti­

fitas-aktifi tas yang lain.

2). Berdasarkan atas hasil penelitian atau observasi

tersebut, maka pembimbing berkewajiban memberikan

saran-saran ataupun pendapat-pendapat kepada kepa­

da kepala sekolah ataupun kepada staf pengajar yg

lain demi kelancaran dan kebaikan sekolah.

3). Menyelenggarakan bimbingan terhadap anak-anak baik

yang bersifat preventif maupun yang bersifat korek

tif atau kuratif.

a). Yang bersifat preventif yaitu dengan menjaga

jangan sampai anak-anak mengalami kesulitan-kesuli

tan, menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan,

dapat ditempuh antara lain dengan :

(1) mengadakan papan bimbingan untuk berita-be

rita atau pedoman-pedoman yang perlu mendapat

Page 25: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

20

(2) mengadakan kotak masalah atau kotak tapya

untuk menampung segala persoalan atau perta­

nyaan yang diajukan secara tertulis, sehingga

dengan demikian bila ada masalah dapat dengan

segera diatasi.

(3) menyelenggarakan kartu pribadi sehingga de

ngan demikian pembimbing ataupun staf penga­

j ar yang lain dapat mengetahui data dari anak

bila diperlukan.

(4) memberikan penjelasan-penjelasan atau ce­

ramah yang dianggap penting, diantaranya mis

alnya cara belajar yang ef isi~n.

(5) mengadakan kelompok belajar, sebagai cara

atau tehnik belajar yang cukup baik bila di­

laksanakan dengan sebaik-baiknya.

(6) mengadakan diskusi dengan anak-anak seca­

ra kelompok atau perseorangan mengenai cita­

cita ataupun kelanjutan studi serta pemilihan

jabatan kelak.

(7) mengadakan hubungan yang harmonis dengan o

rang tua ataupun wali murid, agar kerja sama

yang baik antara sekolah dan rumah.

Masih banyak lagi langkah-langkah yang dapat

diambil dalam rangka yang preventif ini.

b). Yang bersifat preventif ialah suatu usaha un­

tuk menjaga keadaan yang telah baik agar tetap ba

Page 26: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

21

keadaan yang tidak baik.

c). Yang bersifat korektif ialah mengadakan konse

seling kepada anak yang mengalami kesulitan-kesu­

lita, yang tidak dapat dipecahkan sendiri, yg mem

butuhkan pertolongan dari f ihak lain.

4), Kecuali hal-hal tersebut diatas pembimbing

mengambil langkah lain yang dipandang perlu

untuk kesejahteraan sekolah atas persetujuan

pala sekolah.

dapat

demi

ke-

Melihat uraian diatas maka akan terlihat kepada

kita bahwa betapa tidak ringannya tugas seorang pembi

mbing yang ada dalam suatu sekolah yang sering diba­

yangkan bahwa pembimbing di sekolah tidak begitu ba­

nyak soal-soal yang dihadapi.

Mengingat banyaknya dan beratnya tugas pembimbing

di sekolah, maka banyaklah hal-hal atau syarat-syarat

yang harus dipenuhi oleh seorang pembimbing, baik sya

rat-syarat yang bersifat intelektual maupun syarat­

syarat lai.n.

Pendapat lain tentang fungsi Bimbingan dan Penyu­

luhan menurut Drs W. Lusikooy dalam bukunya :"Bimbing

an dan Penyuluhan di Perguruan Tinggi" dijelaskan se­

bagai berikut :•Fungsi Bimbingan dan Penyuluhan seba­

gaimana telah dirumuskan menyentuh setiap segi kepri­

badian seseorang, baik fisik, mental, emosional dan

sosial. Ia berhubungan dengan semua sikap dan pola

Page 27: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

22

aktifitas mahasiswa, dengan menggunakan semua potensi

yang ada padanya serta memanf aatkan semua kesempatan

yang tersedia dalam lingkungannyn.

Pada umumnya bimbingan memiliki 3 fungsi utama ya

itu : fungsi penyaluran, fungsi adaptasi dan fungsi

penyesuaian.

Fungsi penyaluran : ialah fungsi bimbingan dalam

hal membantu mahasiswa memilih jurusan yang sesuai de

ngan minat, bakat, cita-cita dan ciri-ciri pribadi la

innya, kegiatan dan fungsi kegiatan kurikuler. Kegia­

tan dan fungsi bimbingan ini meliputi pula bantuan un

tuk rnernilih kegiatan-kegiatan kurikuler pada jurusan

dirnana individu yang bersangkutan berada. Dalam rnelak

sanakan fungsi ini, penyuluh perlu kerja sama dengan

petugas-petugas lainnya, baik yang bertugas di dalam

rnaupun di luar perguruan tinggi.

Fungsi pengadaptasian, ialah fungsi rnerobantu staf

akadernis untuk mengadaptasikan program pengajaran pa­

da rninat, kernarnpuan dan kebutuhan rnahasiswa. Dengan

informasi rnengenai roahasiswa, penyuluh dapat mernbantu

dosen untuk mernperlakukan rnahasiswa secara tepat baik

dalam menyusun program studi maupun mernilih rnata ku­

liah yang sesuai ataupun dalam memilih metode rnenga­

j ar yang tepat.

Fungsi penyesuaian, ialah fungsi birnbingan dalam

rangka membantu rnahasiswa mernperoleh penyesuaian pri-

Page 28: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

23

cara optimal. Fungsi ini dilaksanakan dalam mengiden

tifikasi, memahami, menghadapi dan memecahkan maaa­

lahnya.

Secara khusus, tujuan dan fungsi bimbingan di PT

berlandaskan pada dasar pengakuan bahwa :

1). Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dan oleh se

bab itu nilai pribadinya tinggi.

2). Manusia mempunyai potensi spiritual dan material

potensi yang belum berkembang dapat dikembangkan

untuk kepentingan individu yang bersangkutan.

3). Manusia adalah makhluk biososial.

4). Manusia mempunyai kecenderungan untuk memperbai­

ki dirinya dan dengan demikian manusia mempunyai

harga diri.

5). Manusia dapat berkomunikasi dan dalam berkomuni­

kasi ia cenderung untuk mempertahankan dirinya.

6). Manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan, de­

ngan kata lain potensi tidak selamanya sama anta

ra individu

7). Manusia mempunyai kebutuhan yang selalu berkem­

bang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan

kondisi dimana ia berada.

Dasar pengakuan ini mengandung landasan etika da

ri bimbingan dan penyuluhan serta mencerminkan seba­

gian sendi Pancasila, yang harus diperhatikan oleh

petugas bimbingan dan penyuluhan. Tugas pelayanan i-

Page 29: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

24

stat pengajar yang ditunjuk sebagai dosen penyuluh,

kalau mereka memiliki pengetahuan tentang psikodina­

mika tentang perkembangan mahasiswa, struktur kepri­

badiannya dan perkembangan individu dan proses bela­

serta ketrampilan dalam proses penyuluhan serta eva­

luasi terhadap penyuluhan.

4. Tehnik-Tehnik Bimbingan & Penyuluhan

Menurut pendapat I. Djumhur dan Drs. Moh. Surya da­

lam bukunya Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, bahwa

tehnik-tehnik bimbingan adalah memerlukan pendekatan-pen

dekatan : yaitu pendekatan secara kelompok dan pendekat­

an secara individual. Pendekatan secara kelompok disebut

juga bimbingan kelompok (group guidance) dan pendekatan

secara individual disebut individuil counseling atau pe­

nyuluhan individual.

a. Bimbingan kelompok (group guidance)

Tehnik ini dipergunakan dalam membantu murid atau

sekelompok murid memecahkan masalah-masalah dengan me

lalui kegiatan kelompok. Masalah yang dihadapi mung­

kin bersifat kelompok, yaitu yang dirasakan bersama

oleh kelompok atau bersifat individual yaitu dirasa­

kan oleh individu sebagai anggota kelompok. Dengan de

mikian penyelenggaraan bimbingan kelompok mungkin di­

maksudkan untuk membantu mengatasi masalah bersama a­

tau membantu seorang individu yang menghadapi masalah

dengan dengan menempatkannya dalam suatu kehidupan ke

Page 30: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

25

pok yaitu :

1 ) • home room program 5). organisasi murid

2). karyawisata 6). sosiodrama

3). diskusi kelompok 7). psikodrama

4). kegiatan kelompok 8). remedial teaghing

1). Home room program

Yaitu suatu program kegiatan yang dilakukan deng

an tujuan agar guru dapat mengenal murid-muridnya le

bih baik, sehingga dapat rnembantunya secara efisien.

Kegiatan ini dilakukan dalarn kelas dalam bentuk per­

temuan antara guru qengan murid di luar jam-jam pe­

lajaran untuk mernbicarakan beberapa hal yang diang­

gap perlu. Dalam program hoome room ini hendaknya di

ciptakan suatu situasi yang bebas dan menyenangkan,

sehingga murid-murid dapat mengutarakan perasaannya

seperti di rumah. Atau dengan kata lain hoome room

ini ialah membuat suasana kelas seperti dirurnah. Da­

lam kesempatan itu diadakan tanya jawab, merencana­

kan suatu kegiatan, menarnpung pendapat dan sebagai­

nya. Program hoorne room dapat diadakan secara perio­

dik (berencana) atau dapat pula dilakukan se waktu­

waktu. Dalam contoh diatas digambarkan ketika guru

merencanakan untuk mengadakan peninjauan ke proyek

jalan raya. Murid-murid diberi kebebasan untuk bica­

ra, bertanya dan mengajukan usul.

2). Karyawisata a tau field trip

Page 31: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

27

- masalah belajar

- masalah penggttnaan waktu senggang

- dan masalah-masalah lain seperti persahabatan,

masalah keluarga dan sebagainya.

Dalam contoh digambarkan bagaimana diskusi kelom­

pok telah memberikan kesempatan kepada Mardi untuk me

ngembangkan harga dirinya.

4). Kegiatan kelompok

Kegiatan kelompok dapat merupakan tehnik yang ba­

ik dalam bimbingan, karena kelompok memberikan kesem­

patan kepada individu untuk berpartipasi dengan seba­

ik-baiknya. Banyak kegiatan tertentu yang lebih berha

sil jika dilakukan dalam kelompok. Untuk mengembang­

kan bakat-bakat dan menyalurkan dorongan-dorongan da­

pat dilakukan rnelalui kegiatan kelornpok. Dengan kegi-

atan ini setiap anak rnendapat kesempatan untuk menyum

bangkan pikirannya. Juga dapat mengernbangkan rasa tan

ggungjawab. Tehnik sosiometri dapat banyak menolong

dlam pembentukan kelompok. Dalam contoh diatas Mardi

berkesempatan untuk memimpin kawan-kawannya dalam mem

buat pekerjaan bersama dan dalam kesempatan itu ia me

mperoleh harga diri.

5 ). Organisasi murid

Organisasi rnurid baik dalam lingkungan sekolah ma

upun di luar sekolah, dapat merupakan salah satu teh­

nik dalam birnbingan kelompok. MelaRui organisasi ini "\.. _____ , _____ , _, _____ , _,_ ------ _.,!.,D_.J... ____ ..! .. _. ~ ~

Page 32: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

pun kelompok dapat diselesaikan. Dalam organisasi mu­

rid mendapat kesempatan untuk belajar mengenal berba­

gai aspek kehidupan sosial. Mengaktifkan murid dalam

organisasi murid dapat mengembangkan bakat kepemimpi­

nan di samping memupuk rasa tanggi;mgjawab dan harga

diri. Dalam contoh Mardi dijadikan sebagai ketua ke-

las.

6). Sos iodrama

Sosiodrama dipergunakan sebagai suatu tehnik di­

dalam memecahkan masalah-masalah sosial dengan mela-

lui kegiatan bermain peranan. Didalam sosiodrama ini

individu akan memerankan suatu peranan tertentu dari

suatu situasi masalah sosial.

Dalam kesempatan ini individu akan menghayati se­

cara langsung situasi masalah yang dihadapinya. Dari

pementasan itu kemudian diadakan diskusi mengenai ca-

ra-cara pemecahan masalahnya.

7). Psikodrama

Jika sosiodrama merupakan tehnik untuk memecahkan

masalah-masalah sosial, maka psikodrama adalah tehnik

untuk memecahkan masalah-masalah psychis yang dialami

oleh individu. Dengan memerankan suatu peranan terten

tu, konflik atau ketegangan yang ada dalam dirinya da

pat dikurangi atau dihindarkan. Kepada kelompok murid

dikemukakan suatu ceritera yang didalamnya tergambar­

kan adanya suatu ketegangan psychis yang dialami oleh

Page 33: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

29

kan dimuka kelas. Bagi murid yang mengalami ketegang­

an, permainan dalam peranan itu dapat mengurangi ke­

tegangannya.

8). Remedial teaching

Remedial teaching atau pengajaran remedial yaitu

bentuk pengajaran yang diberikan kepada seorang murid

untuk membantu memecahkan kesulitan belajar yang di­

hadapinya. Remedial teaching ini mungkin berbentuk pe

nambahan pelajaran, pengulangan kembali, latihan-lati

han, penekananaspek-aspek tertentu, tergantung dari

jenis dan tingkat kesulitan belajar yang dialami mu­

rid. Remedial teaching ini merupakan salah satu teh­

nik memberikan bimbingan yang dapat diberikan secara

kelompok ataupun individual tergantung kesulitannya.

