Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

36
1 JURNAL KEGIATAN DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi IV/April 2015 JURNAL KEGIATAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

description

Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

Transcript of Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

Page 1: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

1JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNG

Page 2: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

2JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Diterbitkan Oleh

Sekretariat DPRDProvinsi Lampung

PELINDUNGPimpinan DPRD Provinsi Lampung:H. Dedi Afrizal, S.Kep;H. Toto Herwantoko, S.E., M.M.;H. Ismet Roni, S.H.;Ir. H. Johan Sulaiman, M.M.;H. Pattimura, S.E.

PEMBINASekretaris DPRD Provinsi Lampung:H. Sutoto, S.H., M.H.

PENANGGUNG JAWABKepala Bagian Perundang-udangan:Bambang Joko Dwi Sunarto, S.H., M.H.

PENGARAHKepala Bagian Umum:Grisman Medy Putra, S.P., M.M.Kepala Bagian Persidangan:Zurizal, S.E., M.Si.Kepala Bagian Keuangan:Tina Malinda, S.Sos., M.M.Kepala Bagian Humas & Protokol:Dr. Elip Heldan, A.P., M.Si.

PEMIMPIN REDAKSIKasubag Dokumentasi, Informasi,dan Perpustakaan:Fitri Sisnani, S.Sos.

SEKRETARIS REDAKSINeli Yuniar

ALAMAT REDAKSIGedung DPRD Provinsi LampungJl. Wolter Monginsidi No. 69,Telukbetung, BandarlampungTelepon (0721) 481166;Faksimili (0721) 482166Website:www.dprd-lampungprov.go.idEmail:

Daftar Isi

Menggali Potensi Tiga Kabupaten

Kunjungan masa reses Anggota DPRD ProvinsiLampung dari Daerah Pemilihan IV yang meliputiwilayah Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, danLampung Barat diisi dengan pertemuan dan dialog

serta peninjauan langsung di lapangan.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihanV yang meliputi wilayah Kabupaten Lampung Utara dan

Waykanan melakukan kunjungan masa reses daritanggal 13 sd 18 April 2015.

Hal. 30

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil IV KabupatenTanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat

Hal. 15

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil VKabupaten Lampung Utara dan Waykanan

Tetap Butuh Pembangunan Infrastruktur

Hal. 17

Rekomendasikan Rapat ParipurnaLepas Waydadi

Pelepasan Hak Pengelolaan Lahan (HPL)Waydadi, di Kecamatan Sukabumi,

Bandarlampung, yang ditangani Komisi I DPRDLampung, sudah terjawab. Karena sudah ada

rekomendasi dibahas di rapat paripurna, sehinggapelepasan lahan seluas 89 hektare tersebut bisa

segera berjalan.

Page 3: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

3JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

AGENDA KEGIATAN DPRD PROVINSI LAMPUNGBulan April 2015

Sabtu, 4 April 2015Pukul 09.30, Pimpinan DPRD menghadiriUpacara Serah Terima Jabatan KomandanBrigade Infanteri 3 Marinir di LapanganMako Brigade Infanteri 3 Marinir.

Senin, 6 April 2015Pukul 10.00, Pimpinan DPRD mengadiriRapat Paripurna Istimewa HUT ke-6 Kabu-paten Tulangbawang Barat di DPRDKabupaten Tulangbawang Barat.

Selasa, 7 April 20151. Pukul 10.00, rapat dengar pendapat

Komisi V DPRD Provinsi Lampung denganDinas Pengairan dan Permukiman Pro-vinsi Lampung dan Biro Perlengkapan danAset Daerah Provinsi Lampung.

2. Pukul 13.00, rapat dengar pendapatKomisi V DPRD Provinsi Lampung denganBalai Pengawas Obat dan MakananProvinsi Lampung.

Kamis, 9 April 20151. Pukul 09.00, Pimpinan DPRD Provinsi

Lampung mengikuti kegiatan Penyera-hanLaporan Hasil Pemeriksaan (LHP)Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diAuditorium BPK-RI Perwakilan Lampung.

2. Pukul 09.30, Pimpinan dan anggotaKomisi V DPRD Provinsi Lampung mengi-kuti Rapat Forum Kemitraan BPJS-Kese-hatan Provinsi Lampung di ruang rapatAsisten Setda Provinsi Lampung.

3. Pukul 13.30, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung menghadiri Deklarasi GerakanNasional Revolosi Mental Pemuda Indo-nesia Tahun 2015 di Gedung Serba GunaUniversitas Lampung.

Jumat, 10 April 20151. Pukul 08.00, rapat dengar pendapat

Komisi V DPRD Provinsi Lampung denganDinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Page 4: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

4JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

2. Pukul 13.00, rapat dengar pendapatKomisi V dengan Dinas Kesehatan Pro-vinsi Lampung.

Rabu, 22 April 20151. Pukul 09.00, Pimpinan DPRD Provinsi

Lampung mengikuti upacara pelantikanPenjabat Bupati Pesisir Barat di BalaiKeratun Kantor Gubernur Lampung.

2. Pukul 09.00, Komisi V DPRD ProvinsiLampung mengadakan rapat dengarpendapat dengan Dina Pendidikan danKebudayaan Provinsi Lampung.

3. Pukul 13.00, Komisi V DPRD ProvinsiLampung melaksanakan rapat dengarpendapat dengan Badan Pendidikan danLatihan Provinsi Lampung.

Kamis, 23 April 20151. Pukul 10.00, Pimpinan DPRD Provinsi

Lampung mengikuti upacara pengukuhandan orasi ilmiah Profesor FakultasHukum Universita Lampung di GSG Unila.

2. Pukul 19.00, Pimpinan dan Anggota DPRDProvinsi Lampung mengikuti kegiatanramah tamah dan silaturahmi denganPangdam II/Sriwijaya di Rumah DinasWali Kota Bandarlampung.

Jumat, 24 April 20151. Pukul 08.30, Pimpinan dan Anggota DPRD

Provinsi Lampung mengikuti kegiatanWorkshop Nasional tentang PencegahanTindak Pidana Korupsi di Hotel Seraton.

2. Pukul 09.00, Komisi IV DPRD ProvinsiLampung menggelar rapat dengar pendapatdengan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung.

3. Pukul 13.00, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung mengikuti kegiatan audiensi diWisma Bandarlampung dan Wisma Unila.

4. Pukul 18.30, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung menghadiri grand final Pemi-lihan Muli-Meranai Kota Bandarlam-pung di Gedung Balai Krakatau.

