kasus bedah ephie punya

36
KERATITIS Program Pendidikan Dokter UNISMA Laboratorium Ilmu Kesehatan Mata RSUD Kanjuruhan Malang Oleh: Abd Jabbar Sarifuddin 208.121.0016 Pembimbing: dr. Chairunnisa Ferdiana, Sp.M dr. Sigit Wibisono, Sp.M dr. Lina Sp.M

description

kasus tentang bedah fk unisma

Transcript of kasus bedah ephie punya

Page 1: kasus bedah ephie punya

KERATITIS

Program Pendidikan Dokter UNISMA

Laboratorium Ilmu Kesehatan Mata

RSUD Kanjuruhan Malang

Oleh:

Abd Jabbar Sarifuddin

208.121.0016

Pembimbing:

dr. Chairunnisa Ferdiana, Sp.M

dr. Sigit Wibisono, Sp.M

dr. Lina Sp.M

Page 2: kasus bedah ephie punya

IDENTITAS

Nama : Tn. SJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 65 tahunAlamat : GondanglegiPendidikan : SDPekerjaan : PetaniStatus : MenikahSuku Bangsa : JawaTanggal Periksa : 04 Maret 2013No. RM : 309621

Page 3: kasus bedah ephie punya

Keluhan Utama : Mata sebelah kanan berair, kabur ,nyeri dan silau saat terkena cahaya. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli mata dengan keluhan mata sebelah kanan merah, penglihatannya kabur dan nyeri sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Awalnya pasien mengatakan mata sebelah kanan merah setelah kelilipan debu saat disawah. Setelah itu mata kanan pasien dikucek terus menerus. .

Page 4: kasus bedah ephie punya

• Sejak kelilipan, pasien mengeluh penglihatannya lama-kelamaan tidak jelas. Sebelumnya penglihatan pasien dirasa baik-baik saja. Mata pasien juga merah sejak kelilipan serta dirasa ada sesuatu yang mengganjal di mata kanannya. Mata kanannya juga kadang berair dan nyeri, serta terkadang silau jika terkena sinar matahari maupun lampu

Page 5: kasus bedah ephie punya

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum mengalami sakit yang samaTidak ada riwayat memakai kacamata

sebelumnyaHipertensi (-), DM (-)

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga dengan keluhan yang sama. Terdapat riwayat keluarga dengan kacamataHipertensi (-), DM (-)

Riwayat Pengobatan : diberi obat tetes beli di warung.

Page 6: kasus bedah ephie punya

PEMERIKSAAN FISIKKesadaran : compos mentis (GCS 456)Vital sign : Tensi : 150/100 mmHgNadi : dalam batas normalPernafasan : dalam batas normalSuhu : dalam batas normal

Page 7: kasus bedah ephie punya
Page 8: kasus bedah ephie punya

DIAGNOSA

WORKING DIAGNOSA:OD Keratitis Numularis

DIAGNOSA BANDING:

Abrasi korneaUveitis anteriorKonjungtivitisGlaukoma kongestif akut

Page 9: kasus bedah ephie punya
Page 10: kasus bedah ephie punya

Non Medikamentosa

•Istirahat cukup.•Menggunanakan obat teratur.• Tidak menggosok mata.•Mencuci tangan setelah memegang mata yang sakit dan menggunakan kain lap, handuk, sapu tangan baru.•Sementara waktu hindari asap, cahaya atau sinar secara langsung.

Page 11: kasus bedah ephie punya

Medikamentosa

Neomicin sulfat eye drops 6x1 tetes/hr ODRepithel eye drops 6x1 tetes/hr ODAsam mefenamat 500mg 3x1

Page 12: kasus bedah ephie punya
Page 13: kasus bedah ephie punya

Bakteri

Viral Filamentous

Yeast

Page 14: kasus bedah ephie punya

ANATOMI DAN HISTOLOGI KORNEA

Page 15: kasus bedah ephie punya

FISIOLOGI KORNEA

PelindungFungsi

jendela yang dilalui berkas cahaya menuju

retina.

