Jurnal Internasional (Sub Indo)

7/26/2019 Jurnal Internasional (Sub Indo)

1/18

Dampak Informasi Keuangan dan Pengungkapan Sukarela

atas Kontribusi ke Organisasi Nirlaba

Abstrak: Penelitian ini menggunakan eksperimen berbasis lapangandikombinasikan dengan eksperimen laboratorium tindak lanjut untuk

menyelidiki apakah informasi akuntansi mengurangi ketidakpastian yang

dirasakan tentang operasi nirlaba. Potensi donor dikirim, melalui kampanye

surat langsung, penggalangan dana banding yang mengandung berbagai

jumlah informasi keuangan dan non keuangan untuk menentukan apakah

donor individu lebih mungkin untuk berkontribusi ketika informasi akuntansi

atau pengungkapan sukarela disediakan. Peserta dalam percobaan

laboratorium diminta untuk menilai kegunaan dari versi yang berbeda dari

banding penggalangan dana.

Sebuah regresi logistik memberikan bukti bahwa beberapa donor yang

sebelumnya telah menyumbangkan penggunaan informasi akuntansi

keuangan ketika membuat keputusan sumbangan. Hasilnya tidak

meyakinkan mengenai apakah donor menggunakan upaya layanan non

nansial dan prestasi pengungkapan untuk menentukan apakah dan berapa

banyak memberi, tetapi peserta dalam percobaan laboratorium menilai

pengungkapan non nansial berguna untuk membuat keputusan

memberikan.

!ata kunci: pengungkapan sukarela" upaya pelayanan dan prestasi" tidak#

untuk#prot" Percobaan lapangan.

$ata !etersediaan: $ata yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari

sumber proprietary.

PENGANTAR

kontribusi amal untuk %&'P( organisasi nirlaba di Amerika Serikat melebihi )

*++.+++.+++.+++ setiap tahun dari tahun *+++ sampai *++. Angka ini

mewakili lebih dari dua persen dari AS produk domestik bruto %Strom *++*(.

-eskipun ukuran besar sektor nirlaba dan kepentingan relatifnya terhadap

total ekonomi AS, ada penelitian empiris langka meneliti dampak data

akuntansi pada keputusan pemberian amal.


2/18

Penelitian ini adalah yang pertama untuk langsung menguji hubungan

antara data laporan keuangan dan sumbangan dalam pengaturan alam.

Selain itu, studi empiris pertama untuk menyelidiki pengungkapan non

nansial sukarela dalam pengaturan nirlaba.

Ada beberapa alasan penting untuk memeriksa nilai data akuntansi untukpengguna informasi keuangan pada umumnya, dan donor khusus. ang

pertama adalah ukuran dan kepentingan ekonomi dari sektor nirlaba di AS

dan di tempat lain. !edua, akuntan di badan nirlaba harus memahami apa

dan bagaimana laporan akuntansi organisasi mereka /mempengaruhi

pemberian amal oleh komunitas donor, seperti akuntan perusahaan

memahami bagaimana komunitas investasi menggunakan laporan keuangan

mereka. !etiga, pembuat standar tertarik dalam memberikan informasi yang

paling berguna untuk pengguna laporan keuangan di kedua sektor bisnis dan

non#bisnis. 0leh karena itu, peneliti akuntansi perlu memeriksa kegunaan

laporan akuntansi dalam konteks non#bisnis. Akhirnya, penggalang dana,

petugas, dan anggota dewan organisasi &'P harus tertarik pada bagaimana

akuntabilitas dapat digunakan untuk menginformasikan donor potensial

tentang cara#cara yang amal menempatkan dana kontribusi untuk bekerja.

1ordon dan !humawala %2333( mencatat bahwa individu membuat

kontribusi amal untuk sejumlah alasan, termasuk kewajiban agama atau

spiritual, tekanan sosial, menjilat dengan atasan, atau karena altruisme

umum. 4anyak motivasi untuk memberikan amal %seperti keinginan untuk

menyenangkan teman sebaya atau menyelesaikan kewajiban agama( tidakmelibatkan mencari bukti bahwa &'P organisasi penerima menggunakan

kontribusi sumber daya secara esien atau efektif. &amun, donor kadang#

kadang termotivasi oleh keinginan untuk menghilangkan masalah sosial dan

ingin jaminan bahwa hadiah amal mereka akan membuat perbedaan. 5ckel

dan 1rossman %2336( menemukan bahwa donor lebih mungkin untuk

berkontribusi jika organisasi penerima dipandang lebih // layak. // 7ist and

7ucking#8eiley %*++*( menemukan bahwa uang bibit mungkin sinyal kualitas

organisasi untuk donor potensial. 5ckel dan 1rossman %*++( mencatat

bahwa donor lebih mungkin untuk berkontribusi sebuah organisasi ketika

matching grant akan meningkatkan dampak dari kontribusi mereka. Studi inimemberikan bukti bahwa setelah donor telah memilih penyebab tertentu

