KAJIAN VARIASI UMUR KECAMBAH DAN PERBEDAAN …eprints.umm.ac.id/40529/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018....
19
KAJIAN VARIASI UMUR KECAMBAH DAN PERBEDAAN KONSENTRASI PANDAN WANGI TERHADAP MUTU SARI KECAMBAH KACANG TUNGGAK SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan OLEH ERNY HERYASTUTI 201410220311038 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIANPETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2018
Transcript of KAJIAN VARIASI UMUR KECAMBAH DAN PERBEDAAN …eprints.umm.ac.id/40529/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018....
KAJIAN VARIASI UMUR KECAMBAH DAN PERBEDAAN
KONSENTRASI PANDAN WANGI TERHADAP MUTU SARI
KECAMBAH KACANG TUNGGAK
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi
Pertanian Strata Satu pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
OLEH
ERNY HERYASTUTI
201410220311038
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIANPETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2018
ii
SKRIPSI
Kajian Variasi Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi
Terhadap Mutu Sari Kecambah Kacang Tunggak
Oleh :
ERNY HERYASTUTI
NIM : 201410220311038
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor : E.5.b/ITP-FPP/UMM/V/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM pada tanggal: Kamis/31 Mei 2018
dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal: Kamis/31 Mei 2018
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Kajian Variasi Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi
Terhadap Mutu Sari Kecambah Kacang Tunggak
Oleh :
ERNY HERYASTUTI
NIM : 201410220311038
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Erny Heryastuti
NIM : 201410220311038
Jurusan/Jurusan : Pertanian-Peternakan / Ilmu dan Teknologi Pangan
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Kajian Variasi Umur Kecambah
dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi Terhadap Mutu Sari Kecambah
Kacang Tunggak”
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
penulisan dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah
disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan Hak Bebas Royalti non Eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis memiliki nama lengkap Erny Heryastuti,
dilahirkan di Surakarta pada tanggal 01 Mei 1996.
Penulis merupakan putri kedua dari Bapak Pambudi
Hariyanto dan Ibu Yayuk Rahayu Ningsih. Penulis
bertempat tinggal di Jl. Purubaya 2 Blok O No. 03 RT.
06 RW. 06 Kelurahan Tawanganom, Kecamatan
Magetan, Kabupaten Magetan.
Pendidikan formal penulis diawali saat menempuh
Taman Kanak-kanak Darma Wanita Ponorogo pada
tahun 2000-2002. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 01 Sukowinangun pada tahun 2002-2008.
Pendidikan selanjutnya yang ditempuh oleh penulis yaitu di Sekolah Menegah
Pertama Negeri 01 Sukomoro pada tahun 2008-2011. Pada tahun 2011 hingga
2014 penulis menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 02
Magetan Jurusan IPA. Pada tahun 2014 hingga 2018 penulis melanjutkan
pendidikan strata satu (S1) di Universitas Muhammadiyah Malang di Jurusan
Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian dan Peternakan.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Kajian Variasi Umur
Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi Terhadap Mutu Sari
Kecambah Kacang Tunggak” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh
tingkat sarjana pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.Dalam penyusunan laporan ini
penulis menyadari banyak mendapat bantuan, pengarahan, dan bimbingan dari
banyak pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP, IPM., selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Mochammad Wachid S.TP, MSc., selaku Ketua Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Bapak Dr. Ir. Damat, MP., selaku Dosen Pembimbing I yang selalu
meluangkan waktu dan selalu siap setiap saat membantu, membimbing,
memberi arahan, semangat serta dukungan kepada penulis dalam
penyusuanan tugas akhir ini dengan penuh kesabaran.
4. Ibu Dr. Ir. Elfi Anis Saati, MP., selaku Dosen Pembimbing II yang selalu
meluangkan waktu dan selalu memberikan saran – saran demi kesempurnaan
tugas akhir ini.
vii
5. Kedua orang tua penulis Bapak Pambudi Hariyanto dan Ibu Yayuk Rahayu
Ningsih yang telah memberikan dorongan semangat dan do’a yang tak pernah
henti dan selalu memberikan dukungan moril maupun materil selama ini.
