KAMIS 12 MARET 2020 3 INTERNATIONAL BUSINESS Perang …...keempat OPEC, bergabung dengan Arab Saudi,...
1
Sementara reli di ekuitas berbalik karena investor dengan gugup men- unggu rencana bantuan virus korona pemerintah Amerika Serikat (AS). Pasar menunjukkan tanda-tanda stabilitas yang dibutuhkan dalam perdagangan awal, setelah dua hari putaran liar. Sentimen berasal dari janji Presiden AS Donald Trump untuk mengungkap langkah-langkah melawan dampak penyakit pada ekonomi terbesar dunia. Harga kontrak minyak mentah turun pada Rabu setelah Uni Emirat Arab (UEA), produsen terbesar keempat OPEC, bergabung dengan Arab Saudi, dengan rencana menin- gkatkan pasokan dan meningkatkan kapasitas produksi minyak mereka hingga jutaan barel. Sehari setelah Saudi menya- takan akan meningkatkan pasokan sedikitnya 2,5 juta bph menjadi 12,3 juta bph pada April 2020, pemerintah Saudi mengatakan akan meningkat- kan kapasitas hingga 13 juta bph. Perusahaan minyak nasional UEA ADNOC menyatakan pada Rabu, pihaknya siap untuk meningkatkan pasokan sebesar satu juta barel per hari menjadi 4,0 juta barel per hari dan meningkatkan kapasitas menjadi 5,0 juta barel per hari. Harga minyak mentah sebelumnya bangkit pada Selasa (10/3), setelah merosot tajam pada Senin (9/3) yang ditandai aksi jual komoditas terburuk sejak Perang Teluk 1991. Namun para investor yang masih dilanda ketakutan perlahan-lahan ke- luar dari pasar minyak pada perdagan- gan Rabu. Kemudian harga merosot ke level merah setelah raksasa energi Saudi Aramco menyatakan rencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 13 juta bph. “Saudi Aramco mengumumkan telah menerima arahan dari kemen- terian energi untuk meningkatkan ka- pasitas jangka panjang maksimumnya dari 12 juta barel per hari menjadi 13 barel per hari,” kata perusahaan dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Saudi, Rabu (11/3). Kenaikan itu menandai letupan berikutnya dalam pertikaian produksi dengan usia, yang diletuskan oleh Saudi pada akhir pekan lalu. Saudi akhir pekan lalu memangkas harga minyak resmi sehingga memicu kekhawatiran terjadi perang pangsa pasar. Harga kontrak minyak mentah utama pada Rabu turun lebih dari 1%, setelah sempat naik hingga 5%. Sebelum itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kepada saluran televisi pemerintah Rossiya 24 bahwa pemerintah Rusia terbuka untuk bekerja sama dengan Saudi dan OPEC untuk mengatasi krisis harga. “Saya ingin mengatakan, pintu tidak ditutup,” tukasnya. Aksi jual baru di pasar minyak ini menggelayuti harapan akan adanya persetujuan antara Saudi dan Rusia, dan para produsen lain di lingkup OPEC maupun di luarnya, untuk men- gurangi produksi dan menyokong harga. Ketidaksepakatan di antara para produsen ini yang menyebabkan harga hancur pada Senin. Kalangan analis yakin perselisihan di antara produsen minyak itu telah mengguncang pasar energi dan min- yak shale AS yang bakal harus me- nanggung akibatnya. Tamas Varga, analis senior PVM Oil Associates, mengatakan kepada CNBC bahwa hubungan Saudi dan Rusia secara ekonomi maupun politik jauh lebih penting di tengah munculnya inde- pendensi energi AS dan dibandingkan sebelum industri shale AS mencuat. “Oleh karena itu, perselisihan antara produsen kedua dan ketiag terbesar dunia itu bakalan semen- tara. Menyakitkan dari sisi perimban- gan minyak dunia tapi sementara,” tandas Varga. Pasar Saham Pelemahan harga minyak pada Rabu juga tercermin di pasar saham Asia, yang berada di teritori positif di awal perdagangan. Indeks saham Tokyo dan Seoul berakhir turun 2%. Sedangkan Shanghai melemah 0,9% dan Hong Kong turun 0,6%. Sydney merosot 3,6% sehingga masuk ke bear market karena sudah anjlok setidaknya 20% dari level tert- inggi baru-baru ini, dan dua minggu setelah mencapai rekor. Indeks ini melingkupi saham sejumlah perusa- haan yang mengandalkan perdagan- gan dengan Tiongkok, sementara saham energi juga telah terpukul oleh penurunan harga minyak. Singapura dan Taipei masing- masing ditutup turun setidaknya 1%. Bangkok, Wellington, dan Jakarta juga turun, meskipun Manila dan Mumbai naik tipis. Pada awal perdagangan di Eropa, London menguat 2%, Paris melonjak 1,7%, dan Frankfurt naik 1,8%. Pres- iden AS Donald Trump pada Selasa (10/3) waktu setempat menjanjikan langkah-langkah ekonomi utama un- tuk memerangi dampak terhadap ekonomi AS. Ia