Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

53
ETIKA PROFESI NATSIR – ABDULLAH - SLAMET

Transcript of Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Page 1: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

ETIKA PROFESINATSIR – ABDULLAH - SLAMET

Page 2: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Tema

Masalah moral terkait penggunaan internet – Abdullah Taufiq

Masalah moral terkait personal privacy – Muhammad Nasir

Masalah moral terkait komputer dan keamanan jaringan – Slamet

Santoso

Page 3: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah moral terkait penggunaan internet

Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.

Internet memiliki 2 permukaan seperti koin, ada sisi positif dan sisi negatif. Masalah moral terkait penggunaan internet berarti tindakan yang bermasalah

dalam penggunaan internet yang cenderung bernilai negatif

Contoh Kasus : Kekerasan terhadap 21 Remaja Putri akibat internet Plagiarisme Hate Speech

Page 4: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kekerasan terhadap 21 Remaja Putri akibat internet

Hingga September 2012, sudah 21 remaja putri yang menjadi korban eksploitasi yang terjadi akibat berhubungan melalui jejaring sosial seperti Facebook. Satu korban dalam kejadian ini meninggal dunia.

"Ini sangat mengkhawatirkan. Ada yang diculik, dirampok, korban perdagangan manusia dan korban pelecehan seksual. Satu kasus ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi," kata Ketua Komnas Perlidungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.

http://metro.news.viva.co.id/news/read/357847-sudah-21-remaja-putri-jadi-korban-kekerasan-akibat-internet

Page 5: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Masalah yang terjadi adalah permasalahan sikap dari pengguna internet yang dengan mudah mau melakukan pertemuan, selain itu juga masalah kekerasan yang dilakukan oleh tersangka, hal ini menjadi dampak masalah moral

Page 6: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.

Page 7: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Kekerasan yang terjadi akibat penggunaan internet memang banyak terjadi di Indonesia, korban utamanya adalah anak anak, dan media nya adalah media social dengan modus perkenalan dan kemudian diajak bertemu, dari situ banyak hal yang dapat terjadi.

Page 8: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Untuk mencegah kejadian serupa, ada baiknya orang tua ikut berperan mengawasi kegiatan anak dalam penggunaan internet.

Untuk anda yang baru berkenalan di internet, usahakan tidak terpancing dengan modus modus serupa, kenali lebih lanjut sebelum anda terjebak.

Page 9: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Plagiarisme

Kasus plagiat juga diberitakan terjadi di salah satu universitas terbesar di Makassar di mana sejumlah dosen yang mengusulkan jabatan Guru Besar, karya ilmiah dalam bentuk jurnal Internasional dari luar negeri tapi setelah dilakukan pengecekan dan verifikasi tempat di mana jurnal itu terbit, dikabarkan ternyata ada indikasi bahwa lokasi penerbitan jurnal itu fiktif. Akibatnya Dijtjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sangsi administratif Kolektif berupa tindakan semacam kebijakan moratorium penundaan/penghentian sementara usulan guru besar dari univerisitas yang bersangkutan.

  http://ratihcahyandari.blogspot.co.id/2016/10/plagiat-dalam-

internet.html

Page 10: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Masalah yang terjadi adalah prilaku plagiat / mengiktui / mencontoh sesuatu namun tidak mencantumkan sumber asal. Dampak nya adalah menjadi kurang pengetahuan dan rasa malas yang tinggi karna mengunakan hal yang sudah ada serta melanggar hukum Karena tidak mencantumkan sumber asli / seolah olah menjadi milik pribadi

Page 11: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.

Page 12: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengakuan atas karya orang lain oleh seseorang yang menjadikan karya tersebut sebagai karya ciptaannya. Orang yang melakukan plagiarisme disebut plagiaris/plagiator. Dengan batasan demikian, plagiarisme adalah pencurian (bahasa kasarnya, pembajakan) dan plagiaris adalah pencuri (pembajak).

Page 13: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Untuk menghindari plagiarisme cantumkan lah sumber dari informasi yang anda gunakan sebagai bahan rujukan.

Page 14: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Hate Speech

Perdebatan di media social memang banyak terjadi dari berbagai kalangan, perdebatan ini memunculkan kebencian dan akhirnya muncul lah kata kata yang tidak seharusnya digunakan dan berarah untuk menjatuhkan suatu kelompok / individu tertentu, misalnya agama islam yang di cap sebagai pelaku teroris dan ramai di perbincangkan di media social. Ini merupakan tindakan kebencian terhadap suatu kaum dan bersifat SARA

Page 15: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

masalah / dampak moral yang terjadi pada kasus ini adalah kebencian yang menimbulkan unsur negative antar manusia, karna dapat memecah persatuan antar sesama manusia.

Page 16: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.

