jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word:...

37
PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSK RIAU Andi Murniati NIM 1104479 S3/PK/2011/2012 Abstrak Jurnal ilmiah merupakan salah satu sumber ilmu pngetahuan dalam pem,belajran dan sarana skomunikasi ilmiah antar ilmuwan untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan pengajaran, penelitian. Perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e- journal) dan buku elektronik (e-book). Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-jurnal dan e-book di kalangan mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU. Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan peneliti UIN Suska Riau, tetapi dalam penelusuran dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan Demikian juga dengan penelusurane-book . Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Perpustakaan tidak pernah melakukan pelatihan tentang strategi penelusuran e-journal maupun e-book; (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses e- journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text Key Word: pemanfaatan, e-jurnal dan e-book A. PENDAHULUAN 1

Transcript of jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word:...

Page 1: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA

DI LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSK RIAU

Andi MurniatiNIM 1104479

S3/PK/2011/2012

Abstrak

Jurnal ilmiah merupakan salah satu sumber ilmu pngetahuan dalam pem,belajran dan sarana skomunikasi ilmiah antar ilmuwan untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan pengajaran, penelitian. Perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (e-book). Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-jurnal dan e-book di kalangan mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU.

Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan peneliti UIN Suska Riau, tetapi dalam penelusuran dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan Demikian juga dengan penelusurane-book .

Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Perpustakaan tidak pernah melakukan pelatihan tentang strategi penelusuran e-journal maupun e-book; (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses e-journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text

Key Word: pemanfaatan, e-jurnal dan e-book

A. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak

terhadap berbagai aspek kehidupan individu, masyarakat dan institusi termasuk

didalamnya penerbitan jurnal dan buku yang tidak lagi melulu dalam bentuk tercetak

tetapi sudah dalam bentuk elektronik online sehingga dapat diakses kapan dan di mana

saja.

Pada era informasi saat ini, informasi tidak lagi tersedia dalam bentuk tercetak

tetapi sudah tersajikan dalam bentuk elektronik dan online, sehingga hal ini menjadi

suatu peluang yang baik dalam menunjang pembelajaran di lingkungan akademik,

sebagaimana yang dikatakan oleh Yang dalam Pickard ,1998,bahwa "Learning with

hypermedia is essentially an information usage activity" ,

1

Page 2: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu

umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk

elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (e-book).

Adapun pengertian electronic journal (e-journal) dalam “Dictionary of Information and

Library Management” ,2006: 65, adalah “a journal that is transmitted via a computer

network”. Sementara, e-book adalah “a battery-powered portable reading device

displaying text on a high-resolution screen.”

Jurnal ilmiah merupakan salah sarana sarana komunikasi ilmiah antar ilmuwan

untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung

kegiatan pengajaran, penelitian dsb.; sebagai media untuk mempublikasikan dan

menyebarkan atau menyampaikan informasi hasil penelitian kepada masyarakat ilmiah

lainnya sehingga para ilmuan mengetahui perkembangan-perkembangan dalam suatu

bidang subyek yang ditekuhui dan juga untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.

Sementara buku, meskipun kala terbitnya tidak secepat jurnal dan tidak termasuk

kategori terbitan berkala, sebagaimana definisi yang dikemukakan oleh UNESCO

(Prytherch, 2005: 79), a book was defined as ‘a non-periodical printed publication of at

least forty-nine pages, exclusive of cover pages’. Namun buku memuat berbagai

pemikiran dan ide-ide cemerlang penulis buku yang juga didasari dengan hasil-hasil

penelitian dan teori-teori yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian sebelumnya.

Keberadaan buku dan jurnal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi seorang

ilmuwan (mahasiswa) karena buku dan jurnal merupakan salah satu sumber ilmu dan

sarana komunikasi ilmiah antar para ilmuwan. Tanpa buku dan jurnal, kita akan kesulitan

mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi terkini, di samping itu kita juga akan

kesulitan untuk membuat landasan teoritis suatu permasalahan penelitian yang akan

dikaji. Maka dari itu tidaklah salah jika dikatakan bahwa buku dan jurnal baik dalam

bentuk tercetak maupun elektronik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kaum

akademisi (mahasiswa) serta dalam mendukung kegiatan pembelajaran sebagaimana

yang dikemukakan oleh Cox ,2004, bahwa “The potential of e-books to support learning

activity has been acknowledged, and new services have emerged (and disappeared) in

recent years”.

2

Page 3: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Buku dan jurnal dalam bentuk elekteonik merupakan salah satu format sumber

informasi, sebagaimana yang dikemukan oleh Sally Rumsey ,2004: 38, bahwa beberapa

format sumber informasi, yaitu:

Print (text-based and including manuscripts and incunabula)

Electronic (not including audio and visual materials)

Audio visual formats (audio; image; moving image)

Artefacts

Isi antara buku tercetak (book) vs e-book dan jurnal tercetak (journal) vs e-journal

pada esensinyaadalah sama hanya berbeda format penyajian. Pengertian Electronic

journal dalam Harrod’s librarians’ glossary and reference books (Prytherch, 2005: 243),

adalah“A journal which is available in electronic format; a physical, printed version may

also be available.”

Menurut Jones ,2000, e-journal is a digital periodical that publishes on the

Internet or World Wide Web (WWW). Ejournal are becoming an accepted and necessary

means of meeting the demans for the dissemination of knowledge. Jones menegaskan

bahwa ejournal adalah sautu metode baru dari penyampaian pengetahuan dan

pembangunan keilmiahan.