Page 5: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

5JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Senin, 27 April 20151. Pukul 09.30, rapat dengar pendapat

antara Komisi II DPRD Provinsi dan DinasKelautan dan Perikanan bersama Pe-ngurus Himpunan Nelayan Seluruh Indo-nesia Provinsi Lampung.

2. Pukul 10.00, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung menghadiri Upacara PeringatanHUT Kabupaten Waykanan di LapanganPemkab Waykanan.

3. Pukul 13.00, rapat dengar pendapat KomisiII DPRD Provinsi Lampung dengan PT Cen-tral Pertiwi Bratasena, Dinas Kelautan danPerikanan, dan Pengurus ForumSilaturahmi Petambak PT CPB.

4. Pukul 14.30, rapat dengar pendapatKomisi II DPRD Provinsi Lampung denganBadan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh)Pertanian Provinsi Lampung.

Selasa, 28 April 2015Pukul 09.30, rapat dengar pendapatKomisi II DPRD Provinsi Lampung denganDinas Koperasi dan UMKM ProvinsiLampung.

Rabu, 29 April 2015Pukul 08.30, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung menghadiri Seminar Nasionaltentang Lingkungan Hidup oleh LSM MitraBentala di Balai Keratun Kantor Gubernur.

Kamis, 30 April 2015Pukul 10.00, Pimpinan DPRD ProvinsiLampung menghadiri acara peletakanbatu pertama pembangunan jalan tolSumatera oleh Presiden Joko Widodo diSabahbalau, Tanjungbintang, KabupatenLampung Selatan.

Page 6: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

6JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

uluhan petambak udang plasma PTCentral Pertiwi Bahari (CPB) Brata-sena, Tulangbawang, mendatangikantor DPRD Lampung, Kamis (2/4/

2015). Mereka mengadukan perlakuanperusahaan yang memberlakukan harga jualudang. Selama ini perusahaan yang mem-produksi 13.000 ton udang per tahun itudisuplai oleh 2.600 petambak.

Namun, harga beli terhadap petambakselisih Rp6.000/kg dari harga pasar. Misal,udang yang ukuran 60 mm, perusahaanmemberlakukan harga beli Rp56.000/kg,padahal harga di pasaran lokal sudahmencapai Rp60.000/kg, dan itu tak adaketentuan ukuran.

Perwakilan petambak, Waluyo, saat

Komisi II Soroti“Potential Lost” Harga Udang

berdialog dengan anggota Komisi II DPRDLampung, bertutur, petambak menjual pro-duksi berkualitas ekspor ke perusahaan.Petambak makin dilematis karena adaperjanjian tidak boleh menjual produksinyake perusahaan lain. “Kami tidak bolehmenjual kepada pihak lain karena kami terikatkontrak,” katanya.

Sebenarnya harga beli perusahaan yangberlaku itu hasil kesepakatan Dinas Kelautandan Perikanan (DKP) dan petambak. Namun,belakangan setelah kesepakatan diber-lakukan, petambak merasa ada yang salah.

“Kami minta kebijakan kepada pemerintahdan perusahaan untuk memberikan harga yanglayak. Karena itu, kami menyampaikan keluhanini pada anggota dewan,” ujar dia.

Komisi II DPRD Lampung menanggapi serius masalah yang dihadapipetambak udang plasma PT Central Pertiwi Bahari (CPB) Bratasena,

Tulangbawang. Komisi ini pun akhirnya bertindak agar masalah segeratuntas, karena menyangkut kehidupan mendasar petambak.

P

Page 7: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

7JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Tanggapi Serius PengaduanPengurus HNSI

engurus Himpunan Nelayan SeluruhIndonesia (HNSI) Lampung mengaduke Komisi II DPRD Lampung, Jumat, 10/4/2015. Aduan mereka terkait ribuan

nelayan Lampung yang terhambat operasionalmelaut karena implementasi PeraturanMenteri (Permen) Kelautan No. 2 Tahun 2015.

Di hadapan Ketua Komisi II HantoniHasan dan beberapa anggota, Marjuki, KetuaHNSI Lampung, mengeluhkan Permen tersebut.Sebanyak 1.600 kapal, kata dia, terhambatmelaut. “Ada 1.600 kapal nelayan se-Lampungyang terancam tidak dapat melaut akibat konsekuensi implementasi Permen tersebut,”kata Marjuki.

Permen ini melarang penggunaan pukathela dan pukat tarik karena dianggap merusaklingkungan dan berpengaruh terhadapberkurangnya jumlah ikan di laut. “Per-soalannya, sebagian besar nelayan diLampung dengan 1.600 kapal tersebut meng-gunakan pukat jenis cantrang ini,” kataMarjuki.

Marjuki menambahkan, kebijakan KKP(Kementerian Kelautan dan Perikanan)melalui penerbitan Permen tersebut tidakpernah melibatkan nelayan. ”Sepihak keluar-lah Permen, tanpa melibatkan nelayan. Hasil

Pengurus HNSI Lampung berdialog dengan KetuaKomisi II DPRD Lampung Hantoni Hasan danbeberapa anggota Komisi II, Jumat 10/4/2015.

kajian pun tak sampai. Boleh jadi ber-kurangnya sumber daya ikan karena pen-cemaran, bukan karena penggunaan pukat,”paparnya.

Ia menegaskan, harus dilakukan audituntuk mengetahui secara jelas penyebabberkurangnya jumlah sumber daya ikan dilaut.

Menanggapi keberatan pengurus Him-punan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)terhadap Peraturan Menteri (Permen) Kelaut-an No. 2 Tahun 2015, Ketua Komisi II DPRD

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRDLampung Hantoni Hasan menuturkan, me-mang ada potential lost dari selisih Rp6.000per Kg, hingga jika ditotal bisa mencapai Rp78miliar, itu selama tahun 2014 saja.

Dan jika tahun 2015 ada produksisebesar 18 ribu ton, kata Hantoni, berarti akanada angka kerugian lebih tinggi bagi petam-bak, totalnya diperkirakan mencapai Rp180miliar.

“Karena itu, kami concern terhadapmasalah ini. Secepatnya kita panggil DKP dan

CPB untuk menjelaskan semua ini kepadadewan,” katanya. (tim)

P

Page 8: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

8JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

katan Keluarga (Ika) DPRD Lampungyang beranggotakan isteri anggotaDPRD Lampung, berkreasi dankreativitas memperingati Hari Kartini

pada 21 Mei 2015. Kaum wanita inimenggelar workshop kesehatan di

rumah dinas Ketua DPRD Lampung, DediAfrizal, di Pahoman, Bandarlampung, Rabu(15/5/2015).

