Kapasitas Yang Dipakai

download Kapasitas Yang Dipakai

of 23

Transcript of Kapasitas Yang Dipakai

GAFTAR ALIR PROSES Proses pengolahan teh hitam di pabrik pengolahan teh Kebun Ciater secara kualitatif digambarkan pada gaftar alir berikut ini. Gaftar Alir Kualitatif :: Pucuk teh segar Pelayuan Suhu maksimal 270C, 12-28 jam Pucuk teh layu (Ka 51-58%) Penggilingan dan sortasi basah 18-24oc, RH 90-98% Oksidasi enzimatis 18-240C, RH 90-98%, 140-200 menit bubuk teh basah Pengeringan Suhu udara masuk : 80-1120C Suhu udara keluar : 45-550C Lama : 15-20 menit Sortasi kering

Pengepakan dan penyimpanan

Teh hitam dalam kemasan

Gaftar alir kualitatif proses Orthodoks pembuatan teh hitam

Gaftar Alir Kuantitatif : Pucuk segar (Ka 80%) (padatan : 200 kg) (air : 800 kg) air : 523,81 kg

Pelayuan Pucuk layu

(Ka : 58 %) (padatan : 200 kg) (air : 276,190 kg)

Penggilingan dan Sortasi Basah (Ka (padatan (air : 58 %) : 200 kg) : 276,190 kg)

Teh basah Oksidasi enzimatis

Teh terfermentasi Pengeringan Teh kering Sortasi Kering Teh berukuran seragam Pengepakan Teh hitam dalam kemasan

(Ka : 58%) (padatan : 200 kg) (air : 276,19 kg) air : 286,936 kg (Ka : 3,5 %) (padatan : 200 kg) (air : 7,254 kg) (Ka : 3,5 %) (padatan : 200 kg) (air : 7,254 kg)

Gaftar alir kuantitatif proses Orthodoks pembuatan teh hitam

1. Kapasitas Pabrik Berdasarkan Alat dan Mesin yang Digunakan

A. Pelayuan a. Rel Tunggal (monorail) Jumlah monoroil ada 67 buah (untuk pengangkutan dari truk ke palung pelayuan). Kapasitasnya : 67 x 50 kg = 3350 kg, dengan kemampuan monorail efisiensi 50% ( jumlah monorail yang dapat digunakan 50 % dari jumlah monorail yang tersedia, pertimbangan ini diperhitungkan pada kekuatan lintasan monorail ) * 50% x 3350 kg = 1675 kg, satu putaran 19 menit, selama 1 hari = 20 jam/hari x 60 menit/1jam x 1 putaran/19 menit x 1675 kg/putaran = 105.789,47 kg/hari Kapasitas monorail 105.789,47 kg pucuk segar /hari

b. Palung Pelayu (Whitering Trough) Udara masuk (Tdb1/Twb1) Udara keluar (Tdb2/Twb2) = 21,50C/19,50C = 200C/19 0C = 0,85 m3/KgUK

Dari grafik Psychometri chart diperoleh 1. Volume spesifik (V1) 2. W1 = 12,8 gH2O/KgUK 3. W2 = 13,6 gH2O/KgUK 4. Potensi Udara Pelayuan = W2 W1 = 0,8 g H2O/KgUK

Volume Udara Masuk (CFM), 1 ft3 = 0,02832 m3 1 cfm = 1 ft3 / menit x 0,02832 m3 / ft3 = 0,02832 m3/menit 24000 CFM 25000 CFM 26000 CFM 27000 CFM 28000 CFM Waktu operasi 679,68 m3/menit 708,00 m3/menit 736,32 m3/menit 764,64 m3/menit 792,96 m3/menit 20 jam/hari = 1200 menit/hari

Volume udara masuk perhari CFM 24000 25000 26000 27000 28000 m3/menit 679,68 708,00 736,32 764,64 792,96 unit WT 12 9 8 6 10 wakt operasi 1200 1200 1200 1200 1200 Volume 9787392 7646400 7068672 5505408 9515520 m3/hari m3/hari m3/hari m3/hari m3/hari