6. Kakak Eka Giastuti yang telah memberikan dorongan semangat dan do’a dan
selalu memberikan dukungan.
7. Maulana Kresna Hanafia yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
8. Ratih, Teguh, Mbak Suci, dan Mbak Lana serta teman-teman seperjuangan
(ITP A, ITP B dan ITP C) yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah
menemani, menyamangati dan sangat membantu selama penelitian hingga
penyusunan skripsi.
9. Serta semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala dukungannya selama ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan bagi perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, semoga Allah SWT membalas dengan imbalan
yang setimpal bagi pihak-pihak yang membantu berupa apapun, baik materi
maupun doa.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang,
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS ..................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................ 3
1.3 Hipotesis .............................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Kacang Tunggak .................................................................................. 4
2.1.1 Komposisi Kimia Kacang Tunggak ............................................ 7
2.1.2 Pemanfaatan Kacang Tunggak ................................................... 7
2.2 Perkecambahan .................................................................................... 8
2.2.1 Pengertian Perkecambahan ......................................................... 8
2.2.2 Proses Perkecambahan ................................................................ 9
2.2.3 Metabolisme Perkecambahan ..................................................... 12
2.2.4 Perubahan Zat Gizi Selama Perkecambahan ............................. 14
2.2.5 Manfaat Tauge/Kecambah Bagi Kesehatan ............................... 16
2.3 Formula Produk Acuan ........................................................................ 17
2.3.1. Sari Kedelai ................................................................................. 18
2.3.2. Standar Mutu Sari kedelai ........................................................... 19
2.3.3. Proses Pembuatan Sari Kedelai .................................................. 20
2.3.4 Bahan Tambahan dalam Pembuatan Sari Kedelai ...................... 21
2.3.4.1 Gula ................................................................................. 21
2.3.4.2 CMC (Carboxy methyl cellulose) ................................... 23
2.3.4.3 Pandan Wangi ................................................................. 24
2.3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Sari Kedelai ..... 27
2.4 Antioksidan .......................................................................................... 28
III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 30
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 30
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................... 30
3.2.1. Alat ............................................................................................. 30
3.2.2. Bahan ......................................................................................... 30
3.3 Rancangan Percobaan ......................................................................... 31
3.4 Prosedur Penelitian .............................................................................. 33
xi
3.5 Tahap Peneltian ................................................................................... 33
3.5.1. Perkecambahan Kacang Tunggak .............................................. 33
3.5.2. Pembuatan Sari Kecamabah Kacang Tunggak .......................... 34
3.6 Pengujian Parameter............................................................................. 37
3.6.1. Penentuan Kadar Air ................................................................... 37
3.6.2. Penentuan Kadar Protein Metode Lowry .................................... 37
3.6.2.1 Preparasi Sampel ................................................................ 37
3.6.2.2 Pereaksi .............................................................................. 37
3.6.2.3 Pembuatan Kurva Standar .................................................. 38
3.6.3. Penentuan Kadar Lemak Metode Hidrolisis Asam ..................... 38
3.6.4. Penentuan Total Padatan Terlarut .............................................. 39
3.6.5. Nilai pH ....................................................................................... 39
3.6.6. Penentuan Aktivitas Antioksidan Metode RSA.......................... 40
3.6.7. Organoleptik ............................................................................... 40
3.7 Analisa data ......................................................................................... 41
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 43
4.1 Hasil Analisa Bahan Baku .................................................................. 43
4.1.1. Kacang Tunggak dan Kecambah Kacang Tunggak ................... 43
4.1.2. Daun Pandan Wangi .................................................................. 45
