Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh
description
Transcript of Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh
xii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
ABSTRAKSI
A. Geografis
Kabupaten Nagan Raya secara geografis terletak pada lokasi 03o40’ - 04o38’
Lintang Utara dan 96o11’ - 96o48’ Bujur Timur dengan luas wilayah 3.363,72 Km2 (336.372
hektar). Kabupaten Nagan Raya berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh
Tengah di sebelah Utara, Kabupaten Gayo Luwes dan Aceh Barat Daya di sebelah Timur,
Kabupaten Aceh Barat di sebelah Barat dan di bagian Selatan berbatasan dengan Samudera
Indonesia.
Berdasarkan Qanun Kabupaten Nagan Raya Nomor 2 Tahun 2007, maka secara
definitif pada tahun 2007 Kabupaten Nagan Raya telah mengalami pemekaran wilayah
kecamatan yaitu dari 5 (lima) kecamatan menjadi 8 (delapan) kecamatan. Kecamatan yang
mengalami pemekaran wilayah adalah Kecamatan Kuala dan Kecamatan Seunagan,
sedangkan Kecamatan Darul Makmur, Beutong dan Seunagan Timur tidak mengalami
pemekaran wilayah. Kecamatan Kuala mengalami pemekaran wilayah menjadi 3 (tiga)
kecamatan, yaitu Kecamatan Kuala, Kuala Pesisir dan Tadu Raya, sedangkan Kecamatan
Seunagan menjadi 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Seunagan dan Kecamatan Suka
Makmue.
Beutong mempunyai luas wilayah terluas yaitu 1.323,06 Km2 atau 39,33 persen dari
luas wilayah kabupaten. Kemudian diikuti oleh Kecamatan Darul Makmur dengan luas wilayah
1.050,26 Km2 atau 31,22 persen. Sedangkan 6 (enam) kecamatan lainnya secara berurutan
yaitu Tadu Raya, Seunagan Timur, Kuala Pesisir, Seunagan, Kuala dan Suka Makmue
xiii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
mempunyai luas wilayah masing-masing 8,58 persen, 7,69 persen, 5,94 persen, 4,16 persen,
2,10 persen, dan 0,97 persen dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Nagan Raya.
Grafik 1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Nagan Raya Menurut Kecamatan
Tahun 2007 (Total Luas Wilayah = 3.363,72 Km2)
Secara Topografis, sebagian besar desa-desa yang ada di Kabupaten Nagan Raya
merupakan wilayah dataran yaitu sebanyak 158 desa (71,17 persen). Sisanya merupakan
desa yang terletak di pinggir pantai, lembah dan lereng. Sedangkan kecamatan yang
berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia ada tiga kecamatan yaitu Kecamatan
Darul Makmur, Kuala Pesisir dan Tadu Raya.
Wilayah Kabupaten Nagan Raya merupakan daerah yang sangat cocok untuk
budidaya berbagai komoditi pertanian karena didukung oleh iklim yang bagus. Salah satu
faktor yang menentukan untuk budidaya komoditi pertanian adalah tingkat curah hujan.
Beutong39,33
Tadu Raya8,58
K u a l a2,1
Kuala Pesisir5,94
Darul Makmur31,22
Seunagan Timur7,69
Suka Makmue0,97
Seunagan4,16
xiv
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Sepanjang tahun 2007 rata-rata jumlah curah hujan setiap bulan sebesar 300,3 mm dengan
jumlah hari hujan rata-rata 16 hari setiap bulannya. Sepanjang tahun 2007 terjadi hujan
sebanyak 187 hari atau lebih dari 50 persen dari jumlah hari dalam setahun. Jika dilihat
kecendrungan hujan dalam setahun, bulan September s/d Desember merupakan jumlah Hari
Hujan yang terbanyak dengan tingkat Curah Hujan yang juga tinggi (Lihat Grafik 2).
Suhu udara dan kelembaban udara sepanjang tahun tidak terlalu berfluktuasi,
dengan suhu udara minimum rata-rata berkisar antara 21,0 s/d 23,2oC dan suhu udara
maksimum rata-rata berkisar antara 29,9 s/d 31,4oC.