Seminar menghadirkan dr. Abi RyamafiBazar, Sp.Og, sebagai narasumber utama.Tema kegiatan tentang peran aktif perempuansehat dalam membangun dan mencerdaskan,secara khusus membahas kanker serviks.

Peserta antusias selama kegiatan

Lampung Hantoni Hasanmengatakan, semestinya adamasa transisi dalam pem-berlakuan perizinan operasinelayan tersebut.

Terapkan SecaraBertahap

Menanggapi pengaduannelayan tersebut, Ketua Ko-misi II DPRD Lampung HantoniHasan menyatakan prihatinatas kejadian tersebut. Me-nurutnya, akan lebih baik jikaada masa transisi pember-lakuan perizinan operasi ne-layan tersebut. Artinya, penerapan regulasiharus melalui proses, tidak serta mertaberlaku dan harus dipatuhi.

“Satu hingga dua tahun, mudah-mu-dahan pas untuk menyiapkan mereka beralihmenggunakan alat yang dianggap lebihramah lingkungan,” kata dia.

Hantoni berjanji mengupayakan pe-merintah daerah bertindak dengan membuatprogram atau rencana upaya pengalihan alattangkap yang kini digunakan nelayan, meng-gunakan alat tangkap yang lebih ramah

lingkungan.“Reses nanti kami agendakan pertemuan

dengan nelayan terutama yang menjadikorban penerapan ini. Kami berharap adamasukan dari nelayan bagaimana jalankeluar terbaiknya,” kata dia.

Pun, kata Hantoni, rekan-rekannya diKomisi II yang berada di daerah pemilihanBandarlampung, Pesawaran, Tanggamus,Lampung Selatan, dan Tulangbawang, ikutmengawal isu ini. (tim)

Isteri Anggota Dewan Peduli Kesehatan

berlangsung karena memberikanpengetahuan dan pencerahan baru tentangkesehatan. Notabene kaum perempuanmemang sangat perlu memahami kesehatantersebut. (tim)

I

Page 9: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

9JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

nggota DPRD Provinsi Lampung dariDaerah Pemilihah (Dapil) I KotaBandarlampung melakukan kunjungandan pertemuan dengan berbagai pihak

di sejumlah kecamatan dan kelurahan pada masareses dari tanggal 13 sampai dengan 18 April 2015.

Mereka juga melihat kondisi lapangan sertamenjaring aspirasi langsung dari konsetuen.Sebagian besar masukan dan usulan yang masukadalah perlunya perbaikan sejumlah

infrastruktur yang rusak, seperti jalan,drainase, dan gorong-gorong.

Koordinator Anggota DPRD Lampung dariDapil I H. Eva Dwiyana, S.E., M.Si. menyampaikanreses merupakan program rutin anggota DPRDkembali ke daerah pemilihannya untuk menyerapaspirasi sekaligus mempertanggungjawabkanamanat sebagai wakil rakyat kepada parakonsetuennya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung melihatlangsung kondisi lapangan dan berdialog denganaparat pemerintah dan masyarakat di kecamatandan kelurahan tentang kondisi sosial, kesehatan,pendidikan, listrik dan infrastruktur jalan,jembatan, aparatur pemerintah, pertanian, danlainnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Iyang melaksanakan kunjungan masa reses daritanggal 13 sd 18 April 2015 adalah H. Eva Dwiyana,S.E., M.Si (koordinator), H. M.C. Imam Santoso, S.H.,M.H. (sekretaris), dengan anggota Drs. H. AzwarYacub, Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si., Apriliati, S.H.,Hartarto Lojaya, H. Imer Darius, S.E., Muswir, A.Md.,Fauzan Sibron, S.E., Akt., H. Andika Wibawa S.R.,S.E., dan Angga Jevi Surya.

Mereka melakukan kunjungan ke KecamatanTanjungkarang Timur pada 13 April 2015, Keca-matan Tanjungkarang Pusat 14 April, KecamatanSukarame 15 April, Kecamatan Kemiling 16 April2015, Kecamatan Telukbetung Timur 17 April, danke Kecamatan Telukbetung Barat 18 April 2015.

Ada pun hasil yang diperoleh dari kunjungan

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil I Kota Bandarlampung

Banyak Infrastruktur PerluPerbaikan

tersebut dapat dirangkum sebagai berikut.1. Warga kelurahan Pasir Gintung, RT 02,

Kecamatan Tanjungkarang Pusat mengha-rapkan adanya bantuan pemerintah untukmerenovasi MCK.

2. Masyarakat meminta perbaikan Jl. GatotSubroto, Kecamatan Pahoman. Kondisi jalantersebut banyak yang tambal sulam.

3. Para wakil warga Kelurahan Tanjungseneng,Blok Damar, Kecamatan Waykandis meng-

A

Page 10: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

10JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

nggota DPRD Lampung HantoniHasan mengadakan reses di Ban-darlampung, Senin (13/4/2015).Hantoni yang berasal dari daerah

pemilihan Bandarlampung, mengunjungikonstituennya dengan menggelar pertemuan.Undangan yang hadir dalam pertemuanantusias mengikuti pemaparannya.

Yang lebih penting lagi bagi Hantoni, iapuas bisa memaparkan apa saja yang telahdilakukan dirinya, khususnya di Komisi IIDPRD. Bukan itu saja, ia juga plong karenabisa sedikit banyak menunaikan tanggungjawab amanah dari masyarakat.

Hantoni menjelaskan, Komisi II meru-pakan komisi yang mengurusi bidang pere-konomian dan pembangunan. Mitra kerjanyameliputi asisten gubernur bidang pereko-nomian dan pembangunan, Dinas Koperasidan UKM, Dinas Perindustrian dan Perda-gangan. Juga Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, danlembaga-lembaga lain yang berhubungan

Merasa Lega setelah TunaikanTanggung Jawab

dengan perekonomian.Selama kurang lebih enam bulan sejak

dilantik menjadi anggota dewan periode 2014-2019 dan ditempatkan sebagai Ketua Komisi II,Hantoni kian memahami tak mudah membangunekonomi Lampung menuju Lampung sejahtera.

“Harus ada kerja sama program yangsaling terintegrasi antara pemerintah,swasta, maupun stakeholders terkait untukmemajukan perekonomian masyarakat,”katanya. (tim)

A

harapkan perbaikan jalan berlubang di depanPasar Waykandis. Akibat kondisi jalan,banyak pengendara yang mengalami kece-lakaan.

4. Para nelayan Kelurahan Gudanglelang me-minta wakil rakyatnya menyampaikan ha-rapan mereka agar pemerintah pusat, utama-nya Menteri Kelautan dan Perikanan, untukmencabut Permen No.2 Tahun 2015 tentangLarangan Penggunaan Kapal Cantrang. Akibatpelarangan tersebut, para nelayan banyakyang kesulitan memperoleh ikan.

