Kantor Akuntan Publik Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan ... · Laporan Perubahan Saldo Anggaran...
Transcript of Kantor Akuntan Publik Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan ... · Laporan Perubahan Saldo Anggaran...
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2016
dan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Jl. Raya Kelet-Jepara Telp. (0291) 579002
Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id
LPD DESA PAKRAMAN SERANGAN Jl. Tukad Penataran No. 5 Serangan, Denpasar, Telp. (0361) 7438116
Kantor Akuntan Publik Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan
Registered Public Accountant, Accounting, Financial & Management Consultant Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011
Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Phone 0361 480032, Fax 0361 480033, Email: [email protected], [email protected]
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
SURAT PERNYATAAN PEJABAT PENGELOLA BLUD 1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 3
LAPORAN KEUANGAN POKOK
1. Laporan Realisasi Anggaran 5
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 6
3. Laporan Neraca 7
4. Laporan Operasional 8
5. Laporan Arus Kas 9
6. Laporan Perubahan Ekuitas 10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Umum 11
2. Pernyataan Kepatuhan terhadap PSAP BLU 17
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 18
4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 34
5. Penjelasan Pos-Pos Neraca 37
6. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 42
7. Rasio Laporan Keuangan 47
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id
1
SURAT PERNYATAAN TANGUNG JAWAB
PEJABAT PENGELOLA BLUD
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : dr. Widyo Kunto, M.Kes., MRS.
Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp.
(0291) 579002, Jawa Tengah 59454.
Jabatan : Pemimpin BLUD
2. Nama : Sundarwati, SKM., M.Kes.
Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Desa Kelet RT 14, RW 2, Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara, 59454.
Jabatan : Pejabat Keuangan
3. Nama : dr. Alek Jusran, M.Kes.
Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp.
(0291) 579002, Jawa Tengah 59454.
Jabatan : Pejabat Teknis
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan untuk Tahun
Yang Berakhir 31 Desember 2016.
2. Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan sesuai Peraturan Menteri
Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id
2
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam penyusunan Laporan
Keuangan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Pengelola BLUD RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah.
Jepara, 28 April 2017
3
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN (REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011)
Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email: [email protected], [email protected]
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No: 46.a/A/IV/2017
Gubernur Jawa Tengah,
Dewan Pengawas dan Direksi
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Laporan atas Laporan Keuangan
Kami telah mengaudit Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2016 terlampir, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu
ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan
keuangan, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukan penilaian atas
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat
sesuai dengan kondisinya, namun tidak untuk tujuan menyatakan suatu opini atas efektivitas
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
4
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN (REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011)
Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email: [email protected], [email protected]
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan dasar bagi opini audit kami.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, realisasi anggaran dan posisi keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.
217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor
13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Pengendalian Intern
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, kami
juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan
pengendalian intern kami sampaikan terlampir dalam laporan ini kepada menajemen dengan
laporan nomor 46.b/A/IV/2017 dan nomor 46.c/A/IV/2017 keduanya tanggal 28 April 2017
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.
Denpasar, 28 April 2017
No Uraian Catatan Anggaran 2016 Realisasi 2016 % Realisasi 2015
Pendapatan
1 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 4.1a 25.500.000.000,00 26.670.902.299,00 104,59% 21.868.792.795,00
2 Pendapatan usaha lainnya 4.1b 1.500.000.000,00 859.478.457,00 57,30% 1.206.035.874,00
Jumlah Pendapatan 27.000.000.000,00 27.530.380.756,00 101,96% 23.074.828.669,00
Belanja
Belanja Operasi
1 Belanja Pegawai 4.2a 33.127.872.000,00 27.632.584.445,00 83,41% 22.979.042.780,00
2 Belanja Barang dan Jasa 4.2b 32.768.520.000,00 32.630.495.198,00 99,58% 28.944.300.910,00
Jumlah Belanja Operasi 65.896.392.000,00 60.263.079.643,00 91,45% 51.923.343.690,00
Belanja Modal
1 Belanja Tanah 4.3a - - - -
2 Belanja Peralatan dan Mesin 4.3b 6.499.642.000,00 6.229.362.753,00 95,84% 27.610.204.168,00
3 Belanja Gedung dan Bangunan 4.3c 5.324.250.000,00 4.710.980.400,00 88,48% 14.853.729.750,00
4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 4.3d 820.000.000,00 784.770.650,00 95,70% 3.805.195.250,00
5 Belanja Aset Tetap Lainnya 4.3e 365.000.000,00 284.324.000,00 77,90% 135.293.250,00
Jumlah Belanja Modal 13.008.892.000,00 12.009.437.803,00 92,32% 46.404.422.418,00
Jumlah Belanja 78.905.284.000,00 72.272.517.446,00 91,59% 98.327.766.108,00
Surplus (Defisit) (51.905.284.000,00) (44.742.136.690,00) 86,20% (75.252.937.439,00)
PembiayaanPenerimaan Pembiayaan
1 Penerimaan Pinjaman - - - -
2 Penerimaan dari divestasi - - - -
3 Penerimaan kembali pinjaman - - - -
Jumlah Penerimaan - - - -
Pengeluaran Pembiayaan
1 Pembayaran Pokok Pinjaman - - - -
2 Pengeluaraan Penyertaan Modal - - - -
3 Pemberian Pinjaman - - - -
Jumlah Pengeluaran - - - -
Pembiayaan Neto - - - -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (51.905.284.000,00) (44.742.136.690,00) 86,20% (75.252.937.439,00)
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
5
No. Uraian 2016 2015
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 6.034.303.058,00 4.950.983.610,00
2 Penggunaan SAL - -
3 Sub Total 6.034.303.058,00 4.950.983.610,00
4 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran
(SiLPA/SiKPA)
(44.742.136.690,00) (75.252.937.439,00)
5 Sub Total (38.707.833.632,00) (70.301.953.829,00)
6 Pendapatan APBD 40.844.318.036,00 76.331.480.563,00
7 Lain-lain 19.705.515,00 4.776.324,00
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.156.189.919,00 6.034.303.058,00
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
6
No Uraian Catatan 2016 2015
ASET
Aset Lancar
1 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.1 - -
2 Kas pada BLUD 5.2 2.156.189.919,00 6.034.303.058,00
3 Piutang Operasional BLUD 5.3 3.772.703.540,00 2.634.820.483,00
4 Piutang Non Operasional BLUD 5.4 45.775.000,00 28.435.000,00
5 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (76.725.736,00) (49.197.163,00)
6 Persediaan BLUD 5.5 5.317.365.112,00 5.286.892.451,00
Jumlah Aset Lancar 11.215.307.835,00 13.935.253.829,00
Aset Tetap 5.6
1 Tanah 656.775.000.000,00 656.775.000.000,00
2 Gedung dan Bangunan 78.240.762.313,00 74.099.716.246,00
3 Peralatan dan Mesin 104.121.594.464,00 97.906.459.101,00
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 11.981.111.640,00 11.196.340.990,00
5 Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 1.077.150.850,00
6 Konstruksi dalam Pengerjaan - -
Akumulasi Penyusutan (78.414.046.319,00) (60.088.607.287,00)
Jumlah Aset Tetap 773.781.572.948,00 780.966.059.900,00
Aset Lainnya
1 Aset Tak Berwujud 5.7 1.520.971.000,00 1.236.647.000,00
2 Aset Lain-lain 5.8 942.389.009,00 372.454.676,00
Akumulasi Amortisasi (1.159.992.835,00) (830.643.076,00)
Jumlah Aset Lainnya 1.303.367.174,00 778.458.600,00
Jumlah Aset 786.300.247.957,00 795.679.772.329,00
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
1 Utang Usaha 5.9 996.976.280,00 -
2 Belanja Yang Masih Harus Dibayar 5.10 1.404.525.407,00 990.871.900,00
3 Pendapatan Diterima Dimuka 5.11 4.970.636,00 10.291.880,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 2.406.472.323,00 1.001.163.780,00
Kewajiban Jangka Panjang
1 Utang Jangka Panjang - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - -
Jumlah Kewajiban 2.406.472.323,00 1.001.163.780,00
Ekuitas
1 Ekuitas 5.12 783.893.775.634,00 794.678.608.549,00
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 786.300.247.957,00 795.679.772.329,00
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 2016
(Dalam Rupiah)
( Dengan Angka Pembanding Tahun 2015)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
7
No Uraian Catatan 2016 2015Kenaikan
(Penurunan)%
Kegiatan Operasional
Pendapatan
1 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 6.1a 27.829.123.971,00 22.452.854.111,00 5.376.269.860,00 23,94%
2 Pendapatan jasa layanan dari entitas
akuntansi/pelaporan - - - -
3 Pendapatan hasil kerjasama 6.1b 238.093.294,00 862.154.370,00 (624.061.076,00) -72,38%
4 Pendapatan hibah - - - -
5 Pendapatan usaha lainnya 6.1c 644.046.407,00 366.224.624,00 277.821.783,00 75,86%
6 Pendapatan APBD 6.1d 40.844.318.036,00 76.331.480.563,00 (35.487.162.527,00) -46,49%
Jumlah Pendapatan 69.555.581.708,00 100.012.713.668,00 (30.457.131.960,00) -30,45%
Beban
1 Biaya Pegawai 6.2a 27.638.475.358,00 22.979.042.780,00 4.659.432.578,00 20,28%
2 Biaya Bahan 6.2b 13.623.171.053,00 10.637.403.323,00 2.985.767.730,00 28,07%
3 B Jasa Pelayanan/Perawatan 6.2c 8.880.204.411,00 7.624.742.773,00 1.255.461.638,00 16,47%
4 Biaya Administrasi Kantor 6.2d 2.446.391.285,00 2.922.598.560,00 (476.207.275,00) -16,29%
5 Biaya Pemeliharaan 6.2e 2.270.630.346,00 2.742.146.376,00 (471.516.030,00) -17,20%
6 Biaya Barang dan Jasa 6.2f 5.918.060.154,00 4.724.615.302,00 1.193.444.852,00 25,26%
7 Biaya Promosi 6.2g 628.363.836,00 825.417.084,00 (197.053.248,00) -23,87%
8 Biaya Penyusutan dan Amortisasi 6.2h 18.614.088.589,00 17.993.529.825,00 620.558.764,00 3,45%
9 Biaya Penyisihan Piutang 6.2i 27.528.573,00 5.444.863,00 22.083.710,00 405,59%
10 Biaya Lain-lain 6.2j 190.666.372,00 29.404.226,00 161.262.146,00 548,43%
Jumlah Beban 80.237.579.977,00 70.484.345.112,00 9.753.234.865,00 13,84%
Surplus (Defisit) dari Operasi (10.681.998.269,00) 29.528.368.556,00 (40.210.366.825,00) -136,18%
Kegiatan Non Operasional
1 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non
Lancar - - - -
2 (Kerugian) Penurunan Nilai Aset - - - -
3 Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op.
