KANKER PAYUDARA
-
Upload
muchsan-siregar -
Category
Documents
-
view
8 -
download
1
description
Transcript of KANKER PAYUDARA
KANKER PAYUDARA (CARSINOMA MAMMAE)
1. Nur Chofifah (121000111) 13. Mustika W (121000464)
2. Dahlia (121000137) 14. Shella (121000472)
3. Eqita (121000352) 15. Alwi Nasrin (121000478)
4. Utari (121000395) 16. Sri Ramadhani (121000480)
5. Juwita (121000415) 17. Hernawati (121000482)
6. Era Kristiani (121000425) 18. Chairani (121000496)
7. Ayu Ruth (121000433) 19. Robekka (121000505)
8. Dewita (121000437) 20. Usi (121000508)
9. Lena F (121000450) 21. Elisa (121000514)
10. Eva MS (121000452) 22. Rini (121000519)
11. Rika Putri (121000456) 23. Mila Sinaga (121000533)
12. Nurul Husna (121000459) 24. Ayu Hadiatin (121000534)
PENGERTIAN KANKER PAYUDARA ( CARSINOMA MAMMAE )
Ca mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 2005).
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Jika benjolan kanker tidak terkontrol, sel-sel kanker biasa bermetastase pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase biasa terjadi pada kelenjar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker biasa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. (Erik T, 2005)
ETIOLOGI
Etiologi dari kanker payudara belum diketahui secara spesifik, namun ada faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara: Tanda dan gejala Fase awal kanker payudara
asimptomatik (tanpa ada tanda dan gejala). Tanda dan gejala lanjut dari kanker payudara
meliputi kulit sekung (lesung), retraksi atau deviasi puting susu, dan nyeri-nyeri tekan atau rabas khususnya berdarah
Tanda dan gejala metastasis yang luas meliputi nyeri pada daerah bahu, pinggang, punggung bagian bawah,
SIFAT UMUM KANKER PAYUDARA
Pertumbuhan berlebihan umumnya berbentuk tumor
Gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan sehingga mirip jaringan mudigah.
Bersifat invasif Bersifat metastatik Memiliki hereditas bawaan Pergeseran metabolisme ke arah
pembentukan makromolekul dari nukleosida dan asam amino serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energi sel
DISTRIBUSI
ORANG
WAKTU
TEMPAT
FAKTOR RISIKO
Faktor reproduksi. Penggunaan hormon Penyakit fibrokistik Obesitas Konsumsi lemak Radiasi Riwayat keluarga dan faktor genetik Ras Kepadatan Payudara Diet
GEJALA KANKER PAYUDARA
2. Perubahan Ukuran dan Bentuk Payudara
1. Benjolan / Penebalan di
Sekitar Payudara
3. Terdapat Kerutan di Sekitar Payudara
4.Keluarnya Cairan Dari Puting Secara Tiba Tiba
5. Nyeri tidak kunjung hilang di bagian tertentu Payudara
6. Payudara Nampak Kemerahan & Bengkak
7. Puting masuk ke dalam
8. Gatal, Bersisik Sakit, dan Ruam di Puting Susu
GEJALA LANJUT KANKER PAYUDARA
Nyeri tulang Mual Kehilangan nafsu makan Penurunan berat badan Penyakit kuning Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura) Sesak napas Sakit kepala hebat dan tidak lekas sembuh Batuk Penglihatan ganda Kelemahan otot
Fase inisiasi Fase promosi
Pasien biasanya datang dengan keluhan benjolan pada payudara,rasa sakit ,keluar cairan dari puting susu timbulnya kelainan kulit pembesaran kelenjar getah bening
PATOFISIOLOGI MANIFESTASI KLINIS
PENENTUAN STADIUM
T (Tumor size), ukuran tumor :
T 0 : tidak ditemukan tumor primer
T 1 : ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
T 2 : ukuran tumor diameter antara 2-5 cm
T 3 : ukuran tumor diameter > 5 cm
T 4 : ukuran tumor berapa saja
N (Node), kelenjar getah bening regional (kgb) :
N 0 : tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak / aksilla
N 1 : ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan
N2 : ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan
N3 : ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula)
LANJUTAN…..
M (Metastasis) , penyebaran jauh :
M x : metastasis jauh belum dapat dinilai
M 0 : tidak terdapat metastasis jauh
M 1 : terdapat metastasis jauh
Berdasarkan penilaian TNM tersebut maka terdapat 8 stadium kanker payudara:
Stadium 0 : T0 N0 M0 : Karsinoma insitu, tumor tidak menembus membran basal
Stadium 1 : T1 N0 M0 : Tumor ≤ 2 cm dan belum menyebar ke kgb
Stadium 2A : T0 N1 M0, T1 N1 M0, T2 N0 M0.
Stadium 2B : T2 N1 M0, T3 N0 M0. Stadium 3A : T0 N2 M0, T1 N2 M0, T2 N2
M0, T3 N1 M0, T3 N2 M0 Stadium 3B : T4 N0 M0, T4 N1 M0, T4 N2
M0 :Tumor telah tumbuh pada dinding dada atau kulit
Stadium 3C : Tiap T N3 M0 Stadium 4 : Tiap T- N -M1 : telah terjadi
metastasis jauh ke organ lain (terutama tulang, hati, otak, paru-paru) atau ke kgb yang jauh dari payudara.
DIAGNOSA
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
SARANIS (Periksa Payudara Secara Klinis)
Mammography
PEMERIKSAAN LANJUTAN
PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan penunjang : Mammografi USG MRI mammae Pemeriksaan biopsi
PEMERIKSA FISIK
Terapi bedah : Mastektomi radikal Mastektomi radikal modifikasiMastektomi total
Radioterapi Radioterapi murni kuratif : Radioterapi adjuvanRadioterapi paliatif
KemoterapiTerapi hormonal
PENCEGAHAN
Pencegahan primerupaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai
faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat
Pencegahan sekunderdilakukan dengan melakukan deteksi dini.
Pencegahan tertierBiasanya diarahkan pada individu yang telah positif
menderita kanker payudara.Tindakan pengobatan dapat berupa operasi
walaupun tidak berpengaruh banyak terhadap ketahanan hidup penderita.
KESIMPULAN
Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma.
Kurva insidens karsinoma payudara berdasar usia angka tertinggi terdapat pada usia 45-66 tahun atau bergerak naik terus sejak usia 30 tahun. Kanker ini jarang sekali ditemukan pada wanita usia di bawah 20 tahun.
Untuk meningkatkan angka kesembuhan kanker mammae kuncinya adalah penemuan dini, diagnosis dini, terapi dini dan tepat.
TERIMAKASIH