Grafik. 2 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Nagan Raya
Tahun 2007
0
100
200
300
400
500
600
700
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des0
5
10
15
20
25
CurahHujan Hari Hujan
xv
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
B. Pemerintahan
Kabupaten Nagan Raya yang terbentuk pada tahun 2002 yaitu pemekaran dari
Kabupaten Aceh Barat, pada tahun 2007 terdiri dari wilayah administrasi berupa 8
kecamatan, 27 mukim dan 222 desa, dengan ibukota kabupaten terletak di Suka Makmue.
Kecamatan Darul Makmur merupakan kecamatan yang terletak cukup jauh dari pusat ibukota
kabupaten yaitu kurang lebih berjarak 48 km.
Lembaga Eksekutif yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Nagan Raya, secara
susunan organisasi pada tahun 2007 terdiri dari lembaga/instansi berupa 15 dinas, 5 badan
dan 14 kantor (8 kantor merupakan sekretariat kecamatan). Instansi berupa dinas dan
badan dikepalai oleh pejabat eselon II, sementara kantor dikepalai oleh pejabat eselon III.
Data bulan Juli 2008 tercatat sebanyak 307 pegawai menempati posisi sebagai
pejabat struktural eselon IV, III dan II. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun
2007 dimana sebanyak 290 orang menduduki jabatan strukturan. Jika dilihat masing-masing
eselon, untuk eselon II dan III terjadi peningkatan jumlah pejabat dibanding tahun
sebelumnya, sementara itu untuk pejabat eselon IV terjadi penurunan dari 178 orang pada
tahun 2007 (kondisi bulan Maret) menjadi 176 orang pada tahun 2008 (kondisi bulan Juli). Hal
ini menunjukkan adanya jabatan struktural eselon IV yang belum terisi.
Jumlah keseluruhan pegawai negeri sipil (PNS) daerah yang bertugas di jajaran
pemerintahan Kabupaten Nagan Raya pada Juli 2008 sebanyak 3.541 orang, atau meningkat
sebesar 22,91 persen dibandingkan dengan tahun 2007 yang berjumlah 2.881 orang. Hal ini
disebabkan adanya penerimaan pegawai negeri sipil daerah yang setiap tahun dilakukan
xvi
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
untuk memenuhi kebutuhan aparatur pemerintah daerah sejak terbentuknya kabupaten ini
pada tahun 2002. Bahkan kondisi ini masih belum cukup untuk menjalankan roda
pemerintahan. Untuk itu kekurangan tenaga aparatur pemerintah daerah diisi oleh pegawai
honorer/bakti. Jumlah pegawai honor/bakti pada tahun 2008 mencapai 1.321 orang,
mengalami penurunan sebesar 17,59 persen dibanding tahun 2007 yang berjumlah 1.603
orang. Hal ini karena adanya proses rekrutmen pegawai dari pegawai honor/bakti menjadi
pegawai negeri sipil (PNS).
Grafik 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Nagan Raya
Menurut Golongan Tahun 2006 dan 2007
55
939
480
2.881
1.603
69
1.375
690
3.541
1.3211.407 1.407
Gol-I Gol-II Gol-III Gol-IV Jml PNS Honor/Bakti
Maret 2007 Juli 2008
xvii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Sementara itu jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif yaitu Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya pada tahun 2008 sebanyak 25 orang,
mengalami peningkatan dibanding tahun 2007 yang jumlahnya 24 orang. Penambahan terjadi
pada Partai Golkar dimana sebelumnya berjumlah 3 orang, pada tahun 2008 berjumlah 4
orang. Jumlah keseluruhan anggota DPRK menurut jenis kelamin terdiri dari 24 orang laki-laki
dan 1 orang perempuan.