Lainnya - - - -
Jmlh Surplus (Defisit) dari Keg. Non
Oprasional - - - -
Surplus (Defisit) sebelum Pos Luar Biasa
(10.681.998.269,00) 29.528.368.556,00 (40.210.366.825,00) -136,18%
Pos Luar Biasa
1 Pendapatan Luar Biasa - - - -
2 Beban Luar Biasa - - - -
Jumlah Pos Luar Biasa - - - -
Surplus (Defisit)-LO (10.681.998.269,00) 29.528.368.556,00 (40.210.366.825,00) -136,18%
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2016
(Dalam Rupiah)
( Dengan Angka Pembanding Tahun 2015)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
8
No Uraian 2016 2015
Arus kas dari Aktivitas Operasi
Arus Masuk Kas
1 Pendapatan dari APBD 40.844.318.036,00 76.331.480.563,00
2 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 26.670.902.299,00 21.868.792.795,00
3 Pendapatan jasa layanan dari entitas akuntansi/pelaporan - -
4 Pendapatan hasil kerjasama - -
5 Pendapatan hibah - -
6 Pendapatan usaha lainnya 859.478.457,00 1.206.035.874,00
7 Penerimaan lainnya 34.548.814,00 2.116.428,00
Jumlah Arus Masuk Kas 68.409.247.606,00 99.408.425.660,00
Arus Kas Keluar
1 Pembayaran Pegawai
Pembayaran Pegawai Tidak Langsung 18.878.201.112,00 16.969.672.791,00
Pembayaran Pegawai Langsung 8.754.383.333,00 6.009.369.989,00
2 Pembayaran Barang dan Jasa
Pembayaran Bahan Pakai Habis 3.018.626.399,00 3.311.175.136,00
Pembayaran Bahan Matererial 6.122.243.085,00 5.564.638.165,00
Pembayaran Jasa Kantor 3.838.093.968,00 4.555.681.493,00
Pembayaran Premi Asuransi 8.632.750,00 3.460.500,00
Pembayaran Makanan dan Minuman 1.398.193.637,00 1.299.781.502,00
Pembayaran Kursus, Pelatihan dan Bimtek 299.059.175,00 1.226.408.386,00
Pembayaran Barang dan Jasa BLUD 17.945.646.184,00 12.983.155.728,00
Pembayaran Lainnya 14.843.299,00 -
Jumlah Arus Keluar Kas 60.277.922.942,00 51.923.343.690,00
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 8.131.324.664,00 47.485.081.970,00
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Masuk Kas
Jumlah Arus Masuk Kas - -
Arus Keluar Kas
Jumlah Arus Keluar Kas 12.009.437.803,00 46.404.422.418,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (12.009.437.803,00) (46.404.422.418,00)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus Masuk Kas
Jumlah Arus Masuk Kas - -
Arus Keluar Kas
Jumlah Arus Keluar Kas - -
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - -
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
Arus Kas Masuk
Jumlah Arus Kas Masuk - -
Arus Kas Keluar
Jumlah Arus Kas Keluar - -
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris - -
Kenaikan/Penurunan Kas BLUD (3.878.113.139,00) 1.080.659.552,00
Saldo Awal Kas Setara Kas BLUD 6.034.303.058,00 4.953.643.506,00
Saldo Akhir Kas Setara Kas BLUD 2.156.189.919,00 6.034.303.058,00
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2016 dan 2015
METODE LANGSUNG
(Dalam Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
9
No. Uraian 2016 2015
1 Ekuitas Awal 794.678.608.549,00 764.568.293.735,00
2 Surplus (Defisit) LO (10.681.998.269,00) 29.528.368.556,00
3 Dampak Kumulatif Perubahan
Kebijakan/Kesalahan Mendasar (102.834.646,00) 581.946.258,00
Koreksi Nilai Persediaan - -
Koreksi Nilai Aset Tetap - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap - -
Lain-lain (102.834.646,00) 581.946.258,00
4 Ekuitas Akhir 783.893.775.634,00 794.678.608.549,00
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 28 April 2017
10
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2016 Dengan Angka Pembanding 31 Desember 2015
11
1. Umum
a. Sejarah, Perkembangan, dan Dasar Hukum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi
yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng
Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling
(Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat.
Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat
berkesinambungan (sustainable community) dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-
Alam/Health-Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan
kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Akhir tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD
Tugurejo Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi
sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 059/80/2008 tentang
Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah.dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bahwa pendapatan PPK-
BLUD RSUD Kelet bersumber dari jasa layanan (pelayanan kesehatan), hasil kerjasama
dengan pihak lain dan lain-lain pendapatan yang sah.
Sebagai PPK-BLUD RSUD Kelet yang mempunyai unsur pelaksana pemerintah daerah
disamping melaksanakan tupoksinya sebagai pemberi pelayanan kesehatan, RSUD Kelet
juga mempunyai aset sangat luas yang sebelumnya aset sebagai beban PPK-BLUD RSUD
Kelet menjadi peluang dengan penerapan model management asset strategic, penerapan
sistem informasi berbasis informasi technology acceletor yang terkoneksi dengan web aset
manajemen unit sebagai strategi marketing.
Untuk mendukung penerapan PPK BLUD, telah dikeluarkan peraturan pelaksanaan, yaitu:
1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa
Tengah.
2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2008 tentang Pedoman Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa
Tengah.
3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2010 tentang Remunerasi pada
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2012 tentang Jenjang Nilai
Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah.
5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan pada
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Jawa Tengah.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
12
6) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non
Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tambahan
Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah.
8) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kebijakan dan Sistem
Akuntansi Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
9) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2016 tentang Remunerasi Jasa
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
10) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 88 Tahun 2016 tentang Penghapusan Piutang
Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
11) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 90 Tahun 2016 tentang Pedoman dan
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
12) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pejabat Pengelola dan Pegawai Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah
13) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 92 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Investasi
dan Pinjaman Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
14) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
15) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/048/2014 tentang Perubahan Ketiga
atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/60/2010 tentang Pembentukan
Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas BLUD RSUD dan RSJD
Provinsi Jawa Tengah.
16) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan
Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.
17) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2015 tentang Penunjukan Pejabat
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan SPJ,
Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu
dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2015.
18) Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 600 Tahun 2015
tentang Penatausahaan Keuangan Badan Layanan Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
13
19) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/655/II/2015
tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
20) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 910/333/II/2015
tentang Penunjukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
21) Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Perubahan atas
Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 800/887/IV Tahun 2016 tentang Kebijakan
Akuntansi BLUD RSUD Kelet.
b. Tempat Kedudukan
RSUD Kelet Jepara berkedudukan di Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002,
59454 Jawa Tengah, Phone/fax : (0291) 579002, 578161, web :
www.rsudkeletprovjateng.go.id.
c. Peran dan fungsi, visi dan misi, dan tujuan RSUD
1) Peran dan fungsi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Guberbur
Jawa Tengah No 96 Tahun 2008 pasal 3:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan.
b) Pelayanan penunjang dalam penyelengaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan
kesehatan.
c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan.
d) Pelayanan kesehatan.
e) Pelayanan penunjang medis dan non medis.
f) Pelayanan keperawatan.
g) Palayanan rujukan.
h) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi
k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan
tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.
2) Visi dari RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah “Profesional Dalam Mewujudkan
Pelayanan Kesehatan Rujukan”.
3) Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah:
a) Membangun dan mengembangkan SDM kompeten dan berkarakter unggul.
b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.
c) Mengupayanakan sarana dan prasarana yang sesuai standar.
d) Mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berkualitas.
e) Optimalisasi pemanfaatan aset untuk mendukung proses pelayanan kesehatan
rujukan yang bermutu.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
14
d. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Rumah Sakit
1) Struktur Organisasi
Direktur
Bidang Pelayanan
dan Perawatan
Khusus
Bagian Tata
Usaha
Bidang
Pelayanan dan
Perawatan
Umum
Kelompok
Pejabat
Fungsional
Seksi
Keperawatan
Seksi Pelayanan
dan Penunjang
Seksi
Keperawatan
Subag
Perencanaan dan
Keuangan
Subag Umum
dan Kepegawaian
Seksi Pelayanan
dan Penunjang
2) Susunan Pengurus Rumah Sakit
Direktur : dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.
Kabag Tata Usaha : Melik Asyhar, SE, MM.
Kabid Pelayanan & Keperawatan Umum : dr. Alek Justan, M.Kes.
Kabid Pelayanan & Keperawatan Khusus : dr. Tomy Nugroho
Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kelet berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa
Tengah No. 059/048/2014 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan Penetapan
Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Ketua : dr. Djoko Mardijanto, M.Kes.
Sekretaris : Sundarwati, SKM, M.Kes.
Anggota : Sukiyadi, S.H.
Anggota : Dra Tri Wayanti Rahayu
Pejabat Pengelola BLUD diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD
dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran
2015 dengan susunan:
Pemimpin BLUD : dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.
Pejabat Keuangan : Sundarwati, SKM, M.Kes.
Pejabat Teknis : dr. Alek Justan, M.Kes.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
15
3) Kepegawaian
Jumlah pegawai sebanyak 526 orang terdiri dari PNS 164 orang atau 31% dan Non PNS
362 orang atau 69%.
a) Berdasarkan Profesi
No Jabatan
Status Jumlah
PNS CPNS Non PNS
APBD
Non PNS
BLUD
1 Dokter 7 - - 6 13
2 Dokter Gigi 1 - - 2 3
3 Dokter Spesialis 4 - - - 4
4 Perawat 49 - 7 142 198
5 Perawat Gigi 1 - - 1 2
6 Analis Kesehatan 9 - 1 9 19
7 Apoteker 3 - - 3 6
8 Asisten Apoteker 5 - - 10 15
9 Sanitarian 1 - - - 1
10 Fisioterapi 4 - 1 2 7
11 Ortotik Prostetik - - - 1 1
12 Radiografer 6 - - 2 8
13 Nutrisionis 2 - - 2 4
14 Bidan 5 - 2 18 25
15 Perekam Medis 2 - - 6 8
16 Teknisi Elektromedis 1 - - 1 2
17 Psikolog - - - 1 1
18 Struktural 9 - - - 9
19 Non Fungsional 55 - 8 137 200
Jumlah 164 - 19 343 526
Prosentase 31% - 4% 65% 100%
Dengan keterbatasan jumlah dokter spesialis sebagaimana disajikan dalam tabel di
atas, RSUD Kelet merekrut Dokter Spesialis Mitra yang didatangkan dari Pati,
Jepara, Kudus dan Semarang, dengan posisi per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebanyak 16 dan 15 orang dokter spesialis terdiri dari:
No. Jenis Dokter Spesialis 2016 (orang) 2015 (orang)
1 Anak 3 3
2 Anestesi 1 1
3 Kesehatan Fisik & Rehabilitasi 1 1
4 Kesehatan Jiwa 1 1
5 Kulit dan Kelamin 1 1
6 Mata 0 1
7 Obsgyn 3 2
8 Patologi Klinik 1 1
9 Penyakit Dalam 1 2
10 Radiologi 1 2
11 Syaraf 1 1
12 THT 2 1
Jumlah 16 17
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
16
b) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian
No Pendidikan Terakhir
Status Jumlah
PNS CPNS Non PNS
APBD BLUD
1 SD - - 3 9 12
2 SMP 7 - 2 8 17
3 SMA 35 - - 105 140
4 D1 - - - -
5 D3 77 - 12 180 269
6 S1 34 - 2 40 76
7 S2 11 - - 1 12
8 S3 - - - - -
Jumlah 164 - 19 343 526
e. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Unit Layanan
No Unit
Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan
1.
UGD Kemampuan
penyelamatan
jiwa
Waktu tanggap
pemeriksaan dokter
(response time)
6 menit Pelatihan dan
penambahan dokter yang
telah terlatih
2.
Rawat
Jalan
Meningkatnya
mutu
pelayanan
Waktu tunggu di
rwat jalan
30 menit Penegakan kedisiplinan
dan pelatihan tenaga
medis
3.
Rawat Inap Meningkatnya
mutu
pelayanan
Pelayanan oleh
dokter spesialis
100% Penambahan dokter
spesialis dan alat medis
yang memadai
4.
Bedah
Sentral
Meningkatkan
ketepatan
waktu operasi
Waktu unggu
operasi efektif
2 hari Pelatihan dokter spesialis
bedah dan penambahan
tenaga dokter anestesi
5.
Persalinan,
KIA,
Perinatolog
i dan KB
Meningkatkan
keselamatan
pasien
Kejadian kematian
ibu karena
persalinan
Perdarahan
1%
Pelatihan tenaga medis
kebidanan
Pre-
eklampsia
10%
Sespsis 0,5%
Kemampuan
menangani BBLR
1500gr-2500gr
80% Pelatihan tenaga medis
kebidanan
6.
Rawat
Intensif
Meningkatnya
mutu
pelayanan
Rata-rata pasien
kembali ke
perawatan intensif
dengan kasus yang
sama < 72 jam
3% Pelatihan tenaga medis
dan pemenuhan peralatan
medis yang memadai
7.
