Kasus Etika Profesi Arsitek

download Kasus Etika Profesi Arsitek

of 14

Transcript of Kasus Etika Profesi Arsitek

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    1/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    BAB I - PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

     Arsitek merupakan profesi yang sangat spesifik, karena dalam melakukan

    praktik arsitektur harus mampu menangkap suatu pesan ataupun keinginan daripada

    pengguna jasa, agar dapat diwujudkan menjadi suatu karya bangunan yang

    fungsional beserta lingkungan binaannya. Arsitek dalam keprofesiannya juga harus

    memperhatikan kondisi sekitar perancangannya dibangun, apakah ada pihak yang

    dirugikan baik manusia, sumber daya alam, budaya kedaerahan sekitar. Bahkan

    arsitek haruslah mampu mengikuti perubahan perkembangan dunia yang terus

    terjadi, jelas bukan keahlian yang mudah tanpa dilator belakangi oleh pendidikan

    dan pengalaman.Di Indonesia sendiri pendidikan arsitektur dimulai sekitar tahun 19!"an,

    kemudian diikuti oleh bebrapa organisasi keprofesian dan semakin berkembang

    kepada munculnya sejumlah spesialisasi keahlian. Beraitan dengan hal tersebut,

    apresiasi masyarakat pada keahlian ini pun tumbuh dengan pesat, sehingga

    pembangunan sarana dan prasarana kian menjadi andalan untuk melakukan

    pembangunan ekonomi. #ini peran profesi arsitek di Indonesia telah banyak

    mewarnai pembangunan fisik negeri ini, bahkan sudah sampai tahap memfasilitasi

    pembangunan bagi masyaraat kurang mampu di daerah kumuh, perumahan dan

    pemuiman korban bencana alam sehingga tidak hanya dinikmati kalangan maysrakat

    mampu.$epatnya pertumbuhan pembangunan dan jasa konstrusi ternyata disertai

     juga dengan banyaknya bermunculan kasus % asus ataupun perilaku kurang terpuji

    sejumlah oknum dan badan usaha yang merugian pengguna jasa, lingkungan,

    masyarakat sekitar bahan sampai kepada hilangnya nilai % nilai budaya karena

    rusakknya situs bangunan yang merupakan cagar budaya & bagunan bersejarah. 'al

    tersebut dilatar belakangii karena belum memadainya peraturan perundang %

    undangan tentang profesiarsitek, sehinga oknum ahli ataupun yang mengaku ahli

    semakin berpotensi meluas bahkan nantinya bias saja jadi tidak terkendali.

    (leh sebab itu, sudah selayaknya profesi arsitek mendapatkan pengakuan

    dalam bentuk konstitusi negara sebagaimana peran profesi lainnya yang telah

    dahulu memiliki kejelasan hukum, seperti dokter, akuntan, notaris sampai ad)okat

    sehingga dapat menghasilkan karya % karya yang tidak merugikan, justru dapat lebih

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 1

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    2/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    bermanfaat bagi pengguna jasa serta lingkungan binaannya. #arena peran arsitek

     jelas memiliki keterkaitan atas berembangnya pembangunan kota dan daerah

    pelosok menjadi lebih maju, terorganisir dan merata dengan hasil yang dapat

    memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat Indonesia.

    *ampai saat ini pengaturan tentang profesi arsitek dan praktik arsitektur di

    Indonesia masih belum jelas dalam peraturan +ndang % +ndang, titik terang dimulai

    dari ++ o. 1- & 1999 tentang asa #onstruksi dan ++ o./- & /!!/ tentang

    Bangunan 0edung sebagai pengganti ++ dari masa colonial Belanda. Akan tetapi

    tidak ada rincian lebih lanjut tentang siapakah penyedia jasa, cakupan yang ada juga

    sebatas bangunan pemerintah saja, belum sampai sektor swasta. #urang pahamnya

    banyak pihak tentang kegiatan arsitek dan praktik arsitektur ini juga menyebabkan

    masih samarnya peran dan tanggung jawab arsitek dalam pembangunan, terlebih

    tentang belum adanya kejelasan pengertian tentang profesi, pemberian gelar 

    kesarjanaan, karena semakin meningkatnya jumlah sarjana arsitektur saat ini yang

    telah berpratik sebagai arsitek tanpa memiliki sertifikat keahlian dan lisensi kerja dan

    ketidak jelasan perundang % undangan di bidang jasa konstruksi dimanfaatkan

    banyak pihakmelakukan pembangunan yang semena % mena. elas hal ini memiliki

    dampak yang berujung merugikan banyak pihak, baik pengguna jasa, pelaku

    bidang perencanaan, termasuk lingkungan dan budaya.*eperti +ndang % +ndang yang telah dimiliki oleh semua egara. Dimana