Kehadiran publikasi buku dan jurnal dalam bentuk elektronik online melalui

inernet menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, di samping beberapa kesulitan

yang mungkin di temui di lapangan. Varian (1998) mengatakan bahwa dengan fasilitas

internet diharapkan bahwa suatu transaksi yang besar dari komunikasi ilmiah akan

beralih pada suatu format elektronik. Menurutnya, internet menawarkan biaya reproduksi

dan diseminasi yang jauh lebih rendah daripada tercetak. Faktor-faktor inilah yang

mendorong jurnal dari kertas ke media elektronik.

Melalui internet, pengguna dapat mengakses artikel-artikel jurnal ilmiah secara

full-text dan/atau abstraknya saja, di samping itu, publikasi dalam format elektronik

online memungkinkan dapat diakses tanpa batas ruang dan waktu.

Menurut Gessner (1996), terdapat beberapa keuntungan daripada publikasi dalam

bentuk elektronik seperti jurnal elektronik dan buku elekronik, yaitu hemat dalam biaya

produksi (saving in production cost), cepat dalam penerbitan dan penyebarannya (speed-

3

Page 4: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

up in publication and dissemination). Jadi keuntungannya daripada publikasi elektronik

online dilihat dari factor ekonomis, kecepatan dan akses.

Llewellyn (2002) juga mengungkapkan bahwa jurnal elektronik dapat

didistribusikan lebih ekonomis daripada jurnal tercetak, karena biaya utama penyiapan

teks,proses review dan prosedur serupa lainnya tidak semahal biaya percetakan dan

pengiriman salinan tercetak.

Kebutuhan mahasiswa terhadap jurnal laksana dua sisi mata uang yang tidak dapat

dipisahkan. Jurnal dan/atau e-journal merupakan medium bagi mahasiswa untuk

memperoleh ilmu pengetahuan dan juga untuk mempublikasikan karya pada masyarakat

terutama masyarakat akademik. Demikian juga dengan e-book, banyak pengguna

menggunakan e-book untuk keperluan dalam pembelajaran dan penelitian, seperti contoh

pada University of Illinois at Urbana-Champaign, disebutkan bahwa “78 percent of users

said they use eBooks for research while 56 percent reported using eBooks for study, but

only 10 percent mentioned teaching or leisure.“

Sumber: eBooks – The End User Perspective. springer.com

Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-book di kalangan mahasiswa di Indoensia,

khususnya bagi mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA

4

Page 5: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

RIAU ? Persoalan inilah yang penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut, dengan

mengangkat judul

“PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA DI

LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSKA RIAU “

Permasalahan

Adapun permasalahan dalam pembahasan ini adalah bagaimana pemanfaatan e-journal

dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau.

Untuk memudahkan pembahasan ini maka dilanjutkan dengan rumusan sebagai berikut:

1. Bagaimana frekuensi penelusuran e-journal dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas

Tarbiyah UIN Siska Riau?

2. Apa alasan pemanfaatan ejournal dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN

Siska Riau?

3. Bagaimana tingkat kesulitan yang dihadapi oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Siska

Riau dalam penelusuran (searching) informasi melalui e-journal dan e-book?

4. Faktor apa yang menjadi kendala para Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Siska Riau

dalam memanfaatkan e-journal dan e-book?

B. LANDASAN TEORI

1. Jurnal Elektronik (E-journal)

Prytherch (2000 : 256) dalam buku Harrod’s Librarians’ Glossary and Reference

Book menyebutkan: Electronic Journal – “a journal for which the full end product ia

available on journal in which all aspects of preparation, refereeing, assembly and

distribution are carried out electronically. A developing area in which many problems

need resolving – copyright, distribution, funding, Peer review, Research assessment –

before the electronic journal is accepted by all.”

Webster’s Third New International Dictionary (Springfield, Mass.: G & C

Merriam, 1976) disebutkan menyebutkan :Journal – ”a periodical publication

especially dealing with matters of current interest – often used for official or semi-

official publications of special groups”. Magazine – “a periodical that usually

contains a miscellaneous collection of articles, stories, poems, and pictures and is

directed at the general reading public”. Periodical – “a magazine or other publication

5

Page 6: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

of which the issues appear at stated or regular intervals – usually for a publication

appearing more frequently than annually but infrequently used for a newspaper”.

Serial – “a publication (as a newspaper, journal, yearbook, or bulletin) issued ad one

of a consecutively numbered and indefinitely continued series”.

Dalam ALA Glossary of Library and Information Science memberikan definisi

Serial dan Periodical. Serial – “a publication issued in successive parts, usually at

regular intervals, and, as a rule, intended tobe continued indefinitely. Serials include

periodicals, annuals (report, yearbook, etc.) and memoirs, proceddings, and

transaction of societies.” Periodical – ”a publication with a distinctive title intended

to appear in successive (usually unbound) numbers of parts at stated or regular

intervals and, as a rule, for an indefinite time. Each part generally contains articles by

several contributors. Newspapers, whose chief function it is to disseminate news, and

the memoirs, proceedings, journals, etc. of societies are not considered periodicals.”