TOTAL UDARA MASUK PERHARI

39.523.392,00 m3/hari

Dengan sifat udara segar yang telah diketahui Berat total udara segar yang masuk Air yang diuapkan 46.498.108,24 kg UK/hari 37.198,49 kgH2O/hari

( pucuk segar Ka 80%; air=80; padat=20 dilayukan menjadi ka 54%;padat=20; air=23,478. air yang hilang=80-23,448=56,522. pucuk segar/air hilang=100/56,522)

Pucuk yang mampu dilayukan =100 kg pucuk segar x 37.198,49 kg H2O/hari 56,522 kg air yang hilang

= 65.812,71 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalensi dengan teh kering : =20,62 Kg teh kering x 65.812,71 kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 13.570,58 kg teh kering/hari

Palung pelayuan Bulk density pucuk basah = 0,092 gr/ml = 92 Kg/m3 Panjang palung Lebar palung = 28,32 m = 1,8 m

Tinggi pengisian Volume tiap palung

= 0,20-0,30 m 0,30 m =pxlxt = 28,32 m x 1,8 m x 0,30 m = 15,2928 m3

Kapasitas tiap palung per hari = 15,2928 m3 x 92 Kg/m3 = 1.406,9376 Kg pucuk segar

Jumlah palung Kapasitas total palung

= 45 palung = 1.406,9376 Kg pucuk segar x 45 = 63.312,19 Kg pucuk segar/hari

Kapasitas equivalen palung pelayuan terhadap teh kering =20,62 Kg teh kering x 63.312,19 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 13.054,97 Kg teh kering/hari

B. Penggilingan dan Sortasi Basah Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses penggilingan dan sortasi basah adalah Open Top Roller (OTR), Press Cup Roller (PCR), Double Indian Bulkbreaker Nutsortier (DIBN) dan roda rontok. Dalam penggilingan sudah terjadi sortasi basah, pada tahap ini dihasilkan jenis bubuk basah sebagai berikut: 1. Bubuk I 2. Bubuk II 3. Bubuk III 4. Bubuk IV 5. Badag : 25% : 30% : 25% : 15% : 5%

A. Open Top Roller (OTR) Pabrik Ciater memiliki mesin OTR sebanyak empat buah. OTR digunakan untuk menggiling pucuk daun teh yang telah dilayukan. Waktu total OTR beroperasi untuk 1 hari tergantung dari jumlah pucuk teh layu yang akan diproses. Untuk sekali proses, OTR memerlukan waktu 1jam dengan rincian sebagai berikut : lama pengisian : 20 menit

lama proses lama pengeluaran

: 50 menit : 10 menit

Kapasitas Open Top Roller (OTR) Bulk density pucuk layu Diameter Tinggi pengisian Volume OTR = 271 Kg pucuk layu/m3 = 1,55 m = 1,2 m = 0,5 . D . t2

= (0,5 x 1,55 m)2 x 1,2 m = 2,2643 m3 Kapasitas tiap OTR per seri = 2,2643 m3 x 271 Kg pucuk layu/m3 = 613,63 kg pucuk layu/alat/seri Jumlah OTR Jumlah seri per hari = 4 alat = 19 seri/hari

kapasitas total OTR per hari :

= 613,63 kg pucuk layu/alat/seri x 4 alat x 19 seri/hari = 46.635,88 kg pucuk layu/hari

Kapasitas ekuivalen OTR terhadap pucuk segar : =100 Kg pucuk segar x 46.635,88 Kg pucuk layu/hari 43,478 Kg pucuk layu

= 107.263,17 Kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen OTR terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 107.263,17 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 22.117,67 Kg teh kering/hari

B. Press Cup Roller (PCR) Jumlah mesin PCR yang dimiliki pabrik Ciater adalah 3 buah. PCR digunakan untuk menggiling bubuk teh yang masih kasar dengan menggunakan tutup silinder sehingga bubuk teh yang masih kasar dapat hancur.