untuk dukungan, kualitas organisasi dapat memainkan peran dalam

keputusan mengenai yang amal yang didedikasikan untuk yang

menyebabkan untuk mendanai. 1ordon dan !humawala %2333, 9(

menyatakan bahwa probabilitas donor akan mencari jaminan dari

peningkatan kinerja organisasi sebagai donor memiliki kontak tidak langsung


3/18

dengan organisasi atau penerima manfaat dan // tidak dalam posisi untuk

langsung mengamati dampak dari hadiah . //

Selain mengamati hadiah dari donor lain %seperti uang biji atau hadiah yang

cocok(, donor dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk menilai

kinerja organisasi dari laporan yang dikeluarkan oleh organisasi &'P.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sejauh mana, setelah donor telah

memutuskan untuk mendukung gerakan tertentu, angka akuntansi keuangan

dan tambahan sukarela pengungkapan dampak pengambilan keputusan.

4erikut ini pertanyaan khusus dibahas: 4isakah esien perusahaan nirlaba

%orang#orang yang mendedikasikan lebih banyak sumber daya mereka untuk

layanan memprogram( menggunakan laporan keuangan untuk

menguntungkan mempengaruhi kontribusi dari donor individu; 4isakah

manajer nirlaba memberikan informasi pribadi untuk meningkatkan dana

yang diterima dari donor individu;

Penelitian ini menggabungkan eksperimen berbasis lapangan dengan

eksperimen laboratorium tindak lanjut untuk memeriksa pertanyaan#

pertanyaan ini. Harrison dan $aftar %*++9( menunjukkan bahwa

menggabungkan laboratorium dan data lapangan adalah cara yang baik

untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dari sebuah fenomena.

Percobaan lapangan memberikan donor potensial dengan permintaan dana

dari sebuah organisasi amal yang sebenarnya. Pendekatan berbasis

lapangan yang digunakan dalam penelitian ini menawarkan tingkat yang

lebih besar dari motivasi dari sebuah eksperimen laboratorium untuk hati#hati mempertimbangkan informasi yang tersedia, karena donor

menggunakan uang mereka sendiri. Sedangkan penelitian ini memiliki

validitas eksternal yang tinggi, tidak memungkinkan peneliti untuk

melakukan pemeriksaan manipulasi untuk menentukan item dipengaruhi

keputusan subyek /, karena donor tidak menyadari perilaku mereka sedang

diamati. Selanjutnya, tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak

penerima membaca bahan dan berapa banyak membuangnya tanpa

memeriksa permintaan penggalangan dana.


4/18

!edua percobaan menggunakan dua#dua desain untuk memanipulasi

pemberian langsung dari %2( informasi keuangan %berasal dari pengajuan

wajib informasi pajak yang tersedia hanya jika diminta oleh donor( dan %*(

pengungkapan sukarela informasi akuntansi non nansial %tidak jika tidak

tersedia untuk donor(. $engan menganalisis penerimaan kas yang

sebenarnya dari daya tarik penggalangan dana, saya menemukan bahwa

donor yang sebelumnya telah memberikan kontribusi kepada organisasi lebih

mungkin untuk menyumbangkan ketika informasi akuntansi keuangan secara

langsung disediakan. calon donor baru membuat kontribusi yang lebih besar

ketika salah informasi keuangan atau sukarela, informasi akuntansi non

nansial disertakan dengan daya tarik penggalangan dana dasar, tetapi

perbedaannya tidak signikan secara statistik. Hasil percobaan laboratorium

tindak lanjut menunjukkan bahwa calon donor menemukan banding

penggalangan dana lebih informatif jika mereka termasuk pengungkapan

sukarela. Selain itu, peserta yang


5/18

melalui penggunaan sinyal %yaitu, jaminan, reputasi(. -eskipun penjual

produk berkualitas tinggi harus menanggung beberapa biaya untuk

menyediakan sinyal, sinyal akan diproduksi jika manfaatnya %kenaikan harga(

melebihi biaya.

