1

TEMA :MENJADI BANGSA YANG UNGGUL

PERSIAPAN

Petugas sound sistem memutar lagu rohani (30 menit sebelum ibadah

dimulai)

Lampu salib dan lampu sorot yang mengarah ke mimbar, dinyalakan

sebagai tanda Majelis dan Pelayan Ibadah akan memulai persiapan

ibadah (10 menit sebelum ibadah dimulai)

Majelis dan pelayan ibadah mempersiapkan diri di ruang konsistori,

diakhiri doa bersama (Liturgos I)

Sapaan selamat datang dan selamat beribadah dilanjutkan Pembacaan

Intisari Warta Gereja

Pewarta mengajak umat menyiapkan diri memasuki Ibadah,

selanjutnya Pewarta menyalakan Lilin Ibadah (sebagai simbol terang

Kristus menyinari, menjadi tanda ibadah dimulai) (Pewarta)

Lonceng dibunyikan 3x, umat berdiri dan menyanyikan Nyanyian

Pembukaan KJ 3 : 1, 3, 4, “KAMI PUJI DENGAN RIANG”

TATA IBADAH UMUMGEREJA KRISTEN JAWA BAMBU KUNING

Minggu, 18 Agustus 2019 (Warna Liturgis Merah Putih)

2

KAMI PUJI DENGAN RIANG

Sementara umat menyanyi, Liturgos 1 (membawa Alkitab besar),Pelayan Firman dan anggota majelis lainnya memasuki ruang ibadahdari pintu depan. Sesampainya di depan sanctuary (bagian bawah)berhenti sejenak. Liturgos 1 dan Pelayan Firman berada di barisanpertama. Anggota majelis lainnya berada di barisan kedua. Selanjutnya,Liturgos 1 dan Pelayan Firman naik ke atas sangtuari. Liturgos 1menyerahkan Alkitab besar ke Pelayan Firman lalu berjabat tangan.Pelayan Firman menuju ke mimbar besar. Setelah Pelayan Firmansampai di mimbar besar, Liturgos 1 dan anggota majelis lainnya barumenuju tempat duduk masing-masing.

3

VOTUM DAN SALAM (Umat tetap berdiri, Pelayan Firman)

PF: Ibadah ini berlangsung atas pertolongan Allah Sang PenciptaSemesta! Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa,Tuhan Yesus Kristus dan persekutuan Roh Kudus turunlah atas kitasemua! Amin.

U : (Menyanyikan Amin 6x)

PUJI-PUJIAN (Umat Duduk, Liturgos I) Kata Pembuka/ Pengantar :

Menuju Indonesia Unggul adalah tema peringatan HUT ke-74Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak sekadar temamelainkan doa, harapan dan komitmen dari seluruh anak bangsauntuk negeri tercinta. Untuk menjadi bangsa yang unggul harusdimulai dengan menjadi bangsa yang meningkatkan kualitas diri.Diperlukan tekad dan semangat, sikap optimis bukan pesimis danapatis. Pantang menyerah tak kenal patah hati. Pembangunankarakter melandasi pemerataan pembangunan infrastruktur.Revolusi mental menjadi harga mati, tak boleh ditawar lagi.

Nyanyian Pujian : NKB 218 : 1-2, “INDONESIA, TANAH

AIRKU”

4

INDONESIA, TANAH AIRKU

AJARAN KASIH (Liturgos I) Pembacaan Ajaran Kasih : 1 PETRUS 2 : 16-17

PENGAKUAN DOSA (Liturgos I) Ajakan menyesali dosa dan memohon pengampunan :

Sebagai warga negara, kerapkali kita kurang bersyukur atas segalakemudahan dan kenikmatan hidup di negera merdeka. Kerapkalikita juga menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk berkaryanyata bagi kemajuan bangsa. Kita memilih berdiam diri, berpangku

5

tangan, sekadar melihat carut marutnya persoalan di negeri ini.Bahkan kita hanya sibuk menyalahkan para pemimpin negeri.Padahal semestinya kita bisa turut aktif, menjadi warga masyarakatyang kreatif dan inovatif.Oleh karena itu, dalam ketulusan dan kerendahan hati, mari saat inikita mengaku dosa, memohon belas kasihan dan pengampunan dariAllah. Umat dipersilakan menaikkan doa secara pribadi.

(Umat menaikkan doa penyesalan)

Engkau yang paling mengerti kedalaman batin kami. Tiada satupun yang tersembunyi di hadapan-Mu ya Allah. Kiranya Engkauberkenan mengampuni segala kesalahan dan dosa kami. KepadaTuhan yang penuh kasih, kami memohon. Amin.

Nyanyian Penyesalan Dosa : KPKA 73 : 1-3,

“MAREKA MRING GUSTI”

6

BERITA ANUGERAH (Umat Berdiri, Pemimpin Ibadah) Pembacaan Berita Anugerah : GALATIA 5 : 13

PF : Demikianlah berita anugerah dari TuhanU : Syukur kepada Allah!

PF : Salam Damai!

