KARYA TULIS AKHIR PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN...

21
i KARYA TULIS AKHIR PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA MAHASISWA DI RUANG KULIAH OLEH: RAJA FERNANDO A.R.A.J NIM 201110330311009 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Transcript of KARYA TULIS AKHIR PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN...

  • i

    KARYA TULIS AKHIR

    PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN

    MATA PADA MAHASISWA DI RUANG KULIAH

    OLEH:

    RAJA FERNANDO A.R.A.J

    NIM 201110330311009

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2015

  • ii

    PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN

    MATA PADA MAHASISWA DI RUANG KULIAH

    KARYA TULIS AKHIR

    Diajukan kepada

    Universitas Muhammadiyah Malang

    untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

    dalam Menyelesaikan Program Sarjana

    Fakultas Kedokteran

    Oleh:

    RAJA FERNANDO A.R.A.J

    201110330311009

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2015

  • iii

  • iv

  • v

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah,

    rahmat, karunia, kesehatan dan kemudahan-Nya sehingga penulis dapat

    menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Intensitas Penerangan

    Terhadap Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Di Ruang Kuliah”.

    Penelitian dalam tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi

    persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter

    pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

    Sepenuhnya penulis menyadari bahwa selesainya penulisan skripsi bukan

    semata-mata atas usaha penulis sendiri namun juga karena bantuan dan motivasi

    dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih

    kepada:

    1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

    2. dr. Alfa Sylvestris Sp.M selaku pembimbing I yang telah memberikan

    bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

    3. dr. Rubayat Indradi M.OH selaku pembimbing I yang telah memberikan

    bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

    4. dr. Rahayu Sp.S selaku penguji yang telah memberikan masukan dalam

    skripsi ini.

    5. Ungkapan khusus tiada tara kepada Papa Akhmad Khaerom dan Mama

    Nailul Muna yang telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga,

    motivator, guru dan pahlawan terbesar bagi penulis menjalani hari untuk

    mencapai cita-cita serta dukungan baik secara moril maupun materil dan

  • vi

    mendoakan yang tak pernah putus buat penulis untuk meraih gelar sarjana

    kedokteran.

    6. Laksita Anindhita Putri selaku teman hidup yang selalu ada disamping

    penulis, tidak bosan-bosannya membantu penulis selama ini dan

    memberikan motivasi serta doa sehingga penulis bisa mencapai semua.

    7. Kedua adik saya, Ade Unedo K.A.J dan Akhsay Deone M.A.J yang saya

    sayangi, terima kasih atas doa dan dukungannya yang tiada henti-hentinya

    buat penulis.

    8. Erdiyan, Rofwiun, Deta, Zhafranto, Isa selaku sahabat-sahabat yang telah

    membantu dalam penyusunan skripsi ini.

    9. Seluruh Staf TU Fakultas Kedokteran UMM yang telah membantu secara

    administrasi selama perkuliahan sampai dalam penyelesaian skripsi ini.

    10. Seluruh Staf Perpustakaan kampus 2 UMM yang telah membantu dalam

    proses peminjaman buku.

    11. Teman-teman khususnya angkatan 2011 yang telah memberikan motivasi

    dan doa bagi penulis.

    12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih

    telah membantu proses penyusunan skripsi ini.

    Malang, Agustus 2015

    Penulis

  • vii

    ABSTRAK

    Jabbar, Raja Fernando A.R.A. 2015, Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap

    Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Di Ruang Kuliah, Fakultas kedokteran,

    Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I): dr. Alfa Sylvestris

    Sp.M, Pembimbing (II): dr. Rubayat Indradi M.OH

    Latar belakang: Menurut Pascarelli tahun 2014, dikatakan bahwa 60 juta orang

    di dunia menderita masalah mata dan jumlahnya meningkat 1 juta per tahun.

    Menurut Asosiasi Optometri Amerika, salah satu faktor yang menyebabkan

    munculnya kelelahan mata adalah intensitas penerangan yang tidak memenuhi

    standart SNI. Kelelahan mata terjadi karena otot pada mata bekerja secara intensif

    saat intensitas penerangan tidak memenuhi standart sehingga timbul stress pada

    musculus cilliaris.

    Tujuan: Mengetahui pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata

    pada mahasiswa di Ruang Kuliah.

    Metode: Jenis penelitian ini merupakan desain penelitian observasional analitik

    dengan menggunakan studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 225

    orang yang diambil secara acak menggunakan proporsional random sampling.