mengadakan pem- bicaraan dengan anggota parlemen Republik. Yang dipertimbangkan antara lain pemotongan pajak pendapatan serta bantuan untuk maskapai penerbangan, industri pelayaran, dan usaha kecil. Bank sentral Inggris (BoE) me- mangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, beberapa jam sebelum Menteri Keuangan Rishi Sunak akh- irnya mengumumkan paket belanja senilai US$ 39 miliar atau terbesar sejak 1992, untuk mengatasi dampak COVID-19. Pemerintah Australia dan Kanada diperkirakan mengungkap langkah-langkahnya dalam beberapa hari mendatang. “Harapan untuk paket stimulus fiskal utama oleh pemerintah AS telah mendukung sentimen. Bahkan jika volatilitas menunjukkan pasar masih perlu sedikit dorongan,” kata Stephen Innes dari AxiCorp. (afp) Oleh Grace Eldora HONG KONG – Harga minyak mentah dunia jatuh lagi pada Rabu (11/3) setelah pemerintah Arab Saudi menyatakan akan menaikkan produksi satu juta barel per hari (bph). Kalangan analis menilai perang harga antara para produsen terbesar dunia ini bakal menyakitkan pasar, tapi sifatnya sementara. KAMIS 12 MARET 2020 3 INTERNATIONAL BUSINESS Samuel Corum / Getty Images / AFP Usulan Pemotongan Pajak Perusahaan Minyak dan Gas Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer memperlihatkan sebuah artikel dari Washington Post tentang kebijakan pemotongan pajak untuk perusahaan minyak dan gas yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill, Washington, DC, AS, Selasa (10/3/2020) waktu setempat. Presiden Trump, dalam pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Republik di Capitol Hill menetapkan pajak 0% bagi perusahaan minyak dan gas yang akan berlangsung hingga akhir tahun ini.Kebijakan ini ditempuh oleh Trump yang mencoba menyusun rencana stimulus ekonomi untuk menangkal dampak dari meluasnya wabah virus korona COVID-19. Donald Trump BEIJING – Pemerintah Tiongkok mengizinkan perusahaan-peru- sahaan penting yang berlokasi di Wuhan, provinsi Hubei – tempat kemunculan virus korona baru jenis Covid-19 – untuk melanjutkan operasinya. Pengumuman yang disampaikan pada Rabu (11/3) ini merupakan pertanda lainnya bahwa pihak berwenang yakin telah meme- nangi pertempuran melawan epidemi virus tersebut. Keputusan ini diambil selang satu hari setelah Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya datang ke Wuhan, sejak aksesnya ditutup pada akhir Januari 2020 atau setelah wabah Covid-19 ditetapkan menjadi keadaan darurat nasional. Jumlah kasus baru setiap harinya di Wuhan dilaporkan terus turun selama beberapa pekan terakhir. Sementara itu semua kota lain di provinsi Hubei telah melaporkan nol infeksi baru selama beberapa hari berturut-turut. Hal ini mendorong Xi untuk menya- takan bahwa penyebaran virus di provinsi itu pada dasarnya sudah berhasil diatasi. Karantina Hubei terkait penyebaran COVID-19 antara lain disertai penu- tupan sementara pabrik-pabrik. Im- basnya ekonomi Tiongkok tersendat. Namun pemerintah dalam beberapa pekan terakhir sudah mendorong perusahaan-perusahaan itu untuk melanjutkan operasionalnya secara nasional. Pemerintah provinsi Hubei men- yatakan pada Rabu bahwa perusa- haan-perusahaan yang beroperasi di Wuhan dan menyediakan kebu- tuhan sehari-hari, pencegahan dan pengendalian epidemi, atau men- goperasikan utilitas publik, dapat segera melanjutkan operasional dan produksi. “Perusahaan-perusahaan di Wuhan yang merupakan kunci rantai indus- tri global juga dapat beroperasi lagi setelah mendapat persetujuan,” kata Pemprov Hubei. (afp/pya) Sebagian Perusahaan di Wuhan Diizinkan Beroperasi Kembali Perang Harga Minyak Diprediksi Sementara Investor. 8 Klm x 270 mm PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK 2018 Rp 2018 Rp 2019 Rp 2019 Rp ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha 156.060.135.493 79.272.391.783 Beban Akrual 60.017.107.691 73.884.876.802 Utang Pajak 1.516.621.875 2.487.826.775 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19.414.686.417 21.713.175.159 Medium Term Notes 348.941.132.935 - Bagian Jangka Pendek dari: Utang Pembiayaan Konsumen 304.949.098 490.368.218 Utang Sewa Pembiayaan 3.379.207.545 - Pendapatan Diterima di Muka 119.730.949.223 78.222.121.846 Utang Bank Jangka Panjang 382.204.195.163 260.247.781.011 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.091.568.985.440 516.318.541.594 