jurnal reading.docx

10
TELAAH ARTIKEL JURNAL IGD Tanggal : Mei 2015 Nama Mahasiswa : VISTA ANASARI Metodologi Penelitian 1. Lokasi Penelitian: Banjar Kepisah Desa Sumerta Kelod 2. Karakteristik Responden: a. Inklusi: 1) bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian 2) Lansia berumur ≥ 60 tahun.,tinggal di Banjar Kepisah Desa Sumerta Kelod 3) Mengalami nyeri persendian pada area lutut dan dengan skala nyeri ringan-sedang 4) Bisa berkomunikasi, melihat dan mendengar b. Eksklusi: Informasi Citasi 1. Pengarang: a. Iga Ari Rasdini b. I Wayan Githa c. Eva Juli Widiantari 2. Tahun: 2012 3. Judul artikel: Back Masage Dan Heat Packs terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia dengan Osteoartritis 4. Penerbit/Nama Jurnal: Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar 5. Volume: 2 6. Issue/No: 3 7. Halaman: 128-135

Transcript of jurnal reading.docx

Page 1: jurnal reading.docx

TELAAH ARTIKEL JURNAL IGD

Tanggal : Mei 2015

Nama Mahasiswa :

VISTA ANASARI

Metodologi Penelitian

1. Lokasi Penelitian:

Banjar Kepisah Desa Sumerta

Kelod

2. Karakteristik Responden:

a. Inklusi:

1) bersedia untuk berpartisipasi

dalam penelitian

2) Lansia berumur ≥ 60

tahun.,tinggal di Banjar

Kepisah Desa Sumerta

Kelod

3) Mengalami nyeri

persendian pada area lutut

dan dengan skala nyeri

ringan-sedang

4) Bisa berkomunikasi, melihat

dan mendengar

b. Eksklusi:

1) Lansia dengan nyeri lutut

skala nyeri berat

2) Lansia yang mengalami luka

pada punggung

3) Lansia yang menderita nyeri

pinggang

4) Lansia yang mengalami

Informasi Citasi

1. Pengarang:

a. Iga Ari Rasdini

b. I Wayan Githa

c. Eva Juli Widiantari

2. Tahun: 2012

3. Judul artikel:

Back Masage Dan Heat Packs

terhadap Penurunan Intensitas

Nyeri Pada Lansia dengan

Osteoartritis

4. Penerbit/Nama Jurnal:

Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar

5. Volume: 2

6. Issue/No: 3

7. Halaman: 128-135

Page 2: jurnal reading.docx

iritasi pada punggung seperti

kulit kemerahan.

5) lansia dengan keadaan

kontraindikasi pemberian

teknik kompres panas.

3. Jumlah responden: 40 orang

4. Teknik Sampling:

Teknik sampel purposive sampling

5. Variable yang diukur/diteliti:

Pengaruh Back Masage Dan Heat

Packs terhadap Penurunan

Intensitas Nyeri Pada Lansia

dengan Osteoartritis

6. Prosedur penelitian:

Penelitian dilakukan dengan

menentukan terlebih dahulu jumlah

sampel dengan cara memilih pasien

lansia yang mengalami nyeri

Osteoarthritis di Banjar Kepisah

Desa Sumerta Kelod sesuai dengan

kriteria yang telah ditetapkan.

Terdapat 40 responden yang

memenuhi syarat yang terdaftar

dalam penelitian dan dibagi menjadi

dua kelompok.

Kedua kelompok diberikan

perlakuan yang sama yaitu

kelompok pertama diberi perlakuan

Page 3: jurnal reading.docx

teknik back massage dan kelompok

kedua diberi perlakuan teknik

kompres panas.

7. Metode Pengumpulan Data:

Pengumpulan data dilakukan

dengan cara memberikan 20

responden menerima back masage

dan 20 responden lagi diberikan

heat packs untuk mengurangi

nyerinya. Kemudian nyeri para

responden diukur setelah diberikan

terapi.

8. Reliabilitas dan Validitas

instrument yang digunakan:

pada penelitian ini peneliti

tidak menggunakan uji validitas

maupun reliabilitas.

9. Uji statistik yang digunakan:

Analisa statistik menggunakan

program statistik berupa Software

SPSS statistik (versi 16) dan hasil

uji statistik menggunakan

independent t-test didapatkan nilai

P adalah 0,228 maka nilai tersebut >

dari nilai α (α= 0,05).

