Karakteristik bahasa ilmiah (2)

13
Karakteristik Bahasa Karakteristik Bahasa Ilmiah Ilmiah Cendekia Cendekia Lugas dan jelas Lugas dan jelas Menghindari Penggunaan kalimat Menghindari Penggunaan kalimat Fragmentaris Fragmentaris Bertolak dari gagasan Bertolak dari gagasan Formal dan Objektif Formal dan Objektif Ringkas dan padat Ringkas dan padat Konsisten Konsisten

Transcript of Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Page 1: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Karakteristik Bahasa IlmiahKarakteristik Bahasa Ilmiah

CendekiaCendekia Lugas dan jelasLugas dan jelas Menghindari Penggunaan kalimat Menghindari Penggunaan kalimat

FragmentarisFragmentaris Bertolak dari gagasanBertolak dari gagasan Formal dan ObjektifFormal dan Objektif Ringkas dan padatRingkas dan padat KonsistenKonsisten

Page 2: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

CendekiaCendekia Bhs ilmiah bersifat cendekia artinya bhs ilmiah Bhs ilmiah bersifat cendekia artinya bhs ilmiah

itu mampu digunakan secara tepat u/ itu mampu digunakan secara tepat u/ mengungkapkan hasil berpikir logis.mengungkapkan hasil berpikir logis.

Bhs yg cendekia mampu membentuk pernyataan Bhs yg cendekia mampu membentuk pernyataan yg tepat, seksama, dan abstrak. yg tepat, seksama, dan abstrak.

Kalimat-kalimat yg digunakan mencerminkan Kalimat-kalimat yg digunakan mencerminkan ketelitian yg objektif shg suku-suku kalimatnya ketelitian yg objektif shg suku-suku kalimatnya mirip dgn proposisi logika.mirip dgn proposisi logika.

Page 3: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

ContohContoh Kemajuan informasi pada era globalisasi ini Kemajuan informasi pada era globalisasi ini

dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengaruh budaya moral bangsa Indonesia terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia.dan moral bangsa Indonesia.

Pada era globalisasi informasi ini dikhawatirkan Pada era globalisasi informasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama karena pengaruh budaya barat Indonesia terutama karena pengaruh budaya barat yg masuk ke Indonesia.yg masuk ke Indonesia.

2 contoh kal. Di atas menunjukkan hub. Kausalitas, 2 contoh kal. Di atas menunjukkan hub. Kausalitas, tetapi pada kal. 1 tdk terungkap scr jelas.tetapi pada kal. 1 tdk terungkap scr jelas.

Page 4: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Kecendekiaan bahasa juga tampak pada Kecendekiaan bahasa juga tampak pada ketetapan dan keseksamaan penggunaan kata, ketetapan dan keseksamaan penggunaan kata,

krn bentukan kata yg dipilih hrs disesuaikan krn bentukan kata yg dipilih hrs disesuaikan dgn muatan isi pesan yg akan disampaikandgn muatan isi pesan yg akan disampaikan..

Perhatikan contoh berikut:Perhatikan contoh berikut:PenulisanPenulisan tulisantulisanPembuatanPembuatan buatan buatanPembahasanPembahasan bahasan bahasanPemberianPemberian berian berian

Kata-kata pada contoh dpn menggambarkan proses, Kata-kata pada contoh dpn menggambarkan proses, sedangkan contoh di belakang menggambarkan suatu sedangkan contoh di belakang menggambarkan suatu hasil. Dlm pemakaian bhs ilmiah, penggunaan kedua hasil. Dlm pemakaian bhs ilmiah, penggunaan kedua jenis bentukan kata tsb perlu dilakukan scr cermat. jenis bentukan kata tsb perlu dilakukan scr cermat.

Page 5: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Lugas dan JelasLugas dan Jelas Bhs ilmiah digunakan u/ menyampaikan gagasan ilmiah scr jelas Bhs ilmiah digunakan u/ menyampaikan gagasan ilmiah scr jelas

dan tepat. Untuk itu, setiap gagasan hendaknya diungkapkan scr dan tepat. Untuk itu, setiap gagasan hendaknya diungkapkan scr langsung shg makna yg ditimbulkan o/ pengungkapan itu ad/ langsung shg makna yg ditimbulkan o/ pengungkapan itu ad/ makna lugas.makna lugas.

Contoh:Contoh:

1. Para pendidik yg kadangkala atau bahkan sering kena getahnya o. 1. Para pendidik yg kadangkala atau bahkan sering kena getahnya o. Ulah sebagian anak” mempunyai tugas tidak ringan.Ulah sebagian anak” mempunyai tugas tidak ringan.

2. Para pendidik sering terkena teguran akibat ulahsebagian anak-2. Para pendidik sering terkena teguran akibat ulahsebagian anak-anak mempunyai tugas yang beratanak mempunyai tugas yang berat

Contoh pada kalimat 2 bermakna lugas, sedangkan pada kalimat 1 Contoh pada kalimat 2 bermakna lugas, sedangkan pada kalimat 1 tidak lugas krn pada pilihan kata tidak lugas krn pada pilihan kata kena getahnya dan tidak ringan.kena getahnya dan tidak ringan.

