Karbohidrat (glikogen)

16
KARBOHIDRAT (GLIKOGEN) HENRI KARTONO - G311 12 253 - KELOMPOK IV

Transcript of Karbohidrat (glikogen)

Page 1: Karbohidrat (glikogen)

KARBOHIDRAT (GLIKOGEN)HENRI KARTONO - G311 12 253 - KELOMPOK IV

Page 2: Karbohidrat (glikogen)

PENDAHULUAN

• Karbohidrat perannya sbg sumber kalori.

• Semua MH memerlukan energi utk dpt bertahan hidup.

• Gula sbg salah satu karbohidrat sederhana yg menjadi sumber energi danoligosakarida polimer.

• Glikogen mrpkn simpanan karbohidrat dlm bentuk glukosa di dlm tubuh ygberfungsi sbg salah satu sumber energi.

• Kedudukan karbohidrat yg penting bagi manusia dlm kehidupan sehari-hari ini yg mnjd salah satu aspek menjalankan praktikum.

• Pada praktikum kali ini, metode yg digunakan ialah metode analisakualitatif karbohidrat yakni dgn menggunakan metode antron.Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan praktikum karbohidrat glikogen.

Page 3: Karbohidrat (glikogen)

TUJUAN DAN KEGUNAAN

Tujuan dari praktikum ini adl sbg berikut :

1.Utk mengetahui cara mengekstraksi glikogen.

2.Utk mengetahui fungsi penambahan pelarut.

Kegunaan dari praktikum ini adl agar kita dpt mengetahuicara utk menganalisa kandungan karbohidrat pd suatu bahanpangan dan agar penerapannya dlm penelitian atau praktikumlainnya dlm laboratorium sudah bisa dilakukan sendiri.

Page 4: Karbohidrat (glikogen)

HATI SAPI

• Hati sapi adl bahan makanan yg biasa dikonsumsi oleh masyarakatindonesia.

• Hati sapi mengandung zat besi yang cukup tinggi.

• Zat besi sendiri merupakan unsur yang penting dalam prosespembentukan sel darah merah.

• Selain zat besi, hati sapi juga mengandung vitamin A, vitamin B12, asamfolat, vitamin C, fosfor, seng.

• Hati juga dipercaya mengandung zat kolin yang berperan penting untukperkembangan fungsi otak.

• Hati sapi mengandung retinol yg mencapai 13303 ug/100 g, protein 19.7 g,lemak 3.2 g, kalsium 7 mg, fosfor 358 mg dan zat besi 6.6 mg.

Page 5: Karbohidrat (glikogen)

HATI AYAM

• Hati ayam kaya mengandung vitamin-vitamin A, B1, B2 dan Cserta zat mineral sprt besi, fosfor dan kalsium.

• Bagi mereka yang kurang darah, daya lihatnya kurang baik,hipoplasia dan badan lemah cocok untuk makan hati ayam.

• Hati ayam mengandung energy sebesar 105 kalori.• Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah oleh

masyarakat Indonesia.• Hati ayam memiliki sejumlah zat gizi yang baik. Kandungan nutrisi

yang penting tersebut menjadikan hati ayam sbg pilihan yang tepatutk penderita anemia, ibu hamil atau menyusui.

• Salah satu hal yang wajib diperhatikan dlm mengolah hatiayam adl memasaknya sampai matang utk mencegah keracunanmakanan yg berasal dari bakteri campylobacter.

• Untuk mematikan bakteri tersebut, masaklah dlm temperaturminimal 70 derajat celcius selama dua menit.

Page 6: Karbohidrat (glikogen)

GLIKOGEN

• Glikogen mrpkn molekul polisakarida, yg tersimpan dlm sel-selhewan bersama dgn air dan digunakan sebagai sumber energy.

• Ketika pecah didalam tubuh, glikogen diubah menjadi glokosa,sumber energy yang paling penting bagi hewan.

• Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati)tetapi dgn lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu.

• Ketika permintaan gula dlm tubuh meningkat maka glikogen akandihidrolisis oleh sel.

• Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagaisumber energi dalam jangka lama.

• Misal pd manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalamwaktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsimakanan.

Page 7: Karbohidrat (glikogen)

EKSTRAKSI GLIKOGEN

• Ekstraksi glikogen dipengaruhi oleh tahap pengeringan.

• Pengeringan oven (oven drying) mrpkn alternatif pengeringanmatahari tetapi metode pengeringan ini, membutuhkansedikit biaya investasi.

• Pengeringan oven dapat melindungi pangan dari seranganserangga dan debu, dan tdk tergantung pada cuaca.

• Pengeringan oven tdk disarankan utk pengeringan pangankrn energi yg kurang efesien dari pd alat pengering.