Antara e-journal dengan jurnal tercetaknya adalah sama dari segi isi (content),

yangberbeda adalah format penyajiannya. Akan tetapi tidak semua jurnal elektronik

dapat d iakses begitu saja meskipun informasi tentang isi artikel tersebut

dipublikasi secara online, namun pada saat pengguna ingin men-download terdapat

perintah harus mendaftar dengan mengisi formulir yang disediakan oleh pengelola

jurnal dan aksesor tidak dapat secara langsung mendapatkan artikel tersebut karena

menunggu jawaban (replay) dari pengelola jurnal dan belum tentu registrasi

pengguna tersebut dinyatakan berhasil. Disamping itu tidak sedikit artikel jurnal

elektronik yang diperjual belikan (harus berlangganan) terutma jurnal yang dinilai

“bermutu” dan “mempunyai nilai bisnis yang tinggi” oleh pengelola jurnal

bersangkutan. Pemburu informasi yang memasuki zone ini dahulu harus LOGIN

dengan memasukkan ID Account dan Password tertentu. Bagi mereka yang mengisi

ID Account dan Password dengan benar maka pengguna tersebut diperkenankan

mengakses sejumlah artikel dari puluhan bahkan raturan judul artikel yang tergabung

dalam database tersebut.Basis data jurnal elektronik online seperti ini bisaanya di

pegang oleh suatu perusahan besar (company) luar negeri, sedangkan di Indonesia

hanya sebagai penjembatan (exclusive distributor).Dintara nama pemegang basis data

jurnal elektronik online adalah ProQuest (http://www.proquest.co.uk); EBSCO

6

Page 7: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

(http://search.ebscohost.com) ; Sciencedirect (http://sciencedirect.com); American

Chemical Society (http://pubs.acs.org); American Physical Society

(http://publish.aps.org); American Journal On-line (http://www.aip.org); Siam

Journal On-line (http://epubs.siam.org); Oxford Journal

(http://www.oupjournals.org); dan lainnya.

Artikel jurnal ilmiah elektronik ada yang dapat diakses secara gratis (free) oleh

siapa saja tanpa melalui registrasi (login), seperti dalam bidang ilmu informasi dan

perpustakaan terdapat beberapa jurnal elektronik yang dapat di-download secara

gratis dan search-nya pun sangat cepat diantaranya: Information Research

(http://informationr.net/ir); LIBRES: Library and Information Science

Research(http://libres.curtin.edu.au); Electronic Journal of Information Technology

In Construction (http://www.Itcon.org); Journal of the American Society for

Information Science and Technology (http://Asis.Org/Publications/Jasis);

Electronic Journal of Knowledge Management (http://www.ejkm.com/prievious-

issues.html), dan Journal of Librarianship and Information Science

(http://lis.sagepub.com/archive), dan lain sebagainya.

Hazel Woodward dan rekanannya dalam G. Edward Evans (2000 : 182)

menyebutkan Mitos tentang jurnal elektronik (myths about electronic journal),

sebagai berikut :

1. Electronic journals will provide better access to journal articles. (Jurnal

elektronik akan memberikan akses yang lebih baik ke artikel jurnal)

2. Academics and researchers read journals at their office desks. (Akademisi

dan peneliti dapat membaca jurnal-jurnal di meja kantor mereka).

3. Readers want electronic journals. (Pembaca menginginkan jurnal elektronik).

4. Electronic journals are quick and convenient to access. (Jurnal elektronik

mempercepat dan memudahkan akses)

5. Readers know and care who publishes a journal. (Pembaca mengetahui

memperhatikan siapa yang menerbitkan suatu jurnal)

6. Readers want page integrity. (Pembaca menginginkan integritas halaman)

7. Electronic journals will bypass libraries and make them redundant. (Jurnal

elektronik akan melintasi perpustakaan dan membuatnya berlebih-lebihan).

7

Page 8: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

8. Electronic journals will save libraries money. (Jurnal elektronik akan

menghemat uang perpustakaan).

9. Storage and dissemination of electronic journals is inexpensive or free.

(Penyimpanan dan penyebarluasan jurnal elektronik adalah murah atau gratis).

10. Electronic journals will save paper. (Jurnal elektronik akan menghemat

kertas).

11. Publishers care about readers. (Penerbit peduli akan pembaca)

12. Electronic journals will save publishers money. (Jurnal elektronik akan

menghemat uang penerbit).

13. Electronic journals will make subscription agents redundant. (Jurnal

elektronik akan membuat langganan agen berlebih-lebihan).

14. Only recent issues of journals are required. (Hanya isu-isu jurnal yang baru

diberikan).

15. All scholarly journals will be available electronically in a few years. (Semua

jurnal ilmiah akan tersedia secara elektronik dalam beberapa tahun).

Maraknya pemanfaatan jurnal elektronik di internet, tidak terlepas dari

kelebihan yang pengguna rasakan dalam penelusuran dan penemuan kembali

informasi yang diinginkan. Meluasnya penggunaan internet memudahkan

pembaca untuk mengakses aktikel jurnal (terutama yang gratis) dari seluruh

penjuru dunia, tanpa terikat dengan tempat (available off-site) dan waktu

(provides 24-hour access), biaya yang dikeluarkan untuk men-download relatif

murah, kecepatan dan ketepatan akses, dan bahkan dapat langsung berkomunikasi

dan berdiskusi dengan pengarang artikel melalui e-mail.

E-jurnal dapat diterbitkan hasil karya dengan lebih cepat, kemudian

menyebarkan kepada pembaca yang lebih luas. Sedangkan bagi penerbit, mereka

dapat menekan biaya produksi, kecepatan dalam publikasi dan diseminasi.

