Kajian Dan Strategi Pembelajaran Bilangan Akar Dan Berpangkat
-
Upload
eross-chandra -
Category
Documents
-
view
1.315 -
download
5
Transcript of Kajian Dan Strategi Pembelajaran Bilangan Akar Dan Berpangkat
1
KAJIAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
BILANGAN BERPANGKAT DAN AKAR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Matematika 3
Dosen Pengampu: Drs. H. Fansuri, M. Pd
Disusun Oleh:
Aulia Rahman A1E307927
Paulina Rohana A1E307955
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PGSD TERINTEGRASI
BANJARBARU
2009
2
KAJIAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
BILANGAN AKAR DAN BERPANGKAT
A. Bilangan Berpangkat
Bilangan pangkat adalah bilangan yang berpangkat satu, dua, dan
seterusnya.
Misalnya :
a) 2 pangkat satu ditulis dengan bilangan 21 atau sama dengan 2
b) 2 pangkat dua ditulis dengan bilangan 22
c) 5 pangkat tiga titulis dengan bilangan 53
d) a pangkat n ditulis dengan an
selain bilangan berpangkat 1 yaitu 22, 5
3, a
n dan seterusnya adalah
merupakan perkalian antara bilangan itu sendiri dengan dirinya dan pangakat
bilangan tersebut dijumlahkan.
Misalnya a2 x a
3 = a
2+3 = a
5
Keterangan : pangkat bilangan a adalah 2 dan 3 pangkatnya dijum;ahkan
yaitu 2 + 3 = 5 bilangan faktornya yaitu a dan a tidak dijumlahkan melainkan
dikalikan yaitu a dikali a.
Pemakaian :
1 x 1 = 11+1
= 12 bilangan yang dikali dengan pengali sama yaitu 1 dan 1
2 x 1 = 21 = bilangan pengali dengan dikali beda yaitu 2 dan 1
3 x 3 = 31+1
= 12
42 x 4 = 4
2+1 = 4
3
Bilangan pangkat dua disebut juga bilangan kuadrat misalnya b pangkat
dua sama dengan b kuadrat, dan cara menuliskannya sama yaitu b2. Tetapi
bilangan pangkat tiga dan seterusnya namanya tetap bilangan pangkat tiga
dan seterusnya.
Misalnya c pangkat tiga tetap c pangkat tiga yaitu c3
Penyelesaian
32 = bilangan tiga dua kali dikalikan yaitu 3 x 3 karena pangkat dua.
43 = bilangan empat tiga kali dikalikan yaitu 4 x 4 x 4 karena pangkat tiga.
3
an = penyelesaian faktor a dikalikan sebanyak n kali yaitu a x a x a…an
sebanyak n.
B. Penyelesaian Akhir Bilangan Berpangkat
a. Untuk lebih memahami pengertian tentang bilangan berpangkat dan
penyelesaian lebih lanjut dari soal-soal bilangan berpangkat dapat
diselesaikan dengan berbagai upaya atau cara.
Salah satu contoh konkrit yang dapat dipergunakan adalah
menggunakan alat-alat disekeliling kita yaitu kertas bujur sangkar atau
kelereng sebagi alat bantu dalam pengkajian pelajaran.
1) Sediakan kelereng secukupnya.
2) Susun kelereng membentuk bujur sangkar mulai dari kelereng
satu sampai beberapa kelereng yang susunannya menyerupai
bujur sangkar.
3) Anggap satu kelereng satu bujur sangkar.
4) 1 keleremg merupakan satu bujur sangkar = 1 x 1 = 1
= 4 = 2 x 2 = 4 atau sama dengan 22 dengan demikian
22 = 2 x 2 = 4
= 3 x 3 = 9 = atau sama dengan 32 dengan demikian 3
2
= 3 x 3 = 9
pengayaan hasil, bahwa hasil bilangan pangkat dua (kuadrat) dapat
juga merupakan penjumlahan dari bilangan-bilangan ganjil.
12 = 1 = 1
22 = 4 = 1 + 3
32 = 9 = 1 + 3 + 5
42 = 16 = 1 + 3 + 5 + 7
52 = 25 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9
Dan seterusnya
Contoh selanjutnya
4
Selesaikanlah 102
Penyelesaian
102 = 10 x 10 = 100
Selesaikanlah 112
Penyelesaian 1
112 = 11 x 11 = 121
Penyelesaian 2
112 = (10 x 1 x 2) + 102 + 12
= 20 + 100 + 1
= 121
Selesaikanlah 152
Penyelesaian 1
152 = 15 x 15 = 225
Penyelesaian 2
152 = (10 x 5 x 2) + 102 + 52
= 100 + 100 + 25
= 225
Penyelesaian 3
152 = ….
