KANKER

26
KANKER Rife Yuriano

description

kanker adalah ketidak abnormalan sel yang tidak dapat dikendalikan

Transcript of KANKER

Page 1: KANKER

KANKER

Rife Yuriano

Page 2: KANKER

KANKER

KANKER SERING DIKENAL SEBAGAI TUMOR, WALAUPUN TIDAK SEMUA TUMOR ADALAH KANKER

Page 4: KANKER

TUMOR

TUMOR ADALAH : SEGALA BENJOLAN ATAU GUMPALAN YG TIMBUL PADA TUBUH, BAIK YG KELIHATAN DI PERMUKAAN TUBUH MAUPUN MAUPUN YG TERSEMBUNYI DI DLM TUBUH

Page 5: KANKER

GOLONGAN TUMOR ADA 2 GOLONGAN TUMOR YAITU

1. TUMOR JINAK2. TUMOR GANAS

TUMOR JINAK TUMBUH LAMBAN, BERSIMPAI ATAU BERSELAPUT PEMBUNGKUS SEHINGGA MUDAH DI OPRASI DAN DI ANGKAT.

TUMOR GANAS YAITU YG DISEBUT KANKER, TUMBUH CEPAT, TIDAK BERSIMPAI, TUMBUHNYA MENYUSUP KE BAGIAN LAIN MELALUI PEMBULUH DARAH DAN PEMBULUH LIMFE (PEMBULUH GETAH BENING)

Page 6: KANKER

kategori kanker

Karsinoma : kanker jaringan epitelLimfoma : kanker jaringan limfeSarkoma : kanker jaringan ikat,termasuk

sel-sel yang yang ditemukan di otot dan tulang

Glioma : kanker sel-sel glia / penunjang di susunan saraf pusat

Karsinoma in situ : sel epitel abnormal di daerah tertentu

Page 7: KANKER

Penyebab kanker*Faktor keturunan*Faktor Lingkungan*Faktor Makanan yang

mengandung bahan kimia*Virus*Infeksi*Faktor perilaku*Gangguan keseimbangan

hormonal*Faktor kejiwaan, emosional

Page 8: KANKER

KANKER DAPAT MENYERANG SEMUA BAGIAN TUBUH

KANKER DAPAT TIMBUL PADA SEMUA BAGIAN TUBUH. OLEH KARENA ITU DIKENAL BERBAGAI JENIS KANKER BERDASARKAN ORGAN TUBUH YG TERKENA, SPT

KANKER LEHER RAHIMKANKER PAYUDARAKANKER TULANGKANKER PARUKANKER HATIKANKER KULITKANKER USUS BESARKANKER DARAH DSB

Page 9: KANKER

Mekanisme pertumbuhan kanker

dalam kanker dikenal istilah yang namanyakarsinogenesis.Karsinogenesis ->proses perubahan menjadi kanker, proses ini

melalui 2 tahap : * tahap inisiasi:zat penimbul kanker mulai beraktivitas mengubah

susunan DNA fungsional.Akibat aktivitas ini maka terjadilah yang namanya mutasi gen.Gen yang berfungsi untuk menekan dan menahan pertumbuhan tumor(P53) mengalami perubahan dan tidak berfungsi lagi.

*tahap promosi:terdapat 3 proses,1.floriferasi 2.metastasis 3.neoangiogenesis

Floriferasi:fase sel mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan dan secara kontinus terus mengulang

Metastasis:merupakan indikasi bahwa host pertahanan mekanisme pasien kanker telah gagal untuk memblokir dan mengatasi penyebaran sel kanker

Neoangiogenesis:pembentukan pembuluh darah baru yang tidak dibutuhkan oleh tubuh .Dengan demikian sempurnalah sel kanker.

Page 10: KANKER

Gangguan Metabolisme Penyebab perubahan metabolisme

pada penderita kanker masih belum jelas. Namun beberapa mekanisme yang berperan adalah adanya respon sistemik yang diperantarai oleh tumor induced distant hormonal factor (axis neuroendokrin), adanya respon non spesifik terhadap faktor-faktor yang dilepaskan oleh tumor, adanya respon inflamasi sistemik yang diperantarai oleh sitokin yang diproduksi oleh makrofag

Page 11: KANKER

Lanjutan… Sebagai contoh pada penderita

kanker paru didapatkan peningkatan rata-rata 37% dari basal energy expenditur, sehingga intake makanan yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan tubuh, menyebabkan keseimbangan energi negatif dan penurunan berat badan.

 

Page 12: KANKER

Lanjutan… Hemostasis glukosa : glukosa adalah sumber energi

utama bagi sel tumor dan host, peningkatan penggunaannya akan disertai peningkatan pelepasan laktat yang kemudian diregenerasi menjadi glukosa oleh Liver melalui coricycle. Peningkatan coricycle ini akan meningkatkan kehilangan energi sekitar 300 kcal perhari.Glukoneogenesis meningkat untuk mempertahankan hemostasis glukosa. Asam amino, gliserol dan fat breakdown digunakan untuk proses glukoneogenesis di Liver untuk membentuk glukosa (kadar plasma alanine, glycine dan glutamine menurun). Produksi glukosa, intoleransi glukosa dan resistensi insulin meningkat. Dilepaskannya counter regulatory hormone seperti glucocorticoid dan glucagons meningkatkan resistensi insulin sehingga penggunaan glukosa oleh otot skeletal menurun (Shike, 1996; Trujillo, 2005; Watson, 2005; Boediwarsono, 2006)

Page 13: KANKER

Lanjutan.. Metabolisme protein: katabolisme otot

meningkat (muscle wasting) menyebabkan asthenia atau menurunnya kekuatan yang disebabkan oleh peningkatan pemecahan protein dan penurunan sintesis protein otot, peningkatan sintesis protein Liver (acute phase protein) dan tumor. Terjadi negative nitrogen balance dimana terjadi peningkatan whole body protein turnover dan gangguan aminoacid turnover (Strasser, 2002; Trujillo,2005).