Page 17: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Hate Speech memang marak terjadi pada internet, terutama media social yang memiliki banyak member yang berbeda beda latar belakangnya, serta perdebatan yang sering terjadi di media social dan berpotensi menciptakan perpecahan dan bersifat SARA

Page 18: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Untuk menghindari terjadinya hate speech, jauhkanlah perdebatan yang sifatnya sia sia, selalu berfikir jernih untuk menghadapi sebuah informasi yang tersebar di internet

Bila dalam perdebatan, gunakanlah kata kata yang bijak yang sekiranya tidak cenderung negative atau menjatuhkan pihak manapun.

 

Page 19: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah moral terkait personal privacy

kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.

Contoh kasus Pembocoran data pencurian data pemalsuan data

Page 20: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Pembocoran Data

Membocorkan data probadi atau data prusahaan yang tidak semiestinya orang lain tau atas data tersebut.

Page 21: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Merugikan orang/perusahaan yang terkait dengan data yang di bocorkan

Page 22: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Pasal 35 UU ITE

menyebutkan “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”.

Page 23: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Jangan sekali kali membocorkan data orang lain, atau data perusahaan lain yang dapat merugikannya. Meskipun itu hanya bercanda.

Page 24: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Hati –hati dalam memilih aplikasi dari komputer, dari website ataupun aplikasi social media.

Selalu membaca keterangan tentang penggunaan terhadap aplikasi yang akan di gunakan. 

Page 25: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Pencurian Data

Melakukan pembobolan secara sengaja ke dalam sistem komputer. Hal ini juga dikenal dengan istilahUnauthorized Access. Atau bisa juga diartikan sebagai kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Jelas itu sangat melanggar privasi pihak yang berkepentingan (pemilik sistem jaringan komputer). Pembobolan hak akses yang berujung pada pencurian data.

Contoh kejahatan ini adalah probing dan port.

Page 26: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Merugikan orang/perusahaan yang terkait dengan data yang di curi. Privasi merasa tidak aman.

Page 27: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Undang-undang Hukum Tentang Data Forgery 1. Pasal 30 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum

mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.

Page 28: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Jangan sekali kali membocorkan dan mencuri data orang lain, atau data perusahaan lain yang dapat merugikannya. Meskipun itu hanya bercanda.

Page 29: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Hati –hati dalam memilih aplikasi dari komputer, dari website ataupun aplikasi social media.

Selalu membaca keterangan tentang penggunaan terhadap aplikasi yang akan di gunakan. 

Page 30: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Pemalsuan Data

Melakukan penyadapan informasi. Seperti halnya menyadap transmisi data orang lain.

Melakukan penggadaan tanpa ijin pihak yang berwenang. Bisa juga disebut dengan hijacking.

Hijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Contoh yang sering terjadi yaitu pembajakan perangkat lunak (Software Piracy).

Page 31: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Merugikan orang/perusahaan yang terkait dengan data yang di bocorkan

Page 32: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Pasal 35 UU ITE

menyebutkan “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”.

Page 33: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Tindakan pelanggaran apabila privasi milik orang lain dimanipulasi, terkait dengan ada tidak nya motif dibalik itu, tetap hal tersebut sangat menggangu hak privasi orang lain.

Page 34: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Hati –hati dalam memilih aplikasi dari komputer, dari website ataupun aplikasi social media.

Selalu membaca keterangan tentang penggunaan terhadap aplikasi yang akan di gunakan. 

Page 35: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah Moral Terkait Komputer dan Keamanan Jaringan

Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.

Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringandan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Contoh Kasus : Kasus Penyebaran Virus Trojan melalui jaringan Internet Kasus Virus Spyware untuk Mengambil Keuntungan tertentu Tujuan dan Penyebaran Virus

Page 36: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kasus Penyebaran Virus Trojan melalui jaringan Internet

Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.

Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. Linkedln juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana pengguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media player palsu. Sebulan kemudian Youtube menjadi incaran malware.

http://www.kompasiana.com/agnina/beberapa-kasus-penyebaran-virus_55004e6ba333117f735106c3

Page 37: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Masalah yang terjadi adalah kerusakan sistem / tidak berjalannya program sesuai prosedur dikarnakan terserang virus trojan.

Page 38: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware (virus).

Page 39: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Masuknya virus kedalam sistem komputer melalui celah keamanan jaringan atau kelalaian kita sebagai pengguna dapat berakibat fatal, dari tidak berjalan nya sistem dengan baik sampai pada tingkat kerugian data dan materil.

Page 40: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Untuk mencegah terjadi hal tersebut, administrasi jaringan / komputer mesti membekali keamanan jaringan nya dengan menggunakan tools diantara nya mengaktifkan firewall pada sistem keamanan jaringan.

Pasang Antivirus yang ter update pada komputer.

Berhati hati ketika berselancar di dunia maya.