Perhatikan puluhan yaitu 1 (menurut urutan bilangan) setelah 1
adalah 2, 3 dan seterusnya (bilangan asli).
Penyelesaian lebih lanjut 1 x 2, hasilnya adalah bilangan ratusan yaitu
200 dan hasil dari 5 x 5 yaitu 25, dengan demikian 152 = ….?
1 x 2 = 2 = …. (2 merupakan nilai dua ratusan)
5 x 5 = 25
152 = 225
Selesaikanlah 352 = ….
3 x 4 = 12…(1 nilai seibu dan 2 nilai dua ratusan)
5 x 5 = 25
1225
Catatan: hanya dapat dipergunakan pada bilangan kuadrat yang nilai
satuannya adalah bilangan 5
5
Selesaikanlah 33
Penyelesaian
33 = 3 x 3 x 3
= 9 x 3
= 27
b. Penjumlahan bilangan berpangkat
1. 22 + 3
3 tidak sama dengan 5
5
22 + 3
3 diselesaikan dengan cara menyederhanakan tiap-tiap
bilangan berpangkat yaitu:
22 = 2 x 2 = 4
33 = 3 x 3 x 3 = 27
22 + 3
3 = 4 + 27
= 31
2. 42 + 4
2 = ….
Penyelesaian 1
42 + 4
2 = 2 x 42
= 2 x 16
= 32
Penyelesaian 2
42 + 4
2 = 16 + 16
= 32
c. Pengurangan bilangan berpangkat
1. Selesaiakanlah 32 – 2
3
32 – 2
3 = 9 – 8
= 1
2. Selesaiakanlah 32 – 22
Penyelesaian 1
32 – 2
2 = 9 – 4
= 5
Penyelesaian 2 (menjumlahkan bilangan pokoknya)
32 – 2
2 = 3 + 2
= 5
6
Syarat : setiap pengurangan dua buah bilangan berpangkat dua
berurutan misalnya (32 – 22) maka dimungkinkan dapat
diselesaikan dengan cara penjumlahan kedua bialangan bilanagn
tersebut.
d. Perkalian dan pembagian bilangan berpangkat
Selesaikanlah
1. 22 x 2
1 = 2
3 = 2 x 2 x 2 = 8
2. 32 x 3
2 = 3
4 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81
3. 53 : 5
2 = 5
3-2 = 5
Kesimpulan: jika bilangan faktornya sama, untuk perkalian pangkat
dijumlahkan dan untuk masalah pembagian pangkat dikurangkan
C. Akar Pangkat dari Bilangan-Bilangan
Bilangan berpangkat dua atau akar pangkat dua adalah merupakan dua
sejoli yang dalam operasi hitung saling invers, seperti halnya perkalian dan
pembagian, penjumlahan dan pengurangan adalah operasi-operasi yang saling
invers.
Pada umumnya akar pangkat dua dalam penulisan adalah bahwa
pangkatnya tidak ditulis atau dengan pengertian jika pangkat tidak dituli
berarti pangkat akar tersebut adalah pangkat dua.
Pemakaian
Akar pagkat dua dari x ditulis penulisan sebenarnya
Akar pangkat 3 dari a ditulis
Akar pangkat n dari y ditulis
Penyelesaian akhir dari suatu bilangan berpangkat lebih besar dari satu
adalah membagi pangkat bilangan dengan akar.
1. Hubungan bilangan berpangkat dengan akar pangkat
Contoh hubungan bilangan berpangkat dalam bilangan akar kuadrat
Bilangan Kuadrat Bilangan Akar kuadrat
0 0 0 0
1 1 1 1
7
2 22 4 2
3 32 9 3
4 42 16 4
5 52 25 5
Contoh 1
Jika kuadrat dari 5 adalah 25, maka akar pangkat dua dari 25 adalah 5.
Penyelesaian = 5
= = = 52/2
= 51 = 5;
Pangkat akar adalah dua dan tidak ditulis
Pangkat bilangan dibagi akar
= 0
= 1
= q; maka = p
Contoh 2
Selesaikanlah
Penyelesaian
= ….
