Karies Gigi

46
Karies Gigi = dari bahasa latin artinya “Kebusukan” = istilah umum, gigi berlubang = suatu infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat sehingga melarutkan mineral pada jaringan keras gigi.

Transcript of Karies Gigi

KARIES GIGI Learning Issue 2 Stomatognathi 2

Karies Gigi= dari bahasa latin artinya Kebusukan= istilah umum, gigi berlubang= suatu infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat sehingga melarutkan mineral pada jaringan keras gigi.

Proses Terjadinya Karies

L/O/G/OGIGI SEHATKARIES EMAILLESI PUTIHKARIES DENTINKARIES MENCAPAI PULPAMenurut Kiid (1992), Tahap-tahap pembentukan karies sampai hingga perjalarannya mencapai pulpa dapat diringkas sebagai berikut :Gigi yang sehatEmail gigi adalah lapisan luar yang keras seperti Kristal luar. Dentin adalah lapisan yang lebih lembut dibawah email. Kamar pulpa berisi nervus dan pembuluh darah merupakan bagian hidup dari gigi.

(Kiid, 1992) Lesi putih

Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi, sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut, dan akan menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi.Akumulasi plak pada permukaan gigi utuh dalam dua sampai tiga minggu menyebabkan terjadinya bercak putih.Waktu terjadinya bercak putih menjadi kavitasi tergantung pada umur, pada anak-anak 1,5 tahun dengan kisaran 6 bulan keatas dan kebawah, pada umur 15 tahun 2 tahun dan pada umur 21-24 tahun hampir tiga tahun.(Kiid, 1992)tanda yang pertama ini ditandai dengan adanya suatu noda putih atau lesi putih.

Pada tahap ini, proses terjadinya karies dapat dikembalikan.

Karies email

Proses demineralisasi berlanjut email mulai pecah. Sekali ketika permukaan email rusak, gigi tidak bias lagi memperbaiki dirinya sendiri. Kavitas harus dibersihkan dan direstorasi oleh dokter gigi(Kiid, 1992) Karies dentin

Karies sudah mencapai kedalam dentin, dimana karies ini dapat menyebar dan mengikis email.

(Kiid, 1992) Karies mencapai pulpa

Jika karies dibiarkan tidak terawat, akan mencapai pulpa gigi. Disinilah dimana saraf gigi dan pembuluh darah dapat ditemukan. Pulpa akan terinfeksi. Abses atau fistula (jalan dari nanah) dapat terbentuk dalam jaringan ikat yang halus

(Kiid, 1992)Klasifikasi karies gigiBerdasarkan Stadium Karies (dalamnya karies)Berdasarkan Keparahan atau Kecepatan Berkembangnya

Berdasarkan stadium kariesKaries Superfisialis

b. Karies media

c. Karies profunda

Berdasarkan Keparahan atau Kecepatan BerkembangnyaKaries ringanKaries sedangKaries berat / parahKaries gigi menurut G.V BlackMenurut G.V black ada 6 kelas karies

Baby bottle karies/ karies rampanNursing Mouth Caries atau Baby Bottle Caries merupakan suatu keadaan yang menggambarkan karies pada anak (usia 0-3 tahun) dimana dihubungkan dengan kebiasaan minum susu menggunakan botol susu yang berisi cairan karbohidrat yang dapat diragikan maupun cairan manis lainnya seperti susu dan jus buah sepanjang hari dan saat tidur siang maupun malam hari

Faktor penyebab karies

HOSTMenurut Yuwono (2003)UmurJenis kelaminKerentanan permukaan gigi meliputi morfologi gigi dan lingkungan rongga mulutProduksi salivaBakteri PlakKandungan substrat/ makanan

Bakteri penyebab kariesStreptococcusActynomycesLactobassilus

Plak Menurut Depkes RI, plak adalah lapisan tipis yg tidak berwarna atau transparan yang melekat pada gigi dan membentuk koloni atau kumpulan yg terdiri dari saliva, sisa makana, jaringan mati, fibrinogen dan mikroorganisme.