Berkenaan dengan beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh jurnal

ilmiah gratis, Fosmire (2000) mengkhawatirkan bahwa kebanyak jurnal elektronik

ilmiah yang gratis tidak diindeks dalam Laporan Sitasi Jurnal (Jurnal Citation

Report = JCR), sehingga mengakibatkan kualitas jurnal-jurnal tersebut tidak

8

Page 9: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

diperhitungkan oleh penngarang berdasarkan pada sitasi yang muncul pada Web

of Science.

Penerbitan jurnal melaui internet ini dikhawatirkan akan membawa

dampat negatif, yaitu muncul banyak jurnal elektronik yang tidak melalui

refereed, peer-reviewed, atau tidak ada penilaian mengenai layak tidaknya untuk

diterbitkan sehingga akan banyak jurnal elektronik yang tidak memenuhi standar

kualitas ilmiah atau standar intelektual secara umum.

Karakteristik Jurnal Ilmiah

Menurut Gones (2000), satu jurnal dikatakan sebagai jurnal ilmiah jika

memiliki dua karakteristik, yaitu: (1) peer review of articles, proses peer review

meyakinkan bahwa oinformasi dalam jurnal dapat dipercaya (reliable); (2)

referncing, pengacuan menyakinkan bahwa informasinya tersedia. Suatu jurnal

tidak dipandang mempunyai suatu reportase ilmiah kecuali jika artikelnya

memuat referensi (Fosmire, 2000).

Nowakowski (2007) dari Perpustakaan Dalhousie, juga mengemukakan

karakteristik terbitan berseri Ilmiah dengan Popoler sebagai berikut:

Tabel 2.2

Karakteristik Jurnal Ilmiah dan Majalah Populer

CharacteristicsScholarly / Academic

JournalsPopular Magazines

Content

usually quite structured; may

include abstract, literature review,

methodology, results, conclusion,

bibliography

no specific format or

structure

Lengthlonger articles providing in-depth

analysis of topics

shorter articles providing

broader overviews of topics

9

Page 10: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Sources footnotes and bibliographiesrarely any cited; original

sources can be obscure

Review Policyarticles are read and reviewed by

peers for accuracy; peer-reviewed

articles may go through an

editor or editorial board

Authornoted professional, specialist or

expert in the field

journalist, staff writer or

anonymous

Audience

researchers and professionals,

advanced reading level,

specialized vocabulary

general public, basic reading

level, little or no specialized

language

Advertising very little or highly specialized significant amount

Examples

American Economic Review

Sex Roles: a Journal of Research

JAMA: The Journal of the

American Medical Association

Annals of Science

People

Sports Illustrated

Ladies Home Journal

Time

Machlup dalam Evans, G. Edward (2000 : 160) membagi jurnal dalam 4 (empat) katagori:

nonsspecialized journals for the intelligentsia well-informed on literature, art, social

affairs, politics, etc. (science ia an example)

learned journals for specialists – primary research journals and secondary research

journals (American Indian Culture and Research Journal, for example)

practical professional journals in applied fields, including technology, medicine, law,

agriculture, management, library science, business, and trades (RQ) parochial journals of

any type but addressed chiefly to a parochial audience, whether local or regional (Kiva).

Sampai saat ini, arikel jurnal merupakan satu produk akhir yang penting daripada

penelitian ilmiah. Jurnal memainkan peranan yang sangat penting dalam menciptakan dan

10

Page 11: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Harter (1996) ,

bahwa selama lebih dari tiga abad, jurnal memainka peranan yang sangat penting dalam

penciptaan dan pentransmisian ilmu pengetahuan dan menjadi sebagai medium utama

komunikasi ilmiah, dan pada dsarnya tetap tidak berubah dalam bentuk dan fungsinya.

Sains sebagaimana kita ketahui tidak mungkin ada tanpa jurnal ilmiah.

2. Buku Elektronik (E-book)

Pada akhir tahun 1990-an, pesatnya perkembangan dalam dunia media, penerbitan

dan perpustakaan, menjadikan suatu hal yang tidak dapat dibayangkan penyediaan

informasi khususnya informasi ilmiah tanpa e-book, sebagaimana yang disinyalir oleh

Rafael Ball (2009: 18) bahwa: Since the end of the 1990s, the media, publishers, and

libraries have been unable to imagine a world without ‘e-books’. Rafael Ball

mengartikan e-books as hardware, as a reading device for electronically available texts –

quickly became a general term for the use of book content in electronic form.

Lebih lanjut, Rafael Ball (2009: 19) menyebutkan beberapa kemampuan

publikasi elektronik, sebagaimana yang digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2.4

Functionality of electronic publications

Menurut Rafael Ball (2009: 19), publikasi dalam bentuk elektronik memiliki

beberapa keunggulan, yaitu:

fast acquisition;

24/7 availability;

Web-like interactivity and search functions;

fast updates;

access to and, in some cases, purchasing of individual chapters;

global availability;

11

Page 12: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

multimedia elements;

no deterioriation through use.

Sedangkan kekurangan publikasi dalam bentuk elektronik menurut Rafael Ball

adalah:

dependent on access to the Internet;

dependent on a technical platform;

lack of the physical ‘look and feel’ of the print book;

reading on screen is not very comfortable;

lack of individuality compared to a book (size, binding, etc.);

limited access rights (often no concurrent use or limited user numbers, and no

interlibrary loans);

proprietary systems.