Kapasitas Press Cup Roller (PCR) Bulk density bubuk kasar I = 334 Kg bubuk kasar I/m3 Diameter Tinggi isian Volume PCR = 1,1938 m = 0,75 m2 = 0,5 . D . t

= (0,5 x1,1938m)2 x 0,75 m = 0,8395 m3 Kapasitas PCR tiap seri = 0,8395 m3 x 334 kg bubuk kasar I/m3 = 280,39 kg bubuk kasar I/alat/seri Jumlah PCR Jumlah seri per hari Kapasitas PCR total per hari : = 280,39 kg bubuk kasar I/alat/seri x 3 alat x 28 seri/hari = 23.552,76 kg bubuk kasar I/hari = 3 alat = 28 seri/hari

Kapasitas ekuivalen PCR terhadap pucuk segar:100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 23.552,76 kg bubuk kasar I/hari 43,478 kg pucuk layu 75 kg bubuk kasar I

= 72.228,9 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen PCR terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 72.228,9 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 14.893,6 Kg teh kering/hari

B. Rotorvane Kapasitas Rotorvane I (RV I) Kapasitas terpasang Waktu proses = 1.200 Kg bubuk kasar II/jam = 20 jam/hari

Kapasitas rotorvane I per hari : = 1.200 bubuk kasar II/jam x 20 jam/hari = 24.000 bubuk kasar II/hari

Kapasitas ekuivalen Rotorvane I terhadap pucuk segar :100 kg pucuk layu 100 kg pucuk segar x x 24.000 kg bubuk kasar II/hari 45 kg bubuk kasar II 43,478 kg pucuk layu

= 122.667,4 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen Rotorvane I terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 122.667,4 kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 25.294,02 Kg teh kering/hari

Rotorvane II (RV II) Kapasitas terpasang Waktu proses = 1.200 Kg bubuk kasar III/jam = 20 jam/hari

Kapasitas rotorvane I per hari : = 1.200 bubuk kasar III/jam x 20 jam/hari = 24.000 bubuk kasar III/hari Kapasitas ekuivalen Rotorvane I terhadap pucuk segar :100 kg pucuk layu 100 Kg pucuk segar x x 24.000 kg bubuk kasar III/hari 20 kg bubuk kasar III 43,478 Kg pucuk layu

= 276.001,66 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen Rotorvane I terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 276.001,66 kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 56.911,54 Kg teh kering/hari

C. Pengayak Double Indian Bulk breaker Nutsortier (DIBN)

C.I. Kapasitas DIBN I Panjang ayakan Lebar ayakan Ukuran ayakan Diameter lubang ayakan Luas ayakan = 3,69 m = 0,9 m = 5 mesh = 2,0 mm =pxl

= 3,69 m x 0,9 m x 10,7643 ft2/m2 = 35,7482 ft2 Waktu proses = 20 jam/hari

Ayakan DIBN termasuk ayakan osilasi, kapasitas ayakan dengan getaran osilasi adalah 2-8 ton bahan masuk/ft2/mm/24 jam atau 83,3333 Kg bahan masuk/ ft2/mm/jam. Kapasitas DIBN I per jam = kapasitas aktual x luas x diameter lubang ayakan = 83,3333 Kg bubuk basah/ft2/mm/jam x 35,7482 ft2 x 2,0 mm = 5.958,03 Kg bubuk basah/jam Kapasitas DIBN I per hari : = 5.958,03 Kg bubuk basah/jam x 20 jam/hari = 119.160,6 kg bubuk basah/hari

Kapasitas ekuivalen DIBN I terhadap pucuk segar :100 Kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 119.160,6 kg bubuk basah/hari 43,478 Kg pucuk layu 100 kg bubuk basah

= 274.071,02 Kg pucuk segar/hari

Kapasitas ekuivalen DIBN I terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 274.071,02 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 56.513,44 Kg teh kering/hari

