Jurnal Harian 2

5
Senin, 8 Oktober 2012 Penerbitan Khusus JURNAL RAIMUNA NASIONAL X PACE KRIBO WAPRES AKAN DISAMBUT 7000 SISWA Salam Pramuka buat semua ! Tambah deng tepuk Pramuka !!! Booooooooooo………anak-anak Pramuka dong su datang semua. Jayapura su rame, apa lagi di jalan su macet. Kalo mau masuk Buper, tra sabarang lagi. Su harus ada di pu tanda-tanda baru bisa maso. Itu su bagus, supaya tra semua bisa deng enak maso padahal trada keperluan mo. Cuma masyarakat dong perlu tau kalo yang mau datang itu Wakil Presiden.Ini pebat tinggi Negara o.. ada juga yang bilang itu RI 2. Jadi pengamanan su tau, too…….pastiu lebeh keras lebih teliti. Jadi masyarakat dorang sabar dolo kalo mau maso di arena perkemahan. Pace Kribo K edatangan wakil Presiden RI, Boediono ke Papua dalam rangka membuka Raimuna Nasional [Rainas] 10 di Phokela, Buper Waena, Kota Jayapura, besok bakal disambut hangat oleh masyarakat Papua. Untuk menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini pani- tia telah menyiapkan barisan penyam- butan (pagar hidup) disepanjang jalan kota Jayapura hingga kawasan Buper Waena. Pagar hidup ini melibatkan anak- anak sekolah mulai dari tingkat Seko- lah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum di Port Numbay. Untuk mendukung kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada selu- ruh sekolah yang ada di kawasan Port Numbay. Dalam surat edaran menyebutkan tanggal 8 hingga 10 Oktober semua siswa diwajibkan memakai seragam Pramuka serta membawa bendera merah putih plastik ukuran 10 x 15 cm dari pukul 07.30-09.30 WIT mem- BERSAMBUNG KE HLM 6 Komentar

description

Jurnal Harian edisi 2, Selasa, 9 Oktober 2012

Transcript of Jurnal Harian 2

Page 1: Jurnal Harian 2

Senin, 8 Oktober 2012Penerbitan Khusus

JURNALRAIMUNA

NASIONAL XPACE KRIBO

WApReS AkAN DISAMbUt

7000 SISWA

Salam Pramuka buat semua ! Tambah deng tepuk Pramuka !!!Booooooooooo………anak-anak Pramuka dong su datang semua. Jayapura su rame, apa lagi di jalan su macet. Kalo mau masuk Buper, tra sabarang lagi. Su harus ada di pu tanda-tanda baru bisa maso. Itu su bagus, supaya tra semua bisa deng enak maso padahal trada keperluan mo.

Cuma masyarakat dong perlu tau kalo yang mau datang itu Wakil Presiden.Ini pebat tinggi Negara o.. ada juga yang bilang itu RI 2. Jadi pengamanan su tau,

too…….pastiu lebeh keras lebih teliti. Jadi masyarakat dorang sabar dolo kalo

mau maso di arena perkemahan.

Pace KriboKedatangan wakil Presiden RI, Boediono ke Papua dalam rangka membuka Raimuna

Nasional [Rainas] 10 di Phokela, Buper Waena, Kota Jayapura, besok bakal disambut hangat oleh masyarakat Papua. Untuk menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini pani­tia telah menyiapkan barisan penyam­butan (pagar hidup) disepanjang jalan kota Jayapura hingga kawasan Buper Waena.

Pagar hidup ini melibatkan anak­anak sekolah mulai dari tingkat Seko­lah Dasar, Sekolah Menengah Pertama

dan Sekolah Menengah Umum di Port Numbay. Untuk mendukung kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ja yapura telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada selu­ruh sekolah yang ada di kawasan Port Numbay.

Dalam surat edaran menyebutkan tanggal 8 hingga 10 Oktober semua siswa diwajibkan memakai seragam Pramuka serta membawa bendera me rah putih plastik ukuran 10 x 15 cm dari pukul 07.30­09.30 WIT mem­

B E R S A M B U N G K E H L M 6

Komentar

Page 2: Jurnal Harian 2

2JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

3JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

SALAM PRAMUKA

PELINDUNG / PENASEHAT : drh. Constant Karma, PENANGGUNG JAWAB : Kansiana Salle, SH, Ani Rumbiak, PEMIMPIN REDAKSI : Fransiskus Ohoiwutun, REDAKTUR PELAKSANA : Rusdi Anwar,

REDAKTUR : Drs. Taufan Pamungkas, Leo D. Siahaan, Arifin Soleh, Robin Sinambela, REPORTER : Arif Nugroho, Shinta R. Jaya, Hasni Meilin, Rifandi, Fransiskus, Yanti Rusiana, SANGGA KERJA : Puji Naimah, Marisa S, Zainal Al­Baar, Jul, Veronika

Dwi, Anggun Diana, Muhammad Amim, Meitha, Desi Sofyani, Hairani, Melati Kasmin, PEMBANTU UMUM : Hans Tagoye, Ramli, Andre W, LAYOUT : Primandaru, PERCETAKAN : PT. PER CETAKAN RAKYAT PAPUA.