Jika kesulitan itu dirasakan oleh suatu kelompok ma­

ka diberikan secara kelompok, sedangkan jika hanya di

alami oleh seorang murid saja maka diberikan secara

individual. Tehnik remedial ini dilaksanakan setelah

diadakan diagnose terhadap kesulitan yang dialami mu­

rid.

Dalam contoh digambarkan tehnik remedial sebagai

salah satu tehnik yang ~igunakan untuk membimbing Mar

di dalam mengatasi kesulitan belajarnya.

b. Penyuluhan individual (individual counseling)

Counseling atau penyuluhan merupakan salah satu

tehnik pemberian bantuan secara individual dan seca~

Page 34: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

30

an bantuan dilakukan dengan hubungan yang bersif at fa

ce to face relationship (hubungan empat mata)., yang

dilaksanakan dengan wawancara antara konselor dengan

kasus. Masalah yang dipecahkan melalui tehnik counse­

ling ini ialah rnasalah-masalah yang sifatnya pribadi.

Dalarn counseling hendaknya konselor bersikap pe­

nuh simpati dan empati. Sirnpati ertinya menunjukkan a

danya sikap turut merasakan apa yang sedang dirasakan

oleh kasus (counselee). Dan empati artinya berusaha

rnenempatkan diri dalam situasi diri cuunselee dengan

segala masalah yang dihadapinya. Dengan sikap ini co­

unselee akan rnemberikan kepercayaan yang sepenuhnya

kepada konselor. Dan ini sangat rnernbantu keberhasilan

dalarn counseling yaitu :

1). directive counseling, yaitu tehnik counseling di­

mana yang paling berperan ialah counselor; counselor

berusaha rnengarahkan counselee sesuai dengan rnasalah­

nya.

2). non-directive counseling, tehnik ini kebalikan da

ri tehnik diatas, yaitu semuanya berpusat pada counse

lee. Counselor hanya rnenampung pembicaraan, yang ber­

peranan ialah counselee. Counselee bebas bicara sedan

gkan counselor~menampung dan rnengarahkan.

3). g@lective counseling, yaitu carnpuran dari kedua

tehnik diatas.

Sedangkan menurut Drs HM. Arifin M Ed. dalarn bu-

Page 35: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

31

nyuluhan Agama" perlu adanya metode eductive. Metode

ini sebenarnya hampir sama dengan metode client-cen­

tered di atas hanya bedanya terletak pada lebih mene

kariJcan pada usaha mengkorek sumber perasaan yang di­

rasa menjadi beban tekanan batin client serta mengak

tifkan kekuatan/tenaga kejiwaan client (potensi di­

namis) dengan melalui pengertian tentang realitas si

tuasi yang dialami olehnya. Oleh karenanya maka inti

dari pada metode ini adalah pemberian 'insight' dan

klarifikasi(pencerahan) terhadap unsur-unsur kejiwa­

an yang menjadi sumber konflik seseorang. Jadi disi­

ni juga nampak bahwa sikap counselor ialah memberi­

kan kesempatan seluas-luasnya kepada client untuk

mengekpresikan (melahirkan) segala gangguan kejiwaan

yang disadari menjadi problema baginya. Hubungan cou

nselor dengan counselee (client) dalam hal ini menga

ndung kebebasab khusus dan bersifat konsultatif• se­

dangkan counselor selanjutnya menganalisa fakta keji

waan counselee untuk penyembuhan dan sebagainya.

Metode ini diperkenalkan oleh Dr. Seward Hiltner

dalam bukunya "Pastoral Counseling", Hiltner menggam

ba.rkan bahwa counseling Jlgama itu sebagai suatu tur­

ning the corner, yakni counseling agama perlu membe­

lokkan sudut pandangan client yang dirasakan sebagai

problem hidupnya kepada sumber kekuatan konflik ba­

t in, kemudian mencerahkan konflik tersebut serta mem

Page 36: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

32

sakan konflik itu. Dengan demikian client akan meng­

erti/memahami sudut pandangan baru serta posisi baru

dimana ia berada dan sebagainya.

Hiltner jelas mendasarkan metodenya itu pada pri

nsip-prinsip ilmu jiwa dinamik (kekuatan pendorong

dalam diri manusia) seperti nafsu, motivasi.

Selanjutnya adalah metode Psychoanalistis; meto­

de dimaksud juga t.erkenal di dalam counseling yang

mula-mula diciptakan oleh Sigmund Freud. Metode ini

berpangkal pada pandangan bahwa semua manusia i tu bi

lamana f ikiran dan perasaannya tertekan oleh kesada­

ran dan perasaan atau motive-motive tertekan terse­

but tetap masih aktif mempengaruhi segala tingkah la

kunya meskipun mengendap didalam alam ketidak sadar­

an (Das-Es) yang disebutnya "verdrongen complexen".

Dari Das Es inilah Freud mengembangkan teorinya

tentang struktur kepribadian manusia. Segala proble­

ma hidup client yang mempengaruhi tingkah lakunya be

rsumber pada dorongan seksual yang oleh Freud dise­

but "Libido" (nafsu birahi). Pengertian seksual dari

Freud ini kemudian diperluas lagi tidak hanya terba­

tas pada nafsu erros (birahi) saja melainkan juga me

liputi semua bentuk insting (naluri) yang menimbul­

kan keni'matan jasmaniyah manusia. Setiap manusia di

dalam perkembangan kepribadiannya senantiasa dipenga

ruhi oleh 3 unsur· yaitu Das Es (lapisan ketiadak Sa-

Page 37: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

33

Ioh (lapisan atas kesadaran) atau dalam istilah Ing­

gris disebut masing-masing "the Id, Ego dan The Super

ego".

Kepribadian manusia menurut teori ini sangat di­

pengaruhi oleh faktor pengalaman masa kanak-kanak yg

kemudian melanjut sampai dewasa. Bila pada masa kanak

kanak terjadi konflik yang menyakitkan yang pada masa

itu tidak terselesaikan dengan baik, maka akibatnya

konflik semaoam itu akan melanjut terus selama hidup

meskipun tidak lagi disadari. Keadaan tersebut akan

mempengaruhi fikiran dan perasaan serta tingkah laku­

nya disertai dengan ketegangan-ketegangan emosional

yang mengakibatkan ketidak mampuan menyesuaikan diri

dengan lingkungan hidupnya. Inilah suatu problema yg

besar bagi manusia yang tidak mudah untuk disembuhkan

dan mungkin inilah yang disebut penyakit mental. Bila

mana counselor menghadapi kenyataan demikian ia harus

mengirimkan client kepada psychiater, psychologis a­

tau psychotherapist, karena hal tersebut berada dilu­

ar tugasnya.

Alat-alat yang sangat berguna bagi pelaksanaan me

tode tersebut diatas perlu juga diperoleh oleh para

penyuluh/pembimbing yang meliputi : data-data hasil

pelbagai test misalnya Test Hasil Belajar (THB), Test

Keoerdasan, Test Kepribadian, Test tentang tingkah la

ku (perfomanoe tes), diagnostic test atau dikenal de-

Page 38: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

34

tentang riwayat hidup seseorang). Disamping itu juga

rapor dan hasil ujian sekolah dan sebagainya adalah

merupakan data yang dapat membantu pembimbing/penyul­

uh dalam melaksanakan tugasnya. Dalam hubungan deng­

an penggunaan metode tersebut para petugas BP disam­

ping harus menguasai tentang tehnik-tehnik BP dalam

manangani masalah, maka perlu juga mengetahui terha­

dap pelayanan-pelayanan pokok dalam Bimbingan dan Pe­

nyuluhan. Pelayanan-pelayanan pokok tersebut adalah

sebagai berikut :

a). Pelayanan pengumpulan data tentang murid

Sesuai dengan pengertian bahwa bimbingan adalah

bantuan bagi individu yang mengahadapi masalah, maka

sudah tehtu berhasil tidaknya suatu usaha bantuan da­

lam rangka bimbingan akan banyak bergantung dari kete

rangan-keterangan atau informasi-informasi tentang in

dividu tersebut. Informasi tentang individu akan me­

nentukan jenis masalah, jenis bimbingan, tehnik-teh­

nik dan alat-alat yang dibutuhkan. Oleh karena itu pe

ngumpulan data seperti ini merupakan langkah pertama

dalam kegiatan bimbingan secara keseluruhan.

Dalam pelaksanaan pengwupulan data ini perlu di­

tetapkan jenis data yang dikumpulkan, alat pengumpul

data, sumber data dan tempat penyimpanan data.

Jenis-jenis data yang dikumpulkan :

1). Data identitas pribadi, yang me1iputi ketera-

Page 39: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

35

tanggal dan tempat kelahiran, age.ma, orang tua &

sebagainya.

2). Data tentang keluarga, yang meliputi ketera­

ngan tentang latar belakang keluarga murid-murid

seperti status keluarga, jumlah anggota keluarga

agama, pekerjaan orang tua, jumlah saudara dan

sebagainya.

3). Data tentang kesehatan dan pertumbuhan jasma

ni, yaitu keterangan-keterangan tentang keadaan

kesehatan, seperti : penyakit yang pernah dideri

ta, gangguan kesehatan, berat badan, tinggi ba­

dan, pengobatan yang pernah diperoleh, ciri-ciri

jasmani dan sebagainya.

4). Data tentang proses perkembangan, yaitu yang

meliputi keterangan tentang fase-fase perkembang

an, keadaan perkembangan, aspek-aspek khusus,se­

perti : bahasa, berpikir, emosi, kecerdasan dan

sebagainya. Juga tentang gangguan-gangguan dalam

perkemabngannya.

5). Data tentang lingkungan masyarakat sekitar,

yang meliputi keterangan tentang kehidupan ma­

syarakat sekitar murid, adat istiadat, satus so­

sial, kepercayaan, norma-norma sosial dan seba­

gainya.

6). Data tentang pendidikan, yaitu keterangan-ke

terangan rnengenai riwayat-riwayat pendidika.n,se-

Page 40: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

37

13).Data tentang cita-cita, yang meliputi cita­

cita tentang pendidikan, pekerjaan, tempat ting

gal, kehidupan, teman hidup dan sebagainya.

14).Data tentang kebiasaan sehari-hari, baik di

rumah, di sekolahmaupun di masyarakat.

b). Pelayanan pemberian penerangan

Yang dimaksud dengan pelayanan ini ialah membe­

rikan penerangan-penerangan yang sejelas-jelasnya &

selengkap-lengkapnya mengenai berbagai hal yang di­

perlukan oleh setiap murid, baik tentang pendidikan

pekerjaan, sosial maupun pribadi. Kegiatan pelayan­

nan penerangan antara lain memberikan penerangan-pe

nerangan berupa :

1). Penerangan bidang pendidikan.

Yang meliputi pemberian penerangan berbagai as­

pek tentang pendidikan seperti :

(1).0rientasi kehidupan sekolahyang akan di

masuki atau yang sedang dimasuki.

(2).Cara-cara belajar yang baik.

(3).Perencanaan pendidikan.

(4).Pemilihan kegiatan-kegiatan belajar

2). Peneranga dalam bidang pekerjaan.

Yaitu pemberian penerangan tentang berbagai hal

yang berhubungan dengan pekerjaan seperti jenis

pekerjaan, sya.rat-syarat pekerjaan, pendidikan

dan latihan untuk suatu pekerjaan.

Page 41: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

38

Yaitu pemberian keterangan tentang berbagai in­

formasi yang berhubungan dengan masalah-masalah

sosial budaya yang perlu diketahui murid dalam

proses penyesuaiannya. Misalnya penerangan menge

nai : keadaan lingkungan masyarakat, adat istia­

dat yang berlaku, nilai-nilai sosial, kesenian,

penemuan-penemuan tehnologi, toko, kantor pos &

sebagainya.

4). Penerangan tentang perkembangail pribadi.

Yaitu pemberian penerangan tentang berbagai hal

yang berhubungan dengan berbagai perkembangan

pribadi, misalnya perkembangan emosi, cita-cita,

kehidupan seks, konflik-konflik dan penyelesaian

nya.

c). Pelayanan penempatan

Hakekat dari pelayanan penempatan ini adalah mem

bantu individu memperoleh penyesuaian diri dengan ja

lan menempatkan dirinya pada posisi yang sesuai.Yang

menjadi tujuan pelayanan penempatan ini ialah agar

setiap individu dapat memperoleh posisi yang sesuai

dengan keadaan dirinya, seperti minat, kecakapan,ba­

kat, cita-cita, tingkat perkembangan dan sebagainya.

