kalkulus_2.pdf

download kalkulus_2.pdf

of 157

Transcript of kalkulus_2.pdf

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    1/157

     

    Dosen Pengampu : Fima Ratna Sari S.Pd.

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    2/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 2 

    Dosen Pengampu : Fima Ratna Sari S.Pd.

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    3/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 3 

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas

    Rahmat dan Hidayah_Nya yang telah memberi kesehatan, baik kesehatan

     jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga penyusun telah berhasil

    menyusun Tugas Kalkulus II yang berjudul “ Modul Kalkulus II”. 

    Tugas ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain,

    maka dari itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu

    Fima Ratna Sari, S.Pd. yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan

    kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Serta bantuan teman-

    teman Mahasiswa/i Program Studi Teknik Informatika semester II, akhirnya

     pembuatan tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

    Penyusun menyadari bahwa dalam modul ini masih banyak

    kekurangan dan kelemahan dikarenakan kemampuan penyusun yang

    terbatas. Untuk itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan

    dari semua pihak yang membaca. Semoga ini bermanfaat khususnya bagi

     penyusun sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat

    menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

    maupun wawasan di masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun ucapkan

    terima kasih.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Palembang, 9 Mei 2013

    Penyusun

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    4/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 4 

    DAFTAR ISI

    COVER ........................................................................................ 1

    KATA PENGANTAR ................................................................. 3

    DAFTAR ISI ................................................................................ 4

    BAB 1.  Vektor .................................................................... 5 - 27

    BAB 2.  Fungsi Transenden ............................................... 28 - 40

    BAB 3. 

    Turunan Parsial .................................................... 41 - 76BAB 4.  Integral Lipat ........................................................ 77 - 106

    BAB 5.  Persamaan DIferensial Orde II ........................... 107 - 122

    BAB 6.  Fungsi Gamma & Fungsi Beta ............................ 123 - 137

    BAB 7.  Deret Tak Hingga ................................................ 138 –  156

    REFERENSI ............................................................................... 157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    5/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 5 

    BAB I

    VEKTOR

    1.  Pengertian Vektor

    Kita telah mengenal arti perpindahan, misalnya titik A kita pindahkan

    ke posisi yang lain menjadi titik B. Pada perpindahan itu terkandung

     beberapa makna.

    a.  Berapa jauh perpindahannya (jarak) 

     b. 

    Ke arah mana perpindahannya. 

    2. 

    Kesamaan Dua Vektor

    a.  Dua buah vector dikatakan sama apabila panjang dan arahnya sama.

    Jika AB # CD dibaca ruas garis AB sama (panjang) dan sejajar ruas

    garis CD maka AB = CD. 

     b.  Panjang dua buah vector yang arahnya sama, tetapi panjangnya

     berlainan. 

    c.  Jika dua buah vector yang arahnya berlawanan dan panjangnya tidak

    sama maka vector yang satu dapat dinyatakan dengan yang lain. 

    3.  Vector Nol

    Suatu vector disebut vector nol apabila panjangnya nol. Arah vector nol

    tak tentu, misalnya AA, BB,CC, dan semacamnya disebut vector nol. 

    4.  Vector Posisi

    Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang datar, vector OP = P disebut

    vector posisi dari titik P. 

    5. 

    Vector SatuanVector satuan adalah vector yang panjangnya satu satuan. 

    6.  Vector dalam Ruang

    a.  Vector di Ruang R 2 

    Vector dalam ruang berdimensi dua ditulis dengan R 2 atau R 2. 

    b.  Vector di R 3 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    6/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 6 

    Vector dalam ruang berdimensi tiga ditulis dengan R 3  atau R 3. R 3 

    ditandai dengan tiga buah sumbu yang saling berpotongan. 

    7.  Vector Basis

    a.  Vector Basis di R 2 

    Diberikan titik P (x1, y1). OP merupakan titik terminal/ ujung dari

    vector posisi yang titik pangkalnya di pusat koordinat. 

     b.  Vector Basis di R 3 

    Jika R (x1, y1, z1) adalah sembarang titik dan r adalah vector posisi

    R, maka komponen – komponen r dapat dinyatakan sebagai:

    x1 i (searah dengan OX )

    y1 j (searah dengan OY )

    z1 k ( searah dengan OZ ) 

    8.  Panjang Suatu Vektor  

    Besar vector P , apabila digambarkan akan membentukruas garis berarah

    dengan panjnag ruas garis yang mewakili besar vector itu. Panjang vector

    P ditulis dengan P .

    Contoh Soal :

    1. 

     Nyatakan titik berikut dengan vector posisi dalam bentuk komponen

    vector kolom! 

    a. 

    A (2,3) dan B ( -1,4) b. P (2,1,4) dan Q (3,2,-5) 

    Jawab :

    a. 

    a = 2 b = -1

    3 4

     b. 

     p = 2 q = 3

    1 2

    4 -5

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    7/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 7 

    2. Nyatakan vector-vektor a = 2 dan c = -1 sebagai kombinasi

    linear dari i , j ,dan k 3 0

    1 3

    Jawab :

    a = 2 i + 3 j + k

    c = -i + 3 k

    3. Diketahui p = i - 2 j + 2 k dan q = 3 i + j - 2 k carilah

    a. P

     b. Q

    c. P + Q

    d. vector satuan dari p

    Jawab :

    P = 1 q = 3

    -2 1

    2 -2

    a.  P = √ 12 + (-2)2 + 22  = √ 1 +4 + 4 = 3 

     b.  Q = √ 32 + 12 + (-2)2  = √ 9 + 1 + 4 = √14 

    c. 

    Untuk menghitung P + Q , tentukan dulu

     p + q ; p + q = 1 3 4

    -2 + 1 = -1

    2 -2 0

    P + Q = √ 42 + (-1)2 + 02 = √ 16 + 1 = √ 17 

    d.  Vector satuan dari p = p = i - 2 j + 2 k = 1 i - 2 j + 2 k

    P 3 3 3 3

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    8/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 8 

    4. Jika v = (1,-3,2) dan w = (4,2,1), maka

    V + w = (5, -1,3), 2v = (2,-6,4), -w = (-4,-2,-1),

    V –  w = v + (-w) = (-3,-5,1)

    OPERASI ALJABAR VEKTOR

    1.  Penjumlahan vector

    Diberikan dua vector a dan vector b . vector ketiga yaitu vector c

    diperoleh dengan menjumlahkan vector a dan vector b . Jadi,

    c = a + b . vector c dapat ditentukan dengan cara segitiga dan jajargenjang.

    a.  Cara Segitiga

     b.  Cara Jajar Genjang

    Sifat-sifat Penjumlahan pada Vektor

    1. Komutatif

    2. Asosiatif

    3. Mempunyai elemen identitas, yaitu vector O (vector nol) sebab untuk

    semua vector a berlaku a + o = o + a = a

    4. Lawan suatu vektor

    2.  Pengurangan vector

    Diberikan 2 buah vektor, yaitu vektor a dan vektor b . misalkan selisih

    vektor a dengan vektor b adalah vektor c yang diperoleh dengan cara

    menjumlahkan vektor a dengan lawan vektor b.

    3.  Hasil kali bilangan dengan vektor

    Hasil kali bilangan real k dengan vektor a adalah suatu vektor yang

     panjangnya k kali panjang vektor a dan arahnya adalah

    a.  Sama dengan arah vektor a jika k> 0

     b.  Berlawanan dengan arah vektor a jika k < 0

    c. 

    Sama dengan nol jika k = 0

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    9/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 9 

    Sifat-sifat Hasil Kali Bilangan dengan Vektor

    Bila k dan l bilangan real, a dan b suatu vektor maka:

    1.  K (-a ) = - (ka ) = - k a

    2. 

    K (l a ) = (kl) a

    3.  (k + l) a = k a + l a

    4.  K (a + b ) = k a + k b

    Contoh soal :

    1.  ABCD adalah jajar genjang dengan AB = u , AD = v , titik E dan F

    masing-masing titik tengah DC dan BC. Nyatakan vektor-vektor berikut

    dalam u dan v

    a.  AE b. EF c. AF

    Jawab :

    a. 

    AE = AD + DE

    = v + 1 u = 1 u + v

    2 2

     b.  EF = EC + CF

    = 1 u - 1 v

    2 2c.  AF = AB + BF

    = u + 1 v

    2

    2. 

    Diketahui A (1,1), B (4,2), dan C (10,4) tunjukkan titik A,B,dan C

    segaris (kolinear) dan carilah AB : BC

    Jawab :

    AB = b –  a= 4 - 1 = 3

    2 1 1

    AC = c –  a

    = 10 - 1 = 9

    4 1 3

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    10/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 10 

    3. 

    Diketahui titik-titik A (-2,5,4), B (2,-1,-1), dan C (p,q,l). jika A,B, dan C

    segaris, carilah nilai p dan q.

    Jawab :

    AB = b –  a = 2 -2 4

    -1 - 5 = -6

    -2 4 -6

    BC = c –  b = p 2 p-2

    q - -1 = q + 1

    l -2 3

    karena A,B, dan C segaris maka:

    AB = m . BC

    4 p-2

    -6 = m q + 1 , diperoleh m = -2

    -6 3

    4 = -2 ( p –  2 ) -6 = -2 (q + 1)

    4 = -2p + 4 3 = q + 1

    2p = 0 q = 2

    P = 0

    4.  Norma vektor v = ( -3,2,1) adalah

    v = √ (-3)2 + (2)2 + ( 1 )2 = √ 14 

    RUMUS JARAK

    Diberikan titik A(x1 + y1 + z1) dengan vektor posisi a = x1 dan titik B (x2 

    + y2 + z2 ) dengan vektor posisi b = x2  y1 

    y2 z1

    z2

     jarak antara titik A dan B adalah panjang vektor AB, yaitu

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    11/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 11 

    AB

    AB = b - a

    x2 x1 x2 - x1

    =  y2 - y1 = y2 - y1 

    z2  z1 z2 - z1

    Rumus Pembagian

    a. 