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pembiayaan Konsumen 34.121.996 339.106.959 Utang Sewa Pembiayaan 17.517.759.067 - Pendapatan Diterima di Muka 7.016.573.071 2.415.714.266 Utang Bank Jangka Panjang 1.070.255.817.794 832.819.689.261 Medium Term Notes - 347.302.322.124 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 19.368.248.850 13.643.875.936 Liabilitas Pajak Tangguhan 43.611.360.089 30.944.925.131 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.157.803.880.867 1.227.465.633.677 JUMLAH LIABILITAS 2.249.372.866.307 1.743.784.175.271 EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - nilai nominal: Rp20 per saham Modal Dasar: 10.000.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor: (3.934.592.500 Saham pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 3.665.376.700 Saham pada Tanggal 31 Desember 2018) 78.691.850.000 73.307.534.000 Tambahan Modal Disetor - Neto 159.999.203.328 64.976.255.328 Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (1.266.853.812) (1.266.853.812) Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya 14.661.506.800 14.537.826.800 Belum ditentukan Penggunaannya 324.055.069.498 219.160.120.879 Penghasilan Komprehensif Lainnya 1.322.221.769.009 1.323.202.003.792 Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1.898.362.544.823 1.693.916.886.987 Kepentingan Nonpengendali (46.088.377) (47.720.997) JUMLAH EKUITAS 1.898.316.456.446 1.693.869.165.990 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.147.689.322.753 3.437.653.341.261 ASET LANCAR Kas dan Bank 20.975.304.044 18.363.043.002 Piutang Usaha - Neto 132.375.145.774 126.043.516.643 Aset Keuangan Lancar Lainnya 16.719.814.723 10.211.013.413 Persediaan 62.021.441.902 39.006.447.056 Pajak Dibayar di Muka 84.151.843.319 51.479.862.231 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 39.513.794.620 54.061.520.206 Jumlah Aset Lancar 355.757.344.382 299.165.402.551 ASET TIDAK LANCAR Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1.989.365.849 13.112.957.237 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 166.596.768.492 170.771.892.634 Aset Tetap 3.614.982.277.552 2.951.938.419.996 Aset Tidak Lancar Lainnya 8.363.566.478 2.664.668.843 Jumlah Aset Tidak Lancar 3.791.931.978.371 3.138.487.938.710 JUMLAH ASET 4.147.689.322.753 3.437.653.341.261 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah Penuh) 2018 Rp 2019 Rp PENDAPATAN USAHA 617.522.982.196 464.175.762.884 BEBAN POKOK PENDAPATAN (280.844.719.850 ) (192.251.488.101 ) LABA BRUTO 336.678.262.346 271.924.274.783 Beban Usaha (58.801.501.351 ) (55.900.939.513 ) LABA USAHA 277.876.760.995 216.023.335.270 Beban Keuangan (205.841.909.907 ) (149.916.493.296 ) Pendapatan Lain-lain 1.169.632.593 2.872.286.973 Beban Lain-lain (14.028.291.779 ) (5.382.927.770 ) LABA SEBELUM PAJAK 59.176.191.902 63.596.201.177 Beban Pajak (13.151.754.701 ) (13.243.025.913 ) LABA TAHUN BERJALAN 46.024.437.201 50.353.175.264 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi Surplus Revaluasi Aset Tetap 77.417.828.921 551.773.413.363 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan atas Surplus Revaluasi Aset Tetap (17.209.620.824 ) (48.659.197.625 ) Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Kerja (2.923.491.790 ) 230.991.882 Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 730.872.948 (57.747.971 ) Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 58.015.589.255 503.287.459.649 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 104.040.026.456 553.640.634.913 LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 46.022.823.146 50.352.596.405 Kepentingan Nonpengendali 1.614.055 578.859 Jumlah 46.024.437.201 50.353.175.264 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 104.038.393.836 553.640.042.528 Kepentingan Nonpengendali 1.632.620 592.385 Jumlah 104.040.026.456 553.640.634.913 LABA PER SAHAM: Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk Dasar 11.88 13.84 Dilusian 11.88 13.46 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah Penuh) 2018 Rp 2019 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan 664.487.923.354 422.349.759.957 Pembayaran Kas kepada Pemasok (211.479.728.884 ) (156.999.358.753 ) Pembayaran Kas kepada Karyawan (56.484.429.428 ) (45.062.060.436 ) Penerimaan Bunga 778.262.458 886.268.024 Pembayaran Pajak (17.305.609.179 ) (20.025.205.192 ) Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 379.996.418.321 201.149.403.600 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya 202.920.000 87.706.528.000 Perolehan Aset Tetap (647.879.151.590 ) (515.263.899.217 ) Penjualan Aset Tetap 21.906.651.130 182.930.947 Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (8.158.771.283 ) (26.943.861.280 ) Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (633.928.351.743 ) (454.318.301.550 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I 16.257.264.000 2.473.600.000 Penerimaan dari Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 84.150.000.000 - Utang Bank Jangka Panjang Penerimaan 809.379.433.155 836.890.478.133 Pembayaran (448.823.487.810 ) (456.880.649.369 ) Pembayaran Angsuran Utang Pembiayaan Konsumen (490.404.083 ) (1.580.326.861 ) Pembayaran Beban Keuangan (203.845.396.311 ) (148.766.335.143 ) Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 256.627.408.951 232.136.766.760 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK 2.695.475.529 (21.032.131.190 ) DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN BANK (83.214.487 ) (70.125.729 ) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 18.363.043.002 39.465.299.921 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 20.975.304.044 18.363.043.002 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah Penuh) *) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti Catatan : 1 Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Bali Towerindo Sentra Tbk tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, member of the RSM network dengan opini audit tanpa modifikasian sebagaimana tercantum dalam laporannya bertanggal 10 Maret 2020. Karena informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian. 2 Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jakarta, 12 Maret 2020 Direksi PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk Kantor Pusat Kantor Perwakilan Jalan Sunset Road. Lingkungan Abianbase. Wisma KEIAI Lantai 22 Kelurahan Kuta. Kecamatan Kuta. Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3. Jakarta 10220 Badung. Bali Telepon : (021) 5790 5788 Telepon : (0361) 767 629 Faksimile : (021) 5790 5789 Faksimile : (0361) 766 059 Website : www.balitower.co.id Penghasilan Komprehensif Lainnya Surplus Revaluasi Aset Tetap Rp Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Rp Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Rp Tambahan Modal Disetor-Neto Rp Modal Saham Rp Yang Belum Ditentukan Penggunaannya Rp Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Rp Kepentingan Nonpengendali Rp Jumlah Ekuitas Rp Saldo Laba *) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah Penuh) SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 72.689.134.000 63.121.055.328 (1.266.853.812 ) 14.536.394.400 135.155.403.986 853.568.110.557 1.137.803.244.459 (48.313.382 ) 1.137.754.931.077 Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 618.400.000 1.855.200.000 - - - - 2.473.600.000 - 2.473.600.000 Cadangan Umum - - - 1.432.400 (1.432.400 ) - - - - Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 50.525.840.316 503.114.202.212 553.640.042.528 592.385 553.640.634.913 Transfer ke Saldo Laba - - - - 33.480.308.977 (33.480.308.977 ) - - - SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 73.307.534.000 64.976.255.328 (1.266.853.812 ) 14.537.826.800 219.160.120.879 1.323.202.003.792 1.693.916.886.987 (47.720.997 ) 1.693.869.165.990 Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 4.064.316.000 12.192.948.000 - - - - 16.257.264.000 - 16.257.264.000 Penerimaan dari Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 1.320.000.000 82.830.000.000 - - - - 84.150.000.000 - 84.150.000.000 Cadangan Umum - - - 123.680.000 (123.680.000 ) - - - - Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 43.830.204.318 60.208.189.518 104.038.393.836 1.632.620 104.040.026.456 Transfer ke Saldo Laba - - - - 61.188.424.301 (61.188.424.301 ) - - - SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 78.691.850.000 159.999.203.328 (1.266.853.812 ) 14.661.506.800 324.055.069.498 1.322.221.769.009 1.898.362.544.823 (46.088.377 ) 1.898.316.456.446 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Transcript of KAMIS 12 MARET 2020 3 INTERNATIONAL BUSINESS Perang …...keempat OPEC, bergabung dengan Arab Saudi,...