Alamat : Kamp. Dokumentasi Publikasi Buper Phokela, Waena, Jayapura, Provinsi Papua

Kwarda Papua dikagetkan dengan berita duka cita atas mening­galnya almarhum Bonefasius Ludi Frank. Almarhum dipanggil kesisiNya, Sabtu (5/10) sekitar pukul 10.00 wit. Sehari­harinya

almarhum aktif sebagai pengurus Kwartir Daerah Papua periode 2008­2013 membidangi Andalan Binawasa Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Papua.

Bonefasius Ludi Frank lahir di Purwokerto, tanggal 20 Mei 1938. Bonefasius yang biasa dipanggil Opa ini cukup dikenal dikalangan Kwarda Pramuka Papua. Sosoknya, disiplin, tegas dan ramah membuat almarhum cepat akrab dengan siapa saja yang baru berkenalan dengan­nya. Berita kepergian Almarhum ke sisiNya meninggalkan kenangan yang begitu mendalam, khususnya bagi keluarganya sendiri yang dikenal sangat dekat dengan anak­anak dan cucunya.

Kepergian almarhum bukan hanya keluarga korban saja yang kehilan­gan, tetapi menurut ketua Kwarda Pramuka provinsi Papua, Alex Hese­gem, SE, Kwarda Pramuka Papua juga sangat kehilangan atas kepergian opa ini. Jasa almarhum dalam memajukan dan mengembangkan Pra­muka di Papua sangat besar. Dimata mantan wakil Gubernur Papua ini, sosok almarhum cukup tegas dan disiplin. Saya sejak SD sudah mengenal almarhum. Opa ini cukup aktif dan disiplin pada setiap kegiatan kwarda Pramuka di Papua, bahkan sampai saya dewasa dan menjadi ketua Kwarda Papua, almarhum masih aktif di Kwarda Pramuka Papua.

Jadi almarhum bukan hanya sebagai guru, pembina, pelatih, sahabat dan orang tua bagi keluarganya sendiri, tetapi ayah yang memiliki 9 putra­putri ini juga menjadi orang tua dari keluarga besar Kwarda Papua. Saya sangat salut dan bangga terhadap sosok almarhum, setiap kali ada kegiatan kwarda Papua, meskipun tanpa diundang, opa ini selalu hadir dan memberikan masukan­masukan yang positif dalam mengembangkan Pramuka di Papua.

Demikian juga sebelum Opa satu ini menghembuskan napas terka­hirnya, Almarhum juga aktif di panitia Raimuna Nasional [Rainas] 10 ini. Bahkan mantan guru SD ini, setelah pensiun juga punya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya. Opa ini secara rutin setiap hari selalu membersihkan lingkungannya. Selain itu juga almarhum aktif di Gereja Katolik Paroki Gembala Baik, Abepura. Almarhum Bonefasius Ludi Frank juga adalah mantan Ketua Dewan Paroki. Jadi bukan hanya kelu­arga, Kwarda Pramuka Papua yang kehilangan almarhum, tetapi gereja juga sangat kehilangan sosok Almarhum.

Jadi saya mengajak semua keluarga almarhum, keluarga besar Kwarda Pramuka Papua untuk merelakan almarhum menghadap BapaNya di sorga. Mudah­mudahan korban diterima di sisiNya. Biarlah jasa dan pengorbanan almarhum selama ini menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk lebih giat dan aktif dalam memajukan Kwarda Pramuka di Papua. Jasamu tidak akan pernah dilupakan. Selamat jalan buat Opa yang baik hati. [***]

Kwarda Papua Berduka

PROFIL

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

m e n g u c a p k a n

DR. H. Syamsul A. Rivai, MSPenjabat Gubernur

drh. Constant KarmaSekretaris Daerah

Selamat DatangSeluruh Peserta

Raimuna Nasional X dari Seluruh Nusantara

di Tanah Papua8 - 15 Oktober 2012PACE KRIBO

Raimuna Nasional X tinggal hanya menghi­tung jam saja. Berbagai

persiapan telah matang dilaku­kan oleh panitia. Sayang di saat seluruh panitia tengah siap­siap mensukseskan pelaksanaan Ramiuna Nasional (Rainas) X, salah seorang kader terbaik Boden Powell terbaik Papua, Bonefasius Ludi Frank dipanggil Tuhan ke sisiNya, Sabtu (5/10) sekitar pukul 10.00 wit.