    Pembagian Ruas Garis dalam Perbandingan m : n

    Misalkan suatu titik P membagi ruas garis AB dalam perbandingan m : n

    sedemikian rupa sehingga AP : PB = M : n

     b. 

    Rumus Pembagian dalam bentuk Vektor

    Jika p adalah vektor posisi titik P yang membagi AB dengan

     perbandingan m : n, P antara A dan B, maka p = mb + na

    m + n

    contoh Soal :1.  Sebuah pesawat terbang tinggal landas dari bandara Adi Sucipto menuju

     bandara Soekarno-Hatta. Berapakah jarak yang ditempuh pesawat

    terbang tersebut bila pesawat tersebut bergerak dari titik x ( 100, 60, 8)

    km menuju kota Jakarta sebelum mendarat yang berposisi di titik y

    ( 300,30,18) km ?

    Jawab :

    Jarak yang ditempuh pesawat terbang yang tinggal landas menuju Jakarta

    di hitung dengan rumus jarak:

    r =  ( x2  –  x1 )2 + ( y2  –  y1)

    2 + ( z2  –  z1 )2 

     posisi awal pesawat terbang adalah x ( 100, 60, 8 ) km dengan titik

    tujuannya adalah y ( 300, 20, 8 ) km. Jadi jarak yang ditempuh pesawat

    tersebut adalah

    r =  (300-100)2 + (20-60)2 + (10-8)2 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    12/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 12 

    =  (200)2 + (40)2 + (2)2

    =

     40000 + 1600 + 4=  41604

    = 203,97 km

    2. 

    Hitung jarak antara titik – titik berikut!

    a.  O (0,0,0) dan P ( 4,4,2)

    Jawab :

    O = 0 P = 4

    0  4

    0  4

    OP = 4 0

    4 - 0

    4 0

    OP = √ ( 4 –  0 )2 + ( 4 –  0 )2 + ( 4 –  0 )2 

    = √ 16 + 16 + 16 

    OP = √ 48 

    3.  Tunjukkan bahwa P ( 3.4.-1), Q ( -9,-2,3), dan R ( 9,8,11) adalah titik-

    titik sudut segitiga sama kaki!

    Jawab :

    r = √ (x2  –  x1 )2 + ( y2  –  y1)2 + ( z2  –  z1 )2 

    PQ = √ (-9 –  3 )2 + ( -2 –  4)2 + ( 3 –  1 )2 = √ 144 + 36 + 16 = √196 = 14 

    PR = √ (-9 –  3 )2 + ( 8 –  4)2 + ( 11 –  1 )2 = √ 36 + 14 + 144 = √ 196 = 14 

    QR = √(-9 –  9 )2 + ( 8  –  2)2 + ( 11  –  3 )2 = √324 + 100 + 81 = √506 =

    22.49

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    13/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 13 

    Dari hasil yang diperoleh , dengan menerapkan teorema phytagoras

    diperoleh

    PQ2 = 14 PR 2 = 14 QR 2 = 22,5

    Jika dilihat panjang kedua sisi segitiga itu yaitu AB dan BC, maka

    segitiga itu adalah sama kaki, dan jika kita amati dalam segitiga tersebut

     berlaku teorema phtyagoras yang menyatakan PQ2  + PR 2  = QR 2. Jadi,

    segitiga ABC siku-siku di B dan sama kaki

    4.  Pergunakan rumus p = mb + n a untuk menyatakan vektor-vektor

     posisi dari titik berikut dengan a dan b

    a.  C membagi AB dengan perbandingan 3 : 2

     b.  D membagi AB dengan perbandingan 3 : -2

    Jawab :

    a.  Untuk C, m : n = 3 : 2 b. Untuk D, m : n = 3 : -2

    Maka p = mb + na Maka q = mb + na

    m + n m + n

    = 3 b + 2 a = 3 b + 2 a

    3 + 2 3 –  2= 1 ( 3 b + 2 a ) = ( 3 b - 2 a )

    Hasil Kali Skalar Dua Vektor

    Hasil kali scalar dari vektor a dan b yang masing-masing bukan

    vektor nol dinyatakan dengan a . b ( dibaca a dot b ). Perkalian scalar dari

    vektor a dan b adalah suatu bilangan real yang didefinisikan oleh:

    a . b = a  b cos θθ adalah sudut antara a dan b, dengan 0 ≤ B ≤  

     jika a = 0 atau b = 0 maka a . b = 0 dan sudut θ tidak tertentu. 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    14/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 14 

    Bentuk Komponen Perkalian Skalar

    Misalkan A(a1,a2,a3) dan B (b1,b2,b3), maka:

    OA = √   AB =      Besar Sudut Antara Dua Vektor

    Jika dua vektor a dan b bertemu pada satu titik, maka sudut antara

    dua vektor tersebut adalah sudut yang dibentuk oleh kaki vektor a dan kaki

    vektor b. sudut yang diambil adalah sudut terkecil.

    Sifat-sifat Perkalian Skalar

    a. 

    Sifat –  sifat yang berlaku pada perkalian scalar

     b.  Hal-hal mengenai Perkalian scalar

    Hal-hal mengenai perkalian scalar yang perlu diketahui adalah sebagai

     berikut.

    1.  Tidak tertutup, sebab a . b bukan vektor

    2.  Tidak mempunyai elemen identitas, sebab a . c = a tidak mungkin

    3. 

    Tidak memiliki elemen invers, sebab a . c bukan vektor

    4.  Tidak asosiatif, sebab a . ( b + c ) dan ( a . b ) . c tidak berarti.

    Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor pada vektor lain

    a.  Proyeksi scalar ortogonal

    Proyeksi scalar ortogonal biasanya disingkat dengan proyeksi scalar

    saja atau sering dikatakan dengan panjang proyeksi vektor.

     b.  Proyeksi vektor orthogonal

    Proyeksi vektor OA pada OB adalah OC = c

    Vektor satuan dari c = c

    c

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    15/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 15 

    atau c = c , karena vektor c searah dengan vektor maka vektor

    satuan dri b maka vektor satuan dari c adalah juga vektor satuan dari

     b sehingga

    OC = c = c vektor satuan dari b

    = a . b . b = ( a . b )

     b b b

     jadi, proyeksi vektor orthogonal a pada b adalah

    c = ( a . b )

     b

    Perkalian silang dua vektor

    Perkalian silang vektor a dan b ditulis dengan a x b ( dibaca a kros b ) yang

    hasilnya adalah merupakan sebuah vektor.

    Bila c = a x b, harus dipenuhi syarat:

    1.  c a

    2.  c b

    3.  arah putaran dari a ke b menuju c

    4. 

    c = a b sin θ, di mana θ sudut antara a dan b

    contoh soal :

    1. 

    Jika P pada AB, carilah koordinat P, jika:

    a.  A(-2,-3), B(3,7), dan AP : PB = 3 : 2

     b. 

    A(-3,-2,-1), B(0,-5,2), dan AP : PB = 4 : -3

    Jawab :

    a.  Titik P membagi di dalam

    Xp =   =   = 1Yp =

      =   = 3Jadi koordinat P( 1,3 )

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    16/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 16 

     b. 

    Titik P membagi di dalam

    Xq =   =   = 9Yq =

     =  = -14Zq =

     =  = 12Jadi koordinat Q (9,-14,12)

    2.  Carilah a.b jika :

    a.  a = 2i + j + k dan b = 3i + 2j –  k

     b.  a = 5i + 4 j dan b = 2i –  2j + 4 k

     jawab :

    a.  a =   b =  

    a . b =   .  = (2)(3)+(1)(2)+(10(-1) = 7

     b.  a =

      b =

     

    a . b =  .   = (5)(2) + (4)(-2) + (0) (4) = 2

    3. 

    carilah besar sudut AOB jika titik pangkal untuk masing-masing soal

     berikut ini !

    a.  A(1,0,0) dan B (1,1,0)

    Jawab :

    a =  ; b =  a . b =  .

     = 1cos  =

    = √ = √ 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    17/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 17 

     = arc cos ( )

    = 120°

    4. 

    Jika a =  , b =  , dan c =

     carilah x bilaa . ( b + c ) = a . a

     jawab :

    a =

     b =

     , dan c =

     carilah x bila a . (b + c ) = a . a

     .

     =  .

      −1)(6) + (1)(x) −5 + x −x = -5

    x = 5

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    18/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 18 

    Geometri Dalam Ruang, Vektor

    1. 

    Kooordinat Cartesius Dalam Ruang Dimensi Tiga

    Rumus jarak  pandanglah dua titik P1(X1,Y1,Z1) dan (X2,Y2,Z2) dalam

    ruang dimensi tiga (X1 ≠ X2, Y1 ≠ Y2, Z1 ≠ Z2). Mereka menentukan

    suatu balok genjang (paralelepipedum), dengan dan sebagai titik

    sudut yang berlawanan dan dengan sisi-sisi sejajar terhadap sumbu-

    sumbu koordinat .Menurut teorema Pythagoras.

    | P1 P2 |2 = | P1Q|

    2 + |QP2|2 

    Dan | P1Q|2 = |P1R|

    2 + |RQ|2 

    Jadi | P1 P2 |2 = |P1R|

    2 + |QP2|2

    = (X2  –  X1)2 + (Y2  –  Y1)

    2 + (Z1  –  Z2)2 

    BOLA DAN PERSAMAANNYA dari rumus jarak ke persamaan

    sebuah pola merupakan suatu langkah kecil. Dengan sebuah bola, kita

    maksudkan himpunan titik berjarak konstan dari suatu titik tetap.