Sementara reli di ekuitas berbalik karena investor dengan gugup men-unggu rencana bantuan virus korona pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pasar menunjukkan tanda-tanda stabilitas yang dibutuhkan dalam perdagangan awal, setelah dua hari putaran liar. Sentimen berasal dari janji Presiden AS Donald Trump untuk mengungkap langkah-langkah melawan dampak penyakit pada ekonomi terbesar dunia.
Harga kontrak minyak mentah turun pada Rabu setelah Uni Emirat Arab (UEA), produsen terbesar keempat OPEC, bergabung dengan Arab Saudi, dengan rencana menin-gkatkan pasokan dan meningkatkan kapasitas produksi minyak mereka hingga jutaan barel.
Sehari setelah Saudi menya-takan akan meningkatkan pasokan sedikitnya 2,5 juta bph menjadi 12,3 juta bph pada April 2020, pemerintah Saudi mengatakan akan meningkat-kan kapasitas hingga 13 juta bph.
Perusahaan minyak nasional UEA ADNOC menyatakan pada Rabu, pihaknya siap untuk meningkatkan pasokan sebesar satu juta barel per hari menjadi 4,0 juta barel per hari dan meningkatkan kapasitas menjadi 5,0 juta barel per hari.
Harga minyak mentah sebelumnya bangkit pada Selasa (10/3), setelah merosot tajam pada Senin (9/3) yang ditandai aksi jual komoditas terburuk sejak Perang Teluk 1991.
Namun para investor yang masih dilanda ketakutan perlahan-lahan ke-luar dari pasar minyak pada perdagan-gan Rabu. Kemudian harga merosot ke level merah setelah raksasa energi Saudi Aramco menyatakan rencana meningkatkan kapasitas produksinya
menjadi 13 juta bph.“Saudi Aramco mengumumkan
telah menerima arahan dari kemen-terian energi untuk meningkatkan ka-pasitas jangka panjang maksimumnya dari 12 juta barel per hari menjadi 13 barel per hari,” kata perusahaan dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Saudi, Rabu (11/3).
Kenaikan itu menandai letupan berikutnya dalam pertikaian produksi dengan usia, yang diletuskan oleh Saudi pada akhir pekan lalu. Saudi akhir pekan lalu memangkas harga minyak resmi sehingga memicu kekhawatiran terjadi perang pangsa pasar. Harga kontrak minyak mentah utama pada Rabu turun lebih dari 1%, setelah sempat naik hingga 5%.
Sebelum itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kepada saluran televisi pemerintah Rossiya 24 bahwa pemerintah Rusia terbuka untuk bekerja sama dengan Saudi dan OPEC untuk mengatasi krisis harga. “Saya ingin mengatakan, pintu tidak ditutup,” tukasnya.
Aksi jual baru di pasar minyak ini menggelayuti harapan akan adanya persetujuan antara Saudi dan Rusia, dan para produsen lain di lingkup OPEC maupun di luarnya, untuk men-gurangi produksi dan menyokong harga. Ketidaksepakatan di antara para produsen ini yang menyebabkan harga hancur pada Senin.
Kalangan analis yakin perselisihan di antara produsen minyak itu telah mengguncang pasar energi dan min-yak shale AS yang bakal harus me-nanggung akibatnya. Tamas Varga, analis senior PVM Oil Associates, mengatakan kepada CNBC bahwa hubungan Saudi dan Rusia secara ekonomi maupun politik jauh lebih
penting di tengah munculnya inde-pendensi energi AS dan dibandingkan sebelum industri shale AS mencuat.
“Oleh karena itu, perselisihan antara produsen kedua dan ketiag terbesar dunia itu bakalan semen-tara. Menyakitkan dari sisi perimban-gan minyak dunia tapi sementara,”
tandas Varga.
Pasar SahamPelemahan harga minyak pada
Rabu juga tercermin di pasar saham Asia, yang berada di teritori positif di awal perdagangan. Indeks saham Tokyo dan Seoul berakhir turun 2%. Sedangkan Shanghai melemah 0,9% dan Hong Kong turun 0,6%.
Sydney merosot 3,6% sehingga masuk ke bear market karena sudah anjlok setidaknya 20% dari level tert-inggi baru-baru ini, dan dua minggu setelah mencapai rekor. Indeks ini melingkupi saham sejumlah perusa-haan yang mengandalkan perdagan-gan dengan Tiongkok, sementara saham energi juga telah terpukul oleh penurunan harga minyak.
Singapura dan Taipei masing-masing ditutup turun setidaknya 1%. Bangkok, Wellington, dan Jakarta juga turun, meskipun Manila dan Mumbai naik tipis.