Jadi 8 = 2 x 2 x 2 atau 8 = 22 x 2
Contoh 3
Selesaikanlah
Jawaban:
8
= =
2. Menaksir akar kuadrat dari bilangan yang bukan kuadrat
Menaksir akar kuadrat dari bilangan yang bukan akar kuadrat dapat
diselesaikan dengan berbagai cara:
Contoh 1:
Selesaikanlah :
Penyelesaian
Garis bilangan.
3 ? 4
Taksiran Pertama
Garis bilangan yaitu 3,5
Perhitungan tanpa garis bilangan
terletak antara dan
= 3 dan
Bilangan yang terletak di antara 3 dan 4 adalah:
9
Taksiran pertama belum memenuhi karena 3,5 x 3,5 = 12,25
Taksiran kedua
Taksiran menurut garis bilangan adalah 3,5 ; maka
(belum memenuhi).
Taksiran ketiga
Taksiran pertama dan kedua digabung dan dibagi dengan dua
Jadi (“ artinya mendekati).
Contoh 2:
Selesaikanlah
Penyelesaian:
Taksiran 1
terletak antara
5 dan
Bilangan yang terletak di atas 5 dan di bawah 6 adalah 5,5
Tanda “ ” artinya mendekati.
Taksiran 2
Taksiran 1 = 5,5
10
Taksiran 3
Jadi
Contoh 3:
Selesaikanlah dan (diambil dua desimal)
Penyelesaian:
= 2,24
Contoh 4
Selesaikanlah
Penyelesaian:
Contoh 5
Selesaikanlah
Penyelesaian:
Dalam contoh 3 bahwa
Dengan demikian
= 7,503 10 = 75,03.
Contoh 6
Selesaikanlah :
Penyelesaian:
Pertama-tama dikalikan dengan atau dan seterusnya
11
12
Kesulitan Belajar Siswa dalam Bilangan Pangkat dan Akar
serta Cara Pemecahannya
1. Siswa kurang tahu makna dari bilangan berpangkat
Bilangan berpangkat pada prinsipnya menyatakan perkalian antara
bilangan itu sendiri dengan dirinya dan pangkat bilangan tersebut
dijumlahkan misalnya = bilangan 3 dua kali dikalikan yaitu 3 x 3 karena
pangkat dua.
Untuk lebih memahami pengartian tentang bilangan berpangkat dan
penyelesaiannya dari soal bilangan berpangkat dapat digunakan berbagai
cara. Salah satunya adalah menggunakan alat-alat disekeliling kita yaitu
kertas bujur sangkar atau kelereng sebagai alat bantu dalam pengkajian
pelajaran.
2. Siswa Kurang tahu makna dari akar pangkat
Bilangan berpangkat dua atau akar pangkat dua pada prinsipnya
merupakan dua operasi hitung yang saling invers , seperti halnya perkalian
dan pembagian, penjumlahan dan pengurangan, dan operasi-operasi yang
saling invers.
Untuk lebih memahami siswa tentang akar pangkat siswa harus terlebih
dahulu memahami bilangan berpangkat. Salah satu solusi yang dapat
diambail dalam mengkonkritkan bilangan akar pangkat yaitu dengan bujur
sangkar atau kelereng. Berikanlah kesempatan pada siswa dengan memberi
sebuah pemecahan masalah seperti diketahui sebuah bujursangkar dengan
luas tertentu misalnya bujur sangkar ABCD dengan luas 25 cm.
a. Mintalah kepada siswa untuk menentukan sisi bujur sangkar tesebut.
b. Untuk mempermudah siswa, bujur sangkar tersebut dibuat dengan garis
bantu dengan bujur sangkar yang berukuran 1 x 1. Sehingga pada bujur
sangkar ABCD terdapat 25 bujur sangkarr kecil.
c. Mintalah siswa untuk menentukan sisi bujur sangkar dengan menghitung
bujur sangkar kecil. Jadi, didapat sisi bujur sangkar adalah 5 bujur sangkar
kecil yang sama nilanya dengan bujur sangkar kecil.
13
3. Siswa kurang memahami bilangan berpangkat nol
4. Siswa kurang memahami penarikan akar bilangan yang tidak termasuk
kuadrat sempurna seperti
Untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan ini dapat dilakukan
dengan pendekatan yaitu dengan mengira-ngira. Pada dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu: dengan garis bilangan.
3 ? 4
Taksiran pertama garis bilangan yaitu 3,5
Perhitungan tanpa garis bilangan
terletak antara dan
= 3 dan
Bilangan yang terletak di antara 3 dan 4 adalah:
Taksiran pertama belum memenuhi karena 3,5 x 3,5 = 12,25