K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta)....

16
Lingkup K3 ALAT KALIBRASI Baby Incubator

Transcript of K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta)....

Page 1: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Lingkup K3 ALAT KALIBRASIBaby Incubator

Page 2: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

KALIBRASI

Peralatan medis dan non medis harus memenuhistandar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,keselamatan dan laik pakai.

UU RS No.44 Tahun 2009 pasal 16 ayat 1

Hasil Pengujian dan Kalibrasi adalah pernyataantertulis yang menerangkan bahwa alat kesehatantersebut laik pakai atau tidak laik.

UU No. 54 TAHUN 2015

Pengujian Alat Kesehatan yang terdapat diFasilitas Pelayanan Kesehatan dan FasilitasKesehatan lainnya meliputi uji fungsi, ujikeselamatan, dan uji kinerja.

Uji keselamatan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) merupakan Pengujian yang dilakukan terhadapAlat Kesehatan untuk memperoleh kepastiantidak adanya bahaya yang ditimbulkan sebagaiakibat penggunaan Alat Kesehatan.

Page 3: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Pentingnya kalibrasi !!!

Untuk menjamin tersedianya Alat Kesehatanyang sesuai standar pelayanan, persyaratanmutu, keamanan, manfaat, keselamatan, danlaik pakai.

Page 4: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Kalibrasi Alat BabyIncubator

ECRI 415-0595

Guide to The Expressionof Uncertainty inMeasurement (ISOGUM), 1995

IncubatorAnalyzer

Peralatan

IEC 60601-1ElectricalSafetyAnalyzer

Thermohygrometer

Dokumen Acuan

Page 5: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Pastikan ada groundinggedung

Pastikan kabel power terhubungdengan stop kontak

KEAMANAN ALAT

Pastikan alat terbebas daridebu, Matras bersih

Lakukan pengecekan fisik dan fungsi pada alatbaby incubator

Page 6: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Lanjutan..Cek fungsi saklar on/off, skin sensor, air temp sensor, tombol,indikator/display, Alarm pada alat baby incubator berfungsibaik

Page 7: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Lakukan pengukuran kondisi ruang, meliputi suhu dankelembaban ruangan (mempengaruhi suhu di dalamincubator)

Lakukan pengukuran keselamatan kelistrikan : Tegangan jala-jala 220Volt Tahanan pembumian Tahanan Isolasi Kebocoran arus dengan polaritas normal. Kebocoran arus dengan polaritas terbalik. Kebocoran arus pada selungkup dengan polaritas normal. Kebocoran arus pada selungkup dengan polaritas normal tanpaground.

Kebocoran arus pada selungkup dengan polaritas terbalik. Kebocoran arus pada selungkup dengan polaritas terbalik tanpaground.

Page 8: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Lakukan Pengukuran kinerja baby incubator darisetting suhu 32ºC -36ºC

Apabila baby incubator melebihi suhu yang disetting dan hasilnya keluar dari toleransi ±1ºC,maka dikhawatirkan bayi yang ada dalamincubator akan terbakar atau tidak tercapaiseperti suhu dalam rahim.

Lakukan Pengukuran kinerja Kebisingan ruang(dB), Air Flow (m/s), Kelembaban (%RH).

Setelah selesai kalibrasi rapikan alat kembali

Page 9: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

K3 Petugas KalibrasiSebelum melakukan kalibrasi,operator harus memakaimasker dan handscoon, agartidak saling menularkanpenyakit.

Lakukankalibrasi sesuaidengan metodekerja.

Setelah selesai kalibrasi,rapikan alat kembali dancuci tangan denganhandscrub.

Page 10: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Sebelum melakukan perbaikan ataupemeliharaan, teknisi harus memakai maskerdan handscoon.

Lakukan pemeliharaan maupun perbaikansesuai dengan SOP.

Setelah selesai, rapikan alat kembali dan cucitangan dengan handscrub .

Page 11: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan
Page 12: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan
Page 13: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

Ini adalah contoh gambar, Dimana sebuah alattidak terpelihara dengan baik. Dan kurangnyaakan pemantauan fungsi oleh teknisi

Page 14: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan
Page 15: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan

1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau PihakSwasta).

2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan PetunjukSOP.

3. Dalam Melaksanakan Pemeliharaan rutin Teknisi RS Harus selalumemeriksa dan pemantauan fungsi alat dan petunjuk SOP.

4. Pemeliharaan yang tidak baik dapat menimbulkan kecelakaan padabayi atau perawat dan kerugian bagi RS.

Page 16: K3 ALAT KALIBRASI...1. Alat Harus Terkalibrasi secara terjadwal (Internal, BPFK, atau Pihak Swasta). 2. Dalam Melaksanakan kalibrasi harus memakai APD dan Petunjuk SOP. 3. Dalam Melaksanakan