Buku elektronik menawarkan kemungkinan kreasi untuk perluasan akses

sebagai halnya dengan perubahan perilaku pembelajaran dan penelitian

akademik.Konten e-book dapat selalu diakses tanpa menghiraukan waktu dan tempat,

dapat dibaca pada PC (personal computer) atau melalui alat baca buku yang mudah

dibawa-bawa (portable).E-book memiliki kelebihan dalam hal accessibility,

functionality, and cost-effectiveness. Oleh karena kelebihan yang ada pada e-book,

maka tidak mengherankan jika saat ini banyak di kalangan kaum akademisi

menjadikan e-book sebagai salah satu ke dalam pengalaman informasi dan kebiasaan

penelitian mereka. Hal ini dibuktikan melalui survey yang dilakukan oleh pihak

Springer pada tahun 2008 dilaporkanbahwa pengguna kebanyakan mengakses eBook

untuk tujuan penelitian dan kajian dan jenis eBook yang sering digunakan adalah

karya-karya rujukan (reference works) dan buku teks (textbooks). Dan kebanyakan

pengguna mendapatkan eBook melalui mesin penelusuran umum seperti Google dan

juga melalui catalog perpustakaan online.

Di antara pengguna ada yang menyukai e-book, tetapi di sisi lain juga masih

banyak pengguna yang lebih menyukai pemakaian buku tercetak (print books) karena

memiliki kelebihan dalam kemudahan dan kenikmatan dalam membaca (ease and

enjoyability of reading), di samping itu pengguna tidak memiliki keahlian.

12

Page 13: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Sehubungan dengan pemanfaatan eBook, Snowhill (2001) mengemukakan

beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan,yaitu:

1. Content

2. Software and Hardware Standards and Protocols

3. Digital Rights Management

4. Access

5. Archiving

6. Privacy

7. The Market and Pricing

8. Enhancements and Ideal E-Book Features

C. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif dengan desain studi kasus.Adapun lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan

penelitian adalah pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSQA RIAUberlokasi di

Jl. HR. Soebrantas Panam – Pekanbaru.

. Penelitian ini menggunakan metode Nonprobability Sampling, yakni teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur

atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun jenis tehnik sampel yang

digunakan adalah sampling insidental, yakni tekni penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Suska Riau

yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan penulisi dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang maha siswa tersebut cocok sebagai sumber data.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam

penelitian kuantitatif, pengumpulan data dilakukanterutama melalui angket/kuisioner.

Adapun wawancara dan observasi merupakan teknik pengumpulan data pendukung

dalam penelitian ini.

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

13

Page 14: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

menggambarkan data yanag telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Pemanfaatan E-journal

Jurnal merupakan sumber informasi yang sangat dibutuhkan untuk keperluan

mahasiswa dalam pembelajaran baik dalam benutk penulisan karya ilmiah terutama untuk

melihat atau meninjau penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan objek

penelitian yang sedang dilaksanakan bagi mahasiswa yang sedang dalam penulisan

sekripsi, sehingga tidak akan terjadi adanya perulangan penelitian yang sama. Tinjauan

penelitian terdahulu juga diperlukan untuk melihat keunikan penelitian yang sedang

dilaksanakan dengan penelitian sebelumnya bagi mahasiswa yang sedang dalam

penelitian atasu penulisan sekrepsi. Untuk keperluan tersebut maka penelusuran,

pengaksesan jurnal merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi, penelusuran jurnal berbasis internet atau elektronik

merupakan salah satu peluang yang memungkinkan para peneliti menelusur, mencari dan

menemukan artikel-artikel jurnal yang pernah dipublikasikan untuk dimafaatkan sebagai

bahan komparasi penelitian yang sedang dilakasanakan.

Untuk melihat apakah mahasiswa di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Suska Riau memanfaatkan e-journal untuk keperluan pembelajaran dan penelitian,

maka dapat dilihat hasil temuan penelitian yang peneliti lakukan, sebagai berikut:

1) Frekuensi Pemanfaatan E-journal untuk Keperluan Penyelesaian tugas

Perkuliahan/pembelajaran dan penelitian.

Untuk mengetahui bagaimana frekuensi penelusuran e-journal yang dilakukan oleh

mahasiawa, Berdasarkan data (item 4) yang diperoleh 69,8% untuk keperluan

peneyelesaian tugas perkuliahan.Hal ini menandakan bahwa mahasiswa Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau aktif dalam pemanfaatan e-journal untuk

keperluan Pembeljaran (perkuliahan).

2) Alasan Memanfaatkan E-journal.

Berikut ini akan dikemukakan pernyataan atau persetujuan mengenai alasanmengapa

para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau dalam

14

Page 15: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

memanfaatkan e-journal untuk keperluan penyelesaian tugas perkuliahan dan

penelitian , yaitu:

a. Informasi yang terdapat dalam e-journal cukup dapat dipercaya

karena sudah di-review oleh para ahli dibidangnya (peer-

reviewed).,diketahui bahwa persetujuan mahasiswa Fakultas

Tarbiyah UIN Suska mengenai informasi e-journal dapat

dipercaya dalah 80,4% tergolong setuju bahwa informasi e-journal

cukup dapat dipercaya.

b. E-journal Sangat diperlukan sebagai studi (kajian) perbandingan dengan

tugas pembelajaran yang akan dikerjakan..

Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa pendapat responden

mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau mengenai perlunya e-

journal sebagai bahan perbandingan penelitianadalah 84,9%, hal ini

menunjukkan bahwa respon mahasiswa menyatakan sangat setuju

(sepakat) dengan pernyataan yang menyatakan perlunya e-journal sebagai

bahan komperasi dengan penelitian terdahulu yang pernah diteliti.

c. E-journal Memperkaya Teori yang akan digunakan.

Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa persetujuan mahasiswa

UIN Suska mengenai e-journal dapat memperkaya teori-teori yang

digunakan adalah 84,4% termasuk kategori sangat setuju. Hal ini

manandakan bahwa e-journal memuat teori-teori yang dapat digunakan

untuk memperkaya teori yang digunakan untuk dalam menulis karya

ilmiah dan menganalisis hasil-hasil penelitian yang sedang dilaksanakan.

d. Lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan artikel e-journal

dibanding jurnal tercetak.

Data yang diperooleh menunjukkan bahwa persetujuan maha siswa akan

kemudahan memdapatkan artikel e-journal dibanding jurnal tercetak

adalah 79,6% tergolong setuju.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden UIN Suska Riau

berpendapat sangat setuju dengan beberapa alasan mereka memanfaatkan e-

journal, yaitu:

15

Page 16: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

a. Informasi yang terdapat dalam e-journal cukup dapat dipercaya karena sudah

di-review oleh para ahli dibidangnya (peer-reviewed).

b. E-journal Sangat diperlukan sebagai studi (kajian) perbandingan dengan hasil

penelitian terdahulu dengan yang kita teliti.

c. E-journal Memperkaya Teori yang digunakan.

d. Lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan artikel e-journal dibanding jurnal

tercetak.

2. Kesulitan dalam Menelusur dan Mengakses E-journal

Meskipun responden mengakui beberapa kelebihan e-journal sebagai alasan

mereka memanfaatkan e-journal, tetapi mereka juga terkadang menemui kesulitan

dalam menelusur dan mengakses e-journal, sebagai mana temuan penelitian bahwa

frekuensi kesulitan mahasisw Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Suska Riau dalam

menelusur dan mengakses artikel e-journal adalah 60,4% tergolong netral (kadang-

kadang).

1) Faktor Penghambat/Kendala Pemanfaatkan E-journal.

Kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa dalam memanfaatkan e-

journal,yaitu:

a. Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien.diketahui

bahwa 58,7% responden yang tergolong netral. Hal ini berarti bahwa

responden menyatakan netral dengan pernyataan mengenai kesulitan

memahami strategi penelusuran e-journal.

b. Fakultas Tarbiyah masih sangat langka dalam melakukan pelatihan tentang

strategi penelusuran e-journal terhadap Mahasiswa.

Data yang diperolehtentang responden pernah tidaknya Fakultas Tarbiyah

melakukan pelatihan tentang strategi penelusuran e-journal adalah 86,2%,.

Hal ini menunjukkan bahwa maha siswa Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau

belum berperan secara maksimal dalam memberikan layanan kepada para

mahasiswa berkenaan dengan pelatihan strategi penelusuran e-journal.

c. Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses

e-journal

16

Page 17: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Data yang diperoleh tentang responden mengenai kurang mendukungnya

koneksi internet dalam kampus dalam menelusur dan mengakses e-journal

adalah 72% yang berarti setuju. Responden menyetujui betapa koneksitas

internet dalam kampus kurang kondusif. Pada hal kata Varian (1998) bahwa

dengan fasilitas internet diharapkan bahwa suatu transaksi yang besar dari

komunikasi ilmiah akan beralih pada suatu format elektronik.

d. Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download

abstraknya saja

Pernyataan responden mengenai fasiltas yang diberikan penyedia e-

journaladalah 78,7% yang berarti setuju. Hal ini diakui bahwa banyak jurnal

yang hanya memungkin para penelusur mendapatkan abstraknya saja terutama

untuk jurnal-jurnal internasional yang kebanyakan harus melalui melanggan

baru dapat diakses full-textnya, seperti jurnal-jurnal yang ada pada Ebsco,

Proquest, Science Direct, dan sebagainya.

Selanjutnya, untuk melihat hasil angket dari keempat item yang terkait

dengan kendala/kesulitan peneliti (responden) dalam menelusur dan mengakses e-

journaldalam rangka pemanfaatan e-journal analisis datanya adalahjumlah 73,78%

(Setuju).:

Dengan demikian dapat dipahami bahwa meskipun responden sering

memanfaatkan e-journal namun responden tidak terlepas dari kendala-kendala yang

dihadapinya seperti berikut:

a. Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien.

b. Fakultas Tarbiyah masih sangat langka dalam melakukan pelatihan tentang

strategi penelusuran e-journal terhadap Mahasiswa.

c. Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses e-

journal.

d. Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download

abstraknya saja.

Pemanfaatan E-book

17

Page 18: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

1) Frekuensi Pemanfaatan E-book

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa frekuensi pemanfaatan e-book oleh

responden adalah 64% tergolong sering dalam memanfaatkan e-book. Di beberapa

perguruan tinggi, pemanfaatan e-book untuk keperluan pembelajaran dan penelitian

cukup tinggi, seperti yang terjadi pada University of Illinois at Urbana-Champaign,

disebutkan bahwa “78 percent of users said they use eBooks for research while 56

percent reported using eBooks for study, but only 10 percent mentioned teaching or

leisure.“

2) Alasan Pemanfaatan E-book

Terdapat beberapa alasan mengapa peneliti memanfaatkan e-book sebagai sumber

rujukan, yaitu:

a. Informasi yang terdapat dalam e-book sesuai dengan apa yang ada dalam bentuk

tercetak sehingga tidak diragukan akurasi informasinya.Berdasarkan data yang

diperoleh berkisar 76% tergolong setuju.

b. Lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan informasi yang ada dalam e-book

dibanding buku tercetak terutama untuk buku terbitan luar negeri, data yang

diperoleh bahwa pendapat responden mahasiswa mengenai kemudahan

mendapatkan e-book adalah 75,6 % Hal ini senada dengan apa yang

diungkapkan oleh Gessner (1996), bahwa terdapat beberapa keuntungan

daripada publikasi dalam bentuk elektronik seperti jurnal elektronik dan buku

elekronik, yaitu hemat dalam biaya produksi (saving in production cost), cepat

dalam penerbitan dan penyebarannya (speed-up in publication and

dissemination). Jadi keuntungannya daripada publikasi elektronik online dilihat

dari factor ekonomis, kecepatan dan akses.

c. Memperkaya teori-teori yang akan digunakan

80,9% maha siswa berpendapat mengenai teori-teori yang ada dalam e-

bookuntuk memperkaya teori-teori yang digunakan. Respon mengakui bahwa

teori yang ada dalam e-booksama halnya dengan dengan apa yang terdapat

dalam buku tercetak sehingga tidak perlu meragukan teori yang termuat dalam

18

Page 19: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

e-book, sebagai mana yang dikemukakan oleh Cox (2004) bahwa “The

potential of e-books to support learning activity has been acknowledged, and

new services have emerged (and disappeared) in recent years”.

Selanjutnya, hasil angket dari keseluruhan item yang terkait dengan alasan

respon dalam memanfaatkan e-book, dapat lihat rekapitulasi serta analisis datanya

adalah sebesar 77,48%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alasan

responden memanfaatkan e-book adalah:

a. Informasi yang terdapat dalam e-book sesuai dengan apa yang ada dalam bentuk

tercetak sehingga tidak diragukan akurasi informasinya.

b. Lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan informasi yang ada dalam e-book

dibanding buku tercetak terutama untuk buku terbitan luar negeri

c. Memperkaya teori-teori yang digunakan

3) Frekuensi Kesulitan dalam Menelusur dan Mengakses E-book gratis.

Data yang diperoleh kesulitan yang ditemui responden dalam menelusur dan

mengakses e-book adalah 64,9% tergolong sering. Ini menunjukkan bahwa

walaupun responden sering memanfaatkan e-book tetapi tidak terlepas dari

kesulitan-kesulutan yang ditemui saat menelusur dan mengakses e-book.

4) Kendala dalam Menelusur dan MengaksesE-book.

a. Kurang memahami strategi penelusuran e-book secara efektif dan efesien

Pendapat responden mengenai salah satu kendala dalam menelusur dan

mengakses e-book 63,1% tergolong setuju, artinya responden memang

benar kurang memahami strategi penelusuran e-book secara efektif dan

efesien.

b. Tidak banyak tahu alamat web site e-book yang open source (free)

66,2% responden yang mengetahuimegenai alamat web site e-bookgartis.

Ini menunjukkan bahwa ternyata relatif banyak responden yang belum

mengetahui beberapa alamat web yang menyediakan e-book gratis, seperti

libraty.nu misalnya, sebelum ditutup fortal tersebut menyediakan ribuan

judul e-book yang dapat diunduh secara full-text dan gratis. Di samping itu

19

Page 20: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

ada juga alamat web seperti www.bookboon.com yang menyediakan

buku-buku gratis di bidang ekonom, managemen, IT dan Pemrograman,

Matematik, dan sebagainya dengan halaman yang relatif sedikit yaitu

sekitar 40 halaman sampai 200 halaman.

c. Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung untuk

penelusuran e-book.

Pendapat responden mengenai koneksitas jariangan internet di

lingkungan kampus untuk penelusuran dan pengaksesan e-book adalah

72,4%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa responden berpendapat

akan kurang mendukungnya koneksitas internet dalam kampus dalam

penelusuran dan pengaksesan e-book, sehingga ini bisa menjadia kendala

dalam pemanfaatan e-book, di mana seharusnya di era teknologi dan

informasi ini universitas telah memfasilitasi seluruh sivitas akademika dari

segi penyedian fasilitas jaringan maupun Wi-Fi atau Hot Spot Area bagi

para sivitas akademika UIN Suska Riau.

d. Kebanyakan e-book diperoleh dengan cara membeli dengan harga yang

relatif mahal

Pendapat responden mengenai harga e-book yang relatif mahal adalah

70,2% tergolong setuju, artinya bahwa memang harga buku-buku terbitan

luar negeri lebih mahal dibanding harga buku dalam negeri.

e. Kebanyakan e-book hanya bias dibaca pada layar kumputer

69,3 % responden berpendapat mengenai e-bookyang hanya bisa

dibaca pada layar monitor Hal ini diakaui bahwa banyak e-book yang

hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa menyediakan fasilitas save as

seperti yang umumnya pada Google Books. Menu yang disediakan

diantaranya langsung dicetak dengan tetap terkoneksi dengan internet.