Kegiatan pelayanan penempatan terutama membantu

individu dalam hal

1). Penempatan murid dalam kelompok belajar

2). Penempatan dalam kelompok rekreasi

Page 42: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

39

4). Penempatan dalam jurusan yang sesuai

5 ) • Penempatan dalam latihan khusus tertentu

6). Penempatan dalam pekerjaan tertentu

7). Penempatan dalam kegiatan yang sesuai deng-an minat, bakat, kecerdasan dan kecakapan. __ ,

d). Pelayanan penyuluhan (Counseling)

Dalam uraian-uraian sebelumnya, telah dibahas

bahwa penyuluhan merupakan salah satu tehnik bimbi­

ngan dan knrenanya merupakan salah satu pelayanan

bimbingan. Penyuluhan merupakan salah satu bagian

yang tak dapat dipisahtan dari· bimbingan. Bimbing­

an tanpa penyuluhan adalah sama dengan pendidikan

tanpa pengajaran atau perawatan tanpa pengobatan.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa penyuluhan

merupakan inti kegiatan program bimbingan. Seperti

telah dikatakan di atas bahwa penyuluhan merupakan

suatu pertalian individual (pribadi), dimana yg sa­

tu (Counselor) membantu yang lain (Counselee) untuk

memcahkan masalah-masalahnya.

Kegiatan penyuluhan ini disamping berfungsi se­

bagai therapi (penyembuhan), dapat pula berfungsi

sebagai cara pengumpulan data. Penyuluhan merupakan

kegiatan profesional, artinya dilakukan oleh orang­

orang yang memiliki pendidikan dan keahlian, serta

pengalaman khusus dalam bidang penyuluhan.

Masalah-masalah murid-murid yang perlu mendapat

Page 43: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

40

dengan sekolah, keluarga, sosial, pribadi dan pe­

kerjan.

e). Pelayanan pengaj aran

Yang dimaksud dengan pelayanan pengajaran ia­

lah kegiatan pemberian bantuan kepada murid-murid

dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pengajar­

an atau mengatasi kesulitan-kesulitan pada umumnya,

dengan melalui kegiatan pengajaran. Yang menjadi tu

juan ialah agar setiap murid memperoleh penyesuaian

diri yang baik serta mengembangkan kemampuannya se­

cara optimal dalam kegiatan pengajaran. Dengan pela

yanan pengajaran ini diharapkan setiap murid dapat

memperoleh pengajaran yang sebaik-baiknya, sesuai

dengan kemampuan dirinya.

Kegiatan pelayanan ini antara lain :

1). Menyelenggarakan pelajaran yang sebaik-baik

nya sesuai dengan minat, bakat, kemampuan & ci­

ta murid.

2). Membantu memikirkan dan menyusun kurikulum

sekolah.

J). Membantu murid-murid dalam menggunakan alat

alat/fasilitas pelajaran, misalnya laboratorium

alat-alat peraga dan sebagainya.

4). Menyusun program kegiatan kurikuler dan ex­

tra-kurikuler.

5). Membantu murid-murid dalam cara-cara bela -

Page 44: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

41

6). Menyelenggarakan program remedial teaching.

7). Menertibkan praktek-praktek privat les.

f). Pelayanan penelitian dan penilaian (evaluasi)

Agar program pendidikan dan khususnya program

bimbingan dapat berjalan lancar dengan sebaik-baik­

nya maka dalam program bimbingan perlu diselenggara

kan pelayanan penelitian dan evaluasi (penilaian).

Tujuan pelayanan ini ialah untuk mengadakan peneli­

tian dan penilaian mengenai berbagai masalah yg ber

hubungan dengan kegiatan program Bimbingan den Pe­

nyuluhan. Program bimbingan yang baik senantiasa me

ndasarkan diri pada hasil-hasil penelitian dan peni

laian.

Maka jelaslah bahwa kegiatan penelitian dan pe­

nilaian ini merupakan salah satu jenis pelayanan bi

mbingan.

g). Pelayanan hubungan masyarakat

Di samping memberikan pelayanan kepada murid-mu

rid dan personil sekolah lainnya, kegiatan bimbing­

an memberikan pelayanan pula kepada pihak-pihak lu­

ar sekolah, yaitu masyarakat. Tujuan pelayanan ini

ialah untuk bekerja sama dengan berbagai pihak di­

masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah yang

berhubungan deng~n masalah murid-murid seperti kena

kalan anak, pembolosan, kelesuan belajar, drop-out,

dan sebagainya.

Page 45: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

42

ni antara lain dengan kegiatan-kegiatan seperti:per

temuan (rapat) orang tua murid, seminar atau disku­

si, pameran dan pertunjukan-pertunjukan, publikasi,

kunjungan rumah (home visit), pemanggilan orang tua

kesekolah, kerja sama dengan berbagai lembaga & kun

jungan ke obyek-obyek penting.

5. Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan

Tujuan bimbingan dan penyuluhan sebenarnya sudah da

pat dilihat dari pengertian bimbingan dan penyuluhan i­

tu sendiri, yaitu untuk membantu siswa memahami dirinya

sendiri, sehingga sanggup mengarahkan diri dan berting­

kah laku yang wajar, sesuai dengan tuntunan dan keadaan

lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Sebenarnya secara tersirat tujuan bimbingan dan pe­

nyuluhan itu telah terdapat didalam al-Qur'an surat as­

Syura ayat 52 yang artinya adalah sebagai berikut :" •••

Dan sesungguhnya kamu akan dapat membimbing kepada ja­

lan lurus "•

Maksud dari ayat tersebut adalah bahwa setiap manu­

sia dapat membimbing dan mengarahkan seseorang yang da­

pat menyelamatkan kaumnya baik di dunia maupun di akhe­

rat.

Menurut Drs. Juhan Wijaya dalam bukunya : "Psikologi

Bimbingan" menjelaskan bahwa tujuan bimbingan dan penyu

luhan di sekolah adalah sebagai berikut :

a. Membantu individu mengidentifikasi kemampuan-ke-

Page 46: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

43

sikap-sikapnya.

b. Membantu individu untuk memahami, menerima & mem

pergunakan sifat-sifatnya,

c. Menolong individu menyadari aspirasi-aspirasinya

sesuai dengan sif at-sif atnya.

d. Memberi kesempatan kepada individu untuk mempela

jari bidang-bidang pekerjaan dan usaha-usaha pen

didikan.

e, Membantu individu mengembangkan kesadaran -ten­

tang nilai.

f. Membantu individu memperoleh pengalaman-pengala­

man yang akan membantu dalam menentukan pilihan­

pilihannya secara bebas.

g. Membantu individu mengembangkan potensi-potensi­

nya secara optimal sehingga dia menjadi individu

yang cakap.

h. Membantu individu sehingga menjadi semakin dapat

mengarahkan diri-sendiri.

Dengan melihat beberapa tujuan Bimbingan dan Penyu­

luhan di atas nampak semakin terlihat betapa besarnya

manfaat yang diperoleh bagi peserta didik dari adanya

kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan.

Sedangkan tujuan Bimbingan dan Penyuluhan di Pergu­

ruan Tinggi menurut Drs W. Lusikooy adalah sebagai beri

kut :"Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan di Perguruan Ting

gi, telah dikatakan dimuka bahwa sebagai lembaga pendi-

Page 47: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

45

an diri dalam kemajuan di Perguruan Tinggi.

d. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi & be­

ban studinya.

e. Membantu mahasiswa mengadakan pilihan terhadap

mata kuliyah mayor maupun minor sesuai dengan

kemampuan dan waktu yang tersedia.

f. Mengevaluasi serta mengembangkan kehidupan so­

sial, melalui berbagai macam kegiatan didalam &

diluar kampus.

g. Meningkatkan disiplin dan ketahanan diri dalam

belajar.

h. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan aktivi -

tas di bidang kultural.

i. Mendorong mahasiswa mengembangkan diri-sendiri.

j. Mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja,

kesempatan kerja serta rasa tanggung jawab me­

milih suatu kesempatan kerja tertentu.

k, Mengembangkan ketrampilan dalam penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Tujuan khusus pelayanan bimbingan dan pelayanan

dilihat dari kepentingan mahasiswa adalah agar :

a. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami diri sen­

diri, tujuan yang ingin dicapai melalui belajar

di Perguruan Tinggi.

b. Dapat mengetahui masalah dalam studi dan mengam

bil putusan yang menguntungkan dirinya dengan

Page 48: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

46

c. Dapat menyalurkan kemampuan sesuai dengan .. bi­

dang studi yang dipilihnya.

d. Mempunyai kemampuan untuk mengatasi berbagai ma

cam tantangan sekarang maupun yang akan datang,

dengan memiliki emosi yang stabil.

e. Membantu mereka mengetahui dan memahami berba­

gai tugas serta peraturan Perguruan Tinggi tem­

rat mereka belajar.

Selain pelayanan bimbingan dan penyuluhan kepa­

da mahasiswa, maka staf pengajar, orang tua maha­

siswa dan pimpinan Perguruan Tinggi dapat pula di­

berikan pelayanan. Pelayanan kepada staf antara la

in

a. Membantu staf pengajar dalam hubungan dengan ma

hasiswa serta kebutuhan dan masalahnya.

b. Membantu staf pengajar menemukan mahasiswa yang

berbakat dan mengembangkan kemampuan mahasiswa

itu secara maksimal.

c. Membantu memberikan pengertian akan pentingnya

keterlibatan staf pengajardalam keseluruhan pro

gram pendidikan khususnya dalam usaha menunjang

program belajar di Perguruan Tinggi.

Pelayanan kepada orang tua meliputi :

a. Membantu orang tua mengerti kemampuan dan keter

batasan serta keinginan puteranya.

b. Memberikan inf ormasi mengenai berbagai peratur-

Page 49: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

47

Tinggi yang bersangkutan

Pelayanan kepada Perguruan Tinggi meliputi :

a. Memberikan inf ormasi mengenai mahasiswa dan ma

salahnya sebagai bahan pertimbangan dalam pe­

ngambilan: .. .kebijaksanaan bila diperlukan.

b. Melakukan berbagai test psikologi yang diminta

oleh pimpinan bagi mahasiswa, misalnya dalam

pemilihan mahasiswa teladan, pemberian bea sis

wa dan lain-lain.

c. Melakukan berbagai survey mengenai kehidupan

mahasiswa yang akan dijadikan bahan oleh Pergu

ruan Tinggi untuk memperbaiki kehidupan maha­

siswa, misalnya fasilitas perumahan, perpusta­

kaan, kesehatan, beasiswa dan fasilitas lain­

nya.

Tujuan dari penyuluhan sebagai penyelesaian prob­

lema-problema personal.

Dalam menangani problema-problema personal da­

ri seorang yang disuluh, tujuan dari penyuluh dan

yang disuluh adalah pencapaian penyelesaian yg me

muaskan secepat mungkin. Dalam memberikan bantuan

penyuluh harus menggunakan prinsip-prinsip di ba­

wah ini :

a. Membantu yang disuluh mengenal apa yang merupa

kan anggapan umum tentang tingkah laku normal,

dalam suatu situasi problema

Page 50: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

48

pat diterima terhadap situasi problemanya.

c. Menolong yang disuluh memberikan dasar-dasar,

dimana ia dapat membangun adaptasi yang dapat

diterma dan mengembangkannya dalam jangka wak­

tu tertentu.

d. Menolong yang disuluh untuk menanggung resiko­

resiko dan mengambil suatu keputusan.

e. Menolong yang disuluh menemukan sendiri pola,

sehingga ia dapat menganalisa situasi problema

personalnya.

Ini berarti, tujuan dari penyuluh ialah meno­

long yang disuluh mengambil keputusan yang diam~

bil sesuai dengan konsep sendiri (self concept)da

ri yang disuluh dan bila ini sesuai dengan lingku

ngannya, maka akan tercapai kepuasan.

Sedangkan pendapat dari I. Djumhur dan Drs Moh.

Surya, tujuan Bimbingan dan Penyuluhan tidak ha~

nya diperuntukkan para siswa saja, akan tetapi ju

ga untuk para guru, orang tua murid dan untuk se­

kolah itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan yang

ingin dicapai dengan bimbingan adalah, tingkat pe

rkembangan yang optimalbagi setiap individu sesu­

ai dengan kemampuannya, agar dapat menyesuaikan

dirinya terhadap lingkungan masing-masing. Tujuan

secara rinci adalah sebagai berikut :

a. Membantu murid-murid untuk mengembangkan pema-

Page 51: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

49

badi, hasil belajar serta kesempatan yang ada.

b, Membantu proses sosialisasi dan sensivisitas

kepada kebutuhan orang lain.

c. Membantu murid-murid untuk mengembangkan motif

motof intrinsik dalam belajar, sehingga terca­

pai kemajuan pengajaran yang berarti dan bertu

juan.

d. Memberikan dorongan didalam pengarahan diri,pe

mecahan masalah, pengambilan keputusan dan ke­

terlibatan diri daiam proses pendidikan.

e. Mengembangkan nilai dan sikap secara menyelu­

ruh, serta perasaan sesuai dengan penerimaan

diri (self acceptance).

f. Membantu didalam memahami tingkah laku manusia.

g. Membantu murid-murid untuk memperoleh kepuasan

pribadi dan dalam penyesuaian diri secara mak­

simum terhadap masyarakat.

h. Membantu murid-murid untuk hidup didalam kehi­

dupan yang seimbang dalam berbagai aspek f isik

mental dan sosial.

Tujuan pelayanan bimbingan bagi sekolah ialah :

a. Menyusun dan menyesuaikan data tentang murid

yang bermacam-macam.

b. Sebagai penengah antara sekolah dan masyarakat.

c. Mengadakan penelitian tentang murid dan latar

belakangnya.

