jurnal healing environtment rs dr soewandhie

4

Click here to load reader

description

penerapan konsep healing environment pada interior rsud dr soewandhie surabaya

Transcript of jurnal healing environtment rs dr soewandhie

2JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)

Desain Interior Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD dr Soewandhie Surabaya dengan Konsep Healing EnvironmentIda Ayu Farina dan Susy Budi AstutiJurusan Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesiae-mail: [email protected] Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial. Dimana kesehatan itu sendiri merupakan faktor terpenting dalam kehidupan karena dengan tubuh yang sehat setiap individu mampu menjalankan segala aktifitas kehidupan dengan baik. Proses penyembuhan manusia adalah keseimbangan dari kondisi fisiologis dan psikologis seseorang. Untuk mendukung kondisi psikologis maka perlu adanya lingkungan yang menyehatkan dan nyaman , yang memberi aura positif terhadap proses penyembuhan seseorang. Rumah sakit adalah satu tempat dimana pengobatan berlangsung, dan memberikan perlingdungan terhadap keselamatan pasien. Fasilitas rumah sakit yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien adalah Instalasi Rawat Jalan (IRJ). Desain interior dapat menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan fungsi dari Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dari rumah sakit tersebut. Dengan memperbaiki lingkungan yang keberadaanya berhubungan langsung dengan pasien agar dapat memberikan efek yang baik dalam proses penyembuhan, pelayanan dan peningkatan mutu rumah sakit tersebut.

Kata KunciInstalasi Rawat Jalan, Lingkungan, Penyembuhan, Rumah SakitI. PENDAHULUANKesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial. Dimana kesehatan itu sendiri merupakan faktor terpenting dalam kehidupan karena dengan tubuh yang sehat setiap individu mampu menjalankan segala aktifitas kehidupan dengan baik. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan. Indonesia salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dengan mencapai 250 juta jiwa pada tahun 2012. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan ekonomi yang berbeda membuat permasalahan kesehatan semakin beragam. Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami masalah kesehatan membuat pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan. Salah satu institusi pelayanan kesehatan adalah Rumah Sakit.

Tujuan utama Rumah Sakit ialah mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, lingkungan rumah sakit, dan sumber daya manusia di rumah sakit, dan meningkatkan mutu dan mempertahankan standart pelayanan rumah sakit. Fasilitas yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien adalah Instalasi Rawat Jalan (IRJ) , , dimana adanya dokter ahli pada bidangnya akan memeriksa pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. Rumah Sakit Umum Daerah DR M. Soewandhie Surabaya merupakan rumah sakit tipe B yang berarti rumah sakit tersebut adalah rumah sakit yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan tingkat kota. Dengan kapasitas rumah sakit rujukan, Rumah Sakit DR Soewandhie memberikan peranan besar bagi pelayanan kesehatan bagi banyak pasien.

Dengan meningkatnya jumlah pasien setiap harinya rumah sakit DR Soewandhie membuat rumah sakit tersebut semakin penuh dan sesak. Fenomena ini terjadi karena kurangnya lahan untuk ruang tunggu dan pelayanan yang membuat pasien bingung harus menuju kemana bila telah selesai registrasi. Desain interior dapat menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan fungsi dari Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dari rumah sakit tersebut. Sehingga dapat memberikan efek yang baik dalam pelayanan dan peningkatan mutu rumah sakit tersebut.

Perencanaan desain interior instalasi rawat jalan (IRJ) RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya dengan konsep healing environment adalah suatu kebutuhan mendesak untuk pembangunan berkelanjutan yang mendorong perubahan konsep-konsep ruang aktivitas publik yang ramah lingkungan demi mendapatkan kenyamanan lebih. Dengan menampilkan identitas, memperbaiki program ruang instalasi rawat jalan, dan menciptakan pembagian zona yang tepat dapat dicapai dengan menerakan konsep healing environment.