    Analisis statistik yang digunakan adalah uji regresi binary logistik.

    Hasil penelitian :Intensitas penerangan pada seluruh ruangan kuliah yang berada

    di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dikategorikan tidak

    sesuai dengan standart SNI 2001. Dari 225 responden, sebanyak 22,7 %

    mengalami kelelahan mata dan 77,3 % tidak mengalami kelelahan mata.

    Berdasarkan hasil uji regresi binary logistic didapatkan Koefisien regresi bernilai

    negative sebesar -0.421 dengan nilai sig. (p) yaitu 0,000 yang lebih kecil dari

    0,05.

    Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara intensitas

    penerangan terhadap kelelahan mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang yang berada di ruang kuliah.

    Kata kunci :Intensitas penerangan, kelelahan mata.

  • viii

    ABSTRACT

    Jabbar, Raja Fernando A.R.A. 2015. The Effect of Light Intensity Towards Eye

    Fatigue of Students in Lecture Rooms, Medical Faculty, Muhammadiyah

    Malang University. Advisor (I):dr. Alfa Sylvestris,Sp.M,Advisor (II): dr.

    RubayatIndradi, M.OH

    Background: Based on Pascarelli in 2014, there said that 60 million people in

    this world are suffering from eye problems. The number increases to 1 million per

    year. According to the American Optometric Association, one causative factor of

    eye fatigue is the light intensity that doesn’t meet SNI standard. Eye fatigue

    occurs because eyes’ muscle work intensively when the light doesn’t meet the

    standard; hence stress occurs on the musculus cilliaris.

    Objective: To find out the effect of light intensity towards eye fatigue of student

    in lecture rooms.

    Methods: This research design was observational analytic with cross sectional

    study. The sample of this research was 225 people that is randomly selected by

    using proportional random sampling. The statistical analysis used the test of

    binary logistic regression.

    Results:Light intensity in all lecture rooms of Medical Faculty in Muhammadiyah

    Malang University didn’t meet the standard of SNI 2001. From 225 respondents,

    22,7% suffered from eye fatigue and 77,3 % didn’t suffer from eye fatigue. Based

    on the binary logistic regression, the result was regression coefficient - 0,421 with

    significant value (p) of 0,000.

    Conclusion:There is significant effect toflight intensity towards eye fatigue of

    students in the lecture room at Medical Faculty of Muhammadiyah Malang

    University.

    Keyword :Light intensity, eye fatigue

    http://www.aoa.org/

  • ix

    DAFTAR ISI

    JUDUL DEPAN ..................................................................................................... i

    JUDUL DALAM ................................................................................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

    LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iv

    KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

    ABSTRAK ........................................................................................................... vii

    ABSTRACT ........................................................................................................ viii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

    DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xiv

    DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xv

    DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

    BIODATA PENULIS ........................................................................................ xvii

    BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang……………………………………………………...... . 1

    1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3

    1.3 Tujuan Penelitian………….………………………….…………….…. 3

    1.3.1 Tujuan Umum............................................................................ .. 3

    1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................. 3

    1.4 Manfaat Penelitian………………….……………….…….…………... 3

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………..……….….…………….. 5

    2.1 Intensitas Penerangan…..…..……………….................………….….. 5

    2.1.1 Definisi Intensitas Penerangan …..……….……......................... 5

    2.1.2 Sumber Penerangan…...………………….……......................... 5

    2.1.3 Sistem Penerangan ....................................................................... 6

    2.1.4 Standart Intensitas Penerangan……………………………....... . 8

    2.2 Mata……….………………………………………………………….10

    2.2.1 Anatomi Mata ............................................................................ 11

  • x

    2.2.2 Fisiologi Mata ............................................................................ 17

    2.3 Kelelahan Mata ...................................................................................... 18

    2.3.1 Pengertian Kelelahan Mata ........................................................ 18

    2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Mata ........................... 19

