karies dental

11
KARIES DENTAL – KESEIMBANGAN FAKTOR RISIKO YANG TERGANGGU Milena Peneva Departemen Kesehatan Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kedokteran, Sofia, Bulgaria RINGKASAN Karies dental adalah proses yang berkembang sebagai hasil dari terganggunya keseimbangan antara faktor – faktor yang membentuk lingkungan oral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan korelasi antara faktor risiko dan faktor protektif karies dental pada anak – anak di negara kita. Berdasarkan model Fetherstone, pencipta konsep keseimbangan karies, diagram dibuat untuk menunjukan keseimbangan antara faktor aktif di lingkungan oral anak – anak yang diperiksa. Faktor protektif yang memiliki efek menurunkan risiko berkembangnya karies dental tidak bermanifestasi dan aktif hanya sedikit sekali atau bahkan tidak ada pada beberapa anak – anak. Faktor risiko yang ditemukan aktif di kelompok terbukti lebih kuat. Kejadian faktor risiko terbukti di bagian mayor anak - anak. Faktor – faktor ini mewakili risiko serius yang dapat memicu perkembangan proses karies. Aksi

description

karies gigi

Transcript of karies dental

KARIES DENTAL KESEIMBANGAN FAKTOR RISIKO YANG TERGANGGUMilena PenevaDepartemen Kesehatan Gigi AnakFakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kedokteran, Sofia, Bulgaria

RINGKASANKaries dental adalah proses yang berkembang sebagai hasil dari terganggunya keseimbangan antara faktor faktor yang membentuk lingkungan oral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan korelasi antara faktor risiko dan faktor protektif karies dental pada anak anak di negara kita. Berdasarkan model Fetherstone, pencipta konsep keseimbangan karies, diagram dibuat untuk menunjukan keseimbangan antara faktor aktif di lingkungan oral anak anak yang diperiksa. Faktor protektif yang memiliki efek menurunkan risiko berkembangnya karies dental tidak bermanifestasi dan aktif hanya sedikit sekali atau bahkan tidak ada pada beberapa anak anak. Faktor risiko yang ditemukan aktif di kelompok terbukti lebih kuat. Kejadian faktor risiko terbukti di bagian mayor anak - anak. Faktor faktor ini mewakili risiko serius yang dapat memicu perkembangan proses karies. Aksi kombinasi kedua tipe faktor membuat keseimbangan mengarah ke perkembangan proses karies.Nutrisi karbohidrat, asupan karbohidrat, minuman manis, dan kebersihan oral yang jelek adalah faktor risiko terkuat pada anak anak.Karies dental adalah proses yang berkembang sebagai hasil dari terganggunya keseimbangan antara faktor faktor yang membentuk lingkungan oral (1,2,3,4). Bagian dari faktor faktor ini, seperti mikroorganisme dan karbohidrat, adalah risiko untuk keseimbangan. Faktor faktor lainnya memiliki efek protektif, seperti kuantitas saliva, kapasitas buffer, dan purifikasi oral (4,5,6,7,8,9).Dasar dinamika ekuilibrium dari beberapa faktor Fetherstone dibuat pada tahun 2000 yang dikenal dengan nama konsepsi keseimbangan karies (7,8,10). Berdasarkan konsepsi ini, keseimbangan karies bergantung pada keseimbangan antara faktor protektif dan patologis apakah lesi karies akan melindungi, tetap sama atau sebaliknya (11,13,14,15). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan korelasi antara faktor risiko dan faktor protektif karies dental pada anak anak di negara kita.

MATERIAL DAN METODOLOGIKuesioner dibagikan pada orang tua dari 1000 anak anak yang sudah cek up rutin. 337 di antara mereka mengembalikan kuesioner yang telah diisi. Hasilnya digabungkan di kelompok kombinasi karena faktor yang akan kita teliti adalah aktif di segala kelompok usia. Masing masing faktor didasarkan pada nilai konkret DMFT dan OHI menentukan pada anak anak yang diperiksa.Faktor faktor yang dipelajari dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok risiko dan protektif. Dengan cara ini, pertanyaan pertanyaan orang tua diformulasikan.

HASIL DAN DISKUSIDengan cara survei yang dilakukan, berat relatif dari beberapa faktor yang terpisah pada anak-anak pembelajaran ditentukan.Berdasarkan model Fetherstone, pencipta dari konsep karies seimbang, diagram dibuat oleh kita yang menunjukkan keseimbangan antara faktor-faktor aktif dalam lingkungan mulut anak-anak yang diperiksa. Diagram ad hoc ini menunjukkan sebuah gambar dari gangguan keseimbangan yang serius antara efek dari faktor protektif dan risiko. Faktor-faktor protektif yang ditemukan memiliki pengaruh pada penurunan risiko terjadinya karies pada gigi tidak begitu terwujud dan hanya aktif pada sebagian kecil, bahkan kadang tidak signifikan, pada anak-anak. Faktor risiko yang ditemukan untuk aktif dalam kelompok terbukti menjadi jauh lebih kuat. Terjadinya faktor risiko terbukti pada sebagian besar dari anak-anak. Faktor-faktor ini merupakan risiko serius yang memprovokasi proses terjadinya karies. Aksi gabungan dari dua jenis faktor menyebabkan keseimbangan cenderung ke arah pengembangan proses karies.