C.II. Kapasitas DIBN II Panjang ayakan Lebar ayakan Ukuran ayakan Diameter lubang ayakan Luas ayakan = 3,69 m = 0,9 m = 5 mesh = 2,4 mm =pxl = 3,69 m x 0,9 m x 10,7643 ft2/m2 = 35,74695 ft2

Waktu proses

= 20 jam/hari

Ayakan DIBN termasuk ayakan osilasi, kapasitas ayakan dengan getaran osilasi adalah 2-8 ton bahan masuk/ft2/mm/24 jam atau 83,3333 Kg bahan masuk/ ft2/mm/jam. Kapasitas DIBN II per jam = kapasitas actual x luas x diameter lubang ayakan = 83,3333 kg bubuk kasar I/ft2/mm/jam x 35,74695 ft2 x 2,4 mm = 7.149,39 kg bubuk kasar I/jam Kapasitas DIBN II per hari : = 7.149,39 kg bubuk kasar I/jam x 20 jam/hari = 142.987,8 kg bubuk kasar I/hari Kapasitas ekuivalen DIBN II terhadap pucuk segar :100 kg pucuk layu 100 kg pucuk segar x x 142.987,8 kg bubuk kasar I/hari 75 kg bubuk kasar I 43,478 kg pucuk layu

= 438.498,55 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen DIBN II terhadap teh kering : =20,62 kg teh kering x 438.498,55 kg pucuk segar/hari 100 kg pucuk segar

= 90.418,40 kg teh kering/hari

C.III. Kapasitas DIBN III Panjang ayakan Lebar ayakan Ukuran ayakan Diameter lubang ayakan Luas ayakan = 3,69 m = 0,9 m = 5 mesh = 2,8 mm =pxl = 3,69 m x 0,9 m x 10,7643 ft2/m2 = 35,74695 ft2 Waktu proses = 20 jam/hari

Ayakan DIBN termasuk ayakan osilasi, menurut Brown (1956), kapasitas ayakan dengan getaran osilasi adalah 2-8 ton bahan masuk/ft2/mm/24 jam atau 83,3333 Kg bahan masuk/ ft2/mm/jam.

Kapasitas DIBN III per jam = kapasitas actual x luas x diameter lubang ayakan = 83,3333 Kg bubuk kasar II/ft2/mm/jam x 35,74695 ft2 x 2,8 mm = 8.340,952 Kg bubuk kasar II/jam

Kapasitas DIBN III per hari : = 8.340,952 Kg bubuk kasar II/jam x 20 jam/hari = 166.819,04 kg bubuk kasar II/hari

Kapasitas ekuivalen DIBN III terhadap pucuk segar :100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x166.819,04 kg bubuk kasarII/hari 43,478 kg pucuk layu 45 kg bubuk kasar II

= 852.635,76 kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen DIBN III terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 852.635,76 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 175.813,49 Kg teh kering/hari

C.IV. Kapasitas DIBN IV Panjang ayakan Lebar ayakan Ukuran ayakan Diameter lubang ayakan Luas ayakan = 3,69 m = 0,9 m = 5 mesh = 2,4 mm =pxl = 3,69 m x 0,9 m x 10,7643 ft2/m2 = 35,74695 ft2 Waktu proses = 20 jam/hari

Ayakan DIBN termasuk ayakan osilasi, kapasitas ayakan dengan getaran osilasi adalah 2-8 ton bahan masuk/ft2/mm/24 jam atau 83,3333 Kg bahan masuk/ ft2/mm/jam. Kapasitas DIBN IV per jam = kapasitas aktual x luas x diameter lubang ayakan

= 83,3333 Kg bubuk kasar III/ft2/mm/jam x 35,74695 ft2 x 2,4 mm = 7.149,39 Kg bubuk kasar III/jam Kapasitas DIBN IV per hari : = 7.149,39 Kg bubuk basah/jam x 20 jam/hari = 142.987,8 kg bubuk basah/hari