Radiologi Meningkatnya
mutu
pelayanan
Waktu tunggu hasil
pelayanan foto
thorax
1 Jam Pemenuhan peralatan
medis dan penambahan
dokter spseialis radiologi
8.
Laboratori
um
Meningkatkan
penegakan
diagnosa
Tidak ada
kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium
90% Pelatihan tenaga
laboatorium dan
pemenuhan peralatan
medis
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
17
No Unit
Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan
9.
Rahab
Medik
Meningkatnya
mutu
pelayanan
Kejadian Drop Out
pasien terhadap
pelayanan Rehab
Medik yang
direncanakan
30% Pelatihan tenaga medis
10.
Farmasi Meningkatnya
mutu
pelayanan
Waktu tunggu
pelayanan
Pelatihan tenaga farmasi
dan ketepatan pengadaan
obat a. obat jadi 15 menit
b. racikan 40 menit
11.
Gizi Meningkatnya
mutu
pelayanan
Jumlah konsultais
gizi rawat inap
yang terlayani
100% Pelatihan tenaga ahli gizi
12.
Rekam
Medik
Meningkatkan
keakuratan
data rekam
medis
Kelengkapan
pengisian rekam
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan
90% Pelatihan Tenaga Rekam
Medik dan
pengembangan SIRS
13.
Ambulance Meningkatnya
mutu
pelayanan
Kecepatan
membeikan
pelayanan
ambulance/kereta
jenazah di rumah
sakit
1,5 jam Penyediaan sarana dan
tenaga medis maupun
non medis
14.
Laundry Meningkatnya
mutu
pelayanan
Tidak adanya
kejadian linen yang
hilang
90% Pelatihan tenaga laundry
dan pengadaan alat yang
memadai
f. Capaian Indikator Pelayanan Kesehatan
Berikut disajikan capaian indikator pelayanan Tahun 2016 dan 2015, sebagai berikut:
Indikator Pelayanan Kesehatan Tahun
2016 2015
BOR 79,94% 52,99%
LOS 5 hari 5 hari
TOI 1 hari 4 hari
BTO 34%/tahun 41,72 %/tahun
NDR 10% 7 %
GDR 27% 27%
Jml Kunj Rawat Jalan 46.676 36.784
Jml Kunj Rawat Inap 7.408 6.118
Jml Kunj IGD 11.506 9.483
2. Pernyataan Kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan
Umum
Laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah telah disusun dan disajikan sesuai
Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan Umum.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
18
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Laporan Keuangan disajikan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas,
sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan
tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos
Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Kebijakan Akuntansi
RSUD Kelet ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 86 Tahun 2016 dan
Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Kebijakan Akuntansi
BLUD RSUD Kelet yang berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan No.
217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
1) Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan
disajikan dalam rupiah dan disusun berdasarkan biaya historis (historical cost) atau
nilai wajar.
2) Entitas pelaporan yang dimaksudkan dalam laporan keuangan ini adalah Rumah
Sakit Umum Daerah Kelet.
3) Laporan Keuangan terdiri dari:
a) Laporan Realisasi Anggaran;
b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
c) Neraca;
d) Laporan Operasional;
e) Laporan Arus Kas;
f) Laporan Perubahan Ekuitas; dan
g) Catatan atas Laporan Keuangan.
4) Laporan Keuangan, yang disajikan dalam rupiah penuh, disusun dengan basis akrual
untuk Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas, dan dengan
konsep biaya historis.
5) Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dan
Laporan Arus Kas disusun dengan basis kas, dan Laporan Arus Kas dengan metode
langsung.
6) Periode akuntansi Rumah Sakit adalah mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember
tahun bersangkutan yang dalam hal ini sesuai dengan tahun anggaran.
b. Laporan Realisasi Anggaran
1) Laporan Realisasi Anggaran BLUD menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA,
belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih kurang pembiayaan
anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode.
2) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) BLUD paling kurang mencakup pos-pos sebagai
berikut:
a) Pendapatan-LRA;
b) Belanja;
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
19
c) Surplus/defisit-LRA;
d) Penerimaan pembiayaan;
e) Pengeluaran pembiayaan;
f) Pembiayaan neto; dan
g) Sisa lebih kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA).
c. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
1) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih BLUD menyajikan secara komparatif
dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:
a) Saldo Anggaran Lebih awal;
b) Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
c) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
d) Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya;
e) Lain-lain; dan
f) Saldo Anggaran Lebih Akhir.
3) Di samping itu, BLUD menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang
terdapat dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
d. Neraca
1) Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
2) Neraca BLUD menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos
berikut:
a) Kas dan setara kas;
b) Investasi jangka pendek;
c) Piutang dari kegiatan BLUD;
d) Persediaan;
e) lnvestasi jangka panjang;
f) Aset tetap;
g) Aset lainnya;
h) Kewajiban jangka pendek;
i) Kewajiban jangka panjang; dan
j) Ekuitas.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
20
e. Laporan Operasional
1) Laporan Operasional (LO) menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah
untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
2) Struktur Laporan Operasional BLUD mencakup pos-pos sebagai berikut:
a) Pendapatan-LO;
b) Beban;
c) Surplus/Defisit dari kegiatan operasional;
d) Kegiatan nonoperasional;
e) Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa;
f) Pos Luar Biasa; dan
g) Surplus/Defisit-LO.
3) BLUD menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut sumber
pendapatan, yang terdiri atas:
a) Pendapatan dari alokasi APBD;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dad masyarakat;
c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;
d) Pendapatan hasil kerja sama;
e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kasjbarang/jasa; dan
f) Pendapatan BLU lainnya.
4) Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan atas Laporan
Keuangan.
5) BLUD menyajikan beban yang diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis beban.
Klasifikasi lain yang dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan yang berlaku,
disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
f. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas pada BLUD menggunakan metode langsung, menyajikan informasi
mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama satu periode
akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLUD.
Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.
1) Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari:
a) Pendapatan dari alokasi APBD;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;
c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/ entitas pelaporan;
d) Pendapatan hasil kerja sama;
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
21
e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan
f) Pendapatan BLUD lainnya.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk:
a) Pembayaran Pegawai;
b) Pembayaran Barang;
c) Pembayaran Bunga; dan
d) Pembayaran Lain-lain/Kejadian Luar Biasa,
2) Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya, tidak termasuk
investasi jangka pendek dan setara kas.
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan BLUD kepada masyarakat di masa
yang akan datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
a) Penjualan Aset Tetap;
b) Penjualan Aset Lainnya;
c) Penerimaan dari Divestasi; dan
d) Penjualan Investasi dalam bentuk Sekuritas.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
a) Perolehan Aset Tetap;
b) Perolehan Aset Lainnya;
c) Penyertaan Modal;
d) Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas; dan
e) Perolehan investasi jangka panjang lainnya;
3) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang yang
berhubungan dengan pemberian pinjaman jangka panjang dan/ atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi
pinjaman jangka panjang dan utang jangka panjang.
Arus kas dari aktivitas pendanaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
yang berhubungan dengan perolehan atau pemberian pinjaman jangka panjang.
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:
a) Penerimaan pinjaman; dan
b) Penerimaan dana dari APBD untuk diinvestasikan.
Sebagai bagian dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah, BLUD dapat
memperoleh dana dari APBD untuk tujuan investasi BLUD. Penerimaan dana dari
APBD untuk diinvestasikan sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 35 huruf b
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
22
merupakan penerimaan dana dari APBD yang disajikan sebagai dana kelolaan BLU
dalam kelompok aset lainnya dan utang jangka panjang kepada BUD pada neraca.
Dengan mengakui penerimaan dana tersebut sebagai utang, BLUD harus mengakui
penerimaan dana dalam arus masuk kas aktivitas pendanaan. Sebaliknya, jika BLUD
menyetor kembali dana investasi ke BUD maka penyetoran dana investasi tersebut
diakui sebagai arus keluar kas dalam aktivitas pendanaan.
Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:
a) Pembayaran pokok pinjaman; dan
b) Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD.
Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD sebagaimana dimaksud dalam
Paragraf 38 huruf b merupakan pengembalian investasi yang berasal dari APBD
karena penarikan dana investasi dari masyarakat.
4) Aktivitas Transitoris
a) Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
b) Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban, dan pendanaan pemerintah.
Arus kas dari aktivitas transitoris, antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK). PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang diterima
secara tunai untuk pihak ketiga, misalnya potongan Pajak.
c) Arus masuk kas dari aktivitas transitoris, meliputi penerimaan PFK.
d) Arus keluar kas dari aktivitas transitoris, meliputi pengeluaran PFK.
g. Laporan Perubahan Ekuitas
1) Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2) Laporan Perubahan Ekuitas pada BLUD menyajikan paling kurang pos-pos sebagai
berikut:
a) Ekuitas awal;
b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain
berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:
1) koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode
sebelumnya;
2) perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
3) Koreksi saldo awal yang tidak dapat disajikan dalam Laporan Operasional.
d) Ekuitas akhir.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
23
h. Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan-LRA
1) Pendapatan-LRA BLUD yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas Daerah
merupakan pendapatan daerah.
2) BLUD diberikan fleksibilitas dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk
pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan barang/ jasa.
Salah satu bentuk fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan adalah bahwa
pendapatan dapat dikelola langsung untuk membiayai belanjanya. Pendapatan yang
dikelola langsung untuk membiayai belanja tersebut berarti bahwa pendapatan
BLUD tidak disetorkan terlebih dahulu ke Kas Daerah. Setiap pendapatan dan
belanja dilaporkan kepada unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum untuk
menda- patkan persetujuan atau pengesahan.
3) Pendapatan-LRA pada BLUD diakui pada saat pendapatan kas yang diterima BLUD
diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum,
yaitu pada saat pengesahan pendapatan-LRA BLUD oleh Bendahara Umum Daerah
(BUD).
4) Mengacu pada angka 57, kas di Bendahara Penerimaan BLUD yang belum disetor ke
Rekening BLUD pada akhir periode pelaporan sepanjang telah mendapat pengesahan
dari BUD diakui sebagai Pendapatan-LRA BLUD.
5) Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
6) Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu
dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.
7) Khusus untuk pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO), diakui berdasarkan asas
neto dengan terlebih dahulu mengeluarkan bagian pendapatan yang merupakan hak
mitra KSO.
8) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun berjalan dibukukan
sebagai pengurang SiLPA pada BLUD penambah SiLPA pada pemerintah
pusat/daerah.
9) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun sebelumnya
dibukukan sebagai pengurang Saldo Anggaran Lebih pada BLUD dan penambah
SAL pada pemerintah pusat/pemerintah daerah.
10) Pendapatan-LRA pada BLUD diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
11) Pendapatan-LRA pada BLUD merupakan pendapatan bukan pajak.
12) Termasuk pendapatan bukan pajak pada BLUD adalah:
a) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;
c) Pendapatan hasil kerja sama;
d) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan
e) Pendapatan BLUD lainnya.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
24
13) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat sebagaimana dimaksud dalam
Paragraf 66 huruf a adalah imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
14) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan
sebagaimana dimaksud·dalam Paragraf 66 huruf b adalah imbalan yang diperoleh
dari jasa layanan yang diberikan kepada entitas akuntansi/entitas pelaporan yang
membawahi maupun yang tidak membawahinya. ·
15) Pendapatan hasil kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 66 huruf c
adalah perolehan dari kerjasama operasional, sewa-menyewa, dan usaha lainnya
yang mendukung tugas dan fungsi BLUD.
16) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas sebagaimana dimaksud dalam
Paragraf 66 huruf d adalah pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain
berupa kas, tanpa adanya kewajiban bagi BLUD untuk menyerahkan barang/jasa.
17) Pendapatan BLUD lainnya sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 66 huruf e, antara
lain berupa:
a) Hasil penjualan kekayaan yang tidak dipisahkan;
b) Jasa giro;
c) Pendapatan bunga;
d) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan/ atau
e) Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau
pengadaan barang dan/ atau jasa oleh BLUD.