Page 6: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

ContohContoh Penanaman moral di sekolah sebenarnya mrp kelanjutan Penanaman moral di sekolah sebenarnya mrp kelanjutan

dari penanaman moral di rumah yang dilakukan melalui dari penanaman moral di rumah yang dilakukan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yg mrp mata mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yg mrp mata pelajaran paling strategis krn langsung menyangkut ttg pelajaran paling strategis krn langsung menyangkut ttg moral Pancasila, juga diintegrasikan ke dalam mata moral Pancasila, juga diintegrasikan ke dalam mata pelajaran-mata pelajaran Agama, Sejarah, PSPB, dan pelajaran-mata pelajaran Agama, Sejarah, PSPB, dan Kesenian.Kesenian.

Penanaman moral di sekolah sebenarnya mrp kelanjutan Penanaman moral di sekolah sebenarnya mrp kelanjutan dari penanaman moral di rumah. Penanaman moral di dari penanaman moral di rumah. Penanaman moral di sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran Pendidikan sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata pelajaran paling Moral Pancasila yang merupakan mata pelajaran paling strategis krn langsung menyangkut tentang moral strategis krn langsung menyangkut tentang moral Pancasila. Pancasila.

Kalimat kedua meskipun kal. Pendek mengungkapkan Kalimat kedua meskipun kal. Pendek mengungkapkan gagasan scr jelas. gagasan scr jelas.

Page 7: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Menghindari Kalimat FragmentarisMenghindari Kalimat Fragmentaris Kalimat Fragmentaris (kalimat yg blm selesai) terjadi antara lain Kalimat Fragmentaris (kalimat yg blm selesai) terjadi antara lain

adanya keinginan penulis mengungkapkan gagasan dlm beberapa adanya keinginan penulis mengungkapkan gagasan dlm beberapa kal. Tanpa menyadari kesatuan gagasan yg akan disampaikan.kal. Tanpa menyadari kesatuan gagasan yg akan disampaikan.

Contoh:Contoh:Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang termasuk dlm Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang termasuk dlm

ceritanya digunakan sebagai media penyebaran agama. Maka di ceritanya digunakan sebagai media penyebaran agama. Maka di masa sekarang lebih tepat apabila penanaman budi pekerti dalam masa sekarang lebih tepat apabila penanaman budi pekerti dalam cerita wayang melalui pengajaran apresiasi.cerita wayang melalui pengajaran apresiasi.

Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang, termasuk ceritanya Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang, termasuk ceritanya digunakan sebagai media penyebaran agama. Sekarang kesenian digunakan sebagai media penyebaran agama. Sekarang kesenian wayang itu digunakan sebagai media penanaman budi pekerti wayang itu digunakan sebagai media penanaman budi pekerti melalui apresiasi.melalui apresiasi.

Page 8: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Bertolak dari gagasanBertolak dari gagasan

Bhs ilmiah digunakan dgn orientasi gagasan. Hal itu berarti Bhs ilmiah digunakan dgn orientasi gagasan. Hal itu berarti penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal yg penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal yg diungkapkan, tdk pada penulius. Akibatnya pilihan diungkapkan, tdk pada penulius. Akibatnya pilihan kalimat yg lbh cocok ad/ kal. Pasif shg kal. Aktif dgn kalimat yg lbh cocok ad/ kal. Pasif shg kal. Aktif dgn penulis sbg pelaku perlu dihindari.penulis sbg pelaku perlu dihindari.

Contoh:Contoh:

Dari uraian tadi penulis dpt menyimpulkan bahwa dalam Dari uraian tadi penulis dpt menyimpulkan bahwa dalam menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat penting. (kal. Aktif) penting. (kal. Aktif) → orientasi pada penulis→ orientasi pada penulis

Dari uraian tadi dpt disimpulkan bahwa dlm menumbuhkan Dari uraian tadi dpt disimpulkan bahwa dlm menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat penting. (kal. Pasif) dan membina anak berbakat sangat penting. (kal. Pasif) → orientasi pd gagasan→ orientasi pd gagasan

Page 9: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Formal dan ObjektifFormal dan ObjektifTingkat keformalan bhs dpt dilihat pada lapis kosa kata, bentukan kata, Tingkat keformalan bhs dpt dilihat pada lapis kosa kata, bentukan kata,

dan struktur kalimat.dan struktur kalimat.

Perhatikan contoh berikut:Perhatikan contoh berikut:

Kata bernada formalKata bernada formal Kata bernada informalKata bernada informal

berkataberkata bilangbilang

membuatmembuat membikin/ bikinmembikin/ bikin

hanyahanya cuma cuma

beriberi kasihkasih

bagibagi buatbuatBentukan kata bernada formalBentukan kata bernada formal Bentukan kata bernada informalBentukan kata bernada informal

MembacaMembaca mbacambaca

MenulisMenulis nulis nulis

TertabrakTertabrak ketabrakketabrak

MencuciMencuci nyucinyuci

LegalisasiLegalisasi legalisirlegalisir

RealisasiRealisasi realisirrealisir

Page 10: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Penggunaan kosa kata dan bentukan kata bernada formal Penggunaan kosa kata dan bentukan kata bernada formal dianjurkan dalam bhs ilmiah.dianjurkan dalam bhs ilmiah.

