kandungan asi

2
Nama : Rr. Retno Suminar NIM : 22010113210157 Pertanyaan : Mengapa pada bayi yang tidak mendapat ASI mudah terkena diare? Jawaban : Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI mudah terkena diare karena bayi tersebut tidak mendapatkan perlindungan imunologi yang terkandung di dalam ASI untuk melawan berbagai macam infeksi terutama diare. 1 Faktor-faktor imunologi yang terkandung di dalam ASI diantaranya : 1. Secretory IgA (sIgA) Antibodi ini terbentuk dari hasil pajanan agen- agen infeksius ibu sebelumnya. Antibodi ini dapat terikat pada patogen-patogen potensial dan mencegahnya melekat pada sel-sel bayi. SIgA menetralkan agen-agen infeksius sekaligus membatasi kerusakan-kerusakan dari efek inflamasi jaringan yang dapat terjadi karena antibodi lainnya. 2. Leukosit (terutama di dalam kolostrum) Kolostrum mengandung 5x10 6 sel leukosit per mL. Sebagian besar dari leukosit ini adalah makrofag dan netrofil yang memfagosit patogen mikrobial. Sedangkan limfosit, termasuk didalamnya sel T, sel NK, dan sel B menyusun 10% leukosit di dalam Asi. 3. Faktor-faktor non-spesifik dengan efek anti- mikrobial

description

hub kandungan asi dgn diare

Transcript of kandungan asi

Page 1: kandungan asi

Nama : Rr. Retno Suminar

NIM : 22010113210157

Pertanyaan : Mengapa pada bayi yang tidak mendapat ASI mudah terkena

diare?

Jawaban :

Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI mudah terkena diare karena bayi tersebut tidak mendapatkan perlindungan imunologi yang terkandung di dalam ASI untuk melawan berbagai macam infeksi terutama diare.1 Faktor-faktor imunologi yang terkandung di dalam ASI diantaranya :

1. Secretory IgA (sIgA)

Antibodi ini terbentuk dari hasil pajanan agen-agen infeksius ibu sebelumnya. Antibodi ini dapat terikat pada patogen-patogen potensial dan mencegahnya melekat pada sel-sel bayi. SIgA menetralkan agen-agen infeksius sekaligus membatasi kerusakan-kerusakan dari efek inflamasi jaringan yang dapat terjadi karena antibodi lainnya.

2. Leukosit (terutama di dalam kolostrum)Kolostrum mengandung 5x106 sel leukosit per mL. Sebagian besar dari leukosit ini adalah makrofag dan netrofil yang memfagosit patogen mikrobial. Sedangkan limfosit, termasuk didalamnya sel T, sel NK, dan sel B menyusun 10% leukosit di dalam Asi.

3. Faktor-faktor non-spesifik dengan efek anti-mikrobiala. Enzim lisozim, mencegah pertumbuhan berbagai macam spesies

bakteri dengan mengganggu lapisan proteoglikan dinding bakteri.b. Laktoferin, membatasi pertumbuhan bakteri dengan

menghilangkan besi esensial.c. Nukleotida, memacu fungsi imun bayid. Gula kompleks, mencegah perlekatan patogen-patogen mikrobial

dengan bertindak sebagai reseptor umpan.

Sumber : Jackson K M, Nazar A M, Breastfeeding, the Immune Response, and Long-term Health. [internet]. 2006 [cited 2014 Feb 11]: 106 (4) : 203. Available from: JAOA.