4.2 Analisa Produk Sari kecambah Kacang Tunggak ............................... 46
4.2.1. Kadar Air pada Sari Kecambah Kacang Tunggak ...................... 46
4.2.2. Kadar Protein pada Sari Kecambah Kacang Tunggak ................ 48
4.2.3. Kadar Lemak pada Sari Kecambah Kacang Tunggak ................ 51
4.2.4. Total Padatan Terlarut (oBrix) pada Sari Kecambah Kacang
Tunggak ...................................................................................... 53
4.2.5. Nilai pH pada Sari Kecambah Kacang Tunggak ........................ 55
4.2.6. Aktivitas Antioksidan pada Sari Kecambah Kacang Tunggak ... 57
4.2.7. Organolaptik Sari Kecambah Kacang Tunggak ......................... 59
4.2.7.1 Rasa ................................................................................... 59
4.2.7.2 Aroma ................................................................................. 61
4.2.7.3 Kenampakan ...................................................................... 63
4.3 Perlakuan Terbaik ............................................................................... 65
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 67
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 67
5.2 Saran .................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 69
LAMPIRAN .................................................................................................... 76
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Hal
1. Varietas Kacang Tunggak ........................................................................... 6
2. Komposisi Kimia Biji Kacang Tunggak ..................................................... 7
3. Kandungan Gizi Sari Kedelai ..................................................................... 18
4. Standar Mutu Sari Kedelai SNI 01-3830-1995 ........................................... 19
5. Standar Kualitas Sari Kedelai ..................................................................... 19
6. Syarat Mutu Gula Kristal Putih SNI 3140.3:2010 ...................................... 23
7. Kandungan Daun Pandan Wangi ................................................................ 26
8. Matriks Kombinasi Penggunaan Perbedaan Umur Kecambah Kacang
Tunggak dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi pada Sari
Kecambah Kacang Tunggak ....................................................................... 32
9. Skor Organolaptik ....................................................................................... 41
10. Komposisi Kimia Kacang Tunggak dan Kecambah Kacang Tunggak ....... 43
11. Komposisi Kimia Daun Pandan Wangi ...................................................... 45
12. Rerata Total Kadar Air Sari Kecambah Kacang Tunggak akibat Interaksi Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi ... 47
13. Rerata Kadar Protein pada Sari Kecambah Kacang Tunggak dengan
Perbedaan Umur Kecambah ........................................................................ 49
14. Rerata Kadar Lemak pada Sari Kecambah Kacang Tunggak dengan
Perbedaan Umur Kecambah ........................................................................ 51
15. Rerata Total Padatan Terlarut pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
akibat Interaksi Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan
Konsentrasi Pandan Wangi ......................................................................... 54
16. Rerata Nilai pH Sari Kecambah Kacang Tunggak akibat Interaksi
Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi PandanWangi .... 56
17. Rerata Aktivitas Antioksidan pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan
Wangi .......................................................................................................... 57
18. Rerata Organoleptik Rasa Sari Kecambah Kacang Tunggak akibat
Interaksi Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan
Wangi .......................................................................................................... 60
19. Rerata Organoleptik Aroma Sari Kecambah Kacang Tunggak akibat
Interaksi Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi Pandan
Wangi .......................................................................................................... 61
20. Rerata Organoleptik Kenampakan pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah ........................................................... 63
21. Nilai Efektivitas ........................................................................................... 65
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Hal
1. Kacang Tunggak ......................................................................................... 5
2. Struktur Gula Pasir (Sukrosa) ..................................................................... 22
3. Daun Pandan Wangi .................................................................................. 25
4. Struktur Molekul 2-asetil-1-pirolin ............................................................ 26
5. Struktur Kimia Antioksidan ........................................................................ 28