Hubungan antara manajemen dari &'P dan donor adalah contoh dari situasidengan asimetri informasi. 4anyak donor diminta untuk mendukung

organisasi amal tentang yang mereka tahu relatif sedikit. 4iasanya,

permintaan tersebut disertai dengan diskusi tentang kebutuhan organisasi

dan penerima manfaat, tetapi seringkali tidak ada // akuntabilitas // termasuk

dalam permintaan. -engingat beberapa skandal yang dipublikasikan

melibatkan amal, individu dimengerti skeptis $onor re=uests.2 ini dalam

waktu yang tidak#untuk sektor nirlaba ingin kontribusi mereka untuk

digunakan dengan cara yang memaksimalkan manfaat kepada penerima

manfaat organisasi. >ika donor tidak yakin tentang bagaimana manajer &'P

menggunakan sumber daya berkontribusi, pasokan dana sumbangan dapat

menurunkan %dalam cara yang mirip dengan apa yang terjadi di %23+( pasar

Akerlof untuk teori lemon(. -ungkin itu adalah mungkin bagi manajer

berkualitas tinggi &'P untuk meningkatkan sumbangan yang diterima jika

mereka memberikan sinyal untuk berkomunikasi kualitas kinerja organisasi

mereka.

'ungsi penting dari akuntansi dan pelaporan keuangan adalah untuk

membantu dalam analisis dan evaluasi organisasi. >ika beberapa donor

mempertimbangkan kelayakan suatu organisasi sebelum membuatkontribusi amal, akuntansi laporan dan pengungkapan kinerja sukarela

mungkin memainkan peran dalam keputusan sumbangan. peneliti &'P telah

mulai mengeksplorasi hubungan antara informasi akuntansi dan sumbangan.

Anthony dan oung %*++( menyarankan mengukur kinerja &'P pada dua

dimensi yang berbeda: esiensi dan efektivitas. $rtina %23?9( dan @herny et

al. %233*( menunjukkan donor dan regulator yang memeriksa ukuran

akuntansi &'P yang paling tertarik pada esiensi dan efektivitas operasi.

Tindakan e!siensi

5siensi didenisikan sebagai sejauh mana &'P mengarahkan sumber daya

yang tersedia untuk misi organisasi %Parsons *++(. -engenai esiensi,

peneliti dalam dokumen arena &'P hubungan antara langkah#langkah

esiensi dan jumlah donasi %misalnya, eisbrod dan $omingueB 23?6"

1reenlee dan 4rown 2333" Cinkelman 2333(. Penelitian ini mengambil


6/18

langkah berikutnya dan mengeksplorasi apakah informasi keuangan yang

berkomunikasi esiensi secara langsung dapat mempengaruhi kontribusi.

Dnternal 8evenue Service mengharuskan entitas bebas pajak paling untuk

melengkapi dan menyerahkan informasi keuangan pada 'orm 33+. Secara

hukum, informasi ini, yang tidak perlu diaudit, harus tersedia untuk donoratau donor potensial atas permintaan. &amun, donor individu jarang

meluangkan waktu untuk memperoleh informasi keuangan dari organisasi

amal yang meminta kontribusi dari mereka %1ordon et al. 2333(. Canpa akses

mudah ke laporan keuangan, donor mungkin mengalami masalah asimetri

informasi. 7angsung memberikan informasi keuangan dari sebuah organisasi

amal dengan kabar baik %esiensi tinggi( mungkin dapat mengurangi risiko

kepala sekolah yang dirasakan %ketidakpastian( dan meningkatkan kontribusi

donor.

Penelitian ini memperluas penelitian saat ini dengan memberikan beberapacalon donor dengan data keuangan ringkasan untuk menentukan apakah

pemberian langsung dari informasi positif membuat mereka lebih mungkin

untuk memberikan daripada mereka yang tidak secara langsung diberikan

dengan data akuntansi. Saya berharap donor dunia nyata, yang tidak

memiliki hubungan langsung dengan organisasi amal, lebih bersedia untuk

membuat kontribusi amal ketika mereka langsung diberikan dengan data

akuntansi untuk menilai esiensi operasi. Dni memotivasi hipotesis pertama,

dinyatakan dalam bentuk alternatif.

H"#@alon donor individu yang menerima informasi akuntansi keuangan yang

positif %langkah#langkah esiensi( lebih mungkin untuk menyumbangkan

daripada mereka yang tidak.