Page 8: Karbohidrat (glikogen)

TCA (TRICHLORO ASETAT)

• Asam trikloroa setat adl analog dari asam asetat, dgnketiga atom hidrogen dari gugus metildigantikan oleh atom-atom klorin.

• Senyawa ini mrpkn asam yg cukup kuat (pKa = 0.77, lebih kuatdari disosiasi kedua asam sulfat).

• Senyawa ini dibuat melalui reaksi klorin dgn asam asetatbersama katalis yang cocok.

• Penambahan TCA adl larutan yg berfungsi utk melarutkankandungan protein, lemak, asam nukleat shg diperolehsebuah glikogen.

Page 9: Karbohidrat (glikogen)

ALKOHHOL

• Alkohol adl istilah yg dipakai utk menyebut etanol, yang juga disebut“grain alkohol” dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol.

• Manfaat alkohol seperti kegunaannya sebagai agen pembunuh kuman,penawar untuk keracunan metanol, atau agen penyejuk bagi melegakandemam panas.

• Namun begitu, memang tidak dapat disangkal bahwa keburukan daripadakesan meminum alkohol jauh mengatasi kebaikannya.

• Minuman keras (disingkat miras), minuman suling, atau spirit adlminuman beralkohol yg mengandung etanol yg dihasilkan dari penyulingan(yaitu, berkonsentrasi lewat distilasi) ethanol diproduksi dengan carafermentasi biji-bijian, buah, atau sayuran.

• Contoh minuman keras adalah arak, vodka, gin, baijiu, tequila, rum, wiski,brendi, dan soju (Anonim b, 2013).

Page 10: Karbohidrat (glikogen)

METODOLOGI PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat

• Praktikum Karbohidrat (Glikogen) ini dilakukan pada hari Senin, 10 Maret2014 pukul 08.30 – 11.30 WITA di Laboratorium Kimia Analisa danPengawasan Mutu Pangan, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan,Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,Makassar.

Alat dan Bahan

• Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu : erlenmeyer, gelas kimia,gelas sentrifus, pipet volum, pipet tetes, alat sentrifus, bulp, mortar danpastel, corong, batang pengaduk, timbangan analitik, labu ukur, dan oven.

• Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu: hati ayam, hati sapi,TCA, alkohol, kertas saring, aluminium, aquadest, dan iodin.

Page 11: Karbohidrat (glikogen)

METODOLOGI PRAKTIKUM

Prosedur Praktikum

• Prosedur pd praktikum ini adl sbg berikut : Dihancurkan hati sapi dgnmenggunakan mortar dan pastel, ditimbang hati sapi sebanyak 5 g,ditambahkan TCA 5%, sebanyak 25 ml lalu disaring, diendapan laluditambahkan TCA ½ volum (12,5 ml), dihomogenkan dan disaring,ditambahkan alkohol 2 x volum, diambil 1 tetes filtrat, ditetes larutan I2,lalu di homogenkan, diendapkan lalu, disentrifus, dilarutkan denganaquadest, ditambahkan alkohol 2 x volume kemudian disentrifus, endapandicuci dengan menggunakan alkohol, lalu disaring, dan dikeringkan.

Parameter

• Parameter yg digunakan pd praktikum ini : warna, dan Berat endapan

Page 12: Karbohidrat (glikogen)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 13: Karbohidrat (glikogen)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN PRAKTIKUM• Bahan yg digunakan adl hati sapi.

• Hati sapi mengandung zat besi yang cukup tinggiserta

zat besi yang penting dalam proses pembentukan seldarah merah.

• Selain zat besi, hati sapi yg jg mengandung senyawamakromolekul dan mikromolekul lain sprt vitamin A,vitamin B12, asam folat, vitamin C, fosfor, seng,lemak, kalsium, dan protein.

• Hal ini sesuai dgn Londo (2013), yg menyatakanbahwa hati sapi mengandung zat besi yang cukuptinggi. Zat besi sendiri merupakan unsur yang pentingdalam proses pembentukan sel darah merah, Selainzat besi, hati sapi yang juga mengandung vitamin A,vitamin B12, asam folat, vitamin C, fosfor, seng. Hatijuga dipercaya mengandung zat kolin yang berperanpenting untuk perkembangan fungsi otak.

TCA (trichloro asetat)• Fungsi dari pelarut TCA

(trichloro asetat) padasampel hati sapi adl utkmelarutkan kandunganprotein, lemak, dan asamnukleat yang beradadidalamnya.

• Hal ini sesuai dengan Pasau(2013) yang menyatakanbahwa penambahan TCApada hati sapi dan hatiayam berfungsi untukmelarutkan kandunganprotein, lemak, dan asamnukleat sehingga diperolehglikogennya saja.

Page 14: Karbohidrat (glikogen)

HASIL DAN PEMBAHASANETANOL

• Fungsi penambahanetanol 95% pd sampelhati sapi adl berperanutk mencuci ataumemisahkan glikogendengan senyawa lain.