18) Pendapatan Hibah berupa barang/jasa tidak dilaporkan pada LRA karena pengakuan
pendapatan berbasis kas. Pendapatan Hibah berupa barang/jasa dilaporkan pada
Laporan Operasional yang berbasis akrual.
19) Contoh pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/ entitas pelaporan
sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 66 huruf b adalah Perguruan Tinggi Negeri
yang berstatus BLU memperoleh pendapatan dari Sumbangan Penyelenggaraan
Pendidikan (SPP) mahasiswa yang didanai dari anggaran kementerian
negara/lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Belanja
1) Belanja pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yang dilakukan oleh BLUD
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
2) Belanja pada BLUD diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi jenis belanja,
organisasi, dan fungsi.
3) Klasifikasi ekonomi untuk BLUD, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan
belanja modal.
4) Selisih antara pendapatan-LRA dan belanja pada BLUD selama satu periode
pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit-LRA.
5) Transaksi pembiayaan dapat terjadi pada BLUD yang melakukan transaksi perolehan
pinjaman dan/ atau investasi jangka panjang. Penerimaan pembiayaan pada BLUD
terjadi pada saat pinjaman jangka panjang diterima dan/ atau divestasi investasi
jangka panjang dilaksanakan. Sementara, pengeluaran pembiayaan pada BLUD
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
25
terjadi pada saat pelunasan pinjaman jangka panjang dan/ atau pengeluaran investasi
jangka panjang.
6) Penerimaan pembiayaan pada BLUD diakui pada saat kas yang diterima BLUD
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
7) Pengeluaran pembiayaan pada BLUD diakui pada saat pengeluaran pembiayaan
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
8) Penambahan pokok investasi yang berasal dari pendapatan BLUD diakui sebagai
penge luaran pembiayaan.
9) Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu
periode pelaporan dicatat dalam Pembiayaan Neto.
10) Selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan Belanja, serta penerimaan
dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos
SiLPA/SiKPA.
11) Apabila BLUD menerima alokasi anggaran selain dari entitas akuntansi/entitas
pelaporan yang membawahinya, maka BLUD menyusun LRA sesuai dengan entitas
akuntansi/entitas pelaporan yang mengalokasikan anqgaran tersebut.
12) Alokasi anggaran yang diterima oleh BLUD sebagaimana dimaksud dalam Paragraf
84 adalah alokasi anggaran yang tidak terkait dengan imbalan jasa layanan yang
diberikan oleh BLUD kepada entitas pelaporan yang mengalokasikan anggaran
tersebut, misalnya alokasi anggaran untuk Dana Bergulir yang diberikan oleh BUD
kepada BLUD yang berada di bawah SKPD.
i. Pos-pos Neraca
1) Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai
nominal uang. Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan saldo rekening di bank.
2) Piutang
a) Piutang RSUD Kelet terdiri dari Piutang Pasien dan Piutang Pasien Program
BPJS.
b) Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan berdasarkan umur
piutang sebagai berikut :
Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan
Lancar Di atas 0 s.d. 1 tahun 0,5%
Kurang Lancar Di atas 1 s.d. 2 tahun 10%
Kurang Lancar Di atas 2 s.d. 3 tahun 50%
Diragukan Di atas 3 s.d 5 tahun 50%
Macet Di atas 5 tahun 100%
c) Saldo piutang yang dibuat penyisihan dapat diusulkan untuk dihapuskan setelah
lebih dari 5 tahun.
d) Pengungkapan
(1) Piutang diakui pada saat barang atau jasa diserahkan, tetapi belum diterima
pembayaran dari penyerahan tersebut.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
26
(2) Pengakuan piutang pendapatan terjadi pada akhir periode ketika akan disusun
laporan posisi keuangan dan diakui sebesar piutang yang belum dilunasi, atau
pada saat surat ketetapan piutang.
(3) Piutang berkurang pada saat dilakukan pembayaran atau dilakukan
penghapusan.
e) Pengukuran
Piutang dicatat sebesar nilai nominal, sebesar nilai rupiah yang belum dilunasi.
f) Penyajian dan Pengungkapan
(1) Piutang disajikan pada kelompok aset lancar dalam laporan posisi keuangan.
(2) Piutang disajikan sebesar jumlah seluruh tagihan.
(3) Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih ada di BLUD atau sudah
diserahkan pengurusannya kepada Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) dan dilaporkan kepada Biro Keuangan Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Tengah (sekarang menjadi BPKAD).
3) Persediaan
a) Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional RSUD Kelet, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
b) Persediaan diakui pada saat barang diterima atau dihasilkan. Persediaan
berkurang pada saat dipakai, dijual, kadaluarsa dan rusak. Pada akhir periode
akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stok opname).
Metode penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir.
c) Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan semua biaya lain
yang timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
digunakan atau dijual. Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian,
pajak dan biaya lainnya yang secara langsung didistribusikan pada perolehan
d) barang jadi, bahan dan jasa. Diskon dagang dan pos lain yang serupa dikurangkan
dalam menentukan biaya pembelian.
e) Berikut adalah Persediaan yang ada di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah:
(1) Pesediaan Barang Farmasi.
(2) Persediaan Barang Gisi.
(3) Persediaan Barang Teknik
(4) Persediaan Penglengkapan dan Rumah Tangga.
(5) Persediaan Bahan Baku Lainnya.
4) Aset Tetap dan Penyusutan
a) Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh RSUD Kelet yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk
menyelenggarakan/operasional dan pelayanan. Aset tetap dapat diperoleh melalui
pembelian, pembangunan, donasi dan pertukaran dengan aset lainnya.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
27
b) Kriteria Pengakuan Aset Tetap :
(1) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan.
(2) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk
dijual dan/atau tidak diberikan kepada masyarakat.
(3) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian
barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap.
c) Nilai satuan minimal kapitalisasi aset tetap meliputi :
(1) Pengeluaran untuk satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
(2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
(3) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
d) Aset tetap RSUD Kelet dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika
penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai historis tidak memungkinkan,
maka nilai aset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Harga
perolehan meliputi harga barang ditambah dengan biaya terkait dengan perolehan
barang tersebut.
e) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan/hibah dicatat sebesar harga taksiran
atau harga pasar yang layak.
f) Penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.
g) Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan yaitu penyusutan
dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan bahkan
dua hari.
h) Daftar jenis aset tetap, masa manfaat dan prosentase penyusutan aset tetap:
No Uraian
Masa
Manfaat
Pengadaan
Baru
(Tahun)
Tambahan Masa Manfaat
Overhaul/Renovasi
< 25% >25%-
50%
>50%-
75%
>75%-
100%
Peralatan dan Mesin
1. Alat-Alat Besar Darat 10
0 1 3 5
2. Alat-Alat Besar Apung 8 0 1 2 4
3. Alat-alat Bantu 8 0 1 2 4
4. Alat Angkutan Darat Bermotor 8 0 1 2 4
5. Alat Angkut Tak Bermotor 4 0 1 1 2
6. Alat Angkut Apung Bermotor 8 0 1 2 4
7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor 4 0 1 1 2
8. Alat Angkut Bermotor Udara 20 0 3 6 9
9 Alat Bengkel Bermesin 10 0 1 2 5
10. Alat Bengkel Tak Bermesin 5 0 1 1 2
11. Alat Ukur 5 0 1 1 2
12 Alat Pengelahan 4 0 1 1 2
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
28
No Uraian
Masa
Manfaat
Pengadaan
Baru
(Tahun)
Tambahan Masa Manfaat
Overhaul/Renovasi
< 25% >25%-
50%
>50%-
75%
>75%-
100%
13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat
Penyimpanan
4
0 1 1 2
14. Alat Kantor 5 0 1 1 2
15. Alat Rumah Tangga 5 0 1 1 2
16. Komputer 4 0 1 1 1
17. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5 0 1 1 2
18. Alat Studio 5 0 1 1 2
19. Alat Kominikasi 5 0 1 1 2
20. Peralatan Pemancar 10 0 1 2 5
21. Alat Kedokteran 5 0 1 1 2
22 Alat Kesehatan 5 0 1 1 2
23. Unit-Unit Laboratorium 8 0 1 2 4
24. Alat Peraga/Praktek Sekolah 5 0 1 1 2
25. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15 0 3 5 8
26. Alat Laboratorium nuklir / Lingkungan 10 0 3 5 8
27. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10 0 2 4 5
28. Radiattion Aplication and Non Destructive
Testing Laboratory (BATAM)
10
0 2 4 5
29. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 8 0 1 2 3
30. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 15 0 3 5 7
31. Senjata Api dan Alat Keamanan 10 0 1 2 4
32. Persenjataan Non Senjata Api 4 0 0 1 1
33. Senjata Sinar 5 0 0 0 2
Gedung dan Bangunan
1. Bangunan Gedung Tempat Kerja
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
3. Menara dan Monumen
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
4. Rambu-Rambu 20 0 1 3 4
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1. Jalan 10 1 1 2 5
2. Jembtan 50 0 5 10 15
3. Bangunan Air dan Irigasi 50 0 5 10 15
4. Bangunan Air Pasang Surut 50 0 5 10 15
5. Bangunan Air Rawa 25 0 1 3 5
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
29
No Uraian
Masa
Manfaat
Pengadaan
Baru
(Tahun)
Tambahan Masa Manfaat
Overhaul/Renovasi
< 25% >25%-
50%
>50%-
75%
>75%-
100%
6. Bangunan Pengaman Sungai dan
Penanggulangan Bencana Alam
10
0 1 2 3
7. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan
Air Tanah
30
0 1 2 3
8. Bagunan Air Bersih/Baku 40 0 5 10 15
9. Bangunan Air Kotor 40 0 5 10 15
10. Instalasi Air Minum Bersih 30 0 2 7 10
11. Instalasi Air Kotor 30 0 2 7 10
12. Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan
Non Organik
10
0 1 3 5
13. Instalasi Pembangkit Listrik 40 0 5 10 15
14. Instalasi Gardu Listrik 40 0 5 10 15
15. Instalasi Pertahanan 30 0 1 3 5
16. Instalasi Gas 30 0 5 10 15
17. Instalasi Pengaman 20 0 1 1 3
18. Jaringan Air Minum 30 0 2 7 10
19. Jaringan Listrik 40 0 5 10 15
20. Jaringan Telepon 30 0 2 5 10
21. Jaringan Gas 30 0 2 7 10
5) Aset Tidak Berwujud.
a) Aset Tak Berwujud merupakan aset non moneter yang bisa diidentifikasi dan
tidak memiliki wujud fisik secara nyata.
b) Sesuatu dapat diakui sebagai Aset Tak Berwujud jika memenuhi kriteria sebagai
berikut :
(1) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang
diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tak Berwujud
tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas.
(2) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.
c) Terhadap Aset Tak Berwujud dilakukan amortisasi, sedangkan metode amortisasi
yang digunakan adalah metode garis lurus dengan masa manfaat aset tak
berwujud selama 5 (lima) tahun.
6) Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.
b) Dalam entitas rumah sakit, Kewajiban muncul antara lain karena penggunaan
sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan dan entitas
pemerintah.
c) Kewajiban dikelompokkan kedalam Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban
jangka panjang. Kewajiban jangka pendek merupakan kelompok Kewajiban yang
diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30
pelaporan. Kewajiban jangka panjang adalah kelompok yang penyelesaiannya
dilakukan setelah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
7) Ekuitas
a) Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara total aset
dengan total kewajiban atau utang.
b) Ekuitas rumah sakit meliputi:
(1) Ekuitas Awal
Merupakan hak residual awal rumah sakit yang merupakan selisih aset dan
kewajiban pada saat pertama kali rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber
daya ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
(2) Koreksi Saldo Awal
Merupakan koreksi atas ekuitas/saldo awal periode sebelumnya.
