KAJIAN PENGGUNAAN POT TANAM ORGANIK BERBAHAN …eprints.umm.ac.id/43172/1/PENDAHULUAN.pdf · kajian...
Transcript of KAJIAN PENGGUNAAN POT TANAM ORGANIK BERBAHAN …eprints.umm.ac.id/43172/1/PENDAHULUAN.pdf · kajian...
KAJIAN PENGGUNAAN POT TANAM ORGANIK BERBAHAN DASAR
ECENG GONDOK DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN
SERTA HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum
Linnaeaus) varietas GADA MK F1
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh:
Oktabriyanti Ayu Wulan Sari
NIM. 201410200311176
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Oktober 1996 di Kota
Makassar, Sulawesi Selatan sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara. Ayahanda bernama Kunaedi dan Ibunda bernama
Iswati. Penulis menyelesaikan pendidikan Dasar di SDN 03
Sudirman Makassar Kecamatan Ujung Pandang Kabupaten
Makassar pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke jenjang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Makassar tahun 2011 dan
penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Mojoagung
Jombang lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan
di program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian
Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Selama menempuh pendidikan
di Universitas Muhammadiyah Malang, penulis pernah mengikuti Organisasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi ajaran 2016/2017.
v
PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Berjalan dengan penuh keyakinan, menelusuri setiap perjalanan dengan keikhlasan,
menghadapi setiap kerikil cobaan dengan kesabaran dan terkadang kutemukan titik dimana
aku merasa jenuh namun selalu teringat dibenakku bahwa perjalanan masih teramat
panjang. Tidak mudah untuk menghadapi semua itu, karena semua butuh proses dan
perjuangan. Bagiku keberhasilan yang sebenarnya adalah saat kita menghadapi setiap
proses demi proses, setiap perjuangan yang begitu melelahkan namun pada akhirnya akan
indah pada waktunya karena terbayarkan dengan kesuksesan. Aku yakin bahwa takdir
sudah ditentukan namun yang terpenting adalah ikhtiar, karna fungsi ikhtiar adalah untuk
menjemput takdir. Jalanilah hidup kita sebaik mungkin, sehingga ketika kita meninggal,
kita tersenyum dan orang lain menangis. Sebagaimana ketika kita dilahirkan, kita menangis
dan orang lain di sekiat kita tersenyum.
Skripsi ini kupersembahkan untuk : Ibu dan ayah, terimakasih ibunda dan ayah tercinta yang telah merawatku dari
kecil hingga aku tumbuh menjadi dewasa. Kasih sayang yang begitu tulus untukku
yang selalu menemani dimanapun dan kapanpun hingga takkan bisa tergantikan
oleh siapapun. Semangat, doa dan pengorbananmu yang telah kauberi untukku
hingga bisa mengantarkanku ke jenjang yang lebih tinggi sampai akhirnya aku
memperoleh gelar sarjana. Terimakasih ibu, walaupun kutahu ini belum bisa
membalas semua yang telah ibu berikan padaku, namun aku janji aku akan
membuat ibu bangga melihatku hingga menetes air mata kebahagiaan.
Terimakasih ibu.
Adik, terimakasih adikku telah terlahir didunia dan menjadi pelengkap keluarga
kecil kita. Gelar sarjana ini semoga bisa membantu kakakmu menyekolahkanmu
kelak meskipun terkadang gelar ini sering dipandang sebelah mata tapi kakakmu
bakal membuktikkan kalian bisa kuliah dari uang kakak kelak setelah lulus.
Teman, terimakasih untuk nurul, juny, amel dan nia terimakasih sudah
membantuku selama ini jadi teman tawa dan curhat ku terhadap semua keluh
kesah, mehilangkan penat bersama.
Sahabat, terimakasih ilmy dan oca kalian telah menjadi temanku. Jika ada umur
yang panjang mari kita bertemu lagi. Ilmy terimakasih kamu ada disaat aku selalu
butuh bantuan akan penelitian ini .
Teman-teman Odicy, terimakasih kawan telah melukiskan cerita yang begitu
indah selama 4 tahun ini. Kalian adalah alasanku untuk tetap bertahan sampai saat
ini. Aku akan rindu tentang kita, bersama tumpukan kertas hingga pagi bertemu
pagi lagi. Hal-hal sederhana yang pada masa nanti adalah kenangan yang tak
pernah bisa diremove dari ingatan. Semoga kita bisa bertemu lagi dimasa depan
dalam keadaan yang jauh lebih baik lagi. Aamiin.