Kakak Bonefasius Ludi Frank adalah Andalan Binawasa Gera­kan Pramuka Kwartir Daerah Papua. Kakak Frank atau yang biasa di sapa Opa hingga masa hidupnya masih aktif sebagai pengurus Kwarda Pramuka Papua periode 2008­2013. Semasa hidupnya Bonefasius Ludi Frank memiliki semangat pramuka yang luar biasa. Meski umur beliau sudah tidak muda lagi namun beliau masih aktif terlibat dalam setiap kegiatan gerakan pramuka. Jasa beliau cukup besar dalam memajukan perkembangan gerakan pramuka di Papua. Salah satunya adalah melatih Pembina Dewasa kwar­da Papua.

Opa lahir pada tanggal 20 Mei 1938. Opa menempuh pendidi­kan SPG di Purwokerto dan menyelesaikan pendirikan D3 di jurusan Olahraga di Makasar. Usai meraih sarjana muda, tahun 1969 Opa hijrah ke Papua. Almarhum bekerja di Kanwil Dinas P dan K pada bagian DIKMENUM. Bonefasius Ludi Frank menikah pada tahun 1962 dan memiliki 9 putra­putri. Salah satu putra Bonefasius Ludi Frank yang juga aktif di dalam gerakan pramuka adalah Abdi Frank, An­dalan Kwarda Papua atau biasa kita panggil Kak Abdi.

Menurut Abdi Frank, Opa sangat berperan aktif pada setiap kegiatan Pramuka di Papua. Jiwa ke Pramukaan sangat melekat pada jiwa Opa sehingga beliau dianggap sebagai ikon gerakan Pramuka Kwarda Papua. ‘’Su­dah tak terhitung berapa banyak penghargaan yang diterima Opa,’’ kata Abdi.

Salah satunya menurut Abdi adalah penghargaan kebanggaan setiap Aktifis Pramuka yaitu Penghargaan Melati. Yaitu peng­hargaan terakhir yang diberikan kepada pramuka karena jasa dan

pengetahuan serta tingkatan terakhir yang dimiliki oleh seorang aktifis pramuka.

Demikian juga seperti penuturan dari salah seorang cucu Bonefasius Ludi Frank bahwa Opa adalah prib­adi yang rajin dan disiplin. Disiplin yang dimiliki Opa ini begitu melekat dalam diri salah seorang cucunya bernama Friska.

Opa kelahiran Purwokerto ini meninggal pada usia74 tahun. Opa meninggal setelah terpeleset dan terbawa arus deras pada saluran

air, tepatnya di tepi jalan depan rumah opa di Jalan Biak, Lingkaran Abepura. Opa atau panggilan akrab­nya Kakak Frank sudah pergi dan kembali ke pangkuan Tuhan. Tetapi jiwa dan semangat pramuka tak akan pernah meninggalkan kita semua. Semangat beliau akan abadi dan menyebar di dalam sanubari kita. Seluruh perjuangan dan jasa kak Frank tidak akan pernah lekang dari hati dan pikiran kita. Selamat jalan kak Frank, semangatmu akan selalu ada di hati kami. (puji, vany)

Boden Powell Terbaik Papua Dipanggil Tuhan Pernahkah anda tahu bahwa

lembaga pendidikan dan latihan Gerakan Pramuka

(Pusdiklat) memiliki lambang tersendiri, seperti tampak pada gambar di atas. Terdiri dari bagian/ bentuk seperti mata rantai, Juluran lidah api, bintang, jantung yang berbentuk perisai dengan warna merah putih, garis tebal katulistiwa dan lain – lain yang masing mas­ing memiliki arti/ makna. Lambang Pendidikan Gerakan Pramuka tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan Kwartir Nasional Gera­kan Pramuka nomor 073/KN/1977 tentang Lembaga Pendidikan orang Dewasa dalam Gerakan Pramuka.

Pada Lambang Pendidikan tersebut ada beberapa bagian yang memiliki makna dan arti kiasan misalnya jantung, berwarna merah putih dengan bintang bersudut lima berwarna emas didalamnya mem­punyai arti :

­ Pendidikan dan pengabdian adalah ibarat darah dalam tubuh Gerakan Pramuka .