6. Diagram Alir Proses Pembuatan Kecambah Kacang Tunggak .................. 35
7. Diagram Alir Proses Pembuatan Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Penambahan Daun Pandan Wangi .................................................. 36
8. Histogram Rerata Kadar Protein Sari kecambah Kacang Tunggak dengan
Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi ....................................................... 50
9. Histogram Rerata Kadar Lemak Sari Kecambah Kacang Tunggak dengan
Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi ....................................................... 52
10. Histogram Rerata Organoleptik Kenampakan pada Sari Kecambah
Kacang Tunggak dengan Perbedaan Konsentrasi Pandan Wangi .............. 64
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Hal
1. Kuisioner Uji Organolaptik ......................................................................... 76
2. Tabel Analisa Ragam Kadar Air Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
Pandan Wangi ............................................................................................. 78
3. Tabel Analisa Ragam Protein pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
PandanWangi .............................................................................................. 78
4. Tabel Analisa Ragam Lemak pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
Pandan Wangi ............................................................................................. 79
5. Tabel Analisa Total Padatan Terlarut (Brix) pada Sari Kecambah
Kacang Tunggak dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan
Konsentrasi Pandan Wangi .......................................................................... 79
6. Tabel Analisa Ragam pH pada Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
PandanWangi .............................................................................................. 80
7. Tabel Analisa Ragam Aktivitas Antioksidan pada Sari Kecambah
Kacang Tunggak dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan
Konsentrasi PandanWangi .......................................................................... 80
8. Tabel Analisa Organoleptik Rasa pada Sari Kecambah Kacang
Tunggak dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
Pandan Wangi .............................................................................................. 81
9. Tabel Analisa Organoleptik Aroma pada Sari Kecambah Kacang
Tunggak dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan Konsentrasi
Pandan Wangi ............................................................................................. 81
10. Tabel Analisa Organoleptik Kenampakan pada Sari Kecambah
Kacang Tunggak dengan Perbedaan Umur Kecambah dan Perbedaan
Konsentrasi Pandan Wangi ......................................................................... 82
11. Tabel Penentuan Perlakuan Terbaik Sari Kecambah Kacang Tunggak
dengan Perbedaan Umur Kecambahdan Perbedaan Konsentrasi Pandan
Wangi .......................................................................................................... 83
12. Tabel Bobot Variabel Penentuan Perlakuan Terbaik ................................... 84
13. Gambar Proses Perkecambahan Kacang Tunggak ...................................... 85
14. Gambar Proses Pembuatan Sari Kecambah Kacang Tunggak .................... 87
15. Gambar Sari Kecambah Kacang Tunggak .................................................. 88
69
DAFTAR PUSTAKA
Aman dan Harjo. 2003. Perbaikan Mutu Susu Kedelai di dalam Botol. Bandung :
Departemen Perindustrian Bogor.
Amrin, T. 2005. Susu Kedelai. Jakarta: Penerba Swadaya.
Andarwulan, N dan Purwiyatno H. 2001. Optimasi Produksi Antioksidan pada
Proses Perkecambahan Biji-Bijian dan Diversifikasi Produk Pangan
Fungsional dari Kecambah yang Dihasilkan. Bogor: IPB.
Andarwulan, N. dan Purwiyatno H. 2004. Perubahan Mutu (fisik kimia,
mikrobiologi) Produk Pangan Selama Pengolahan dan Penyimpanan
Produk Pangan. Pelatihan Pendugaan Waktu Kedaluarsa (Self Life),
Bogor, 1-2 Desember 2004. Pusat Studi Pangan dan Gizi. Bogor: IPB.
Andarwulan, N., Kusnandar, F & Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. Jakarta:
Dian Rakyat.
Anonim. 2015. Beragam Bahan Pangan dari Tempe Kacang Tunggak, (Sinar
Tani Edisi 12-14, 2006). Diakses tanggal 14 Januari 2015 13:35.
Arham.2013. Pengertian Asam Basa Menurut para Ahli. Jakarta: Erlangga.
Ashari, S. 2000. Hortikultura Aspek Budidaya. Jakarta: UI Press.
Asmorodewi, E. W. 2009. Pengaruh Ekstrak Pandan Wangi Terhadap Waktu
Tidur Mencit.LKTI.FK. Universitas Dipenegoro.
Astawan, M. 2003. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Solo: PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Asworo. 2009. Pengaruh Ekstrak Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius
Roxb.) 6 mg/grBB Terhadap Waktu Induksi Tidur dan Lama Waktu Tidur
Mencit Balb/c yang Diinduksi Thiopental 0,546 mg/20mgBB. Semarang:
Universitas Diponegoro.
BALITKABI. 2011. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-
umbian. Malang: Agro inovasi.
Bayu Kanetro dan Setyo Hastuti. 2006. Ragam Produk Olahan Kacang-kacangan.