Tim, teruntuk sahabatku Siti Nur Fathonah, Febriana Budi Lestari, Putri Ayu
Lestari, Hayda or chessa, Faiz Amali, Hasan, Ellen Siska, Laila Mahdinar, Rara
Setianingrum, Rida Ulum, Elis Rifdani, Yeni Milati Azka, Ika Aprilia, Triyani Izul,
Ade Kurniati Hikaru, Rita Ayuningsih, Hasanah mengenal kalian adalah hal yang
terindah dalam hidupku. Terimakasih kawan telah menjadi bagian dari cerita
kuliahku, telah menjadi skenario dalam hidupku. Love you all.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin
Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah yang tiada batas, sehingga penulisan skripsi
dengan judul “Kajian Penggunaan Pot Tanam Organik Berbahan Dasar Eceng
Gondok Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Cabe
Merah Besar (Capsicum annum Linnaeus)” dapat terselesaikan.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat
memperoleh gelar sarjana S-1 pada Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu, dengan segenap
hati penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. David Hermawan, MP. selaku Dekan dan dosen di Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua jurusan Agronomi Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Ir. Aniek Iriany, MP. selaku pembimbing I dan Ir. Dyah Titi Muhardini, MP.
dan pembimbing II, yang selalu memberikan motivasi, semangat, arahan dan
meluangkan waktu untuk membimbing, serta membina proses penyusunan skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
kerena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
baik ke depannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Malang, 20 September 2018
Penulis
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
RINGKASAN ............................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................
1.1. Latar Belakang .............................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .........................................................................
1.4. Hipotesis ......................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1. Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum Linnaeus) .......
2.2. Morfologi Tanaman Cabai Merah Besar .............................................
2.3. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Merah Besar ...................................
2.4. Pot Tanam Organik ......................................................................
2.5. Deskriptif Dan Dampak Polybag Plastik .............................................
2.6. Bahan Organik Sebagai Bahan Baku Pot Organik ...........................
2.6.1. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) ...................................
2.6.2. Kandungan Kimia Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) .....
2.6.3. Sabut Kelapa (Cocos nucifera) ...............................................
2.6.4. Kandungan Kimia Sabut Kelapa (Cocos nucifera) ................
vi
vii
x
xii
xiv
xv
1
1
3
3
3
4
4
6
7
8
11
12
12
13
14
15
viii
BAB III. METODE PENELTIAN ............................................................
3.1. Waktu dan Tempat .......................................................................
3.2. Alat dan Bahan .............................................................................
3.3. Rancangan Penelitian ...................................................................
3.4. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................................
3.4.1. Persiapan Pot Organik ............................................................
3.4.2. Persiapan Benih .....................................................................
3.4.3 Persiapan Media Tanam Untuk Semai ...................................
3.4.4. Penyemaian Benih ..................................................................
3.4.5. Pengolahan Lahan ...................................................................
3.4.6. Pindah Tanam/Transplanting ..................................................
3.4.7. Pemeliharaan ...........................................................................
3.4.8. Pemanenan ..............................................................................
3.5 Parameter Pengamatan .................................................................
3.6 Analisis Data ................................................................................
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
4.1. Hasil .............................................................................................
4.1.1. Analisis Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar .............
4.1.2. Analisis Jumlah Bunga Tanaman Cabai Merah Besar ...........
4.1.3. Analisis Hasil Panen Tanaman Cabai Merah Besar ...............
4.1.4. Analisis Korelasi .....................................................................
4.1.5. Analisis Metode Respon Surface ............................................
4.2. Pembahasan ..................................................................................
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
17
17
17
17
20
20
20
20
20
20
22
22
23
24
26
27
27
27
34
35
39
40
43
48
ix
5.1. Kesimpulan ..................................................................................
5.2. Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
LAMPIRAN...............................................................................................
48
48
49
53
x
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Hal
1. Kandungan Bahan Organik Eceng Gondok Dalam Keadaan Segar
2. Kandungan Kimia Eceng Gondok ...................................................
3. Kandungan Kimia Serbuk Sabut Kelapa ........................................
4. Rata-rata tinggi tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum
L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng
gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 2 dan 3 minggu saat
semai (MSS). ...................................................................................
5. Rata-rata tinggi tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum
L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng
gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ..............................
6. Rata-rata jumlah daun tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum
annuum L.) terhadap penggunaan pot organik berbahan dasar
eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 2 dan 3
minggu setelah semai (MSS). ..........................................................
7. Rata-rata jumlah daun tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum
annuum L.) terhadap penggunaan pot organic berbahan dasar
eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ......................
8. Rata –rata diameter batang pada tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik
berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan
ke 2 dan 3 minggu setelah semai (MSS). .......................................
9. Rata-rata diameter batang tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum
annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan
dasar eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ..........
