K3 DALAM PENGELASAN

5
PROSEDUR K3 DALAM BIDANG PENGELASAN

Transcript of K3 DALAM PENGELASAN

Page 1: K3 DALAM PENGELASAN

PROSEDUR K3 DALAM BIDANG PENGELASAN

Page 2: K3 DALAM PENGELASAN

Bahaya Pengelasan & Upaya Pencegahannya

Dalam pekerjaan-pekerjaan pengelasan,sebenarnya banyak bahaya dalam proses ini yang sering tidak disadari oleh pekerja

Diantarannya :

1. Gas Dalam Asap Las

Menurut (Harsono), sewaktu proses pengelasan terdapat gas-gas yang berbahaya yang perlu diperhatikan,yaitu :

a) Gas karbon monoksida (CO)

b) Karbon dioksida (CO2)

c) Gas nitrogen monoksida( NO)

d) Gas nitrogen dioksida (NO2)

Pencegahannya :

i. Pekerjaan las harus dikerjakan dalam ruang terbuka atau ruang berventilasi

ii. Apa bila ventilasi masih belum cukup memadai maka sebaiknya memakai masker hidung

iii. Untuk pengerjaan pengelasan dalam tangki perlu tindakan di bawah ini :

- Menggunakan penghisap gas/debu

- Dibutuhkan seorang rekan operator di luar tangki

- Voltage lampu penerangan maksimum 12 vot

Page 3: K3 DALAM PENGELASAN

2. Bahaya LedakanBahaya ledakan yang sering terjadi pada proses pengelasan produk yang berbentuk tangki atau bejana bekas tempat penyimpanan bahan-bahan yang mudah menyala atau terbakar.Pencegahannya :

a) Pembersihan bejana atau tangki

b) Pengisian bejana atau tangki

c) Kondisi tangki sewaktu proses pengelasan

d) Penggunaan gas lain

3. Bahaya Jatuh

Bahaya yang mungkin dapat terjadi adalah bahaya jatuh atau kejatuhan yang berakibat fatal.

Pencegahannya :

a) Menggunakan tali pengaman

b) menggunakan topi pengaman untuk mencegah terjadinya kejatuhan benda-benda atau kena panas matahari

Page 4: K3 DALAM PENGELASAN

4. Bahaya Kebakaran

Proses penelasan selalu berhubungan dengan api sehingga bahaya kebakaran sangat mungkin terjadi mengingat proses ini sangat erat dengan api dan gas yang mudah terbakar.

Pencegahannya :

a) Ruangan atau area pengelasan harus bebas dari kain,kertas,kayu,bensin,solar,minyak atau bahan-bahan lain yang mudah terbakar atau meledak.

b) Jauhkan tabung-tabung dan generator dari percikan api las,api gerinda atau panas matahari.

c) Perbaikkan sambungan-sambungan pipa atau selang-selang terutama saluran Asetilin.

d) Penyediaan alat pemadam kebakaran di tempat kerja.

e) Kabel yang ada di dekat tempat pengelasan diisolasi dari karet ban.

5. Bahaya Percikan Api/Panas

Bahaya dari percikan api atau panas akan berakibat bahaya kebakaran seperti di atas,

tetapi bahaya lainnya adalah pada operator las sendiri yang terkena luka bakar atau

sakit mata.

Untuk operator dianjurkan memakai alat-alat berikut :

a. Sarung tangan

b. Apron

c. Sepatu tahan api

d. Topeng las

Page 5: K3 DALAM PENGELASAN

6. Bahaya Sinar

Selama proses pengelasan akan menimbulkan cahaya, sinar ultra violet dan sinar infra merah yang berbahaya sehingga diperlukan:

a) Pelindung mata atau goegle

Pelindung mata tersebut harus mampu menurunkan kekuatan cahaya tampak dan harus dapat menyerap atau melindungi mata dari pancaran sinar ultraviolet dan inframerah.

b) Pelindung muka

Pelindung muka dipakai untuk melindungi seluruh muka terhadap kebakaran kulit sebagai akibat cahaya busur, percikan yang tidak dapat dilindungi dengan hanya memakai pelindung mata saja. Bentuk dari pelindung muka bermacam-macam dapat berupa helmet dan dapat berupa pelindung yang harus dipegang dengan tangan.

THANKYOU