Komponen plakTerdiri dari :Mikroorganisme (>500 spesies bakteri)Mikroorganisme ada 2 macam : bakteri (S.mutan, actynomyces, lactobasilus) dan non bakteri (mycoplasma, ragi, protozoa, dan virus)Matrik interseluler (20-30%) (polisakarida esktraseluler yg dibentuk oleh jenis bakteri tertentu, asam amino, sel bakteri yg lisis)

Efek plak pada jaringan keras gigiPlak mengandung beberapa macam bakteri dengan berbagai macam hasil metabolismenya.penyakit yang disebabkan oleh bakteri, ketebalan plak (mempengaruhi pH dan komposisi organik dan non-organik, serta macam dan jumlah bakteri)

Metabolisme karbohidrat oleh bakteri akan mengahsilkan pembentukan dan penimbunan asam. Sehingga terjadi dekalsifikasi dan terjadi destruksi kariesMetabolisme protein oleh bakteri akan menghasilkan bahan toksik terhadap jaringan lunak. Selain itu juga menghasilkan produksi basa (NH3), peningkatkan pH, merangsang deposisi, serta menimbun garam kalsium, dan fosfat yang menyebabkan terbentuknya kalkulus (Magananda, 2009).Mekanisme pembentukan plakFase pembentukan pelikel pada permukaan gigiFase awal kolonisasi bakteriKolonisasi sekunder (fase pematangan plak)Gejala kariesKaries yg luas sering menimbulkan keluhan saat pasien makan makanan manisKaries akan menyebabkan perubahan warna keabuan atau kehitamanTanda karies :Adanya lubang pada gigiBercak putih pd email yg menujukkkan terjadinya hipokalsifikasi.Karies akar akan menyebabkan warna coklat pada cementum dan dentin.

Apa stain bisa membentuk karies?Stain adalah perubahan warna yg ditemukan pd permukaan luar gigi yang di sebabkan oleh noda tembakau, teh , kopi, obat kumur tertentu, dan makanan.Strain menghasilkan permukaan yang kasar pada enamel, sehingga memudahkan perlekatan sisa makanan dan kuman yang akhirnya membentuk plakApabila stain tdk di bersihkan, plak akan mengalami pengerasan dan membentuk karang gigi/kalkulus.Patofisiologi pulpaJika gigi dengan karies superfisialis tdk di rawat maka kerusakan akan terus berlanjut dri enamel ke dentin. Apabila rangsangan mencapai pulpa, nyeri dentin dapat berlanjut menjadi nyeri pulpa.Patofisiologis periapikalPulpa yg nekrosis (pulpa mati), untuk sementara mungkin tdk menmbulkan nyeri. Namun menjadi tempat kuman berkembang biak yg akhirnya menjadi sumber infeksi. Bila produk infeksinya menyebar ke jaringan periapikal dapat terjadi periodontitis periapikal.Penyakit pulpa1. Hiperemi pulpa (arteri aktif dan vena pasif)2. Pulpitis 3. Degenerasi pulpa4. Nekrosis pulpa

Penyakit periapikalPatosis pulpoperiapek simtomatisPeriodontitis apikalisPeriodontitis apikalis akutPeriodontitis apikalis kronis insipienPeriodontitis apikalis kronis lanjutanSistem imunitas pada kariesSalivaCairan Sulkus gingivaDarah Perawatan karies secara umumOral hygieneDiet makananPemberian flouridePit dan fissure sealant

Perawatan karies rampanPreventif Dental Health EducationOperatif restorasi pd gigi susu untuk mengembalikan fungsi dari gigi.

Perawatan karies pd orang dewasaPenambalan Perawatan saluran akarEkstraksi gigiFlour Dalam Pencegahan KariesL/O/G/OFluor sebenarnya adalah bahan yang terdapat dalam beberapa makanan atau air minum, sebab flour termasuk dalam bahan mineral yakni bahan yang terdapat dalam tanah. Fluor berguna untuk membuat gigi lebih keras dan lebih tahan terhadap karies

(Lubis, 2001)PEMAKAIN FLUOR UNTUK KARIESPemakaian Fluor Secara Sistemik

Fluoridasi air minumFluoridasi garam dapurFluoridasi air susuMinum tablet / tablet hisap fluor

(Lubis, 2001)Pemakaian fluor secara lokal

Topikal aplikasi dengan larutan fluorKumur-kumur dengan larutan fluor Menyikat gigi dengan pasta propilaksis yang mengandung fluor Memoles gigi dengan pasta propilaksis yang mengandung fluor

(Lubis, 2001)CARA KERJA FLUOR TERHADAP KARIESCara fluor bekerja terhadap karies pada umumnya dikenal 2 teori yaitu fluor menguatkan gigi secara kimiawi terhadap serangan karies fluor bekerja sebagai anti bakteri di dalam plak gigi akan mengurangi jumlah pembentukan asam(Lubis, 2001)Metode pengukuran kariesIndeks DMF D = Decayed, M = Missing, F = Filleda. DMF - T T = teethb. DMF SS = surfacec. def-t