10. Rata-rata jumlah bunga tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum
annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan
dasar eceng gondok dan sabut kelapa yang diamati pada tanggal 22
Mei 2018 s/d 4 Juni 2018. ...............................................................
11. Rata – rata jumlah buah, panjang buah, diameter buah, berat segar
buah, berat kering buah Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.)
13
13
15
27
28
29
30
31
32
34
xi
terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng
gondok dan sabut kelapa. ................................................................
12. Rata – rata berat buah per tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum
annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan
dasar eceng gondok dan sabut kelapa. ............................................
13. Rata – rata berat basah tanaman dan berat kering tanaman Cabai
Merah Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot
tanam organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa ......
14. Rata – rata panjang akar, berat basah akar, dan berat kering akar
Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan
pot tanam organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa
15. Analisi korelasi pertumbuhan serta hasil tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam
organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa .................
35
36
37
38
39
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Hal
1. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)
Minggu Saat Semai .........................................................................
2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5,
Dan 6 (MST) Minggu Setelah Tanam .............................................
3. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11
Dan 12 MST) Minggu Setelah Tanam ............................................
4. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)
Minggu Saat Semai .........................................................................
5. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5, Dan 6
(MST) Minggu Setelah Tanam .......................................................
6. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11 Dan 12
MST) Minggu Setelah Tanam .........................................................
7. Analisis Ragam Diameter Batang (cm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)
Minggu Saat Semai ..................... Error! Bookmark not defined.
8. Analisis Ragam Diameter Batang (mm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5,
Dan 6 (MST) Minggu Setelah Tanam .............................................
9. Analisis Ragam Diameter Batang (mm) Tanaman Cabai Merah
Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11
Dan 12 MST) Minggu Setelah Tanam ............................................
10. Analisis Ragam Jumlah Bunga Pada Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) ....................................................................
11. Analisis Ragam Jumlah Buah Total, Panjang Buah, Diameter Buah
Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................
12. Analisis Ragam Berat Segar Buah Dan Berat Kering Buah Pada
Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................
53
53
53
54
54
54
55
55
55
56
56
56
xiii
13. Analisis Ragam Berat Buah Pada Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annuum L.) ....................................................................
14. Analisis Ragam Panjang Akar, Berat Basah Akar, dan Berat Kering
Akar Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ...........
15. Analisis Ragam Berat Basah Tanaman Dan Berat Kering Tanaman
Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................................
16. Pengolahan Lahan ...........................................................................
17. Menyiapkan Bahan Dasar Pot Tanam Organik ...............................
18. Pelaksanaan Pembuatan Pot Organik ..............................................
19. Pencetakan dan Pengeringan Pot Organik ......................................
20. Penyemaian Tanaman Cabai Merah Besar ......................................
21. Penanaman ......................................................................................
22. Perawatan Tanaman ........................................................................
23. Pengamatan .....................................................................................
24. Fase Generatif Tanaman Cabai Merah Besar ..................................
25. Kondisi Pot Tanam Organik ............................................................
26. Hasil Panen Buah Cabai Merah Besar ............................................
57
57
57
58
58
59
59
60
60
60
61
61
61
62
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Hal
1. Denah Rancangan Percobaan ..........................................................
2. Denah Unit Percobaan .....................................................................
3. Alur Kontur Berat Segar Buah (ton/ha) terhadap penggunaan
Konsentrasi Sabut Kelapa (%) dan Eceng Gondok (%) ..................
4. Plot Permukaan Berat Segar Buah Cabai (ton/ha) dibandingkan
dengan Konsentrasi Sabut Kelapa (%) dan Eceng Gondok (%) .....
18
18
40
42
49
DAFTAR PUSTAKA
Agronomi, D., Hortikultura, dan Pertanian, F. (2016). Budidaya cabai. Jakarta. 58
hal.
Alviana, V. F., & Susila, A. D. (2009). Optimasi Dosis Pemupukan pada Budidaya
Cabai (Capsicum annuum L .) Menggunakan Irigasi Tetes dan Mulsa
Polyethylene. Jurnal Agronomi Indonesia, 37(1), 28–33.
Amri, A. I. (2017). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting
(Capsicum annuum L .) terhadap Aplikasi Pupuk Kompos dan Pupuk
Anorganik di Polibag, 8 (April), 203–208.
Baharuddin, R. (2016). Response to Growth and Yield of Chili (Capsicum annuum
L .) on Reduction of Dose NPK 16 : 16 : 16 with Organic Fer. Jurnal Dinamika
Pertanian, XXXII(2), 115–124.
