KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA STRES · PDF fileBAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ......
Transcript of KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA STRES · PDF fileBAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ......
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA STRES HIPERGLIKEMI DENGAN
PENINGKATAN MORTALITAS PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN DI RSU dr.SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2010
Oleh :
ISTATIN NAFI’AH
(08020082)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ii
HUBUNGAN ANTARA STRES HIPERGLIKEMI DENGAN
PENINGKATAN MORTALITAS PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN DI RSU dr.SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2010
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
ISTATIN NAFI’AH
(08020082)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 21 November 2011
Pembimbing I
dr. Rahayu, Sp.S
Pembimbing II
dr. Rahmiyah Fadilah
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
NIP : 11395010320
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Istatin Nafi’ah
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 21 November 2011
Tim Penguji
dr. Rahayu, Sp.S Ketua
dr. Rahmiyah Fadilah Anggota
dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Akhir dengan judul “Hubungan Antara Stres Hiperglikemi dengan Peningkatan
Mortalitas Pada Penderita Stroke Perdarahan di RSU dr. Saiful Anwar
Malang Periode 1 Januari - 31 Desember 2010”.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada pihak yang telah
mendukung penyelesaian Karya Tulis Akhir ini, terutama kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Mu sehingga hamba mampu
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang membawa
kebenaran.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayangnya, doa
yang tak henti, dukungan dan selalu mengingatkan penulis. Insya Allah
penulis akan selalu berusaha menjadi anak yang sholehah, membuat kalian
bangga dan bertahan menjalani kehidupan menuju rahmat Allah SWT.
3. dr.Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr.Rahayu, Sp.S selaku dosen pembimbing I dalam penulisan Karya Tulis
Akhir ini.
vi
5. dr. Rahmiyah Fadilah selaku dosen pembimbing II dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini.
6. dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP selaku dosen penguji dalam penulisan
Karya Tulis Akhir ini.
7. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmunya dan Staf Pengajar Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Untuk Budhe dan Pakdhe serta Adik terima kasih atas doa dan semangat
yang telah diberikan.
9. Yudho Pramono yang telah mengisi hati penulis, terima kasih atas semua
yang diberikan untuk penulis, doa, petuah dan dukungan yang tak henti.
10. Untuk para sahabat Tiwi, Rindha, Lusi, Aira yang mengajarkan akan
ketulusan berteman, menemani susah maupun senang dalam menggapai
cita. Serta seluruh angkatan 2008 terima kasih untuk semuanya.
11. Sahabat terbaik penulis dian (himbe) yang selalu menemani, mendengar
keluh kesah penulis, mengingatkan dan mendukung. Serta seluruh
penghuni kosan 404 C atas dukungan dan semangat yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Akhir ini masih jauh
dari sempurna, sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang
bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Akhir ini
dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, November 2011
Penulis
vii
ABSTRAK
Nafi’ah, Istatin. 2011. Hubungan Antara Stres Hiperglikemi Dengan Peningkatan
Mortalitas Pada Penderita Stroke Perdarahan di RSU dr.Saiful Anwar
Malang Periode 1 Januari - 31 Desember 2010. Karya Tulis Akhir,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing :
(1) dr. Rahayu, SpS, (2) dr. Rahmiyah Fadilah.
Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia.
Stroke perdarahan diasosiasikan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi
dibandingkan dengan stroke bukan perdarahan. Stres hiperglikemi terjadi sekitar
12-53% pasien stroke akut. Hiperglikemi merupakan faktor prognosis negatif dari
stroke.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara stres hiperglikemi dengan peningkatan
mortalitas pada penderita stroke perdarahan di RSU dr.Saiful Anwar Malang
periode 1 januari - 31 desember 2010.
Metode : Observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional.
Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Jumlah sampel 134 orang.
Dianalisis dengan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian : Dari 134 pasien stroke perdarahan, didapatkan 86 pasien
mengalami stres hiperglikemi dan 48 pasien tidak mengalami stres hiperglikemi.
