KAS KDM NUTRISI

9
BAB I LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Nutrisi proses pengambilan zat-zat makanan penting dengan katalain nutrient adalah apa yang manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya. 1.2 Tujuan 1.2.1.Pertumbuhan dan perkembangan 1.2.2.Mempertahankan status kesehatan dan mencegah penyakit 1.2.3.Menyediakan energy untuk berfungsinya organ pergerakan tubuh 1.2.4.Mempertahankan temperature tubuh 1.2.5.Menyediakan bahan-bahan dasar untuk pergantian dan perbaikan se 1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi 1.3.1.Fisiologis A. Intake nutien 1. Kemampuan mendapat dan mengolah makanan 2. Pengetahuan 3. Gangguan menelan 4. Perasaan tidak nyaman setelah makan 5. Anoreksia 6. Nausea dan vomitus 7. Intake kalori dan lemak yang berlebih B. Kemampuan mencerna nutrient 1

Transcript of KAS KDM NUTRISI

BAB I LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Nutrisi proses pengambilan zat-zat makanan penting dengan kata lain nutrient adalah apa yang manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya. 1.2 Tujuan 1.2.1. Pertumbuhan dan perkembangan 1.2.2. Mempertahankan status kesehatan dan mencegah penyakit 1.2.3. Menyediakan energy untuk berfungsinya organ pergerakan tubuh 1.2.4. Mempertahankan temperature tubuh 1.2.5. Menyediakan bahan-bahan dasar untuk pergantian dan perbaikan sel 1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi 1.3.1. Fisiologis A. Intake nutien 1. Kemampuan mendapat dan mengolah makanan 2. Pengetahuan 3. Gangguan menelan 4. Perasaan tidak nyaman setelah makan 5. Anoreksia 6. Nausea dan vomitus 7. Intake kalori dan lemak yang berlebih B. Kemampuan mencerna nutrient1

1. Obstruksi saluran cerna 2. Malaborbsi nutrient 3. DM

C. Kebutuhan metabolisme

1. Pertumbuhan 2. Stres 3. Kondisi yang meningkatkan BMR (latihan,hipertyroid) 4. Kanker 1.3.2. Gaya hidup dan kebiasaan Kebiasaan makan yang baik perlu diterapkan pada usia toddler 1.3.3. Kebudayaan dan kepercayaan Kebudayaan orang asia lebih memilih padi sebagai makanan pokok 1.3.4. Sumber ekonomi 1.3.5. Obat dan interaksi nutrien 1.3.6. Gender 1.4 Gangguan yang biasa terjadi 1.4.1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh 1.4.2. Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh 1.4.3. Ketidakseinbangan nutrisi : resiko kurang dari kebutuhan nutrisi 1.5 Tanda dan Gejala2

1.5.1. Penampilan umum : lemah,tampak sakit kronis atau akut 1.5.2. Rambut : kusam dan kering,rapuh,pigmen berkurang,mudah dicabut,tipis dan kasar 1.5.3. Wajah : kulit gelap diatas pipi dan dibawah mata,kulit bebecak,muka bengkak atau pipi kempot 1.5.4. Mata : membrane mata pucat,kering 1.5.5. Bibir : bengkak dan kasar,lesi disudut mulut

1.5.6. Lidah : tampak lembut,bengkak merah daging,sakit,papilla atropi 1.5.7. Gigi : karies,kecoklatan,malposisi 1.5.8. Gusi : seperti spon,mudah berdarah1.5.9. Kelenjar :

pembesaran kelenjar tiroid 1.5.10. Kulit : kasar,kering,berbecak,bengkak,pucat.3

BAB II FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN NUTRISI 2.1.Pengkajian Merupakan upaya untuk mendapatkan data sebagai informasi tentatang pasien. Data yang dibutuhkan tersebut mencakup data tentang biopsikososial dan spiritual atau data yang berhubungan dengan masalah pasien serta data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pasien (Hidayat, A. Aziz Alimul, 2006)A. Identitas pasien meliputi nama pasien, tempat dan tanggal lahir,

suku/bangsa, status perkawinan, agama, pendidikan, tanggal dan waktu datang ke Rumah sakit (Hidayat, A. Aziz Alimul, 2006 ) B. Identitas penanggung jawab: nama, umur jenis kelamin, alamat, pekerjaan, hubungan dengan klien. C. Riwayat keperawatan 1. Riwayat keperawatan sekarang 2. Keluhan utama 3. Lama keluhan 4. Riwayat penyakit saat ini 5. Riwayat keperawatan sebelumnya 6. Riwayat keperawatan keluarga 7. Riwayat lingkungan

4

D. Analisa Data 1) Data Subjektif Kebiasaan dan pola makan Faktor-faktor terjadinya gangguan masalah nutrisi

(anoreksia,kesulitan mengunyah,dispagia,nausea,vomitus)

Kondisi

kesehatan

seperti

penyakit

kronis

:

DM,kanker,ginjal,paru-paru,jantung Kaji nafsu makan Tanyakan factor yang mempengaruhi nutrisi :

ekonomi,kebudayaan,kepercayaan,penggunaan obat-obatan 2) Data objektif Pemeriksaan fisik (head to toe) Pengukuran antrhopometik meliputi : pengukuran TB,BB Kondisi mulut Kemampuan menelan Pemeriksaan Lab : Hb,Ht,albumin turun (defist nutrisi :