Kapasitas ekuivalen DIBN IV terhadap pucuk segar :100 Kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x142.987,8 kg bubuk kasarIII/hari 43,478 Kg pucuk layu 20 kg bubuk kasar III

= 1.644.369,57 Kg pucuk segar/hari Kapasitas ekuivalen DIBN IV terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 1.644.369,57 Kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 339.069,0 Kg teh kering/hari

C. Fermentasi Peralatan yang digunakan pada proses oksidasi enzimatis adalah rak fermentasi dan baki fermentasi. a. Rak Oksidasi Enzimatis (Troli) Dua puluh tiga rak oksidasi enzimatis yang dimiliki oleh pabrik pengolahan teh kebun Ciater digunakan untuk menempatkan dan mengangkut baki yang telah diisi bubuk teh basah, hasil sortasi basah yang mengalami proses oksidasi enzimatis. Pada setiap ujung alas rak terdapat roda untuk memudahkan pergerakan troli. b. Baki Oksidasi Enzimatis Kapasitas Oksidasi Enzimatis Panjang baki Lebar baki Jumlah troli Jumlah baki Bubuk I Bubuk II Bubuk III Bubuk IV Badag Bulk density Bulk density bubuk I = 350,2 Kg/m3 Bulk density bubuk II = 325 Kg/m3 Bulk density bubuk III = 328,6 Kg/m3 Bulk density bubuk IV = 317,8 Kg/m3 Bulk density badag Tebal hamparan 1 seri Waktu proses Kapasitas baki = 280,8 Kg/m3 = 0,1 m = 1 jam = 20 jam/hari = 44 baki = 40 baki = 41 baki = 34 baki = 25 baki = 0,58 m = 0,58 m = 23 troli

- Kapasitas total baki untuk bubuk I perseri = 350,2 Kg bubuk basah I/m3 x 0,58 m x 0,58 m x 0,1 m x 44 = 518,35 kg bubuk basah I/seri =>100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 518,35 kg bubuk basah I/seri 43,478 kg pucuk layu 25 kg bubuk basah I

= 4.768,84 kg pucuk segar/seri => 34 seri/hari x 4.768,84 kg pucuk basah/seri = 162.140,56 kg pucuk basah/hari

- Kapasitas total baki untuk bubuk II perseri = 325 Kg/m3 x 0,58 m x 0,58 m x 0,1 m x 40 = 437,32 kg bubuk basah II/seri =>100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 437,32 kg bubuk basah II/seri 43,478 kg pucuk layu 30 kg bubuk basah II

= 3.352,81 kg pucuk segar/seri => 28 seri/hari x 3.352,81 kg pucuk segar/seri = 93.877,68 kg pucuk segar/hari

- Kapasitas total baki untuk bubuk III perseri = 328,6 Kg/m3 x 0,58 m x 0,58 m x 0,1 m x 41 = 453,22 kg bubuk basah/seri =>100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 453,22 kg bubuk basahIII/seri 43,478 kg pucuk layu 25 kg bubuk basah III

= 4.169,65 kg segar/seri => 42 seri/hari x 4.169,65 kg segar/seri = 175.125,3 kg segar/hari

- Kapasitas total baki untuk bubuk IV perseri = 317,8 Kg/m3 x 0,58 m x 0,58 m x 0,1 m x 34 = 363,49 kg bubuk basah IV/seri =>100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 363,49 kg bubuk basah IV/seri = 43,478 kg pucuk layu 15 kg bubuk basah IV

5.573,55 kg pucuk segar/seri => 33 seri/hari x 5.573,55 kg pucuk basah/seri = 183.924,15 kg pucuk basah/hari

- Kapasitas total baki untuk bubuk badag perseri = 280,8 Kg/m3 x 0,58 m x 0,58 m x 0,1 m x 25 = 236,15 kg bubuk badag/seri =>100 kg pucuk segar 100 kg pucuk layu x x 236,15 kg bubuk badag/seri = 43,478 kg pucuk layu 5 kg bubuk badag