Dari 86 pasien yang stres hiperglikemi, 14 pasien masih hidup dan 72 pasien
meninggal. Sedangkan dari 48 pasien yang tidak stres hiperglikemi, 36 pasien
masih hidup dan 12 pasien meninggal. Pada tes Chi-Square didapatkan nilai
p=0,000 dengan α= 0,05 (p<α) untuk gula darah acak. Nilai untuk usia (p=0,283),
jenis kelamin (p=0,283), jenis stroke perdarahan (p=0,264.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara stres hiperglikemi dengan kematian pada
pasien stroke perdarahan. Sedangkan usia, jenis kelamin, dan jenis stroke
perdarahan tidak ada hubungan dengan kematian pada pasien stroke perdarahan.
Kata Kunci : Stres hiperglikemi, kematian, stroke perdarahan.
viii
ABSTRACT
Nafi’ah, Istatin. 2011. The Correlation between Stress Hyperglycemia with
Increased Mortality in Hemorrhagic Stroke Patients in dr. Saiful Anwar
Hospital Period 1 January-31 December 2010. Thesis, Faculty of Medical
Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors:
(1) dr. Rahayu, SpS, (2) dr. Rahmiyah Fadilah.
Background : Stroke is the main cause of mortality in Indonesia. Hemorrhagic
stroke is associated with a higher mortality rate compared with the stroke instead
of bleeding. Stress hyperglycemia occurs about 12-53% of acute stroke patients.
Hyperglycemia is a negative prognostic factor of stroke.
Purpose : To know the correlation between stress hyperglycemia with increased
mortality in hemorrhagic stroke patients in dr. Saiful Anwar hospital period 1
January-31 December 2010.
Method : Analytic observational with cross sectional of study approach. Sample
was obtained by total sampling method. A number of sample was 134 people. It
was analyzed with Chi-Square test.
Results : Among of 134 hemorrhagic stroke patients, it were found 86 patients
with stress hyperglycemia, and 48 patients were not stress hyperglycemia. Among
of 86 patients with hiperglicemia, 14 patients were still alive and 72 patients were
died. While from 48 patients who were not stress hyperglycemia, 36 patients were
still alive and 12 patients died. At Chi-Square test showed value p=0,000 with α=
0,05 (p<α) for blood glucose random . Value for age (p=0,283), gender (p=0,283),
types of hemorrhagic stroke (p=0,264).
Conclusion : There is correlation between stress hyperglycemia with mortality in
hemorrhagic stroke patients. While age, gender, and type of hemorrhagic stroke
there is no correlation with mortality in patients with hemorrhagic strokes.
Keywords : Stress hyperglycemia, mortality, hemorrhagic stroke.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
Lembar Pengujian ............................................................................................ iv
Kata Pengantar ................................................................................................. v
Abstrak ............................................................................................................. vii
Abstract ............................................................................................................ viii
Daftar Isi........................................................................................................... ix
Daftar Tabel ...................................................................................................... xii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiii
Daftar Singkatan............................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Stroke ............................................................................ 6
2.2 Epidemiologi Stroke .................................................................... 6
2.3 Klasifikasi Stroke ........................................................................ 7
2.3.1 Stroke Non Hemoragik ...................................................... 7
2.3.2 Stroke Hemoragik .............................................................. 7
2.3.2.1 Perdarahan Intra Serebral ...................................... 8
2.3.2.2 Perdarahan Subarakhnoid ...................................... 10
2.4 Etiologi Stroke ............................................................................. 12
2.4.1 Stroke Non Hemoragik ...................................................... 12
2.4.1.1 Emboli ................................................................... 12
2.4.1.2 Trombosis .............................................................. 13
2.4.2 Perdarahan Intra Serebral ................................................... 13
2.4.3 Perdarahan Subarakhnoid .................................................. 15
2.5 Faktor Risiko Stroke .................................................................... 15
2.5.1 Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dikontrol ........................ 15
2.5.1.1 Usia ........................................................................ 15
2.5.1.2 Jenis Kelamin ........................................................ 16
2.5.1.3 Ras ......................................................................... 16
2.5.1.4 Kelainan Bawaan ................................................... 16
