Jurnal Nora 3

4
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK Judul : Reaksi Kimia Beberapa Hidrokarbon Tu ua n Per!oba an : 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon. 2. Memperkirakan banyaknya ikatan rangkap dalam minyak tanah dan premium. Penda"uluan Hidrok arbon mer upa kan suatu seny awa kar bon pal ing sede rha na ya ng stru ktu r molek ulny a meng andun g atom hidro gen dan atom karbo n. Selur uh hidro karbo n memil iki rantai kar bon dan atom -atom hid rogen ya ng ber ika tan dengan rantai ters ebut. Senyawa hidro karbo n biasany a disebut sebaga i parafi n, yang artiny a sulit bereaksi, namun dapat mengalami beberapa reaksi lain. Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah alkana yang hanya mengandung ikatan kovalen tunggal, sedangkan molekul yang paling sederhana dari alkana adalah metana. Senyawa hidrokarbon merupakan suatu senyawa yang terdapat di alam sebagai minyak bumi dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin, gas alam dan masih banyak lagi !ilbraham, 1""2#. Hidro karbo n dapat dikelompo kkan dalam ikatan karbon yang dikandun gny a dan susunan atom ka rbon dalam mo lekulnya. $erdasark an susunan at om karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. 1. Senya wa hidro kar bon alif ati k ada lah seny awa karbo n ya ng ranta i % ny a terb uka dan rantai % tersebut memungkinkan untuk ber&abang. $erdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh. Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai % nya hanya berisi ikatan tunggal saja. Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai % nya terd apa t ika tan ran gka p dua atau rangka p tiga. 'ika memilik i ika tan rangka p dua dinamakan alkena dan memiliki ikatan rangkap tiga dinamakan alkuna. %ontoh ( )araf *sisten

Transcript of Jurnal Nora 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Judul

: Reaksi Kimia Beberapa HidrokarbonTujuan Percobaan: 1. Mempelajari reaksi beberapa hidrokarbon.2. Memperkirakan banyaknya ikatan rangkap dalam minyak tanah dan premium.PendahuluanHidrokarbon merupakan suatu senyawa karbon paling sederhana yang struktur molekulnya mengandung atom hidrogen dan atom karbon. Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Senyawa hidrokarbon biasanya disebut sebagai parafin, yang artinya sulit bereaksi, namun dapat mengalami beberapa reaksi lain. Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah alkana yang hanya mengandung ikatan kovalen tunggal, sedangkan molekul yang paling sederhana dari alkana adalah metana. Senyawa hidrokarbon merupakan suatu senyawa yang terdapat di alam sebagai minyak bumi dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin, gas alam dan masih banyak lagi (Wilbraham, 1992).Hidrokarbon dapat dikelompokkan dalam ikatan karbon yang dikandungnya dan susunan atom karbon dalam molekulnya. Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik.1. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C tersebut memungkinkan untuk bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan tunggal saja. Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki ikatan rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki ikatan rangkap tiga dinamakan alkuna.Contoh :

: Senyawa alifatik tak jenuh (alkana)

: Senyawa alifatik jenuh (alkena)

: Senyawa alifatik jenuh (alkuna)2. Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik. Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup. Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena. Contoh:

Senyawa aromatic Senyawa alisiklik

(Syukri, 1999).Berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi :a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. b. Hidrokarbon tak jenuh, hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga.(Fessenden, 1986).Reaksi senyawa hidrokarbon pada umumnya merupakan pemutusan dan pembentukan ikatan kovalen. Ada beberapa jenis reaksi senyawa hidrokarbon, diantaranya yaitu reaksi substitusi, adisi,oksidasi dan eliminasi.1. Reaksi subtitusi

Reaksi substitusi merupakan reaksi pergantian dimana atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh atom atau gugus atom lain.Contoh : CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl2. Reaksi adisi

Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap tiga,senyawa alkena atau senyawa alkuna, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau gugus atom sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.

Contoh : (CH3)2CCHCH3 + HCl (CH3)2CClCH2CH33. Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi biasanya dikenal dengan reaksi pembakaran dimana terdapat suatu senyawa alkana apabila dibakar menggunakan oksigen, senyawa yang dihasilkan ialah karbon dioksida dan air.

Contoh : C2H6 + 3,5 O2 2CO2 + 3H2O4. Reaksi eliminasi

Reaksi eliminasi atau reaksi pembetukan yaitu apabila molekul suatu senyawa berikatan tunggal berubah menjadi senyawa berikatan rangkap dengan melepas molekul kecil.

Contoh : (CH3)2CClCH2CH3 (CH3)2CCHCH3 + HCl(Fessenden, 1986).Prinsip Kerja

Berdasarkan reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon.Alat

Tabung reaksi, pipet mohr, pipet tetes, erlenmeyer 50 mL, beaker glass 100mL.Bahan

Larutan KMnOO4 0,01 M; H2SO4 pekat, H2SO4 0,1 M; heksana , minyak tanah, premium, solar, air brom, toluena.Prosedur Kerja

a) Reaksi dengan brom Dimasukkan ke dalam 5 tabung reaksi yang bersih dan kering masing-masing 3 mL air brom, kemudian ditandai setiap tabung dengan nomor 1 sampai 5. Ditambahkan ke dalam tabung tetes demi tetes hidrokarbon sambil dikocok dan dihitung jumlah tetes hidrokarbon sampai tidak terjadi perubahan warna.b) Reaksi hidrokarbon dengan asam sulfat pekat Dimasukkan 1 mL hidrokarbon ke dalam tabung reaksi bersih dan kering, ditambahkan dengan 1 mL asam sulfat pekat dan dikocok dengan sangat hati-hati. Diamati terjadinya perubahan dan timbulnya panas, kemudian dituangkan campuran ke dalam beber gelas 100 mL yang diisi aquades serta diamati ada tidaknya lapisan minyak yang mengapung di atas air.c) Komposisi hidrokarbon dalam minyak tanah dan premium Dimasukkan 5 mL hidrokarbon ke dalam erlenmeyer 100 mL yang bersih dan kering, ditambahkan dengan 5 mL H2SO4 pekat, dikocok campuran itu dan dibiarkan beberapa saat dan dibuang lapisan bawah secara hati-hati menggunakan pipet. Diulangilah penambahan 5 mL asam sulfat pekat untuk yang dua, dan dibuang asam sulfatnya dan yang ke tiga dicuci hidrokarbon dengan 5 mL air seperti penambahan asam sulfat dan dibuang airnya. Diperkirakan apakah ke lima jenis hidrokarbon yang tersisa jumlahnya sama? Ditambahkan tetes demi tetes air brom ke dalam hidrokarbon yang di dapat sampai warna brom tetap.Nama Praktikan

Nora Dwi Saputri - 121810301021

Paraf Asisten