Kajian Bahasa Bali Baru

11
SEJARAH BAHASA DAN SASTRA BALI (KAJIAN BAHASA BALI BARU) OLEH : KELOMPOK III Nama Kelompok : 1.I NYOMAN SUKADANA (NIM:2010.II.2.0090) 2.I PUTU AGUS MASNADI PUTRA (NIM:2010.II.2.0074) 3.IDA BAGUS GEDE DARMA PUTRA (NIM:2010.II.2.0024) PROGRAM STUDY

description

Sejarah perkembangan Bahasa Bali oleh I Nyoman Sukadana [email protected]

Transcript of Kajian Bahasa Bali Baru

Page 1: Kajian Bahasa Bali Baru

SEJARAH BAHASA DAN SASTRA BALI(KAJIAN BAHASA BALI BARU)

OLEH :

KELOMPOK III

Nama Kelompok :

1.I NYOMAN SUKADANA (NIM:2010.II.2.0090)2.I PUTU AGUS MASNADI PUTRA (NIM:2010.II.2.0074)3.IDA BAGUS GEDE DARMA PUTRA (NIM:2010.II.2.0024)

PROGRAM STUDY

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DAN DAERAH

BIDANG ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA BALIFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

IKIP PGRI BALIDENPASAR2010/2011

Page 2: Kajian Bahasa Bali Baru

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya berkat rahmat-Nya lah paper sederhana ini dapat kami selesaikan. Peper sederhana ini ditulis guna memenuhi tugas kuliah Sejarah Bahasa Bali yang diasuh oleh Dra.Ni Wayan Sumitri,M.Si. pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Bali, IKIP PGRI BALI.

Dalam penyusunan paper ini, banyak kendala yang kami hadapi. Namun, semua kendala tersebut berangsur-angsur dapat kami atasi berkat bimbingan dosen pengasuh. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau dan rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya sehingga paper ini dapat kami selesaikan.

Akhirnya, kami menyadari bahwa paper ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan guna penyempurnaan tulisa-tulisan berikutnya. Dan kepada yang telah rela memberikan kritik dan sarannya, kami ucapkan terima kasih.

Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, Oktober 2010

Penulis

iii

Page 3: Kajian Bahasa Bali Baru

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………...1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………….1B. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………….1C. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………….1D. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………….4

A. Pengertian Bahasa Bali Baru………………..……………………………………………….4B. Sejarah Bahasa Bali Baru…………………………………………………………………..….4C. Perkembangan Bahasa Bali Baru………………….……………………………………….4D. Ciri-ciri Bahasa Bali Baru……………………………………………………………………….5E. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………...8

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………...9

1

Page 4: Kajian Bahasa Bali Baru

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paper ini dipusatkan dalam rangka menyelesaikan tugas Bimbingan Dan Konseling, yang menjadi pusat kajiannya adalah sejarah terbentuknya Bahasa Bali Baru.

B. Tujuan Penulisan

1. Secara umum penyusunan paper ini bertujuan untuk dapat menambah pengetahuan di bidang Sejarah Bahasa Bali

2. Secara khusus penyusunan paper ini bertujuan untuk lebih mendalami pokok bahasan yaitu sejarah Bahasa Bali Baru dengan mengkaji secara mendalam.

C. Rumusan Masalah

1. Pengertian Bahasa Bali Baru2. Sejarah Bahasa Bali Baru3. Perkembangan Bahasa Bali Bali4. Ciri-ciri Bahasa Bali Baru

D. Ruang Lingkup

Berkenaan dengan pembagian pokok bahasan yang kami dapatkan maka kami akan membahas tentang hal yang berhubungan Sejarah Bahasa Bali Baru

iii

Page 5: Kajian Bahasa Bali Baru

BAB IIPEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAHASA BALI BARU

Basa bali baru merupakan bahasa bali yang masih hidup dikalangan penuturnya.Berdasarkan penuturnya Bahasa Bali Baru berkedudukan sebagai bahasa ibu.

Bahasa itu masih digunakan,baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi,lisan dan tulisan.Penutur bahasa bali baru adalah masyarakat Bali yang diam di Bali atau daerah-daerah lainnya di Indonesia.

B. SEJARAH BAHASA BALI BARUBahasa Bali Baru dimulai setelah berakhirnya pemakaian Bahasa Bali Tengahan.naskah tertua yang berhasil ditemukan berbahasa Bali Baru adalah naskah geguritan Linggarpeta yang ditulis pada saka 1675 (1751M).tetapi naskah-naskah berbahasa Bali Tengahan yang terakhir yang terakhir yang berhasil ditemukan adalah naskah kidung Pamancangah yang ditulis oleh Ida Pedanda Gde Rai yang bertahun saka 1741(1819M).Pemakaian bahasa Bali Tengahan dan bahasa Bali Baru secara bersama setidak-tidaknya selama dari tahun 1751 sampai 1819.jadi antara tahun 1751 sampai 1819 terjadi transisi pemakain Bahasa Bali Tengahan ke bahasa Bali Baru,dimana diawal abad ke-19 M dapatlah dikatakan era pemakain Bahas Bali Baru di Bali.