(3) Surplus & Defisit Tahun Berjalan
Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun
berjalan.
(4) Ekuitas Donasi
Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemda namun tidak melalui
DPA/RBA rumah sakit.
j. Pos-pos Laporan Operasional
1) Pendapatan
a) Klasifikasi
Pendapatan BLUD diklasifikasikan ke dalam:
(1) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan
Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang
diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan usaha dari jasa layanan
selanjutnya dirinci antara lain, terdiri dari:
(a) Pendapatan usaha rawat jalan.
(b) Pendapatan usaha rawat darurat.
(c) Pendapatan usaha rawat inap.
(2) Hibah
Merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa
adanya kewajiban bagi BLUD rumah sakit untuk menyerahkan barang/jasa.
(3) Pendapatan APBD
Merupakan pendapatan yang berasal dari APBD dan tertuang dalam bentuk
RBA/DPA BLUD rumah sakit untuk membebani operasional maupun
kegiatan investasi BLUD rumah sakit.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
31
(4) Pendapatan Usaha Lainnya
Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerjasama dengan pihak lain,
sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak
berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi BLUD rumah sakit.
(5) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar
Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar
(aset tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional
yang sudah dimasukkan ke dalam aset lain-lain).
b) Pengakuan
(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya diakui pada saat
diterima atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya
barang/jasa yang diserahkan.
(2) Pendapatan dari APBD diakui pada saat pengeluaran belanja
dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D).
(3) Pendapatan hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah.
(4) Pendapatan diakui pada saat diterima di rekening Kas Bendahara Penerimaan
BLUD.
c) Pengukuran
(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya dicatat sebesar nilai
wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.
(2) Pendapatan dari APBD dicatat sebesar nilai pengeluaran bruto belanja pada
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
(3) Pendapatan Hibah berupa uang dicatat sebesar jumlah kas yang diterima.
(4) Pengukuran pendapatan diatas menggunakan azas bruto.
d) Pengungkapan
(1) Pendapatan disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis
pendapatan.
(2) Rincian jenis pendapatan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
2) Beban
a) Klasifikasi
Beban rumah sakit diklasifikasikan ke dalam :
(1) Beban Layanan
Merupakan seluruh beban yang terkait langsung dalam pelayanan kepada
masyarakat antara lain meliputi beban pegawai, beban pemakaian persediaan
farmasi/gizi, beban jasa layanan, beban pemeliharaan, beban daya dan jasa,
beban penyusutan dan beban lain-lain yang berkaitan langsung dengan
pelayanan lainnya yang diberikan oleh rumah sakit.
(2) Beban Umum dan Administrasi
Merupakan beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan beban yang
bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
32
rumah sakit. Beban ini antara lain meliputi beban pegawai, beban
administrasi perkantoran, beban pemeliharaan, beban langganan daya dan
jasa, beban penyusutan, beban amortisasi, beban promosi, beban premi
asuransi, beban penyisihan kerugian piutang dan beban umum dan
administrasi lainnya.
(3) Beban Lainnya
Merupakan beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan
serta beban umum dan administrasi. Beban ini antara meliputi beban bunga
dan administrasi bank.
(4) Rugi Penjualan Aset Non Lancar
Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar
yang dijual.
(5) Kerugian Penurunan Nilai
Merupakan rugi atas penurunan nilai aset tetap sebagaimana diatur pada
kebijakan ”pengakuan dan pengukuran” aset tetap.
(6) Kerugian Lainnya
Merupakan rugi yang terjadi diluar kegiatan normal rumah sakit.
b) Pengakuan
(1) Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang
digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah
yang harus dibayarkan, jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang
dialokasikan. Terhadap beban-beban yang tidak dapat diidentifikasikan ke
salah satu kelompok beban secara pasti, besarnya proporsi dialokasikan ke
dalam kelompok beban pelayanan dan beban umum & administrasi sesuai
dengan kebijakan rumah sakit.
(2) Beban yang masih harus dibayar, diestimasi atau dialokasikan diakui pada
saat penyesuaian di akhir periode pelaporan.
c) Pengukuran
Beban dan kerugian dicatat sebesar :
(1) Jumlah kas yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut dibayar pada
periode berjalan.
(2) Jumlah beban periode berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan
datang.
(3) Alokasi sistematis untuk periode berjalan atas beban yang telah dikeluarkan.
(4) Jumlah kerugian yang terjadi.
d) Pengungkapan
(1) Beban disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis dan
rincian beban.
(2) Jenis dan rincian beban diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
33
k. Perpajakan
Kewajiban perpajakan bagi RSUD Kelet yang merupakan salah satu Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Tengah adalah wajib pungut atau wajib potong terhadap PPN dan PPh
untuk selanjutnya menyetor ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Sedangkan terhadap kewajiban pajak badan dikecualikan terhadap semua instansi
pemerintah.
RSUD Kelet terdaftar sebagai wajib pungut pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP): 00.053.105.3-516.000 atas nama Bendahara Rutin RS Kusta Kelet Donorojo,
terdaftar tanggal 1 April 1987, dengan alamat: RT 008, RW 002 Kelet, Keling, Jepara,
Jawa Tengah 59464.
l. Penyajian kembali dan penyajian baru atas Laporan Keuangan Tahun 2015
Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 disusun dan disajikan
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Badan Layanan Umum. Sehubungan dengan hal tersebut maka sebagian dari
jenis laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 disajikan kembali,
yaitu Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas,
dan sebagian disusun baru yaitu Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih, untuk menyesuaikan dengan bentuk dan isi laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
4.1 Penjelasan Pos-Pos Pendapatan
a. Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat
Anggaran Realisasi
1 Administrasi/karcis 180.000.000,00 118.273.000,00 65,71% 109.897.732,00
2 Rawat jalan 620.000.000,00 504.611.826,83 81,39% 452.324.930,00
3 Rawat darurat 540.000.000,00 560.783.900,00 103,85% 450.948.580,00
4 Rawat inap umum 850.000.000,00 1.078.721.000,00 126,91% 873.266.100,00
5 Tindakan medik operasi 630.000.000,00 572.184.648,31 90,82% 424.698.486,00
6 Pelayanan asuhan keperawatan 650.000.000,00 919.095.490,00 141,40% 742.727.320,00
7 Laboratorium 727.500.000,00 789.422.582,31 108,51% 605.321.335,00
8 Radiologi 220.000.000,00 199.660.600,00 90,75% 181.411.977,00
9 150.000.000,00 136.728.500,00 91,15% 107.585.000,00
10 Pelayanan gigi dan mulut 150.000.000,00 76.990.380,00 51,33% 116.688.817,00
11 100.020.000,00 75.265.900,00 75,25% 66.960.662,00
12 Farmasi 3.832.480.000,00 3.921.778.235,60 102,33% 3.364.598.548,00
13 - 34.067.093,00 - 7.811.270,00
14 Jamkesda - 5.021.835,00 - 3.000.000,00
15 BPJS 16.680.000.000,00 17.458.017.254,00 104,66% 14.193.592.130,00
16 IUR BPJS 110.000.000,00 171.262.553,95 155,69% 133.937.408,00
17 Diklat 60.000.000,00 49.017.500,00 81,70% 34.022.500,00
25.500.000.000,00 26.670.902.299,00 104,59% 21.868.792.795,00
b.
Anggaran Realisasi
1 Sewa Rumah Dinas 31.800.000,00 33.950.000,00 106,76% 34.100.000,00
2 Sewa Lahan (Koperasi/Toko) 225.390.000,00 181.482.050,00 80,52% 785.711.250,00
3 Hasil Kebun Kelet 19.000.000,00 10.940.000,00 57,58% 27.975.000,00
4 Hasil Kebun Donorojo 250.000.000,00 160.691.500,00 64,28% 183.137.000,00
5 Pendapatan Bunga 109.370.000,00 127.859.407,00 116,91% 145.206.128,00
6 Outbond Area 210.000.000,00 300.000,00 0,14% -
7 Guamanik 300.000.000,00 145.269.500,00 48,42% 20.000.000,00
8 Lain-lain 354.440.000,00 198.986.000,00 56,14% 9.906.496,00
1.500.000.000,00 859.478.457,00 57,30% 1.206.035.874,00
4.2 Penjelasan Pos-Pos Belanja Operasi
a. Belanja Pegawai
Anggaran Realisasi
1 Gaji dan Tunjangan PNS 8.715.947.000,00 8.093.045.530,00 92,85% 7.063.604.405,00
2 Tambahan Penghasilan Pegawai 14.372.985.000,00 10.785.155.582,00 75,04% 9.906.068.386,00
3 Honorarium Non PNS 579.600.000,00 579.600.000,00 100,00% 465.600.000,00
4 beban Pegawai BLUD 9.459.340.000,00 8.174.783.333,00 86,42% 5.543.769.989,00
33.127.872.000,00 27.632.584.445,00 83,41% 22.979.042.780,00
Jumlah
Jumlah realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp27.632.584.445,00 atau 83,41% dari anggaran sebesar
Rp33.127.872.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp22.979.042.780,00, dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
Realisasi 2015%
% Realisasi 2015 2016
Keterangan
Jumlah realisasi Pendapatan Jasa Layanan Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp26.670.902.299,00 atau 104,59% dari anggaran
sebesar Rp25.500.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp21.868.792.795,00, dengan rincian sebagai berikut
:
2016No
Keterangan No
Jumlah realisasi pendapatan usaha lainnya Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp859.478.457,00 atau 57,30% dari anggaran sebesar
Rp1.500.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.206.035.874.,00, dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan usaha lainnya
Pemeriksaan elektro & tindakan khusus
Pelayanan ambulan dan mobil jenazah
Pelayanan Kesehatan dg Penjamin Lainnya
Jumlah
34
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
b. Belanja Barang dan Jasa
Anggaran Realisasi
1 3.071.000.000,00 3.018.626.399,00 98,29% 3.311.175.136,00
2 6.129.000.000,00 6.122.243.085,00 99,89% 5.564.638.165,00
3 3.868.542.000,00 3.838.093.968,00 99,21% 4.555.681.493,00
4 51.858.000,00 8.632.750,00 16,65% 3.460.500,00
5 - - - -
6 - - - -
7 - - - -
8 - - - -
9 - - - -
10- - - -
11 1.400.000.000,00 1.398.193.637,00 99,87% 1.299.781.502,00
12 - - - -
13 - - - -
14
- - - -
15 - - - -
16 - - - -
17
300.000.000,00 299.059.175,00 99,69% 1.226.408.386,00
18 - - - -
19 - - - -
20 17.948.120.000,00 17.945.646.184,00 99,99% 12.583.965.468,00
21
- - - -
22 - - - 399.190.260,00
23- - - -
32.768.520.000,00 32.630.495.198,00 99,58% 28.944.300.910,00
4.3 Penjelasan Pos-Pos Belanja Modal
Belanja Modal
Anggaran Realisasi
1 - - - -
2 6.499.642.000,00 6.229.362.753,00 95,84% 27.610.204.168,00
3 5.324.250.000,00 4.710.980.400,00 88,48% 14.853.729.750,00
4820.000.000,00 784.770.650,00 95,70% 3.805.195.250,00
5 365.000.000,00 284.324.000,00 77,90% 135.293.250,00
13.008.892.000,00 12.009.437.803,00 92,32% 46.404.422.418,00
a. Belanja Modal Tanah
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Pemeliharaan
Belanja Barang & Jasa BLUD
Belanja Jasa Konsultasi
Belanja Publikasi
Belanja Bahan Material
Belanja Jasa Kantor
Belanja Premi Asuransi
Belanja Cetak dan Penggadaan
Belanja Sewa Alat Berat
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
Belanja Pakaian Kerja
Belanja Perjalanan Dinas
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
Total realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp12.009.437.803,00 atau 92,32% dari anggaran sebesar
Rp13.008.892.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp46.404.422.418,00, dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
Belanja Modal Tanah
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan BangunanBelanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi &
Jaringan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
Realisasi Tahun Anggaran 2016 dan 2015 sebesar Rp0,00 (nihil).