Universitas Wangsa Manggala Press. Yogyakarta.
BSN. 2004. Air dan Air Limbah SNI 06-6989. Jakarta: BSN.
70
Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., dan Wootton, M. 2009. Ilmu Pangan.
Jakarta: UI Press.
Chairi, A.P., Herla, R., dan Ridwansyah. 2014. Pengaruh Konsentrasi Karagenan
Terhadap Mutu Selai Sirsak Lembaran Selama Penyimpanan. Jurnal
Rekayasa Pangan dan Pertanian. Vol. 1, (2): 65-75.
Cheetangdee V, Siree C. 2006. Free Amino Acid and Reducing Sugar
Composition of Pandan (Pandanus amaryllifolius) Leaves. Departement of
Food Science and Technology, Faculty of Agro-Industry, Kasetsart
University, Thailand.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya.
De Garmo, E. P., Sullevan, W. E., and Canana. 1984. Engineering Economy,
Seventh Edition. New York: Pretince Hall Inc.
Ernie, A. B., dan Lestari N. 2002. Pengembangan Produk Buah-buahan Menjadi
Produk Olahan Fruit Leather. Bogor: BBIHP.
Estiasih, T. dan Ahmadi, K. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Fennema. 2008. Food Chemistry. Fourth edition. New York and Basel.Inc. 1160
hlm.
Fitrahajar. 2007. Khasiat Daun Pandan. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi.
Gandhi, A. P. 2009. Review Article, Quality Of Soybean and Its Food Products.
International Food Research Journal 16: 11-19.
Ginting, E., S. S. Antarlina, dan S. Widowati. 2009. Varietas Unggul Kedelai
Untuk Bahan Baku Industri Pangan. Malang: Balai Penelitian Tanaman
Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
Hamilton dan Vanderstoep. 2001. Germination and Nutrient Composition of
Alfafa Seeds. J Foood Sci 44 (2): 443-445.
Hartoyo, T. 2005. Susu Kedelai dan Aplikasi Olahannya. Trubus Agrisarana.
Surabaya. 55 Hlm.
Hidayat, E. B. 2000. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB.
Kamil, J. 2000. Teknologi Benih I. Bandung: Angkasa.
Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia.
71
Khang, D.T., T.N. Dung, A. A. Elzaawely, T. D. Xuan. 2016. Phenolic Profiles
and Antioxidant Activity of Germinated legumes. Vietnam: Can Tho
University.
Khasani, Dr. S. I. 2004. Proceeding of The Second ASEAN Workshop on Food
Analytical Techniques. Jakarta: LIPI.
Kholis.2013. Optimasi Pemanfaatan Kacang Tunggak dalam Pembuatan Tempe.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Khopkar. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta. UI Press.
Koswara, S. 2006. Isoflavon, Senyawa Multi Manfaat dalam Kedelai. Bogor: IPB.
Koswara, 2009. Susu Kedelai Tak Kalah dengan Susu Sapi. Bogor: IPB.
Leong, L.P., dan Shui, G., 2002. An Investigation of Antioxidant Capacity of Fruit
in Singapore Markets. Food Chemistry, 76: 69-75.
Lies, S. 2004. Keripik, Manisan Kering, dan Sirup Nangka. Yogyakarta: Kanisius.
Lisdiana, F. 2002. Membuat Aneka Sari Buah. Yogyakarta: Kanisius.
Mardiah. 2016. Biokimia Nutrisi. Sumedang: Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran.
Masauna, E.D., H. L. J. Tanasale dan H. Hetharie. 2013. Studi Kerusakan Akibat
Serangan Hama Utama Pada Tanaman Kacang Tunggak
(Vignaunguiculata). Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 9. (2): 95-98.
Maulana, Y. 2007. Proses Pembuatan Tempe. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi.
Molyneuex, P. 2004. The Use of the Stable Free Radikal diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimeting Antioxidant Activity. Journal Science of
Technology. 26(2):211-219.