Page 52: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

50

perluan seleksi maupun penempatan (placement).

e, Membantu menyelenggarakan kegiatan penataran

bagi para guru dan personil lainnya, yang ber­

hubungan dengan kagiatan bimbingan.

f, Menyelenggarakan penelitian lanjutan terhadap

murid-murid yang telah meningglakan sekolah.

Tujuan pelayanan bimbingan bagi guru ialah :

a. Membantu keseluruhan program pendidikan untuk

menemukan kebutuhan-kebutuhan seluruh murid,

b.· Membantu dalam memperoleh usaha memahami perbe

daan individual serta individualisasi pengaja­

ran, dalam mencapai penyesuaian antara keunik­

an individu dengan pendidikan.

c. Merangsang dan rnendorong penggunaan prosedur,&

tehnik birnbingan oleh guru-guru dan seluruh se

taf.

d. Mernbantu dalarn rnengenal pentingnya keterlibat­

an diri dalarn keseluruhan program pendidikan.

e. Membantu dalarn menyesuaikan keunikan individu­

al dengan tuntutan urnum sekolah dan masyarakat.

f. Membantu guru dalarn hubungan dengan murid - mu

rid.

Bagi orang tua murid, pelayanan bimbingan ini ber

tujuan :

a, Membantu orang tua dalam menghadapi masalah-ma

salah hubungan antar manusia dalam keluarga,te ....... +. ..... -- ~·---- .._ __ .... __ '\-_________ ., __ _ -· .,

Page 53: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

52

adalah "Memberikan bantuan kepada siswa dalam mengata

si masalah atau kesulitan yang dialami agar mereka da

pat belajar dengan baik dan berhasil guna memperlan­

car usaha-usaha aekolah dalam mencapai tujuan pendidi

kan.

Sedangkan menurut Koestoer, peranan bimbingan dan

penyuluhan adalah :"Membawa murid dalam masalah-masa­

lah pribadi dan soaial yang berhubungan dengan pendi­

dikan dan pengajaran atau dengan penempatan dan juga

untuk menjadi perantara dari siawa dalam hubungannya

dengan guru, tenaga adminiatraai maupun orang tua mu­

rid.

Sejalan dengan pendapat diatas, W.S. Winkel menge

mukakan peranan bimbingan dan penyuluhan aebagai beri

kut :

a. Membantu perkembangan siswa dalam belajar di seko­

lah (perkembangan ekonomis).

b. Mengenal diri sendiri dan mengerti akan kemungkin­

an yang terbuka bagi mereka, baik sekarang maupun

kelak.

c. Menentukan cita-cita atau tujuan-tujuan dalam hi­

dupnya, serta menyusun rencana yang tepat untuk

mencapai tujuan-tujuan itu.

d, Mengatasi maaalah pribadi yang mengganggu belajar

di sekolah, yang terlalu mempersukar hubungan de­

ngan orang lain, atau yang mengaburkan cita-cita

Page 54: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

53

Senada dengan pendapat diatas, Dewa Ketut Sukardi da­

bukunya "Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah" me­

nyebutkan peran guru bimbingan dan penyuluhan adalah seba

gai berikut :

a. Memberikan berbagai ini'ormasi yang diperlukan da­

lam proses belajar.

b. Membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masa

lah pribadi yang dihadapinya.

c. Mengevaluasi keberhasilan setiap langkah kegiatan

yang telah dilakukannya.

d. Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap mu­

rid dapat belajar dengan karakteristik pribadinya.

e. Mengenal dan memahami setiap murid baik secara in­

dividual maupun secara kelompok.

Dengan memperhatikan penjelasan di atas, kelihatan

bahwa kehadiran bimbingan dan penyuluhan memiliki peran­

serta yang positif sekaligus menciptakan kegiatan proses

belajar mengajar yang sebaik-baiknya.

7. Peranan Bimbingan dan Penyuluhan

Pada hakekatnya antara Bimbingan & Penyukuhan dengan

Tujuan Pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat,se­

bab di dalam pelaksanaan BP adalah kegiatan yang bers:i:f at

mencegah adanya Ancaman, Tantangan, Gangguan dan Hambatan

(yang sering disingkat dengan ATHG) dalam proses belajar

para anak didik serta membantu untuk memecahkan masalah

(problem) setiap individu siswa yang mempunyai kasus yang

Page 55: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

54

tak mampu memecahkannya sendiri.

Apabila siswa memiliki permasalahan dan tidak terpe­

cahkan, maka jelas akan terganggu dalam belajarnya, bah­

kan tidak jarang yang mengalami kegagalan dalam mencapai

cita-citanya, dikarenakan menumpuknya permasalahan yang

tak terpecahkan. Hal tersebut menuntut peran serta BP se

bagai petugas di sekolah untuk mampu menjabarkan program

progr&lllllYa, terutama yang bersifat •preventif'(pencegah­

an). Disamping itu perlu adanya kerjasama yang baik dan

harmonis dengan para guru bidang studi, terutama dengan

pimpinan (Kepala sekolah) serta dengan pihak-pihak yang

terkait (yang membidangi) untuk dapat membantu pelaksana

an kegiatan (program BP, karena guru BP bukan orang yang

ahli dalam segala-galanya.

Oleh karena itu peranan BP adalah

a. Untuk memperlancar usaha-usaha sekolah dalam men­

capai Tujuan Pendidikan Juga.

b. Memberikan bantuan untuk mengatasi masalah-masa­

lah para siswa (anak didik) agar dapat lancar da­

lam belajar dan membawa hasil sesuai dengan cita­

citanya atau berhasil mencapai cita-citanya. Hal

tersebut berarti akan memperlancar juga keberhasi

lan Tujuan Pendidikan di Sekolah.

c. Sebagai'pembantu•para siswa (yang bermasalah) un­

tuk menemukan potensi dirinya agar dapat d~guna­

kan/ dimanf aa tkan dalam mengatasi dan memecahkan

Page 56: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

56

bagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku

secara keseluruhan dalam hal sikap, kebiasaan, ketrampi

lan dan pengetahuan.

Gagne dalam bukunya " The Condition of Learning"yang

sebagaimana dikutip oleh Ngalim Purwanto mengemukakan

bahwa belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama-sa

ma dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian ru­

pa sehingga perbuatannya (performan-nya) berubah dari

waktu sebelum ia mengalami situasi tadi.

Berdasarkan pengertian belajar tersebut diatas, sebe

narnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara yang sa

tu dengan yang lainnya. Pada dasarnya belajar adalah su

atu proses yang menyebabkan perubahan atau pembaharuan

dalam tingkah laku atau kecakapan manusia. Suatu peruba

han tingkah laku tanpa disrtai dengan usaha bukanlah di

sebut belajar. Jadi segala kegiatan dan usaha untuk men

capai perubahan tingkah laku itu sendiri merupakan ha­

sil dari pada belajar.

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Lester D.Crow&

Alice Crow sebagai berikut :"Belajar ialah perubahan in

dividu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap". Dalam

definisi ini dikatakan bahwa seseorang mengalami proses

belajar kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi ta­

hu, dalam menguasai ilmu pengetahuan. Belajar disini me

rupakan •suatu proses' dimana guru terutama apa yang te

rjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif, untuk

Page 57: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

57

perubahan pada pengetahuan selama pengalaman belajar i­

tu berlangsung.

2. Pengertian kesulitan belajar

Adapun yang dimaksud dengan kesulitan belajar menu­

rut kamus umum bahasa Indonesia adalah :"keadaan yang

sulit, sesuatu yang sulit". Jadi yang dimaksud dengan

kesulitan belajar bidang studi tertentu adalah "suatu

kondisi proses belajar yang ditandai dengan hambatan-ha

mbatan tertentu untuk mencapai hasil belajar pada bi­

dang studi tertentu". Oleh karena itu dapat dikatakan

bila anak didik tidak dapat belajar pada suatu keadaan

sebagaimana mestinya, maka itulah yang dinamakan sebaga-

1 kesulitan belajar.

Apabila seorang siswa/mahasiswa mengalami kesulitan

dalam belajar, apapun faktor penyebabnya, jelas akan

mengurangi daya serap dan daya pemahaman terhadap ilmu

yang sedang dipelajarinya sehingga seringkali tidak mem

peroleh keberhasilan yang opt_~_rnal.

3. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar

Faktor-faktor kesulitan belajar secara garis besar

nya dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu faktor

internal dan f aktor eksternal.

a. Faktor internal

Faktor internal yaitu faktor yang menyangkut seluruh

pribadi, termasuk fisik maupun mental ataupun psiko fi-

Page 58: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

58

dalam belajar. Dikatakan ikut menentukan disini, kare­

faktor tersebut dapat mendorong dan dapat pula mengham

bat terhadap seseorang yang sedang belajar.

Adapun yang termasuk faktor internal adalah

1). Faktor fisiologis/jasmaniah

2). Faktor psikologis

Faktor fisiologis/jasmaniah meliputi

a). Faktor kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian-bagiannya bebas dari penyakit.Ke

sehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehat­

an seseorang berpengaruh kepada belajarnya.

Pnoses belajar seseorang akan terganggu jika ke

sehatannya juga terganggu, karena ia akan cepat

lelah, kurang bersemangat mudah pusing, cepat

mengantuk, kurang darah ataupun gangguan-ganggu

an pada fungsi alat inderanya serta tubuhnya.

Seseorang petugas diagnostik harus memeriksa ke

sehatan murid-muridnya, barangkali terganggunya

kesehatan menyebabkan prestasi belajar mereka

menjadi rendah.

Sebagai tindakan preventif agar seseorang dapat

belajar dengan baik haruslah mengusahakan kese­

hatan badannya tetap terjamin dengan cara sela­

lu 1mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang be­

kerja, tidur, makan, olah raga dan rekreasi.

Page 59: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

59

b). Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan ku­

rang rang baik atau kurang sempurna mengenai tu

buh atau badan. Adapun cacat itu dapat dibeda­

kan atas

Cacat tubuh yang ringan, seperti kurang

pendengaran, kurang penglihatan, gangguan

psikomotor.

- Cacat tubuh yang tetap (serius) seperti

buta, tuli, bisu, hilgng tangan atau ka­

kinya.

Bagi golongan yang serius maka harus masuk pen­

didikan khusus seperti SLB, dan bagi golongan

yang ringan dapat mengikuti pendidikan umum a­

sal guru memperhatikan dan menempuh placemen yg

tepat.

Kedaan cacat tubuh apabila tidak mendapatkan

placemen dan perhatian guru akan mengalami kesu

litan belajar. Sebab mereka tidak dapat mempro­

ses rangsangan dari guru atau teman-temannya ka

rena alat indra mereka kurang berfungsi.

Dalam hal ini seorang petugas diagnostis harus

menyelidiki faktor kesulitan belajar mereka di­

sebabkan kurang sehat alat indranya.

- Faktor psikologis

Fslctor psikologis adalah faktor yang ber-

Page 60: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

60

haniah. Yang termasuk dalam faktor ini yg

mempengaruhi belajar adalah : intelegensi

a, perhatian, minat, bakat, kematangan &

emosi.

Adapun uraian dari masing-masingnya aka.J.1

dibahas satu persatu secara singkat.

= Intelegensi

Pengertian intelegensi menurut···J·.·P·. Chap­

lin sebagaimana telah dikutip oleh Slame­

to dikatakan :"Intelegensi adalah kecaka­

pan yang terdiri dari tiga jenis yaitu un

tuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam

situasi yang baru dengan cepat dan efek

tif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep

yang abstrak secara efektif, mengetahui &

mempelajarinya dengan tepat".

Faktor intelegensi ini adalah f aktor endo

gen yang sangat besar pengaruhnya terhadap

kemajuan belajar anak. Bila intelegensi sese

orang memang rendah, bagaimanapun usaha yang

ditempuh dalam kegiatan belajar kalau tidak

ada bantuan dari pendidik dan orang tua, nis

caya jerih payahnya dalam belajar tidak akan

berhasil, karena potensi yang dimilikinya su

dah demikian adanya. Maka dari itu sebaiknya

orang tua atau guru mengetahui IQ anak-anak-

Page 61: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

61

= Perhatian

Perhatian menurut Gazali adalh 'keakti

fan jiwe yang dipertinggi'. Jiwa itu­

pun semata-mata tertuju kepada suatu o

byek. Untuk dapat berhasil dalam bela­

j ar, anak harus mempunyai perhatian te

rhadap bahan yang dipelajarinya. Jika

tidak ada perhatian akan timbul kebosa

nan sehingga ia tidak suka lagi bela­

j ar.

Oleh karena itu guru dituntut dalam me

nyajikan bahan pelajarannya supaya mena­

rik perhatian dengan alat dan metode yang

sesuai.

= Minat

Minat yaitu kecenderungan yang tetap un

tuk memperhatikan dan mengenang bebera­

pa kegiatan. Kegiatan yang diminati se­

orang akan diperhatikan terus menerus.

Minat ini besar pengaruhnya bagi belai

jar. Karena bahan pelajaran yang tidak

diminati oleh siswa, maka tidak akan

belajar dengan baik, karena tidak daya

tarik baginya.