Jumlah
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari
Tertentu
Belanja Khursus Pelatihan, Sosialiasi dan
Bimbingan Teknis PNS
Belanja Hibah Barang & Jasa Berkenaan
Kepada Pihak Ketiga/ Masyarakat
Uang Untuk dihibahkan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
Total realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp32.630.495.198,00 atau 99,58% dari anggaran
Rp32.768.520.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp28.944.300.910,00, dengan rincian sebagai berikut :
Belanja Barang Habis Pakai
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
Belanja Sewa Sarana Mobilitas
35
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Anggaran Realisasi
1 - - - 1.647.768.750,00
2 210.000.000,00 206.980.000,00 98,56% 1.006.449.250,00
3 9.000.000,00 8.485.000,00 94,28% 6.255.000,00
4 50.000.000,00 49.725.500,00 99,45% -
5
1.550.000.000,00 1.424.793.009,00 91,92% 4.092.017.338,00
6 8.000.000,00 7.374.000,00 92,18% 620.817.400,00
7 4.672.642.000,00 4.532.005.244,00 96,99% 19.278.320.425,00
8 - - - 338.403.000,00
9 - - - 620.173.005,00
6.499.642.000,00 6.229.362.753,00 95,84% 27.610.204.168,00
c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Anggaran Realisasi
1 5.054.250.000,00 4.447.143.400,00 87,99% 14.464.461.000,00
2 270.000.000,00 263.837.000,00 97,72% 389.268.750,00
5.324.250.000,00 4.710.980.400,00 88,48% 14.853.729.750,00
d. Belanja Modal Jalan,Irigasi, dan Jaringan
Anggaran Realisasi
1 295.000.000,00 282.878.000,00 95,89% 1.078.945.500,00
2 - - - 305.692.500,00
3 - - - 2.041.261.750,00
4 525.000.000,00 501.892.650,00 95,60% 379.295.500,00
820.000.000,00 784.770.650,00 95,70% 3.805.195.250,00
e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Anggaran Realisasi
1 365.000.000,00 284.324.000,00 77,90% -
2 - - - 135.293.250,00
3 - - - -
365.000.000,00 284.324.000,00 77,90% 135.293.250,00
Realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp6.229.362.753,00 atau 95,84% dari anggaran Rp6.499.642.000,00 dan realisasi
Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp27.610.204.168,00 dengan rincian sebagai berikut :
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
2016 % Realisasi 2015
Jumlah
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
Realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp4.710.980.400,00 atau 88,48% dari anggaran Rp5.324.250.000,00 dan realisasi
Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp14.853.729.750,00 dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp784.770.650,00 atau 95,70% dari anggaran Rp820.000.000,00 dan realisasi Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp3.805.195.250,00 dengan rincian sebagai berikut :
Belanja Gedung
Belanja Monumen
Belanja Alat-Alat Berat
Belanja Alat-Alat Bengkel
Belanja Alat-Alat Angkut
Belanja Alat-Alat Pertanian
Belanja Alat-Alat Studio
Belanja Alat-Alat Kedokteran
Belanja Alat-Alat Laboratorium
Belanja Alat-Alat Keamanan
Jumlah
Jumlah
No Keterangan
Belanja Bangunan Air (Iragasi)
Belanja Jalan dan Jembatan
Belanja Instalansi
Belanja Jaringan
Belanja Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga
No Keterangan 2016
% Realisasi 2015
Jumlah
Realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp284.324.000,00 atau 77,90% dari anggaran Rp365.000.000,00 dan realisasi Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp135.293.250,00 dengan rincian sebagai berikut :
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
Buku Perpustakaan
Hewan Ternak dan Tumbuhan
36
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
5. Penjelasan Pos-Pos Neraca
5.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
5.2 Kas pada BLUD
2016 2015
1) Kas di Bendahara Penerimaan
- Kas di Bendahara Penerimaan 34.548.814,00 14.843.299,00
2) Kas di Bank
- 2.121.641.105,00 6.019.459.759,00
2.156.189.919,00 6.034.303.058,00
5.3 Piutang Operasional BLUD
2016 2015
1) Piutang Pasien Umum/Perorangan 84.460.891,00 80.018.342,00
2) Piutang Jaminan
- Piutang Pasien BPJS 3.688.242.649,00 2.554.802.141,00
Jumlah Piutang Pelayanan (bruto) 3.772.703.540,00 2.634.820.483,00
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan (74.554.111,00) (49.197.163,00)
Jumlah Piutang Pelayanan (Netto) 3.698.149.429,00 2.585.623.320,00
Keterangan
●
●
Perubahan Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan sebagai berikut :
2016 2015
Saldo awal tahun 49.197.163,00 43.752.300,00
Penyisihan tahun berjalan 25.356.948,00 5.444.863,00
Saldo akhir tahun 74.554.111,00 49.197.163,00
Berikut disajikan saldo piutang dan mutasi piutang tahun 2016 :
Saldo Saldo
Awal Penambahan Pengurangan Akhir
1) 80.018.342,00 21.191.981,00 16.749.432,00 84.460.891,00
2) Piutang Jaminan
2.554.802.141,00 3.688.242.649,00 2.554.802.141,00 3.688.242.649,00
Jumlah Bruto 2.634.820.483,00 3.709.434.630,00 2.571.551.573,00 3.772.703.540,00
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas pada Bendahara Pengeluaran yang bersumber dari pendapatan APBD. Saldo
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00.
Piutang Pelayanan merupakan piutang yang terjadi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah. Jumlah Piutang Pelayanan neto per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.698.149.429,00 dan sebesar
Rp2.585.623.320,00 dengan rincian sebagai berikut :
Piutang Pasien Umum/Perorangan adalah piutang atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien yang tidak
memilki asuransi/jaminan pelayanan kesehatan.
Piutang Pasien BPJS adalah piutang ke PT. BPJS atas pelayanan yang diberikan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
kepada pasien yang menggunakan Jaminan/Asuransi BPJS Kesehatan.
Penyisihan tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp74.554.111,00 dan sebesar Rp49.197.163,00. Sedangkan beban
penyisihan dicatat pada beban adm dan umum-beban penyisihan kerugian piutang, lihat catatan 4.2, b.7., masing-masing
sebesar Rp27.528.573,00 dan Rp5.444.864,00
Kas pada BLUD terdiri dari saldo kas pada bendahara penerimaan dan saldo Bank dengan rincian per 31 Desember 2016 dan 2015
sebagai berikut:
Merupakan saldo pada Bank BRI Cab.Jepara a.n RSUD Kelet Jepara
No.Rek.5891-01-010762-5-3
UraianMutasi
Jumlah Kas dan Setara Kas
Piutang Pasien Umum
- Piutang Pasien BPJS
37
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Pasien Umum Jaminan BPJS
4.442.549,00 3.688.242.649,00 3.692.685.198,00
14.486.591,00 - 14.486.591,00
21.779.451,00 - 21.779.451,00
- - -
43.752.300,00 - 43.752.300,00
84.460.891,00 3.688.242.649,00 3.772.703.540,00
22.212,75 18.441.213,66 18.463.426,40
1.448.659,10 - 1.448.659,10
10.889.725,50 - 10.889.725,50
- - -
43.752.300,00 - 43.752.300,00
56.112.897,35 18.441.213,66 74.554.111,00
28.347.993,66 3.669.801.435,35 3.698.149.429,00
5.4 Piutang Non Operasional BLUD
Piutang Sewa Lahan 2016 2015
- Sewa Lahan Persil 2.210.000,00 3.480.000,00
- Sewa Rumah Dinas 2.900.000,00 250.000,00
- Sewa Toko Mitra 1.260.000,00 900.000,00
- Sewa Lahan Depan Pasar 345.000,00 562.000,00
- Sewa Ruko Kelopo Sewu 2.930.000,00 1.985.000,00
- Sewa Lahan Alun-alun 4.280.000,00 1.620.000,00
- Sewa Kantin 600.000,00 600.000,00
- Sewa Toko Souvenir - 432.000,00
- Pipilan - 3.606.000,00
- Sewa Lahan Café Sehat 1.250.000,00 -
- Sewa Lahan SPBN 30.000.000,00 15.000.000,00
Jumlah Piutang Lain-Lain (Bruto) 45.775.000,00 28.435.000,00
- Penyisihan Kerugian Piutang (2.171.625,00) -
Jumlah Piutang Lain-Lain (Netto) 43.603.375,00 28.435.000,00
Sedangkan penyisihan kerugian piutang lain-lain per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut :
Jumlah (Rp)
Piutang Bruto
0 s.d 1 Tahun 25.325.000,00
Lebih dari 1 s.d 2 tahun 20.450.000,00
Lebih dari 2 s.d 3 tahun -
Lebih dari 3 s.d 5 tahun -
Lebih dari 5 tahun -
Jumlah Bruto 45.775.000,00
S.d. 1 Tahun (0,5%)
Piutang Lain-Lain merupakan piutang sewa lawan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, terdiri atas:
Umur Piutang
> 2 s.d. 3 Tahun
> 3 s.d. 5 Tahun
> 5 Tahun
Piutang Bruto:
S.d. 1 Tahun
> 1 s.d. 2 Tahun
> 5 Tahun (100%)
Jumlah Penyisihan
Jumlah Neto
> 1 s.d. 2 Tahun (10%)
> 2 s.d. 3 Tahun (50%)
> 3 s.d. 5 Tahun (50%)
Jumlah Bruto
Penyisihan
Sedangkan penyisihan kerugian piutang per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut :
Umur PiutangJenis Piutang
38
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Jumlah (Rp)
Penyisihan :
0 s.d 1 Tahun (0,5%) 126.625,00
Lebih dari 1 s.d 2 tahun (10%) 2.045.000,00
Lebih dari 2 s.d 3 tahun (50%) -
Lebih dari 3 s.d 5 tahun (50%) -
Lebih dari 5 tahun (100%) -
Jumlah Penyisihan 2.171.625,00
Jumlah Neto 43.603.375,00
5.5 Persediaan BLUD
2016 2015
Persediaan Barang Habis Pakai
- Barang Farmasi 4.857.264.201,00 4.694.637.400,00
- Barang Gizi 38.593.901,00 38.737.440,00
- Barang Teknik 18.311.479,00 16.948.500,00
- Perlengkapan dan RT 403.187.531,00 536.521.111,00
- Persediaan Bahan Baku Lainya 8.000,00 48.000,00
Jumlah 5.317.365.112,00 5.286.892.451,00
5.6 Aset Tetap
Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
Saldo Saldo
31 Des 2015 Penambahan Pengurangan 31 Des 2016
Biaya Perolehan
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan 74.099.716.246,00 4.710.980.400,00 569.934.333,00 78.240.762.313,00
3) Peralatan dan Mesin 97.906.459.101,00 6.229.362.753,00 14.227.390,00 104.121.594.464,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 11.196.340.990,00 784.770.650,00 - 11.981.111.640,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
Jumlah 841.054.667.187,00 11.725.113.803,00 584.161.723,00 852.195.619.267,00
Akumulasi Penyusutan
1) Tanah - - - -
2) Gedung dan Bangunan 7.629.359.212,00 1.538.252.994,00 22.870.653,00 9.144.741.553,00
3) Peralatan dan Mesin*) 50.223.377.877,00 16.158.038.785,00 - 66.381.416.662,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 2.276.570.400,00 611.317.704,00 - 2.887.888.104,00
5) Aset Tetap Lainnya - - - -
Jumlah 60.129.307.489,00 18.307.609.483,00 22.870.653,00 78.414.046.319,00
Nilai Buku
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan 66.470.357.034,00 3.172.727.406,00 547.063.680,00 69.096.020.760,00
3) Peralatan dan Mesin 47.683.081.224,00 (9.928.676.032,00) 14.227.390,00 37.740.177.802,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 8.919.770.590,00 173.452.946,00 - 9.093.223.536,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
Jumlah 780.925.359.698,00 (6.582.495.680,00) 561.291.070,00 773.781.572.948,00
Saldo awal akumulasi penyusutan gedung dan bangunan tahun 2016 bertambah sebesar Rp31.858.248,00 dari sebesar
Rp7.597.500.964,00 menjadi Rp7.629.359.212,00, dan saldo awal akumulasi penyusutan jalan, jaringan, dan irigasi tahun 2016
bertambah sebesar Rp8.841.955,00 dari sebesar Rp2.267.728.445,00 menjadi 2.276.570.400,00, disebabkan adanya penyesuaian
terhadap umur ekonomis.