Secara organisasi pada Juli 2008, lembaga wakil rakyat ini terdiri dari tiga fraksi
yaitu Fraksi Golongan Karya sebanyak 8 orang, Fraksi Aliansi Reformasi 10 orang dan Fraksi
Indonesia Bersatu 7 orang. Kondisi ini berbeda dengan tahun 2006 dimana lembaga ini hanya
terdapat dua fraksi yaitu Fraksi Partai Golongan Karya dan Fraksi Partai Amanat Nasional.
Sedangkan dalam menjalankan fungsinya, dibentuk 4 komisi yaitu Komosi “A”
Bidang Pemerintahan, Komisi “B” Bidang Perekonomian dan Keuangan, Komisi “C” Bidang
Pembangunan dan dan Komisi “D” Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Aceh.
Disamping komisi-komisi, terdapat susunan tugas fungsi berupa Panitia Anggaran dengan
susunan anggota sebanyak 19 orang dan Panitia Musyawarah yang beranggotakan sebanyak
17 orang.
C. Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2007 merupakan angka
estimasi yang didasarkan pada hasil Sensus Penduduk Aceh Nias (SPAN) tahun 2005 dan
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Jumlah penduduk Nagan Raya pada
xviii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
pertengahan tahun 2007 diperkirakan sebanyak 124.141 jiwa dengan rincian jumlah laki-laki
sebanyak 61.815 jiwa dan perempuan sebanyak 62.326 jiwa.
Distribusi penduduk menurut kecamatan pada tahun 2007 mengalami perubahan
seiring dengan pemekaran wilayah kecamatan dibanding dengan kondisi tahun 2006 seperti
dapat dilihat pada Grafik. 4. Distribusi jumlah penduduk Kecamatan Darul Makmur menempati
urutan pertama yaitu 34,79 persen dari jumlah penduduk keseluruhan, diikuti oleh Kecamatan
Kuala sebanyak 12,95 persen, Kecamatan Seunagan 10,42 persen, Kecamatan Beutong
10,33 persen. Sedangkan distribusi jumlah penduduk pada Kecamatan Kula Pesisir,
Seunagan Timur, Tadu Raya dan Suka Makmue secara berurutan adalah 9,36 persen, 9,35
persen, 6,73 persen dan 6,07 persen.
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada
Grafik.5 berikut. Grafik berupa piramida menggambarkan jumlah penduduk semakin
berkurang pada kelompok umur tua, baik laki-laki maupun perempuan. Kondisi ini juga tidak
jauh berbeda dengan keadaan pada tahun 2005 yang lalu. Dari grafik tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa Kabupaten Nagan Raya saat ini mempunyai penduduk yang banyak pada
usia balita dan remaja, yang pada suatu saat akan berada pada posisi usia produktif. Pada
saat itu berbagai masalah akan timbul seperti pengangguran dalam jumlah yang besar jika
tidak dipersiapkan dari awal seperti mempersiapkan lahan pekerjaan yang dapat menampung
tenaga kerja dalam jumlah besar.
xix
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Grafik 4. Distribusi Jumlah Penduduk Kabupaten Nagan Raya
Menurut Kecamatan Tahun 2007 (Total 124.141 jiwa)
SeunaganTimur9,35SukaMakmue
6,07
Seunagan10,42
Beutong10,33
TaduRaya6,73 KualaPesisir
9,36
Kual a12,95
Darul Makmur34,79
Komposisi jumlah penduduk menurut usia sekolah di Kabupaten Nagan Raya tahun
2006 terdapat 17.182 jiwa usia sekolah Dasar (7-12 tahun), 7.923 jiwa usia SLTP (13-15
tahun) dan 7.508 jiwa usia SLTA (16-18 tahun) atau masing-masing kelompok mengalami
sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Data mengenai jumlah penduduk yang masih
bersekolah (angka partisipasi sekolah) untuk setiap kelompok umur tidak dapat dihitung
karena data tidak tersedia.
Namun berdasarkan data tahun 2005 hasil Sensus Penduduk Aceh Nias (SPAN),
angka partisipasi sekolah kelompok usia Sekolah Dasar mencapai 91,68 persen, tingkat
SLTP sebesar 80,22 persen, dan pada tingkat SLTA sebesar 55,01 persen. Dapat
xx
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
disimpulkan bahwa angka partisipasi sekolah semakin menurun seiring dengan naiknya
tingkat kelompok umur.
