KAK PR12

7
[ KAK PR-12 ] 1 - 8 BAB V BAB V BAB V BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR PR PR PR-12 12 12 12 : PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASIN PENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASIN PENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASIN PENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASIN Uraian Pendahuluan Uraian Pendahuluan Uraian Pendahuluan Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Direktorat Jenderal Bina Marga, Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Provinsi Kalimantan Selatan, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis yang akan dilaksanakan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya suatu team yang akan bertugas sebagai perencanan yang berperan membantu Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan didalam melaksanakan perencanaan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung. Team perencanan dimaksud adalah Penyedia jasa konsultansi pekerjaan Perencanaan. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pekerjaan ini adalah membantu Direktorat Jenderal Bina Marga cq. Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis Jalan pada ruas-ruas jalan Nasional yang ada di provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya perencanaan teknis Jalan yang menggunakan standar umum di lingkungan Bina Marga dan berwawasan lingkungan, guna tercapainya mutu pekerjaan perencanaan yang baik sehingga pembangunana jalan yang diinginkan selama ini dapat tercapai. 3. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai dari paket pekerjaan perencanaan teknis ini adalah : 1. Tersedianya Perencanaan Teknik Jalan, dengan tercapainya tingkat layanan jalan yang diinginkan selama umur rencana. 2. Tersedianya Dokumen Pelelangan (beserta gambar rencana dan spesifikasi) 4. Lokasi Kegiatan Provinsi Kalimantan Selatan. 5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2012, dengan pagu dana sebesar Rp. 800.000.000,- (Delapan Ratus Juta Rupiah). 6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Kepala SNVT P2JJ Kalsel : Ir. Achmad Subki, MT Proyek/ Satuan Kerja : Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Data Penunjang Data Penunjang Data Penunjang Data Penunjang 2 7. Data Dasar Data dasar dalam kegiatan ini, yaitu Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi antara PPK Pekerjaan Konstruksi dan Penyedia Jasa Konstruksi yang termasuk dalam lingkup perencanaan.

description

proyek

Transcript of KAK PR12

Page 1: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 1 - 8

BAB VBAB VBAB VBAB V

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PRPRPRPR----12121212 :::: PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASINPENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASINPENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASINPENATAAN JALAN PERKOTAAN (METROPOLITAN) BANJARMASIN

Uraian PendahuluanUraian PendahuluanUraian PendahuluanUraian Pendahuluan1111

1. Latar Belakang

Direktorat Jenderal Bina Marga, Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Provinsi Kalimantan Selatan, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis yang akan dilaksanakan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya suatu team yang akan bertugas sebagai perencanan yang berperan membantu Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan didalam melaksanakan perencanaan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung. Team perencanan dimaksud adalah Penyedia jasa konsultansi pekerjaan Perencanaan.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah membantu Direktorat Jenderal Bina Marga cq. Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis Jalan pada ruas-ruas jalan Nasional yang ada di provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya perencanaan teknis Jalan yang menggunakan standar umum di lingkungan Bina Marga dan berwawasan lingkungan, guna tercapainya mutu pekerjaan perencanaan yang baik sehingga pembangunana jalan yang diinginkan selama ini dapat tercapai.

3. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dari paket pekerjaan perencanaan teknis ini adalah : 1. Tersedianya Perencanaan Teknik Jalan, dengan tercapainya tingkat

layanan jalan yang diinginkan selama umur rencana. 2. Tersedianya Dokumen Pelelangan (beserta gambar rencana dan

spesifikasi)

4. Lokasi Kegiatan

Provinsi Kalimantan Selatan.

5. Sumber Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2012, dengan pagu dana sebesar Rp. 800.000.000,- (Delapan Ratus Juta Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Kepala SNVT P2JJ Kalsel : Ir. Achmad Subki, MT Proyek/ Satuan Kerja : Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan

Data PenunjangData PenunjangData PenunjangData Penunjang2222

7. Data Dasar

Data dasar dalam kegiatan ini, yaitu Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi antara PPK Pekerjaan Konstruksi dan Penyedia Jasa Konstruksi yang termasuk dalam lingkup perencanaan.

