Kajian Afta Usd

2
Kajian AFTA oleh : mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Asean Free Trade Area (AFTA) adalah hal positif yang perlu dipersiapkan bersama-sama secara matang. Banyak hal-hal yang membuat ini mengarah ke arah perkembangan yang lebih baik, tetapi perlu juga ditanggapi dengan tindakan (action). Artinya, dengan hal-hal yang baik yang akan terjadi kedepannya, seperti kawasan ASEAN akan memiliki produk yang memiliki daya saing kuat di pasar global, dan menarik lebih banyak Foreign Direst Investment (FDI), serta meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN, perlu juga adanya persiapan yang memadai dari setiap negara yang berperan aktif disana. Menurut kami, pada negara Indonesia sendiri perlu ada persiapan matang yaitu : Meningkatkan mutu produk farmasi (obat, makanan, dan kosmetik) dengan pada awalnya memberi tempat atau penghargaan lebih terhadap orang-orang atau pekerjaan-pekerjaan yang mengambil peran yang cukup penting dalam peningkatan mutu tersebut. Sehingga, mutu pun akan otomatis ikut serta meningkat dengan adanya SDM yang merasa di butuhkan serta dihargai dan pada akhirnya akan membuat mutu yang diproduksi meningkat. Selain itu, perlu dipertahankan untuk CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dimana mengatur semua produksi obat

description

kajian afta

Transcript of Kajian Afta Usd

Page 1: Kajian Afta Usd

Kajian AFTA

oleh : mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Asean Free Trade Area (AFTA) adalah hal positif yang perlu dipersiapkan bersama-

sama secara matang. Banyak hal-hal yang membuat ini mengarah ke arah perkembangan

yang lebih baik, tetapi perlu juga ditanggapi dengan tindakan (action). Artinya, dengan hal-

hal yang baik yang akan terjadi kedepannya, seperti kawasan ASEAN akan memiliki produk

yang memiliki daya saing kuat di pasar global, dan menarik lebih banyak Foreign Direst

Investment (FDI), serta meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN, perlu juga

adanya persiapan yang memadai dari setiap negara yang berperan aktif disana.

Menurut kami, pada negara Indonesia sendiri perlu ada persiapan matang yaitu :

Meningkatkan mutu produk farmasi (obat, makanan, dan kosmetik) dengan pada

awalnya memberi tempat atau penghargaan lebih terhadap orang-orang atau pekerjaan-

pekerjaan yang mengambil peran yang cukup penting dalam peningkatan mutu tersebut.

Sehingga, mutu pun akan otomatis ikut serta meningkat dengan adanya SDM yang merasa di

butuhkan serta dihargai dan pada akhirnya akan membuat mutu yang diproduksi meningkat.

Selain itu, perlu dipertahankan untuk CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dimana

mengatur semua produksi obat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur yang dapat

diterima dan dipertanggung jawabkan hasil produksinya.

Mengharmonisasikan bagaimana suatu produk dapat diterima dinegara ASEAN

(berkaitan dengan informasi obat di kemasan yang harus ada) sehingga memudahkan regulasi

obat di negara-negara yang ada diASEAN.

Menunjukkan diri lagi sebagai seorang farmasis sehingga dapat dianggap oleh

pemerintah serta rakyat sebagai profesi yang patut untuk ditingkatkan mutunya, sehingga

masalah pendidikan pun akan mulai diperhatikan oleh pemerintah dan akan lebih dilibatkan

dalam setiap keputusan pemerintah berkaitan dengan kesehatan. Pada akhirnya dapat

meningkatkan mutu produk serta mengasah SDM-SDM yang ada sehingga dapat ikut serta

meningkatkan mutu profesi kefarmasian yang ada di ASEAN.