C. PERKEMBANGAN BAHASA BALI BARUPerkembangan Bahasa Bali Baru kian meningkat ketika Indonesia dijajah oleh Hindia Belanda pada Umumnya dan Bali pada khususnya.ketika itu di Bali,Jagaraga jatuh

1

Page 6: Kajian Bahasa Bali Baru

ketangan Belanda pada Tahun 1849M.Sejak itu bahasa Bali Baru banyak menyerap unsur bahasa dari Belanda dan juga bahasa Melayu,sedangkan bahasa Belanda menjadi bahasa resmi kedua di Indonesia disamping bahasa Bali Baru adalah pelanjut bahasa Bali Tengahan.

Lebih jauh,Bahasa bali tengahan yang sumber terakhirnya di kerajaan Klungkung makin melemah pengaruhnya karana Klungkung jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1901M atau lasim disebut puputan Klungkung.Bahasa Bali Baru makin berkembang dengan terbitnya buku-buku berbahasa Bali Baru yg menggunakan huruf latin dan huruf Bali yang berisikan tentang pelajaran Bahasa,sastra,babad,etika,nyanyian,agama,dan lain-lain.Dimana media pengembangannya adalah lontar,lalu berkembang lagi menggunakan buku,majalah dan surat kabar.

D. CIRI-CIRI BAHASA BALI BARU

Sudah disinggung sebelumnya,bahwa bahasa Bali Baru merupakan kelanjutan dari bahasa Bali Tengahan dan Penjajahan Belanda banyak sekali menambahahkan pembendaharaan kosa kata baru. Bahasa itu digunakan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Bali mulai dari situasi santai sampai kesituasi paling pormal kedaerahan Bali(Peparuman,pesamuan,pabligbagan).Bahasa itu digunakan dalam percakapan dan tulisan baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi.maka dari itu bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri pertama bahasa bahasa Bali Baru adalah kosa kata yang dipakai banyak yang diserap dari Bahasa bali tengahan,bahasa Indonesia,bahasa Belanda,bahasa melayu dan beberapa kosa kata yang diserap dari beberapa bahasa dari Negara lain,disamping ada pula dengan onomatope yaitu pembentukan kata dengan menirukan bunyi-bunyi alam dan dimaknai sesuai dengan rujukannya,contohnya “cecek”,”toke”,dan sebagainya.

Ciri yang kedua bahasa Bali Baru dapat dilihat dari fungsinya.Bahasa bali baru dapat digunakan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Bali yang sebagai wadah dalam komunikasi didalam kebudayaaan Bali.baik dalam situasi formal,bahwa Bahasa Bali Baru digunakan dalam pidato resmi.Dalam kaitan keagamaan,adat- istiadat,dan juga dalam penulisan-penulisan karya ilmiah.Penalarannya dalam situasi santai antara lain dalam percakapan sehari-hari.

iii

Page 7: Kajian Bahasa Bali Baru

Ciri yang ketiga dari bahasa Bali Baru adalah adanya dalam Bahasa Bali Baru bentuk halus bentuk madia,bentuk andap,dan bentuk kasar.

Bahasa Bali Halus dilihat dari pesapa dan penyapa dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok.

*Pertama bahasa Bali halus singgih dengan penyapa lebih rendah dari pada pesapa:

*kedua,bahasa Bali halus mider dimana penyapa sejajar dengan pesapa,

*dan yang terakhir bahasa Bali Halus sor digunakan jika penyapa kedudukannya lebih tinggi dari pada pesapa.

Bahasa Bali Baru adalah ciri dalam Fungsinya.Bahasa Bali Baru dapat digunakan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Bali,baik dalam situasi formal maupun dalam situasi non formal.

Dalam situasi formal,bahwa Bahasa Bali Baru digunakan dalam pidato resmi.Dalam kaitan keagamaan,adat istiadat,dan juga dalam penulisan-penulisan karya ilmiah.Penalarannya dalam situasi santai antara lain dalam percakapan sehari-hari bersanda gurau atau lelucon-lelucon.

1

Page 8: Kajian Bahasa Bali Baru

E. KESIMPULAN

Bisa saya simpulkan,bahwa Bahasa Bali Baru digunakan pada awal abad ke-19M,dimana waktu itu terjadi transisi dari Bahasa Bali Tengahan ke Bahasa Bali Baru.Dimana kosa kata yang digunakan banyak berupa serapan dari Bahasa Bali Tengahan,dan bahasa dari luar Bahasa Bali itu sendiri.Bahasa Bali Baru masih eksis digunakan dikalangan penuturnya,baik di Bali maupun di luar Bali,dalam situasi resmi maupun non resmi,dengan beberapa tingkatan bentuk.

iii

Page 9: Kajian Bahasa Bali Baru

BAB III

PENUTUP

Om Swastyastu,

Demikianlah pembahasan tentang pokok bahasan Kajian Bahasa Bali Baru. Semoga apa yang kami tulis dalam paper sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua guna sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran belajar mengajar dlam dunia pendidikan.

Adapun pembuatan paper ini masih banyak kekurangan nya, kami sebagai penulis mohon saran dan kitik sebagai bahan ajar di kesempatan berikutnya.

Om Shanti Shanti Shanti Om,Denpasar, Oktober 2010

Penulis

1