    Kenyataannya, jika(X,Y,Z) pada bola dengan radius r berpusat

     pada(H,K,L)

    (x –  h)2 + (y –  k)2 + (z –  l)2 = r 2 

    Ini kita sebut persamaan baku sebuah bola.

    Dalam bentuk terurai, persamaan dalam kotak tersebut dapat dituliskan

    sebagai

    X2 + y2 + z2 + Gx +Hy + Lz + J = 0

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    19/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 19 

    GRAFIK DALAM RUANG DIMENSI TIGA adalah wajar untuk

     pertama-taman memandang persamaan kuadrat karena hubungannya

    dengan rumus jarak. Tetapi agaknya suatu persamaan linier  yakni,

     persamaan berbentuk

    Ax + By + Cz = D, A2 + B2 + C2 ≠ 

    Jika suatu bidang memotong ketiga sumbu, yaitu kasus yang akan

    sering kali terjadi, kita mulai dengan mencari titik-titik potong ini, yakni

    kita cari perpotongan x,y, dan z. ketiga titik ini menentukan bidang dan

    memungkinkan kita menggambar jejak, yang berupa garis-garis

     perpotongan dengan bidang-bidang koordinat. Kemudian dengan sedikit

     berseni, kita dapat mengasir bidang tersebut. 

    Contoh 1. gambarkan grafik dari 3x + 4y + 2z =12

    Penyelesaian :

    untuk menemukan perpotongan x, tetapkan y dan z sama dengan nol

    dan selesaikan untuk x, diperoleh x = 4. Titik yang berpadanan adalah

    (4,0,0). Secara serupa, perpotongan y dan z adalah (0,3,0) dan (0,0,6).

    Lalu tarik ruas-ruas garis yang menghubungkan titik-titik ini untuk

    memperoleh jejak.

    Contoh 2 gambarlah grafik persamaan liniear 2x + 3y = 6 Dalam

    ruang dimensi tiga.

    Penyelesaian :

     perpotongan x dan y masing-masing adalah (3,0,0) dan (0,2,0) dan titik-

    titik ini menentukan jejak di bidang xy. Bidang ini tidak pernah

    memotong sumbuh z (x dan y keduanya tidak dapat sama dengan nol),

    sehingga bidang ini adalah sejajar sumbu z. 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    20/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 20 

    2.  Vektor dalam ruang dimensi tiga

    Vector- vector dapat ditambahkan, dikalikan dengan scalar, dandikurangkan sama seperti pada bidang, dan hukum-hukum aljabar yang

    dipenuhi sesuai dengan yang telah dipelajari terdahulu. Hasil kali titik  

    dari u =  dan v =  didefinisikan sebagai 

    U.V = U1V1 + U2V2 + U3V3 

    dan mempunyai tafsiran geometri yang telah dinyatakan terdahulu,

    yakni

    U.V = |U||V|cos Ѳ 

    di mana Ѳ adalah sudut antara u dan v. akibatnya, masih tetap benar

     bahwa dua vector saling tegak lurus jika dan hanya jika hasil kali

    titiknya nol.

    Contoh 1 

    cari sudut ABC  jika A = (1, -2, 3), B = (2,4,-6), dan C  = (5, -3, 2)

    Penyelesaian  pertama kita tentukan vector-vektor u dan v (berasal dari

    titik asal), setara terhadap BA dan BC.  Ini dilakukan dengan cara

    mengurangkan koordinat-koordinat titik-titik awal dari titik-titik

    ujungnya, yakni

    U = = < -1, -6, 9>

    V = =

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    21/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 21 

    Contoh 2 nyatakan u = sebagai jumlah suatu vector m yang

    sejajar v = dan suatu vector n yang tegakan v.

    Contoh 3 cari vektor yang panjangnya 5 satuan yang mempunyai α =

    32° dan β = 100° sebagai dua dari ketiga sudut arahnya. 

    Penyelesaian pertama kita perhatikan bahwa sudut arah ketiga, y harus

    memenuhi

    Cos2 y = 1 - Cos2 32° - 100° = 0,25066

    Cos y = ± 0,50066

    Dua vektor memenuhi persyaratan soal. Keduanya adalah

    5 = 5

    =

    Dan

    Bidang satu cara yang mengutungkan untuk melukiskan suatu bidang

    adalah dengan menggunakan bahasa vektor. Andaikan n=

    sebuah vektor tak nol tetap dan P1(X1,Y1,Z1) adalah titik tetap.

    Himpunan semua titik P(X,Y,Z) yang memenuhi P1P.n = 0 adalah

     bidang yang melalui P1  dan tegak lurus n. karena tiap bidang

    mengandung sebuah titik dan tegak lurus terhadap suatu vektor, maka

    tiap bidang dapat dicirikan dengan cara ini.

    Untuk memperoleh persamaan cartesius dari bidang itu, tulis vektor P1P

    dalam bentuk komponen yakni,

     P 1 P  =

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    22/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 22 

    Maka, P1 P. n = 0 setara terhadap

    A(x –  x1) + B(y –  y1) +C(z –  z1) = 0

    Persamaan ini (di mana paling sedikit salah sat A, B, C, tidak nol)

    disebut bentuk baku persamaan bidang.

    Jika tanda kurung kita hilangkan dan disederhanakan, persamaan dalam

    kotak akan berbentuk persamaan linier umum

    Ax + By + Cz = D, A2 + B2 + C2 ≠ 0 

    3. Hasil kali silang

    Hasil kali titik dari dua vektor adalah sebuah scalar. Kita telah

    menggali beberapa penggunaannya pada pasal sebelumnnya. Sekarang

    kita perkenalkan hasil kali silang(hasil kali vektor atau cross product);

    ini juga akan banyak penggunaannya. Hasil kali silang u x v untuk u =

    (U1,U2,U3) dan v = (V1,V2,V3) didefinisikan sebagai

    U x V = (U2V3  –  U3V2, U3V1 –  U1V3, U1V2  –  U2V1)

    Teorema A

    Andaikan u dan v vektor-vektor dalam ruang dimensi tiga dan Ѳ sudut

    antara mereka maka:

    1.  u .(u x v) = 0 = v .(u x v) –  yakni u x v tegak lurus terhadap u dan v;

    2. 

    u, v, dan u x v membentuk suatu system tangan kanan rangkap tiga.

    3.  |u x v | = |u||v| sin Ѳ. 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    23/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 23 

    Bukti  andaikan u = dan v = .

    1. 

    u . (u x v) = u1(u2v3  –   u3v2) +u2  (u3v1 –   u1v3) + u3  (u1v2  –  

    u2v1).  pada waktu kita menghilangkan tanda kurang, ke enam suku

    saling menghapuskan dalam pasangan. Hal yang serupa terjadi pada

    waktu menguraikan v.(u x v). 

    2. 

    arti system tangan kana untuk rangkap tiga u, v, u x v diilustrasikan

     pada gambar. Di sana Ѳ adalah sudut antara u dan v, dan tangan

    dikepalkan pada arah rotasi melalui Ѳ yang membuat u berimpitdengan v. kelihatannya sukar dikembangkan secara analistis bahwa,

    rangkap tiga yang ditunjukkan adalah system tangan kanan, tetapi anda

     boleh memeriksanya dengan sedikit contoh. Perhatikan secara khusus

     bahwa karena i x j = k, ganda tiga i, j, i xj adalah tangan kanan. 

    3. 

    Kita memerlukan kesamaan langrange

    Contoh soal:

    |u x v|2 = |u|2|v|2  –  (u.v)2

    |u x v|2 = |u|

    2|v|

    2  –  (|u||v| cos Ѳ)2 

    = |u|2|v|2 (1 –  cos2 Ѳ)

    = |u|2|v|

    2 sin

    2 Ѳ 

    Karena 0 ≤ Ѳ ≤ , sin Ѳ ≥ 0. Jadi, dengan mengambil akar kuadrat

    yang utama menghasilkan

    |u x v| = |u||v| sin Ѳ 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    24/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 24 

    4. 

    Garis dan kurva dalam ruang dimensi tiga

    Garis dari semua kurva, yang paling sederhana adalah sebuah garis.

    Garis ditentukan oleh suatu titik tetap P0 dan suatu vektor v = ai + bj +

    ck. Garis adalah himpunan semua titik P sedemikian sehingga  P 0  P  

    adalah sejajar terhadap v –  yakni, yang memenuhi

     P 0 P = tv

    Contoh 1 cari persamaan parameter untuk garis yang melalui (3, -2, 4)

    dan (5, 6, -2)

    Penyelesaian sebuah vektor yang sejajar terhadap garis yang diberikan

    adalah

    V = (5 –  3, 6 + 2, -2 -4) = (2, 8, -6)

    Jika kita pilih (X0, Y0, Z0) sebagai (3, -2, 4), kita peroleh ppersamaan

     parameter

    X = 3 + 2t, y = -2 + 8t, z = 4 –  6t

    Perhatikan bahwa t = 0 menentukan titik (3, -2, 4), sedangkan t =1

    memberikan (5, 6, -2). Sebenarnya, 0 ≤ t ≤ 1 berpadanan dengan ruas

    garis yang menghubungkan kedua titik ini.

    Contoh 2 cari persamaan simetri dari garis yang sejajar vektor

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    25/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 25 

    (4, -3, 2) dan melalui (2, 5, -1)

    Penyelesaian

    X –  2 = Y –  5 = Z + 1

    4 -3 2

    Contoh 3 cari persamaan simetri dari garis potong bidang-bidang

    2x –  y –  5z = -14 dan 4x + 5y + 4z = 28

    Penyelesaian kita mulai dengan pencarian dua titik pada garis.