Pengungkapan efekti$itas

5fektivitas, didenisikan sebagai sejauh mana keinginan dan kebutuhan

penerima manfaat suatu &'P ini puas %@herny et al. 233*(, belum tentu

diukur dengan melihat jumlah dana yang diterima dan dikeluarkan. Palingsering, pengungkapan tambahan data non nansial adalah cara terbaik

untuk memberikan informasi tentang efektivitas organisasi %4race et al

23?+". 'AS4 23?+(. Saat ini $ewan Standar Akuntansi !euangan %'AS4(

pedoman membuat pelaporan informasi ini, yang mereka sebut upaya

pelayanan dan prestasi %S5A(, opsional. studi empiris belum meneliti


7/18

hubungan antara pengungkapan efektivitas dan kontribusi, karena ini

pengungkapan opsional tidak sering tersedia.

donor individu %versus foundation, pemberi perusahaan, atau pemerintah(

sering memiliki sedikit kemampuan untuk meminta pengungkapan dari

badan amal dan mungkin paling mungkin untuk mendapatkan keuntungandari informasi pribadi yang terkandung dalam pengungkapan sukarela.

$engan memberikan informasi opsional, seperti yang terkandung dalam

pengungkapan S5A, &'P mungkin dapat meningkatkan kemungkinan bahwa

calon donor akan menanggapi permintaan penggalangan dana. $onatur

yang ingin memberikan kontribusi kepada organisasi yang efektif

menggunakan dana mereka diharapkan untuk mendapatkan jaminan dari

laporan opsional efektivitas yang terkandung dalam pengungkapan S5A.

Saya mengantisipasi bahwa donor akan memberikan lebih mudah untuk

organisasi yang secara sukarela melaporkan S5A. Dni mengarah pada

hipotesis kedua, dinyatakan dalam bentuk alternatif.

H%#@alon donor individu yang menerima pengungkapan S5A sukarela

%tindakan efektivitas( lebih mungkin untuk menyumbangkan daripada

mereka yang tidak menerima pengungkapan S5A sukarela.

DESAIN PENEITIAN

Penelitian ini menggunakan diblokir * * percobaan berbasis lapangan untuk

memanipulasi jumlah informasi akuntansi yang diberikan kepada donor

potensial dengan permintaan penggalangan dana dari 0rang dengan AD$S

@oalition#Houston %PA@H(. PA@H adalah organisasi layanan AD$S yang

menyediakan layanan sosial kepada masyarakat lokal. @alon donor diminta

tidak memiliki kontak langsung dengan penerima manfaat, dan karena itu

harus bergantung pada laporan dari PA@H untuk menentukan apakah dana

yang digunakan secara esien dan efektif. $ibandingkan dengan karyawan,

relawan, dan penerima manfaat, individu#individu lebih cenderung

mengandalkan informasi akuntansi ketika membuat keputusan pemberian

%1ordon dan !humawala 2333(.

4anding PA@H penggalangan dana adalah khas mereka diterima oleh

jutaan donor dalam surat setiap hari. Dni menggambarkan misi organisasi

dan nasib pihak penerima bantuan %lihat 7ampiran A(. -anipulasi pertama

adalah untuk memasukkan informasi keuangan yang diambil dari laporan

keuangan yang telah diaudit dengan daya tarik penggalangan dana dasar.


8/18

8ingkasan diagram dan grak, bukan laporan keuangan lengkap dengan

catatan kaki, yang digunakan untuk menyoroti langkah#langkah esiensi

biasanya ditekankan dalam literatur sebelumnya. Dnformasi keuangan

menunjukkan bahwa 3*,E persen dari pengeluaran entitas diarahkan untuk

program biaya pada tahun sebelumnya. Angka ini lebih baik dibandingkan

dengan 6+ persen yang disarankan tingkat minimum yang direkomendasikan

oleh Amal &asional Dnformasi 4ureau* %lihat 7ampiran 4(.

-anipulasi kedua adalah untuk menyertakan pengungkapan sukarela upaya

pelayanan dan prestasi %S5A( yang menggambarkan upaya masa lalu

organisasi untuk melayani penerima manfaat dan memberikan informasi

spesik tentang keberhasilan program %lihat 7ampiran @(. Dnformasi ini dalam

bentuk narasi dan ditulis dalam lay terms. Dni menyediakan baik output

%jumlah produk atau jasa yang dihasilkan( dan hasil %hasil( informasi

sebagaimana dimaksud dalam Hatry et al. %233+(.