Page 2: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 2 - 8

8. Standar Teknis

a. Spesifikasi Teknik Bina Marga; b. Spesifikasi Khusus; c. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan d. NSPM Sub-Bidang Bina Marga.

9. Studi – Studi

Terdahulu

Dokumen-Dokumen Studi maupun Perencanaan yang sudah ada pada Direktorat Jenderal Bina Marga, maupun instansi-instansi terkait lainnya.

10. Referensi Hukum

a. Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan; b. Undang – Undang N0.01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara; c. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; d. Undang - Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; e. Undang - Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan; f. Undang - Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup; g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000

tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000

tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006

tentang Jalan; j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005

tentang Standar Akutansi Pemerintah; k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

l. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, beserta perubahan-perubahannya;

m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.33/PRT/M/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa Pelaksanaan Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.

p. Peraturan Menteri Keuangan N0.134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN;

q. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010 tentang Upay Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup;

r. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011

11. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan ini adalah :

a. Melaksanakan survey :

• Survey Pendahuluan,

• Survey Pengukuran Topografi,

• Survey Lalu Lintas,

• Survey Inventarisasi dan Kondisi Permukaan,

• Survey Penyelidikan Tanah,

• Survey Penyelidikan Hidrologi.

b. Melaksanakan perencanaan teknis jalan lengkap sesuai dengan standar perencanaan

Page 3: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 3 - 8

c. Menyediakan gambar detail dan volume pekerjaan.

d. Menyediakan dokumen pelelangan, beserta Spesifikasi, Gambar Rencana dan Daftar Kuantitas.

e. Merevisi perencanaan sesuai kebutuhan setelah diperiksa Pengguna Jasa.

12. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah layanan jasa perencanaan yang dituangkan dalam bentuk laporan.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen.

Peralatan dan fasilitas yang berupa kendaraan roda dua dan roda empat serta fasilitas lainnya harus disediakan sendiri oleh Penyedia jasa dengan cara sewa yang akan dibayarkan melalui kontrak. Akomodasi dan fasilitas dimaksud, selengkapnya seperti tercantum pada Rincian Anggaran Biaya..

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Peralatan dan material lain yang tidak tercantum dalam Rincian Anggaran Biaya namun diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dianggap sudah termasuk ke dalam penawaran penyedia jasa dan harus disediakan sendiri oleh penyedia jasa.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Sebagaimana yang tertuang dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak Dokumen Pekerjaan Konstruksi.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 (Enam) bulan kalender.

17. Personil Personil yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

Profesi Kualifikasi Jumlah

Orang Bulan Pendidikan Keahlian Pengalaman

Tenaga AhliTenaga AhliTenaga AhliTenaga Ahli Ketua Tim S1 Teknik Sipil Ahli Perencanaan 6 Tahun 6,00 Ahli Jalan Raya S1 Teknik Sipil Ahli Perencanaan Jalan 5 Tahun 6,00 Ahli Transportasi S1 Teknik Sipil Ahli Perencanaan Jalan 5 Tahun 5,00 Ahli Perkotaan (Planologi) S1 Teknik Planologi Ahli Tata Kota / Planologi 5 Tahun 5,00 Ahli Landscape S1 Teknik Lanscape Ahli Lanscape 5 Tahun 4,50 Ahli Geodesi S1 Teknik Sipil /Geodesi Ahli Pengukuran 5 Tahun 3,00 Ahli Cost Estimate S1 Teknik Sipil Ahli Estimasi Biaya 5 Tahun 4,00 Asisten Tenaga AhliAsisten Tenaga AhliAsisten Tenaga AhliAsisten Tenaga Ahli Ass. Ahli Jalan Raya S1 Teknik Sipil - 1 Tahun 6,00 Ass. Ahli Transportasi S1 Teknik Sipil - 1 Tahun 5,00 Ass. Ahli Perkotaan (Planologi)