Pelatih pembina pramuka adalah bagaikan jantung yang mengalirkan darah itu keseluruh tubuh gerakan pramuka. Pengaturan darah itu melewati saluran pembuluh darah keluar dan pembuluh darah masuk, yaitu pembina pramuka dan pem­bantu pembina pramuka

­ Bagian tengah jantung yang merupa­kan pusat daya gerak jantung dilukiskan dalam bingtangbersudut lima yang melambang­kan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam pancasila.

Ini memberi arti, bahwa segenap gerak kegiatan pen­didikan dan pengabdian bersumber kepada Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pimpinan spiritual bagi setiap orang dewasa dalam Gera­kan Pramuka.

­ Warna merah putih pada jan­tung sel darah merah dan sel darah putih.

Pendidikan dan pengabdian da­

lam gerakan pramuka diibaratkan darah berwarna merah putih seba­gai lambang kebangsaan Indonesia yang menjiwai patriotisme Indone­sia.

Makna garis yang melingkari

gambar jantung, memiliki arti :

­ 2 garis tebal melambangkan khatu­listiwa di kepulauan­Indonesia, yakni kelu­asan wilayah kerja. Pelatih (dari sabang sampai Merauke), dan keharusan stabilnya dan meratanya usaha­

usaha pembinaan dan pengabdian kepada para pramuka.

­ 6 garis tipis dari 6 jurusan melambangkan bahwa dari 6 jurusanlah (atas­bawah­kiri­kanan­muka­belakang) Pelatih dan tenaga staf menerima masuknya bahan –bahan pertimbangan untuk men­golah dan mempersiapkan zat­zat pendidikan dan pengabdian yang

dibutuhkan bagi pertumbuhan tubuh gerakan pramuka.

­ 8 garis mengkiaskan penjuru­penjuru pokok pedoman yang menunjukan haluan tertentu ( 8 penjuru mata angin) dari pembina pramuka dan pembantu pembina pramuka dalam mengabdikan diri, membina, berbakti dan melatih pramuka.

Selanjutnya pengertian makna

pada rantai : ­ Mata rantai bulat melam­

bangkan pramuka putra dan mata rantai segi empat melambangkan pramuka putri, berkaitan erat menjadi satu rantai kesatuan dan persatuan yang bulat dan kokoh, ialah gerakan Pramuka, itu sebuah tubuh yang pertumbuhannya butuh diresapi oleh zat­zat pendidikan, pembinaan dan pengabdian yang harus dipompakan melalui para pembina pramuka dan pembantu pembina pramuka ke dalamnya.

Lambang Pendidikan Pramuka

B E R S A M B U N G K E H L M 7

SEJARAH

Almarhum Bonefasius Ludi Frank (foto: Piter Gusbager)

Page 3: Jurnal Harian 2

4JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

5JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

LENSA RAIMUNA LENSA RAIMUNA

Aktivitas pendukung berbagai kegiatan di arena Bumi Perkemahan

Cenderawasih Phokela, antara lain: ORARI, Kepolisian, Posko Kesehatan,

Pedagang Kaki Lima, Pemantapan Perkemahan Peserta dan Perkemahan

Peserta Raimuna.

Page 4: Jurnal Harian 2

A

T

BW

U

P

J

KL

ZY

M

N

O

R

QI

Y

F

G

HV

G

D

VV UTARA

E

XY

XY

I

I

II

II

III

III

IV

IV

C

A. Pintu Gerbang Utama BuperB. Lapangan Parkir UtamaC. Gedung KegiatanD. Distrik PuteriE. Distrik PuteraF. Pelayanan KesehatanG. MCK Putera PuteriH. Kantor Penangkaran BurungI. Kantor KabupatenJ. Gudang

K. Pendopo UtamaL. Lapangan UpacaraM. Lapangan HelipadN. Danau/Kolam PemancinganO. RestaurantP. Sanggar Saka-sakaQ. Kantor Arsip DaerahR. Rumah Mesin Pompa AirS. Mata Air / KolamT. Kolam Pemancingan

U. Rumah Tinggal MasyarakatV. Bak AirW. AsramaX. TuguY. RawaZ. PameranXY. Kantor Kampung

Keterangan Gambar / Denah

Denah Lokasi Perkemahan Phokela

U

6JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

7JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

PRAMUKA NUSANTARA DARI ARENA PERKEMAHAN

Wapres Akan Disambut 7000 Siswa (Sambungan Halaman 1)

Lambang Pendidikan Pramuka (Sambungan Halaman 3)