9/18

di grup ini yang memilih untuk membukanya, daya tarik penggalangan dana

pertama harus meyakinkan donor ini bahwa misi organisasi bernilai

dukungan mereka, dan kemudian memberikan bukti bahwa organisasi

adalah penerima yang layak atas kontribusi mereka

* * desain menghasilkan empat kelompok. Che // Surat Hanya // kelompokmenerima surat yang berisi hanya banding tanpa informasi akuntansi

apapun %hanya 7ampiran A(. Surat untuk kelompok // Dnfo !euangan //

termasuk ringkasan informasi keuangan akuntansi %langkah esiensi( dalam

bentuk diagram dan grak dengan daya tarik penggalangan dana %7ampiran

A dan 4(. Che // S5A /kelompok/ menerima penjelasan dari upaya pelayanan

dan prestasi %langkah#langkah efektivitas( selain banding penggalangan

dana %7ampiran A dan @(. Surat dikirim ke // !edua // kelompok tertutup baik

informasi akuntansi keuangan ringkasan dan upaya sukarela layanan dan

prestasi dengan banding %7ampiran A, 4, dan @(.


10/18

Secara total, ?.+99 banding penggalangan dana yang dikirim oleh PA@H

untuk donor potensial. Setelah kembalinya ** banding terkirim, ukuran

sampel total adalah ?.+**. Secara keseluruhan, banding penggalangan dana

yang dihasilkan 3 kontribusi tunai, sebesar ) E.?*E. Cingkat respons secara

keseluruhan adalah 2,26 persen, dan kontribusi kas rata#rata adalah ) 6.

donor sebelum menanggapi pengumpulan dana di hampir tiga kali tingkat

orang#orang yang sebelumnya tidak menyumbangkan dan dengan

sumbangan rata#rata yang hampir dua dan satu setengah kali rata#rata

disumbangkan oleh donor baru. 8ingkasan hasil dari banding penggalangan

dana disajikan pada Cabel 2

>ika donor potensial memahami bahwa informasi akuntansi dapat

memperbaiki situasi asimetri informasi, saya berharap lebih banyak

sumbangan dari orang#orang yang menerima informasi akuntansi atau

pengungkapan dengan daya tarik penggalangan dana. Sebuah model regresi

logistik digunakan untuk menentukan apakah donor yang menerima

informasi akuntansi dalam banding penggalangan dana lebih mungkin untuk

memberikan kontribusi daripada mereka yang tidak. -odel regresi logistik

digunakan untuk menguji jumlah tanggapan terhadap banding penggalangan

dana yang bervariasi disajikan dalam persamaan di bawah ini.


11/18

dimana:

$onasi G 2 jika kontribusi kas diterima, + sebaliknya"

Dnfo keuangan G 2 jika penerima menerima surat dasar dengan informasi

keuangan ringkasan, + sebaliknya"

S5A G 2 jika penerima menerima surat dasar dengan pengungkapan S5A, +

sebaliknya"

!edua G 2 jika penerima menerima surat dasar dengan baik informasi

keuangan ringkasan dan S5A pengungkapan, + sebaliknya" dan

Sebelum $onor G 2 jika penerima sebelumnya telah memberikan kontribusi

untuk amal, + sebaliknya.

ariabel terikat merupakan variabel bivariat, dikodekan sebagai 2 jika

menerima sumbangan dan + sebaliknya. Ciga variabel indikator yang

digunakan untuk mewakili empat versi ajakan. ang pertama dikodekan

sebagai 2 jika banding termasuk hanya informasi keuangan, yang kedua

adalah senilai 2 huruf yang penggalangan dana tertutup hanya

pengungkapan S5A, dan ketiga memiliki nilai 2 jika ajakan termasuk kedua

ringkasan keuangan informasi dan S5A pengungkapan. Penerima yang

menerima hanya surat dasar terdiri dari kelompok kontrol.

variabel indikator lain yang digunakan untuk menentukan apakah donor

sebelumnya telah membuat sumbangan untuk organisasi. ariabel ini

dikodekan sebagai 2 jika penerima adalah donor sebelumnya, dan +

sebaliknya. Akhirnya, untuk menentukan apakah ada perbedaan dalam

kemungkinan respon positif antara donor sebelum dan baru, model berisivariabel yang mewakili interaksi antara variabel donor sebelum dan setiap

variabel yang mewakili jenis ajakan.

!arena informasi akuntansi tambahan diprediksi meningkatkan frekuensi

sumbangan, masing#masing koesien 2 sampai diperkirakan akan positif.

koesien positif dan signikan menunjukkan bahwa jenis tertentu banding

meningkatkan kemungkinan bahwa seorang individu akan memberikan


12/18

kontribusi. Sebuah koesien positif dan signikan untuk variabel yang

mewakili donor sebelum menyiratkan bahwa donor sebelum lebih mungkin

untuk membuat sumbangan. Sebuah koesien signikan pada istilah

interaksi menunjukkan versi banding lebih penting untuk donor sebelum

daripada calon donor baru. Hasil regresi logistik dirangkum dalam Cabel *.

