BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Alex McAdams, CEO yang baru saja pensiun dari Athletic Shoes, merasa terhormat

ketika diminta untuk bergabung dalam Board of Consolidated Mines International Inc.

alex tetap menjabat dalam Board of Athletic Shoes, serta Board of Pharma-Advantage,

perusahaan lain yang diperdagangkan secara public di New York Stock Exchange.

Bagaimanapun, CMI, seperti diketahui, merupakan langkah besar untuk Alex.

CMI didirikan dengan nama United Mines Company pada periode 1870-an oleh

(lembaga) perkeretaapian terkemuka di Amerika, dan pada tahun 1985 menjadi

Consolidated Mines International Inc. Perusahaan ini mengoperasikan tambang di

Amerika Tengah dan wilayah/ bagian utara Amerika Selatan. Pada tahun 2004,

pendapatan perusahaan telah mencapai sekitar $4,5 miliar dan mempekerjakan sekitar

25.000 orang di seluruh dunia.

Dalam memutuskan apakah akan menerima kursi dewan, Alex melakukan studi

kelayakannya sendiri. Hasilnya, ada dua isu yang ingin dia bawa ke Cameron Derry,

CEO CMI. Satu hal yang menyangkut tuduhan praktik bisnis yang dipertanyakan. Isu

lain terkait dengan ketidakstabilan politik di beberapa Negara Amerika Latin, di mana

tambang CMI berada. Kini, Alex sedang bertemu dengan Cameron di Long Bar

Lounge.

Selama makan siang, Cameron terang-terangan berbicara tentang sejarah perusahaan

dan pers buruk yang sering diterima. “Pada tahun 1920, kami dituduh menyuap pejabat

pemerintah dan menggunakan koneksi politik kita untuk melarang serikat pekerja. Pada

periode 1950-an, kami dituduh berpartisipasi dalam menggulingkan pemerintahan

Amerika Latin. Pada periode 1990-an, ada tuduhan bahwa kami memanfaatkan

karyawan, mencemari lingkungan, dan memfasilitasi impor kokain ke Amerika Serikat.

Namun demikian, tidak ada satupun tuduhan yang pernah terbukti di pengadilan,” kata

Cameron. “Dan, kita bahkan sudah berhasil menggugat salahsatu jaringan surat kabar

yang menerbitkan serangkaian cerita-cerita tentang kami yang tidak terbukti.”

“Adapun lingkungan politik, Alex, Anda benar. Tidak ada pemerintahan yang

efektif di banyak Negara lokasi kita beroperasi. Bahkan, para militer sering

mengendalikan daerah pedesaan lokasi kita mengoperasikan tambang kita. Hal ini

adalah organisasi yang sangat buruk, Alex. Mereka memiliki pasukan berani mati

mereka sendiri. Mereka telah terlibat dalam pembantaian, penculikan, dan penyiksaan

terhadap puluhan ribu warga Amerika Latin, sebagian besar dari mereka petani dan

buruh, serta serikat buruh dan sayap-kiri tokoh politik.”

“Apakah mereka mengganggu operasi CMI?” tanya Alex.

“Tidak, dan itu karena kami sudah membayar mereka. Sekarang, tahun 2007, dan

kami telah membayar mereka sejak tahun 1997. Untuk saat ini, kami telah memberi

mereka sekitar $1,7 juta secara keseluruhan. Jangan terlihat begitu terkejut, Alex.

Kadang-kadang, kita harus melakukan bisnis dengan beberapa karakter yang sangat

buruk. Dan United Peoples Liberation Front yang menguasai sebagian besar wilayah

din sekitar tambang kami, mungkin adalah yang terburuk. Mereka terlibat dalam

penghilangan, pembunuhan, pemerkosaan, dan perdagangan narkoba. Pembayaran yang

kami buat untuk mereka adalah untuk perlindungan kita. Apabila kita tidak membuat

pembayaran, maka akan membahayakan personel dan properti.”