Persediaan merupakan persediaan barang/bahan pakai habis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2016 dan 2015,
terdiri atas:
Mutasi
31 Desember 2016
Umur Piutang
39
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Saldo Saldo
31 Des 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2015
Biaya Perolehan
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan 56.876.783.798,00 17.629.584.948,00 406.652.500,00 74.099.716.246,00
3) Peralatan dan Mesin 70.732.187.118,00 27.372.454.663,00 198.182.680,00 97.906.459.101,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 6.757.947.990,00 4.438.393.000,00 - 11.196.340.990,00
5) Aset Tetap Lainnya 941.857.600,00 135.293.250,00 - 1.077.150.850,00
Jumlah 792.083.776.506,00 49.575.725.861,00 604.835.180,00 841.054.667.187,00
Akumulasi Penyusutan
1) Tanah - - - -
2) Gedung dan Bangunan 6.161.868.369,00 1.435.632.595,00 - 7.597.500.964,00
3) Peralatan dan Mesin 34.479.046.519,15 15.744.331.358,85 - 50.223.377.878,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 1.701.491.973,00 566.236.472,00 - 2.267.728.445,00
5) Aset Tetap Lainnya - - - -
Jumlah 42.342.406.861,15 17.746.200.425,85 - 60.088.607.287,00
Nilai Buku
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan 50.714.915.429,00 16.193.952.353,00 406.652.500,00 66.502.215.282,00
3) Peralatan dan Mesin 36.253.140.598,85 11.628.123.304,15 198.182.680,00 47.683.081.223,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5.056.456.017,00 3.872.156.528,00 - 8.928.612.545,00
5) Aset Tetap Lainnya 941.857.600,00 135.293.250,00 - 1.077.150.850,00
Jumlah 749.741.369.644,85 31.829.525.435,15 604.835.180,00 780.966.059.900,00
Luas (M2) Harga per M2
1) Di Ds Kelet Kecamatan Keling Kabupaten Jepara 207.250,00 1.871.653 387.900.000.000,00
2) Di Ds Banyumanis Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara 1.806.315,00 148.853 268.875.000.000,00
Jumlah 2.013.565,00 326.175 656.775.000.000,00
5.7 Aset Tak Berwujud
2016 2015
- Sofware Aplikasi SIMRS 1.520.971.000,00 1.236.647.000,00
- Akumulasi Amortisasi (762.382.600,00) (458.188.400,00)
Nilai Buku 758.588.400,00 778.458.600,00
Saldo Saldo
31 Desember 2015 Penambahan Pengurangan 31-Des-16
1.236.647.000,00 284.324.000,00 - 1.520.971.000,00
(458.188.400,00) 304.194.200,00 - (153.994.200,00)
778.458.600,00 588.518.200,00 - 1.366.976.800,00
5.8 Aset Lain-Lain
2016 2015
Aset Tidak/Belum Dimanfaatkan 500.431.009,00 372.454.676,00
- Akumulasi Penyusutan (397.610.235,00) (372.454.676,00)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 441.958.000,00 -
Jumlah 544.778.774,00 -
Aset tak berwujud per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp758.588.400,00 dan sebesar Rp778.458.600,00
dengan rincian:
Uraian Mutasi
Tanah senilai Rp656.775.000.000,00 merupakan tanah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah seluas 2.013.565 m2 dengan rincian:
31 Desember 2015
Mutasi
Software Aplikasi SIMRS
Akumulasi Amortisasi
Nilai Buku
Pos ini merupakan saldo aset lain-lain per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :
40
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Saldo Saldo
31 Des 2015 Penambahan Pengurangan 31 Des 2016
1)
Harga Perolehan
- Peralatan Dan Mesin 372.454.676,00 372.454.676,00
- Gedung dan bangunan 127.976.333,00 127.976.333,00
Jumlah 372.454.676,00 127.976.333,00 - 500.431.009,00
Akumulasi Penyusutan
- Peralatan Dan Mesin (372.454.676,00) (372.454.676,00)
- Gedung dan bangunan (25.155.559,00) (25.155.559,00)
Jumlah (372.454.676,00) (25.155.559,00) - (397.610.235,00)
Nilai Buku
- Peralatan Dan Mesin - - -
- Gedung dan bangunan - 102.820.774,00 102.820.774,00
Jumlah - 102.820.774,00 - 102.820.774,00
2)- 441.958.000,00 441.958.000,00
Total - 544.778.774,00 - 544.778.774,00
5.9 Hutang Usaha
2016 2015
Hutang Usaha :
- Hutang Usaha Obat 365.157.951,00 -
- Hutang Usaha Bahan Makanan 60.113.510,00 -
- Hutang Usaha Bahan Pembersih 3.814.041,00 -
- Hutang Usaha Barang Cetakan 27.500.000,00 -
- Hutang Usaha Bahan Laboratorium 109.096.274,00 -
- Hutang Usaha BHP Alkes 431.294.504,00 -
Jumlah 996.976.280,00 -
5.10 Belanja Yang Masih Harus Dibayar
2016 2015
Belanja Yang Masih Harus Dibayar :
- Jasa Pelayanan 1.350.259.719,00 989.020.648,00
- Honorarium Non PNS 19.480.000,00 -
- Sampah Non Medis dan Medis 34.649.440,00 1.715.004,00
- Biaya Air 136.248,00 136.248,00
Jumlah 1.404.525.407,00 990.871.900,00
5.11 Pendapatan Diterima Dimuka
2016 2015
Pendapatan Diterima Dimuka :
- Sewa ATM Bank Rakyat Indonesia 1.650.000,00 4.125.000,00
- Sewa ATM BNI 3.320.636,00 6.166.880,00
Jumlah 4.970.636,00 10.291.880,00
Mutasi
Aset Tidak/Belum
Dimanfaatkan
Pos ini merupakan saldo pendapatan diterima dimuka per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
Pos ini merupakan saldo hutang usaha per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :
Pos ini merupakan saldo belanja yang masih harus dibayar per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai
berikut :
41
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Perhitungan Amortisasi
Nilai Perolehan Akum. Setahun Akum. Amortisasi Nilai Buku
4.125.000,00 2.475.000,00 2.475.000,00 1.650.000,00
6.166.880,00 2.846.252,31 2.846.252,31 3.320.636,00
10.291.880,00 5.321.252,31 5.321.252,31 4.970.636,00
5.12 Ekuitas
2016 2015
Ekuitas Awal 794.678.608.549,00 764.568.293.735,00
Koreksi Saldo Awal (102.834.646,00) 581.946.258,00
Surplus (Defisit) Tahun Berjalan (10.681.998.269,00) 29.528.368.556,00
Jumlah 783.893.775.634,00 794.678.608.549,00
6. Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional
6.1 Pendapatan 69.555.581.708,00 100.012.713.668,00
a. Pendapatan Jasa Layanan
2016 2015
- Jasa Layanan Umum 9.197.944.181,00 7.682.168.624,00
- Jasa Layanan BPJS 18.592.090.862,00 14.759.874.217,00
- Jasa Jaminan Lainnya 39.088.928,00 10.811.270,00
Jumlah 27.829.123.971,00 22.452.854.111,00
2016 2015
- Instalasi Rawat Jalan 582.614.827,00 675.866.620,00
- Instalasi Rawat Darurat 563.073.900,00 508.184.802,00
- Instalasi Rawat Inap Umum 1.292.452.054,00 1.653.659.106,00
- Instalasi Bedah Sentral 577.187.148,00 242.193.613,00
- Instalasi Bedah Intensif 909.435.490,00 222.030.952,00
- Pelayanan Asuhan Keperawatan 794.398.782,00 -
- Instalasi Laboritorium 202.004.500,00 596.691.620,00
- Instalasi Radiologi 136.988.500,00 191.877.782,00
- Pemeriksaan Elektro & Tindakan Khusus 77.102.880,00 69.693.917,00
- Pelayanan Ambulan & Mobil Jenazah 75.664.500,00 70.530.847,00
- Instalasi Farmasi 3.938.004.100,00 3.417.416.865,00
- Diklat 49.017.500,00 34.022.500,00
9.197.944.181,00 7.682.168.624,00
Pendapatan Jasa Layanan Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp27.829.123.971,00 dan sebesar
Rp22.452.854.111,00 dengan rincian sebagai berikut :
Rincian pendapatan pasien umum Tahun 2016 adalah:
Jumlah
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari:
Pendapatan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp69.555.581.708,00 dan
sebesar Rp100.012.713.668,00 dengan rincian sebagai berikut :
Uraian
Sewa Atm BRI Januasi 2016 s/d
Agustus 2017 (20 bulan)
Pendapatan diterima dimuka berasal dari sewa lahan oleh bank yang sewanya belum diakui sebagai pendapatan rumah sakit sesuai
dengan masa sewa yang terutang dalam perjanjian oleh pihak bank dan pihak rumah sakit. Pendapatan direrima dimuka sebesar
Rp10.291.880,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
Sewa Atm BNI Januari 2016 s/d
Februari 2018 (26 bulan)
42
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
No. Pasien BPJS Pasien Jamkesda Jaminan Lainnya
1) Instalansi Gawat Darurat 1.114.960.030,00 - 853.421,00
2) Instalansi Rawat Jalan 1.003.269.012,00 - 6.468.235,00
3) Instalansi Rawat Inap 5.376.787.443,00 5.021.835,00 26.745.436,80
4) Instalansi Rawat Insentif 1.184.390.679,00 - -
5) Instalansi Bedah Sentral 64.833.469,34 - -
6) Instalansi Laboratorium Klinik 1.332.014.170,00 - -
7) Instalansi Radiologi 268.460.889,00 - -
8) Instalansi Rehabilitasi Medik 11.963.542,00 - -
9) Instalansi Farmasi 8.191.068.628,00 - -
10) Ambulance 44.343.000,00 - -
18.592.090.862,34 5.021.835,00 34.067.092,80
No Rawat Jalan Rawat Inap Rawat Darurat Jumlah
1) BPJS 3.172.856.837,00 11.587.017.380,00 - 14.759.874.217,00
2) Lainnya 8.223.420,00 - 2.587.850,00 10.811.270,00
Jumlah 3.181.080.257,00 11.587.017.380,00 2.587.850,00 14.770.685.487,00
b. Pendapatan Kerjasama
2016 2015
Sewa Lahan 238.093.294,00 862.154.370,00
Jumlah 238.093.294,00 862.154.370,00
c.