Grafik 5. Komposisi Jumlah Penduduk Kabupaten Nagan Raya
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007
Jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berstatus bekerja pada tahun
2007 terdapat sebanyak 51.654 orang yaitu 30.819 orang laki-laki dan 20.835 orang
perempuan. Sementara itu estimasi jumlah angkatan kerja pada tahun 2007 di Kabupaten
Nagan Raya adalah sebesar 60.769 orang, sehingga angka tingkat partisipasi angkatan
kerja daerah ini pada tahun 2007 sebesar 85 persen. Sisanya sebanyak 15 persen adalah
mereka yang masih menganggur, yaitu yang sedang mencari pekerjaan atau yang bersedia
bekerja (lihat Tabel III.10.3. hal. 76).
2.000 4.000 6.0008.000 6.000 4.000 0
0 - 4
5-9
10-1415 - 19
20 - 2425 - 29
30 - 34
35 - 3940 - 44
45 - 49
50 - 5455 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
2.000 0
PerempuanLaki-laki
xxi
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Pada tahun 2007 terdapat penduduk dengan klasifikasi Keluarga Pra Sejahtera
sebanyak 9.142 KK (28,31 persen), Keluarga Sejahtera I sebanyak 8.555 KK (26,49 persen),
Keluarga Sejahtera II sebanyak 8.548 KK (26,47 persen), Keluarga Sejahtera III sebanyak
4.130 KK (12,79 persen) dan Keluarga Sejahtera Plus sebanyak 1.917 KK (5,94 persen). Jika
kelompok Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I dikategorikan sebagai penduduk
miskin, maka pada tahun 2007 terdapat jumlah keluarga miskin di Kabupaten Nagan Raya
sebanyak 17.697 KK atau sebanyak 54,80 persen dari jumlah seluruh keluarga yang ada di
kabupaten ini. Baik secara persentase maupun jumlah KK yang miskin pada tahun 2007
menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencatat angka 60,07 persen miskin atau
sebanyak 18.018 KK.
Grafik 6. Komposisi Penduduk Kabupaten Nagan Raya menurut
Tingkatan Keluarga Sejahtera Tahun 2007
SejahteraIII12,79
SejahteraPlus5,94
SejahteraII26,47
SejahteraI26,49
PraSejahtera28,31
xxii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
D. Sosial
Sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2007 sudah
tersedia baik mulai pada tingkat pendidikan dasar sampai pada tingkat pendidikan menengah
atas, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. Disamping sekolah
umum juga terdapat sekolah agama atau madrasah yang tersedia mulai dari tingkat dasar
yaitu Madrasah Ibtida’iayah sampai pada tingkat Madrasah Aliayah.
Jumlah Sekolah Dasar pada tahun 2007 terdapat 106 unit berstatus negeri dan 4
swasta; SLTP sebanyak 24 unit dengan status negeri dan 3 swasta; SMA sebanyak 10 unit
negeri dan 4 unit swasta; serta SMK negeri dan swasta masing-masing 1 unit. Sementara itu
untuk madrasah terdapat MI sebanyak 14 unit berstatus negeri dan 5 swasta; MTs sebanyak
2 unit negeri dan 4 unit swasta; serta MA sebanyak 1 unit negeri dan 2 unit swasta.
Untuk melihat ketersediaan tenaga pendidik dibanding dengan jumlah murid yang
harus dididik, terutama untuk sekolah yang dikelola oleh pemerintah (berstatus negeri), dapat
dilihat dari angka rasio murid-guru. Pada tahun 2007 di Kabupaten Nagan Raya, rata-rata
perbandingan guru dan murid untuk tingkat SD sebesar 1:12; tingkat SLTP sebesar 1:20 dan
pada tingkat SMA sebesar 1:17.