2.5.1.5 Riwayat Stroke Sebelumnya.................................. 17
2.5.2 Faktor Risiko yang Dapat Dikontrol .................................. 17
2.5.2.1 Hipertensi .............................................................. 17
2.5.2.2 Merokok ................................................................ 17
2.5.2.3 Pemakaian Alkohol Berlebihan ............................. 18
2.5.2.4 Drug Abuse ............................................................ 18
2.5.2.5 Trauma Kepala ...................................................... 18
x
2.6 Patofisiologi Stroke ...................................................................... 18
2.6.1 Stroke Non Hemoragik ...................................................... 18
2.6.2 Perdarahan Intra Serebral ................................................... 24
2.6.3 Perdarahan Subarakhnoid .................................................. 27
2.7 Gejala dan Tanda Stroke .............................................................. 28
2.7.1 Stroke Non Hemoragik ...................................................... 28
2.7.2 Perdarahan Intra Serebral ................................................... 30
2.7.3 Perdarahan Subarakhnoid .................................................. 31
2.8 Diagnosis Stroke .......................................................................... 32
2.9 Pengaturan Kadar Gula Darah Tubuh .......................................... 36
2.10 Mekanisme Stres Hiperglikemi .................................................. 38
2.11 Hubungan Hiperglikemi dan Stroke ........................................... 41
2.12 Efek Hiperglikemi Terhadap Stroke ........................................... 42
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 45
3.2 Hipotesis ...................................................................................... 46
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ........................................................................ 47
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 47
4.3 Populasi dan Sampel ................................................................... 47
4.3.1 Populasi............................................................................... 47
4.3.2 Sampel ................................................................................ 47
4.4 Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 47
4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...................................................... 48
4.5.1 Kriteria Inklusi ................................................................... 48
4.5.2 Kriteria Eksklusi ............................................................... 48
4.6 Variabel Penelitian ...................................................................... 48
4.6.1 Variabel Bebas ................................................................... 48
4.6.2 Variabel Tergantung ........................................................... 49
4.7 Definisi Operasional ................................................................... 49
4.8 Instrumen Penelitian ................................................................... 49
4.9 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 49
4.10 Analisis Data .............................................................................. 50
4.11 Alur Penelitian ........................................................................... 50
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian............................................... 51
5.1.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia................................ 51
5.1.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 52
5.1.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Stroke Perdarahan .. 53
5.1.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Gula Darah Acak (GDA) 54
5.2 Hasil Tabulasi Silang (Crosstabs) ................................................ 55
5.2.1 Tabulasi Silang Usia dengan Kematian Stroke Perdarahan 55
5.2.2 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dengan Kematian Stroke
Perdarahan ......................................................................... 57
5.2.3 Tabulasi Silang Jenis Stroke Perdarahan dengan Kematian 58
5.2.4 Tabulasi Silang Gula Darah Acak dengan Kematian Stroke
Perdarahan ......................................................................... 60
xi
5.3 Analisis Data Hubungan Antara Stres Hiperglikemi dan Kematian
Stroke Perdarahan........................................................................ 61
BAB 6 PEMBAHASAN.................................................................................. 63
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan................................................................................. 68
7.2 Saran........................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 69
LAMPIRAN..................................................................................................... 73
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Derajat PSA menurut Fisher ........................................................... 11