“Akan tetapi, kami sekarang memiliki masalah tambahan. Pemerintah Amerika

Serikat telah menyatakan United Peoples Liberation Front menjadi organisasi teroris,

dan penasihat hukum luar/eksternal kami telah menyarankan kepada kami untuk

berhenti membuat pembayaran. Namun demikian, kalau kita berhenti aku takut apa

yang mungkin terjadi pada karyawan kami, aku tidak ingin mendukung perdagangan

narkoba dan terorisme, tetapi aku perlu tambang kami untuk tetap terbuka.

“Saya mengatakan hal ini, Alex, karena jika Anda bergabung dengan Dewan, hal

pertama dalam agenda bulan depan adalah membahas pembayaran ini. Saya ingin

Dewan menyetujui bahwa kami terus membayar dalam rangka menjamin keselamatan

karyawan dan operasi Amerika Latin kami.”

2. Rumusan masalah yang dihadapi:

1. Haruskah Alex bergabung dengan Dewan Direksi Consolidated Mines

International Inc.?

2. Jika Alex bergabung dengan Dewan, haruskah ia mendukung suara yang ingin

terus melakukan pembayaran kepada United Peoples Liberation Front?

3. Apa lagi pilihan yang tersedia untuk Alex?

BAB II

PEMBAHASAN

1. Haruskah Alex bergabung dengan Dewan Direksi CMI?

Bisnis merupakan perdagangan yang bertujuan khusus memperoleh keuntungan.

Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan

ekonomi dunia semakin membaik. Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan

menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi

pencapaian suatu tujuan. Sehingga bisnis menjadi tidak etis, kalau perolehan untung

dimutlakan dan moral dikesampingkan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi

pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, suatu badan, lembaga, organisasi maupun

perusahaan yang berlandaskan hukum harus taat dan berpedoman pada aturan-aturan,

norma maupun etika tertentu. Dalam perusahaan, etika yang dipegang dan dijadikan

pedoman dalam berbisnis bertujuan tidak hanya semata-mata untuk kepentingan internal

perusahaan, tetapi juga untuk kepentingan pihak eksternal atau lingkungan luar

perusahaan, seperti untuk melindungi hak-hak pegawai dan konsumen.

Dalam memutuskan apakah akan menerima kursi dewan Alex perlu mempertimbangkan

tuduhan praktek bisnis dipertanyakan. Juga, kerusuhan politik di beberapa negara Amerika

Latin telah mendorong CMI untuk membayar organisasi paramiliter Inggris Peoples Liberation

Front "jasa keamanan" pembayaran.

Dalam kasus yang dihadapi Alex, Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan

yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang. Menjaga etika adalah suatu hal

yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu

dihadapi oleh para stakeholder dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus dijaga

terus menerus, sebab reputasi sebuah perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu

pendek tapi akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai

sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam competitive

advantage. Jadi Alex dalam memutuskan apakah akan meneriman kursi dewan alex

perlu mempertimbangkan tuduhan praktek bisnis yang telah menjadi isu yang sering

dipertanyakan. Dan juga kerusuhan politik dibeberapa negara Amerika Latin yang telah

mendorong CMI untuk membayar organisasi UPLF sebagai “Jasa Keamanan”.

Dari hal tersebut sebaiknya Alex dapat memilih untuk bergabung dengan Dewan

Direksi CMI agar dapat menjaga etika perusahaan dan dengan bergabung akan dapat

memberikan keputusan-keputusan bisnis atau pandangan berdasarkan norma-norma

aturan yang telah disepakati dan harus dilandasi berdasarkan kaedah professional bagi

seorang Direksi dalam mengambil keputusan.

Dengan menjadi salah seorang Direksi, Alex sebagai pemimpin puncak akan dapat

mengambil kebijakan atau tindakan tegas yang perlu diambil karena kebiasaan memberi

sejumlah uang kepada United Peoples Liberation Front dalam kontek bisnis membuat

hal ini menjadi budaya kerja organisasi. Perusahaan semaksimal mungkin harus dapat

menghilangkan persepsi negatif ini karena dengan kebijakan yang melanggar etika

seperti ini akan menghancurkan perusahaan dan diperlukan waktu yang lama dan biaya

yang besar untuk memperbaiki hal tersebut.