Sebuah statistik @hi#s=uare dari 9, menunjukkan bahwa model

keseluruhan adalah signikan %di +,+++2( dalam meningkatkan estimasi

variabel dependen. Pseudo 8* +,+9 menunjukkan bahwa model memiliki

daya penjelas rendah ketika memprediksi apakah calon donor akan

memberikan kontribusi. Hal ini tidak mengherankan, karena banyak faktor

yang mempengaruhi pemberian amal, seperti pendapatan tambahan,

preferensi untuk penyebabnya amal, altruisme pribadi, dan aliasi

keagamaan %1ordon dan !humawala 2333(, tidak secara khusus diukur dan

termasuk dalam model. 7ebih penting dari keseluruhan kekuatan penjelas

model adalah koesien masing#masing.

!oesien donor sebelum positif dan signikan pada +,++2. Dni berarti bahwa

donor sebelum lebih mungkin untuk berkontribusi dalam menanggapi surat

penggalangan dana dari individu yang sebelumnya tidak diberikan. Cemuan

ini tidak mengejutkan, karena donor yang telah diberikan sebelumnya telah

menunjukkan ketertarikan untuk penyebabnya organisasi. -engirim banding

ke donor sebelum meningkatkan kemungkinan sumbangan oleh tiga kali

%lihat Cabel *#peluang peningkatan sumbangan oleh 2? persen untuk donor

sebelum dibandingkan calon donor baru(.

Satu#satunya koesien lain yang signikan %+,+E( adalah interaksi istilah //

Dnfo !euangan I Sebelum $onor. // -emberikan informasi akuntansi

keuangan untuk donor sebelum hampir dua kali lipat kemungkinan bahwa

memberikan kontribusi individu %peningkatan peluang donasi adalah 2?2

persen (. $alam contoh ini, dengan *.62 donor sebelum diminta,

peningkatan satu persen dalam hasil tingkat respon di sekitar * kontribusi

tambahan. Dni mendukung klaim bahwa informasi akuntansi keuangan yang

positif, diberikan langsung kepada calon donor, dapat menjadi sinyal bahwa

mengurangi dirasakan ketidakpastian tentang esiensi operasi amal ini%seperti yang diperkirakan di H2(. Dnformasi esiensi mungkin sangat penting

untuk donor sebelum %versus mereka yang sebelumnya tidak diberikan(

karena sinyal seberapa baik sumbangan sebelumnya telah menghabiskan.


13/18

&ema'ami Responses Donor

Percobaan lapangan tidak memungkinkan peneliti kesempatan untuk

mempertanyakan donor dan donor potensial tentang keputusan memberi

mereka. 0leh karena itu, laboratorium percobaan tindak lanjut digunakan

untuk memperoleh pemahaman tentang keputusan yang dibuat oleh para

donor yang sebenarnya. Pertama, para peserta diminta untuk menilai isi

informasi keseluruhan paket penggalangan dana pada skala lima poin %2

sangat informatif, E tidak informatif(. Cabel , Panel A menunjukkan baik efek

utama dari informasi S5A dan interaksi S5A dan informasi keuangan yangsignikan secara statistik %' 3.9, p +,+2, dua ekor dan ' E.?, p +,+*, dua ekor,

masing#masing(. Seperti ditunjukkan pada Cabel , Panel 4, mean skor

informatif lebih rendah %lebih informatif( ketika informasi S5A disertakan

dengan daya tarik penggalangan dana %*.3+ dengan S5A saja dan *,96

dengan kedua S5A dan informasi keuangan( daripada saat tidak %*.3

dengan ada tambahan pengungkapan dan .+ dengan informasi keuangan


14/18

saja(. Hasil ini memberikan bukti bahwa calon donor yang tidak akrab

dengan organisasi amal tertentu melihat pengungkapan S5A sukarela

sebagai informatif untuk membuat pemberian decision.? amal &amun, tidak

ada indikasi bahwa donor merasa lebih tepat tentang organisasi ketika

mereka menerima informasi keuangan tanpa pengungkapan S5A sukarela.