Binti Lestari, E. (2016). Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi dan Abu Sabut
Kelapa sebagai Pupuk Utama dalam Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica
oleracia L.). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 4(2), 95–100.
Budi, S. W., Sukendro, A., & Karlinasari, L. (2012a). Penggunaan Pot Berbahan
Dasar Organik untuk Pembibitan Gmelina arborea Roxb . di Persemaian.
Jurnal Agronomi Indonesia, 40(3), 239–245.
Budi, S. W., Sukendro, A., & Karlinasari, L. (2012b). The Use of Pot Organic Based
Material for Gmelina arborea Roxb . Seedling Production in the Nursery.
Jurnal Agronomi Indonesia, 40(3), 239–245.
Castronuovo, D., Picuno, P., Manera, C., Scopa, A., Sofo, A., & Candido, V.
(2015). Biodegradable pots for Poinsettia cultivation: Agronomic and
technical traits. Scientia Horticulturae, 197, 150–156.
Chanan, M., & Iriany, A. (2016). Komposisi Bahan Kantong Media Tanam
Berbahan Limbah Organik Pada Produksi Bibit MPTS ( Multi Purposes Tree
Species ), 312–318.
Dahanayake, N., Madurangi, S., & Ranawake, A. (2013). Effect Of Potting Mixture
On Growth And Yield Of Chilli Varieties (Capsicum Spp) And Microbial
Activity. Tropical Agricultural Research and Extension, 15(3), 33.
Daniels, W. L., He, Z. J., & Stone, P. (2017). Evaluation of Biosolids for Use in
Biodegradable Transplant Containers. Virginia Polytechnic Institute and State
University. Master of Science In Environment.
50
Darmansyah. (2016). Kajian Penggunaan Kantong Tanam Organik Berbahan
Dasar Enceng Gondok Dan Pelepah Batang Pisang Pada Pembibitan Cabai
Merah (Capsicum Annuum,L.).[skripsi]. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Djarwaningsih, T. (2005). Capsicum spp. (Chilli): origin, distribution, and its
economical value. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 6(4), 292–
296.
Ekoyanto Pudjiono, Gunomo Djojowasito. (2013). Pembuatan Dan Pengujian
Kantong Tanam Organik Dari Bahan Eceng Gondok ( Eichoirnia Crassipes (
Mart.) Solms ). Agroteknologi, 1–8.
Fageria, N. K., Filho, M. P. B., Moreira, A., & Guimarães, C. M. (2009). Foliar
fertilization of crop plants. Journal of Plant Nutrition, 32(6), 1044–1064.
Fan, R., Luo, J., Yan, S., Wang, T., Liu, L., Gao, Y., & Zhang, Z. (2015). Use of
water hyacinth (eichhornia crassipes) compost as a peat substitute in soilless
growth media. Compost Science and Utilization, 23(4), 237–247.
Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2006). Pupuk Kandang. In Pupuk Organik dan
Pupuk Hayati (pp. 59–82).
Haryanto, S. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah pada Berbagai Metode
Irigasi dan Pemberian Pupuk Kandang di Wilayah Pesisir Pantai, 2(1), 247–
257.
Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013). Kajian Serbuk Sabut Kelapa
(Cocopeat) sebagai Media Tanam, (1992), 1–7.
Iriany, A., Chanan, M., & Djoyowasito, G. (2018). Organic mulch sheet
formulation as an effort to help plants adapt to climate change. International
Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 7(1), 41–47.
Karuniastuti, N. (2017). Bahaya Plastik. Forum Teknologi, 03(1), 60–68.
Kasirajan, S., & Ngouajio, M. (2012). Polyethylene and biodegradable mulches for
agricultural applications: A review. Agronomy for Sustainable Development.
Khan, A. A., Mahmood, T., & Bano, B. (2000). Development of Bio-decomposable
( Jiffy ) Pots for Raising and Transplanting Nursery Plants. International
Journal of Agricultural and Biology, 2(4), 380–381.
Kriswiyanti, E., & Endah. (2009). Kinetika Hidrolisa Selulosa Dari Eceng Gondok
Dengan Metode Arkenol Untuk Variabel Perbandingan Berat Eceng Gondok
Dan Volume Pemasakan. Jurnal Ekuilibrium (7), 77–80.
51
Lopez, R. G., & Camberato, D. M. (2011). Growth and development of “Eckespoint
Classic Red” poinsettia in biodegradable and compostable containers.
HortTechnology, 21(4), 419–423.
Matana, Y. R. (2010). Pemanfaatan Arang Tempurung dan Debu Sabut Kelapa
Sebagai Pupuk Organik The Utilization of Charcoal and Coconut Dust as
Organic Fertilizer, 46–53.