2. Jika Alex bergabung, haruskah mendukung untuk terus melakukan

pembayaran?

Menghadapi kasus yang mana manajemen ingin terus melakukan pembayaran, jika

pembayaran tidak dilakukan itu bisa mengakibatkan kerugian dan mengancam bagi

karyawan perusahaan. Alex yang telah bergabung sebagai anggota Dewan Direksi,

dapat terus mengotorisasi pembayaran ini atau menghentikan semua pembayaran di

masa mendatang atau menutup tambang. Langkah yang harus diambil alex adalah harus

melakukan analisis dampak stakeholder untuk mengidentifikasi semua kelompok

pemangku kepentingan. Dengan terus melakukan pembayaran tersebut ataukah

mengikuti etika bisnis dan keprofesionalismenya.

Bagi Alex kepentingan yang resiko dihadapinya adalah potensi sukses atau

pemecatan, bagi karyawan adalah resiko bahaya atau tidak ada pekerjaan, bagi

pemegang saham adalah kesuksesan financial atau tindakan hukum dari AS, denda dan

Reputasi perusahaan.

Setelah mengetahui resiko yang dihadapi Alex harus dapat bertindak sesuai etika

dengan rasa penuh tanggung jawab, mempertimbangkan prinsip etika dan mengikuti

aturan. Dengan Mengikuti etika dalam berbisnis dalam hal ini jelas ada ancaman dari

organisasi UPLF disekitar perusahaan yang ditakutkan semua karyawan akan terancam

keselamatannya. Akan tetapi etika bisnis ini perlu secara terus menerus di jaga dan di

sosialisasikan secara konsisten dan dikomunikasikan dengan baik ke semua lapisan

karyawan sehingga karyawan mengerti dan memahami keputusan yang akan diambil

untuk menjaga perusahaan kedepan. Apalagi uang yang dibayarkan ke UPLF itu tidak

memberi keuntunga bagi perusahaan dan UPLF telah dicap sebagai organisasi teroris

oleh AS, melakukan bisnis dengan UPLF maka akan menjadi tindakan kejahatan yang

akan merusak reputasi perusahan dan merusak perusahaan akibat tindakan hukum oleh

AS. Untuk semua tindakan kejahatan yang mengancam keselamatan dan resiko bahaya

yang dihadapi karyawan kita dapat melaporkan keadaan tersebut kepada pihak terkait

misalnya keamanan kepolisian kemudian dilanjutkan kepada pihak pemerintah untuk

menangani kasus ini. Sehingga Alex dapat untuk tidak mendukung kebijakan tersebut

karena tidak memberi keuntungan dan resiko yang dihadapi pemangku kepentingan

mungkin akan berpengaruh akan tetapi alex sudah dapat meminimalisir resiko yang

dihadapi para pemangku kepentingan tersebut.

3. Apa lagi pilihan yang tersedia untuk Alex?

Pilihan yang tersedia bagi Alex dari kasus tersebut apabila tidak ada hal yang dapat

dilakukan atau perkembangan keselamatan perusahaan dan karyawan terancam

sehingga menghambat kinerja perusahaan di karenakan masalah pembayaran kepada

pihak UPLF sudah dihentikan dan respon dari pihak keamanan yang berwajib dan

pemerintah AS sendiri tidak dapat menjamin fasilitas keamanan perusahaan dan

karyawan didalamnya. Perusahaan mungkin bisa membuat divisi keamanan tersendiri

demi keselamatan karyawan dan memindahkan kantor pusat yang ada. Daripada

membayar teroris yang membuat perusahaan melanggar hukum lebih baik membentuk

keamanan sendiri.

Jadi hal tersebut dapat diambil tiga opsi yang dapat dilakukan :

1) Melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah tentang masalah yang dihadapi

selama ini.

2) Membentuk tim pengamgan sendiri.

3) Bila terus mengancam keselamatan karyawan bisa memindahkan kantor dan

melakukan pekerjaan tambang dengan pekerja harus tetap dijaga oleh pihak

keamanan.