II. URAIAN PENELITIANA. Tahap Pengumpulan DataMenjelaskan tentang tata cara pelaksanaan survey dan pengambilan data yang mendukung jalannya dalam mendesain interior. Pada tahap pengumpulan data, data yang dikumpulkan menjadi dua jenis yakni data primer yang mencakup observasi lapangan, survei dan wawancara dan data sekunder yang meliputi studi literatur, yaitu : a) Observasi LapanganObservasi lapangan dilakukan di Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD dr M Soewandhie yang terletak di jalan Tambak Rejo Surabaya.b) WawancaraWawancara dilakukan dengan pengelola dan pegawai untuk mengetahui tentang sejarah RSUD DR Soewandhie dan menggali tentang harapan terhadap IRJ kedepannya.

c) SurveyBerupa pembagian kuesioner secara langsung dalam penelitian lapangankepada para pasien dan pegawai dalam hal untuk mengetahui tingkat kepuasan mengenai fasilitas dan interior dan harapan yang berkaitan dengan peningkatan mutu rancangan dan pelayanan instalasi rawat jalan (IRJ) RSUD DR Soewandhie B. Studi LiteraturStudi literature ini merupakan studi kasus yang diperoleh dari data sekunder yakni data dari rumah sakit, literature, internet, dan majalah. Data sekunder ini dijadikan landasan atau dasar dalam membuat konsep rancanganGambar 1. Metode Desain

C. Tahap Analisa DataAnalisa data yang digunakan adalah

a. Analisa Kuisioner b. Metode image board. Metode image board merupakan teknik menyelidiki sejumlah image (sumber image bebas) dengan kriteria besar tertentu untuk memperoleh kriteria rancangan yang lebih detail. Kriteria kecil yang didapatkan adalah berupa elemenelemen desain yang dimiliki suatu obyek.

c. Analisa Hasil Observasi

Pada langkah analisa hasil observasi adalah menganalisa mengenai:

1) Hasil Wawancara

2) Studi Eksisting IRJ RSUD dr M Soewandhie Surabaya

III. KONSEP DESAINA. Objek DesainObjek desain interior merupakan sebuah fasilitas kesehatan berupa instalasi rawat jalan rumah sakit yang terletak di SurabayaB. Konsep Awal

Konsep awal merupakan hubungan dari latar belakang rumusan masalah dan segmentasi desain dari IRJ RSUD DR Soewandhie Surabaya yang saling terkait satu dengan lainnya. Gubahan desain interior mengikuti dari ketiga hal tersebut dan didapatkan interior yang memberikan keramahan melalui lingkungan.C. TemaTema pada desain adalah modern dengan memberikan lingkungan yang menyembuhkan. Konsep modern diterapkan pada penggunaan material. Karakter tema yang digunakan berupa penggunaan elemen interior dan pengaplikasian konsep Healing Environment itu sendiri.D. Konsep DesainSecara keseluruhan konsep yang diterapkan pada desain interior IRJ RSUD DR Soewandhie adalah menciptakan desain interior rumah sakit yang memberikan lingkungan yang membantu pemulihan kesehatan pasien. Sesuai dengan konsep awal, pengapliaksian konsep akan diterapkan pada interior. Perpaduan dari lingkungan yang akan dihadirkan pada interior rumah sakit adalah dari manusia sendiri yakni hal yang dapat diterima oleh panca indera.IV. KESIMPULAN/RINGKASANTuliskan kesimpulan dari penelitian yang artikelnya Anda tulis ini tanpa mengulang hal-hal yang telah disampaikan di Abstrak. Kesimpulan dapat diisi pula tentang pentingnya hasil yang dicapai dan saran untuk aplikasi dan pengembangannya.

LAMPIRANJika ada, lampiran muncul di sini.UCAPAN TERIMA KASIHTuliskan ucapan terima kasih dengan bahasa baku, misalnya, Penulis A.F. (inisial nama mahasiswa) mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan finansial melalui Beasiswa Bidik Misi tahun 2010-2014. Penulis juga diperkenankan menyampaikan ucapan terima kasih kepada sponsor penyedia dana penelitian.DAFTAR PUSTAKA[1] G. O. Young, Synthetic structure of industrial plastics (Book style with paper title and editor), in Plastics, 2nd ed. Vol. 3, J. Peters, Ed. New York: McGraw-Hill (1964) 1564.

[2] W.-K. Chen, Linear Networks and Systems (Book style).Belmont, CA: Wadsworth (1993) 123135.

[3] H. Poor, An Introduction to Signal Detection and Estimation. New York: Springer-Verlag (1985) Ch. 4.

[4] B. Smith, An approach to graphs of linear forms (Unpublished work style), belum dipublikasikan.

[5] E. H. Miller, A note on reflector arrays (Periodical styleAccepted for publication), IEEE Trans. Antennas Propagat., akan dipublikasikan.