Karenanya guru harus mengusahakan agar

siswa yang kurang berminat pada pelajar~

Page 62: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

62

minat yang besar, dengan menjelaskan hal­

hal yang menarik dan berguna bagi kehidu­

pan serta hal-hal yang berhubungan dengan

cita-cita kaitannya dengan bahan yang di­

pelajarinya.

= Bakat

Bakat mempengaruhi terhadap b~lajar.Ji­

ka bahan pelajaran yang dipelajari sesu

ai dengan bakatnya, maka hasil belajar­

nya lebih baik, karena senang belajar &

ia akan lebih giat lagi dalam belajar­

nya. Dalam hal ini maka guru dan teruta

ma orang tu.a sangat perlu mengetahui ba

kat yang dimiliki oleh siswa/anaknya.

= Kematangan

Kematangan adalah suatu f ase dalam per­

tumbuhan seseorang, dimana alat-alat tu

buhnya sudah siap untuk melaksanakan ke

cakapan baru.

Belajar akan lebih baik dan berhasil jika

anak sudah siap (matang). Dengan demikian ke

majuan baru untuk memiliki kecakapan itu ter

gantung dari kematangan dan belajar.

= Emosi

Dalam kegiatan belajar sangat diperlU:·.­

kan kestabilan emosi. Sebab emosi mudah

Page 63: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

63

masalah bisa menimbulkan gejala-gejala yang

negatif seperti tidak sadarkan diri,kejang,

berteriak dan sebagainya.

Dalam keadaan emosi yang mendalam ini sudah

tentu dapat menghambat terhadap kegiatan be

lajar. Anak-anak semacam ini memerlukan si­

tuasi yang cukup tenang dan pengertian dari

orang lain yang ada di sekitarnya.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lu

ar diri individu, meliputi

1). Faktor keluarga

2). Faktor sekolah

3). Faktor masyaraka t

Faktor keluarga

Faktor keluarga dapat mempengaruhi terhadap ke­

giatan belajar siswa, pengaruh tersebut adalah beru

pa cara orang tua mendidik, hubungan antar anggota

keluarga suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi

keluarga.

Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar siswa

meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan guru

dengan alat pelajaran dan waktu sekolah, kondisi ge

dung dan disiplin sekolah.

- - - , - - _J_

Page 64: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

64

Faktor masyarakat adalah faktor eksteren yang

banyak mempengaruhi kegiatan belajar anak, f aktor

masyarakat yang meliputi : faktor mass media, anta

ra lain : film, TV, surat kabar, majalah, buku-bu­

ku komik dan sebagainya. Disamping itu juga faktor

lingkungan sosial, yang meliputi : teman bergaul,

lingkungan tetangga dan aktifitas dalam masyarakat.

Page 65: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

BAB III

GAMBARAN UMUM FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

l. Sejarah Berdirinya

Berdirinya Fakultas Tarbiyah tidak terlepas dari berdi

rinya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang disingkat de

ngan PTAIN.

Pada mulanya PTAIN adalah berasal dari Universitas Is­

lam Indonesia (UII) yang kemudian ditingkatkan dan dinegeri

kan atas dasar Peraturan Pemerintah No. 34 ·tahun 1950, de­

ngan tujuan memberikan pengajaran tingkat tinggi Islam dan

menjadi pusat pengembangan serta pendalaman ilmu pengetahu­

an agama Islam.

Hari jadi PTAIN ditetapkan pada tanggal 26 September

1950, waktu itu dipimpin oleh K.H. Muhammad Adnan sebagaiKe

tua Fakultas. Pada tahun 1951 PTAIN telah mempunyai 3 juru­

san, yaitu : Tarbiyah, Qidlo' dan Da'wah.

Tuju tahun setelah berdirinya PTAIN di Yogyakarta, ber

diri pula ADIA (.Akademi Dinas Islam Agama) pada tanggal 1

Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai

negeri, untuk mencapai ijazah pendidikan tingkat akademi &

semi akademi yang dipersiapkan untuk tenaga guru agama pada

tingkat Sekolah Menengah Umum, Kejuruan dan Sekolah Agama I

slam.

Untuk pertama kalinya ADIA hanya mempunyai dua jurusan

yaitu : jurusan Syare'ah dan jurusan Bahasa Arab, kemudian

Page 66: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

65

berkembang menjadi tiga jurusan, yaitu : jurusan Pendidik­

an Agama, jurusan Bahasa .Arab dan jurusan khusus untuk Im­

am Tentara. Waktu itu ADIA dipimpin oleh Prof Dr H. Mahmud

Yunus (almarhum) sebagai Dekan. Sedangkan Prof H,BR5to~i A

sebagai Wakil Dekan.

Dalam perkembangan selanjutnya, terutama dalam rangka

usaha peningkatan pendidikan tinggi Islam, timbullah ide

untuk menggabungkan kedua lembaga pendidikan tinggi terse­

but yaitu PTAIN dan ADIA dalam bentuk Universitas atau In­

stitut. Usaha itu berhasil dan atas dasar Peraturan Presi­

den RI. No. 011 tahun 1960, dan pada tanggal 24 Agustus 19

60 suatu Institut diresmikan dengan nama : Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Al-Jami'ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah,o

leh Menteri Agama dalam suatu upacara di gedung Kepatihan­

Yogyakarta.

PTAIN Yogyakarta diubah menjadi Fakultas Ushuluddin,se­

dangkan Syare'ah dan ADIA di Jakarta menjadi Fakultas Tar­

biyah dan Adab.

1, Kedudukan Fakultas Tarbiyah

Fakultas Tarbiyah adalah unsur pelaksana sebagai tu

gas pokok dan fungsi IAIN Syarif Hidayatullah di bidang

ilmu Tarbiyah, yang dipimpin oleh seorang Dekan yang be

rtanggung jawab langsung kepada Rektor.

2. T u g a s

Tugas Fakultas Tarbiyah adalah melaksanakan pendidi

kan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada ma-

Page 67: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

66

syarakat di bidang Ilmu Tarbiyah untuk program Strata I

( S.1 ) dan program Diploma.

Struktur Organisasi (priksa pada lampiran )

, Keadaan Dosen dan Karyawan

1. Tenaga Dosen I Tenaga Edukatif

I . I IJAZAH I I I STATUS I No ,· PENDIDIKAN ,------------,·JUMLAH . ·----------------·JuMLAH I !TETAP !TD.TETAP ! -----~------------~~l_l~6--l~-~-------~ ------------------------

1 IAIN

2 U I !

.3 UGM

4 IKIP/FKIP

5 IPB

6 LAIN-LAIN

! ! ! 65! 40 ! 10!

! ! ! I - 4 I 1 !

! - - ! -

! .3

1

! - - ! -

! L ! P ! L ! P! 160-r15r-4~-r--7-r 124

! ! !

-----------------------------------------------------------------JUMLAH 68! 45 11 I 124 ! ! 60 ! 15 ! 42 7 124 ! ! !

2. Keadaan Karyawan

I I . IJAZAH . No PENDIDIKAN !---------------------------------------! JML

SD ! SLP ! SLA SAR ! SAR I ! ! ! ! ! MUD ! LKP ! -----,------------,-------1-------,--------,-------,------r------. . . . . . .

1 S.D l 1 ! ! ! ! ! 1

2

.3

4

SLP.

SLA.

P.T

5 LAIN-LAIN

4 ! !

.3

1 6

4

.3

7

----------------------------------------------------------,------! ! ! ! ! . ! . ! JUMLAH ! 1 ! 4 l .3 ! 1 ! 6 ! 15

Page 68: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

67

Keterangan

Tenaga staf administratif pada Fakultas Tarbiyah yang

asli pegawai administrasi seperti tertera dalam tabel ter

sebut diatas, namun banyak tenaga calon dosen (Tenaga pe­

ngajar) yang membantu pelaksanaan tugas harian pada Fakul

tas, mengingat para calon Tenaga pengajar tersebut masih

berstatus Capeg, sehingga masa pengabdiannya sebelUII! men­

j adi pegawai Negeri Sipil penuh, ditugasi untuk membantu

pada bidang administratif

3. Keadaan Mahasiswa

! JURUSAN ! No SMESTER !------------------~-----------------!JUMLAH

! PAI ! B.A ! B.ING! MATK !PSY.I! KI!

1 I 215 86 81 42 39 45 508

2 III 180 73 41 35 38 37 404

3 v 167 65 34 31 297

4 VII 171 60 33 32 296

5 IX 175 53 228

6 XI 67 31 98

XIII 41 8 49

-------------------------------------------------------------! JUMLAH ! 1016 !376 122 77 144 145! 1880

!

Page 69: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

68

Keadaan Sarana Prasarana

No Nama Barang Jumlah I Banyaknya ! Keterangan ! l ! ·-------------------------------------------------------------

1 Ruang dos en 1 buah

2 Ruang kantor 7 buah

3 Ruang kl as 23 bu ah

4 Ruang perpust. 1 bu ah

5 Ruang BP. 1 bu ah

6 Ruang Balai Prak! 1 bu ah .tikum

7 Proyektor 1 buah Dal am keadaan baik

8 Komputer 2 bu ah Dal am keadaan baik

9 T.V 1 bu ah Dal am keadaan baik

10 Pengeras suara 1 bu ah Dal am keadaan

Alatg Prakt Ibd baik

1 1 1 paket Keadaan baik & Qir.

12 Kendaraan/Mobil 2 bu ah Keadaan baik

13

14

15

Pelaksanaan Bimbingan & Penyuluhan

Fakultas Tarbiyah telah memiliki Unit Pelaksanaan Bimbingan&

Penyuluhan, serta dilengkapi dengan ruangan BP. untuk menga­

dakan konsultasi. Namun ruangan tersebut belum memadai, di­

samping letak ruangan yang berdampingan dengan ruang akade­

mik, yang tiap harinya ramai dengan mahasiswa yang hilir mu­

dik menyelesaikan urusan akademisnya, juga ruangan tersebut

Page 70: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

69

tidak kedap suara, sehingga memungkinkan sekali untuk siswa

tidak tenang mengadakan konsultasi dengan petugas BP.

Disamping hal tersebut juga kurang terjaminnya rahasia

yang diadukan kepada petugas BP. karena suara dapat terdeng­

ar oleh orang-orang (pegawai) yang ada disamping ruang kon­

sul tasi BP. (disekitar ruangan BP.). Situasi dan kondisi ru­

ang BP. yang sangat riskan dan tidak aman tersebut, akhirnya

tidak berfungsi, bahkan saat sekarang banyak dimanf aatkan un

tuk kegiatan akademis.

· Adapunprogram untuk pelayanan BP. ditentukan oleh petu­

gas BP, dua (2x) seminggu mengadaltan konsultasi, namun demi­

kian juga perlengkapan administrasinya belum tertib, seperti

misalnya :

1, kartu pribadi

2. kartu bimbingan/konsultasi

J. daftar nama-nama klien

4, file untuk masing-masing klien dsb.

Pelaksanaan konsultasi maupun bimbingan, terpaksa menca

ri tempat yang agak tersembunyi dan ngumpet-ngumpet, di ru­

ang klas yang kosong gedung tingkat 2 (dua), agar ada rasa a

man dan tenang.

Sesuai penjelasan dari petugas BP. (Sekretaris Unit BP)

ternyata banyak juga mahasiswa yang berminat mengadukan pro­

blema yang dihadapinya, namun terhambat dengan kondisi ruang

an konsultasi yang tidak memadai dan fasilitas lain yang be­

lum tersedia. Keberadaan BP. tersebut memang tidak terlepas

Page 71: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

BAB IV

PROSEDUR PENELITIAN, PENGOLAHAN/ANALISA

DAN INTERPRETASI DATA

Prosedur Penelitian

Sebelum penulis menyajikan tabel-tabel pengolahan data,

maka perlu kiranya penulis menjelaskan terlebih dahulu ten­

tang prosedur penelitian, sehingga penulis memperoleh data.

1. Persiapan, Penentuan Populasi & Sampel

Sehubungan jumlah mahasiswa Fakultas Tarbiyah sangat

banyak, dan terdiri dari 6 (enam) jurusan, yaitu jurusan:

a. Pendidikan Agama Islam ada 5 klas

b. Bahasa Arab 2 klas

c. Bahasa Inggris 1 klas

d. Matematika 1 klas

e. Kependidikan Islam 1 klas

f. Psikologi 1 klas

Peneliti rnenentukan populasi adalah jurusan Pendidikan A­

gama Islam (PAI) smester VII (tuju) karena memiliki klas

yang banyak, yaitu 5 (lima) klas, klas A,B,C,D, dan E,ma­

sing-masing klasmemiliki ± 40 orang mahasiswa. Jadi jum­

lah seluruhnya adalah 5 X 40 orang = 200 orang mahasiswa.

Adapun sampel adalah jurusan PAI smester VII klas A,

B,C, yang berjumlah ± 100 orang mahasiswa, dan berarti te

lah mencapai 50 % dari jumlah populasi.

Jurusan PAI dijadikan sebagai populasi, karena mengi­

ngat bahwa jurusan tersebut paling lama keberadaannya, di

Page 72: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

72

samping juga paling banyak jumlah mahasiswanya. Sedangkan

jurusan-jurusan yang lainnya jumlah mahasiswanya sedikit,

serta sebagian ada yang baru dibuka (diadakan) seperti ju

rusan KI (Kependidikan Islam) dan jurusan Psi (Psykologi).

