Kasus Fraktur Terbuka Suprakondiler Humeri Sinistra Grade IIIA tanpa gangguan NVD

8/19/2019 Kasus Fraktur Terbuka Suprakondiler Humeri Sinistra Grade IIIA tanpa gangguan NVD

1/17

IDENTITAS

Nama Pasien : An.Alfina

Umur : 9 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Jawa

Pekerjaan : Pelajar

Ruangan : Bougenile Atas !"#$%

&anggal 'asuk : #()$")"#$*

ANAMNESIS

Keluhan Utama : +uka ter,uka -an tulang menonjol pa-a lengan atas kiri

Keluhan &am,ahan : )

Riwaat Penakit Sekarang : Pasien -i ,awa ke RSU /i,inong karena luka ter,uka -an tulang

ang menonjol pa-a lengan kiri atas. Awalna pasien memanjat pohon -engan ketinggian ± 0

meter1 karena li2in pasien terjatuh. Pasien terjatuh ke tanah -engan posisi terlentang1 tangan kiri

menahan tu,uh. Pasien mengatakan tangan ti-ak terkena ranting atau ,en-a tajam lainna. Kepala

ti-ak ter,entur1 ti-ak a-a pingsan1 muntah -isangkal. Pasien su-ah -i ,awa ke klinik1 telah

-ilakukan pemasangan spalk -an foto rontgen.

Riwaat Penakit 3ahulu :

$. Penakit 3ahulu : &i-ak a-a riwaat mengeluh sakit tulang se,elumna

". &rauma 3ahulu : 3isangkal

0. Riwaat 4perasi : 3isangkal

*. Sistem : a. Neurologi : -alam ,atas normal

,. Kar-ioaskuler : -alam ,atas normal

2. 5astrointestinal : -alam ,atas normal

-. 5enitourinaria : -alam ,atas normal

6. Riwaat 5i7i : 5i7i pasien 2ukup

8. Riwaat Psikiatri : Status psikis pasien sehat

Riwaat Penakit Keluarga : &i-ak a-a anggota keluarga ang pernah mengalami keluhan seperti

pasien.

1


2/17

PEMERIKSAAN FISIK

A. Status 5eneralis

&an-a ital :Kea-aan Umum : &ampak sakit se-ang

Kesa-aran : Komposmentis

&ekanan 3arah : $"#8# mm;g

Suhu : 0818 ℃


3/17

P'R@KSAAN PNUNJAN5

Rontgen AP -an +ateral Regio Bra2hii sinistra

RSU'

Pasien -i ,awa ke RSU /i,inong karena luka ter,uka -an tulang ang menonjol pa-a lengan kiri

atas. Awalna pasien memanjat pohon -engan ketinggian ± 0 meter1 karena li2in pasien terjatuh.

Pasien terjatuh ke tahan -engan posisi ter,aring1 tangan kiri menahan tu,uh. Pasien mengatakan

tangan ti-ak terkena ranting atau ,en-a tajam lainna. Kepala ti-ak ter,entur1 ti-ak a-a pingsan1

muntah -isangkal. Pasien su-ah -i ,awa ke klinik1 telah -ilakukan pemasangan spalk -an foto

rontgen.

&an-a ital :

Kea-aan Umum : &ampak sakit se-angKesa-aran : /omposmentis

&ekanan 3arah : $"#8# mm;g

3


4/17

Suhu : 0818 ℃


5/17

FRAKTUR SUPRAKONDIER !UMERI

I" PENDA!UUAN

/e-era -ari trauma muskuloskeletal ,iasana mem,erikan -isfungsi struktur -i

sekitarna -an struktur pa-a ,agian ang -ilin-ungi atau -isanggana. 5angguan

muskuloskeletal ang paling sering terja-i aki,at suatu trauma muskuloskeletal a-alah

kontusi1 strain1 sprain1 -islokasi -an su,luksasi1 serta fraktur.


6/17


7/17

5,. Klasifikasi


8/17

E#io$ogi%Predisposisi Frak#ur :

'enurut Sa2h-ea !$998%1 pene,a, fraktur -apat -ia,agi menja-i tiga1 aitu :

$. /e-era &raumatik

/e-era traumatik -apat -ise,a,kan oleh :a. /e-era langsung ,erarti pukulan langsung terha-ap tulang sehingga tlang patah se2ara

spontan. Pemukulan ,iasana mene,a,kan fraktur melintang -an kerusakan kulit

-iatasna.