TGL KONTINGEN PESERTA PINKONDA BINDAMPING PETUGAS PAMERAN PETUGAS ARMADA

4­Oct­12

GORONTALO 46 2 6 PELNIMALUKU UTARA 288 2 21 PELNISULAWESI TENGAH 50 2 2 PELNISULAWESI UTARA 60 2 2 PELNI

5­Oct­12

JAWA BARAT 41 2 5 LIONMALUKU UTARA 118 2 2 5 PELNIPAPUA BARAT 336 4 2 PELNISULAWESI SELATAN 246 2 2 MERPATISULAWESI TENGGARA 67 2 1 2 PELNISUMATERA SELATAN 74 4 2 10 GARUDA

6­Oct­12

BANGKA BELITUNG 27 2 2 MERPATIBALI 42 2 2 GARUDABENGKULU 18 1 2 SRIWIJAYAKALIMANTAN BARAT 42 2 LIONKALIMANTAN TIMUR 74 2 2 3 LIONKEPULAUAN RIAU 60 2 2 BATAVIALAMPUNG 52 2 2 LIONSULAWESI BARAT 33 3 2 LIONSUMATERA UTARA 63 2 2 BATAVIA

7­Oct­12

ACEH 36 2 2 LIONBANTEN 14 2 2 MERPATIDKI JAKARTA 38 2 2 GARUDAJAMBI 80 2 2 2 1 GARUDAJAWA TENGAH 38 2 2 1 SRIWIJAYAJAWA TIMUR 97 2 2 2 SRIWIJAYAYOKYAKARTA 10 2 2 GARUDAKALIMANTAN SELATAN 32 2 7 2 LIONKALIMANTAN TENGAH 13 2 1 LIONNTT 35 2 2 MERPATIRIAU 34 2 2 LIONSUMATERA BARAT 45 2 8 LION

Jumlah 2209 66 44 27 1

DAFTAR PESERTA RAIMUNA NASIONAL X TAHUN 2012

bentuk barisan penyambut (pagar hidup) di sepanjang jalan raya utama.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J. Betaubun diru­ang kerjanya, kemarin mengatakan untuk menyambut kedatangan Wakil Presiden di sepanjang jalan utama kota Jayapura akan melibat­kan lebih kurang 7.000 siswa. ‘’Su­rat edaran sudah kami sebarkan ke semua sekolah­sekolah yang ada di Port Numbay. Dalam surat edaran tersebut secara tegas kami meminta kepada semua sekolah untuk meli­batkan anak­anak dalam menyam­but Wakil Gubernur disepanjang jalan utama kota Jayapura,’’ kata Robert.

Posko kesehatanAktifitas pelayanan pada Posko

kesehatan di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela – Kota Jayapura kian mulai nam­pak. Hal ini bisa dilihat langsung di posko, beberapa orang peserta Raimuna Nasional [Rainas) 10 menjadi pasien rawat inap sejak Ju­mat [5/10). Pasien ini berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sult­eng) yang menderita sakit radang tenggorokan. “Yang lain sudah kembali ke tenda masing­masing,”

kata salah satu tenaga medis yang bertugas di Posko.

Untuk penanganan pasien, pihaknya sudah melakukan dua kali RDT dan tes malaria sebanyak 2 kali. “Setelah kita lakukan tes malaria, hasilnya negative,” ka­tanya.

Menurut tenaga medis yang eng­gan namanya ditulis ini mengaku bahwa pasien yang datang berobat ke Posko kebanyakan menderita sakit radang dan Inveksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa). Hal ini disebabkan lokasi tempat pelaksa­naan Rainas 10 ini berdebu, ditam­bah angin yang berhembus masuk ke dalam kemah tempat peserta menginap.

Selain itu, kata dia, ada juga pe­serta karena kelelahan dan kurang istirahat akibat begadang sampai larut malam. ‘’Namanya anak­anak, jadi masih kurang memper­hatikan kesehatannya,” jelasnya.

Menyangkut stok obat – obatan, menurut tenaga Medis itu, tidak ada masalah karena stok abat yang disiapkan panitia cukup banyak. “ Jadi tidak perlu khawatir menge­nai obat­obatan. Stok obat­obatan cukup banyak dan stok disiapkan sampai Rainas berakhir,’’ paparnya.

Panitia Raimuna Nasional (Rai­

nas) X 2012 juga menyiapkan tim medis disetiap posko kesehatan. Tenaga medis ini bekerja selama 24 jam. Mereka akan bertugas Raimu­na berlangsung. Dari pihak panitia telah menyiapkan tenaga medis se­jak H–7. Sedangkan tenaga medis lain, seperti tenaga dokter disiaga­kan sejak Jumat (5/10). Tenaga medis yang disiapkan tiap harinya bisa sampai 15 orang.