10.862,96 kg pucuk segar/seri => 26 seri/hari x 10.862,96 kg pucuk segar/seri = 282.436,96 kg pucuk segar/hari

Kapasitas total baki : = (162.140,56 + 93.877,56 + 175.125,3 + 183.924,15 + 282.436,96) = 897.504,53 pucuk segar/hari

Kapasitas ekuivalen oksidasi enzimatis terhadap teh kering : =20,62 Kg teh kering x 897.504,53 pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 185.065,43 Kg teh kering/hari

D. Pengeringan Alat dan mesin yang digunakan pada proses pengeringan, yaitu Fluid Bed Drier (FBD) dan Heat Exchanger (HE). Kapasitas Pengeringan Udara panas (Tdb1/Twb1) = 980C/36,5 0C Udara lembab (Tdb2/Twb2) = 450C/34 0C Waktu proses Jumlah alat = 20 jam/hari = 3 alat

Dari grafik Psychometri chart diperoleh Volume spesifik (V1) = 1,08 m3/KgUK W1 W2 = 13 gH2O/KgUK = 30 gH2O/KgUK

Volume udara masuk

= 9000 CFM = 254,88 m3/menit x 60 menit/jam = 15292,8 m3/jam

Volume udara masuk per hari = 15292,8 m3/jam x 20 jam/hari = 305.856 m3/hari Udara kering masuk = = 283.200 KgUK/hari Kemampuan udara membawa uap air = W2 W1 = 30 gH2O/KgUK 13 gH2O/KgUK = 0,017 KgH2O/KgUK Air yang diuapkan = 0,017 KgH2O/KgUK x 283.200 KgUK/hari = 4.814,4 KgH2O/hari Kapasitas total pengeringan = 4.814,4 KgH2O/hari x 3 = 14.443,2 KgH2O/hari Kapasitas equivalen pengeringan terhadap pucuk layu (pucuk layu 100 unit dengan Ka 54%; air 54, padatan 46 dikeringkan menjadi Ka 3%; padatan 46, air 1,42. air yang hilang = 54-1,42 = 52,58. pucuk layu/air = 100/52.58) =100 Kg pucuk segar x 14.443,2 KgH2O/hari 52,58 KgH 2 O

= 27.468,99 Kg pucuk layu/hari

Kapasitas ekivalen terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk segar x 27.468,99 Kg pucuk layu/hari 43,478 Kg pucuk layu

= 63.178,69 kg pucuk segar/hari Kapasitas equivalen pengeringan terhadap teh kering

=

20,62 Kg teh kering x 63.178,69 kg pucuk segar/hari 100 Kg pucuk segar

= 13.027,44 Kg teh kering/hari

E. Sortasi Kering

a. Midleton Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas alat = 350 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 350 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 7.000 Kg teh kering/hari Jumlah alat Kapasitas total = 2 alat = 7.000 Kg teh kering/hari/alat x 2 alat = 14.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen Midleton terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 14.000 kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 67.895,25 Kg pucuk segar/hari

b. Vibrex Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas alat = 350 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 350 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 7.000 Kg teh kering/hari Jumlah alat Kapasitas total = 2 alat = 7.000 Kg teh kering/hari/alat x 2 alat = 14.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen Vibrex terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 14.000 kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 67.895,25 Kg pucuk segar/hari

c. Nissen Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas alat = 350 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 350 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 7.000 Kg teh kering/hari Jumlah alat Kapasitas total = 2 alat = 7.0900 Kg teh kering/hari/alat x 2 alat = 14.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen Nissen terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 14.000 kg teh kering 20,62 Kg teh kering

= 67.895.25 Kg pucuk segar/hari

d. Chouta Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas alat Jumlah alat Kapasitas total = 350 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 350 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 7.000 Kg teh kering/hari = 2 alat = 7.000 Kg teh kering/hari/alat x 2 alat = 14.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen Chouta terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 14.000 kg teh kering 20,62 Kg teh kering