    +ndang % +ndang ini yang nantinya dapat mengarahkan penyelenggaraan

    pembangunan secara lebih tertib, lebih professional dan benar % benar dapat

    dipertanggung jawabkan oleh semua pihak & pelaku pembangunan sehingga tidak

    ada lagi kasus % kasus merugikan baik pengguna jasa maupun pelaku keprofesian

    arsitek itu sendiri.

    engaturan praktik arsitektur yang lebih tertib dengan mempertimbangkan

    segi keahlian, keselamatan manusia dan lingkungan serta dilandasi etika berprofesi

    yang benar, saat ini hanya bisa dilakukan dan diharapkan kepada sekelompok yaitu

    arsitek yang terdaftar pada organisasi keprofesian saja. *ementara peraturan

    organisasi Arsitek tidak menjangkau pelaku praktik arsitektur lainnya yang bukan

    anggota organisasi tersebut. *elama negara ini tidak memiliki ++ tentang Arsitek,

    maka tidak ada ketentuan yang melarang terjadinya praktik arsitektur ilegal yang

    tidak melindungi masyarakat serta lingkungan secara tidak bertanggungjawab.

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 2

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    3/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    •  Adakah perundang % undangan yang siap mengatur arsitek yang setara dengan

    negara lain 2

    •  Adakah kejelasan terperinci tentang siapakah pengguna, penyedia, caupan

    ataupun ruang lingkup juga hak dan kewajiban dalam berpraktik arsitetur ini2• *eberapa penting lisensi bagi prakti keprofesian2

    1.3 TUJUAN

    Diharapkan akan timbul kesadaran dari berbagai pihak bahwa benar perlu adanya

    kepastian hukum atas keprofesian ini, sehingga 3

    • 4eminimalisasi ketidak tahuan masyarakat yang notabene awam atas hukum, hak

    dan kewajiban dalam menggunakan jasa arsitek

      5erproteksinya pelaku dan pengguna jasa dengan hasil perancangan yang tidak

    hanya baik, melainkan benar % benar dapat dipertanggung jawabkan.

     

    Dapat mendukung pembangunan nasional kedepan, meningkatkan kualitas

    arsitek Indonesia agar memiliki daya saing global tanpa mengurangi sumber daya

    alam dan nilai budaya nusantara.

      5erciptanya kesadaran atas perlunya etia dalam berpofesi, disini dikhususkan

    dalam bidang eteknikan & perencanaan

    BAB II - ULASAN KASUS

    2.1 ARSITEK & KEPROFESIANa. Definii A!i"e#

    Sumber : Budiharjo. E.1997, Jati Diri Arsitek #ata Arsitek berasal dari bahasa 6unani, Architekton yang merupakan rangkaian dua

    kata yaitu  Archi yang berartipemimpin atau yang pertama, dan Tekton yangberarti

    membangun. adi Arsitek adalah pemimpin pembangunan 7master builder8.

    Marcus o!!io "itru#ius $1%&'( Ada tiga aspek penting dalam arsitektur, yaitu 3

    • firmitas " kekuatan atau konstruksi

    • utilitas " kegunaan atau fungsi

    • )enusitas " keindahan atau estetika

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 3

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    4/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    Sumber : Buku Merah )A) $ )katan Arsitektur )ndonesia (

     Arsitek adalah sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan

    tinggi Arsitektur dan atau yang setara serta mempunyai kompetensi yang diakui,

    melakukan praktek rofesi Arsitek, sesuai ketentuan organisasi profesi arsitek serta

    telah memiliki *ertifikat IAI.

    $. Definii Ke%!feian

    Schein, E.* $19'+(

    rofesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma

    yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat

    *uhes, E.- $19'(

    erofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang

    diderita atau terjadi pada kliennya

    Danie! Be!! $197(

    rofesi adalah akti)itas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang

    diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang

    dikeluarkan oleh sekelompok & badan yang bertanggung jawab pada keilmuan

    tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan

    mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan

    moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat

    '. Ka!a#"e!i"i# P!fei

    #eterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis 3

    • rofessional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang

    ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan

    tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.