Para tenaga medis ini terdiri dari tenaga dokter dan tenaga medis lainnya. Ada dokter PTT yang di perbantukan, dokter dari Kesdam angkatan laut, tenaga dokter dari RSUD Dok II serta melibatkan para dokter dari Kabupaten Jay­apura. Tenaga medis ini akan disebar diberbagai lokasi tempat pelaksanaan Raimuna Nasional (Rainas) 10. Salah salah lokas­inya di Tablanusu. ‘’Selain tenaga medis, panitia juga menyiapkan ambulance.’’

Peserta RaimunaPeserta Raimuna Nasional (Rai­

nas) X, sejak Kamis (4/10) mulai berdatangan di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena. Berdasarkan data yang diterima dari Bagian Operasional Polresta Jayapura Minggu (7/10),

Provinsi yang telah tiba di lokasi perkemahan antara lain Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sult­eng), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kepulauan Riau (Kepri), Maluku, Papua Barat, Sulawesi Se­latan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Barat (Sulbar), Bangka Belitung, Bali, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, NTT, Riau, Ka­limantan Barat, Lampung, Maluku Utara, NTB, Sumatera Utara dan para peserta dari kabupaten dan kota Papua.

Para peserta datang dengan menggunakan kapal laut dan pesawat. Sementara peserta dari provinsi Naggroeh Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat dan DKI Yogjakarta hingga sekarang belum tiba di Papua. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, hari ini, Senin (8/10) sejumlah peserta dari provinsi lain akan tiba di pelabuhan Jayapura. Secara keseluruhan jum­lah peserta ditambah pendamping, petugas pameran, petugas keseha­tan dan pimpinan kontingen daerah yang telah tiba di Buper, Waena sebanyak 4.045 orang. [shinta]

­ Mata rantai yang berjum­lah 2 x 12 = 24 mengingatkan kepada 24 jam sehari semalam, dan 7 mata rantai yang berisi hu­ruf mengingatkan kepada 7 hari seminggu, sedangkan 5 mata rantai berisi tunas kelapa dengan 7 mata rantai yang berisi huruf adalah sama dengan 12, yang mengingatkan kepada 12 bulan dalam setahun. Angka­angka itu dalam satu bulatan melambang­kan roda kehidupan dan usaha gerakan pramuka yang terus menerus, turun menurun sebagai akibat dari kesatuan, kesamaan kedudukan dan kewajiban set­iap anggota gerakan pramuka, kesatuan, kesamaan dan ker­jasama yang erat dari semua dari bagian­bagiannya.

Makna pada gambar lidah api menjilat­menjilat dengan 5 julu­ran api berisi kiri dan 5 juluran api berisi kanan, dan berpusat pada 3 lidah api yang berada di tengah­tengah, diantara kedua

juluran lidah api. Didalam ju­luran lidah api sebagai bingkai terdapat motto yang berbunyi “ IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA” , mempunyai arti :

­ 10 juluran lidah api yang berkobar­kobar melambang­kan dasa darma dan 3 lidah api melambangkan tri satya, yaitu kode kehormatan bagi para pra­muka.

­ Semboyan orang dewasa dalam pendidikan di lingkun­gan gerakan pramuka adalah : “ IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA” yang kepanjan­gannnya ialah :Iklhas berarti yakni dengan murni dan suci hati memberi, menyumbang, mend­erma yang baik dalam upaya ikut serta membina , membangun bangsa dengan jalan meluberkan, membeberkan, menumpahkan, melimpahkan budi serta kewa­jiban dalam melaksanakan budi

serta kewajiban dalam melaksana­kan daya upaya tersebut.

­ Jilatan lidah api dengan sem­boyan tersebut di atas itu melam­bangkan suatu ikrar bagi orang dewasa di dalam gerakan pramuka

yaitu andalan, pembantu anda­lan, pembina pramuka , pembantu pembina pramuka dan tenaga staf kwartir untuk membawa para pramuka ke masa depan yang lebih gemilang.(wikipedia)