Diagram no. 1 keseimbangan faktor oral aktif

Efek gabungan dari faktor-faktor menyebabkan keseimbangan mengarah terhadap proses terjadinya karies. Pengaruh dari faktor risiko menjelaskan gambaran yang diobservasi pada anak-anak bahwa mereka secara serius dipengaruhi oleh proses karies. Hal ini ditemukan pada penelitian bahwa faktor-faktor seperti kebersihan rongga mulut dan status sosial yang dapat memiliki baik risiko dan dampak pelindung biasanya memperlihatkan memiliki dampak risiko. Hanya sebagian kecil dari anak-anak di sekolah Bulgaria biasa memiliki status sosial yang tinggi. Status sosial rata-rata di negara ini jelas masih tidak cukup tinggi untuk membuat perlindungan yang baik dan handal terhadap risiko karies. Kebersihan mulut masih belum di tingkat yang diperlukan. Bagian yang tidak signifikan dari anak-anak menyikat gigi dua kali sehari. Salah satu faktor risiko yang paling penting adalah asupan karbohidrat, terutama asupan antara karbohidrat, serta konsumsi minuman manis. Terlihat jelas, bahwa anak-anak belum diajarkan bahaya makan makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan dan bagaimana memberi makan pada umumnya. Anak-anak menahan diri baik dalam kuantitas dari karbohidrat yang dikonsumsi, atau cara mereka mengonsumsinya. Adalah aspek perilaku yang dapat sangat mengurangi efek negatif dari asupan karbohidrat. Kantin sekolah dan kafetaria menawarkan makanan yang terutama mengandung karbohidrat dan minuman manis. Anak-anak tidak punya pilihan lain selain mengonsumsi mereka untuk sarapan atau camilan.Agar kita dapat memastikan sekali lagi bahwa efek dari faktor risiko sangatlah kuat, kita mengurutkan mereka sesuai dengan berat relatif mereka, berat faktor risiko tertentu ditentukan oleh terjadinya karies dalam kelompok anak-anak yang diperiksa.

Diagram no. 2 berat faktor risiko pada kelompok anak-anak yang diperiksa

Diagram menggambarkan fakta bahwa asupan karbohidrat, asupan menengah karbohidrat dan asupan minuman manis adalah faktor yang paling kuat. Yang pertama ditunjukkan 95% dari anak-anak dan dua lainnya pada 82% dari anak-anak. Kejadian yang besar oleh faktor-faktor tersebut membuat seluruh anak-anak menjadi kelompok yang memiliki risiko. Kejadian karies yang diobservasi pada seluruh kelompok sangat jelas tergantung pada timbulnya faktor-faktor yang kuat.Kejadian karies pada orangtua dengan kejadian karies pada anak-anak sangat jelas berhubungan, hal ini merupakan faktor yang kuat. 80% orangtua menderita karies yang sangat kuat. Faktor ini sangat penting. Hal ini merupakan indikasi dari kebiasaan buruk mengenai kebersihan rongga mulut, asupan karbohidrat yang tidak sesuai serta nutrisi yang irasional yang diturunkan dari orangtua ke anak-anak. Ini adalah cara gizi karbohidrat berubah menjadi faktor stabil. Pemusnahan faktor ini memerlukan upaya besar dari orang tua sebagian besar mengenai informasi, motivasi dan perilaku.59% dari anak-anak tidak memiliki kebersihan mulut yang memadai. Risiko yang sama melibatkan kurangnya profilaksis fluor endogen. Profilaksis fluorin merupakan faktor protektif yang kuat, yang mana absen pada 59% anak-anak.