    Sebarang dua titik akan memenuhi, tetapi kita pilih untuk mencari titik

    di mana garis menembus bidang yz dan xz. Yang terlebih dahulu di

     peroleh dengan menentapkan x = 0 dan menyelesaikan persamaan-

     persamaan yang dihasilkan  – y  –   5z = -14 dan 5y + 4z = 28 secara

    serentak. Ini menghasilkan titik (0,4,2). Prosedur serupa dengan y = 0,

    memberikan titik (3, 0, 4). Akibatnya, sebuah vektor yang sejajar

    terhadap garis yang disyaratkan adalah

    (3 –  0, 0 –  4, 4 –  2) = (3, -4, 2)

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    26/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 26 

    Contoh 4 cari persamaan simterik untuk garis singgung pada kurva

    ditentukan oleh

    R (t) = ti +t2 j + t3k

    Di P(2) = (2,2,) 

    Penyelesaian

    r’(t) = i + tj + t2k

    dan

    r’(2) = i + 2j + 4k  

    sehingga garis singgung mempunyai arah (1, 2, 4). Persamaan

    simetriknya adalah

    x -2 = y –  2 = z - 1 2 4

    garis singgung pada kurva

    r = r(t) = f(t)i + g(t)j + h(t)k

    5. 

    Kecepatan, percepatan, dan kekurangan

    Semua yang kita lakukan pada gerak kurvilinear pada bidang

    dirapatkan secara alamiah ke ruang dimensi tiga. Andaikan.

    R(t) = f(t)I + g(t)j + h(t)k, a ≤ t ≤ b 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    27/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    28/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 28 

    BAB II

    FUNGSI TRANSENDEN

    •  Fungsi invers

    •  Fungsi logaritma dan eksponen

    •  Turunan dan integral fungsi eksponen dan logaritma

    •  Fungsi invers trigonometri

    •  Turunan dan integral fungsi invers trigonometri

    Fungsi Invers

    Definisi

    Jika fungsi f dan g memenuhi dua kondisi

    untuk setiap x dalam domain g

    untuk setiap x dalam domain f

    Maka dikatakan bahwa f adalah invers dari g dan g adalah invers dari f,

    atau f dan g adalah fungsi-fungsi invers.

     x x g   f     ))((

     x x  f   g    ))((

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    29/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    30/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 30 

    Contoh:

    Carilah invers dari

    , kemudian x dan y ditukar

    Maka

    Turunan fungsi invers

    Andaikan dapat diturunkan, monoton murni pada interval I, dan bila

    f’(x) ≠ 0 pada suatu titik x dalam interval I, maka invers f dapat

    diturunkan di titik y = f(x) dan berlaku

    )('

    1)()'(   1

     x  f   y  f    

    23)(     x x  f  

    23     x y

    23     y x

    232   y x

    23

    1   2   x y

      0>,23

    1)(

      21 x x x  f    

      )!6('tentukanmaka 2)(Misal.2

    )!4('tentukanmaka

     12)(Jika1.

    1

    3

    1

    5

      f  

     x x  f  

      f  

     x x x  f  

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    31/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 31 

    Logaritma

    Sifat satu kesatu yang mengakibatkan fungsi  xa x  f     )(   untuk

    0a   dan 1a mempunyai invers, yang dinamakan fungsi logaritma

    dengan bilangan dasar a, dan ditulis

     x x  f   y   a log)(1    

     berdasarkan sifat invers )()(1  y  f   x x  f   y     diperoleh definisi

    logaritma berikut.

    1,0,log     aaa x x y   ya  

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    32/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 32 

    Sesuai dengan daerah asal dan daerah eksponen, untuk  x y   a log

     berlaku kondisi 0a dan  R y  . Karena grafik fungsi dan inversnyasimetri terhadap garis y = x, maka grafik fungsi logaritma diperoleh

    dengan mencerminkan kurva f (x) = ax terhadap garis y = x.

    a. Logaritma Natural

    Logaritma natural adalah logaritma  yang berbasis e,  dimana e 

    adalah 2.718281828459... (dan seterusnya). Logaritma natural

    terdefinisikan untuk semua  bilangan real   positif  x  dan dapat juga

    didefinisikan untuk  bilangan kompleks  yang bukan 0. Aturan pangkat,

    tidak dapat memberikan fungsi yang antiturunannya adalah 1/ x. Tetapi,

    dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kitadapat

    mendefinisikan fungsi melalui integral yang turunannya adalah

    1/ x.Fungsi ini kita sebut logaritma natural dari  x, ditulis ln  x. Dapat

    dibuktikan, tapi tidak diberikan pada kuliah ini, bahwa fungsi ini sama

    dengan fungsi logaritma berbasis e yang telah kita kenal di SMA. Fungsi

    logaritma natural didefinisikan sebagai :

    0,1

    ln1

      xdt t  x

     x

     

     x x   e logln    

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    33/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 33 

    Notasi

     

    Ahli matematika biasanya menggunakan "ln( x)" atau "log( x)" untuk

    menotasikan loge( x), atau logaritma natural dari x, dan menggunakan

    "log10( x)" untuk menotasikan logaritma berbasis 10 dari x.

      Insinyur, ahli biologi, dan orang dalam bidang-bidang lain, hanya

    menggunakan "ln( x)" atau kadang-kadang (untuk supaya lebih jelas)

    "loge( x)" untuk menotasikan logaritma natural dari  x, dan "log( x)"

    digunakan untuk logaritma berbasis 10, log10( x) atau, dalam konteks

    teknik  komputer , log2( x).

     Kebanyakan bahasa komputer, termasuk  C, C++, Fortran, dan BASIC, 

    "log" atau "LOG" berarti logaritma natural.

      Pada kalkulator , tombol ln berarti logaritma natural, sedangkan tombol

    log adalah untuk logaritma berbasis 10.

    Sifat-sifat logaritma natural

    Pada contoh sebelumnya telah kita lihat bahwa turunan dari

    ln5 x sama dengan turunan dari ln x yaitu 1/ x. Fakta ini berguna untuk

    membuktikan teorema berikut.

    Teorema

    Jika a dan 0b dan r bilangan rasional, maka

      01ln    

      baab   lnlnln    

      bab

    alnlnln    

      ar a r  lnln    

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    34/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 34 

    b. Ln sebagai invers fungsi eksponensial

    natural 

    Fungsi ln adalah invers dari fungsi eksponensial: 

     xe   x )ln(  untuk semua x yang positif dan

      xe x ln   untuk semua x yang real.

    Logaritma dapat didefinisikan untuk basis lainnya, asal positif, tidak

    hanya e, dan biasanya berguna untuk memecahkan persamaan yang variabel

    tidak diketahuinya merupakan pangkat dari variabel lain.

    c. Mengapa disebut "natural"

    Sekilas, tampaknya yang lebih "natural" tentunya adalah logaritma

    yang berbasis 10, karena basis angka yang digunakan umumnya juga 10.

     Namun, ada dua alasan mengapa ln( x) disebut logaritma natural: pertama,

     persamaan-persamaan yang variable tak diketahuinya merupakan pangkat

    dari e jauh lebih sering dijumpai dibanding yang merupakan pangkat dari 10

    (karena sifat-sifat "natural" dari fungsi eksponensial  yang dapat

    menggambarkan  growth/pertumbuhan dan decay/penurunan), dan kedua,

    karena logaritma natural dapat didefinisikan dengan mudah menggunakan

    integral yang dasar atau Deret Taylor   (lihat penjelasan di bawah), dan

    logaritma berbasis lainnya tidak dapat didefinisikan seperti ini.

    Sebagai contoh, lihat turunan dibawah ini:

    b x

     xdx

    d b

    ln

    1log

     

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    35/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 35 

    Jika basis b adalah e maka turunan yang didapat adalah 1/x dan jika x=1,

    kemiringan kurva adalah 1.

    d. Logaritma Umum

    Sifat-sifat logaritma :

    1. 01log   b  

    2. 1log   bb  

    3. caac   bbb logloglog    

    4. caca   bbb logloglog    

    5. ar a   br b loglog    

    6.b

    aa

    c

    cb

    log

    loglog    

    e. Turunan logaritma natural 

    Dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kita peroleh bahwa

    0,1

    ln1

    1

      x x x

    dx

    d dt 

    t dx

    d   x

     

    Secara umum, dengan menggunakan Dalil Rantai kita peroleh bahwa:

       xudx

     xu xu

    dx

    d    1ln    

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    36/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 36 

    Eksponen

    a. Fungsi Eksponensial Natural

    Fungsi eksponensial natural, y=exp( x), adalah inverse dari logaritma

    natural. x=exp( y)  y=ln  x. Bilangan basis fungsi ini, ditulis e=exp(1)

    sehingga ln e=1. Ekspansi desimal bilangan iniadalah e≈2,71828182845…

    Dengan demikian,

    11

    1

      dt t 

    e

     

    Dari definisi langsung diperoleh bahwa

    1. exp(ln x)= x, bila x>0.

    2. ln(exp( x)) = x.

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    37/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 37 

    Perlu dicatat, bahwa e adalah bilangan transenden (dibuktikan oleh

    Euler), yaitu tidak ada polinom  p( x) sehingga  p(e)=0. Kita dapat

    mengkonfirmasikan (saat ini untuk bilangan rasional r ), bahwa  y=exp( x)

    adalah sebuah fungsi eksponesial. er =exp(ln er )= exp(r ln e)= exp(r ) Sejauh

    ini kita telah mendefinisikan bilangan pangkat dengan pangkat rasional.