Page 5: Jurnal Harian 2

8JURNALRAIMUNANASIONALPACE KRIBO

JADWAL KEGIATAN

JADWAL RAIMUNA NASIONAL X TAHUN 2012JAYAPURA, 8-15 OKTOBER 2012

Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

NO HARI WAKTU KEGIATAN PE-SERTA TEMPAT

1

08.00-12.00 Upacara Pembukaan 3500 org Lap. Utama Buper Phokela

Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika1. Outbound 500 org Outbound Arena2. Keterampilan 1500 org a. Saka Bahari Sanggar Saka Buper Phokela b. Saka Bakti Husada Sanggar Saka Buper Phokela c. Saka Bhayangkara Sanggar Saka Buper Phokela d. Saka Dirgantara Sanggar Saka Buper Phokela e. Saka Kencana Sanggar Saka Buper Phokela f. Saka Tarunabumi Sanggar Saka Buper Phokela g. Saka Wana Bakti Sanggar Saka Buper Phokela h. Saka Wirakartika Sanggar Saka Buper Phokela i. Servis Motor Kamp. Keterampilan j. Servis Handphone Kamp. Keterampilan k. Servis Jam Tangan Kamp. Keterampilan l. Servis Komputer Kamp. Keterampilan m. Kerajinan Koteka Kamp. Keterampilan n. Kerajinan Lukisan Kayu Kamp. Keterampilan o. Kerajinan Patung Kamp. Keterampilan p. Kerajinan Tifa Kamp. Keterampilan q. Kerajinan Tas Noken Kamp. Keterampilan r. Kerajinan Kulit Kayu Kamp. Keterampilan s. TV Broadcasting Kamp. Keterampilan t. Radio Broadcasting Kamp. Keterampilan u. Fotografi Kamp. Keterampilan v. Pembuatan Film Kamp. Keterampilan3. Pengetahuan 1000 org a. Globalisasi dan Dampaknya Kamp. Pengetahuan b. 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Kamp. Pengetahuan c. Pembangunan Berkelanjutan Kamp. Pengetahuan d. Proses Sanitasi Air Kamp. Pengetahuan e. Perawatan Tanaman Kamp. Pengetahuan f. Komunikasi Antar Agama Kamp. Pengetahuan g. Dinamika Bermasyarakat Kamp. Pengetahuan h. Papua dalam Nusantara Kamp. Pengetahuan i. Uniknya Sastra Papua Kamp. Pengetahuan j. Pendidikan Reproduksi Remaja Kamp. Pengetahuan k. Pendidikan Anti Korupsi Kamp. Pengetahuan l. Pengetahuan Bahaya Narkoba Kamp. Pengetahuan m. Perkembangan Teknologi Informasi Kamp. Pengetahuan n. Pramuka Agen Perdamaian Kamp. Pengetahuan o. Scout Enterpreneurship Kamp. Pengetahuan4. Bakti 500 org a. Bakti Pembuatan Perpustakaan b. Pembuatan Tempat Sampah c. Pembangunan Museum Kerajinan Tangan Indonesia

19.30-23.00

Malam Selamat Datang/ Youth Nite/ Bakar Batu

3500 org Lap. Utama Buper Pokhela

2.

1. Outbound 500 org Outbound Arena2. Keterampilan 1000 org a. Saka Bahari Sanggar Saka Buper Phokela b. Saka Bakti Husada Sanggar Saka Buper Phokela c. Saka Bhayangkara Sanggar Saka Buper Phokela d. Saka Dirgantara Sanggar Saka Buper Phokela e. Saka Kencana Sanggar Saka Buper Phokela f. Saka Tarunabumi Sanggar Saka Buper Phokela g. Saka Wana Bakti Sanggar Saka Buper Phokela h. Saka Wirakartika Sanggar Saka Buper Phokela i. Servis Motor Kamp. Keterampilan j. Servis Handphone Kamp. Keterampilan k. Servis Jam Tangan Kamp. Keterampilan l. Servis Komputer Kamp. Keterampilan m. Kerajinan Koteka Kamp. Keterampilan n. Kerajinan Lukisan Kayu Kamp. Keterampilan o. Kerajinan Patung Kamp. Keterampilan p. Kerajinan Tifa Kamp. Keterampilan q. Kerajinan Tas Noken Kamp. Keterampilan r. Kerajinan Kulit Kayu Kamp. Keterampilan s. TV Broadcasting Kamp. Keterampilan t. Radio Broadcasting Kamp. Keterampilan u. Fotografi Kamp. Keterampilan v. Pembuatan Film Kamp. Keterampilan