!edua, subjek diminta berapa banyak, rata#rata, adalah jumlah yang wajar

untuk sebuah organisasi nirlaba untuk dibelanjakan pada upaya

penggalangan dana dan biaya administrasi. Hal ini untuk menghilangkan

penjelasan alternatif yang mungkin bahwa calon donor baru tidak melihat

3*,E persen yang PA@H didedikasikan untuk program sebagai // positif //

berita. 8ata#rata %dan median( jumlah yang berpikir pelajaran adalah wajar

untuk pengeluaran non#program ini *+ persen.3 Subyek yang dievaluasi

daya tarik penggalangan dana yang berisi informasi keuangan PA@H ini

%yang termasuk patokan dari 6+ persen untuk layanan program yang

direkomendasikan oleh Dnformasi Amal &asional 4iro( memberi estimasi yang

lebih rendah dari penggalangan dana yang tepat dan biaya overhead %rata#

rata 26 persen, rata#rata 2+ persen( dibandingkan dengan mereka yang

tidak melihat kinerja aktual PA@H atau patokan yang direkomendasikan

%rata#rata *9 persen, median *E persen(. Sebuah t#statistic E. dan uji -ann

hitney < menunjukkan perbedaan ini signikan pada +,++2, menyiratkan

bahwa memiliki informasi keuangan PA@H ini tersedia berdampak harapan

donor dari rasio Program wajar. 4erdasarkan tanggapan subyek /, saya

berharap donor potensial untuk melihat rasio esiensi PA@H sebagai positif.


15/18

!etiga, subjek diminta untuk nama item yang paling informatif mereka

melihat di banding penggalangan dana. Pertanyaan ini digunakan untuk

mengatasi kekhawatiran bahwa calon donor yang memiliki informasi

keuangan dan S5A terfokus pada sesuatu dalam penggalangan dana banding

selain barang#barang. 5nam puluh dua persen dari mereka yang hanya

memiliki surat penggalangan dana, tanpa informasi akuntansi apapun,

mengatakan statistik tentang AD$S J HD di daerah setempat yang item

paling penting di banding. &amun, hanya persen dari mereka yang

memiliki baik informasi keuangan atau S5A pengungkapan menunjuk

statistik AD$S J HD sebagai informasi yang paling penting. 5mpat puluh tujuh

persen dari subyek yang memiliki surat penggalangan dana dengan langkah#

langkah keuangan yang ditemukan rasio Program item yang paling

informatif. 7ima puluh lima persen yang memiliki surat ditambah

pengungkapan S5A sukarela bernama pengungkapan sebagai item paling

penting. $i antara mereka yang memiliki baik informasi keuangan dan

pengungkapan sukarela, 9 persen yang dipilih baik informasi keuanganatau pengungkapan S5A %atau keduanya( sebagai yang paling informatif.

Cemuan ini memberikan bukti untuk menunjukkan bahwa calon donor lebih

sering fokus pada informasi akuntansi dan pengungkapan sukarela dari pada

informasi lain di banding, dan menyiratkan bahwa donor melihat informasi

akuntansi yang tersedia di banding penggalangan dana sebagai informatif

untuk membuat keputusan sumbangan.


16/18

Akhirnya, sebagai tes tambahan untuk menentukan apakah donor melihat

informasi dan S5A keuangan pengungkapan penting, saya meminta subyek

untuk mengidentikasi informasi yang mereka paling ingin memiliki tersedia

yang hilang dari daya tarik mereka. 7ima puluh persen dari mereka yang

dievaluasi surat penggalangan dana tanpa informasi akuntansi terdaftar baik

rasio program atau bukti prestasi %S5A( sebagai item paling penting yang

hilang dari banding. Cidak ada orang yang mengevaluasi informasi keuangan

meminta rasio keuangan tambahan. Hanya 2 persen dari subyek yang

memiliki pengungkapan S5A di banding mereka meminta informasi

tambahan tentang prestasi organisasi. tanggapan ini lebih menunjukkan

bahwa donor berfokus pada manipulasi eksperimental.

-eskipun subjek dalam eksperimen laboratorium tindak lanjut tidak

membuat keputusan pemberian yang sebenarnya, mereka mengevaluasi

kegunaan dari masing#masing banding yang digunakan dalam percobaan

lapangan. 4erdasarkan tanggapan dari mata pelajaran di laboratorium, saya

memberikan bukti untuk menghilangkan dua penjelasan alternatif untuk

hasil pada percobaan lapangan" bahwa donor yang membaca banding

penggalangan dana difokuskan pada sesuatu selain pengobatan

eksperimental dan bahwa donor tidak melihat rasio program berita baik.

KESI&P(AN

-engingat ukuran sektor nirlaba dan kepentingan relatifnya terhadap totalekonomi AS, memahami nilai informasi akuntansi untuk donor penting bagi

para peneliti akuntansi, praktisi akuntansi, pejabat eksekutif, anggota

dewan, dan pembuat standar bekerja dengan tidak#untuk#prot %&'P(

organisasi. Penelitian ini adalah yang pertama untuk memeriksa bagaimana

informasi akuntansi dapat langsung berdampak keputusan individu untuk

membuat kontribusi amal. Hal ini juga yang pertama untuk memeriksa

pengungkapan sukarela dalam pengaturan nirlaba.