2016 2015
- Bunga Bank 127.859.407,00 145.206.128,00
- Lain-Lain 516.187.000,00 221.018.496,00
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 644.046.407,00 366.224.624,00
d. Pendapatan APBD
1) Pendapatan operasional 2016 2015
Belanja Tidak Langsung
- Gaji dan Tunjangan PNS 8.093.045.530,00 7.063.604.405,00
- Tambahan Penghasilan Pegawai 10.785.155.582,00 9.906.068.386,00
Belanja Langsung
- Pegawai 579.600.000,00 465.600.000,00
- Barang dan Jasa 14.684.849.014,00 16.360.335.442,00
Jumlah Pendapatan operasional 34.142.650.126,00 33.795.608.233,00
2) Pendapatan Investasi- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2.763.593.400,00 13.224.634.750,00 - Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.938.074.510,00 25.382.374.080,00
- Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Instalasi - 3.793.570.250,00
- Belanja Modal Aset Tetap Lainya - 135.293.250,00
Jumlah Pendapatan Investasi 6.701.667.910,00 42.535.872.330,00
Jumlah Pendapatan APBD 40.844.318.036,00 76.331.480.563,00
Total Pendapatan 69.555.581.708,00 100.012.713.668,00
Pendapatan Usaha Lainnya
Jumlah
Pos ini merupakan saldo pendapatan kerjasama per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp644.046.407,00 dan sebesar
Rp1.228.378.994,00 dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp40.844.318.036,00 dan sebesar Rp76.331.480.563,00 dengan rincian sebagai berikut :
Keterangan
Penjelasan rincian pendapatan dengan jaminan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Penjelasan rincian pendapatan dengan jaminan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Keterangan
43
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
6.2 Beban
a. Beban Pegawai
Beban Pegawai terdiri dari : 2016 2015
Beban Tak Langsung
- Gaji dan Tunjangan PNS 8.079.456.443,00 7.063.604.405,00
- Tambahan Penghasilan Pegawai 10.785.155.582,00 9.906.068.386,00
Jumlah 18.864.612.025,00 16.969.672.791,00
Beban Langsung
- Honorarium 8.773.863.333,00 6.009.369.989,00
Jumlah 8.773.863.333,00 6.009.369.989,00
Total Beban Pegawai 27.638.475.358,00 22.979.042.780,00
TPP & TKKTunjangan Pejabat
BLUD
Pejabat Struktural
Direktur 84.169.032,00 158.697.144,00 54.000.000,00 296.866.176,00
Kabid Yanperwat Umum 66.946.474,00 156.687.180,00 48.600.000,00 272.233.654,00
Kabid Yanperwat Khusus 58.852.821,00 156.269.839,00 - 215.122.660,00
Kabag TU - - - -
Kasie Pelayanan Umum 52.944.721,00 110.392.539,00 - 163.337.260,00
Kasie Pelayanan Khusus 60.553.376,00 110.740.580,00 - 171.293.956,00
Kasie Keperawatan Umum 58.476.476,00 110.530.832,00 - 169.007.308,00
Kasie Keperawatan Khusus 63.267.668,00 111.014.608,00 - 174.282.276,00
Kasubag Umpeg 58.776.476,00 111.805.832,00 - 170.582.308,00
Kasubag Renkeu 58.776.476,00 111.805.832,00 48.600.000,00 219.182.308,00
Jumlah A 562.763.520,00 1.137.944.386,00 151.200.000,00 1.851.907.906,00
TPP & TKKTunjangan Pejabat
BLUD
Dewan Pengawas
Ketua 21.600.000,00 - - 21.600.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Sekretaris 8.100.000,00 - - 8.100.000,00
Jumlah B 68.580.000,00 - - 68.580.000,00
631.343.520,00 1.137.944.386,00 151.200.000,00 1.920.487.906,00
b. Beban Bahan
2016 2015- Beban obat 7.358.339.194,00 5.706.898.786,00
- Beban Bahan Habis Pakai 3.511.443.568,00 2.516.185.167,00
- Beban Bahan Laboratorium 908.213.089,00 664.000.685,00
- Beban Bahan Fisioterapi 23.761.292,00 43.512.673,00
- Beban Bahan Laundy 162.305.250,00 121.917.500,00
- Beban Bahan Makan Pasien 1.557.050.055,00 1.507.498.512,00
- Beban Bahan Bakar Dapur 78.683.605,00 77.390.000,00
- Beban Bahan Sanitasi 23.375.000,00 -
Jumlah 13.623.171.053,00 10.637.403.323,00
Beban Pemakaian Bahan Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp13.623.171.053,00 dan sebesar
Rp10.637.403.323,00 terdiri dari :
Jabatan Gaji
Tunjangan LainnyaTotal Gaji &
Tunjangan Lainnya
Total
Beban pegawai Tahun 2016 sebesar Rp27.638.475.358,00, diantaranya sebesar Rp1.851.907.906,00 atau 6,70% merupakan
gaji dan tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian sebagai berikut:
Gaji
Tunjangan Lainnya
JabatanTotal Gaji &
Tunjangan Lainnya
44
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
c. Beban Jasa Pelayanan/Perawatan
2016 2015- Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 8.880.204.411,00 7.624.742.773,00
Jumlah 8.880.204.411,00 7.624.742.773,00
d. Beban Administrasi Kantor
2016 2015
- Beban Cetakan dan Penggadaan 101.767.070,00 - - Beban Alat Tulis Kantor 348.526.555,00 212.960.879,00
- Beban Perangko, Materai dan Benda Pos 15.229.810,00 9.409.089,00
- Beban Pakaian Dinas dan Atribut 6.000.000,00 443.483.950,00
- Beban Perjalanana Dinas 1.617.127.750,00 1.838.040.642,00
- Beban Makan Minum Rapat 237.432.600,00 200.384.000,00
- Beban Makan Minum Tamu 120.307.500,00 218.320.000,00
Jumlah 2.446.391.285,00 2.922.598.560,00
e. Beban Pemeliharaan
2016 2015
- Beban Pemeliharaan Alkes 96.930.480,00 229.693.560,00
- Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.417.134.900,00 1.694.291.200,00
- Beban Pemeliharaan Taman 25.592.500,00 -
- Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 288.654.100,00 362.998.130,00
- Beban Pemeliharaan Kendaraan 437.048.366,00 455.163.486,00
- Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 5.270.000,00 - Jumlah 2.270.630.346,00 2.742.146.376,00
f. Beban Barang dan Jasa
- Beban Cetakan Rekam Medik 372.994.300,00 284.305.125,00
- Beban Perlengkapan Ruang Pasien 266.373.700,00 434.869.500,00
- Beban Perlengkapan Listrik 157.846.402,00 86.175.975,00
- Beban Perlengkapan Taman dan Rumah Tangga 210.302.230,00 199.383.726,00
- Beban Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi 51.729.000,00 83.794.453,00
- Beban Listrik, Air dan Telepon 1.223.784.236,00 855.503.194,00
- Beban Langgaran Madia 16.338.000,00 17.583.500,00
- Beban Jasa Konsultasi 109.309.000,00 35.000.000,00
- Beban Bahan Pustaka 55.000,00 -
- Beban Jasa Kebersihan 1.059.752.000,00 599.183.000,00
- Beban Pendidikan dan Pelatihan 635.972.074,00 1.487.213.420,00
- Beban Sewa 23.007.500,00 20.280.000,00
- Beban Perlengkapan Instalasi Air 22.695.387,00 16.023.825,00
- Beban Bahan Bakar dan Pelumas 127.642.736,00 116.889.551,00
- Beban Perlaratan Kebersihan dan Bahan Pembersih 412.114.775,00 323.835.134,00
- Beban Penyisihan Tabung Pemadam Kebakaran - 16.335.000,00
- Beban Premi Asuransi Non PNS 373.368.498,00 134.141.672,00
- Beban Jasa Sosial 13.615.013,00 14.098.227,00
- Beban Sampah Non Medis dan Medis 163.910.303,00 -
- Beban Outbond Karyawan 677.250.000,00 -
Jumlah 5.918.060.154,00 4.724.615.302,00
Beban administrasi kantor Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2.446.391.285,00 dan Rp2.922.598.560,00
terdiri dari :
Beban pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2.270.630.346,00 dan sebesar Rp2.742.146.376,00,
dengan rincian:
Beban pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp5.918.060.154,00 dan sebesar Rp4.724.615.302,00,
dengan rincian:
Beban Jasa Pelayanan/Perawatan Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp8.880.204.411,00 dan sebesar
Rp7.624.403.323,00 terdiri dari :
45
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Beban Promosi
- Biaya Publikasi 455.303.081,00 505.513.440,00
- Biaya Pemberdayaan dan Follow Up 173.060.755,00 319.903.644,00
Jumlah 628.363.836,00 825.417.084,00
h. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan Amortisasi terdiri dari :Beban Penyusutan
- Beban Penyusutan - Gedung dan Bangunan 1.540.537.900,00 1.435.632.595,00
- Beban Penyusutan - Peralatan dan Mesin 16.158.038.785,00 15.744.331.359,00
- Beban Penyusutan - Jalan, Irigasi dan Jaringan 611.317.704,00 566.236.471,00
Jumlah Beban Penyusutan 18.309.894.389,00 17.746.200.425,00
Beban Amortisasi Asset Tak Berwujud
- Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 304.194.200,00 247.329.400,00
Jumlah Beban Amortisasi 304.194.200,00 247.329.400,00
Total 18.614.088.589,00 17.993.529.825,00
Perhitungan Beban amortisasi aset tak berwujud Tahun 2016 sebagai berikut :
- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2016 762.382.600,00
- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2015 458.188.400,00
- Kenaikan amortisasi Tahun 2016 304.194.200,00
- Koreksi Saldo Awal -
- Beban Amortisasi Tahun 2016 304.194.200,00
i. Beban Penyisihan Piutang
- Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan BPJS 18.441.213,00 -
- Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan Umum 6.915.735,00 5.444.863,00
- Biaya Penyisihan Piutang Lain-Lain 2.171.625,00 -
Jumlah 27.528.573,00 5.444.863,00
j. Beban Lain-Lain
- Biaya Pemeriksaan Penunjang di luar Rumah Sakit 80.650.991,00 -
- Biaya Pengendalian Binatang Penggaggu 77.000.000,00 -
- Pajak atas Bunga 25.571.881,00 29.041.226,00
- Beban Administrasi Bank 383.500,00 363.000,00
- Beban Lain-Lain 7.060.000,00
Jumlah 190.666.372,00 29.404.226,00
6.3 Keuntungan (kerugian) Lain-lain
6.4 Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan
7. Informasi Penting Lainnya
Tidak ada keuntungan (kerugian) Lain - lain tahun 2016 dan 2015.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tanggal penyelesaian laporan keuangan sama dengan tanggal
laporan auditor independen yaitu tanggal 28 April 2017.
Tidak terdapat peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian
terhadap laporan keuangan.
Berikut ini merupakan informasi mengenai rasio laporan keuangan per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Beban Lain-Lain RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp190.666.372,00 dan
Rp29.404.226,00 dengan rincian sebagai berikut :
Beban promosi Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp628.363.836,00 dan sebesar Rp825.417.084,00 dengan
rincian:
Beban Kerugian Penyisihan Piutang tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp27.528.573,00 dan Rp5.444.863,00
terdiri dari :
46
A. Rasio Likuiditas
1 Cash Ratio
2 Quick Ratio
3 Current Ratio
4 Net Working Capital to Sales
B. Rasio Aktivitas
1 Inventory Turn Over 13,08 kali 18,92 kali
2 Receivable Turn Over 7,61 kali 8,83 kali
3 Collcetion Period 47,30 hari 40,79 hari
4 Current Asset Turn Over 6,20 kali 7,18 kali
5 Fixed Asset Turn Over 0,08 kali 0,13 kali
6 Total Asset Turn Over 0,09 kali 0,13 kali
7 Sales to Net Working Capital 7,90 kali 7,73 kali
C. Rasio Solvabilitas
1 Asset to Debt Ratio
2 Debt to Equity Ratio
D. Rasio Rentabilitas
1 Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD)
2 Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD)
3 Operating Ratio
4 Net Profit Margin
5 Rate of Return on Total Asset (ROA)
6 Rate of Return on Total Invesment (ROI)
7 Rate Of Return For The Owner/Return On
Equity
466,05% 1391,91%
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Per 31 Desember 2016
Dengan Angka Pembanding 2015
2016 2015
89,60% 602,73%
248,27% 868,74%
12,66% 12,93%
32674,39% 79475,49%
0,31% 0,13%
-15,32% 29,52%
-179,46% -197,64%
115,36% 70,48%
-1,36% 3,72%
-15,36% 29,52%
-1,36% 3,71%
-1,36% 3,71%
47