    2.3.3 Gejala Kelelahan Mata .............................................................. 25

    2.3.4 Pencegahan Kelelahan Mata ..................................................... 26

    2.4 Penelitian Lain Tentang Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan

    Mata ………………………………………………………………….. 26

    BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .... 29

    3.1 Kerangka Konseptual .......................................................................... 29

    3.2. Hipotesis ............................................................................................. 30

    BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 31

    4.1 Jenis Penelitian .... ............................................................................... 31

    4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 31

    4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 31

    4.3.1 Populasi ................................................................................ 31

    4.3.2 Sample Penelitian ................................................................. 31

    4.3.3 Besar Sample ........................................................................ 31

    4.3.4 Teknik Sampling .................................................................. 32

    4.4 Karakteristik Sample Penelitian .......................................................... 34

    4.4.1 Kriteria Inklusi ..................................................................... 34

    4.4.2 Kriteria Ekslusi..................................................................... 34

    4.5 Variabel Penelitian .............................................................................. 35

    4.6 Definisi Oprasional ............................................................................. 35

    4.7 Instrumen Penelitian ........................................................................... 36

    4.8 Prosedur Penelitian .............................................................................. 37

    4.9 Alur Penelitian ..................................................................................... 40

    4.10 Analisis Data ..................................................................................... 40

    BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................................ 42

    5.1 Data Umum Demografi Responden .................................................... 42

    5.2 Hasil Pengujian ................................................................................... 44

    5.2.1 Intensitas Penerangan ........................................................... 45

  • xi

    5.2.2 Gangguan Kelelahan Mata ……………………………….. 49

    5.2.3 Keterkaitan Antara Intensitas Penerangan Dengan

    Jawaban Kuisioner, Usia Dan Jenis Kelamin Pada

    Mahasiswa Yang Mengalami Gangguan

    Kelelahan Mata ........................................................................... 50

    5.2.4 Pengaruh Antara Intensitas Penerangan Dengan Adanya

    Gangguan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa ....................... 55

    BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................................... 64

    BAB 7 PENUTUP ................................................................................................ 70

    7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 70

    7.2 Saran .................................................................................................... 71

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72

    LAMPIRAN ......................................................................................................... 76

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Intensitas Penerangan Yang Direkomendasikan ................................. 8

    Tabel 4.3 Jumlah Sampel Masing-Masing Ruang Kuliah ................................. 33

    Tabel 5.1 Usia Responden ................................................................................ 41

    Tabel 5.2 Jenis kelamin responden .................................................................... 42

    Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Intensitas Penerangan di Ruang

    Kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

    Malang ............................................................................................... 43

    Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Adanya Gangguan Kelelahan Mata Pada

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang .................................................................... 48

    Tabel 5.5 Tabulasi Silang Antara Intensitas Penerangan Dengan Adanya

    Gangguan Kelelahan Mata ................................................................ 56

    Tabel 5.6 Hosmer and Lemeshow Test ............................................................ 59

    Tabel 5.7 Overall Model Fit .............................................................................. 60

    Tabel 5.8 Model Summary ................................................................................ 61

    Tabel 5.9 Menguji Koefisien Regresi 1ogistik ................................................. 62

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.2.1 Anatomi Bagian Luar Pada Mata ......................................... 11

    Gambar 2.2.1 Anatomi Bagian Dalam Pada Mata ...................................... 13

    Gambar 2.2.1 Anatomi Saraf Optik ............................................................ 16

    Gambar 2.2.1 Anatomi Otot Mata .............................................................. 17

    Gambar 4.7 Lux Meter ............................................................................. 34

  • xiv

    DAFTAR GRAFIK

    Grafik 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ......................................... 42

    Grafik 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden .......................... 43

    Grafik 5.3 Distribusi Frekuensi Gangguan Kelelahan Mata ....................... 49

    Grafik 5.4 Pengaruh Antara Intensitas Penerangan Dengan

    Adanya Gangguan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa ................ 58

  • xv

    DAFTAR SINGKATAN

    AAPOS :American Association for Pediatric Ophthalmology and

    Strabismus

    AOA : American Optometric Association

    BSN : Badan Standart Nasional

    FK UMM : Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang

    Kep.Menkes : Keputusan Menteri Kesehatan

    PT : Perseroan Terbatas

    RK : Ruang Kuliah

    RSNI : Rancangan Standart Nasional Indonesia

    SNI : Standart Nasional Indonesia

    Sig : Signifikan

    SPSS : Statistical Product and Service Solutions

    UB : Universitas Brawijaya

    WHO : World Health Organization

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    Kuesioner Penelitian ............................................................................................. 76

    Data Penelitian ...................................................................................................... 82

    Output Hasil Uji Validitas .................................................................................... 87

    Output Hasil Analisa Data ................................................................................... 90

    Surat Ijin Penelitian .............................................................................................. 97

    Kartu Konsultasi Tugas Akhir .............................................................................. 98

    Dokumentasi Penelitian ...................................................................................... 100

  • xvii

    BIODATA PENULIS

    Penulis bernama Raja Fernando A.R.A.J, yang lahir di Pasuruan pada

    tanggal 17 Juni 1991, beragama Islam, dan bertempat tinggal di Jalan Raya

    Gading No. 29 Winongan Pasuruan.