,. /e-era ti-ak langsung ,erarti pukulan langsung ,era-a jauh -ari lokasi ,enturan1

misalna jatuh -engan tangan ,erjuluir -an mene,a,kan fraktur klaikula.

2.


9/17

II" PEMBA!ASAN

A" Ana#omi !umerus

Se2ara anatomis1 morfologi utama humerus a-alah os longum. ;umerus !tulang

lengan atas%1 aitu tulang ter,esar pa-a ekstremitas atas1 menga-akan persen-ian

-engan s2apula -an sen-i glenohumeral -an -engan ulna pa-a sen-i siku. Se2ara

pro=imal1 kaput humerus menga-akan persen-ian -engan 2aitas glenoi- s2apula.

Ujung pro=imal mem,entuk 2aput humeri1 suatu tonjolan ,er,entuk ,ulat ang

sesuai -engan kaitas glenoi-ales1 ang mengarah ke -orsome-ial. /aput terpisah

-ari 2orpus humeri oleh 2ollum anatomi2um1 sul2us intertu,erkuler pa-a ujung

pro=imal humerus memisahkan tu,erkulum minus -an majus. Pa-a ,agian -istal

2aput humerus1 2ollum anatomi2um humerus memisahkan 2aput -ari tu,erkulum.

Bagian -istal 2aput humerus merupakan 2olum 2hirurgi2um ang menempit.

9


10/17

3ise,elah 2au-al -ari 2ollum anatomi2um ter-apat tu,er2ulum majus ang

mengarah ke lateral -an tonjoloan tu,er2ulum minus ang ,era-a -ise,elah me-ial.

3iantara ke-ua tu,er2ulum ta-i ter-apat sul2us intertu,er2uralis. Ke arah -istal

tu,er2ulum majus melanjutkan -iri menaj-i 2rista tu,er2uli majoris1 -an tu,er2ulum

minus mem,entuk 2rista tu,er2uli minoris. 3ise,elah -istal -ari tu,er2ulum majus et

minus ter-apat 2ollum 2hirurgi2um. Pa-a 2orpus humeri1 -i ,agian -istal ter-apat

tu,erositas -eltoi-ea1 -an -i ,agian -orsal ter-apat sul2us spiralis !sul2us neri

ra-ialis% -engan arah -ari 2raniome-ial menuju 2au-olateral. Ujung -istal 2orpus

humeri mele,ar1 -ise,ut epi2on-lus me-ialis -an epi2on-lus lateralis humeri. 3i

,agian -orsal -ari epi2on-lus me-ialis ter-apat sul2us neri ulnaris. 3i ,agian

me-ial ujung -istal humeri ter-apat 2apitulum humeri ang mem,entuk persen-ian

-engan ra-ius. &ro2hlea1 2apitulum1 ole2ranon1 2oronoi-1 -an fossa ra-ialis1

,ersama)sama mem,entukn kon-ilus humerus.

10


11/17

B" Frak#ur Suprakondi$er !umeri


12/17

periosteum sisi anterior -i mana ter-apat muskulus ,rakialis1 ke arah arteri ,rakialis -an

nerus me-ianus.


13/17

13


14/17

Mani&es#asi K$inis

Pa-a anamnesis -i-apatkan a-ana riwaat trauma jatuh -engan posisi tangan terentang atau

jatuh -engan posisi siku le,ih -ahulu -alam kon-isi fleksi. Keluhan utama ,iasana neri pa-a siku

-an keti-akmampuan -alam menggerakkan siku.

Look :

Pa-a tipe ekstensi1 sen-i siku -alam posisi ekstensi maka -aerah siku tampak ,engkak1 terka-ang

,engkak he,at sekali aki,at per-arahan ang luas. Bila pem,engkakan ti-ak he,at -apat tera,a

,enjolan fragmen -i ,awah su,kutis. Pa-a tipe fleksi1 posisi siku fleksi !semifleksi% -engan siku

ang ,engkak -engan su-ut jinjing ang ,eru,ah. Pemeriksaan regional jaringan lunak sangan

penting untuk -iperiksa a-ana tan-a -an gejala sin-rom kompartemen. A-ana gangguan sirkulasi

perifer memerlukan tin-akan re-uksi fraktur segera. Jika pen-erita mengeluh gejala setempat aitu

neri (pain)1 -an ,aal (parasthesia)1 -isertai -engan a-ana tan-a passive strech pain1 pu2at (pale)

14


15/17

-an paralisis !kelumpuhan% harus -i2urigai a-ana sin-rom kompartemen. Pa-a pergeseran

posterior terlihat -eformitas ang jelas.

