Jurnal Laura Neurologi

19
STUDY FOR SUCCESS! Pembimbing: Dr. Maruli M Sp.S Laura Darliani, S.Ked 2009730090 Kepaniteraan Klinik Stase Neurologi RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi Journal Review

description

jurnal

Transcript of Jurnal Laura Neurologi

Page 1: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Pembimbing: Dr. Maruli M Sp.SLaura Darliani, S.Ked

2009730090Kepaniteraan Klinik Stase Neurologi

RSUD R SyamsudinKota Sukabumi

Journal Review

Page 2: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Latar Belakang Infark otak subcortical biasanya dikenal sebagai lacunar

stroke, sekitar 25% pada stroke iskemik. Stroke lacunar merupakan hasil dari mekanisme iskemik

pada otak seperti metabolisme kardiogenik atau stenosis arteri carotis.

Sebagai penanganan pencegahan sekunder stroke lakunar dideteksi dengan Magnetic Resonance Imaging(MRI), namun pada penelitian ini penggunaan MRI tidak sebagai fokus pada penelitian ini.

Page 3: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Latar belakang {continued} Aspirin diketahui sebagai standar terapi pada pasien

dengan infark lacunar. Penambahan clopidogrel terhadap aspirin telah

menunjukan menurunkan risiko stroke pada pasien dengan Atrial Fibrilasi(AF), namun penggunaan keduanya telah dihubungkan dengan meningkatnya risiko perdarahan.

The Secondary Prevention of Small Subcortical Stroke(SPS3) pasien dengan gejala yang masih ada dan dikonfirmasi dengan MRI yang menunjukkan stroke lacunar , clopidogrel dan aspirin dibandingkan dengan aspirin saja dan Tekanan darah sistolik optimal.

Page 4: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbandingan penggunaan kombinasi aspirin dan clopidogrel dibandingkan aspirin dan plasebo pada stroke lakunar.

Page 5: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Studi Multicenter

3.020 Pasien

1.503Aspirin + Plasebo

1.517Aspirin +

Clopidogrel

METODE

Tahun 2003s/d

2011

Page 6: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Metode Penelitian ini dilakukan oleh SPS3 dengan acak, multicenter di

82 clinical centers di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Spanyol.

Pasien diacak secara simultan untuk mendapat intervensi antiplatelet.

Semua partisipan mendapat enteric coated 325 mg/hari aspirin dan secara acak mendapat clopidogrel 75 mg/hari atau placebo.

Studi ini dilakukan dengan rencana analisis dan protocol SPS3 sebagai pelaksana percobaan ini didukung oleh National

Institute of Neurological Disorders and Stroke(NINDS)

Page 7: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Kriteria inklusi Usia pasien 30 tahun atau lebih Memiliki gejala stroke lacunar dalam 180 hari sebelumnya Tidak memiliki riwayat operasi penyakit arteri carotis

ipsilateral Tidak memiliki faktor risiko untuk cardioembolic sebagai

sumber dari stroke Pasien dengan klinis sindrome lacunar perlu memenuhi

kriteria MRI seperti: lesi 2,0cm atau kurang pada pencitraan imaging atau

Lesi yang dengan baik digambarkan area focal hyperintensity 2,0cm atau kurang pada pencitraan

Pasien dengan transient iskemik lacunar attack dimasukan ke kriteria inklusi bila menunjukan bukti pada MRI tersebut

Page 8: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Kriteria eksklusi

Pasien dengan riwayat perdarahan intracerebral, kecuali pada perdarahan yg bersifat micro bleeding.

Pasien dengan bukti MRI berupa baru-baru ini menunjukan infark kortikal atau infark subkortikal yg luas(diameter >1,5cm)

Dengan riwayat Stroke(dengan Rankin Skor 4 lebih dari skala 0-6)

Pasien dengan perdarahan intrakranial sebelumnya(kecuali perdarahan traumatik)

Pasien dengan riwayat stroke iskemik cortical

Page 9: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Hipotesis Primer Kombinasi Clopidogrel dengan aspirin lebih baik

dibandingkan dengan aspirin saja untuk mengurangi kekambuhan stroke.

Analisis Subkelompok tambahan : didasarkan pada usia, jenis kelamin dan daerah analisis tersebut.

Page 10: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Hasil Sekunder

Di klasifikasikan sebagai penyakit pembuluh darah seperti infark miokard akut, non vaskular atau tidak diketahui penyebabnya.

Page 11: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Page 12: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

VS

Page 13: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Page 14: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Page 15: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Page 16: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Hasil

Pasien dengan usia rata-rata 63 tahun, 63% pria. Setelah difollowup sekitar 3-4 tahun, risiko untuk terjadinya

stroke yang berulang tidak mengalami penurunan secara signifikan dengan aspirin dan clopidogrel(125 stroke;rate, 2,5% per tahun) dibandingkan dengan aspirin saja (138 stroke, 2,7%per tahun)

Risiko terjadinya perdarahan hampir terjadi dua kali lebih besar pada penggunaan double antiplatelet (105 hemmorhage, 2,1% per tahun) dibandingkan aspirin saja ( 56,1,1% pertahun)

Page 17: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Semua penyebab kematian menjadi meningkat dengan pasien yang menerima dual terapi antiplatelet (77 meninggal pada grup yang menerima aspirin saja vs 113 pada grup yang menerima dual antiplatelet)

Perbedaan ini belum dihitung dengan jumlah perdarahan fatal( 9 pada group yang menerima dual terapi antiplatelet vs 4 pada grup yang menerima aspirin saja)

Page 18: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!

Kesimpulan

Pada pasien dengan stroke lacunar, penambahan clopidogrel pada terapi

aspirin, tidak signifikan menurunkan risiko terjadinya stroke yang berulang dan secara signifikan menunjukan meningkatnya risiko

perdarahan dan kematian.

Page 19: Jurnal Laura Neurologi

STU

DY F

OR

SUCC

ESS!