Muchtadi, D. 2001. Kajian terhadap Serat Makanan dan Antioksidan dalam
Berbagai Jenis Sayuran untuk Mencegah Penyakit Degeneratif. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Muchtadi. 2010. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Murhadi. 2007. Aktivitas Antibakteri Daun Salam, Daun Pandan. Bandar
Lampung: Universitas Lampung.
72
Nurhamdani.2011. Ekstrak Etanol daun Pandan wangi (pandanus amaryllifolius
roxb.) sebagai antibakteri terhadap pseudomonas aeruginosa secara in
vitro. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Pitaloka, A. B., Hidayah, N. S., Saputra, A. H. dan Nasikin, M. 2015. Pembuatan
CMC dari Selulosa Eceng Gondok dengan Media Reaksi Campuran
Larutan Isopropanol-Isobutanol untuk Mendapatkan Viskositas dan
Kemurnian Tinggi. Jurnal Integrasi Proses. 5(2) : 108-114.
Plantamor. 2012. Klasifikasiwww.plantamor.com. Diakses pada tanggal 20 Maret
2012.
Poedjiadi, A. 2006. Dasar – Dasar Biokimia. Edisi Revisi. Jakarta: UI - Press.
Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Medaltion Laboratories Analitycal
Progres, Vol. 19 (2).
Prameswari, O. M. dan S. B. Widjanarko. 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun
Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan
Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. J. Pangan dan Agroindustri. 2(2):
16-27.
Prasetyo, B.B, Purwadi dan D. Rosyidi. 2015. Penambahan CMC (Carboxy
Methyl Cellulose) Pada Pembuatan Minuman Madu Sari Buah Jambu
Merah (Psidium Guajava) Ditinjau dari pH, Viskositas, Total Kapang dan
Mutu Organoleptik. Malang: Universitas Brawijaya.
Pratt, D. E. dan B. J. F Hudson. 2000. Natural Antioxidant Not Exploited
Commercially. London: Elsevier Applied Science.
Pratt, D. E. 2002. Natural Antioxidant from Plant Material. American Chem.
Soc., Washington, DC.
Purawani, E.Y. dan B.A.S. Santosa. 2005. Pemanfaatan dan Prospek
Pengembangan Kacang Tunggak di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian,
XTV (2). Depatemen Pertanian. Jakarta: 27-32.
Rahayu, W. P. 2001. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Bogor:
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pangan. IPB.
Rahayu, M., S. Sunarti dan A. P. Keim. 2008. Kajian Etnobotani Pandan Samak
(Pandanus odoratissimus L.f.) : Pemanfaatan dan Peranannya
dalamUsaha Menunjang Penghasilan Keluarga di Ujung Kulon, Banten.
Biodiversitas 9 (4) : 310-314.
Rahayu, S. E dan S. Handayani.2008. Keanekaragaman Morfologi dan Anatomi
Pandanus (Pandanaceae) di Jawa Barat. Vis Vitalis 1 (20) : 29 – 44.
73
Rohman, F. 2011. Skripsi: Formulasi Sari Kedelai Lokal dengan Essence Alami
yang Kaya Antioksidan. Malang: Jurusan Teknologi Pangan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rosida, D.F., Q. Hardiyantidan Murtiningsih. 2015. Kajian Dampak Substitusi
Kacang Tunggak Pada Kualitas Fisik Dan Kimia Tahu. Rekapan 5(2):
138-149.
Saati, E.A. 2011. Formulasi Kedelai Kaya Antioksidan dengan menggunakan
Kedelai Varietas Lokal dan Essence Alami. Jurnal SENATEK, ISSN:
2407-7534.
Sajin. 2013. Manfaat Daun Pandan. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Salisbury, F & Ross, C.W. 2000. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Terjemahan oleh
Diah R. Lukman dan Sumaryono. Bandung: ITB.
Sayekti, R. S.Djoko Prajitno dan Toekidjo. 2011. Karakterisasi Delapan Aksesi
Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata{L.} Walp) Asal Daerah Istimewa
Yogyakarta. Http://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/1379/pdf. Diakses
tanggal 3 Mei 2015.