    •  Assosiasi professional 3 rofesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi

    oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para

    anggotanya.

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 4

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    5/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    • endidikan yang ekstensif 3 rofesi yang prestisius biasanya memerlukan

    pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

    • +jian kompetensi 3 *ebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada

    persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan

    teoritis.• elatihan institusional 3 *elain ujian, biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti

    pelatihan institusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman

    praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.

    • isensi 3 rofesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi

    sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

    • (tonomi kerja 3 rofesional cenderung mengendalikan kerja dan

    pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya inter)ensi dari luar.

    • #ode etik 3 (rganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para

    anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

    *ecara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu

     

     Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini

    dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun"tahun.

       Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. 'al ini biasanya setiap

    pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

      4engabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus

    meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

    •  Ada i:in khusus untuk menjalankan suatu profesi. *etiap profesi akan selalu

    berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai"nilai kemanusiaan

    berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka

    untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada i:in khusus.

    • #aum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

    (. Definii P!fei A!i"e#

    ro/esi Arsitek ada!ah keahlian dan kemampuan penerapan dibidang

    perencanaan perancangan arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan

    lingkungan binaan yang diperoleh melalui pendidikan tinggi arsitektur dan atau

    yang diakui oleh (rganisasi serta dari pengalaman penerapan pengetahuan ilmu

    dan seni tersebut, yang menjadi nafkah dan ditekuni secara terus"menerus

    dan berkesinambungan.

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 5

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    6/14

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    7/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    4elalui kongres internasional Arsitek " +IA di Beijing tahun 1999, telah disepakati

    beberapa pedoman kepranataan yang mengatur praktik arsitektur. edoman ini

    bersifat kesepakatan dan kebijakan 7 o!ic2 8 tentang pengaturan praktik arsitektur di

    seluruh dunia, tetapi mempunyai keluwesan tertentu, sehingga dapat dikembangkan

    oleh masing"masing negara anggota disesuaikan dengan kondisi negara masing"

    masing.

    'al"hal yang diatur dalam kesepakatan tersebut antara lain adalah tentang3

    • ;tika dan kaidah tata laku

    •  Arsitek dan praktik arsitektur 

    •  #ompetensi dasar arsitek profesional

    • endidikan arsitektur 

    •  Akreditasi pendidikan arsitektur 

    • emagangan dan praktik kerja

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    8/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    *eharusnya ada kejelasan sanksi untuk mencegah terjadinya kecurangan ataupun

    rusaknya potensi & budaya bangsa, dan proses membangun & jasa konstruksi yang

    selama ini dianggap mudah oleh banyak pihak tidak lagi dilakukan secara semena %

    mena. Dimana sanki % sanksi yang didapat nantinya harus menimbulkan efek jera

    agar membudayayakan nilai tertib kepada pengguna jasa dan pemilik keprofesian.

     

    2.2 ETIKA & HUKUM

    a. Definii E"i#aEtika $3unani 4uno: 5ethikos5, berarti 5timbu! dari kebiasaan5(  adalah sebuah

    sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau

    kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.;tika mencakup

    analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

    St. John o/ Damascus $abad ke67 Masehi( menempatkan etika di dalam kajian filsafat

    praktis 7practical philosophy8.

    #amus Besar Indonesia terbitan Departemen endidikan dan #ebudayaan

    memberikan rumusan etika dalam tiga arti, yaitu3

    • Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban

    moral 7akhlak8.

    • #umpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.

    • ilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

    masyarakat.

    ;tika berarti norma"norma dan asas"asas moral yang diterima oleh kelompok atau

    golongan masyarakat tertentu sebagai landasan bertingkah laku yang didasarkan pada

    kaidah"kaidah akhlak.Beberapa manfaat ;tika adalah sebagai berikut ,

    • Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.

    • Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana

      yang boleh dirubah.

    • Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.

    • Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai"nilai.

    $. Definii H*#*+HUKUM adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan

    untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah

    terjadinya kekacauan. Berikut ini akan kita mengulas beberapa pendapat mengenai

    pemikiran 'ukum 4enurut emikiran ara Ahli

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 8

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    9/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

     Aristote!es

    *esuatu yang berbeda dari sekedar mengatur dan mengekspresikan bentuk dari

    konstitusi dan hukum berfungsi untuk mengatur tingkah laku para hakim dan

    putusannya di pengadilan untuk menjatuhkan hukuman terhadap pelanggar.

    'ukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat

    masyarakat tetapi juga hakim.