5. Warga Kecamatan Telukbetung Utara menitipharapan kepada wakilnya untuk perbaikandrainase di Kelurahan Pesawahan, penertibanpungutan liar terhadap nelayan yang inginmelaut di pintu gerbang Kelurahan Kota-karang, pelebaran jembatan penyeberanganyang ada di Kelurahan Kota Karang, warga jugameminta bantuan pengembangan alat budi

daya kerang hijau.6. Warga Kecamatan Kedaton minta pengas-

palan jalan di Sukabumi Indah karena saatini masih disabes.

7. Di Jalan Pramuka, Bandarlampung, wargameminta pembuatan pos polisi untuk men-cegah kriminalitas dan curamor. (tim)

Page 11: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

11JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil II Kabupaten Lampung Selatan

Usulkan Jalan Cor Beton agar Awet

nggota DPRD Provinsi Lampung dariDaerah Pemilihan II Kabupaten LampungSelatan mengadakan kunjungan masareses dari tanggal 13 sampai dengan 18

April 2015. Banyak masalah ditemukan di lapang-an. Salah satu yang paling urgen adalah perbaikanjalan. Ada usulan jalan dicor beton agar awet.

Anggota Dewan yang melaksanakan kun-jungan reses adalah H. Dendi Ramadhona Kaligis,S.T. (koordinator), Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo(sekretaris), dengan anggota H. Tony Eka Candra,H. Antoni Imam, S.E., H. Syafariyah Widiyanti Z.P.,S.H., M.H., H. Hazizi, S.E., H.A.Zamzani Yasin, Drs.Lazuardi Alwi, Drs. H. Mikdar Ilyas, M.M., dan K.Agus Revolusi, S.Sos.

Adapun hasil dari kunjungan reses tersebut:1. Senin, 13 April 2015: anggota Dewan Dapil

II memeriksa ruas jalan yang direncanakan akandiperbaiki tahun ini, 2015. Pempov Lampung sudahmenganggarkan perbaikan jalan Rp34 miliar,yakni Rp9,5 miliar untuk pembangunan jalanalternatif Simpang Gayam-Ketapang sepanjang 12

Km, pembangunan Jalan Asahan-Kotadalamsebesar Rp7,5 miliar, Jalan Jatimulyo-Kibang(perbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur)Rp10 miliar, Jalan Waygalih-Bergen Rp6,5 miliar,perbaikan Jalan Kalianda-Kunjir Gayam sebesarRp1 miliar.

Selain jalan, Pemprov Lampung juga menga-

A

Drs. H. Tulus PurnomoWibowo

H. Dendi RamadhonaKaligis, S.T.

Page 12: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

12JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

lokasikan anggaran untuk revitalisasi Rawa Sragi.2. Selasa, 14 April 2015: dari pengamatan

lapangan, anggota DPRD Provinsi Lampung asalLampung Selatan melihat perlunya dicor JalanGayam-Ketapang, perlu perbaikan jalan rusakJatimulyo-Kibang dan Kotadalam-Asahan.

Dari ketiga ruas jalan tersebut, wakil rakyatberpendapat perlu ada tindakan cepat dari PemkabLampung Selatan. Jika memungkinkan, menurutmereka, Pemkab Lampung Selatan dapat me-mobilisasi dana CSR.

Jalan Kotadalam-Asahan rusak parah akibatbanyaknya mobil truk pengangkutan matrial untukproyek bendungan di Lampung Timur. PemkabLampung Timur harus mengantisipasi agarkendaraan berat tidak lagi melalui jalan tersebutsetelah proyek selesai.

3. Rabu, 15 April 2015: masyarakat Ke-camatan Merbau Mataram, terutama warga DesaTalangjawa dan Desa Sinar Jaya, menitip pesan

agar wakil rakyat ikut menyampaikan harapanmereka akan pelepasan lahan mereka dari Regis-ter 40.

4. Kamis, 16 April 2015: Masyarakat menyam-paikan empat harapan kepada wakil rakyat DapilII. Harapan tersebut adalah (1) tenaga media,dokter, perawat, bidan di Damarlega, (2) pene-rangan untuk akses dari Gayam-Kampung SriPendowo, (3) perbaikan jalan dari Desa Ketibung-Rantau Minyak sampai Desa Batu Liman, (4)perbaikan jalan Kotadalam-Sidomulyo-CandiPuro.

5. Jumat, 18 April 2015: dari kunjungan keKecamatan Rawasragi, masyarakat memeprlukansarana produksi/alat pertanian, pintu-pintu airbanyak yang rusak, saluran pembuangan posisinyaterlalu tinggi, embung diperbanyak, sumur boruntuk banyaknya sawah tadah hujan.

6. Sabtu, 19 April 2015: warga KecamatanPenengahan menyampaikan pesan (1) perbaikanjalan provinsi di Desa Taman Baru, (2) perbaikanjalan lingkar Rajabasa, (3) jalan Kotadalam-Sidomulyo hendaknya dibuat dua jalur, (4)perlunya perbaikan drainase untuk menjagakualitas jalan antara Kotadalam-Asahan, (5) adabeberapa wilayah yang lahannya labil sehinggaperlu ada jalan yang dicor beton, (6) masalahpertanian, petani mengeluhkan kelangkaan pupuk,terutama SP36 di Desa Bumirestu.

KESIMPULAN1. Pemprov Lampung hendaknya berkoordinasi

dengan Pemkab Lampung Selatan untukperbaikan infrastruktur.

2. Perlu pendataan akurat untuk perbaikanjalan-jalan ke pedesaan yang telah rusak.

3. Puskesmas-puskesmas harus diaktifkan untukmemberikan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat. Masyarakat masih merasakanbelum optimalnya fungsi beberapa puskemas.

4. Untuk puskesmas tertentu, sudah perlu adapeningkatan status bias rawat inap.

5. Pemerintah hendaknya memprioritaskan per-baikan jalan yang belum teralisasi sejak lama.

6. Masih banyak masalah sosial kemasyarakatyang berhubungan dengan pertanian, pen-didikan, air bersih, penerangan, perbaikanjalan lingkungan, dan masalah pembangunaninfrastruktur lainnya, baik pemerintahkabupaten maupun provinsi. (tim)

H. Syafariyah WidiyantiZ.P., S.H., M.H.

H. Tony Eka Candra

Page 13: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

13JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil III Kota Metro,Kabupaten Pringsewu, dan Pesawaran

Memperoleh Banyak Masukandari Masyarakat

akil Ketua DPRD Lampung JohanSulaiman memimpin rombongan ang-gota DPRD Lampung yang berasal daridaerah pemilihan Kota Metro, kun-

jungan kerja (reses) dengan jajaran PemerintahanKota Metro, Jumat (17/4/2015).