    Penulis melaksanakan pendidikan dasar di SDN Winongan Lor I Pasuruan

    sejak tahun 1997, dan menamatkan pada tahun 2003. Penulis kemudian

    melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 8 Pasuruan dan

    menamatkannya pada tahun 2006. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan

    menengah atasnya di SMAN 4 Pasuruan, dan tamat pada tahun 2009.Pada tahun

    2011 penulis melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang hingga saat ini.

  • 72

    DAFTAR PUSTAKA

    AAPOS, 2012, Meibom Gland Dysfunction and treatment, viewed 14 April 2015,

    .

    American Optometric Association, 2006,Computer Vision Sindrome,Viewed 23

    November 2014, < http://www.aoa.org/x5374.xml >.

    Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

    Jakarta: Rineka, pp. 134-185.

    Cahyono, 2005, Informasi Biologi Mata dan Penglihatan, viewed 30 November

    2014,.

    Davey, Patrick, 2005, At a Glance Medicine,Jakarta: EMS, pp. 109.

    Dewoto, Hedi R, 2012, Farmakologi dan Terapi, Histamin dan anti alergi, 5th edn,

    Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Jakarta: FK UI, pp. 281.

    Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2014, Instruksi Kerja Penggunaan Lux

    Meter Lutron Lx 107 Laboratorium Perancangan Kerja Dan Ergonomic

    Jurusan Teknik Industri, pp. 7, viewed tanggal 01 April 2015,

    .

    Firmansyah, Fathoni, 2010, Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan

    Mata Pada Tenaga Kerja Di Bagian Pengepakan PT. Ikapharmindo

    Putramas Jakarta Timur, Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, pp.

    42,viewed 24 November 2014. .

    Guyton AC,2007,Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 11th edn, Jakarta: EGC, pp 646.

    Hanum, Iis Faizah, 2008, Efektivitas Penggunaan Screen Pada Monitor Komputer

    Untuk Mengurangi Kelelahan Mata Pekerja Call Centre Di PT INDOSAT

    NSR Tahun 2008,phd Thesis,Universitas Sumatera Utara, pp. 17, viewed

    21 December 2014,.

    Haeni, Noer, 2009, Analisis Faktor-faktor Yang Menpengaruhi Kelelahan Mata,

    Skripsi, Universitas Indonesia, pp. 2, viewed 8 November 2014,

    .

    Isselbacher, Kurt, 2009, Harrison: Prinsip – Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Vol 1,

    Jakarta: EGC, pp 123.

    72

  • 73

    Ilyas, Sidarta, Yulianti S.R, 2008, Penuntun Ilmu Penyakit Mata, Jakarta: FK UI,

    pp. 61-305.

    Kariadi, Sri Hartini KS, 2009, Diabetes Siapa Takut? Panduan Lengkap Untuk

    Diabetisi Keluarganya dan Profesional Medis, Bandung: Qanita, pp. 62.

    Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

    1405/MENKES/SK/XI/2002, pp. 28, viewed 5 November 2014.

    .

    Maryamah, Siti, 2011,Faktor- Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan

    Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer Di Bagian Outbound Call

    Gedung Graham Telkom BSD Tangerang tahun 2011,Skripsi, pp. 18.

    Murti, B, 2006, Sampel non-Probabilitas, Desain dan Ukuran Sampel Untuk

    Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan, Yogyakarta:

    UGM Press, pp. 47-70.

    Nugroho, Hengki DE, 2009,Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan

    Mata Pada Tenaga Kerja di Laboratorium PT. Polypet Karya persada

    Cilegon, Sripsi, pp. 28-29, viewed 24 November 2014,

    .

    Padmanaba, CGR, 2006, Pengaruh Penerangan Dalam Ruang Terhadap

    Produktifitas Kerja Mahasiswa Desain Interior, Universitas Kristen Petra

    Surabaya, Jurnal Petra,Vol 4 No 2, pp. 57-61, Viewed 1 november 2014.

    .