Pada awal perdagangan di Eropa, London menguat 2%, Paris melonjak 1,7%, dan Frankfurt naik 1,8%. Pres-
iden AS Donald Trump pada Selasa (10/3) waktu setempat menjanjikan langkah-langkah ekonomi utama un-tuk memerangi dampak terhadap ekonomi AS. Ia mengadakan pem-bicaraan dengan anggota parlemen Republik.
Yang dipertimbangkan antara lain pemotongan pajak pendapatan serta bantuan untuk maskapai penerbangan, industri pelayaran, dan usaha kecil.
Bank sentral Inggris (BoE) me-mangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, beberapa jam sebelum Menteri Keuangan Rishi Sunak akh-irnya mengumumkan paket belanja senilai US$ 39 miliar atau terbesar sejak 1992, untuk mengatasi dampak COVID-19. Pemerintah Australia dan Kanada diperkirakan mengungkap langkah-langkahnya dalam beberapa hari mendatang.
“Harapan untuk paket stimulus fiskal utama oleh pemerintah AS telah mendukung sentimen. Bahkan jika volatilitas menunjukkan pasar masih perlu sedikit dorongan,” kata Stephen Innes dari AxiCorp. (afp)
Oleh Grace Eldora
HONG KONG – Harga minyak mentah dunia jatuh lagi pada Rabu (11/3) setelah pemerintah Arab Saudi menyatakan akan menaikkan produksi satu juta barel per hari (bph). Kalangan analis menilai perang harga antara para produsen terbesar dunia ini bakal menyakitkan pasar, tapi sifatnya sementara.
KAMIS 12 MARET 2020
3 INTERNATIONAL BUSINESS
Samuel Corum / Getty Images / AFP
Usulan Pemotongan Pajak Perusahaan Minyak dan GasPemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer memperlihatkan sebuah artikel dari Washington Post tentang kebijakan pemotongan pajak untuk perusahaan minyak dan gas yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill, Washington, DC, AS, Selasa (10/3/2020) waktu setempat.Presiden Trump, dalam pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Republik di Capitol Hill menetapkan pajak 0% bagi perusahaan minyak dan gas yang akan berlangsung hingga akhir tahun ini.Kebijakan ini ditempuh oleh Trump yang mencoba menyusun rencana stimulus ekonomi untuk menangkal dampak dari meluasnya wabah virus korona COVID-19.
Donald Trump
BEIJING – Pemerintah Tiongkok mengizinkan per usahaan-per u-sahaan penting yang berlokasi di Wuhan, provinsi Hubei – tempat kemunculan vir us korona bar u jenis Covid-19 – untuk melanjutkan operasinya. Pengumuman yang disampaikan pada Rabu (11/3) ini merupakan pertanda lainnya bahwa pihak berwenang yakin telah meme-nangi pertempuran melawan epidemi virus tersebut.
Keputusan ini diambil selang satu hari setelah Presiden Xi Jinping untuk per tama kalinya datang ke Wuhan, sejak aksesnya ditutup pada akhir Januari 2020 atau setelah wabah Covid-19 ditetapkan menjadi keadaan darurat nasional.
Jumlah kasus baru setiap harinya di Wuhan dilaporkan terus turun selama beberapa pekan terakhir. Sementara itu semua kota lain di provinsi Hubei telah melaporkan nol infeksi baru selama beberapa hari berturut-turut. Hal ini mendorong Xi untuk menya-takan bahwa penyebaran virus di provinsi itu pada dasarnya sudah berhasil diatasi.
Karantina Hubei terkait penyebaran COVID-19 antara lain disertai penu-tupan sementara pabrik-pabrik. Im-basnya ekonomi Tiongkok tersendat. Namun pemerintah dalam beberapa pekan terakhir sudah mendorong perusahaan-perusahaan itu untuk melanjutkan operasionalnya secara nasional.
Pemerintah provinsi Hubei men-yatakan pada Rabu bahwa perusa-haan-perusahaan yang beroperasi di Wuhan dan menyediakan kebu-tuhan sehari-hari, pencegahan dan pengendalian epidemi, atau men-goperasikan utilitas publik, dapat segera melanjutkan operasional dan produksi.