Rapat berlangsung di Aula Pemda Kota Metro.Dari jajaran pemkot diwakili Asisten I Masnuni,sejumlah anggota DPRD Kota Metro, serta pejabatsetempat. Reses salah satu cara berkomunikasiantara DPRD dengan Pemerintah Kota Metro.

Masnuni yang mewakili Wali Kota MetroLukman Hakim, menyampaikan ucapan selamatdatang kepada anggota DPRD Provinsi LampungDapil III.

Pemerintahan Kota Metro berharap DPRDLampung mendukung pembangunan di daerah ituyang berkonsentrasi membangun sumber dayamanusia dan infrastruktur.

Wakil Ketua DPRD Lampung Johan Sulaiman,menyampaikan, hasil reses waktu lalu berupa titipanmengomunikasikan infrastruktur, terutama jalan.

W “Anggaran infrastruktur jalan di Kota Metrosebesar Rp13 miliar, kini sudah masuk dalamanggaran dan akan mulai lelang bulan Mei.Semoga dari komunikasi ini kita makin eratkembali,” ujarnya.

Sehari sebelumnya, reses anggota DPRDLampung Daerah Pemilihan III (Kabupaten Pring-sewu, Pesawaran, dan Kota Metro) berlangsung diPringsewu, Kamis (16/4).

Reses dihadiri Bupati Pringsewu Sujadididampingi Sekkab Pringsewu Edarwan, paraasisten, dan staf ahli bupati beserta kepala satuankerja. Termasuk para camat dan kepala pekon sertatokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama.

Sejumlah usulan, permasalahan, dan ma-sukan dari masyarakat Pringsewu mengemukadalam kegiatan tersebut. Seperti yang disampaikanoleh sejumlah kepala pekon (kepala desa).

Di antaranya Kapekon Pardasuka Selatan,Kecamatan Pardasuka, Safrizal yang mempertanyakanada tidaknya dana provinsi untuk desa, serta masalahberas raskin yang tak boleh dibagi rata.

Page 14: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

14JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Ia mengaku khawatir karena beras sudahterlanjur dibagikan, sementara kini di KecamatanPardasuka baru 30 persen yang sudah mengambilberas. Safrizal mewakili kepala pekon lainnyaminta jatah raskin dapat ditambah. Termasukpermintaan sumur bor bagi para petani di desanya.

nggota DPRD Provinsi Lampung dariDapil III melakukan pertemuan denganpemerintah dan rakyat KabupatenPesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro

untuk menyerap aspirasi. Selain itu juga melihatlangsung ke tengah-tengah masyarakat berbagaimasalah yang dihadapi masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil IIIyang melakukan kunjungan masa reses adalah H.Abdullah Fadri Auli, S.H, anggota Komisi V dari Fraksi

Banyak Masalah Sosial Perlu PerhatianPAN (koordinator DP III), Drs. Mozes Herman, anggotaKomisi I dari Fraksi Demokrat (wakil koordinator),Drs. F.X. Siman, anggota Komisi II dari Fraksi Golkar(sekretaris), H. Zeldayati, anggota Komisi IV dariFraksi PPP (bendahara), dengan anggota Ir. H. JohanSulaiman, M.M., wakil ketua DPRD dari Fraksi PKS,Elly Wahyuni, S.E., M.M., sekretaris Komisi V dariFraksi Gerindra, H. Ririn Kuswantari, S.Sos., ketuaKomisi I dari Fraksi Golkar, Toto Sumirat S., S.H.,anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, H. Watoni Noerdin,

Kapekon Tritunggalmulyo, Kecamatan Adi-luwih, meminta bantuan pembangunan jembatanyang menghubungkan Pekon Panggungrejo,Kecamatan Sukoharjo dengan Pekon Mataram,Kecamatan Gadingrejo di atas sungai WaySekampung. Jembatan itu nantinya mempermudahakses warga Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjomenuju kantor Pemkab Pringsewu.

Anggota DPRD Lampung dari Pringsewu, FXSiman, menanggapi pertanyaan dan keluhantersebut. Ia berjanji segera mengusulkan bantuanpompa, seperti di Pekon Mataram dan Kediri yangmerupakan kantong tadah hujan.

Ia menyarankan Pemkab Pringsewu, Pesa-waran, dan Tanggamus menjalin kerja sama, gunamengatasi masalah saluran irigasi yang melintasiketiga daerah tersebut. Sedangkan KabupatenPringsewu mendapatkan jatah pembangunanbendungan berlokasi di Pekon Pamenang, Keca-matan Pagelaran.

Wakil Ketua DPRD Lampung Johan Sulaiman,yang juga koordinator reses bahagia dan bangga,karena baru di Kabupaten Pringsewu inilah selamadua kali reses dihadiri langsung bupati.

DPRD, kata Johan, agar lebih mudah menyerapaspirasi warga, meminta tembusan dari setiapusulan yang diajukan atau berbentuk proposal.Seperti yang banyak disampaikan masyarakatKabupaten Pringsewu ini. Prosedur demikianmeringankan kerja dewan, dan terpenting mem-buahkan hasil.

Sedangkan Bupati Pringsewu Sujadi berharapkegiatan reses dapat menjadi forum silaturahimyang konstruktif. Kehadiran anggota DPRD kedaerah itu juga menjadi kebahagiaan seluruhmasyarakatnya. (tim)

A

Page 15: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

15JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

anggota Komisi IV dari Fraksi PDIP, Drs. M. Effendi,anggota Komisi V dari Fraksi PKB, dan H. Sahanah,anggota Komisi II dari Fraksi Nasdem.

Kunjungan masa reses dilaksanakan daritanggal 13 sampai dengan 18 April 2015 denganhasil dirangkum sebagai berikut.

1. Kabupaten PesawaranKabupaten ini baru berusia delapan tahun.

Sebagai kabupaten baru, daerah ini masih mem-butuhkan banyak pembangunan infrastruktur jalandan jembatan. Tahun lalu, untuk meningkatanpelayanan, Kecamatan Padangcermin dimekarkanmenjadi Kecamatan Wayratai dan Kecamatan Pandan.

Pemerintah dan masyarakat kabupaten iniminta bantuan pemerintah provinsi untuk mem-bangun jalan dan jembatan yang telah banyakrusak demi kelancaran akses masyarakat.