$engan menggunakan eksperimen berbasis lapangan, studi ini menemukan

bahwa beberapa donor lebih mungkin untuk menanggapi bandingpenggalangan dana jika itu termasuk informasi akuntansi keuangan yang

positif. $onor yang sebelumnya telah disumbangkan ke sebuah organisasi

yang hampir tiga kali lebih mungkin untuk memberikan kontribusi amal jika

&'P langsung menyediakan mereka dengan laporan keuangan ringkasan

%bukan mengharapkan donor mengeluarkan biaya untuk mendapatkan

informasi sendiri(.


17/18

Hasil dari percobaan lapangan menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela

upaya pelayanan dan prestasi %S5A( informasi tidak menghasilkan lebih

banyak sumbangan. &amun, bukti dari laboratorium percobaan lanjutan

menunjukkan bahwa donor potensial berpikir informasi S5A penting untuk

mengevaluasi suatu organisasi &'P ketika membuat keputusan sumbangan.

!urangnya penting dalam percobaan lapangan mungkin karena kurangnya

tenaga yang dihasilkan dari ukuran sampel yang kecil %hanya 3 sumbangan

di delapan kelompok perlakuan(. >uga, informasi S5A tidak semudah

membaca dan proses sebagai grak yang digunakan untuk memberikan

informasi keuangan ringkasan, yang mungkin telah membatasi dampaknya

dalam percobaan lapangan %dibandingkan dengan percobaan laboratorium di

mana subjek diminta untuk membaca banding nya keseluruhan(. Penelitian

lebih lanjut bisa memeriksa pengungkapan S5A lebih merampingkan,

disajikan dalam grak atau bentuk poin#poin, untuk menentukan apakah

format pengungkapan dampak sukarela kemungkinan bahwa itu akan dibacadan diproses oleh donor. -ungkin informasi pengungkapan S5A dapat

diintegrasikan ke dalam banding penggalangan dana. Selain itu, ukuran

sampel yang lebih besar %menggunakan amal yang mendapat tingkat

respons donor lebih tinggi( bisa menentukan apakah kurangnya signikansi

adalah karena kurangnya dampak pengungkapan S5A atau akibat dari

kekuatan statistik yang rendah dari tes.

Penelitian ini membuat dua kontribusi penting untuk literatur akuntansi.

Pertama, ia menyediakan bukti bahwa informasi akuntansi keuangan dapat

berdampak langsung terhadap keputusan memberikan individu. Studi#studilain %misalnya, eisbrod dan $omingueB 23?6" Cinkelman 2333( telah

menunjukkan hubungan positif antara kontribusi dan langkah#langkah

esiensi, tetapi alasan yang mendasari hubungan ini tidak jelas. Percobaan

berbasis lapangan ini menunjukkan bahwa informasi keuangan ringkasan

secara langsung dapat mempengaruhi kontribusi dari individu. Cemuan ini

mendukung upaya baru untuk meningkatkan ketersediaan informasi

akuntansi untuk donor potensial melalui website seperti 1uideStar.org yang

menyediakan informasi akuntansi pada sekitar 2,E juta organisasi nirlaba.

!edua, penelitian ini memberikan beberapa bukti untuk setter standar bahwainformasi akuntansi dan pengungkapan non nansial dapat mempengaruhi

pandangan donor /dari sebuah organisasi nirlaba. 4aru#baru ini berbagai

badan pemerintah, termasuk pengacara negara umum dan !omite !euangan

AS Senat, telah meneliti kebutuhan untuk transparansi yang lebih dari

organisasi nirlaba %Drvin *++E" Panel di Sektor &irlaba *++E(. $i antara saran

dari regulator dan lembaga pengawas adalah bahwa organisasi nirlaba


18/18

memberikan informasi tentang hasil dan hasil %mirip dengan pengungkapan

S5A(. Drvin %*++E( memperingatkan regulator untuk mempertimbangkan

efektivitas proposal baru untuk meningkatkan pelaporan. Studi ini

memberikan beberapa bukti dari kegunaan untuk donor dari laporan

akuntansi baik diperlukan dan dianjurkan informasi nonnansial.

Jurnal Internasional (Sub Indo)

Documents

Transcript of Jurnal Internasional (Sub Indo)