Tabel 2.2 Gejala neurologik stroke iskemik akut ........................................... 27
Tabel 2.3 Derajat PSA menurut Hunt-Hess .................................................... 31
Tabel 2.4 Perbedaan jenis-jenis stroke berdasarkan kriteria diagnosa gejala
penyerta serta faktor risikonya ...................................................... 34
Tabel 5.1 Distribusi sampel berdasarkan usia ................................................ 50
Tabel 5.2 Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin ................................. 51
Tabel 5.3 Distribusi sampel berdasarkan jenis stroke perdarahan ................. 52
Tabel 5.4 Distribusi sampel berdasarkan gula darah acak (GDA) ................. 53
Tabel 5.5 Tabulasi silang usia dengan kematian stroke perdarahan.............. 55
Tabel 5.6 Tabulasi silang jenis kelamin dengan kematian stroke perdarahan 56
Tabel 5.7 Tabulasi silang jenis stroke perdarahan dengan kematian ............ 58
Tabel 5.8 Tabulasi silang GDA dengan kematian stroke perdarahan............ 59
Tabel 5.9 Normalitas Kolmogorov-Smirnov .................................................. 60
Tabel 5.10 Uji Chi-Square ............................................................................ 61
Tabel 5.11 Pedoman Tingkat Korelasi ........................................................... 61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Agregasi platelet ......................................................................... 18
Gambar 2.2 Jalur fisiologi pembekuan darah ................................................ 20
Gambar 2.3 Tempat-tempat terjadinya bekuan pemicu stroke iskemia ......... 22
Gambar 2.4 Bagian-bagian otak yang umumnya mengalami stroke hemoragik 23
Gambar 2.5 Proses nekrosis pada perdarahan ................................................ 26
Gambar 2.6 Hasil CT-scan stroke iskemik ..................................................... 32
Gambar 2.7 Hasil CT-scan perdarahan intraserebral (ICH) ........................... 32
Gambar 2.8 Hasil CT-scan perdarahan subarakhnoid .................................... 33
Gambar 2.9 Faktor-faktor glukoneogenesis ................................................... 39
Gambar 5.1 Diagram lingkaran distribusi sampel berdasarkan usia .............. 51
Gambar 5.2 Diagram lingkaran distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin 52
Gambar 5.3 Diagram lingkaran distribusi sampel berdasarkan jenis stroke
perdarahan ................................................................................... 53
Gambar 5.4 Diagram lingkaran distribusi sampel berdasarkan GDA ........... 54
Gambar 5.5 Diagram batang tabulasi silang usia dengan kematian stroke
perdarahan ................................................................................... 55
Gambar 5.6 Diagram batang tabulasi silang jenis kelamin dengan kematian stroke
perdarahan ................................................................................... 57
Gambar 5.7 Diagram batang tabulasi silang jenis stroke perdarahan dengan
kematian ...................................................................................... 58
Gambar 5.8 Diagram batang tabulasi silang gula darah acak (GDA) dengan
kematian stroke perdarahan ......................................................... 59
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ACTH : Adrenocorticotropic Hormone
ADP : Adenosine Diphosphate
AMP : Adenosine Monophosphate
ATP : Adenosine Triphosphate
CRH : Corticotropin Releasing Hormone
FFA : Free Fatty Acid
GH : Growth Hormone
HDL : High Density Lipoprotein
LP : Lumbal Punksi
MRI : Magnetic Resonance Imaging
PIS : Perdarahan Intra Serebral
PSA : Perdarahan Subarakhnoid
SAH : Subarachnoid Hemorhage
TIK : Tekanan Intrakranial
WHO : World Health Organization
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Catatan rekam medis pasien stroke perdarahan periode 1 januari
– 31 desember 2010..................................................................... 70
Lampiran 2 Distribusi frekuensi dan tabulasi silang sampel penelitian ......... 76
Lampiran 3 Hasil uji analisis Chi Square dan uji normalitas Kolmogorov-
Smirnov .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Blecic, S.A and Devuyst, G. 2001. General Management of Acute Stroke. In:
Fisher, M., (ed). Stroke Theraphy. Boston: Butterworth-Heinemann, pp:
211-224. .
Boysen, G.2000. Temperature, blood pressure and blood glucose within the first
hour after onset stroke. World Stroke Conference, Austria.
Bravata D.M, Kim N., Concato J, et al. Hyperglycemia in patients with acute
ischemic stroke: how often do we screen for undiagnosed diabetes?.
QJMed;96:491497. Available from URL: http://qjmed.oxfordjournals.
org/cgi/content/full/96/7/491. (5 februari 2010).
Bruno et al. 2006. Acute blood glucose level and outcome from ischemic stroke,
pp: 52:280. Available from URL: http://www.neurology.org/cgi/content
/full /52/2/280. (17 maret 2010).
Chisholm-Burns, M.A., Wells B.G, et al. 2008. Pharmacotherapy Principle and
Practice. McGraw-Hill Companies, USA.