Para kepala desa juga mendesak PemerintahProvinsi Lampung segera mengeluarkan Perdatentang Realisasi Undang-Undang Desa agarpemerintahan desa dapat berjalan sesuai dengankoridor hukum dan dapat mengetahui rambu-rambu yang dapat menjadi permasalahan hukum.

Kabupaten ini juga membutuhkan penam-bahan fasilitas pendidikan seperti penambahanatau pembangunan ruang kelas untuk TK/PAUD/SD, MI, SLTP. MTs, SMA, SMK, dan MA.

2. Kabupaten PringsewuJalan provinsi banyak yang telah rusak di

kabupaten ini. Warga dan pemerintah setempat

mengharapkan dukungan DPRD Provinsi Lampungagar Pemprov Lampung mengalokasikan danauntuk perbaikan jalan dan jembatan, merevisi SKGubernur Lampung tentang jalan provinsi yang saatini hanya dua ruas jalan, dan memperbaikijembatan Way Sekampung yang menghubungkanjalan provinsi dengan Kecamatan Pringsewu danKecamatan Sukoharjo.

Berdasarkan pertumbuhan penduduk, ma-syarakat kabupaten ini mengonsumsi 50 ribusampai 60 ribu ton beras per tahun. Sampai saat

Page 16: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

16JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

ini, lahan pertanian masih surplus beras 40 ributon. Namun, akhir-akhir ini, ada kecendrunganpenurunan produktivitas tanaman padi.

Pemerintah dan warga setempat membu-tuhkan dukungan pembangunan irigasi untukmempertahankan bahkan meningkatkan pro-duktivtas lahan sawah. Mereka juga memintaProvinsi Lampung melalui Balai Besar Sungai WaySekampung membangun “regulation dam” yangada di Kecamatan Pagelaran Utara.

Untuk sektor pendidikan, tokoh masyarakatdan pemerintah setempat meminta PemerintahProvinsi Lampung membantu penambahan fa-silitas seperti pembangunan ruang kelas dari TK/PAUD/ SD, MI, SLTP. MTs, SMA, SMK, sampai MA.

3. Kota MetroBanyak jalan dan jembatan yang sudah rusak

di kota ini, seperti Jalan Budi Utomo, Banjarejo,dan jalan Dr. Sutomo. Di ketiga jalan tersebut,kondisinya rusak parah sehingga mempersulitakses masyarakat serta membahayakan bagi parapengendara. Pemerintah Kota Metro menitipkanpesan kepada para anggota Dapil III agar Pe-merintah Provinsi Lampung menganggarkanperbaikan dan jalan yang rusak tersebut.

Di Kota Metro, masih ada sawah. Kendala petaniselama ini klasik, yakni pupuk sering langka saatmusim tanam. Hal ini, menurut warga, berdampakpada produktivitas lahan persawahan warga. Hasilpanen sering tidak sesuai dengan target.

Untuk sektor pendidikan, tokoh masyarakatdan pemerintah setempat meminta PemerintahProvinsi Lampung membantu penambahan fasi-litas seperti pembangunan ruang kelas dari TK/PAUD/ SD, MI, SLTP. MTs, SMA, SMK, sampai MA.

Para tokoh pemuda dan olahraga meng-harapkan bantuan pemerintah provinsi untukmembangun lapangan futsal. Di Metro, peminatfutsal cukup banyak. Sehingga, diharapkan kelak,lahir atlet-atlet futsal yang profesional.

Kesimpulannya: Masih banyak permasalahansosial di tiga kabupaten Dapil III seperti pengairanlahan pertanian, kelangkaan pupuk pada saatmusim tanam, fasilitas pendidikan yang perlupenambahan dan perbaikan, kesehatan, danlainnya. Pemerintah provinsi dan kabupaten perluserius memperhatikan kondisi tersebut.

Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DinasPertanian, dan Dinas PU Provinsi Lampung dankabupaten/kota harus berkoordinasi lebih intensifuntuk memecahkan masalah-masalah masyarakatsekaligus pengawasan terhadap pelaksanaannya.

Pemerintah Provinsi Lampung diharapkanmemprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan,pertanian, dan infrastruktur jalan dan jembatan,serta program-program kemasyarakatan lainnya.

Harus ada koordinasi yang lebih baik antarapemerintah provinsi dengan kabupaten/kotadalam pengawasan pelaksanaan pembangunan.

Program sosial kemasyarakatan juga me-merlukan peningkatan agar masyarakat semakinsadar akan prilaku hidup sehat dan sejahtera.

Harus ada pemetaaan wilayah antarkabu-paten, kecamatan, dan antardesa untuk me-maksimalisasi pelayanan kepada masyarakatsekaligus dalam rangka terus melakukan tertibadministrasi. (tim)

Page 17: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

17JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

unjungan masa reses Anggota DPRDProvinsi Lampung dari Daerah PemilihanIV yang meliputi wilayah KabupatenTanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung

Barat diisi dengan pertemuan dan dialog sertapeninjauan langsung di lapangan. Banyak potensidari tiga kabupaten itu yang harus digali dandikembangkan untuk mendukung kemajuan daerah.

Para wakil rakyat yang melakukan kunjungandari tanggal 13 sd 18 April 2015 adalah DadangSumpena, S.Sos., M.M. (koordinator), YanuarIrawan, Hidir Ibrahim, Amrullah El Hakim, AhmadiSumaryanto, Mirzalie, Amaludin, Joko Santoso,H.M.Rizal, dan Hari Ananda.

Adapun hasil yang diperoleh apat dirangkumsebagai berikut.

1. Kabupaten TanggamusMasyarakat Kecamatan Kotagung Pusat dan

Talangpadang melaporkan banyaknya jalan,jembatan, dan saluran irigasi yang rusak. Wargajuga berharap ada pembuatan waduk agar dapatdioptimalkan pengaturan debit air.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkanberdirinya tower-tower komunikasi. Masyarakatmenyoal ketidakterlibatan mereka terhadappembangunannya sehingga mereka khawatirpenempatannya mengganggu kenyaman ma-syarakat.

Warga mengungkapkan saluran air untukkebutuhan masyarakat yang melalui selanghendaknya dikelola lebih baik agar lancar dandebitnya cukup memadai untuk MCK, seperti yangada di Pekon Kedamaian. Akses saluran irigasijuga masih perlu pemerataan agar semua sawahmendapatkan air sesuai kebutuhan.

Masyarakat Talangpadang mengeluhkanburuknya jalan lingkungan mereka. Karena kurangmemadainya dana Pemkab Tanggamus, wargaberharap bantuan Pemprov Lampung.