(Pelayan Firman mengajak umat bersalam-salaman sambilmenyanyi “Bersukacitalah Selalu”. Pelayan Firman dan Majelisturun dan bersalam-salaman dengan umat)

Tempo agak cepat

(dinyanyikan 2 kali)(Umat tetap berdiri)

Nyanyian Ungkapan Syukur/ Sukacita/ Iman NKB 164 : 1 & 3,

“KIDUNG YANG MERDU DIHATIKU”

7

KIDUNG YANG MERDU DIHATIKU

PEWARTAAN SABDA Doa Memohon Tuntunan Roh Kudus

Bacaan I YEREMIA 29 : 1-14 (Lektor)

Bacaan II LUKAS 20 : 20-26 (Pelayan Firman)

Diakhiri ucapan Pelayan Firman :“Berbahagialah kita yang

mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan. Haleluya!”

Umat menyambut dengan menyanyikan, “HALELUYA 12X”

8

Kotbah : “MENJADI BANGSA YANG UNGGUL” Saat Hening Doa Syafaat Persembahan Pujian: 06.00 VG. ALINDA, “DOA KAMI”

09.00 VG. KLG. TNI-POLRI,“Indonesia Bagi Kemuliaan-Mu”

PENGAKUAN IMAN RASULI (Umat berdiri, Liturgos II)

PENGUCAPAN SYUKUR (Umat duduk, Liturgos III) Dasar Pengucapan Syukur : 1 TAWARIKH 29 : 13-14

Liturgos II dan petugas penghimpun persembahan maju ke depansanctuary, berdiri berjajar dengan rapi. Setelah itu Liturgos IIImembacakan dasar pengucapan syukur.

Penghimpunan Persembahan, diiringi Nyanyian Pengucapan

Syukur, KJ 337 : 1-3, “BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR”

9

BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR

(Umat menyanyikan bait 1-2, dilanjutkan instrumentalia, setelahpenghimpunan persembahan selesai, umat diundang berdiri danmenyanyikan bait 3. Liturgos 2 mengajak petugas penghimpun

10

persembahan dari belakang maju bersama, berhenti, berdiri dibawah sangtuari, depan mimbar).

Liturgos 3 memimpin Doa Pengucapan Syukur, dilanjutkan DoaBapa Kami (bagian doxology diungkapkan dengan nyanyian KJ 475)

NYANYIAN PENGUTUSAN (Umat tetap berdiri, Liturgos III) Nyanyian Pengutusan, “INDONESIA BAGI KEMULIAANMU”

Bait 1

Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan

Layak disembah oleh suku-suku bangsa

Dengan darahMu Kau telah tebus dosaku

Genapi Tuhan firmanMu atas negeriku

Reff 1 :

Hatiku rindu melihat kemuliaanMu

Hatiku rindu melihat curahan kuasaMu

Ditanah tercinta negeriku Indonesia

Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

Indonesia bagi kemuliaanMu

Bait 2

Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan

Layak disembah oleh suku-suku bangsa

Dengan darahMu Kau telah tebus dosaku

Genapi Tuhan firmanMu atas negeriku

11

Reff 2 :

Ya Allahku nyatakan kemuliaanMu

Ya Allahku nyatakan curahan kuasaMu

Di tanah tercinta negeriku Indonesia

Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

Indonesia bagi kemuliaanMu

Reff 1 :

Hatiku rindu melihat kemuliaanMu

Hatiku rindu melihat curahan kuasaMu

Ditanah tercinta negeriku Indonesia

Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

Indonesia bagi kemuliaanMu

Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

Indonesia bagi kemuliaanMu

Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

Indonesia… … . bagi... kemuliaanMu

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Pemimpin Ibadah)PF : Mari mengarahkan hati kita kepada dunia

U : Kami mengarahkan hati kami kepada dunia

PF : Jadilah warga negara yang aktif, kreatif dan inovatif

U : Mampukanlah Kami Ya Tuhan

PF : Terpujilah Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus

U : sekarang dan selamanya

PF : Kini terimalah berkat-Nya: “Tuhan memberkati kita dan

melindungi kita. Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan

memberi kita kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya

kepada kita dan memberi kita damai sejahtera. Amin”

12

Nyanyian Penutup PKJ 180 (2X), “KASIH TUHAN MENGIRINGIMU”

(Pada saat nyanyian telah selesai, pemimpin ibadah turun darimimbar, menuju ke tengah sangtuari, menyerahkan Alkitab besar danberjabat tangan dengan Liturgos 1 selanjutnya menuju kursi majelis)

Pewarta memadamkan lilin Umat dipersilahkan duduk, lalu bersaat teduh. Pewarta menyampaikan

ucapan terima kasih kepada seluruh Pelayan Ibadah , diakhiri ucapan“Selamat hari Minggu, Sugeng Kondhur, Selamat melanjutkan ibadahdi tengah kehidupan”.

Liturgos I, Pemimpin Ibadah dan anggota Majelis lainnya menuju pintukeluar.

Organis & Song Leader menyanyikan kembali nyanyian Pengutusan &Penutup untuk mengiringi Pemimpin Ibadah, Majelis dan umatmeninggalkan ruangan ibadah.