S1 Teknik Sipil Planologi - 1 Tahun 3,00

Ass. Ahli Landscape S1 Teknik Arsitektur /Lanscape

- 1 Tahun 4,00

Ass. Ahli Geodesi S1 Teknik Sipil /Geodesi - 1 Tahun 3,00 Tenaga PendukungTenaga PendukungTenaga PendukungTenaga Pendukung Sekretaris/Opr. Komputer D-3/SMU/ SMK - - 6,0 Operator Komputer CAD (2) D-3/SMU/ SMK - - 5,0 Office Boy D-3/SMU/ SMK - - 6,0

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai berikut : a. Ketua Tim

Ketua Tim yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 6 (enam) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA).

Page 4: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 4 - 8

Secara umun tugas dan tanggung jawab Ketua Tim adalah : � Melakukan koordinasi dengan instansi di daerah yang

menangani bidang prasarana jalan dan jembatan dan semua tenaga/ personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga tercapai hasil yang optimal.

� Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas termasuk administrasi pembiayaan yang dipergunakan dalam pemeriksaan detail, keakuratan data, kelengkapan data dan ketepatan waktu survey, termasuk hasil masukan data dan pelaporan hasil survey kepada pemberi pekerjaan.

� Bertanggung jawab atas semua laporan yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

b. Ahli Jalan Raya

Tenaga Ahli Jalan Raya yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 5 (lima) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA). Secara umun tugas dan tanggung jawabnya adalah : � Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam

pekerjaan perencanaan teknis yang mencakup pelaksanaan survei, pemilihan trase, perencanaan geometric jalan, dan bangunan pelengkap yang diperlukan, serta harus menjamin bahwa rencana jaian yang dihasilkan adalah pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan standar-standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga

c. Ahli Perkotaan (Planologi)

Tenaga Ahli Perkotaan (Planologi) yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur / Planologi (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 5 (lima) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA). Secara umun tugas dan tanggung jawabnya adalah : � Bertanggungjawab terhadap penentuan arah, strategi dan

kebijakan pengembangan kawasan. � Dengan bantuan staf, menyusun dan mengumpulkan data

untuk kemudian dianalisa sesuai dengan rencana kebutuhan.

� Merumuskan rencana detail tata ruang, melalui perangkuman dan masukan berbagai tenaga ahli terkait.

� Menentukan prioritas program pembangunan, pembiayaan pembangunan dan kelembagaan, melalui masukan dari berbagai tenaga ahli terkait.

d. Ahli Lanscape

Tenaga Ahli Arsitektur/Lanscape yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Lanscape (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 5 (lima) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA). Secara umun tugas dan tanggung jawabnya adalah : � Melakukan survey pendataan luas dan bentuk lahan ke

lokasi rencana dan mengamati bentuk topografi eksisting. � Menyusun konsep desain lansekap sesuai dengan fungsi dan

peruntukannya berdasarkan luas lahan yang masih tersedia.

� Memberikan pengarahan kepada para juru gambar dalam

Page 5: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 5 - 8

melakukan penggambaran – penggambaran lansekap yang diperlukan.

e. Ahli Geodesi

Tenaga ahli Geodesi yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Geodesi (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 5 (lima) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA). Secara umun tugas dan tanggung jawabnya adalah : � Melakukan pengendalian dan memberikan petunjuk kepada

asisten dalam melaksanakan pengumpulan data � Memeriksa dan menganalisa semua hasil pengumpulan data

sehinggga diperoleh data yang dapat dipertanggung jawabkan

� Bertanggung jawab terhadap keakuratan kelengkapan hasil � pengumpulan data yang dimaksud serta ketepatan

waktunya sesuai wilayah tanggung jawabnya. � Dalam melaksanakan tugas, Ahli Teknik Pengukuran

bertanggung jawab kepada Ketua Tim.

f. Ahli Cost Estimate Tenaga ahli Cost Estimate yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Sipil subbidang Prasarana Transportasi sekurang-kurangnya 5 (lima) dan mempunyai sertifikat keahlian (SKA). Secara umun tugas dan tanggung jawabnya adalah : � Mengadakan analisa perhitungan harga satuan

mengumpulkan data harga bahan/ material serta peralatan untuk kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan sebagai pembanding.

� Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan design yang ada.

� Bertanggung jawab atas perhitungan harga dan biaya konstruksi sesuai dengan designnya.

� Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pelelangan dan dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah ditetapkan

g. Asisten Ahli

Sarjana Teknik Sipil, pengalaman profesional dalam dibidangnya 1 (satu) tahun. Tugas dan kewajibannya adalah membantu tugas masing – masing tenaga ahli yang bersangkutan.

18. Jadwal Tahapan

Pelaksanaan Kegiatan

a. Persiapan. Persiapan melaksanakan pekerjaan seperti mengumpulkan data dan informasi pendahuluan tentang lokasi rencana dan data sekunder lainnya.

b. Pengumpulan Data. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui survey lapangan, seperti : � Survey Pendahuluan � Survey Pengumpulan Data

c. Perencanaan dan Perhitungan. Perencanaan dan perhitungan dilakukan di studio untuk menyiapkan dokumen tender seperti : � Perencanaan / Perhitungan, � Pembuatan gambar Rencana,

Page 6: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 6 - 8

� Pembuatan Spesifikasi Teknis � Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya.

19. Laporan Pendahuluan Laporan dibuat selengkap-lengkapnya yang berisi seluruh rencana kegiatan pada pekerjaan perencanaan yang memuat : - Pendahuluan. - Deskripsi Pekerjaan dan Susunan Organisasi Konsultan. - Metode Pelaksanaan Konsultan. - Jadwal Pelaksanaan. Diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebanyak 5 (lima) buku

20. Laporan Bulanan Berupa ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan kegiatan dan keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya. Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut di atas. Juga termasuk semua kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja bulan berikutnya. Diserahkan di awal bulan berikutnya masing-masing sebanyak 5 (lima) buku.

21. Laporan Survei Laporan dibuat selengkap-lengkapnya yang terdiri dari : - Laporan Survei Topografi. - Laporan Survei Hidrologi. - Laporan Survei Penyelidikan Tanah. Laporan dibuat selengkap-lengkapnya yang berisi seluruh kegiatan survai yang memuat : - Foto dokumentasi. - Data lapangan sebagai bahan untuk survai berikutnya. Diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) masing-masing sebanyak 5 (lima) buku.

22. Laporan Akhir Berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan survai pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta rumus-rumus dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Diserahkan paling lambat 5 (Lima) bulan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) masing-masing sebanyak 5 (lima) buku.

23. Gambar Rencana Gambar rencana lengkap dibuat di atas kertas ukuran A3. Diserahkan paling lambat 5 (Lima) bulan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebanyak 5 (lima) buku.

24. Dokumen Lelang Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik sesuai dengan dokumen pelelangan standar menurut meliputi : BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang BAB II Data Lelang BAB III Lampiran Surat Penawaran, Surat Penunjukan dan

Surat Perjanjian/ Kontrak BAB IV Syarat-syarat Umum Kontrak BAB V Syarat-syarat Khusus Kontrak BAB VI Spesifikasi Teknis BAB VII Gambar-gambar BAB VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metode

Pelaksanaan BAB IX Bentuk-bentuk Jaminan

Page 7: KAK PR12

[ KAK PR-12 ] 7 - 8

Diserahkan paling lambat 5 (Lima) bulan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebanyak 5 (lima) set laporan.

25. Produksi dalam Negeri Semua Kegiatan jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

26. Persyaratan Kerjasama Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : .........................................................................................

27. Pedoman Pengumpulan data lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persayaratan berikut ................................................................

28. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut : ………………………………………….