    4ar! Ma 

    *uatu pencerminan dari hubungan hukum ekonomis dalam masyarakat pada

    suatu tahap perkembangan tertentu.

    '. Un(an,-Un(an, A!i"e# an, aa" ini a#an (ia(i#an iniia"if DPR.

    • ++ % Ars diperlukan untu melindungi kepentingan masyaraat luas dengan

    mengatur arsitek dan prakte arsitek•  Arsite dan aryanya bukan seedar komoditas niaga, karna arsitek berakar dari nilai

    seni budaya yang memerlukanpengaturan khas untuk dapat berkembang. 6ang

    nantinya kan jadi cermin budaya masyaraat Indonesia

    • ++ % Ars diperlukan untuk mengaui keberadaan arsite sebagai ahli dalam bidang

    peerjaan lingkungan binaan sesuai dengan pendidikan yang diterimanya, dan

    memenuhi hak masyarakat untuk hidup dalam lingungan binaan yang baik dan

    nyaman

    • ++ % Ars menjadi salah satu alat untuk mensejajarkan diri dalam tata pergaulan

    dan dunia profesi arsitek sala internasional

    • ++ % Ars diperlukan sebagai usaha turut menghhidupan institusi demokrasi

    Indonesia

    • ++ % Ars menegaskan siapa yang berha melaukan pratek arsitek

    2.3 ETIKA PROFESIONAL

    Dan oleh karena itulah dalam melaksanakan profesi terdapat kaidah"kaidah pokok

    berupa etika profesi yaitu sebagai berikut=

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 9

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    10/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    • rofesi harus dipandang sebagai pelayanan dan oleh karena itu sifat >tanpa

    pamrih? menjadi ciri khas dalam mengembangkan profesi.

    • elayanan profesional dalam mendahulukan kepentingan pencari keadilan

    mengacu pada nilai"nilai luhur.

    •engembangan profesi harus selalu berorientasi pada masyarakat sebagaikeseluruhan.

    • ersaingan dalam pelayanan berlangsung secara sehat sehingga dapat menjamin

    mutu dan peningkatan mutu pengemban profesi.+ntuk etika berprofesi, IAI melengkapi diri dengan Dewan #ehormatan rofesi3

    • *ebuah badan yang beranggotakan anggota profesional yang memiliki integrasi

    profesi dan menjunjung tinggi #ode ;tik Arsitek dan #aidah 5ata aku rofesi

     Arsitek.

    • Dewan ini berfungsi untuk melakukan tinjauan atas kode etik yang sudah ada

    untuk kemudian membuat usulan penyempurnaan, memberikan edukasi etika

    profesi kepada anggota, dan menjadi badan tempat menyelesaikan permasalah

    dan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota IAI.

    Dalam menjalankan tugas profesinya arsitek dibatasi dengan etika profesi atas tindak

    dan perkataan seorang arsite haruslah dapat dipertanggung jawabkan. amun hanya

    arsitek yang menjadi anggota Ikatan Arsitek Indonesia 7IAI8 saja yang terikat dengan

    aturan kode etik yang tercurah dalam #ode ;tik Arsitek dan #aidah 5ata aku rofesi

     Arsitek Ikatan Arsitek Indonesia 7IAI8. #ode etik ini harus diterapan, jika dilanggar 

    akan mendapatkan sanksi. Ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh arsitek

    profesional 3

    • enyimpangan & elanggaran terhadap kepentingan umum

    • enyimpangan & elanggaran terhadap kepentingan masyarakat

    • enyimpangan & elanggaran terhadap pengguna jasa

    • enyimpangan & elanggaran terhadap profesi

    • enyimpangan & elanggaran terhadap teman sejawat

    Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, lkatan Arsitek Indonesia merumuskan

    #ode ;tik Arsitek sebagai benkut 3

    asal 1

    Dalam menunaikan tugas profesional )ang dipercayakan kepadanya. seorang Arsitek

    bertanggung jawab kepada diri sendiri dan mitra kerja, profesi dan ilmu pengetahuan,

    masyarakat dan umat manusia serta bangsa dan negara, sebagai pengabdiankepada 5uhan 6ang 4aha ;sa.