Mayadewi, N. N. A. (2007). Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam
terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung manis. Agritrop, 26(4), 153–
159.
Mulyawan, M., Setyowati, E., & Wijaya, A. (2015). Surfaktan Sodium Ligno
Sulfonat ( SLS ) dari Debu Sabut Kelapa. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 1–3.
Munkar, G., & Nugraha, W. D. (2017). Pengaruh C / N Ratio Pada Produksi Biogas
Dari Daun Eceng Gondok Dengan Metode Liquid Anaerobic, 6(3), 1–8.
Nugroho, W. A., Rahayu, F. D., & Lutfi, M. (2013). Pengaruh Formulasi Bahan
Terhadap Sifat Mekanik Kantong Tanam Organik. Jurnal Teknologi
Pertanian, 14(2), 115–122.
Nurmiah, S., Syarief, R., Peranginangin, R., & Nurtama, B. (2013). Aplikasi
Response Surface Methodology Pada Optimalisasi Kondisi Proses Pengolahan
Alkali Treated Cottonii ( ATC ). JPB Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 9–22.
Peni, P., & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan
Kotoran Sapi. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak.
Pradana, M. A., Ardhyananta, H., & Farid, M. (2017). Pemisahan Selulosa Dari
Lignin Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Alkalisasi Untuk
Penguat Bahan Komposit Penyerap Suara. Jurnal Teknik ITS, Vol.6 No.2(2),
413–416.
Pratama, D., Swastika, S., Hidayat, T., & Boga, K. (2017). Teknologi Budidaya
cabai Merah. Universitas Riau. Riau. 4 - 51 hal.
Ratri, C. W., Trisnowati, S., & Wibowo, A. (2007). Pengaruh Penambahan Bekatul
dan Eceng Gondok pada Media Tanam terhadap Hasil dan Kandungan Protein
Jamur Tiram Putih ( Pleurotus ostreatus (Jacq. exFr.) Kummer. Jurnal Ilmu
Pertanian, 14(1), 13–24.
Samsudin, Asep., & Husnussalam, H. (2017). (IbM of water hyacinth (Eichornia
crassipes) used for bag craft). Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat,
3(1), 34–39.
52
Soverda , Rinaldy; Susanti, Irmia, N. (2008). Pengaruh Beberapa Macam Bokashi
Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum
Mill.) Di Polybag. Jurnal Agronomi, 4(Jurnal Agronomi Vol. 12 No. 1 Tahun
2008), 17–20.
Suharja, S. 2009. (2009). Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua
varietas cabai (Capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan. Jurnal
Bioscience, 1(2), 9–16.
Susanti, S. (2016). Pengaruh pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut
kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Syaputra, T. (2011). Berbahan dasar organik untuk pembibitan gmelina ( gmelina
arborea roxb .) Di persemaian.[skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Tanaman, H., Glycine, K., Merrill, L., & Grobogan, V. A. R. (2017). Pengaruh
Pemberian Mulsa Dan Jarak Tanam Pada, 2(2), 41–47.
Trivana, L., Pradhana, A. Y., & Manambangtua, A. P. (2017). Kotoran Kambing
Dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator EM4 Time Optimization of the
Composting of Organic Fertilizer Based on Goat Manure and Coconut Coir
Dust using EM4 Bio-Activator, 9, 16–24.
Vox, G., Santagata, G., Malinconico, M., Immirzi, B., Scarascia Mugnozza, G., &
Schettini, E. (2013). Biodegradable films and spray coatings as eco-friendly
alternative to petro-chemical derived mulching films. Journal of Agricultural
Engineering, 44(2s), 10–14.
Yue, C., Hall, C. R., Behe, B. K., Campbell, B. L., Lopez, R. G., & Dennis, J. H.
(2010). Investigating Consumer Preference for Biodegradable Containers. J.
Environ. Hort., 28(4), 239–243.
Yuliana, Y., Rahmadani, E., & Permanasari, I. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang
Sapi Dan Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber
officinale Rosc.) Di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi, 5(2), 37–42.
Yuliatin, E., Puspita Sari, Y., & Hendra, M. (2018). Aplikasi Pupuk Organik Cair
Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Kombinasi terhadap Pertambahan
Pertumbuhan Aglaonema “Lipstik.” Biotropika - Journal of Tropical Biology,
6(1), 28–34.
Yuliatin, E., Sari, Y. P., Hendra, M., Yuliatin, E., Sari, Y. P., & Hendra, M. (2018).
Effectivity of Liquid Organic Fertilizer from Water Hyacinth ( Eichornia
crassipes (Mart),Sol, 6(1), 28–34.