    Untuk x irrasional, kita kembali pada definisi fungsi eksponesial, yaitu

     xe x exp  Jadi, untuk selanjutnya.

    1.  xe   x ln , untuk x>0.

    2.   xe x ln , untuk tiap x.

    b. Turunan dari exp(x)

    Misalkan y=ex. Karena ln x dan exp(x) saling inverse, maka  x=ln y.

    Apabila kedua sisi didiferensialkan, dengan menggunakan Aturan Rantai,

    diperoleh bahwa 1=(1/ y) Dxy atau Dxy = y .

    Teorema

      x x eedx

    d   

    Sebagai akibat kita peroleh

    Teorema

    C edxe   x x  

    c. Fungsi Logaritma dan Eksponesial Umum

    Kita telah berhasil mendefinisikan  xe   untuk tiap bilangan real  x,

    termasuk  e . Namun bagaimana dengan e  ? Kita akan memanfaatkan

    hubungan x=exp(ln x).

    Definisi

    Jika 0a dan adalah sebarang bilangan real, maka

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    38/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 38 

    a x x ea   ln  

    Dengan demikian, kita peroleh bahwa   a xea   a x x lnlnln   ln  

    Catatan: definisi di atas memungkin kita untuk memperluas aturan

      ar ea   ar r  lnlnln   ln  yang sebelumnya hanya berlakuuntuk r rasional.

    d. Sifat-sifat  xa  

    Sifat-sifat Fungsi Eksponen Diberikan ,0,0 

      ba dan  y x, sebarang bilangan real.

    1.  y x y x aaa    

    2.   xy y x aa    

    3. x

     x x

    b

    a

    b

    a

     

      

      

    4. y x

     y

     x

    aa

    a    

    5.   x x x baab    

    Teorema fungsi eksponensial

    aaa D   x x x   ln  

    0,ln

    1   aC a

    dxa x

     x  

    e. Fungsi  xalog  

    Pada bagian ini kita akan membangun fungsi logaritma berbasis

     bilangan positif a≠1, loga x. Fungsi ini didefinisikan sebagai inverse dari

    fungsi eksponensial  xa .

    Definisi

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    39/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 39 

    Misalkan  1,0     aa , maka   ya   a x x y    log  

    Catatan:  xalogln  Hubungannya dengan logaritma biasa  dapat diperoleh

    secara berikut. Misalkan  x y alog  sehingga  y

    a x    .

    a ya x   y lnlnln    sehingga x

    a xa

    ln

    lnlog    

    Fungsi Invers TrigonometriDefinisi

    Fungsi invers sinus, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers cosinus, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers tangen, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    Fungsi invers secan, dinotasikan , didefinisikan sebagai invers dari

    fungsi

    1sin

    2/2/,sin          x x

    1cos

      x x   0,cos

    1tan

    2/2/,tan          x x

    1sec

    2/32/0,sec           xatau x x

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    40/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 40 

    Teorema

    2/3

    1atau

    2/0

    1 jikasecsec

    2/2/ jikatantan

    0

    11  jikacoscos

    2/2/11 jikasinsin

    1

    1

    1

    1

       

      

     

      

     y

     x

     y

     x x y x y

     y

     x x y x y

     y

     x x y x y

     y x x y x y

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    41/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 41 

    BAB III

    TURUNAN PARSIAL

    Turunan Parsial adalah sebuah perubahan nilai dari suatu fungsi yang

    mempunyai dua variabel atau lebih secara sebagian atau tidak seluruhnya

    akan diturunkan satu  –   persatu. Jika pada fungsi z = f(y,x) kita turukan

    terhadap variabel x maka y akan dianggap sebagai konstanta dan bisa

    disebut kita mencari turunan turunan parsial z terhadap x.

    1.  Fungsi dua Peubah atau Lebih

    Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk eksplisit

    atau implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk eksplisit,

    maka penulisannya secara umum dinyatakan dengan ),(   y x F  z   .

    Sebaliknya jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk implisit, maka

     penulisannya dinyatakan dengan 0),,(    z  y x F   

    Contoh:

    1.   y x y x F  y x z      2),(2  

    2. 2242 ln),(2ln   y x y x F  y x z     

    3. 

     y x z 

    sinsin2

    121

     

    4. 

    0

      yz  xz  xy  

    5.  0sin     ye xy   x  

    6.  0arctanln   22  x

     y y x  

    7.  02arctan     z  x

     y 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    42/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 42 

    Berdasarkan contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk

    eksplisit adalah 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7 adalah fungsi

    yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi dalam bentuk eksplisit

    dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk implisit. Akan tetapi tidak

    semua fungsi dalam bentuk implisit dapat dinyatakan dalam bentuk

    eksplisit.

    Untuk menggambar kurva fungsi dua peubah dapat dengan membuat

    sumbu-sumbu koordinat, yaitu sumbu x, sumbu y, dan sumbu z, sehingga

     pada sumbu tersebut membentuk ruang dan masing-masing ruang disebut

    oktan .

    Oktan I adalah ruang dengan x>0, y>, dan z>0

    Oktan II adalah ruang dengan x>0, y0

    Oktan III adalah ruang denganx0

    Oktan V adalah ruang dengan x>0, y>, dan z0, y

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    43/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 43 

    Pada gambar di atas ),,( 111   z  y x P  adalah sebarang titik pada oktan I, dengan

    menggunakan kaidah dan teorema Pythagoras dapat ditentukan panjang OP

    sebagai

    2

    1

    2

    1

    2

    1   z  y xOP     

    Dengan cara yang sama, jika ),,( 111   z  y x P  dan ),,( 222   z  y xQ maka panjang

    PQ dinyatakan dengan 2122

    12

    2

    12   )()()(   z  z  y y x x PQ    

    Selanjutnya, misal ),(   y x F  z   maka dapat ditentukan gambar kurva ruang.

    2.  Turunan Parsial Fungsi Dua atau lebih

    Misal ),(   y x F  z     adalah fungsi dengan variabel bebas x dan y.

    Karena x dan y variable bebas maka terdapat beberapa kemungkinan yaitu:

    1.  y dianggap tetap, sedangkan x berubah-ubah.

    2.  x dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah

    3. 

    x dan y berubah bersama-sama sekaligus.

     X 

     Z 

    ),,( 111   z  y x P 

    1 x

    1 z 

    1 y

    Gambar 1.1 : Kubus

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    44/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 44 

    Pada kasus 1 dan 2 diatas mengakibatkan fungsinya menjadi fungsi

    satu peubah, sehingga fungsi tersebut dapat diturunkan dengan

    menggunakan definisi turunan pertama yang telah dipelajari pada kalkulus

    diferensial.

    Definisi

    Misal ),(   y x F  z   adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi pada interval

    tertentu, turunan parsial pertama z terhadap x dan y dinotasikan dengan x

     z 

     

    dan  y

     z 

     dan didefinisikan oleh

     x

     y x F  y x x F 

     x

     z 

     x

    ),(),(lim

    0, asalkan limitnya ada

    dan

     y

     y x F  y y x F 

     y

     z 

     y

    ),(),(lim

    0, asalkan limitnya ada

    Contoh :

    1 Tentukan

     x

     z 

     dan

     y

     z 

     dari 22  y x z     

    Jawab

     x y x F  y x x F 

     x z 

     x

    ),(),(lim0

     

     x

     y x y x x

     x

    2222

    0

    )(lim  

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    45/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 45 

    2222

    22222222

    0

    )(

    )(.

    )(lim

     y x y x x

     y x y x x

     x

     y x y x x

     x

     .

      22222222

    0 )(

    )()(lim

     y x y x x x

     y x y x x

     x

     

      222222222

    0 )(

    )(2lim

     y x y x x x

     y x y x x x x

     x

     

    2222

    2

    0 )(

    2lim

     y x y x x x

     x x x

     x

     

    22220 )(

    2lim

     y x y x x

     x x

     x

     

    222

    2

     y x

     x

     

    22

     y x

     x

     

     y

     y x F  y y x F 

     y

     z 

     y

    ),(),(lim

     x

     y x y y x

     y

    2222

    0

    )(lim  

    2222

    22222222

    0 )(

    )(.

    )(lim

     y x y y x

     y x y y x

     x

     y x y y x

     x

     .

    2222

    2222

    0 )(

    )()(lim

     y x x y y x x

     y x y y x

     x

     

    2222

    22222

    0 )(

    )(2lim

     y x x y y x x

     y x y y y y x

     x

     

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    46/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 46 

    2222

    2

    0

    )(

    2lim

     y x y y x x

     y y y

     x

     

    22220 )(

    2lim

     y x y y x

     y y

     x

     

    222

    2

     y x

     y

     

    22

     y x

     y

     

    2 Tentukan

     x

     z 

     dan

     y

     z 

     dari )sin(   y x z     

    Jawab

     x

     y x F  y x x F 

     x

     z 

     x

    ),(),(lim

     x

     y x y x x

     x

    )(sin)sin(lim

     x

     y x y x x y x y x x

     x

    )(2

    1sin)(

    2

    1cos2

    lim0

     

     x

     x x y x

     x

    2sin)

    2cos(

    lim20

     

     

     

     

     

     

      

         x

     x

     x y x  x x 2

    sin

    lim2coslim2 00  

    2

    1

    2

    2sin

    lim2

    coslim200

     

     

     

     

     

      

       

      x

     x

     x y x

     x x 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    47/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 47 

     

      

     

    2

    1)1)(cos(2   y x  

    )cos(   y x  

     y

     y x F  y y x F 

     y

     z 

     y

    ),(),(lim

     y

     y x y y x

     y

    )(sin)sin(lim

     y

     y x y y x y x y y x

     y

    )(21sin)(

    21cos2

    lim0

     

     y

     y y y x

     y

    2sin)

    2cos(

    lim20

     

     

     

     

     

     

      

       

     y

     y

     y y x

     y y

    2sin

    lim2

    coslim200

     

    2

    1

    2

    2sin

    lim2

    coslim200

     

     

     

     

     

      

       

      y

     y y

     y x y y

     

     

      

     

    2

    1)1)(cos(2   y x  

    )cos(   y x  

    Untuk memudahkan dalam menentukan turunan parcial dapat dilakukan

    dengan menggunakan metode sederhana sebagai berikut. Andaikan

    ),(   y x F  z    maka untuk menentukan x

     z 

     sama artinya dengan menurunkan

    variabel x dan variabel y dianggap konstan dan selanjutnya y diturunkan.