Sementara itu untuk menilai kewajaran jumlah murid dalam satu kelas pada sekolah
yang dikelola oleh pemerintah dapat dilihat dari rasio jumlah kelas dengan jumlah murid yaitu
untuk sekolah tingkat SD sebesar 1:27; tingkat SLTP sebesar 1:38 dan SMA sebesar 1:34
(lihat Grafik 7).
xxiii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Grafik 7. Jumlah Murid/Siswa per Satu Orang Guru dan Satu Kelas
Pada Sekolah Negeri di Kabupaten Nagan Raya Tahun 2007
27
12
38
20
34
1719
17
27
2326
19
39
18
0
5
10
15
20
25
30
35
40
SD SMP SMA SMK MI MTs MA
Rasio Murid - Kelas Rasio Murid - Guru
Kondisi sarana belajar-mengajar berupa ruang kelas di sekolah negeri dapat
dikelompokkan menurut kondisi baik, rusak ringan dan rusah berat. Pada tahun 2007 kondisi
ruang kelas pada tingkat sekolah SD sebanyak 79,40 persen kondisi baik, 14,78 persen rusak
ringan dan 5,82 persen rusak berat. Sedangkan pada tingkat SLTP negeri terdapat ruang
kelas dengan kondisi baik sebanyak 73,86 persen, rusak ringan 17,05 persen dan rusak berat
9,09 persen. Sementara itu pada tingkat SMA negeri terdapat 83,81 persen ruang kelas
dengan kondisi baik, 11,34 persen kondisi rusak ringan dan 5,15 persen rusak berat.
Persentase tertinggi jumlah ruang kelas dengan kondisi baik terdapat pada tingkat
SMA, hal ini kemungkinan banyak sekolah-sekolah tingkat sekolah SMA yang masih baru
selesai dibangun. Sedangkan persentase tertinggi jumlah ruang kelas dengan kondisi rusak
berat terdapat pada tingkat sekolah SLTP yaitu 9,09 persen.
xxiv
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Grafik. 8 Persentase Kondisi Ruang Kelas Pada Sekolah Negeri
di Kabupaten Nagan Raya Tahun 2007
79.40 14.78 5.82
73.86 17.05 9.09
83.51 11.34 5.15
SD
SLTP
SMA
Baik RusakRingan RusakBerat
Untuk sarana kesehatan, pada tahun 2007 terdapat sarana berupa puskesmas dan
puskesmas pembantu (pustu) yang masing-masing sebanyak 10 unit dan 31 unit yang
tersebar di seluruh kecamatan. Disamping puskesmas juga terdapat Rumah Sakit Umum
Daerah yang berlokasi di Kecamatan Kuala (tepatnya di Desa Ujung Fatihah).
Jumlah tenaga medis yang berada di puskesmas maupun pustu di Kabupaten
Nagan Raya pada tahun 2007 adalah sebanyak 280 orang dengan rincian 7 orang dokter,
130 orang bidan dan 143 orang tenaga medis lainnya. Sementara itu pada RS Umum Daerah
terdapat 20 orang dokter dengan rincian 5 orang dokter spesialis (spesialis gigi, spesialis
anak, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam dan spesialis bedah) dan 15 orang
dokter umum.
xxv
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
E. Pertanian
Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra
produksi berbagai jenis komoditi pertanian, baik jenis tanaman pangan seperti padi, palawija,
buah-buahan, dan sayuran, maupun jenis tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa
dalam dan karet. Disamping itu lahan yang tersedia untuk budidaya pertanian masih cukup
luas. Sub sektor peternakan juga sangat menjanjikan untuk lebih ditingkatkan di daerah ini
mengingat wilayah berupa padang rumput yang masih luas tersedia. Untuk perikanan laut
juga menjadi andalan daerah ini dengan adanya dua kecamatan yang berbatasan langsung
dengan samudera Indonesia.