Secara keseluruhan berkenaan dengan faktor penghambat atau

kendala dalam penelusuran dan pengaksesan e-bookoleh responden

mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN SUSKA mengenai faktor-faktor

20

Page 21: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

penghambat/kendala penelusuran dan pengaksesan e-book dalam rangka

pemanfaat e-book,berkisar 68,26%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden setuju dengan

beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam menelusur dan mengakses e-book,

yaitu:

a.Kurang memahami strategi penelusuran e-book secara efektif dan efesien

b.Tidak banyak tahu alamat web site e-book yang open source (free)

c.Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung untuk penelusuran e-

book.

d.Kebanyakan e-book diperoleh dengan cara membeli dengan harga yang relatif

mahal

e.Kebanyakan e-book hanya bias dibaca pada layar kumputer.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan deskrepsi, interperetasi dan pembahasan hasil temuan mengenai

temuan penelitian, maka dapat disimpulkan pemanfaatan e-journal dan e-book di

kalangan mahasiswa Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN Suska Riau bahwa frekuensi

pemanfaatan e-journal oleh mahasiswa Fakultas Tarbiayh dan Keguruan mahasiswa UIN

Suska Riau tergolong sering/tinggi, 69,8% untuk pemanfaatan e-journal dan untuk e-

book sebesar 64%. Adapun alasan mahasiswa Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN

Suska memanfaatkan e-journal dan e-book adalah: a) Informasi yang terdapat dalam e-

journal/e-book cukup dapat dipercaya karena sudah di-review oleh para ahli dibidangnya

(peer-reviewed); (b) E-journal dan e-book Sangat diperlukan sebagai studi (kajian)

perbandingan dengan hasil penelitian terdahulu dengan yang kita teliti; (c) E-journal

Memperkaya Teori yang digunakan; (d) Lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan

artikel e-journal/e-book dibanding jurnal/e-book tercetak.

Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan mahasiswa

Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN Suska Riau tergolong tinggi , dalam penelusuran

dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan dengan persentase

21

Page 22: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

60,4% (tergolong netral/kadang-kadang). Demikian juga dengan penelusurane-book

sebesar 64,9% (tergolong sering).

Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan

memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan masih sangat langkah dalam memberikan pelatihan penelusuran e-jurnal dan e-

book. (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses

e-journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan

fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya

hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text.

Rekomendasi

Untuk meningkat tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan sivitas

akademika khususnya para mahasiswa di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Suska Riau hendakanya pihak Universitas menyediakan fasilitas Hot Spot Area

maupun jaringan koneksi internet dengan kapasitas bandwicth yang memadai di seluruh

fakultas yang ada di lingkungan UIN Suska Riau.

Di samping itu pihak Universitas perlu mengalokasikan dana tersendiri untuk

melanggan jurnal elektronik dalam upaya peningkatan kualitas penelitian yang dilakukan

oleh para mahasiswa dan sivitas akademik. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa

Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN Suska Riau mengenai strategi penelusuran jurnal

elektronik online dan buku elektronik, maka mahasiswa Fakultas Tarbiayh dan Keguruan

perpaustakaan UIN Suska Riau perlu mengadakan pelatihan Strategi Penelusuran

Berbasis Web bagi kalangan sivitas akademika kepada mahasiswa UIN Suska Riau.

DAFTAR PUSTAKA

Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

22

Page 23: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Prytherch,Ray. (2000). Harrod’s Librarians’ Glossary and Reference Book. England : Gower.

Prytherch, Raymond John. 2005. Harrod’s librarians’ glossary and reference book : a dictionary of over 10,200 terms, organizations, projects and acronyms in the areas of information management, libraryscience, publishing and archive management. 10th ed. England: Ashgate Publishing Limited.

Cox, John. 2004. E-Books: Challenges and Opportunities. D-Lib Magazine. Volume 10 Number 10. Melalui: http://www.dlib.org/dlib/october04/cox/10cox.html. [3 Februari 2012]

Folb, Barbara L; Wessel, Charles B; Czechowski, Leslie J . 2011. “Clinical and academic use of electronic and print books: the Health Sciences Library System e-book study at the University of Pittsburgh.” J Med Libr Assoc. 2011 July; 99(3): 218–228. Melalui: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3133903/

Fosmire, Michael. 2000. “Free Scholarly Electronic Journals: How Good Are They?”.Issues in Science and Technology Librarianship.Melalui :http://www.istl.org/00-summer/refereed.html [14/11/2011]

Gessner, Andrew. 1996. “The Electronic Journal : Is It Becoming Academically Respectable?”. Information Technology Services. Melalui <http://www.nyu.edu/its/pubs/connect/archives/96spring/gessnerejournal.html> [15/12/2011]

Harter, Stephen P. & Hak Joon Kim. 1996. “Electronic Journals and Scholarly Communication: A Citation and Reference Study”. Melalui : Http://Php.Indiana.Edu/~Harter/Harter-Asis96midyear.Html [15/12/2011]

Jones, Susan L & Christina B. Cook. 2000. “Electronis Journals : Are They A Paradigm Shift?”. Online Journal of Issues in Nursing 5 (1). Melalui <http://www.nursingworld.org/ojin/topic11/tpc1_1>[[15/12/2011]

Llwellyn, Richard D., Lorraine J. Pellack & Diana D. Shonroch. 2002. “The Use of Electronic-Only Journals in Scientific Research”. Issues in Science and Technology Librarianship. Summer 2002. Melalui <http://www.istl.org/02-summer/> [15/12/2011]

Nowakowski , Fran. Characteristics of Scholarly and Popular Periodicals. Dalhousie.Library,Melalui: ht tp://www.library.dal.ca/how/characteristics.htm [15/12/2011]

Snowhill, Lucia . 2001. E-books and Their Future in Academic Libraries: An Overview. D-Lib Magazine. Volume 7 Number 7/8.

23

Page 24: jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx  · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials

Varian, H. R. 1998. “The Future of electronic Journals”. The Journal of Electronic Publishing. 4 (1). Melalui: http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=jep;view=text;rgn=main;idno=3336451.0004.105 [6 Maret 2012].

24