KAK Penelitian Bendungan Bawah Tanah

download KAK Penelitian Bendungan Bawah Tanah

of 1

Transcript of KAK Penelitian Bendungan Bawah Tanah

  • 8/19/2019 KAK Penelitian Bendungan Bawah Tanah

    1/1

    KERANGKA ACUAN KERJAPENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI BENDUNGAN BAWAH TANAH

    1. Latar BelakangKarakteristik alam yang khas pada beberapa daerah di Indonesia seperti wilayah tengah dan

    timur yang relatif kering mengakibatkan konservasi dan penyediaan air baku harus disesuaikan

    dengan kondisi yang ada. Daerah tersebut umumnya memiliki kondisi geologi yang didominasilapisan yang sangat porous sehingga hanya memiliki sedikit potensi air permukaan. Potensi airtanah pun sulit dimanfaatkan secara optimal sehingga air tanah mengalir ke pantai tanpa sempattermanfaatkan. Salah satu upaya untuk konservasi dan penyediaan air baku di lahan keringadalah dengan menerapkan bendungan bawah permukaan dengan memanfaatkan potensireservoar setempat. Bendungan tersebut terletak di bawah permukaan sehingga air permukaanmaupun aliran air bawah permukaan setempat pada saat musim penghujan dapat disimpan untukdipergunakan pada musim kemarau. Karena tampungan berada di bawah permukaan tanah,kehilangan air karena penguapan relatif kecil dan tidak ada kendala pembebasan lahan saatkonstruksi. Desain konstruksi dan metode pemanfaatan air bendungan bawah tanah perludirancang sedemikian rupa sehingga layak secara teknis dan ekonomis, serta ramah lingkungan.Kegiatan penelitian dan pengembangan desain bendungan bawah tanah dan kajian pemanfaatanairnya akan dilakukan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

    2. TujuanKegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan terpadu Pengembangan Teknologi

    Jaringan Irigasi Air Tanah yang memiliki tujuan untuk mendapatkan Teknologi Jaringan Irigasi AirTanah (JIAT) dalam rangka mendukung pengembangan Teknologi Jaringan Irigasi Hemat Air diIndonesia. Tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk menyediakan basic design  teknologi danpemanfaatan bendungan bawah tanah.

    3. Sasaran-  Basic design  teknologi bendungan bawah tanah yang mencakup desain, tata letak, dimensi,

    spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan.-  Basic design konsep perencanaan jaringan irigasi air tanah untuk tanaman non padi mencakup

    desain, lokasi sumber air, lokasi jaringan, sistem distribusi, dimensi, spesifikasi teknis, metode

    pelaksanaan dan jenis tanaman.

    4. Lingkup-  Kajian penerapan Teknologi Bendungan Bawah Tanah-  Kajian jaringan irigasi pemanfaatan air bendungan bawah tanah

    5. Metode-  Studi literatur dan pengkajian data sekunder melalui studi pustaka dan kunjungan ke instansi

    terkait.-  Uji paritan atau sumuran untuk mengetahui kondisi bawah permukaan / geoteknik dengan acuan

    SNI 03-6376-2000 tentang tata cara pembuatan sumur uji dan paritan uji.-  Pemodelan menggunakan software bidang geoteknik.-  Penyusunan basic design bendungan bawah tanah

    -  Kajian luasan dan kesesuaian lahan dengan analisis GIS.

    -  Penyusunan basic design jaringan irigasi pemanfaatan air bendungan bawah tanah berdasarkankriteria teknis pengembangan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) dan kriteria perencanaan irigasi.

    6. Hasil Kegiatan (Output)-  Basic design  Bendungan Bawah Tanah (desain, tata letak, dimensi, spesifikasi teknis dan

    metode pelaksanaan)-  Basic design  jaringan irigasi pemanfaatan air bendungan bawah tanah (desain, lokasi sumber

    air, lokasi jaringan, sistem distribusi, dimensi, spesifikasi teknis, metode pelaksanaan dan jenistanaman)