Sebagai kawasan yang curah hujannya tinggi,drainase harus dalam keadaan baik. Saat ini, ada

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil IV Kabupaten Tanggamus,Pesisir Barat, dan Lampung Barat

Menggali Potensi Tiga Kabupaten

saluran-saluran air yang memerlukan perbaikanuntuk mengantisipasi curah hujan tinggi.

Warga juga berharap ada mall sebagaialternatif pasar dan warung-warung.

Di tanggamus, ada 20 puskesmas. Dari jumlahtersebut, hanya enam puskesmas rawat inap.Masyarakat berharap semakin banyak puskesmasrawat inap kelak. Salah satu kendala adalahketersediaan lahan hibah masyarakat yangsetidak-tidaknya nya 2.500 meter persegi.

2. Kabupaten Pesisir BaratPara tokoh masyarakat mengusulkan agar

pembangunan perkantoran mengutamakan gedungbertingkat untuk efesiensi penggunaan lahan. Wargajuga berharap ada alun-alun kota. Mereka me-ngatakan eks terminal induk dapat dijadikan sebagaialun-alun kota. Pasar Inpres di Waybalau diha-

K

Page 18: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

18JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

rapkan juga dapat dibangun lebih modern agarmemberikan kenyaman bagi pedagang dan konsumen.

Para tokoh masyarakat berharap rehabilitasiTugu Kemerdekaan. Sekitar tugu juga hendaknyaditata agar mempercantik wajah Kota Krui.

Untuk terminal, masyarakat berpendapat tetapdi Waybatu hanya saja perlu diperluas dan fasilitas-nya diperbaiki agar pantas sebagai terminal kota.Untuk terminal luar kota, masyarakat mengatakancocoknya ada di daerah perbatasan dengan ProvinsiBengkulu, Lampung Barat, dan Tanggamus.

Pariwisata merupakan salah satu andalanPAD Kabupaten Pesisir Barat. Dinas Pariwisataakan terus mengembangkan kawasan brikat wisataLabuhan Jukung.

Dinas Kelautan dan Perikanan akan berkantordi Kuala Stabas, bekas gudang VOC yang berada didepan Pelabuhan Krui. Selain melestarikanbangunan lama, gedung tersebut merupakan buktisejarah kejayaan Pesisir Barat.

Bandara Siagul-agul yang berada di PekonSerai direncanakan aka nada perluasan dari lahanyang ada saat ini 74 ha.

Sebagai kabupaten baru, tokoh masyarakatmengingatkan pentingnya pembuatan usaha BUMDuntuk membantu usaha-usaha masyarakat dalamrangka upaya peningkatan kesejahteraannya.

3. Kabupaten Lampung BaratKabupaten Lampung Barat yang berada di

punggung pegunungan Bukit Barisan sudahsewajarnya mengedepankan pembangunan ber-konsep konservasi dengan basis ago. Sebagaikawasan resapan air yang sebagian wilayahnyaberupa taman nasional , harus ada kerjasamayang baik antarpemangku kepentingan dalamrangka pembangunan berkelanjutan.

Salah satu program pemerintah setempatadalah pengembangan Kebun Raya Liwa seluas 85Ha yang terletak Pekon Kubu Perahu, KecamatanBalik Bukit. Keberadaan KRL dapat menjadi pusatpengetahuan botani, kawasan konservasi, pe-nelitian, pendidikan, sekaligus kawasan wisata.

Masih banyak tempat-tempat wisata lainnya,.Ada 24 objek wisata berbasis alam di kabupatenini, antara lain di Desa Wisata Hujung dan DesaWisata Lombok, Situs Batu berak, Situs Prasejarahdi Sumberjaya, air terjun Sepapa Kiri, Lembah Suoh,arung jeram Way Besai, pesta budaya sakura, danKWT Lumbok Ranau.

Hambatan yang mendominasi pengembangankawasan-kawan berpotensi tersebut adalah saranadan prasarana transportasi. Selain itu, akibatsarana transportasi yang minim, masyarakat jugamasih terkendala aksesiblitas kawasan produktifke pusat-pusat pasar atau perdagangan yang adadi kecamatan maupun kabupaten.

Pemerintah dan masyarakat berharap adapeningkatan jalan provinsi untuk menumbuh-kembangkan perekonomian masyarakat.

REKOMENDASI1. Para wakil rakyat dari Dapil IV mengharapkan

dukungan pimpinan DPRD Provinsi Lampungagar apa yang diharapkan masyarakat dapatditindaklanjuti eksekutif. Selain itu, pimpinanlegislatif juga diharapkan ikut mendorongpercepatan pembangunan kampung-kampungtua seperti Gedungmeneng, Pagar Dewa yangterasa semakin tertinggal dengan daerah-daerah ekstransmigrasi.

2. Pemerintah kabupaten dan provinsi jugadiminta berkoordinasi untuk peningkatankeamanan antara lain lewat pembangunaninfrastruktur dan lainnya. (tim)

Page 19: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

19JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

nggota DPRD Provinsi Lampung daridaerah pemilihan V yang meliputiwilayah Kabupaten Lampung Utara danWaykanan melakukan kunjungan masa

reses dari tanggal 13 sd 18 April 2015. Banyakmasukan dan usulan masyarakat yang perlumendapat perhatian, terutama dalam masalahpertanian, pendidikan, air bersih, penerangan, daninfrastruktur jalan.

Para wakil rakyat dari DP V adalah H. Pattimura,S.E., waka II DPRD dari Fraksi Gerindra (koordinator),H. Hali Fahmi AR, S.E., Akt, waka Komisi II dari FraksiPR (P.PPP) (sekretaris), dengan anggota Sahyana, S.E.,anggota Komisi II dari Fraksi Nasdem, Karlina, S.E.,anggota Komisi I dari Fraksi PKB, Edi Rusdianto,S.H., M.M., anggota Komisi II dari Fraksi PDIP, Drs.Yose Rizal, anggota Komisi IV dari Fraksi PDIP, Ir.Nerozely Agung Putra, waka Komisi I dari FraksiDemokrat, H.M. Thaib Husin, anggota Komisi IV dariFraksi Golkar, H. Mardani Umar, S.H., M.H., anggotaKomisi I dari Fraksi PKS, Hamidi, S.E, anggota Komisi

IV dari Fraksi PAN, dan H. Yozi Rizal, S.H, anggotaKomisi IV dari Fraksi Hanura.