Dlm tataran kalimat, keformalan suatu kalimat ditandai oleh Dlm tataran kalimat, keformalan suatu kalimat ditandai oleh kelengkapan unsur wajib, ketepatan penggunaan kata fungsi kelengkapan unsur wajib, ketepatan penggunaan kata fungsi atau kata tugas, kebernalaran isi, dan tampilan esei formal.atau kata tugas, kebernalaran isi, dan tampilan esei formal.

Perhatikan contoh berikut:Perhatikan contoh berikut:1. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 1. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

(penggunaan kt fungsi scr tepat)(penggunaan kt fungsi scr tepat)2. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian pada masyarakat. 2. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian pada masyarakat.

(penggunaan kt fungsi tdk tepat)(penggunaan kt fungsi tdk tepat)3. Dongeng berdasarkan isinya dpt dibedakan:3. Dongeng berdasarkan isinya dpt dibedakan:- FabelFabel- LegendeLegende- MiteMite- SageSage4. Dongeng berdasarkan isinya dpt dibedakan atas empat kategori, yakni fabel, 4. Dongeng berdasarkan isinya dpt dibedakan atas empat kategori, yakni fabel,

legende, mite, dan sage.legende, mite, dan sage.Ket: contoh pd nomer 4 mrp esei formal yg dianjurkan dlm karangan ilmiah.Ket: contoh pd nomer 4 mrp esei formal yg dianjurkan dlm karangan ilmiah.

Page 11: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

Ringkas dan padatRingkas dan padatCiri ringkas direalisasikan dgn tdk adanya unsur-unsur bhs Ciri ringkas direalisasikan dgn tdk adanya unsur-unsur bhs yg tdk diperlukan (mubazir). Hal itu berarti menuntut yg tdk diperlukan (mubazir). Hal itu berarti menuntut kehematan dlm penggunaan bhs ilmiah. Sementara itu, ciri kehematan dlm penggunaan bhs ilmiah. Sementara itu, ciri padat merujuk pada kandungan gagasan yg diungkapkan dgn padat merujuk pada kandungan gagasan yg diungkapkan dgn unsur-unsur bhs itu. unsur-unsur bhs itu. Ciri ringkas dan padat tdk dpt dipisahkan.Ciri ringkas dan padat tdk dpt dipisahkan.

Contoh:Contoh:

Nilai etis tersebut menjadi pedoman bagi setiap warga negara Nilai etis tersebut menjadi pedoman bagi setiap warga negara Indonesia. (bhs ilmiah yg ringkas)Indonesia. (bhs ilmiah yg ringkas)

Nilai etis sebagaimana tsb di atas menjadi pedoman dan dasar Nilai etis sebagaimana tsb di atas menjadi pedoman dan dasar pegangan hidup dan kehidupan bagi setiap warga negara pegangan hidup dan kehidupan bagi setiap warga negara Indonesia. (bhs yg tdk ringkas) Indonesia. (bhs yg tdk ringkas)

Page 12: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

KonsistenKonsisten

Sekali sebuah unsur bahasa, tanda baca, tanda-Sekali sebuah unsur bahasa, tanda baca, tanda-tanda lain, dan istilah digunakan sesuai dgn tanda lain, dan istilah digunakan sesuai dgn kaidah,itu semua selanjutnya digunakan scr kaidah,itu semua selanjutnya digunakan scr konsisten.konsisten.

Misalnya, kata tugas Misalnya, kata tugas untukuntuk digunakan utk digunakan utk mengantarkan tujuan dan kt tugas mengantarkan tujuan dan kt tugas bagi bagi digunakan digunakan utk mengantarkan objek. utk mengantarkan objek.

Apabila pd bagian awal uraian telah tdp singkatan Apabila pd bagian awal uraian telah tdp singkatan FIA FIA ((Fakultas Ilmu AdministrasiFakultas Ilmu Administrasi), maka pd uraian ), maka pd uraian selanjutnya cukup digunakan singkatanselanjutnya cukup digunakan singkatan FIA FIA..

Page 13: Karakteristik bahasa ilmiah (2)

ContohContoh

Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Bagi mereka yang penting bagi muslim Bosnia. Bagi mereka yang penting pencabutan embargo persenjataan. penting pencabutan embargo persenjataan. (konsisten, kt bagi mengantarkan objek)(konsisten, kt bagi mengantarkan objek)

Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Untuk mereka, penting bagi muslim Bosnia. Untuk mereka, mereka yang penting pencabutan embargo mereka yang penting pencabutan embargo persenjataan. (tdk konsisten)persenjataan. (tdk konsisten)