• Hal ini sesuai denganPasau (2013) yangmenyatakan bahwapenambahan etanol95% pada filtrat hatisapi dan hati ayamberfungsi untukmencuci/memisahkanglikogen.

HASIL• Berat kertas saring yang digunakan sama pd

kedua bahan, yaitu 1.28 gram.

• Perubahan berat setelah ditimbang bersamaendapan hati ayam 0.92 gr mnjd 2.20 g danendapan hati sapi 0.18 g mnjd 1.46 g.

• Hasil tersebut menunjukkan bahwa hati ayammengandung lebih banyak glikogen dibandinghati sapi.

• Perbedaan berat sampel ini terjadi krn bbrpfaktor, sprt jumlah karbohidrat, waktukonsumsi karbohidrat, dan besarnyapengosongan glikogen serta jenis karbohidratyang terkandung pada sampel.

• Hal ini sesuai dengan Amina (2013), ygmenyatakan bahwa faktor yg mempengaruhikadar glikogen adl jumlah karbohidrat,besarnya pengosongan glikogen, waktukonsumsi karbohidrat dan jenis karbohidrat.

WARNA• Warna yang tampak dari

sampel hati sapi dan hatiayam setelah diekstraksiadalah sama, yakni berwarnaabu-abu.

• Warna tsb mrpkn warnaglikogen setelah diendapkandengan penambahan etanol,shg walaupun setelahdikeringkan warna tidakterjadi perubahan.

• Hal ini sesuai dgn Anonim(2011), yg menyatakan bahwaglikogen yg terlarut dalam airdpt diendapkan dgn jalanmenambahkan etanol.Endapan yg terbentuk apabiladikeringkan berbentuk serbukputih keabu-abuan.

Page 15: Karbohidrat (glikogen)

PENUTUP

Kesimpulan• Kesimpulan yg diperoleh pd praktikum ini antara lain :

1. Cara mengekstraksi glikogen dengan menambahkan pelarut TCAsehingga didapatkan hasil endapan glikogen pada hati sapi.

2. Fungsi penambahan pelarut pada ekstraksi hati sapi yaitu untukmelarutkan kandungan protein, lemak, dan asam nukleatsehingga diperoleh glikogennya saja.

Saran• Sebaiknya para praktikan membaca terlebih dahulu prosedur

percobaan shg dpt mengerti dan mengefisienkan waktu dansebaiknya praktikum ini dilaksanakan tepat waktu sesuai dgn jadwalyg ditetapkan. Agar waktu yg dibutuhkan utk praktikum lbh efisien.

Page 16: Karbohidrat (glikogen)

DAFTAR PUSTAKAAndriani, S. 2011. Alkohol. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 25905/3/Chapter%20II.pdf. Diakses pada hari

Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Anima, 2013. Penentuan Kadar Glikogen pada Hati. http://animalhusbandaryscience.blogspot.com/2013/07/penentuan-kadar-glikogen-pada-hati-dan.html. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Anna, L. Kus. 2013. Menilik Kandungan Gizi Hati Ayam.http://health.kompas.com/read/2013/03/05/10564662/Menilik.Kandungan.Gizi.Hati.Ayam. Diakses pada hari Selasa,tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Anonim a. 2013. Glikogen. http://id.wikipedia.org/wiki/Glikogen. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Anonim b, 2013. Alkohol. http://id.wikipedia.org/wiki/Minumankeras. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014.Makassar.

Anonim. 2011. Karbohidrat. http://agrokomplek-cautions.blogspot.com/ 2011_04_01_archive.html. Diakses pada hari Selasa,tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Anonim. 2012. Stress pada Ternak dan Kualitas Daging. http://matoa.org/stress-pada-ternak-dan-kualitas-daging/. Diakses padahari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Defitri, Arlen. 2013. GlikogenesisI dan Glikogenolisis. http://gz205pdg.blogspot.com/. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11Maret 2014. Makassar.

Godam. 2012. Isi kandungan gizi hati sapi-komposisi nutris bahan makanan. http://keju.blogspot.com/1970/01/ Isi –kandungan-gizi- hati- sapi-komposisi- nutrisI –bahan- makanan.html. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Hughes, K.V. & B.J. willenberg. 1994. Qualty for keeps : drying foods. Universty of missouri.http:/www.Extension.missouri.edu.com. Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Londo, Kang. 2013. Kandungan Gizi Hati Sapi. http://kilas-kesehatan.blogspot.com/2013/10/kandungan-gizi-hati-sapi.html.Diakses pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.

Pasau, Augerah. 2013. Uji kualitatif karbohidrat. http://askbio.blogspot.com/2009/09/Ujikualitatifkarbohidrat.html. Diakses padahari Selasa, tanggal 11 Maret 2014. Makassar.