    Demikian pula untuk menentukan y

     z 

     sama artinya dengan menurukan

    variable y dan variable x dianggap konstant lalu diturunkan.

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    48/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 48 

    Dengan cara yang sama, andaikan ),,(   z  y x F W    adalah fungsi tiga

     peubah yang terdefinisi dalam selang tertentu maka turunan parsial pertama

    dinyatakan dengan y

     x

    , , dan

     z 

     yang secara berturut didefinisikan

    oleh:

     x

     z  y x F  z  y x x F 

     x

     x

    ),,(),,(lim

     y

     z  y x F  z  y y x F 

     y

     x

    ),,(),,(lim

     z 

     z  y x F  z  z  y x F 

     z 

     z 

    ),,(),,(lim

    Asalkan limitnya ada.

    Selain menggunakan definisi di atas, maka turunan parsial fungsi dua

     peubah juga dapat dilakukan dengan metode sederhana.

    Misal ),(   y x F  z   , x

     z 

     berarti x adalah variable dan y konstanta sedangkan

     y z   berarti y variabel dan x konstanta. Demikian pula, misal ),,(   z  y x F W    

     x

      berarti x adalah variabel y dan z adalah konstanta.

     y

      berarti y

    variabel x dan z adalah konstanta. z 

      berarti z variabel x dan y adalah

    kosntanta.

    Contoh:

    1.  Ditentukan  

      

     

     x

     y xyz  z  y x F    tan2),,(  

    Carilah turunan parsial pertamanya.

    Dengan metode sederhana didapat

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    49/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 49 

    a.  

      

     

     

      

     

    22

    1

    2),,(

     x

     y

     x

     y yz 

     x

     z  y x F  

    )1(

    222

    2

     y x

     yx yz 

     

    )1(

    2)1(22

    222

     y x

     yx y yz  x

     

     b.  

      

     

     

      

     

     x

     x

     y xz  y

     z  y x F    1

    1

    2),,(2  

    )1(

    22

    2

     y x

     x xy

     

    )1(

    2()1(22

    222

     y x

     yx y yz  x

     

    c.  xy z 

     z  y x F 

      ),,(

     

    Berdasarkan turunan parsial pertama fungsi dua peubah atau lebih

    dapat ditentukan turunan parsial ke n untuk n 2. Turunan parsial tersebut

    dinamakan turunan parsial tingkat tinggi.

    Dengan menggunakan analogi fungsi satu peubah dapat ditentukan turunan

     parsial tingkat 2, 3 dan seterusnya.

    Jadi andaikan ),(   y x F  z   maka:

    Turunan parsial tingkat dua adalah x y

     z dan

     y x

     z 

     y

     z 

     x

     z 

      22

    2

    2

    2

    2

    ,,,  

    Demikian pula, jika ),,(   z  y x F W   Turunan parsial tingkat dua adalah

     y z 

     x z 

     x y

     z  y

     z  x

     y x

     z 

     y

     x

      222222

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    ,,,,,,,,  

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    50/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    51/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 51 

    4

    23

    )(

    2

     y x

     yx x

     

    2 Tentukan

    2

    2

     x

     z 

     dan

    2

    2

     y

     z 

     dari fungsi

    22 x

     y

     y

     x z     

    Jawab

    Dari,diperoleh32

    21

     x

     y

     y x

     z 

     

    23

    12

     x y

     x

     y

     z 

     

    Sehingga  

      

     

     x

     z 

     x x

     z 2

    2

     

     

      

     

    32

    21

     x

     y

     y x 

    4

    6

     x

     y  

    dan  

      

     

    232

    212

     x y

     x

     y y

     z  

    4

    6

     y

     x  

    Dengan cara yang sama dapat dicari  x y

     z 

    dan y x

     z 

      22

     

    3. Differensial Total

    Misal ),(   y x F  z     adalah suatu fungsi yang dapat diturunkan

    terhadap variable x dan y. Secara berturut-turut dapat diperoleh turunan

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    52/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 52 

     parisal terhadap x dan turunan parsial terhadap y. Keduanya dinyatakan

    oleh:

     x

     y x F 

     x

     z 

      ),( ------------- (1) dan

     y

     y x F 

     y

     z 

      ),( ------------- (2)

    Dari (1) dan (2) diperoleh:

    dx x

     y x F dz 

      ),( dan dy

     y

     y x F dz 

      ),( 

    Jumlah diferensialnya diperoleh:

    dy y

     y x F dx

     x

     y x F 

      ),(),( 

    Bentuk di atas disebut diferensial total.

    Dengan demikian jika ),(   y x F  z   ,maka diferensial totalnya adalah:

    dy y

     y x F dx

     x

     y x F dz 

      ),(),( 

    Analog, jika ),,(   z  y x F W    maka diferensial totalnya adalah:

    dz  z 

     z  y x F dy

     y

     z  y x F dx

     x

     z  y x F dw

      ),,(),,(),,( 

    Contoh.

    1 Tentukan diferensial total fungsi

    23 2 xy y x z     

    Jawab

     xy x y

     z  xy y x

     x

     z 4,3   322

     

    sehingga diferensial total fungsi 23 2 xy y x z     adalah

     xy xdx xy y xdz    43   322  

    2 Tentukan turunan parsial fungsi

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    53/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 53 

    22 y x

     x z 

     

    Jawab

        22

    22

    221

     y x

     y x

     x x y x

     x

     z 

     

     

     

     

     

    2222

    222

     y x y x

     x y x

     

    2222

    2

     y x y x

     y

     

      22

    22

    220

     y x

     y x

     y x y x

     y

     z 

     

     

     

     

     

    2222 y x y x

     xy

     

    sehingga diferensial total fungsi22

     y x

     x z 

     adalah

    dy y x y x

     xydx

     y x y x

     ydz 

     

     

     

     

     

     

     

     

    22222222

    2

     

    dy y x y x

     xydx

     y x y x

     y

     

     

     

     

     

     

     

     

    22222222

    2

     

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    54/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 54 

    3 Dengan menggunakan diferensial total, hitunglah

    222

    )97,0()99,1()01,2(    

    Jawab

    Langkah pertama yang harus ditetapkan fungsinya, dalam hal

    222)97,0()99,1()01,2(    

    222  z  y xW     

    Pilih x = 2, y = 2 dan z = 1 sehingga W = 222 122   = 3

    Karena akan dihitung 222 )97,0()99,1()01,2(    maka:

    x +  x  = 2,01 sehingga 1,0 x  

    x +  y  = 1,99 sehingga 1,0 x  

    x +  z   = 0,97 sehingga 3,0 x  

    dengan menggunakan definisi diferensial total W = F(x,y,z) maka

    dz  z 

     z  y x F dy

     y

     z  y x F dx

     x

     z  y x F dW 

      ),,(),,(),,( 

    )03,0(3

    1)01,0(

    3

    2)1,0(

    3

    2  

    = -0,01

    Akhirnya diperoleh 222 )97,0()99,1()01,2(    = 3 + (-0,01) = 2,99

    4 Suatu segitiga siku-siku panjang sisi-sisi penyikunya 15 cm dan 20 cm.

    Bila sisi panjang dipendekkan cm16

    5 dan kaki pendek dipanjangkan

    cm8

    5. Dengan menggunakan differensial tentukan perubahan panjang

    sisi miringnya.

    Jawab

    Misal x : sisi pendek, y : sisi panjang, dan r : sisi miring maka berlaku

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    55/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 55 

    22  y xr    .

    Berdasarkan definisi diferensial total diperoleh

    dy y

    r dx

     x

    r dr 

     

    dimana dr r  , dx  x , dx   y  

    didapat

     y y

    r  x

     x

    r r   

     

     y y x

     y x y x

     x

    2222 2

    22

    2  

     

      

     

     

      

     

    16

    5

    2015

    20

    8

    5

    2015

    15

    2222 

    16

    5

    25

    20

    8

    5

    25

    15  

    cm8

    1  

    Hal ini berarti sisi miring dipanjangkan .8

    1cm  

    4. Turunan Total

    Misal ),(   y x F  z    dan F dapat diturunkan (differentiable).

    Selanjutnya dimisalkan )()(   t  y ydant  x x   , x dan y adalah fungsi satu

     peubah yaitu peubah t yang dapat diturunkan. Maka ),(   y x F  z   adalah

    fungsi satu peubah, sehingga:

    dy y

     y x F dx

     x

     y x F dz 

      ),(),( 

    karena x =x(t) dan y=y(t) dapat diturunkan maka dapat ditentukan

    dt 

    dxdan

    dx

    dy sehingga

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    56/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 56 

    dt 

    dy

     y

     y x F 

    dt 

    dx

     x

     y x F 

    dt 

    dz 

      ),(),( 

    Bentuk di atas dinamakan turunan total ),(   y x F  z   dengan

    )()(   t  y ydant  x x    

    Catatan

    Pengertian ganda z, x, dan y padadt 

    dy

     y

     y x F 

    dt 

    dx

     x

     y x F 

    dt 

    dz 

      ),(),( 

    Padadt 

    dz , z berarti )(),(   t  yt  x F  , Sedangkan

     y

     z dan

     x

     z 

    , z berarti f(x,y).