2. Penyusunan Angket dan Wawancara

Penyusunan Angket untuk penelitian tentang Peranan

Bimbingan & Penyuluhan dalam mengatasi kesulitan belajar,

mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah, adalah atas dasar indi­

kator-indikator yang ada dalam Variabel-variabel. Angket

tersebut peneliti tujukan untuk para mahasiswa jurusan :

PAI smester VII (tuju) klas A,B,C sebagai sampel dalam pe

nelitian ini yang berjumlah ± 100 orang mahasiswa.

Pertanyaan-pertanyaan pada angket yang ditujukan ke­

pada para mahasiswa tersebut, diarahkan sesuai dengan po­

kok-pokok penelitian yang dirumuskan dalam variabel-vari­

abel atau aspek-aspek sebagai berikut :

a. Variabel Dasar; yang meliputi : tempat tinggal, kenda

raan yang dipergunakan menuju kampus, penanggung ja­

wab beaya kuliah.

b. Variabel kesulitan belajar rneliputi : minat masuk Fa­

kul tas Tarbiyah, kesulitan belajar yang dialami, fak­

tor penyebab kesulitan belajar, cara mengatasi kesuli

tan belajar, pemahaman tentang fungsi keberadaan BP,

masalah-masalah yang pernah dikonsultasikan, faktor­

faktor yang menyebabkan tidak pernah konsultasi deng­

an BP.

Page 73: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

73

berikan oleh petugas BP, cara dan bentuk-bentuk bantu

an BP mengatasi masalah, cara penyaluran bakat, peman

tauan BP dalam mengatasi masalah, motivasi yang dibe­

rikan petugas BP dalam penyaluran dan pemecahan masa­

lah.

Wawancara, peneliti lakukan dengan sekretaris BP yaitu :

Ibu Dra. Zahrotun Nihayah M.P, meliputi tentang : pe­

laksanaan B.P, keadaan sarana/prasarana B.P, program

B.P, frekuensi pelayanan, jumlah mahasiswa yang kon­

sultasi, rnasalah-masalah yang sering diadukan, bentuk

bentuk pelayanan yang diadakan, dukungan pimpinan yg

diberikan.

3. Observasi

Dalam pengumpulan data penelitian, maka penulis

mengadakan observasi tentang kelengkapan sarana/prasa

rana Fakultas Tarbiyah, khususnya yang berkaitan de­

ngan pelaksanaan pelayanan Bimbingan,,&.Penyuluhan.

Adapun yang diobservasi adalah :

a. Keadaan ruang Bimbingan & Penyuluhan (ruang un

tuk konsultasi)

b. Perlengkapan administrasi BP.

c. Program-program kegiatan BP.

d. Keadaan petugas-petugas unit BP.

e. Fasilitas-fasilitas untuk penunjang BP.

f. Keadaan lingkungan seld tar ruang konsul tasi BP

Dengan melalui observasi, .. diharapkan data yang

Page 74: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

74

terkumpul akan dapat melengkapi variabel-variabel yg

dijaring.

4. Pengolahan Data

Setelah semua data hasil penelitian terkumpul,ma-

ka kemudian ditabolasikan dan dianalisis serta diin-

terpretasikan.

Sedangkan tehnik analisis dan interpretasi data

hasil penyebaran angket dilakukan melalui pendekatan

logika untuk data kualitatif dan skala prosentase un­

tuk data kuantitatif.

Rumus yang penulis gunakan dalam pengolahan data

adalah rumus distribusi frekuensi sebagai berikut :

f p = - x 100 n

keterangan : P = prosentase

f = frekuensi

n = jumlah responden.

B. Analisis & Interpretasi Data

1.Data Pelaksanaan Bimbingan & Penyuluhan

Sesuai hasil wawancara penulis dengan sekretaris Unit

Pelaksana Teknis B.P (UPT.BP) maka pelaksanaan Bimbingan&

Penyuluhan adalah sebagai berikut

a. Ut>it Blr telah memiliki program kegj.atan, akan tetapi

pelaksanaannya belum lancar karena sarana/prasarana be

1 um memadai.

b. Pelayanan Bimbingan & Penyuluhan di programkan 2 X da-

Page 75: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

75

c. Setiap konsultasi ±' atau 5 orang mahasiswa yang me­

ngadukan masalahnya, sehingga dalam seminggu 2 X kon­

sul tasi terdapat ± 6 atau 10 orang mahasiswa.

d. Masalah-masalah yang diadukan meliputi :

1).masalah pribadi

2).masalah kesulitan belajar karena tekanan batin/ji-

wa.

J).masalah kesulitan belajar karena tekanan ekonomi.

e. Pelayanan Bimbingan ada yang bersifat kelompok (klas)

dan juga yang bersifat pribadi (individual) dalam ben

tuk konseling.

Sedangkan yang bersifat Bimbingan prefentif dilakukan

dalam saat OSPEK bagi mahasiswa baru, akan tetapi be-

1 um menyeluruh karena hanya terbatas jurusan psikolo-

gi.

f. Diperlukan dukungan dari pihak pimpinan yang memadai,

untuk kelancaran pelaksanaan program.

Page 76: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

76

Variabel Dasar

Tabel 1

No. Masalah fr % Ket. Kategori jawaban

__ _, ____ -··-,-- ·--------- -·--.. -- -- i:..--·---1---~--+------l

1 Tempat tinggal mahasiswa :

a. dekat kampllil 33 33%

I b. agak jauh dari kampus 30 30% c. jauh dari kampus 23 23%

I d. jauh sekali dari kampus 14 14% --· . •·· -- - ---------- ---·--------------------·--··-----·--·--- ---

Ju m 1 a h 100 100% .

2 Tinggal dirumah bersama • •

a. dengan orang tua 37 37% b. dengan suami I isteri I 6 6%

mertua

c. dengan saudara 18 18% d. dengan ibu kost 39 39%

.

Ju m 1 ah 100 100% --· . - ... - - - . - - . - - - - ...

3 Kendaraan untuk menuju ke-kampus dengan . .

'

a. Kendaraan pribadi 7 7% b. bus kota I angkot um um 43 i 43% i

c. jalan kaki 50 i 50% I i ... ... 'i' ..

J u m 1 a h 100 i 100% .. . .. '

4 Yang menanggung beaya kuliah:

a. orang tua 72 72% I

b. suami I isteri 4 4% c. saudara 12 12%

' d. beaya sendiri 12 12% i

- . . . - - - . . - . - . - - - -- ... --- -- - -

J u m 1 a h 100 100% ' ' l

Page 77: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

Variabel Kesulitan Belajar

Tabel 2

-No. Mas al ah Kategori jawaban

5 Masuk IAIN Fak.Tarbiyah atas dasar kemauan :

l!l • kemauan sendiri

b. kemauan or.tua I saudara

o. ikut-ikutan

J u m 1 ah

6 Apakah mengalami kesuli tan be lajar dalam perkuliahan . •

a. selalu mengalami

b. kadang-kadang

c. tidak pernah mengalami

- J um 1 ah

7 Bila mengalami kesulitan be-lajar,disebabkan 1

a. bakat-minat yg tdk sesuai

b. daya pikir yang lemah

c. kesehatan bdn yg terganggu

J um la h

I '

8 I Juga mengalami kesulitan bela-, I jar karena . .

a. tekanan batin/jiwa b. tekanan ekonomi I c. keadaan or.tua/keluarga yg

I

fr

64 29

7

100

5

91

4

100

46

16

38

100

22 15

6 kurang harmonis

d.sarana/prasarana yg krg mnjgl 57

I Ju ml ah 100

77

%

64% 29%

7%

100%

5%

91%

4%

100%

46%

16%

38%

100%

22% 15%

6%

57%

100%

Page 78: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

78

Dari data-data yang tercantum diatas (pada tabel 1),

maka menunjukkan bahwa tempat tinggal mahasiswa sebagian

besar (33%) dekat dengan kampus, dan yang paling jauh dari

kampus hanya 14% , hal tersebut karena mereka yang berasal

dari luar Jakarta banyak yang tinggal diasrama IAIN, atau

tinggal di kost (kontrak rumah/kamar) disekitar kampus.

Hal tersebut sesuai dengan data, bahwa mereka paling

banyak (39%) tinggal dengan ibu kost, sedangkan yang ting­

gal dengan suami/isteri hanya 6% bagi mereka yang telah me

nikah. Dengan data tersebut, maka jelas bahwa mereka cukup

jalan kaki untuk pergi kuliah menuju kampus (50%), dalam

rangka menghemat beaya dan energi.

Beaya kuliah mereka sebagian besar ditanggung oleh o­

rang tua (72%), ada pula yang sudah mampu membeayai sendi­

ri, tapi hanya sebagian kecil (12%).

Sedangkan pada tabel 2, menunjukkan bahwa para maha­

siswa sebagian besar masuk Fakultas Tarbiyah IAIN adalah

atas kemauan sendiri yaitu 64%, jadi merupakan pilihan me­

reka. Meskipun juga ada yang hanya ikut-ikutan tapi hanya

sebagian kecil (7%) 9 hal tersebut mereka, seolah-olah ha­

nya ikut arus teman yang kemungkinan sekali akan timbul ma

salah baginya.

Dari jumlah 100 responden ternyata data menunjukkan

bahwa sebagian besar (91%) mahasiswa mengalami kesulitan

belajar meskipun kadang-ka~ang hal tersebut adalah sangat

wajar, karena keadaan seseorang tidaklahselalu stabil atau

mulus & lancar dalam kegiatan-kegiatannYa. terutama dalam

Page 79: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

79

kegiatan belajar. Data tersebut ditunjang dengan data ke­

sulitan belajar karena tidak sesuai bakat & minat (46%),

hal ini sangat kontradiksi dengan data masuk Fakultas Tar­

biyah atas kemauan sendiri (64%), hal ini berarti mereka

kurang memahami bakat mereka, sehingga tidak heran bila me

reka mengalami kesulitan belajarnya. Namun demikian juga a

da yang mengalami kesulitan belajar karena kekurangan sa­

rana/prasara.~a yang menunjang (57%), hal ini seirama de­

ngan keadaan'krismon•yang melanda kita semua.

Akibat krismon maka sangat memungkinkan timbulnya te­

kanan batin, tekanan ekonomi, konflik antara keluarga dan

sebagainya. Keadaan yang demikian tentu akan mengakibatkan

gangguan dalarn belajar, sehingga ternyata rnahasiswa yang

mengalami kesulitan belajar karena tekanan batin/jiwa 22%

dan tekanan ekonorni 15%.

Page 80: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

80

Tabel 3 r·---------------------------------,-----1 ------- --~

:j jar dengan : \ 'I a. meminta bantuan teman/or.lai 47 47% I ! . !

in. 'i I

'b. meminta bantuan orang tua. 6 6% · c. minta bantuan petugas BP. 1 1% ·

_ ... ; .. d~ m_en_gatasi 13endir~ ___ _1

46 l 46% !- ____ _ J u m 1 a h , 1 00 : 100% 1

·---·· ··--- ____________________ _j ________ L _____ ···--L---10 i Mengetahui keberadaan petugas

BP pada fakultas Tarbiyah

a. telah mengetahui

b. kurang mengetahui

c. ti~ak mengetahui

28

31 41

' I 28%

31% 41%

I ! I

i

I I . I I \ ' -1-- ---- ----------- -- ------------ -------------------+---- ------+-------------t----1

- --- . !- . _J ~-ll11 a h I 1~? ____ !- 1_°.°.~--~ -------1 11 l Pernahkah konsul tasi dengan T l I i

petugas llP bila mengalami ke- l , sulitan : ! i a. pernah 11 i, 11%

b. belum pernah

i c. tidak pernah

-----·-··· Ju m 1 a h

49 40

' ' 100 '

49% 40%

100% J--- .... - _j

I ! I \ ---···--·+---------·-··-··-··-· ---·-··· - .. --------·---·- -----·--·. ·-- ---+·· -··· -- -- ---4--------:

l i 12 ; Bila peruah konsul tasi dg. petu! · gas BP masalah apa : 1 a. masalah pribadi 3 3% , b. kesulitan ekonomi 1 1% ! c. kesulita belajar 15 15%

I i

i d. tekanan batin O 0% : : e. tidak tahu, belum pernah kon-1 81 81% I

l ~u~ t:s~ ~ h -- --- .. - -- . 1 oo i 1 ;;% . -: i _ ___ __ __ _____ _ _________ . ____ ---------~-·-------------L ____________ _L ________________ L ______ J

Page 81: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

81

Tabel 3 (lanjutan) -·-

No. Mas al ah fr % Ka:l:egori jawaban -

13 Apa yg menyebabkan tidak kon-sultasi dg BP meskipun bermasa-salah/ada problema :

a. karena malu 30 30% b. takut rahasia diket.or.lain 34 34% c. takut dianggap anak nakal 0 0% d. tidak tahu krn belum pernah 36 36%

konsultasi

Ju m 1 a h 100 100% ---- --- ----~--

Page 82: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

82

Dari tabel J, data menunjukkan bahwa cara mengatasi

kesulitan belajar, sebagian besar dengan cara minta bantu­

an teman/orang lain (47%) dan dengan mengatasi sendiri 46%.