    Pascarelli, Emil, 2004,Dr. Pascarelli’s Complete Guide to Repetitive Strain Injury

    (RSI),Navta Associates, Inc. New Jersey, pp. 40

    Pearce , Evelyn C, 2009,Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT.

    Gramedia Pustaka Utama, pp. 382.

    Pratama, Turmaningsih Surya, 2010, Analisis Hubungan Umur dan Lama

    Pemajanan Dengan Daya Dengar Berdasarkan Hasil Pemeriksaan

    Audiometri Tenaga Kerja di Unit Produksi Central Processing Area JOB

    P-PEJ Tuban Jawa Timur, Skripsi, Program D IV Kesehatan Kerja

    Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pp. 35, viewed

    24 November 2014, .

    Purnama, Azmi Ervita, 2013,Hubungan Perilaku Anak Remaja Mengenai

    Permainan Game Online Dengan Keluhan Kelelahan Mata Di Kelurahan

    Padang Bulan Medan Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Kesehatan

    Masyarakat Universitas Sumatera Utara, pp. 4, Viewed 23 November

    2014, .

  • 74

    Riordan P, Whitcher J.P, 2012, Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum, 17th edn.

    Jakarta: EGC, pp. 5-125.

    Rohen, JW ,Lutjen – Drecoll E, Yokochi C, 2006, Color Atlas Of Anatomy: A

    Photographic Study Of The Human Body, 6th edn, Maryland: Lippincott

    William & Wilkins, pp 133.

    RSNI, No. 03-2396-2001 , Tata Cara Perancangan Penerangan Alami Siang Hari

    Untuk Rumah Dan Gedung, pp. 2.

    Ruslan, ahmadi, 2009, Fisika Kesehatan, Jogjakarta: Mitra Cendekia, pp.64.

    Santoso, S, 2004, Buku Latihan SPSS Statistika Parametrik, Jakarta : PT

    Elexmedia Komputindo, pp. 175.

    Sastroasmoro, Sudigdo, 2011, Pemilihan Subyek Penelitian dalam Sudigdo

    Sastroasmoro dan sofyan Ismael Dasar-dasar Metodologi Penelitian

    Klinis, 4th edn, Jakarta: CV Sagung Seto, pp 88-90.

    Sloane, Ethel, 2005, Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula, Cetakan I, Jakarta:

    EGC, pp. 184-187.

    SNI. No. 03-6575-2001, Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada

    Bangunan Gedung, pp. 5-11.

    Sucipto, Dita H, 2012, Alat Ukur Intensitas Cahaya, viewed 9 Mei 2015,

    .

    Suherman, Suharti K, 2012, Farmakologi dan Terapi, Adrenokortikosteroid, 5th

    edn, Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Jakarta: FK UI, pp. 513-

    514.

    Suma’mur, PK. 2009, Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Sagung

    Seto, 396-417.

    Supriati, Febriana, 2012, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 1, No 2, Universitas

    Diponegoro, pp 720-730 , viewed 2 November 2014, .

    Swamardika, Alit IB, dkk, 2011, Penggunaan Filter Layar Monitor Menurunkan

    Beban Kerja Dan Meningkatkan Produktivitas Operator Komputer,

    Jakarta: Jurnal Ergonomi Indonesia, Vol. 2 No. 1, pp. 20 – 23.

    Ventocilla, M, 2010, Contact Lens Complications, Michigan Collage of

    Optometry, viewed 3April2015, .

  • 75

    Virtual Medical Center, 2015, The Eye And Vision, viewed 24 April 2015, <

    http://www.myvmc.com/anatomy/the-eye-and-vision/>.

    Watson, Roger, 2012, Anatomi dan Fisiologi untuk perawat, 10th edn, Jakarta:

    EGC, pp. 114 – 115.

    World Health Organization, 2003,Management Of Astenpia Disorder, WHO,

    Switzerland, viewed 11 Mei 2015, < http:// search. who.int/

    search?q=asthenopia&ie=utf8&site=who&client=_en_r&proxystylesheet=

    _en_r&output=xml_no_dtd&oe=utf8&getfields=doctype > .

    Wibowo, Wahyu A, 2015, Pengukuran Intensitas Penerangan Di Tempat Kerja,

    Multimeter Digital, viewed 22 April 2015, .

    Yuda, 2009, Makalah Anatomi dan Fisiologi, pp. 9-10, viewed 2 November

    2014, .