Feel :

Neri tekan pa-a siku

Move :

Pa-a lesi nerus ra-ialis -i-apati keti-akmampuan untuk ekstensi i,u jari -an ekstensi jari lainna

pa-a sen-i metakarpofalangeal. Selain itu1 juga -i-apati gangguan sensorik pa-a ,agian -orsal sela

metkarpal @)@@. Pa-a lesi nerus ulnaris -i-apati keti-akmampuan untuk melakukan gerakan a,-uksi

-am a-uksi jari)jari. 5angguan sensorik -i-apati pa-a ,agian olar satu setengah jari sisi ulna. Pa-a

lesi nerus me-ianus -i-apati keti-akmampuan untuk melalkukan oposisi i,u jari -engan jari lain.

5angguan sensorik -i-apati pa-a ,agian olar tiga setengah sisi ra-ial. Sering -i-apati lesi pa-a

se,agian nerus me-ianus1 aitu lesi pa-a 2a,angna ang -ise,ut nerus interosseus anterior1 -i

sini -i-apati keti-akmampuan jari @ -an @@ untuk melakukan fleksi (pontin sin).

Pemeriksaan Diagnos#ik


16/17

Pena#a$aksanaan

&ujuan pengo,atan fraktur a-alah untuk menempatkan ujung)ujung -ari patah tulang supaa

satu sama lain saling ,er-ekatan1 selain itu menjaga agar tulang tetap menempel se,agaimana

mestina. Proses penem,uhan memerlukan waktu minimal * minggu1 tetapi pa-a usia lanjut

,iasana memerlukan waktu ang le,ih lama. Setelah sem,uh1 tulang ,iasana kuat -an kem,ali

,erfungsi !/orwin1 "#$#%.


17/17

@mo,ilisasi selama 0)* minggu -an -ilanjutkan -engan mo,ilisasi.

) Reposisi ter,uka

/ara ini -ikem,angkan untuk men-apatkan ke-u-ukan seanatomis mungkin -engan fiksasi

ang sta,il -an -iin-ikasikan untuk fraktur -erajat @@)@@@ ang ti-ak sta,il. 3ilakukan

reposisi ter,uak -engan pemasangan K)Gire1 fiksasi -ipertahankan selama 0 minggu

kemu-ian K)Gire -i2a,ut -an -ilanjutkan -engan mo,ilisasi.

) Reposisi -engan traksi

3ikerjakan pa-a fraktur suprakon-iler humeri -engan pem,engkakan atau fraktur ang

gagal -ilakuakn manipulasi untuk kemu-ian -ipersiapkan reposisi ter,uka.

/ara ini ter-iri -ari :

) &raksi 3unlop

) &raksi skeletal lewat olekranon) &raksi atas kepala

) &raksi kulit posisi ekstensi

&raksi -iatur -engan ,e,an se-emikian rupa sampai -i-apatkan ke-u-ukan ang ,aik.

Biasana traksi -ipertahankan 0)* minggu kemu-ian -ilanjutkan -engan ,i-ai selama "

minggu ,aru mo,ilisasi.

Komp$ikasi

Bila terja-i oklusi pa-a arteri ,rakialis -apat menim,ulkan komplikasi serius ang -ise,ut

-engan iskemia olkmannHs. Arteri ,rakilais terperangkap -an mengalami perhentian aliran -arah

pa-a -aerah fraktur. Selanjutna arteri ,rakialis sering mengalami kontusio -engan atau tanpa

ro,ekan interna.

17

Kasus Fraktur Terbuka Suprakondiler Humeri Sinistra Grade IIIA tanpa gangguan NVD

Documents

Transcript of Kasus Fraktur Terbuka Suprakondiler Humeri Sinistra Grade IIIA tanpa gangguan NVD