Diagram no. 3 kejadian faktor protektif

Berbicara mengenai distribusi faktor protektif, itu harus menunjukkan bahwa, tidak seperti faktor risiko, faktor protektif yang paling penting adalah hal paling mewakili. Hal ini terjadi karena faktor protektif ditemukan tidak cukup untuk menyeimbangkan hal yang berisiko. Hal ini dapat dilihat bahwa penggunaan pasta gigi fluor adalah faktor protektif yang paling umum - 63% dari anak-anak menggunakan pasta gigi fluor. Efek perlindungan dari pasta gigi fluor terbukti. Namun, kenyataannya bahwa persentase besar dari anak-anak menggunakan pasta gigi fluor tetap memiliki karies. Jelas, kami memiliki faktor risiko yang aktif di sini bahwa efek masker perlindungan dari profilaksis fluor lokal. Tentu saja, ada faktor lain di tempat juga - frekuensi menyikat gigi seseorang dan metode menjaga kebersihan mulut. Faktor-faktor tersebut dapat mengurangi efek dari pasta gigi fluor.Ternyata dari balasan orang tua yang diberikan kepada kami bahwa anak telah banyak menerima perawatan profilaksis ke profesional. Meskipun ini tidak mengubah status karies anak. Salah satu alasan untuk ini adalah sama dengan alasan yang disebutkan di atas. Alasan lainnya adalah kualitas profilaksis diterapkan, yang mungkin berbeda dari yang menyatakan. Pemeriksaan jumlah minimum silants ditemukan di mulut anak adalah indikasi dari rendah kualitas perawatan profilaksis ke profesional mereka lakukan. Ini adalah pemeriksaan profilaksis belaka yang biasanya dipandang sebagai profilaksis. Pemeriksaan berulang sangat penting. Walaupun, mereka harus diikuti dengan pengobatan pencegahan yang memadai. Ini adalah sebuah pengobatan melibatkan pemodelan faktor aktif dalam mulut.Orang yang menyatakan dua kali gigi hari menyikat sebanyak 41% dari anak-anak harus dipandang dengan skeptisisme yang sama. Tingkat sebenarnya dari kebersihan mulut antara anak-anak terlalu rendah sesuai dengan persentase yang tinggi. Oleh karena itu potensi faktor protektif ini. Jika kebersihan mulut baik sungguh-sungguh dipelihara bisa ada perubahan positif yang nyata. Seluruh analisis menunjukkan kekuatan nutrisi karbohidrat dan kebersihan mulut sebagai faktor mempengaruhi pengembangan dan perkembangan karies proses.KESIMPULAN:1. Nutrisi karbohidrat, asupan menengah karbohidrat, minuman manis dan kebersihan mulut yang buruk adalah faktor risiko terkuat untuk anak-anak.2. Faktor protektif yang terbukti adalah menyikat gigi dua kali hari, profilaksis fluor endogen permanen pada anak, pasta gigi fluor dan profilaksis ke profesional secara teratur;3. Faktor risiko terdapat pada anak-anak yang diperiksa menjelaskan tingginya tingkat terjadinya karies

DAFTAR PUSTAKA

1. Axelsson P. An introduction to risk prediction and preventive dentistry, Quintessence, 1999, 1-7.2. Axelsson P. Preventive materials, methods, and programs. In: Axelsson series on preventive dentistry, Vol 4, Chicago: Quintessence Publishing Co.,2004.3. Axelsson P. Risk Prediction and preventive dentistry, Quintessence, 2000.4. Derry C., K. Toumba. Diagnosis and Prevention of Dental caries. Pediatric Dentistry, Third Edition, Edited by Richard Welbury, Monty Duggal, Marie-Terese Hosey, Oxford, 2005.5. Featherstone J, Tipping the scales towards caries control. Dimensions of Dental Hygiene, 2, 2004, 20-27.6. Featherstone J. Caries Prevention and Reversal Based on the Caries Balance. Pediatric dentistry, 28, 2006, 2,128-132.7. Featherstone J. The caries balance: contributing factors and early detection, J Calif Dent Assoc, 2003, 31,129-133.8. Fejerskov O., E. Kidd. Dental Caries, the disease and its clinical management. Bleckwell, Munksgaard, 2004.9. Ismail A., H. Hasson, W. Sohn. Dental Caries in the Second Millenium, J Dent Educ 2001; 65:953-959.10. Konig, K.G.Clinical Manifestations and Treatment of Caries from 1953 to Global Changes in the 20th Century Caries Res 2004; 38: 168-172.11. Nyvad B., J. ten Cate, C. Robinson. Cariology in the 21st century state of the art and future perspectives. Caries Res. 38, 2004, 167-329.12. Nyvad, B. Diagnosis versus Detection of Caries Caries Res 2004;38:192-198 (DOI: 10.1159/000077754). 13. Pitts N, J. Stamm.: International Consensus Workshop on Caries Clinical Trials (ICW_CCT) Final Consesus Statements: Agreeing Where the Evidence Leads. J. Dent. Res, 83,2004, 125-128.14. Summaries of Discussions at 50th Anniversary ORCA Symposium, Caries Res 2004;38:325-329 (DOI:10.1159/000077773).15. Tabak L. In defense of the oral cavity: The protective role of the salivary secretions, 28, 2006, 2, 110-117.