Page 41: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kasus Virus Spyware untuk Mengambil Keuntungan tertentu

Spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja, sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan si empunya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring, nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga atau si pembuat spyware. Spyware awalnya tidak berbahaya karena tidak merusak data seperti halnya yang dilakukan virus.

perkembangan teknologi dan kecanggihan akal manusia, spyware yang semula hanya berwujud iklan atau banner dengan maksud untuk mendapatkan profit semata, sekarang berubah menjadi salah satu media yang merusak, bahkan cenderung merugikan. 

http://empatel.blogspot.co.id/2013/06/contoh-kasus-cyber-law-dan-hukumnya_4.html

Page 42: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Ketidak nyamanan (merasa dimata-matai) kita berada dijaringan komputer, lebih lagi akan timbul rasa khawatir privasi dan data-data penting direkam atau diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan tertentu.

Page 43: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

UU ITE Pasal 27 (1) yaitu setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem elektronik.

Dengan hukuman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Page 44: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Virus type Spyware memang tidak berbahaya dalam sistem, tapi berbahaya karena dapat melihat gerak gerik orang yang terkena spyware, berhati hati dalam berselancar dan proteksi komputer (sistem) dengan antivirus adalah cara dini untuk meminimalisir.

Page 45: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Jangan sembarang menginstall sebuah software karena bisa jadi software tersebut terdapar spyware. 

Hati hati saat berselancar di dunia Maya

Lindungi sitem komputer dengan AntiVirus dan sejenisnya.

Page 46: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Tujuan dan Penyebaran Virus

Virus komputer dalam artian adalah program yang beragam jenisnya yang bersifat mengganggu, merusak, menjengkelkan dan membahayakan, mulai dari malware, spyware, adware, worm dan trojan.

Beberapa tujuan dibuatnya Virus; Karena Marah, Demi Kesenangan, Spionase, Gang Online, Naluri Hacker, Uang, Politik, Tantangan Intelektual, Pemerasan,Bisnis dll.

Penyebaran Virus diantaranya; Software ilegal, situs atau website, file jaringan, download file, email, pertukaran disk dsb.

http://krisnastemsi.blogspot.co.id/2011/05/12-alasan-orang-membuat-virus-komputer.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-virus-komputer-dan-cara-penyebaran-virus

/

Page 47: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Masalah / Dampak Moral

Masalah yang terjadi adalah kerusakan sistem / tidak berjalannya program sesuai prosedur dikarnakan terserang virus.

Ketidak aman dan nyaman sampai pada kehilangan data.

Page 48: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kode Etis yang dilanggar

Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware (virus).

Page 49: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Kesimpulan

Masuknya virus kedalam sistem komputer melalui celah keamanan jaringan atau kelalaian kita sebagai pengguna dapat berakibat fatal, dari tidak berjalan nya sistem dengan baik sampai pada tingkat kerugian data dan materil.

Walaupun ada kasus ditemukan pembuatan virus dan penyebaran nya terkait bisnis, seperti ; perusahaan virus membuat virus dikarnakan terdapat virus. (maybe)

Page 50: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Solusi

Untuk mencegah terjadi hal tersebut, administrasi jaringan / komputer mesti membekali keamanan jaringan nya dengan menggunakan tools diantara nya mengaktifkan firewall pada sistem keamanan jaringan.

Pasang Antivirus yang ter update pada komputer.

Berhati hati dan bijak ketika berselancar di dunia maya.

Page 51: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

PEMBAGIAN TUGASMasalah moral terkait penggunaan internet1. Kekerasan terhadap 21 Remaja Putri akibat internet2. Plagiarisme3. Hate Speech

(Dikerjakan oleh : Taufiq Abdullah – 0110212030)

Masalah moral terkait personal privacy

4. Pembocoran Data5. Pencurian Data6. Pemalsuan Data

(Dikerjakan oleh : Muhammad Nasir – 0110212030)

Page 52: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

PEMBAGIAN TUGASMasalah moral terkait komputer dan kamanan jaringan1. Kasus Penyebaran Virus Trojan melalui jaringan Internet2. Kasus Virus Spyware untuk Mengambil Keuntungan tertentu

3. Tujuan Dan Penyebaran Virus(Dikerjakan oleh : Slamet Santoso – 0110212030)

Page 53: Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus

Daftar Pustaka

http://bangbiw.com/mengenal-etika-profesi-dalam-teknologi-informasi-it/

http://blogrestuardila.blogspot.co.id/2015/03/etika-dalam-penggunaan-teknologi.html

http://www.kompasiana.com/agnina/beberapa-kasus-penyebaran-virus_55004e6ba333117f735106c3

http://empatel.blogspot.co.id/2013/06/contoh-kasus-cyber-law-dan-hukumnya_4.html

http://krisnastemsi.blogspot.co.id/2011/05/12-alasan-orang-membuat-virus-komputer.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-virus-komputer-dan-cara-penyebaran-virus/