    Padadt 

    dy

     y

     y x F 

      ),(.

    Andaikan ),(   y x F  z    adalah fungsi yang dapat diturunkan, dan misalkan

    ),(),(   sr  y ydan sr  x x   adalah fungsi dua peubah dan dapat diturunkan,

    maka diferensial totalnya adalah dy y

     y x F dx

     x

     y x F dz 

      ),(),( 

    Karena ),(),(   sr  y ydan sr  x x    dan dapat diturunkan, maka dapat

    ditentukan s

     x

     x

    ,  dan

     s

     y

     y

    ,  

    Sehingga turunan total ),(),(),,(   sr  y ydan sr  x y x  f   z    adalah

     y

     y

     y x F 

     x

     x

     y x F 

     z 

      ),(),( 

     s

     y

     y

     y x F 

     s

     x

     x

     y x F 

     s

     z 

      ),(),(

     

    Dengan cara yang sama diperoleh

    1.  Jika )(),(),(),,,(   t  z  z dant  y yt  x x z  y x F W     maka turunan

    totalnya adalah:

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    57/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 57 

    dt 

    dz 

     z 

     z  y x F 

    dt 

    dy

     y

     z  y x F 

    dt 

    dx

     x

     z  y x F 

    dt 

    dW 

      ),,(),,(),,(

     

    2. 

    Jika ),(),,(),,(),,,(   sr  z  z dan sr  y y sr  x x z  y x F W    maka turunan

     parsialnya adalah:

     z 

     z 

     z  y x F 

     y

     y

     z  y x F 

     x

     x

     z  y x F 

      ),,(),,(),,( 

    dan

     s

     z 

     z 

     z  y x F 

     s

     y

     y

     z  y x F 

     s

     x

     x

     z  y x F 

     s

      ),,(),,(),,(

     

    Contoh

    Tentukan turunan total fungsi-fungs berkut.

    1) 22,1,

    1,),,(   t  z dant  y

    t  x xz  yz  xy z  y x F     

    Jawab

    Turunan total fungsi di atas adalah:

    dt 

    dz 

     z 

     z  y x F 

    dt 

    dy

     y

     z  y x F 

    dt 

    dx

     x

     z  y x F 

    dt 

    dW 

      ),,(),,(),,( 

    t  x yt 

     z  xt 

     z  y   412

    112

       

      

     

     

      

       

    2) 

    2

    22   3,2,1

    ),(   sr  ydan sr  x y x y x F     

    Jawab

    Turunan total fungsi di atas adalah

     y

     y

     y x F 

     x

     x

     y x F 

     z 

      ),(),( 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    58/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    59/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 59 

    ),(   hr  I  I    

    Diketahui r = 15 cm, h = 20 cm,det5,0   cm

    t r 

    ,

    det1 cm

    t h

     

    Dengan definisi turunan total

    ),(   hr  I  I   dengan r dan h bergantung pada waktu t, maka diperoleh

    dt 

    dh

    h

     I 

    dt 

    dr 

     I 

    dt 

    dI 

     

    dt 

    dhr 

    dt 

    dr rh   22         

       

      

     

     

      

     

    det

    115

    det

    5,020152

      2   cmcm

    cmcmcm       

    det225

    det300

    33 cmcm  

    det75

    3cm  

    Turunan Parsial Fungsi Implisit

    Turunan parsial fungsi juga dapat dilakukan untuk fungsi-fungsi

    yang ditulis dalam bentuk implisit. Misal 0),(    y x  f    adalah fungsi implisit

    maka untuk menentukan turunan parsialnya dapat dilakukan dengan

    menggunakan kaidah diferensial totalf

    Karena 0),(    y x  f    maka )0(),(   d  y xdf      

    Sehingga

    dy y

     y x  f  dx

     x

     y x  f  

      ),(),(= 0

    Dengan membagi masing-masing bagian dengan dx, diperoleh:

    0),(),(

    dx

    dy

     y

     y x  f  

     x

     y x  f   

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    60/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 60 

     x

     y x  f  

    dx

    dy

     y

     y x  f  

      ),(),( 

     y

     y x  f   x

     y x  f  

    dx

    dy

    ),(

    ),(

     

    Contoh

    1)  Tentukandy

    dxdan

    dx

    dy bila diketahui 0sin),(     ye xy y x  f     x  

    akan dicaridxdy , menurut definisi turunan total

     y

     y x  f   x

     y x  f  

    dx

    dy

    ),(

    ),(

     

     ye x

     ye y x

     x

    cos

    sin

     

     x

     y x  f  

     y

     y x  f  

    dy

    dx

    ),(

    ),(

     

     ye y

     ye x x

     x

    sin

    cos

     

    2)  Tentukan daridy

    dxdan

    dx

    dy  0arctanln),(   22

     

      

     

     x

     y y x y x  f    

     y

     y x  f   x

     y x  f  

    dx

    dy

    ),(

    ),(

     

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    61/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 61 

    22

    22

    2

    2

     y x

     x y

     y x

     y x

     

     y x

     y x

    2

    2

     

     x

     y x  f  

     y

     y x  f  

    dy

    dx

    ),(

    ),(

     

     y x

     y x

    2

    Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dua peubah secara

    implisit dinyatakan dengan 0),,(    z  y x  f   .

    Contoh

    1.  0   xz  yz  xy  

    2.  0sin    

      

     

     y

     xe xy  

    3.  025222   z  y x  

    a. Turunan Fungsi Implisit 2 Peubah

    Fungsi Implisit 2 peubah secara umum dinyatakan dalam bentuk

    0),,(    z  y x  f    

    Dengan menggunakan diferensial total

    Andaikan 0),,(     z  y x  f  W   maka )0(),,(   d  z  y xdf      

    0),,(),,(),,(

    dz 

     z 

     z  y x F dy

     y

     z  y x F dx

     x

     z  y x F  

    Jika masing masing bagian dibagi dx akan diperoleh

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    62/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 62 

    0),,(),,(),,(

    dx

    dz 

     z 

     z  y x F 

    dx

    dy

     y

     z  y x F 

     x

     z  y x F  

    Karena akan dicari turunan fungsi terhadap x, maka 0dx

    dy. Dan karena

    fungsi lebih dari satu variabel maka turunan terhadap x dinyatakan dengan

     x

     z 

    , sehingga:

    0),,(),,(

     x

     z 

     z 

     z  y x F 

     x

     z  y x F  

     x

     z  y x F 

     x

     z 

     z 

     z  y x F 

      ),,(),,( 

     z 

     z  y x F  x

     z  y x F 

     x

     z 

    ),,(

    ),,(

     

    Dengan menurunkan terhadap z dan menentukan z 

     y

    diperoleh

    0),,(),,(

    0  

     z 

     z  y x F 

     z 

     y

     y

     z  y x F  

     z 

     z  y x F 

     z 

     y

     z 

     z  y x F 

      ),,(),,( 

     y

     z  y x F  x

     z  y x F 

     x

     y

    ),,(

    ),,(

     

    Dengan menurunkan terhadap y dan menentukan y

     x

    diperoleh

    00),,(),,(

     y

     z  y x F 

     y

     x

     x

     z  y x F  

     y

     z  y x F 

     y

     x

     x

     z  y x F 

      ),,(),,( 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    63/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    64/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 64 

    Maka  

      

     

     

      

     

     y y

     x z e yz 

     x

     y y x  f     xyz    1cos)(),,(

     dan

     

      

     

     y

     xe xy

     z 

     y y x  f     xyz  sin)(),,(

    , sehingga menurut definisi turunan

    fungsi implisit 3 peubah

     x

     z  y x F  z 

     z  y x F 

     z 

     x

    ),,(

    ),,(

     

     

      

     

      

      

     y

     xe xy

     y

     x

     y

     z e yz 

     xyz 

     xyz 

    sin)(

    cos)(

     

    3.  Tentukan y

     z 

     dari 025222   z  y x  

    Jawab

    Karena 025),,(   222   z  y x z  y x  f    

    Maka  z  z 

     y y x  f  2

    ),,(

     dan  y

     y

     y y x  f  2

    ),,(

    , sehingga menurut definisi

    turunan fungsi implisit 3 peubah

     z 

     z  y x F 

     y

     z  y x F 

     y

     z 

    ),,(

    ),,(

     

     z 

     y

    2

    2  

     z 

     y  

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    65/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 65 

    b. Turunan parsial fungsi implisit 4 peubah

    Bentuk umum fungsi impilisit 4 peubah dinyatakan dengan

    0),,,(

    0),,,(

    vu y xG

    vu y x F  

    Atau

    0),,,(0),,,(     vu y xGdanvu y x F   

    Dimana variable x sejenis dengan y (berpasangan) dan variable u sejenis

    dengan v dan 0),,,(0),,,(     vu y xG sertavu y x F  tidak dapat berdiri

    sendiri. Karena u dan v sejenis maka tidak dapat ditentukan v

    u

    atau u

    v

     dan

    tidak dapat pula ditentukan x

     y

    atau

     x

     y

     

    Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.

    Contoh

    1.

    0

    02

    2222

    2

    vu y xy x

    uv y x 

    atau

    002  22222   vu y xy xdanuv y x  

    2.

    02

    02

    2

    2

     y xyvu

     xy xvu 

    atau

    0202   22   y xyvudan xy xvu  

    3.