[6] J. Wang, Fundamentals of erbium-doped fiber amplifiers arrays (Periodical styleSubmitted for publication), IEEE J. Quantum Electron., didaftarkan untuk dipublikasikan.

[7] C. J. Kaufman, Rocky Mountain Research Lab., Boulder, CO, komunikasi pribadi, (1995, May).

[8] Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, and Y. Tagawa, Studi elektron spektroskopi pada media optik-pembesar dan antarmuka substrat plastik (gaya jurnal terjemahan), IEEE Transl. J. Magn.Jpn., Vol. 2 (1987) 740741 [Dig. 9th Annu. Conf. Magnetics Japan (1982) 301].

[9] M. Young, The Techincal Writers Handbook. Mill Valley, CA: University Science (1989).

[10] J. U. Duncombe, Infrared navigationPart I: An assessment of feasibility (Periodical style), IEEE Trans. Electron Devices, Vol. ED-11 (1959, Jan.) 3439.

[11] S. Chen, B. Mulgrew, and P. M. Grant, A clustering technique for digital communications channel equalization using radial basis function networks, IEEE Trans. Neural Networks, Vol. 4 (1993, Jul.) 570578.[12] R. W. Lucky, Automatic equalization for digital communication, Bell Syst. Tech. J., Vol. 44, No. 4 (1965, Apr.) 547588.

[13] S. P. Bingulac, On the compatibility of adaptive controllers (Published Conference Proceedings style), in Proc. 4th Annu. Allerton Conf. Circuits and Systems Theory, New York (1994) 816.

[14] G. R. Faulhaber, Design of service systems with priority reservation, in Conf. Rec. 1995 IEEE Int. Conf. Communications, 38.

[15] W. D. Doyle, Magnetization reversal in films with biaxial anisotropy, in 1987 Proc. INTERMAG Conf., 2.2-12.2-6.

[16] G. W. Juette and L. E. Zeffanella, Radio noise currents n short sections on bundle conductors (Presented Conference Paper style), presented at the IEEE Summer power Meeting, Dallas, TX, Jun. 2227 (1990) Paper 90 SM 690-0 PWRS.[17] J. G. Kreifeldt, An analysis of surface-detected EMG as an amplitude-modulated noise, presented at the 1989 Int. Conf. Medicine and Biological Engineering, Chicago, IL.

[18] J. Williams, Narrow-band analyzer (Thesis or Dissertation style), Ph.D. dissertation, Dept. Elect. Eng., Harvard Univ., Cambridge, MA (1993).[19] N. Kawasaki, Parametric study of thermal and chemical nonequilibrium nozzle flow, M.S. thesis, Dept. Electron. Eng., Osaka Univ., Osaka, Japan (1993).

[20] J. P. Wilkinson, Nonlinear resonant circuit devices (Patent style), U.S. Patent 3 624 12, July 16, (1990).[21] IEEE Criteria for Class IE Electric Systems (Standards style), IEEE Standard 308 (1969).

[22] Letter Symbols for Quantities, ANSI Standard Y10.5 (1968).

[23] R. E. Haskell and C. T. Case, Transient signal propagation in lossless isotropic plasmas (Report style), USAF Cambridge Res. Lab., Cambridge, MA Rep. ARCRL-66-234 (II) (1994), Vol. 2.

[24] E. E. Reber, R. L. Michell, and C. J. Carter, Oxygen absorption in the Earths atmosphere, Aerospace Corp., Los Angeles, CA, Tech. Rep. TR-0200 (420-46)-3 (Nov. 1988).

[25] (Handbook style) Transmission Systems for Communications, 3rd ed., Western Electric Co., Winston-Salem, NC (1985) 4460.

[26] Motorola Semiconductor Data Manual, Motorola Semiconductor Products Inc., Phoenix, AZ (1989).

[27] (Basic Book/Monograph Online Sources) J. K. Author. (year, month, day). Title (edition) [Type of medium]. Volume (issue). Available: http://www.(URL)

[28] J. Jones. (1991, May 10). Networks (2nd ed.) [Online]. Available: http://www.atm.com[29] (Journal Online Sources style) K. Author. (year, month). Title. Journal [Type of medium]. Volume(issue), paging if given. Available: http://www.(URL)

[30] R. J. Vidmar. (1992, August). On the use of atmospheric plasmas as electromagnetic reflectors. IEEE Trans. Plasma Sci. [Online]. 21(3). pp. 876880. Available: http://www.halcyon.com/pub/journals/21ps03-vidmar