Pada tahun 2007 produksi padi sawah tercatat sebesar 119.456 ton gabah. Angka
ini mengalami penurunan yaitu sebesar minus 3,96 persen dibanding produksi tahun 2006
yang mencapai 124.377 ton gabah. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya luas tanam
padi dari 28.397 hektar pada tahun 2006 menjadi 15.526 hektar pada tahun 2007 atau
menurun sebesar minus 45,33 persen. Namun demikian, tingkat produktivitas tanaman padi
pada tahun 2007 meningkat dari angka 4,38 ton/hektar menjadi 7,69 ton/hektar.
xxvi
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Grafik. 9 Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah
di Kabupaten Nagan Raya Tahun 2003-2006
119.510
131.990
125.478124.377
119.4564,25 4,36 4,27 4,38
7,69
112.000
114.000
116.000
118.000
120.000
122.000
124.000
126.000
128.000
130.000
132.000
134.000
2003 2004 2005 2006 2007
Tahun
Prod
uksi
(Ton
)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Prod
uktiv
itas
(Ton
/Ha)
Produksi (Ton) Produktifitas (Ton/Ha)
Sementara itu sub sektor perkebunan telah memberikan andil yang sangat besar
bagi pembangunan masyarakat di kabupaten ini dimana sejak zaman Belanda daerah ini
sudah terkenal sebagai penghasil kelapa sawit. Hal ini dibuktikan dengan tetap eksisnya dua
perusahaan besar pengolahan sawit menjadi minyak mentah (CPO) yaitu di Kecamatan Darul
Makmur dan Kuala. Disamping perusahaan berskala besar, di Kabupaten Nagan Raya juga
terdapat perkebunan rakyat yang mengusahakan berbagai jenis tanaman perkebunan
diantaranya kelapa sawit, karet, coklat, kelapa hibrida dan kelapa dalam, cengkeh, kopi,
kemiri dan lain-lain.
xxvii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Pada tahun 2007 produksi tanaman kelapa sawit dari perkebunan rakyat mencapai
106.789,4 ton, produksi karet 3.694,0 ton, produksi kelapa dalam 5.103,2 ton, biji kopi 540,6
ton dan coklat/kakao sebesar 5.181,6 ton. Lima jenis tanaman perkebunan tersebut
merupakan komoditi yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Nagan Raya atau pada
perkebunan rakyat.
F. Keuangan Daerah
Realisasi Pos Pendapatan Daerah pada APBD Kabupaten Nagan Raya pada tahun
anggaran 2007 tercatat sebesar 340,47 milyar dan Realisasi Pos Pengeluaran Daerah
sebesar 359,25 milyar rupiah. Realisasi pendapatan pada tahun 2007 dibawah target yang
ditetapkan pada APBD yaitu sebesar 91,37 persen. Sementara itu realisasi pengeluaran
masih dibawah target pada APBD yaitu baru mencapai 89,47 persen.
Grafik 10. Persentase Penerimaan Daerah Dalam APBD Menurut Jenis Penerimaan
Kabupaten Nagan Raya 2007
92,59
4,482,93
PAD Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Yang Sah
xxviii
Abstraksi
Nagan Raya Dalam Angka 2007
Pos penerimaan daerah masih didominasi oleh Dana Perimbangan yaitu sebesar
92,59 persen dari total penerimaan daerah. Sementara itu pendapatan asli daerah (PAD) baru
memberikan kontribusi sebesar 2,93 persen dari total penerimaan daerah. Angka ini sedikit
meningkat dibanding tahun 2006 dimana PAD baru memberikan andil sebesar 2,76 persen
dari Penerimaan Daerah.
Anggaran Belanja Daerah yang terbagi menjadi Belanja Tidak Langsung dan
Belanja Langsung masing-masing mempunyai komposisi 41,02 persen untuk Belanja Tidak
Langsung dan 58,98 persen untuk Belanja Langsung. Sementara realisasi anggaran tahun
2007 untuk kedua pos belanja masih dibawah target yang ditentukan dalam APBD yaitu
masing-masing 92,91 persen realisasi Belanja Tidak Langsung dan 87,23 persen untuk
realisasi Belanja Langsung.
Grafik 10. Persentase Pengeluaran Daerah Dalam APBD Menurut Jenis Pengeluaran
Kabupaten Nagan Raya 2007
41,02
58,98
Belanja Tidak Langsung Belanja Lansung