NO HARI WAKTU KEGIATAN PE-SERTA TEMPAT

2

3. Pengetahuan 500 org a. Globalisasi dan Dampaknya Kamp. Pengetahuan b. 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Kamp. Pengetahuan c. Pembangunan Berkelanjutan Kamp. Pengetahuan d. Proses Sanitasi Air Kamp. Pengetahuan e. Perawatan Tanaman Kamp. Pengetahuan f. Komunikasi Antar Agama Kamp. Pengetahuan g. Dinamika Bermasyarakat Kamp. Pengetahuan h. Papua dalam Nusantara Kamp. Pengetahuan i. Uniknya Sastra Papua Kamp. Pengetahuan j. Pendidikan Reproduksi Remaja Kamp. Pengetahuan k. Pendidikan Anti Korupsi Kamp. Pengetahuan l. Pengetahuan Bahaya Narkoba Kamp. Pengetahuan m. Perkembangan Teknologi Informasi Kamp. Pengetahuan n. Pramuka Agen Perdamaian Kamp. Pengetahuan o. Scout Enterpreneurship Kamp. Pengetahuan4. Bakti 500 org a. Bakti Pembuatan Perpustakaan b. Pembuatan Tempat Sampah c. Pembangunan Museum Kerajinan Tangan Indonesia5. Subcamp a. Pemberangkatan ke Subcamp Tablanusu

500 org Pantai Tablanusu

b. Pemberangkatan ke Subcamp Hamadi

500 org Pantai Hamadi

1. Outbound 500 org Outbound Arena2. Keterampilan 1000 org a. Saka Bahari Sanggar Saka Buper Phokela b. Saka Bakti Husada Sanggar Saka Buper Phokela c. Saka Bhayangkara Sanggar Saka Buper Phokela d. Saka Dirgantara Sanggar Saka Buper Phokela e. Saka Kencana Sanggar Saka Buper Phokela f. Saka Tarunabumi Sanggar Saka Buper Phokela g. Saka Wana Bakti Sanggar Saka Buper Phokela h. Saka Wirakartika Sanggar Saka Buper Phokela i. Servis Motor Kamp. Keterampilan j. Servis Handphone Kamp. Keterampilan k. Servis Jam Tangan Kamp. Keterampilan l. Servis Komputer Kamp. Keterampilan m. Kerajinan Koteka Kamp. Keterampilan n. Kerajinan Lukisan Kayu Kamp. Keterampilan o. Kerajinan Patung Kamp. Keterampilan p. Kerajinan Tifa Kamp. Keterampilan q. Kerajinan Tas Noken Kamp. Keterampilan r. Kerajinan Kulit Kayu Kamp. Keterampilan s. TV Broadcasting Kamp. Keterampilan t. Radio Broadcasting Kamp. Keterampilan u. Fotografi Kamp. Keterampilan v. Pembuatan Film Kamp. Keterampilan3. Pengetahuan 500 org a. Globalisasi dan Dampaknya Kamp. Pengetahuan b. 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Kamp. Pengetahuan c. Pembangunan Berkelanjutan Kamp. Pengetahuan d. Proses Sanitasi Air Kamp. Pengetahuan e. Perawatan Tanaman Kamp. Pengetahuan f. Komunikasi Antar Agama Kamp. Pengetahuan g. Dinamika Bermasyarakat Kamp. Pengetahuan h. Papua dalam Nusantara Kamp. Pengetahuan i. Uniknya Sastra Papua Kamp. Pengetahuan j. Pendidikan Reproduksi Remaja Kamp. Pengetahuan k. Pendidikan Anti Korupsi Kamp. Pengetahuan l. Pengetahuan Bahaya Narkoba Kamp. Pengetahuan m. Perkembangan Teknologi Informasi Kamp. Pengetahuan n. Pramuka Agen Perdamaian Kamp. Pengetahuan o. Scout Enterpreneurship Kamp. Pengetahuan4. Bakti 500 org a. Bakti Pembuatan Perpustakaan b. Pembuatan Tempat Sampah c. Pembangunan Museum Kerajinan Tangan Indonesia5. Subcamp a. Giat Subcamp Tablanusu 500 org Pantai Tablanusu b. Giat Subcamp Hamadi 500 org Pantai Hamadi

19.30-23.00

1. Pentas Seni Daerah 1500 org Lap. Utama Buper Pokhela2. Apresiasi Film 500 org3. Forum Pramuka Penegak dan Pandega 500 org5. Subcamp a. Giat Subcamp Tablanusu 500 org Pantai Tablanusu b. Giat Subcamp Hamadi 500 org Pantai Hamadi

13.0

0-17

.00

08.0

0-12

.00

SE

LAS

A, 9

OK

TO

BE

R 2

012

SE

NIN

, 8 O

KT

OB

ER

201

2S

ELA

SA

, 9 O

KT

OB

ER

201

2

13.0

0-17

.00

08.0

0-12

.00