Corwin, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta. EGC, pp: 404-405:
406-407.
David S Liebeskind, MD.Jeffrey L Safer, MD. Intracranial Hemorrhage,
eMedicine Journal;May 22,2002.Volume3, number 5.
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.
2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th Edition.
McGraw- Hill Companies, USA.
Garg, R., Chaudhuri, A., Munschauer, et al. 2006. Hyperglicemia, Insulin, and
Acute Ischemic Stroke. A Mechanistic Justification for a Trial of Insulin
Infusion Theraphy. Stroke, pp: 37:267-273.
Gentile N.T, Michael W. Seftchick, et al. 2006. Decreased Mortality by
Normalizing Blood Glucose after Acute Ischemic Stroke. 13(2):174.
Available from URL: http://www.aemj.org/cgi/content/full/13/2/174 .
(5 januari 2011).
Gilroy J. 2000. Cerebral Infarction. In: Basic Neurology. 3 rd
ed. New York.
McGRAW-HILL, pp: 242-60.
Gorelick, P.B. 2002. Stroke Prevention. Arch Neurol, pp: 52:347-55.
Harrison. 2000. Gangguan Pada Sistem Vaskuler. Dalam: Prinsip-prinsip Ilmu
Penyakit Dalam Volume 3 edisi ke-13. Jakarta. EGC, pp: 1244-55.
xvii
Harrison. 2000. Penyakit Serebrovaskuler. Dalam:Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit
Dalam Volume 5 edisi ke-13. Jakarta. EGC, pp: 2464-83.
Harsono. 2005. Gangguan Peredaran Darah Otak. Dalam: Buku Ajar Neurologi
Klinis Yogyakarta. Gadjah Mada University Press, pp: 25-45.
Imam Parsudi A. 2001. Penyakit pembuluh darah otak dan hipertensi.
DalamImam Parsudi A. Kumpulan karya ilmiah. Bagian Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Iswadi S. 2003. Recent Management on Acute Ischemic Stroke Journal
Kedokteran Yarsi; 7: 90-5.
Japardi I. 2002. Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli. Available from
URL: http://www.library.usu.ac.id ( 17 April 2007).
Johnson MT, Griffin JW, et al. 2006. Cerebrovascular Disease. In: Current
Therapy in Neurological Disease. Philadelphia. Mosby Elsevier, pp: 209-
39.
Kazzi AA, Ellis K. Subarachnoid hemorrhage [monograph on the Internet].
2005. Emedicine. Available from URL: http://www.emedicine.com/htm.
(28 Agustus 2003 ; 20 maret 2005).
Koda-Kimble, M.A., Young, L.Y., et al. 2009. Applied Therapeutics: The
Clinical Use Of Drugs. 9th Edition. Lippincott Williams & Wilkins, USA.
Lancet. 1994. Effect of Blood Pressure and Diabetes on Stroke Progression.
Volume 344. Denmark. Department of neurology ,pp: 156-159. (22
September 2003).
Lange. 2004. Stroke. In: Current Medical Diagnosis & Treatment. New York.
McGRAW-HILL, pp: 956-60.
Lawrence M. Brass, M.D. 2002. Stroke. Chapter 18. 1992 edition. Yale University
School of Medicine Heart Book, pp: 215-234.
Mansjoer A. 2000. Stroke. Dalam: Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Edisi ke-3.
Jakarta. Media Aesculapius FK UI, pp: 17-26.
McPhee SJ, Ganong WF, et al. 2000. Cardiovascular Disease. In:
Pathophysiology of Disease An Introduction to Clinical Medicine. 3 rd
ed.
USA. McGRAW-HILL, pp: 258-72.
Misbach Y. 2006. Mencegah Stroke berulang. Available from URL :
http://www.cybermed.cbn.net.id . ( 11 April 2007).
xviii
Mitwali Ashraf EL, Marc D, Malkoff et al. Intracerebral Hemorrhage. The
Internet Journal of Emergency and Intensive Care Medicine. 2001. Volume
5. Number1.
M. T. McCormick, K. W. Muir, et al. 2008. Management of Hyperglycemia in
Acute Stroke: How, When, and for Whom? Stroke, pp: 39(7): 2177 –
2185.