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 10

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    11/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    asal /

    Dalam menunaikan tugas, seorang Arsitek membaktikan seluruh kemampuan

    keterampilan, pengetahuan, dan perasaan yang dimilikinya di dalam proses

    pembangunan demi kesejahteraan umat manusia lahir dan batin, dengan tetap

    menjaga kemandirian berpikir dan kebebasan bersikap.

    asal @

    *eorang Arsitek harus menempatkan diri, menata pemikiran dan hasil karyanya,

    bukan sebagai tujuan melainkan sarana yang digunakan secara maksimal dalam

    mencapai tujuan kemanusiaan dengan berupaya hemat sumber daya serta

    menghindari dampak negatif.

    asal

     Atas dasar kepercayaan akan keutuhan integritas, keahlian, kejujuran, kearifan dan

    rasa sosial yang dilimpahkan kepadanya, maka seorang Arsitek mendahulukan

    tanggung jawab dan kewajiban daripada hak dan kepentingan diri sendiri.

    asal

    5anpa mengurangi hak dan kepentingan pemberi tugas, seorang Arsitek berusaha

    memahami dan memperjuangkan kepentingan umat manusia dan masyarakat

    pemakai, sekalipun pihak ini bukan pemberi imbalan jasa secara langsung.

    asal

     Arsitek sebagai budayawan harus berupaya mengangkat nilai"nilai sosial budaya

    melalui karyanya dan tidak sematamata menggunakan pendekatan teknis.

    asal C

    ada tahap manapun dalam proses pembangunan Arsitek harus menunaikan

    tugasnya secara bijak dan konsisten.

    BAB III - PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    *eorang arsitek profesional harus bergabung dalam asosiasi resmi arsitek

    dalam hal ini IAI. Ini menunjukkan adanya setifikasi legalitas seorang arsitek untuk

    mendapat ijin berkerja sebagai arsitek profesional. *eseorang dapat dikatakanmenjadi seorang arsitek profesional apabila selalu terus berkarya dan dilengkapi

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 11

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    12/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    dengan persyaratan legal formal dalam bentuk sertifikasi keahlian dari asosiasi

    arsitek. Ini menunjukkan bahwa arsitek profesional harus bergabung dalam asosiasi

    arsitek untuk dapat berkecimpung secara resmi

    4eski belum adanya kejelasan hukum untuk arsitek di Indonesia, namun

    praktik arsitektur telah berjalan sejak lama dan jutaan bangunan telah berdiri baik

    yang menggunakan jasa keahlian Arsitek maupun tidak. #esemerawutan

    pembangunan yang terjadi, antara lain karena penerapan hukum yang ada belum

    berjalan baik dan banyak pihak yang mengklaim bisa membangun seperti Arsitek

    masih dibiarkan terjadi di negeri ini. Akibatnya bisa terlihat banyak bangunan yang

    dibuat asal jadi, kurang memperhatikan keselamatan pengguna, banyak melanggar 

    ketentuan pembangunan tata ruang kota & wilayah, pemakaian bahan bangunan dan

    sistem yang kurang layak.

    *eiring dengan belum adanya pengakuan terhadap tenaga profesi di bidang

     jasa konstruksi termasuk Arsitek di Indonesia, maka praktik arsitektur yang terjadi di

    seluruh pelosok negeri ini masih lebih banyak dilakukan dengan tanpa landasan

    keahlian dan hukum, dan jauh jika ingin disetarakan dengan keahlian bangsa lain.*ebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat,

    bilamana dalam diri para elit profesional tersebut terdapat kesadaran kuat untuk

    mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi

    kepada masyarakat yang memerlukannya. *tandar"standar etika merupakan dasar 

    untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi. erlu

    diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum 7atau undang"

    undang8.

    *eorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi

    atau denda dari induk organisasi profesinya. 5anpa etika profesi, apa yang semula

    dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi

    menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa yang sedikitpun tidak diwarnai

    dengan nilai"nilai idealism dan ujung"ujungnya akan berakhir dengan tidak"adanya

    lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional

    ini. 4aka dapat disimpulkan jika profesi keteknikan tanpa etika akan berakibat fatal

    bagi banyak orang.

    3.2 SARAN

    147020008 I  YESHI ULINA UTAMI Br GINTING 12

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    13/14

  • 8/16/2019 Kasus Etika Profesi Arsitek

    14/14

    PRAKTIK ARSITEK ILEGAL

    ho.staff.gunadarma.ac.id&Downloads&files&@11&/G/B#odeG/B;tikG/BArsitek

    G/BdanG/B#aidahG/B5ataG/Baku

    G/Brofesi.pptEeij+4gJMb'4j-gMNm6DwAHEusgAHj$'ysawbf"

    t