“Perusahaan-perusahaan di Wuhan yang merupakan kunci rantai indus-tri global juga dapat beroperasi lagi setelah mendapat persetujuan,” kata Pemprov Hubei. (afp/pya)
Sebagian Perusahaan di Wuhan Diizinkan Beroperasi Kembali
Perang Harga Minyak Diprediksi Sementara
Investor. 8 Klm x 270 mm
PT BALI TOWERINDO SENTRA TbkDAN ENTITAS ANAK
2018Rp
2018Rp
2019Rp
2019RpASET LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha 156.060.135.493 79.272.391.783 Beban Akrual 60.017.107.691 73.884.876.802 Utang Pajak 1.516.621.875 2.487.826.775 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19.414.686.417 21.713.175.159 Medium Term Notes 348.941.132.935 - Bagian Jangka Pendek dari: Utang Pembiayaan Konsumen 304.949.098 490.368.218 Utang Sewa Pembiayaan 3.379.207.545 - Pendapatan Diterima di Muka 119.730.949.223 78.222.121.846 Utang Bank Jangka Panjang 382.204.195.163 260.247.781.011 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.091.568.985.440 516.318.541.594
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pembiayaan Konsumen 34.121.996 339.106.959 Utang Sewa Pembiayaan 17.517.759.067 - Pendapatan Diterima di Muka 7.016.573.071 2.415.714.266 Utang Bank Jangka Panjang 1.070.255.817.794 832.819.689.261 Medium Term Notes - 347.302.322.124 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 19.368.248.850 13.643.875.936 Liabilitas Pajak Tangguhan 43.611.360.089 30.944.925.131 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.157.803.880.867 1.227.465.633.677 JUMLAH LIABILITAS 2.249.372.866.307 1.743.784.175.271
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - nilai nominal: Rp20 per saham Modal Dasar: 10.000.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor: (3.934.592.500 Saham pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 3.665.376.700 Saham pada Tanggal 31 Desember 2018) 78.691.850.000 73.307.534.000 Tambahan Modal Disetor - Neto 159.999.203.328 64.976.255.328 Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (1.266.853.812 ) (1.266.853.812 )Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya 14.661.506.800 14.537.826.800 Belum ditentukan Penggunaannya 324.055.069.498 219.160.120.879 Penghasilan Komprehensif Lainnya 1.322.221.769.009 1.323.202.003.792 Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1.898.362.544.823 1.693.916.886.987 Kepentingan Nonpengendali (46.088.377 ) (47.720.997 )JUMLAH EKUITAS 1.898.316.456.446 1.693.869.165.990 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.147.689.322.753 3.437.653.341.261
ASET LANCAR
Kas dan Bank 20.975.304.044 18.363.043.002
Piutang Usaha - Neto 132.375.145.774 126.043.516.643
Aset Keuangan Lancar Lainnya 16.719.814.723 10.211.013.413
Persediaan 62.021.441.902 39.006.447.056
Pajak Dibayar di Muka 84.151.843.319 51.479.862.231
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 39.513.794.620 54.061.520.206
Jumlah Aset Lancar 355.757.344.382 299.165.402.551
ASET TIDAK LANCAR
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1.989.365.849 13.112.957.237
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 166.596.768.492 170.771.892.634
Aset Tetap 3.614.982.277.552 2.951.938.419.996
Aset Tidak Lancar Lainnya 8.363.566.478 2.664.668.843
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.791.931.978.371 3.138.487.938.710
JUMLAH ASET 4.147.689.322.753 3.437.653.341.261
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Dalam Rupiah Penuh)
2018Rp
2019Rp
PENDAPATAN USAHA 617.522.982.196 464.175.762.884 BEBAN POKOK PENDAPATAN (280.844.719.850 ) (192.251.488.101 )LABA BRUTO 336.678.262.346 271.924.274.783 Beban Usaha (58.801.501.351 ) (55.900.939.513 )LABA USAHA 277.876.760.995 216.023.335.270
Beban Keuangan (205.841.909.907 ) (149.916.493.296 )Pendapatan Lain-lain 1.169.632.593 2.872.286.973 Beban Lain-lain (14.028.291.779 ) (5.382.927.770 )
LABA SEBELUM PAJAK 59.176.191.902 63.596.201.177 Beban Pajak (13.151.754.701 ) (13.243.025.913 )LABA TAHUN BERJALAN 46.024.437.201 50.353.175.264
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi Surplus Revaluasi Aset Tetap 77.417.828.921 551.773.413.363 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan atas Surplus Revaluasi Aset Tetap (17.209.620.824 ) (48.659.197.625 ) Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Kerja (2.923.491.790 ) 230.991.882 Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 730.872.948 (57.747.971 )Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 58.015.589.255 503.287.459.649 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 104.040.026.456 553.640.634.913
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 46.022.823.146 50.352.596.405 Kepentingan Nonpengendali 1.614.055 578.859 Jumlah 46.024.437.201 50.353.175.264
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 104.038.393.836 553.640.042.528 Kepentingan Nonpengendali 1.632.620 592.385 Jumlah 104.040.026.456 553.640.634.913
