jurnal.doc

2
ANALISIS SEMIOTIK MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK SEBAGAI NILAI LUHUR BUDAYA MINANGKABAU Ivan Arifandi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Semiotik Songket Pandai Sikek sebagai Nilai Luhur Budaya Minangkabau. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengkaji makna berdasarkan simbol-simbol dan tanda visual yang terdapat pada motif tenun Pandai Sikek. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan. Sedangkan model analisis yang digunakan yaitu analisis semiotikadan model metode semiotika Charles Sanders Pierce karena penulis ingin mengkaji setiap simbol-simbol dan tanda visual yang terkandung di dalam motif songket Pandai Sikek. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa banyak terdapat makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam kain Songket Pandai Sikek yaitu, terdapat makna dan filosofi alam disetiap motifnya. Berdasarkan ground didapatkan hasil bahwa warna emas pada songket Pandai Sikek menandakan derajat yang tinggi bagi yang mengenakannya. Lalu dalam mengkolaborasikan motif berdasarkan makna filosofisnya dari juga diperhatikan utnuk apa dan siapa kain songket itu diperuntukkan. Sesuai falsafah hidup orang Minangkabau; “Alam Takambang Jadi Guru” yang berarti setiap apapun yang berada di alam semesta, serta fenomena-fenomena yang terjadi di alam dapat memberi pengajaran kepada manusia layaknya seorang guru. Dalam setiap motif mengandung ajaran yang berasal dari alam tentang keteraturan hidup yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Minangkabau. Kata kunci : Motif, Simbol, Tenun Pandai Sikek

Transcript of jurnal.doc

ANALISIS SEMIOTIK

MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK

SEBAGAI NILAI LUHUR BUDAYA MINANGKABAUIvan Arifandi

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas GunadarmaJl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Analisis Semiotik Songket Pandai Sikek sebagai Nilai Luhur Budaya Minangkabau. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengkaji makna berdasarkan simbol-simbol dan tanda visual yang terdapat pada motif tenun Pandai Sikek. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan. Sedangkan model analisis yang digunakan yaitu analisis semiotikadan model metode semiotika Charles Sanders Pierce karena penulis ingin mengkaji setiap simbol-simbol dan tanda visual yang terkandung di dalam motif songket Pandai Sikek. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa banyak terdapat makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam kain Songket Pandai Sikek yaitu, terdapat makna dan filosofi alam disetiap motifnya. Berdasarkan ground didapatkan hasil bahwa warna emas pada songket Pandai Sikek menandakan derajat yang tinggi bagi yang mengenakannya. Lalu dalam mengkolaborasikan motif berdasarkan makna filosofisnya dari juga diperhatikan utnuk apa dan siapa kain songket itu diperuntukkan. Sesuai falsafah hidup orang Minangkabau; Alam Takambang Jadi Guru yang berarti setiap apapun yang berada di alam semesta, serta fenomena-fenomena yang terjadi di alam dapat memberi pengajaran kepada manusia layaknya seorang guru. Dalam setiap motif mengandung ajaran yang berasal dari alam tentang keteraturan hidup yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Minangkabau.Kata kunci : Motif, Simbol, Tenun Pandai Sikek