Data ini menunjukkan bahwa para mahasiswa membutuhkan ban­

tuan orang lain dalam mengatasi/memecahkan masalah, sehing

ga keberadaan petugas BP sangatlah diperlukan, sebagai lem

baga yang mampu mengatasi berbagai macam masalah secara

profesional.

Data berikutnya tentang keeeradaan BP di Fakultas Tar

biyah menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (41%) ti­

dak mengetahui, hal ini didukung dengan hasil wawancara pe

nulis dengan sekretaris BP bahwa penyebaran informasi ke­

beradaan BP hanya terbatas pada saat OSPEK mahasiswa baru

dan hanya pada jurusan tertentu (jurusan psychology)sehing

ga kurang menyeluruh. Hal ini wajarlahbahwa mahasiswa ba­

nyak yang tidak tahu dan yang kurang tahu (31%) adanya BP.

Dari ketidak tahunya para mahasiswa tentang BP di Fa­

kul tas Tarbiyah, maka sesuai dengan data juga, mahasiswa

sebagian besar 49% belum pernah konsultasi dan 40% tidak

pernah konsultasi dengan BP. Data tersebut didukung dengan

data tentang adanya sebagian besar 81% mahasiswa tidak per

nah konsultasi tentang permasalahan/problema yang dialami,

meskipun juga sebagaian kecil ada yang konsultasi dalam ke

sulitan belajar (15%).

Data berikutnya menunjukkan bahwa yang menyebabkan ti

dak konsultasi dengan BP meskipun bermasalah, karena malu -....!~ _ _._ , ___ __!

Page 83: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

83

dan sebagian besar 36% tidak pernah konsultasi. Data - da­

ta tersebut memang sangat rasional, bila dipadukan dengan

hasil observasi penulis, bahwa ruang BP tidak memenuhi per

syaratan, karena ruang tersebut tidak dapat meredam suara,

dan berdampingan dengan r~ang akademik yang sangat ramai &

banyak mahasiswa yang lalu lalang, silih berganti berdata­

ngan.

Page 84: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

84 #. Variabel Peranan BP.

Tabel 4 . -- .. ~- ... .. --··-·-···--·"·--· ·- . "·--···- . ·-T- -·1

Mas al ah I No. Kategori jawaban fr % i

i

14 Pengarahan dlm mengadakan kon- ! [sultasi dg. petugas BP. : i

a. selalu mendapat pengarahan 6 6%

b. kurang mendapat pengarahan 10 10% '

c. tidak mendapat pengarahan 0 9% d. tidak tahu karena blm pernah 84 84%

konsultasi dg, BP .. ..

J u m 1 a h 100 100% I '

15 Bentuk bantuan BP dalam mengata i

si mas al ah . \ . I

a. memberikan sejumlah nasehat 14 14% '

b. menyalurkan bakat£/hoby1 yg 0 ' 0%

dimiliki c. tidak tahu karena blm pernah 86 86%

konsultasi

. - . ---·--.

Ju m 1 a h .

100 100% . •.

16 Cara ~etugas BP dlm menyalurkan bakat.£;;/hobyZ yg dimiliki : a. dg memilih/menentukan sendiri. 10 10%

b. mengikuti pilihan petugas BP 4 4%

c. mengikuti pilihan orang tua 0 0%

d. tidak tahu karena blm pernah 86 86% konsultasi dg BP

'

J u m 1 ah 100 100%

17 Pemantauan petugas BP terhadap penyaluran bakat-bakat kliennya

a. selalu memantaunya 2 2%

b. kurang memantaunya 5 5%

c. tidak pernah memantaunya 8 8% d. tdk tahu krn blm pernah kon- 86 86%

sul tasj dg_BP -·- t---·-· -

Ju m 1 a h 100 I

100% I ' i ···~·

Page 85: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

85

Tahel 4 (lanjutan)

No. Mas al ah fr % Kategori jawaban ..

18 Motivasi petugas BP terhadap kliennya dlm melaksanakan ara hannya . • a, selalu memperoleh motivasi 5 5% b. kurang diberi motivasi 7 7% c. tidak diberi motivasi 2 2% d. tdk tahu krn belum pernah 86 86%

konsultasi dg BP

J u m 1 a h 100 100% -'"~ ~~-- •·

Page 86: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

86

Da~i tabel 4, data menunjukkan bahwa dalam mengadakan

konsultasi kurang mendapatkan pengarahan dari petugas BP

(10%), sedangkan yang lainnya mengatakan tidak tahu (84%),

karena belum pernah konsultasi dengan BP. Data tersebut di

dukung adanya data tentang bantuan yang diberikan BP dalam

mengatasi masalah dengan jumlah nasehat 14%. Meskipun BP

kurang memberikan pengarahan yang mereka harapkan,namun na

sehat-nasehat telah diberikan. Hal tersebut kemungkinan di

karenakan kurangnya waktu dalam mengadakan bimbingan atau

mungkin karena kurangnya sarana/prasarana dan dana. Akan

tetapi memang sebagian besar mahasiswa tidak tahu karena

belum pernah konsultasi 86%.

Sedangkan data tentang cara BP dalam menyalurkan ba­

kat-bakat/hoby-hoby yang dimiliki mahasiswa menunjukkan

bahwa 10% dengan cara menentukan sendiri dan 4% mengikuti

pilihan petugas BP. Mengingat data yang mengetahui kebera­

daan BP memang hanya sebagian kecil mahasiswa, sehingga yg

konsultasi kepada BP juga hanya sebagian kecil, sedangkan

yang sebagian besar tidak tahukarena belum pernah konsulta

si terdapat 86%.

Begitu pula halnya dengan data pemantauan BP terhadap

penyaluran bakat/hoby dari mahasiswa yang menjalani Bimbi­

ngan & Penyuluhan mengatakan selalu dipantau 2% dan kurang

dipantau 5% serta 8% tidak dipantau. Sedangkan yang lain­

nya 85% tidak tahu karena belum pernah konsultasi dengan

BP.

Page 87: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

87

nya 5% yang memperoleh motivasi, sedangkan 7% kurang menda

patkan motivasi dan 2% tidak mendapatkan motivasi. Sebagi­

an besar tidak tahu karena belum pernah konsultasi.

Bila melihat data-data tersebut diatas, maka nampak

jelas bahwa peranan BP masih sangat minim, mengingat hanya

sebagian kecil saja mahasiswa yang mengadakan konsultasi

(lebih kurang 20%) dan dari perkiraan tersebut baru 10% I

separuhnya yang memperoleh Bimbingan & Penyuluhan sesuai

dengan yang diharapkan.

Keberadaan Unit BP yang belum berfungsi secara maksi­

mal, maka akan berdampak terhadapkurang nampaknya peranan

BP tersebut.

Page 88: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

HASIL WAW.ANCARA DENG.AN SEKRETARIS UNIT BP FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDA­

YATULLAH JAKARTA; DRA. ZAHROTUN NIHAYAH M.P.

88

Sesuai dengan penjelasan dari Sekretaris Unit BP bah­

wa Fakultas Tarbiyah telah memiliki Unit BP sekitar 3 ta­

hun yang lalu, berarti Unit BP telah didirikan/dibentuk an

tara tahun 1995/1996. Adapun komposisi/susunan petugas U­

nit BP adalah terdiri dari

Kordinator/Ketua Unit Prof Dr. Zakiyah Darodjat

Sekretaris Dra. Zahrotun Nihayah M.P

Anggota : - Drs.Faridal Arkom M.P - Dra.Fadhila Suralaga M.Si - Dra.Netty Hartati M.Si

Unit BP telah memiliki program kegiatan, akan tetapi

dalam pelaksanaan programnya masih tersendat-sendat (ku -

rang lancar), karena sarana/prasarana yang kurang memadai,

seperti ruang konsultasiyang berdampingan dengan ruang a­

kademik dan tidak kedap suara, sehingga memungkinkan untuk

didengar oleh orang lain bila ada yang konsultasi.

Namun demikian cukup banyak juga mahasiswa yang meng­

adakan konsultasi dengan Sekretaris Unit BP, kurang le,bih

6 s/d 10 orang setiap minggunya, meskipun dengan cara sern­

bunyi-·sernbunyi cari tempat yang sepi, konsul tasi diadakan

setiap rninggu 2 X dan permasalahan yang diadukan beragam,

diantaranya :

1. Masalah pribadi paling banyak

Page 89: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

89

3. Masalah kesulitan belajar dan tekanan jiwa,

Pelaksanaan bimbingan baik yang bersif at kelompok a­

tau klas maupun individual (konseling) juga pernah di~da­

kan, meskipun tidak semua klas, sedang bimbingan yang ber

sifat preventif diadakan pada saat OSPEK (bagi mahasiswa

baru), akan tetapi hanya terbatas pada mahasiswa jurusan

psychology, mengingat hal tersebut belum terprogramkan se

cara baik dan menyeluruh.

Keberadaan Unit BP pada Fakultas Tarbiyah IAIN Sya­

hid memang secara oprasional belum lancar, disamping sara

na/prasarana yang belum memadai, juga masih sangat diper­

lukan dukungan dari fihak pimpinan.

Page 90: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

A. KESIMPUL.AN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Peranan Bimbingan & Penyuluhan (BP) pada Fakultas Tarbi­

yah dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa, adalah

belum begitu nampak. Hal tersebut sesuai dengan data yg

penulis peroleh bahwa 84 % mahasiswa tidak pernah konsul

tasi sehingga tidak pernah memperoleh pengarahan, serta

86 % mahasiswa belum memperoleh penyaluran bakat-bakat/

potensi-potensi yang dimilikinya untuk mengatasi atau me

mecahkan kesulitan belajar yang dihadapinya.

2. Pada dasarnya sebagian besar (91%) mahasiswa mengalami

kesulitan belajar, meskipun pada taraf kadang-kadang,se­

hingga sedikit sekali mereka yang tidak pernah mengalami

kesulitan dalam belajarnya. Sesuai dengan data tentang

faktor penyebab kesulitan belajar, adalah faktor bakat &

minat yang tidak sesuai (46%) sedangkan 57% f aktor penye

babnya sarana/prasarana yang kurang menunjang. Adapun yg

lainnya adalah faktor tekanan batin, tekanan ekonomi,ke­

sehatan yang terge.nggu, namun dengan jumlah yang wajar.

3, Pelaksanaan BP pada Fakultas Tarbiyah, memang dapat ber­

jalan, akan tetapi tidak lancar dan tidak nampak kewaja­

rannya, sebagai Unit pelaksana bantuan dan bimbingan ma­

hasiswa, tetapi 86% mahasiswa tidak mengetahuinya serta

tidak pernah konsultasi. Hal ini dikarenakan kurangnya

sarana/prasarana yang tidak memadai, seperti ruangan

Page 91: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

91

konsultasi BP yang tidak kedap suara dan berdekatan de­

ngan ruangan kademik yang ramai. Oleh karena itu wajar

bila mahasiswa enggan mengadukan permasalahannya,ada yg

menyatakan malu dan ada pula yang menyatakan takut ra­

hasianya diketahui orang lain. Pelayanan bimbingan dia­

dakan 2 X seminggu meskipun hanya sebagian kecil maha­

siswa yang mengadakan konsultasi yaitu 11% saja.

4. Faktor-faktor penyebab kurang berfungsinya BP di Fakul­

tas Tarbiyah adalah sebagai berikut :

a. Kurangnya publikasi terhadap keberadaan BP kepada ma

hasiswa, sehingga menyebabkan mahasiswa kurang menge

tahuinya.

b, Ruang/tempat konsultasi BP yang tidak memadai, se­

hingga mahasiswa enggan mengadakan konsultasi ten­

tang problema yang dihadapinya, 34% karena takut ra­

hasianya diketahui orang lain dan 30% karena malu.

c. Dalam mengadakan konsultasi (bagi mahasiswa yang te­

lah mengetahutadanya BP) tidak ada tempat yang menen

tu, sehingga waktu habis hanya untuk mencari ruang/

tempat yang kosong.

B. SARAN-SARAN

1. Agar Unit BP pada Fakultas Tarbiyah diperlengkapi deng­

an 1ruang konsultasi' yang kedap suara, sehingga menim­

bulkan rasa aman dan tenang bagi mereka yang mengadukan

masalahnya.

Page 92: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

92

masalahan atau kasus yang terjadi, sangat diperlukan

tersedianya sarana/prasarana yang memadai seperti : al­

mari tempat menyimpan data-data, kartu pribadi, kartu

konsultasi, file data para klien dsb,

J. Agar disediakan dukungan dan bantuan baik yang bersifat

matriil, finansiil maupun moril dari pihak pimpinan,da­

lam rangka meningkatkan peran BP serta kelancaran pelak

sanaan program BP yang pada dasarnya keberadaan BP sa­

ngat diperlukan oleh para mahasiswa Fakultas Tarbiyah,

4. Seyogyanya Unit BP perlu ditunjang dengan Ekuivalensi

jabatan dengan SKS sebagaimana Unit Pelaksana Teknis

(UPT). Praktikum PPL, Penelitian & Qiraah Ibadah. Apala

gi tugas BP yang dituntut mampu menemukan, mengatasi sa

mpai pada memecahkan masalah setiap kliennya, yang cu­

kup menyita banyak waktu.