Page 14: KANKER

Lanjutan… Metabolisme lemak : penderita

akan mengalami kehilangan jaringan lemak karena terjadi peningkatan lipolisis dan penurunan lipogenesis. Turnover glycerol dan free fathy acid (FFA) meningkat, penurunan kadar lipoprotein lipase menyebabkan klirens triglyceride dari plasma menurun, kadar triglyceride meningkat, high dan low density lipoprotein menurun (Trujillo, 2005).

 

Page 15: KANKER

NUTRISI PADA PENDERITA KANKER Penderita kanker sering disertai

adanya kaheksi yaitu suatu sindroma yang ditandai dengan gejala klinik berupa anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, penururnan berat badan, anemia, gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Keadaan ini merupakan akibat dari kanker baik lokal maupun sistemik dan juga merupakan komplikasidari obat anti kanker.

Page 16: KANKER

Zat metabolit yang dihasilkan sel kanker menyebababkan anoreksia, cepat kenyang dan menyebabkan perubahan rasa kecap.

Penurunan nafsu makan bb turun Terjadinya hipermetabolisme pada

penderita kanker wlwpu makan adekuat

Status gizi yang baik dapat menurunkan komplikasi dari terapi anti kanker dan membuat penderita merasa lebih baik

Page 17: KANKER

Beberapa pengaruh pengobatan anti kanker pada status nutrisi:

1. Kemoterapi Kemoterapi mempunyai kontribusi

pada terjadinya malnutrisi dengan berbagai sebab antara lain mual, stomatitis atau sariawan, gangguan saluran pencernaan dan penurunan nafsu makan

2. Radioterapi Beratnya malnutrisi yang terjadi

ditentukan oleh tempat dilakukan radiasi, dosis dan lama radiasi

Page 18: KANKER

• Radiasi di kepala: menyebabkan mual, muntah.

• Radiasi pada kepala/leher: menyebabkan mucositis, sulit menelan, susah membuka mulut.

• Radiasi thorax: susah menelan, oesofagitis.

•Radiasi abdomen/pelvis: menyebabkan diare, gastritis, mual, muntah

Page 19: KANKER

. Pembedahan Tergantung dari operasi yang dilakukan.

Pembedahan merupakan terapi primer untuk penderita dengan kanker pada traktus gastro intestinal atau saluran pencernaan yang mungkin dikombinasi dengan kemoterapi atau radiasi. Tumor yang berada di saluran pencernaan biasanya akan bermasalah pada masalah nutrisi. Beberapa contoh akibat pembedahan pada saluran cerna;• Operasi gaster: penurunan absorbsi vitamin B12.

• Operasi pancreas: gangguan metabolisme glukosa.

• Operasi kolon: kehilangan air dan elektrolit

Page 20: KANKER

Tujuan terapi nutrisi pada penderita kanker antara lain:

1. Mempertahankan status nutrisi.

2. Mengurangi gejala sindroma kaheksia.

3. Mencegah komplikasi. 4. Memenuhi kecukupan

mikronutrien

Page 21: KANKER

Terapi nutrisiKebutuhan nutrisi penderita kanker sangat individual dan berubah-ubah dari waktu ke waktu selama perjalanan penyakit serta tergantung dari terapi yang dijalankan. Kebutuhan energi dan protein penderita kanker belum ada kesepakatan. Secara umum dianjurkan kebutuhan kalori dianjurkan 25-35 kal/kg BB/hari, protein 1-1,5 gr/kg BB. Suplementasi vitamin sesuai kebutuhan terutama bagi yang tidak dapat mengkonsumsi diit gizi seimbang.

Page 22: KANKER

Syarat –syarat diet Penyakit Kanker 1. Energ Tinggi, yaitu 36 kkal/kg BB untulaki-laki dan 32 kkal/kg BB untuk permpuan. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi kurang, maka kebutuhan energy menjadi 40 kkal/kg BB untk laki-laki dan 36 kkal/kg BB untuk permpuan.2. Protein tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB.3. Lemak sedang, yaitu 15-20 % dari kebutuhan energy total.4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energy total.

Page 23: KANKER

5. Vitamin dan mineral cukup terutama vitamin A,B kompleks, C dan E. Bila perlu ditambah dalam bentuk suplemen.6. Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi radioaktif internal.7. Bila imunitas menurun (leokosit < 10 ul) atau pasien akan menjalani kemoterapi agresif, pasien harus mendapat makanan yang steril. 8. Porsi makan keci dan sering diberikan.

Page 24: KANKER

Waktu makan Bahan makan HidanganPagi : 06.00-07.00 1 gelas nasi tim 1 sdm gula pasir Nasi tim Teh manisSelingan : 09.00-1.00 1 buah kentang PerkedelSiang :12.00-13.00 1 gelas nasi tim Nasi timSelingan : 15.00-16.00 2 sdm tepung 1 sdm gula merah Bubur sumsumMalam :18.00-19.00 1 gelas nasi tim Nasi tim Setup buahSelingan : 21.00-22.00 12,5 g krakers 1 sdm gula pasir Krakers Teh Manis

Page 25: KANKER

Holistic Food Theraphy–Perbanyak salad buah dan sayur mentah

–Tidak diberikan protein hewani–Berikan jus buah meskipun tidak dalam terapi (cas) misal : diberi extra jus buah saat makan siang

–Minimalkan penggunaan minyak dan bumbu

 

Page 26: KANKER