Uniform deturgensi Avaskuler

Pompa endotelSawar epitel dan endotel

Penguapan air dari lapisan air mata

Page 16: kasus bedah ephie punya

Keratitis adalah infeksi pada kornea yang biasanya diklasifikasikan menurut lapisan kornea yang terkena yaitu keratitis superfisialis apabila mengenal lapisan epitel atau bowman dan keratitis profunda atau interstisialis (atau disebut juga keratitis parenkimatosa) yang mengenai lapisan stroma (Ilyas, 2006).

Page 17: kasus bedah ephie punya

•Infeksi •Bakteri:•Virus•Jamur.•Paling sering virus herpes simplek tipe-1

Non infeksi•kekeringan pada mata•pajanan terhadap cahaya yang sangat terang•benda asing yang masuk ke mata•reaksi alergi atau mata yang terlalu sensitif terhadap kosmetik mata, debu, polusi atau bahan iritatif lain•kekurangan vitamin A dan penggunaan lensa kontak yang kurang baik (Mansjoer, 2001)

Page 18: kasus bedah ephie punya

Klasifikasi

Keratitis

Klasifikasi berdasar lapis kornea Superfisial Keratitis pungtata superfisialis • Keratitis flikten • Keratitis sika • Keratitis lepra/neuro paralitik • Keratitis nummularis Profunda (interstitialis/ Parenchymatosa)Keratitis intersisial LuetikKeratitis sklerotikan

Page 19: kasus bedah ephie punya

Gangguan epitel kornea

Koloni mikroorganisme melepas enzim dan toksin

Reaksi antigen antibodi

Reaksi inflamasiSel sel PMN membentuk infiltrat

Invasi mikroorganisme

Lapisan kolagen stroma dihancurkan oleh bakteri

dan enzim leukosit

proses degradasi berlanjut meliputi nekrosis dan penipisan

kornea

Page 20: kasus bedah ephie punya

Tanda dan Gejala Umum

Tanda patognomik dari keratitis ialah terdapatnya infiltrat di kornea. Pada peradangan yang dalam, penyembuhan

berakhir dengan pembentukan jaringan parut (sikatrik)

Adapun gejala umum adalah :•Fotofobia•Epiforia•Blepharospasme•Penurunan tajam penglihatan•Nyeri•Mata merah

Page 21: kasus bedah ephie punya

DIAGNOSA

AnamnesaPemakaian biomikroskop (slitlamp)

Pemulusan fluoresceinPemeriksaan kultur dan hapusan

Page 22: kasus bedah ephie punya

Keratitis Bakterialis

Patogen •Streptokok pneumonia•Staphylococcus.•Streptokok alfa hemolitik•Pseudomonas aeroginosa•Klebsiella, Proteus•Spesies morax sella

Ciri khusus•Perjalanannya yang cepat.•Destruksi corneal lengkap bisa terjadi dalam 24 – 48 jam oleh beberapa agen bakteri yang virulen.•Ulkus kornea, •Pembentukan abses stroma•edema kornea •Inflamasi segmen anterior

Page 23: kasus bedah ephie punya

Berawal sebagai infiltrat kelabu atau kuningLesi ini cenderung cepat menyebar ke segala arah (sentral ke perifer)Meskipun pada awalnya superfisial, ulkus ini dapat mengenai seluruh kornea. terdapat hipopion yg cenderung membesarEksudat biru kehijauan

Keratitis Pseudomonas Keratitis Streptokokus

Khas sebagai ulkus yang menjalar dari tepi ke arah tengah kornea (serpinginous).

Ulkus bewarna kuning keabu-abuan berbentuk cakram dengan tepi ulkus yang menggaung.

Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea

Page 24: kasus bedah ephie punya

Penatalaksanaan

1. AntibiotikTopikal SubkonjungtivaSistemik2. Cycloplegic3.

Kortikosteroid

4. Analgesik

KomplikasiPenipisan

kornea

Perforasi kornea

Endoftalmitis

kebutaan

Page 25: kasus bedah ephie punya

Keratitis VirusKeratitis Herpes Simplek

Page 26: kasus bedah ephie punya

Gejala Klinis

1. Gejala umum keratitis2. Gejala minimal krn anastesi kornea.3. Riwayat lepuh – lepuh, demam atau infeksi herpes

lain

Bentuk Lesi Latent

Superfisial→terjadi pada pembiakan virus intraepitelial

Profunda→reaksi imunologi/ reaksi antigen antibodi menarik sel radang kedalam stroma

Page 27: kasus bedah ephie punya

Lesi SuperfisialDendritik→gambaran khas

percabangan linear dengan tepian kabur, memiliki bulbus terminalis pada ujungnya.Geographic→ lesi dendritiknya berbentuk lebih lebar ini terjadi akibat bentukan ulkus bercabang yang melebar dan bentuknya menjadi ovoid

Page 28: kasus bedah ephie punya

Lesi Profunda/stroma

1. Disciformis• Edema Stroma

didaerah pusat berbentuk cakram,

• Edema dapat terbatas pada bagian depan stroma, tetapi dapat juga meluas ke seluruh tebal stroma

• Terdapat endapan keratik tepat dibawah lesi diskiformis

• Kasus berat terjadi penipisan kemudian perforasi

2. Iterstisiel•Bentuk bervariasi, lesi dapat tunggal maupun beberapa tempat.•Gambaran klinisnya dapat mirip keratitis bakteri maupun jamur.•Infiltrat tampak mengelilingi daerah stroma yang edema, dan dijumpai adanya neovaskularisasi.•Infiltrasi marginal/Wessely ring (infiltrat polimorfonuklear disertai reaksi antigen antibodi virus herpes simpleks)

Page 29: kasus bedah ephie punya

Penatalaksanaan

• Debridemant epitel• Medikamentosa/obata.Antivirus topikal (idoxuridin, aciclovir,

vidarabine, trifluridin)b.kortikosteroid topikal (pada keratitis stromal,

peradangan hebatc. Antibiotik• Bedaha.Keratolasti lamellarb.Keratolasti penetrans• Pengendalian faktor pencetus

Page 30: kasus bedah ephie punya

Keratitis Herpes ZosterEtiologi : virus varicella ‑ zoster ↓ Menyerang saraf kranial V, VII,VIIIPd NV Bila diserang di antara pons ganglion gaseri

↓ Gangguan cab.oftalmik, maksilar, mandibular

Page 31: kasus bedah ephie punya

Subyektif: -rasa nyeri, kulit edem hiperemi dahi, vesikel

Obyektif : - erupsi kulit, unilateral ‑ rima palpebra menyempit ‑ Bila kornea kena → lakrimasi → silau, sakit ‑ Bila kena uvea → uveitis glaukoma sekunder ‑ Paresis otot penggerak bola mata ‑ Neuritis optik ‑ Edema kel.preaurikuler

- kadang muncul lesi epitel (pseudodendrite) dan keratitis disciform.

Keratitis Herpes Zoster

Page 32: kasus bedah ephie punya

Pengobatan

Asiklovir • Neurotropik• Sikloplegi• Kortikosteroid (kontroversi)

Page 33: kasus bedah ephie punya

• EtiologiJamur berfilamen : Aspergilus, Fusarium Jamur ragi : candida

Keratitis Fungi

•Patofisiologi•Reaksi peradangan yang berat karena infeksi jamur dalam bentuk mikotoksin, enzim-enzim proteolitik, dan antigen jamur yang larut.

nekrosis pada lamella kornea, peradangan akut ,respon antigenik dengan formasi cincin imun, hipopion, dan uveitis yang berat

Page 34: kasus bedah ephie punya

Gambaran klinik‑ Subyektif : ‑ mata merah, nrocos, silau, kabur‑ Obyektif : - infiltrat abu‑abu, tergaung

- keratitis kandida berwarna putih kekuningan

- satelit fenomen - hipopion - formasi cincin disekeliling

lesi/ulkus - plak endotel

- siliar injeksi

Page 35: kasus bedah ephie punya

Jamur berfilamen.Topikal Amphotericin B, Miconazole, Natamycin, ketokonazole , fluokonazoleRagi (yeast). Amphoterisin B, Natamycin, mikonazole, ketokonazole, nystatin

Pengobatan

Page 36: kasus bedah ephie punya

TERIMA KASIH