= 67.895.25 Kg pucuk segar/hari

e. Druck Roll Diameter Kecepatan putaran Bulk density = 0,37 m = 23 rpm = 364,5 Kg/m3

Jarak antar roll Panjang roll Waktu proses Kecepatan perifer

= 0,001 m = 1,23 m = 20 jam/hari = . D . Kecepatan putaran = 3,14 x 0,37 m x 23 rpm = 26,7350 m/menit

Kapasitas druck roll = kecepatan perifer x jarak roll x panjang roll x bulk density = 26,7350 m/menit x 0,001 m x 1,23 m x 364,5 kg teh kering/m3 = 11,9862 kg teh kering/menit => 11,9862 kg teh kering/menit x 60 menit/jam x 20 jam/hari => 14.383,44 kg teh kering/hari Kapasitas equivalen druck roll terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 14.383,44 Kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 69.754,80 Kg pucuk segar/hari

f. Theewan/winnower Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas thewan = 600 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 600 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari x 2 = 24.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen thewan terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 24.000 Kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 116.391,85 Kg pucuk segar/hari

F. Pengepakan a. Peti miring Kapasitas terpasang Jumlah peti = 2.500 Kg teh kering/peti = 13 peti

Kapasitas total peti miring

= 2.500 Kg teh kering/peti x 13 peti = 32.500 Kg teh kering

Kapasitas equivalen peti miring =100 Kg pucuk basah x 32.500 Kg teh kering 20,62 Kg teh kering

= 157.613,97 Kg pucuk segar

b. Tea bulker Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas tea bulker = 3000 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 3000 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 60.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen tea bulker terhadap pucuk segar: =100 Kg pucuk basah x 60.000 Kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 290.979.63 Kg pucuk segar/hari

c. Bag shaper Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas bag shaper = 3.200 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 3.200 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari = 64.000 Kg teh kering/hari Kapasitas equivalen bag shaper terhadap pucuk segar : =100 Kg pucuk basah x 64.000 Kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 310.378,27 Kg pucuk segar/hari

d. Tea Packer Kapasitas terpasang Waktu proses Kapasitas tea packer = 1.000 Kg teh kering/jam = 20 jam/hari = 1.000 Kg teh kering/jam x 20 jam/hari

= 20.000 Kg teh kering/hari

Kapasitas equivalen tea packer terhadap pucuk segar =100 Kg pucuk basah x 20.000 Kg teh kering/hari 20,62 Kg teh kering

= 96.993,21 Kg pucuk segar/hari

Kapasitas EquivalenTotal Proses Orthodoks Kapasitas A.1.Pelayuan Pelayuan Palung pelayuan A.2.I. Penggilingan a) OTR b) PCR c) Rotorvane I Rotorvane II d) DIBN I e) DIBN II f) DIBN III g) DIBN IV A.2.II. Oksidasi enzimatis Oksidasi enzimatis A.4.Pengeringan Pengeringan A.5. Sortasi a) Midleton b) Vibrex c) Nissen d) Chouta e) Druck roll f) Thewan A.6.Pengepakan a) Peti miring b) Tea bulker 13 1 157.613,97 290.979,63 32.500,00 60.000,00 2 2 2 2 1 1 67.895,25 67.895,25 67.895,25 67.895,25 69.754,80 116.391,85 14.000,00 14.000,00 14.000,00 14.000,00 14.383,44 24.000,00 3 63.178,69 13.027,44 184 897.504,53 185.065,43 3 3 1 1 1 1 1 1 107.263,17 72.228,9 122.667,4 276.001,66 274.071,02 438.498,55 852.635,76 1.644.369,57 22.117,67 14.893,6 25.294,02 56.911,54 56.513,44 90.418,40 175.813,49 339.069,00 45 65.812,71 63.312,19 13.570,58 13.054,97 Unit Kg pucuk segar/hari Kg teh kering/hari

c) Bag shaper d) Tea Packer

1 1

310.378,27 96.993,21

64.000,00 20.000,00