    0

    03222

     y xuv

     y xvu 

    atau

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    66/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 66 

    003222   y xuvdan y xvu  

    Turunan Parsial fungsi implisit 4 variabel dilakukan dengan menggunakan

    metode eliminasi.

    Bentuk umum 0),,,(0),,,(     vu y xGdanvu y x F  , u,v variabel sejenis, x,y

    variabel sejenis sehingga tidak dapat ditentukanu

    vdan

    v

    u

     x

     y

     y

     x

    ,,, .

    Sehingga turunan parsial fungsi implisit yang dapat ditentukan adalah

     xvdan

     yv

     yu

     xu

    u y

    v y

    v x

    u x

    ,,,,,,,  

    Untuk menentukan turunan parsial 4 peubah, langkah ditempuh adalah

    menurunkan fungsi terhadap peubah yang dimaksud, lalu dari persamaan

    yang diperoleh gunakan metode eliminasi..

    Contoh:

    1. 

    Tentukan u

     x

    dan x

    u

     dari

    Jawab

    Karena akan ditentukan x

    u

     maka

     y

     x

     x

     y

    u

    v

    v

    u

    ,,,  tidak boleh

    dilakukan

    002  22222   vu y xy xdanuv y x  

    dengan menurunkan fungsi terhadap variabel x didapat

    0221    

      

     

     

      

     

     

      

     

     x

    uv

     x

    vu

     x

     y y

     x

     x………………(1) 

    02201  

     x

    uv

     x

    vu  atau 122  

     x

    uv

     x

    vu  

    dan

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    67/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 67 

    -   02222  

     

      

     

     

      

     

     x

    vv

     x

    uu

     x

     y y

     x

     x y

     x

     y x

     x

     x x …………(2) 

    atau  x y x

    vv

     x

    uu   222  

     

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi x

    v

    didapat

    122  

     x

    uv

     x

    vu   (v)

     x y x

    vv

     x

    uu   222  

      (u)

    didapat

    v x

    uv

     x

    vuv  

      222  

    uxuy x

    vuv

     x

    uu   222  2

     

    atau

    )(2

    )2(22 uv

     x yuv

     x

    u

     

    =)(2

    )2(22

    vu

     x yuv

     

    Karena akan ditentukanu

     x

     maka

     x

     y

    v

    u

    u

    v

     y

     x

    ,,,  tidak boleh

    dilakukan

    002   22222   vu y xy xdanuv y x  

    dengan menurunkan fungsi terhadap variabel u didapat

    0221    

      

     

     

      

     

     

      

     

    u

    uv

    u

    vu

    u

     y y

    u

     x………………(1) 

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    68/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 68 

    022    

      

     

     

      

     

      v

    u

     y y

    u

     x atau v

    u

     y y

    u

     x22  

     

    dan

    00222  

     

      

     

    u

    uu

    u

     y y

    u

     x y

    u

     y x

    u

     x x  atau

    uu

     y x y

    u

     x y x   2)2()2(  

     ………………(2) 

    Berdasarkan persamaan (1) dan (2), dengan metode eliminasi diperoleh

    1   vu

     y y

    u

     x22  

      ................................... . (2y-x)

    uu

     y x y

    u

     x y x   2)2()2(  

    …………. (2y)

    Didapat

    )2(2)2(2)2(   x yvu

     y x y y

    u

     x x y  

     

    )2(22)2(2)2(   yuu

     y

     y x yu

     x

     y y x  

     

      )2(2)2(2)2)(2()2(   yu x yvu

     x y y x x y  

     

    Diperoleh

    )24()2(

    4242 y xy x y

    uyvxvy

    u

     x

     

    )242(424

    2 y xy x y

    uyvxvy

     

    Berdasarkan jawaban di atas, jelaslah bahwa untuk fungsi implisit 4

     peubah tidak berlaku hubungan

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    69/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 69 

    u

     x x

    u

      1 atau

     x

    uu

     x

      1 

    2. 

    Tentukan y

    vdan

     y

    u

     dari fungsi

    0202   22   y xyvudan xy xvu  

    Karena akan ditentukan y

    u

     maka

     y

     x

     x

     y

    u

    v

    v

    u

    ,,,  tidak boleh

    dilakukan

    Selanjutnya dengan menurunkan fungsi

    0202   22   y xyvudan xy xvu   terhadap variabel y

    didapat

    022    

      

     

     y

     x y x

     y

     x x

     y

    v

     y

    u  ………………(1) 

      002   x

     y

    v

     y

    u atau  x

     y

    v

     y

    u

    2  

    dan

    022  

     

      

     

     y

     y y

     x

     y y x

     y

    v

     y

    u…………(2) 

    02)0(2  

      y x

     y

    v

     y

    u atau  y x

     y

    v

     y

    u22  

     

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi

     y

    v

    didapat

     x y

    v

     y

    u

    2   (2)

     y x y

    v

     y

    u22  

      (1)

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    70/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 70 

    didapat

     x y

    v

     y

    u224  

     

     y x y

    v

     y

    u22  

     

    5   x y y

    u

    2   atau  x y

     y

    u

    2

    5

    Karena akan ditentukan y

    v

     maka

     y

     x

     x

     y

    u

    v

    v

    u

    ,,,  tidak boleh dilakukan

    Selanjutnya dengan menurunkan fungsi

    0202   22   y xyvudan xy xvu   terhadap variabel y

    didapat

    022    

      

     

     y

     x y x

     y

     x x

     y

    v

     y

    u  ………………(1) 

      002   x

     y

    v

     y

    u atau  x

     y

    v

     y

    u

    2  

    dan

    022  

     

      

     

     y

     y y

     x

     y y x

     y

    v

     y

    u…………(2) 

    02)0(2  

      y x

     y

    v

     y

    u atau  y x

     y

    v

     y

    u22  

     

    Selanjutnya dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi y

    u

    didapat

     x y

    v

     y

    u

    2   (1)

     y x y

    v

     y

    u22  

      (2)

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    71/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 71 

    didapat

     x y

    v

     y

    u

    2  

     y x y

    v

     y

    u4242  

     

     y x y

    v

    435  

      atau  y x yv

    435

    1

     

    Soal-soal

    1.  Ditentukan fungsi 003222   y xuvdan y xvu  

    Tentukan:

    a. x

    vdan

     y

    u

     x

    v

     x

    u

    ,,,  

     b.u

     xdan

    v

     y

    v

     x

    u

     x

    ,,,  

    2.  Ditentukan 0202   22   y xyvudan xy xvu  

    Tentukan:

    a. x

    vdan

     x

    u

     

     b.v xdan

    u x

     

    3.  Jika 002  22222   vu y xy xdanuv y x  

    Tentukan

    a. y

    vdan

     y

    u

     

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    72/157

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    73/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 73 

    02220  

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x   .......................(2)

    03330   222

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x   ...........................(3)

    Karena akan ditentukanu

     x

     maka eliminasikan

    u

     z dan

    u

     y

     

    dari persamaan (1), (2) dan (3)

    Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasiu

     y

    diperoleh:

    01  

    u z u yu x   (2y) 02222  

    u

     z  y

    u

     y y

    u

     x y y  

    0222  

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x   (1) 0222  

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x  

     yu

     z  y z 

    u

     x y x   2)22()22(  

     

    ........(4)

    Dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi

    u

     y

    diperoleh:

    01  

    u

     z 

    u

     y

    u

     x  (3y 2 )

    03333  2222

      y

    u

     y y

    u

     x y y  

    03330   222

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x  (1)

    03330   222

    u

     z  z 

    u

     y y

    u

     x x  

    22222 3)33()33(   yu

     z  y z 

    u

     x y x  

    .(5)

    Selanjutnya eliminasiu

     z 

     dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    74/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 74 

     yu

     z  y z 

    u

     x y x   2)22()22(  

      )(3   z  y  

    22222 3)33()33(   yu

     z  y z 

    u

     x y x  

      (2)

    atau

    )(6)33)(22())((6   y z  yu

     z  y z  y z 

    u

     x y z  y x  

     

    22222 6)33(2)33(2   yu

     z  y z 

    u

     x y x  

     

      222 6)(6)33(2))((6   y y z  yu x

     y x y z  y x  

     

    Sehingga:

      )33(2))((6)6()(6

    22

    2

     y x y z  y x

     y y z  y

    u

     x

     

    ))((   z  x y x

     yz 

     

    2. Tentukanw

     z 

     dari

    0

    0

    0

    333

    222

     z  y xw

     z  y xv

     z  y xu

     

    Jawab

    Persamaan di atas diturunkan terhadap variable w dan diperoleh

    00  

    w

     z 

    w

     y

    w

     x  ............................(1)

    02220  

    w

     z  z 

     x

     y y

    w

     x x   ...................(2)

    03331   222

    w

     z  z 

    w

     y y

    w

     x x  ................(3)

  • 8/18/2019 kalkulus_2.pdf

    75/157

    Kumpulan Materi Kalkulus II | Fakultas Ilkom Universitas Indo Global Mandiri 75 

    Karena akan ditentukanw

     z 

     maka eliminasikan

    w

     ydan

    w

     x

     

    dari persamaan (1), (2) dan (3)

    Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasiw

     x

    diperoleh:

    00  

    w

     z 

    w

     y

    w

     x  …………(2x) 0222  

    w

     z  x

    w

     y y

    w

     x x  

    02220  

    w

     z  z 

     x

     y y

    w

     x x ....... (1) 0222  

    w

     z  z 

     x

     y y

    w

     x x  

    0)22()22(  

    w z  x z w y x y

    ......(4)

    Selanjutnya dari (1) dan (3) dengan mengeliminasiw

     x

    diperoleh:

    00  

    w

     z 

    w

     y

    w

     x  .