Setyabudy, A. P. 2015. Mengenali Lebih dalam Tentang Food Origin, Food
Source, Karakteristik, Standar Quality, Produk dan Manfaat dari Kacang
Tunggak. Makalah, hlm.5.
Shin, J.E., L. Salim, dan Cornillon, P. 2002. The Effect of Centrifugation on
Agar/Sucrose Gels. Food Hydrocolloids. Vol. 16, (2): 89-94.
Shurtleff W and A Aoyagi. 2004. Tofu and Soymilk Production. The Book of
Tofu Vol II. The Soyfoods Center, Lafayette, CA.
SNI 01.3830. 1995. Sari Kedelai SNI 01.3830: 1995.
SNI 3140.3. 2010. Syarat Mutu Gula kristal Putih SNI 3140.3:2010.
Soekarto, S. 2005. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
Sudarmadji, S., B Haryono, dan Suhardi. 2003. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Sudarmanto.2004. Perubahan Kecernaan Protein Keping Biji Kedele Akibat
Perkecambahan. Yogyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Gadjah Mada.
74
Sukandar, D. 2007. Isolasi dan Penentukan Senyawa Kimia Minyak Atsiri
Tumbuhan Pandan Wangi (P.amaryllifolius Roxb. ). Prosiding Seminar
BKS MIPA, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 42 : 53.
Suparno. 2002. Evaluation of Tempeh Prepared from Germination Soybean.
Thesis. USA: Univercity of Michigan.
Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutardi. 2006. Perubahan Kadar Vitamin E, B, dan Karoten Selama
Perkecambahan Beberapa Kacang-Kacangan. Yogyakarta: Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suwarni, H.J. 2007. Uji Kandungan Vitamin E dan Aktivitas Antioksidan pada
Kecambah Kacang Hijau dan Kedelai dengan Umur Berbeda.Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi FSAINTEK UIN Malang.
Suyanti. 2005. Kadar Karbohidrat, Protein, Vitamin C dan Karoten Susu
Germinasi yang Diperoleh Melalui Perkecambahan Biji Kedelai. Tesis
tidak diterbitkan. Surabaya: Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Unair.
Syamsuri, I. 2004. Biologi. Jakarta : Erlangga.
Tasia, W. R. N. 2014. Potensi Cincau Hitam (Mesona palustris BI.), Daun
Pandan (Pandanus amaryllifolius) dan Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) sebagai Bahan Baku Minuman Herbal Fungsional. J. Pangan
dan Agroindustri. 2 (4) : 128-136.
Tjioe, L. 2007. Tauge yang Menyehatkan.Http://www.kapanlagi.com. Diakses
pada tanggal 16 Agustus 2007.
Tranggono. 2009. Bahan-Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan
dan Gizi, UGM.
USDA NRCS. 2015. Cowpea Vigna unguiculata (L.) Walp.Plant Symbol =
VIUN.Http://plants.usda.gov/plantguide/pdf/pg_viun.pdf.Diakses tanggal
10 Mei 2015.
Utami.2001. Kandungan Vitamin C pada Kecambah Berbagai Biji-Bijian dengan
Variasi Lama Perkecambahan.Tesis tidak diterbitkan. Malang: FMIPA
IKIP Malang.
Wahyuni, T. 2006. Sayuran Taoge : Cara Murah Melawan Kanker dan Stroke.
File : http://www.suarakarya-online.com. Diakses tanggal 7 Maret 2007.
75
Wibowo.2001. Skripsi: Pengaruh Beberapa Perlakuan Pendahuluan
(Perendaman, Pemanasan dan Bahan Kimia) Terhadap Kualitas Susu
Kedelai. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
Winarno.2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F. G. 2005. Pangan, Enzim dan Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wu, L.C., Hsu, H.W., Chen, Y.C., Chiu, C.C., Lin, Y.I., and Ho, J.A. 2006.
Antioxidant and Antiproliferative Activities of Red Pitaya.FoodChemistry,
95: 319-327.
Yuwono, S. S., dan Susanto, T. 2001. Pengujian Fisik Pangan. Malang: Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.