Hasil yang diperoleh melalui

analisa tersebut berupa Tidak

terdapat perbedaan efektivitas

Page 4: jurnal reading.docx

teknik back massage dan teknik

kompres panas terhadap penurunan

intensitas nyeri ,namun back

massage dan kompres panas sama-

sama efektif menurunkan intensitas

nyeri.

Latar Belakang

Salah satu terapi nonfarmakologis

guna menurunkan intensitas nyeri yaitu

stimulasi masase kutaneus dan kompres

panas, (Price & Wilson, 2006).

Secara alami tubuh sudah

memiliki suatu substansi untuk

mengatasi nyeri yaitu enkefalin. Salah

satu terapi yang dapat menstimulasi

pengaktifan enkefalin ini adalah

pemberian masase (Smeltzer, 2002).

Back massage dan terapi panas

merupakan terapi nonfarmakologis

yang digunakan dalam mengurangi

intensitas nyeri pada osteoarthritis.

Terapi panas (heat packs)

merupakan salah satu modalitas terapi

fisik yang menggunakan sifat fisik

Hasil Penelitian/Studi

Terdapat 40 responden yang

termasuk dalam kriteria. Semua pasien

pada kelompok intervensi puas dengan

terapi yang diberikan untuk mengurangi

nyeri sedemikian rupa sehingga

sebelum pemberian teknik back

massage intensitas nyeri pada lansia

meliputi 80% dengan intensitas nyeri

sedang dan 20 % dengan intensitas

nyeri ringan. Setelah diberikan

perlakuan berupa tindakan back

massage didapatkan 40% lansia

mengalami nyeri sedang dan 60%

lansia mengalami nyeri ringan.

Sedangkan hasil analisis data

kelompok kedua dapat dilihat bahwa

sebelum pemberian teknik kompres

panas intensitas nyeri pada lansia

meliputi 85% dengan intensitas nyeri

sedang dan 15 % dengan intensitas

nyeri ringan. Setelah diberikan

Page 5: jurnal reading.docx

panas secara konduksi untuk

menstimulasi kulit sehingga dapat

menurunkan persepsi nyeri seseorang.

Selain itu, teknik ini juga mudah

dilakukan oleh penderita sehari-hari

(Potter & Perry, 2006).

perlakuan berupa tindakan kompres

panas didapatkan 30% lansia

mengalami nyeri sedang dan 70%

lansia mengalami nyeri ringan.

Tujuan Penelitian/Studi

Untuk mengetahui efektifitas

pemberian teknik back massage dan

teknik kompres panas terhadap

penurunan intensitas nyeri pada lansia

dengan osteoarthritis.

Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini sesuai dengan

hipotesa awal yang menyatakan bahwa

back massage dan heat packs sebagai

penanganan manajemen nyeri pada

lansia dengan osteoarthritis. Hal ini

juga sesuai dengan penelitian-penelitian

sebelumnya yang menyatakan bahwa

back massage dan heat packs dapat

digunakan untuk mengurangi nyeri

apapun.

Pertanyaan Penelitian

Apakah teknik back massage dan

teknik kompres panas efektif dalam

penurunan intensitas nyeri pada lansia

dengan osteoarthritis?

Kekuatan Penelitian/Studi

Penelitian ini didesain untuk

random atau terkontrol sehingga

membandingkan kedua alat tersebut

dinilai bijak. Karena terdapat perbedaan

yang signifikan antara kelompok yang

menerima intervensi dan tidak.

Desain Penelitian/Studi

Observasional study

Keterbatasan Penelitian/Studi

1. Dalam jurnal ini tidak dijelaskan

menggunakan teknik massase

Page 6: jurnal reading.docx

seperti apa dan bagaimana langkah-

langkahnya.

2. Tidak dijelaskan heat packs dalam

suhu berapa yang diberikan

responden

3. Tidak disebutkan pula skala nyeri

yang digunakan untuk mengukur

nyeri responden sebelum dan

sesudah pemberian back massage

dan heat packs

Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas

teknik back massage dan teknik kompres panas terhadap penurunan intensitas

nyeri. Namun back massage dan kompres panas sama-sama efektif menurunkan

intensitas nyeri.

DAFTAR PUSTAKA

1. Iga Ari Rasdini, I Wayan Githa, Eva Juli Widiantari. Back Masage Dan

Heat Packs terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia dengan

Osteoartritis. 2012. 2(3). 128-135.