5. Untuk sementara waktu, sebelum tersedianya ruang konsul

tasi yang memenuhi persyaratan, perlu kiranya ada kotak

pengaduan masalah bagi mahasj.swa yang membutuhkannya a­

gar terjamin keamanan rahasianya.

Page 93: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

93

DAFTAR PUSTAKA

Arifin HM.DRS,Med : Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta Indonesia : Bulan Bintang th,

1976.

----------------- : Pedoman Pelaksanaan Bimbingan & Penyuluhan Agama, Jakarta : Golden Terayon 1982.

Bimo Walgito DRS : Bimbingan & Penyuluhan di Sekolah, Yogyakar ta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psykologi UGM 1986.

Djumhur I, Surya Moh.DRS : Bimbingan & Penyuluhan di Sekolah, (Guidance & Counseling), Bandung : CV. Ilmu th. 1975,

Lusikoy W,DRS : Bimbingan & Penyuluhan di Perguruan Tinggi,Ja­karta : Gunung .Agung 1983.

Nasution S,; Didaktik Af3as-Asas Mengajar, Jakarta mmars , 1 988 •

Bidang Je-

Partowisastro, Kustur H. Drs : Diagnosa dan Pemecahan Kesulit­an Belajar, Jakarta 1 PT. Erlangga 1986.

Purwodarminto,W.,J.S.: Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta PN. Balai Pustaka 1984, cet.ke-7.

Rustiyah N.K.Dra : Strategi Belajar Mengajar, Bina Aksara 198a

Sardiman A.M. : Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,jakar­ta : Rajawali 1986.

Slametq,Drs, : Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,

Jakarta: Bina Aksara 1991.

Winkel,WS,: Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta PT. Lasindo 1991, cet.ke-8.

Winarno Surakhmad Prof Dr.: Pengantar Interaksi Mengajar-Bela­jar Dasar Dan Teknik Metodologi Pengajaran, Penerbit :

Tarsito Bandung 1986, Edisi ke-V.

Page 94: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

liampira.n 1

Sen at I DEKAN I Fakultas l

I I PUDEK I I PUDEK II PUDEK Ill:

. KABAGTU

I I KASUBAG KASUBAG KASUBAG

AKDM&MHS KEPEG&KU UMUM

I I I I I Ket. Jur. Ket. Jur. Ket. Jur. Ket. Jur. Ket. Jur. Ket. Jur.

PAI B.Arab B.lngg. Psikologi K. Islam Matk. I I I I I I

Sek. Jur. Sek. Jur. Sek. Jur. Sek. Jur. Sek. Jur. Sek. Jur. j

Koo rd. Prak!. Dir. Madrs. Pemb.

I I I

I QIR. & IBDH I PPL PENELITIAN I Kep. M. lb!. I I Kep. M. Ts. j

y DOSEN I I SENA T MAHASISWA :

I

I MAHASISWA I '

Page 95: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

Gampiran 3

ANGKET UNTUK MAHASISWA

'ETUNJUK UMUM

1. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak mempengaruhi terhadap ni­lai mata kuliyah Bimbingan & Penyuluhan (B.P), ataupun ma ta kuliyah yang lainnya bagi anda.

2. Jawaban anda adalah mempunyai arti dan mantaat yang sangat besar dalam penelitian ini.

3. Jawablah semua pertanyaan ini dengan jujur dan benar agar penelitian ini nantinya memperoleh masukan-masukan atau data-data yang akurat.

4. Angket ini dilakukan dalam rangka penelitian ilmiah serta hasil penelitian, nantinya akan memberikan mantaat besar bagi anda semua.

?ETUNJUK PENGISIAN QUESSIONER

1. Lingkarilah pada salah satu jawaban yang paling tepat me­nurut pendapat anda pada pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.

2. Apabila jawaban pertama salah, maka berilah tanda silang (X) • kemudian lingkarilah pada jawaban yang paling tepat menurut pendapat anda.

r ARIABEL DAS AR

?ertanyaan : 1. Apakah anda bertempat tinggal berdekatan dengan kampus ?

a. dekat sekali dengan kampus c, jauh dengan kampus b. agak jauh dengan kampus d. jauh sekali dengan kampus

2. Apakah tinggal serumah dengan 1

a. dengan orang tua o. dengan saudara b. dengan suami/isteri/mertua o. dengan ibu kost/pengampu

3. Untuk pergi kuliah (menuju kampus) anda menggunakan 1

a. kendaraan oribadi o. :I alan kaki

Page 96: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

2

4. Siapakah yang menanggung beaya perkuliahan anda ?

a. orang tua c. saudara (kakak,adik,paman) b. suami I isteri d. beaya sendiri

~IABEL KESULITAN BELAJAR

5. Anda masuk IAIN Fakultas Tarbiyah atas dasar kemauan siapa?

a. kemauan sendiri c. ikut-ikutan b. kemauan orang tua/saudara

6. Dalam mengikuti perkuliahan pada fakul tas Tarbiyah, apakah anda mengalami kesulitan belajar ? a. selalu mengalami kesulitan belajar b. kadang-kadang mengalami kesulitan belajar c. tidak pernah mengalami kesulitan belajar

7. Bila anda mengalami kesulitan belajar, apakah karena dise­babkan 1

a. bakat & minat yang tidak sesuai b. daya berfikir yang lemah c. kesehatan badan yang terganggu

8. Apakah anda juga mengalami kesulitan belajar yang disebab­kan karena 1

a. tekanan batin/jiwa b. tekanan keadaan ekonomi c. keadaan keluarga/orang tua yang kurang harmonis d. keadaan sarana/prasarana yang kurang menunjang

9. Bila anda mengalami kesulitan belajar, bagaimana cara anda mengatasinya ?

a. dengan mint a bantuan teman/orang lain b. dengan mint a bantuan orang tua c. dengan min ta bantuan petugas B.P. d. dengan mengatasi sendiri

1 o. Apakah anda tel ah mengetahui bahwa Fakul tas Tarbiyah memi­liki petugas dan ruangan untuk B.P. ?

Page 97: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

11.

12.

3

Pernahkah anda mengadakan konsultasi dengan petugas B.P. bi la mengalami kesulitan atau menghadapi permasalahan ?

a. pernah b. belum pernah c. tidak pernah

Bila anda pernah konsultasi dengan petugas B.P, masalah apa saja yang anda sampaikan ?

a. masalah pribadi c. masalah kesulitan belajar bo kesulitan ekonomi d. tekanan batin/konflik-jiwa

e. tida.JG pr.£"""- Fc,Oll/:ruu~r

13. Bila anda tidak pern'ah konsul tasi dengan petugas B.P meski-pun menghadapi masalah (problematik) apa yang menyebabkan­nya ?

a. karena rasa malu b. karena takut rahasia diketahui oleh orang lain Co karena takut dianggap anak yang nakal/jahat

A.RIABEL PERANAN B.P

14. Apakah anda pernah mengadakan konsultasi tentang permasala­han anda kepada petugas B.P, apakah anda selalu mendapatkan pengarahan dalam pemecahannya ?

a. selalu mendapatkan pengarahan b, kurang mendapatkan pengarahan Co tidak mendapatkan pengarahan d, tidak tahu karena belum pernah konsultasi dengan B.P

15 0 Bagaimana bentuk bantuan petugas B.P dalam mengatasi masa­

lah anda ?

a. memberikan sejumlah nasehat-nasehat b. menyalurkan bakat-bakat/hoby-hoby yang saya miliki c. tidak tahu karena belum pernah konsultasi dengan B.P

16. Bagaimana cara petugas B.P dalam menyalurkan bakat-bakat/ hoby-hoby anda yang anda miliki ?

a. dengan disuruh memilih/menentukan sendiri b. mengikuti pilihan petugas B.P c. mengikuti pilihan orang tua d. tidak tahu karena belum pernah konsultasi dengan B.P

Page 98: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

4

17. Bila anda telah tersalur bakatnya/hobynya aesuai dengan pi­lihan anda sendiri atau pilihan orang lain, apakah petugas B.P selalu memantaunya ?

a. selalu memantauny'a b. kurang memantaunya

c. tidak pernah memantaunya d. tidak tahu karena belum

pernah konsultaai dengan BP.

18. Apakah anda aelalu memperoleh dorongan/motivaai dari petu­gas B.P dalam melakaanakan arahan-arahannya ?

a. aelalu memperoleh motivasi/diberi motivasi b. kurang diberi motivasi c. tidak diberi motivasi d. tidak tahu karena belum pernah konsultasi dengan petu­

gaa B.P

Selamat mengerjakan

Page 99: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

ML:MUTUSKAN

Mcnctapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENELIT!AN TENT ANG JUDUL

Pertama

Kcdua

!\:etiga

remhusan

PENRUTIAN DOSEN IAIN SYl\RJF HIDAYATULLAH JAKARTA TA HUN 1998/l'>')'J

Menetapkan judul Tahun 1998/1999 Kcputusan ini.

pcJOelitian IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta scbagaimana tcrcantum dalam lampiran Surat

Segala Biaya scbagai akihat dikcluarkannya Keputusa'l m1 dilicbankan kepada DIK~d)Ui'K IAJN Tahun 1998/l999.

Kcputusan ini mulai bcrlaku scjak tanggal ditewpkan 0

I. Ditbinperta Islam Departemen Agama RJ Jakarta; , Kepala Kontor Perbendahac 1n dan Kas Neg::ira .Jakarta JV Jakar\<1:

:. Para Dckan di Lingkungan IAIN Jakarta; Kepala Pusat penelitian IAIN Jal:arta; Kepala Biro AAKPSI dan ADKUM IAIN Jakarta; Yang bersangkutan

------·· _,-~-·~--··

Page 100: . PERAN.AN BIMBINGAN PENYULUHAN lALAM.MENGATASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28584/1/SUNARTI... · pengumpulan data dengan cara : ... Penyuluhan Belajar di

I .am pi ran Kcputusan Kepala Pusat Pcn.:litian 11\IN SyarifHidayritu!lah Jakarta No. : l'L.003.4/X/98 Tcr:tnng Jujui-judul Pcne!itian l.i\IN Syarif I lidayatul!ah Jakarta Talmn 1998/1999

---·-T-- ------ ---· ·------ i- --- --- ~-------·. ·- --·-··-· ----r·-------------------·1 ! ., ) I

I .JtNIS ! P""'"I 11'" I PE"'BI'!Bl''(' I .ll'Dl.!L PROPOSAL /PENFl .. ITIANI . ._".c, t I '" ,,. "'

--------·--·---·------ _____ !__ -----L ------------- ---------!---------------- ______ J

ivasi UerprCstasi di ka!ai;g.an va Madrasah Aliyah Negeri \N) DKl Jakarta.

1 f-.~uich.ti C

'"' Al-Sunah Masa Klasik (Suatu lndi\idua\ rnh l·listo1is dan Argumentatif.

ilaian ~!hs. Terlwdap Kompentesi tgajar 8hs. lnggris.

inan 8i1nbingan dan Pc1~yuluhnn rn 1vtengatasi Kesulitan Bclajar 1ga_lar \1hs. -Fak ·r-nrbiyah ! .. \!~\ rifHidayatullah Jakarw.

lndi\ iduul

Individual

Ii Kebijakan Pr.nin~.~kai,a:1 \ hitu hHh \ idual :Jidi\.;an !)asnr !~i:rciri ~~h:i•"

ma 1'\am di DKI .Jakarta.

p Siswa SLTA di Wilayah DK! ! lndividu~! 1r1a d~n Seki l~trny~1 terh~H!~:p 'Un:in

p dan P:ilaku kcagan1:-1an \las ya- lndi\·idu.11 . 1-.'.elas ~-ten:~rigah :Sttt(li ~~asus erumahan Bintaro Scktor I Jaksel

lisis Kesn!ahan Jtr .. ·:1ban l?.hs Individual ) Pc~crta l.1jian \·i;i~uk f '\I\: ii' f )!dnyntull:-:h .lc1k:1n:1 -!·h. l0'i8

ilas Hadis-hadis Te111<111g Iman lndiv·idual n Kwnpulan Putusan Tarjih ammadiyah.

1ltas Ushuluddi~

eg.i dan KendnJn PcncrapEn ~t,ltr1n Ifi~~':J':J! di~l_All':! Sy~1i_f_

Kolektif

' : Dr,,. ,\I'd.Majid Khon

!Jes. Syauk i

Dra. Hj. Sunar1i \!

Dra. Yefne!ty Z

i Dra.H.1.Slli Sof'lah ~ts

Ors. Syru11sul 1\rifln

Drs. ,vluhhib. 1\·•.A.u

Prof.Dr. \-I.Muhammad Amin Suma,~ L\ SI I

) [)rs.7\asrun \1;1h1rud.\I:\ t

I ·1 ~11pa Pembimhint~ '

( J)r.l l. \budin (~ata.~l.\

\

J, Prof. Dr.Zakiah Daradjat

i

i l Dr .. D·;;de Rosyada,ivl1\

I I Drs.H.M.Snparta,MA

I j Dr.Fathurrahman Djmn;l

I

I I

1,

I

I£.-

!

! I

i Drs.AmsaJ f3nkhtiar,MA I Tanpa Pembimbing j' -- --~ ·---------- ------~-L----- -·-·----------