LABA PER SAHAM: Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk Dasar 11.88 13.84 Dilusian 11.88 13.46
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Dalam Rupiah Penuh)
2018Rp
2019Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan 664.487.923.354 422.349.759.957 Pembayaran Kas kepada Pemasok (211.479.728.884 ) (156.999.358.753 ) Pembayaran Kas kepada Karyawan (56.484.429.428 ) (45.062.060.436 ) Penerimaan Bunga 778.262.458 886.268.024 Pembayaran Pajak (17.305.609.179 ) (20.025.205.192 )
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 379.996.418.321 201.149.403.600
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya 202.920.000 87.706.528.000 Perolehan Aset Tetap (647.879.151.590 ) (515.263.899.217 ) Penjualan Aset Tetap 21.906.651.130 182.930.947 Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (8.158.771.283 ) (26.943.861.280 )
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (633.928.351.743 ) (454.318.301.550 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I 16.257.264.000 2.473.600.000 Penerimaan dari Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 84.150.000.000 - Utang Bank Jangka Panjang Penerimaan 809.379.433.155 836.890.478.133 Pembayaran (448.823.487.810 ) (456.880.649.369 ) Pembayaran Angsuran Utang Pembiayaan Konsumen (490.404.083 ) (1.580.326.861 ) Pembayaran Beban Keuangan (203.845.396.311 ) (148.766.335.143 )
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 256.627.408.951 232.136.766.760
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK 2.695.475.529 (21.032.131.190 )
DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN BANK (83.214.487 ) (70.125.729 )
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 18.363.043.002 39.465.299.921
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 20.975.304.044 18.363.043.002
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah Penuh)
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti
Catatan :
1 Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Bali Towerindo Sentra Tbk tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, member of the RSM network dengan opini audit tanpa modifikasian sebagaimana tercantum dalam laporannya bertanggal 10 Maret 2020. Karena informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian.
2 Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Jakarta, 12 Maret 2020
Direksi
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Kantor Pusat Kantor PerwakilanJalan Sunset Road. Lingkungan Abianbase. Wisma KEIAI Lantai 22Kelurahan Kuta. Kecamatan Kuta. Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3. Jakarta 10220Badung. Bali Telepon : (021) 5790 5788Telepon : (0361) 767 629 Faksimile : (021) 5790 5789Faksimile : (0361) 766 059Website : www.balitower.co.id
Penghasilan Komprehensif
Lainnya Surplus Revaluasi
Aset Tetap Rp
Jumlah Ekuitas yang Dapat
Diatribusikankepada PemilikEntitas Induk
Rp
SelisihTransaksi
dengan PihakNonpengendali
Rp
Tambahan ModalDisetor-Neto
Rp
Modal Saham
Rp
Yang Belum Ditentukan
PenggunaannyaRp
Yang Telah Ditentukan
PenggunaannyaRp
Kepentingan Nonpengendali
Rp
Jumlah Ekuitas
Rp
Saldo Laba *)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun - Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Dalam Rupiah Penuh)
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 72.689.134.000 63.121.055.328 (1.266.853.812 ) 14.536.394.400 135.155.403.986 853.568.110.557 1.137.803.244.459 (48.313.382 ) 1.137.754.931.077 Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 618.400.000 1.855.200.000 - - - - 2.473.600.000 - 2.473.600.000 Cadangan Umum - - - 1.432.400 (1.432.400 ) - - - - Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 50.525.840.316 503.114.202.212 553.640.042.528 592.385 553.640.634.913 Transfer ke Saldo Laba - - - - 33.480.308.977 (33.480.308.977 ) - - -
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 73.307.534.000 64.976.255.328 (1.266.853.812 ) 14.537.826.800 219.160.120.879 1.323.202.003.792 1.693.916.886.987 (47.720.997 ) 1.693.869.165.990 Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 4.064.316.000 12.192.948.000 - - - - 16.257.264.000 - 16.257.264.000 Penerimaan dari Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 1.320.000.000 82.830.000.000 - - - - 84.150.000.000 - 84.150.000.000 Cadangan Umum - - - 123.680.000 (123.680.000 ) - - - - Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 43.830.204.318 60.208.189.518 104.038.393.836 1.632.620 104.040.026.456 Transfer ke Saldo Laba - - - - 61.188.424.301 (61.188.424.301 ) - - -
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 78.691.850.000 159.999.203.328 (1.266.853.812 ) 14.661.506.800 324.055.069.498 1.322.221.769.009 1.898.362.544.823 (46.088.377 ) 1.898.316.456.446
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