Nassisi D. Stroke, hemorrhagic [monograph on the Internet]. 2005. Emedicine.
Available from URL: http://www.emedicine.com/htm. (26 oktober 2004;
20 maret 2005).
Pranata H. 2007. Kiat Hindari Cacat Akibat Stroke. Available from URL:
http://www.cybermed.cbn.net.id . (11 April 2007).
Pinson, Rizaldy., Asanti, Laksmi. 2010. Awas stroke! pengertian, gejala, tindakan,
perawatan dan pencegahan. Edisi I. Yogyakarta. Andi Offset, pp: 37-38.
Rohkamn, Reinhard. 2004. Color Atlas of Neurology. Sande, Germany.
Ropper AH, Brown RH. 2005. Cerebrovaskular Disease. In: Adams and Victor’s
Principles of Neurology. 8th
ed. USA. McGRAW-HILL, pp: 661-722.
Setiawan M, Bahrudin, M. 2010. Buku Ajar Blok Cardiocerebrovaskular.
Malang, pp: 116-136.
Siahaan Y. 2005. Kenali Stroke Sejak Dini. Available from URL:
http//www.lizaherbal.com ( 11 April 2007).
Sidharta. 2003. Mekanisme Gangguan Vaskular Susunan Saraf. Dalam: Neurologi
Klinis Dasar. Jakarta. Dian Rakyat, pp: 269-292.
Sidharta, Priguna. 2004. Stroke. Dalam: Neurologi Klinis Dalam Praktek Umum.
Jakarta. Dian Rakyat, pp: 260-278.
Soegondo S.2001. Homeostasis glukosa darah pada stroke. Dalam: Alwi I, Setiati
S, Sudoyo A dkk eds. Pertemuan ilmiah tahunan ilmu penyakit Dalam FK
UI, pp: 115-21.
Subramaniam S, Michael D. 2007. Intracerebral Hemorrhage. International Stroke
Conference. University of Calgary.
Sudoyo. 2006. Stroke dan Penatalaksananya Oleh Internis. Dalam: Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi ke-4. Jakarta. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, pp: 1421-4.
Sugiyono. 2001. Statistik Nonparametrik untuk Penelitian. Bandung: Alfa-beta.
xix
Weir CJ, Murray GD, Dyker AG, et al. 2000. Is hyperglycaemia an independent
predictor of poor outcome after acute stroke?. Results of a long term
follow up study, pp: 314:1303. Available from URL:
http://www.bmj.com/cgi/content/full/314/7090/1303.
Weibers, David O, MD.et.al. Cerebravascular Disease in Clinical Practice. first
edition. London:Journal;May 22, 2002.Volume 3,number 5.
Widjaja D. 2000. Stroke Masa Kini dan Masa Yang Akan Datang. Available
from URL : http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13Stroke102.pdf/13
Stroke102.html (11Juli 2010).
Wiley-Blackwell. 2009. Hemorrhagic strokes. Chapter 10. International
Neurology A Clinical Approach. USA. Blackwell Publishing,pp :25-31.
Wiryoatmodjo . 2000. Penatalaksanaan penderita diabetes mellitus yang
mengalami pembedahan . Dalam : Tjokroprawiro A . Simposium
pengobatan dan perawatan diabetes mellitus, pp : 175-91.
World Health Organization. 2004. STEPS-stroke manual (version 1.4): The WHO
stepwise approach to stroke surveillance [PDF file]. Geneva. World Health
Organization.
Yatim F.2005. Waspadai jantung koroner, stroke, meninggal mendadak atasi
dengan pola hidup sehat. Jakarta. Pustaka Populer Obor, pp: 1-10.
Zee CS, Go JL, Kim PE, Geng D. 2006. Computed tomography and magnetic
resononce imaging in traumatic brain injury. In: Evans RW, editor.
Neurology and trauma. 2 rd
ed. Philadelphia: W.B. Saunders, p: 36.