Wakil rakyat dari Dapil V menjaring aspirasimasyarakat dan pemerintah yang hasilnya sebagaiberikut :

1. Kabupaten Lampung UtaraTapal batas antara Kabupaten lampung Utara

dengan Kabupaten Waykanan masih dikeluhkanwarga dan pemerintah masing-masing keduakabupaten tersebut. Mereka berharap ada ke-seriusan pembahasan tapal batas secara tripartitantara Pemkab Lampung Utara, Pemkab Way-kanan, dan Pemprov Lampung.

Tapal batas menjadi penting untuk mem-berikan kepastian hokum terhadap batas-bataswilayah. Daerah-daerah tersebut sering kesulitandalam penentuan sengketa lahan atau tanah yangsalah satu penyebabnya adalah belum jelasnyatapal batas. Pemerintah dan masyarakat meng-harapkan segera ada solusinya agar masalah ini

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil V Kabupaten Lampung Utaradan Waykanan

Tetap Butuh PembangunanInfrastruktur

A

Page 20: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

20JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

tidak berlarut-larut menyulitkan banyak pihak.Infrastruktur pendidikan, sarana sosial,

pertanian dan perikanan, serta listrik menjadiperbincangan yang menarik. Masyarakat diLampung Utara, seperti halnya masyarakatkabupaten lainnya, mengeluhkan jalan danjembatan yang banyak rusak. Mereka memintapeningkatan kualitas jalan dan jembatan kepadaPemprov Lampung yang antara lain terletak di Jl.Muara Jaya dan Kali Cinta, Kecamatan kotabumi,Kabupaten Lampung Utara, pada tahun ini, 2015.

Warga juga masih mengharapkan sumur bordi RT02, lk VII, Kotabumi Udik, Kecamatan kotabumi,Kabupaten Lampung Utara, pada tahun ini, 2015.

Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Sungkaitengah, Kabupaten Lampung utara memohonbantuan dana buat rehabilitasi fasum desa mereka.

Warga Kecamatan Tanjungraja, KabupatenLampung Utara, mengusulkan pembangunan atauperbaikan Balai Desa/Kampung Gendot sertamengharapkan adanya pemekaran kecamatan.

Di Kecamatan Tanjungraja, masyarakat jugamemohon pembangunan jembatan beton sepan-jang 40 meter Way Rarem yang ada di Desa SinarMulya. Jembatan tersebut dapat menjadi peng-hubung masyarakat Desa Sidomulyo dengan DesaSuka Sari. Selama ini, masyarakat mengandalkanjembatan gantung.

Masyarakat Desa Sinar Mulya juga me-ngajukan permohonan peningkatan jalan aspallingkar desa sekitar 1000 meter.

Kepala Desa Kemalaraja menyampaikanaspirasi warganya agar ada pembangunan ruangkelas baru (RKB), mushola, ruang laboratorium,sarana olahraga, MCK, dan meubeler untuk SMPN05 Tanjungraja.

Badan pertain Adat Lappung Pepadun AdekKotaalam Mergo Nunyai, Keluarahan Kota Alam,Kecamatan Kotabumi Selatan mengajukan reha-bilitasi Sesat Munggah Dabung.

Masyarakat kedua kabupaten menitipkanpesan agar ikut memperjuangkan pembuatanpalang pintu kereta api yang melintas di keduakabupaten. Semakin ramainya aktivitas warga,palang pintu perlintasan kereta api penting untukmenjaga keselamatan warga.

Masyarakat dan tokoh masyarakat memintapula para wakilnya untuk memperjuangkanpemekaran Kabupaten Lampung Utara menjadi tigadaerah otonomi baru, yakni Bungamayang dan

Abung Tinggi, dan Kotabumi menjadi kota.Polsek Kecamatan Tanjungraja meminta

bantuan Pemkab lampung Utara mobil dan motoruntuk mengoptimalisasi keamanan. Polsek jugaminta dibuatkan Pos babinkamtibmas dan Babinsa.

Masyarakat Kecamatan Sungkai Barat memintaPemkab Lampung Utara untuk membangun gedungPAUD.

Warga Kecamatan Sungkai Barat memintaPemkab Lampung Utara membantu pembangunanMasjid Nurul Huda di Dusun 6 Inpres.

Masyarakat Kecamatan Sungkai Barat mintaperhatian Pemkab Lampung Utara membantupengadaan pupuk bersubsidi dan “hand tractor”,embung, dan bibit ikan.

Di Desa Sukajaya dan Desa Lempang Tengah,Kecamatan Sungkai Jaya, belum ada jaringan

Page 21: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

21JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

listrik PLN. Warga sangat berharap listrik masukdesa mereka.

2. Kabupaten WaykananAnggota DPRD Provinsi Lampung melihat

langsung kondisi lapangan dan berdialog denganaparat pemerintah dan masyarakat dari kabupaten(bupati dan jajarannya), kecamatan, hingga desa,tentang berbagai kondisi sosial, kesehatan,infrastruktur, dan banyak hal lainnya.

Warga memohon bantuan pembangunan ruangkelas untuk PAUD TK. Darma Pertiwi di Desa Tanjung-rejo, Kecamatan Negriagung, pada tahun ini, 2015.

Bantuan dana untuk pembangunan gedungbelajar Yayasan Pendidikan Islam Darunnajah,Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blam-bangan Umpu, pada tahun ini, 2015.

Bantuan dana untuk pembangnan kelas baruTK PAUD Junior Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukhlis di Kampung Negribumi Putra, KecamatanBlambangan Umpu, pada tahun ini, 2015.

Permohonan bantuan dana untuk LembagaPendidikan Prasekolah Raudhoh di Jl. Datu No.270,Kelurahan Tiuh Balak, Pasar Baradatu, Kacamatanbaradatu, pada tahun ini, 2015.

Masyarakat Tiuh Baru, Kecamatan Negribesarmengajukan permohonan perbaikan atau pem-bangunan gedung PAUD Nurul Imam, KecamatanNegribesar yang saat ini sudah rusak parah.

SMKN 1 Negribatin mengajukan permohonanbantuan sumur bor dan pagar sekolah yang

berlokasi di Jl. BGD, Kampung Gisting Jaya,kecamatan Negarabatin, pada tahun ini, 2015.

Ponpes Yayasan Al Madiah yang berlokasi diJl. Lintas Sumatera, Kampung Tanjungraja Sakti,Kecamatan Blambangan Umpu memohon bantuanpembangunan gedung panti asuhan dan masjid.

Masyarakat beberapa kecamatan memintapeningkatan kualitas jalan dan kembatan provinsi.Jalan-jalan yang telah dikeraskan juga diharapkanwarga ditingkatkan dengan pengaspalan demimemperlancar akses ekonomi masyarakat.

Warga meminta jalan lapen jadi hotmik di(1) Mesir Ilir hingga Giri Harjo, (2) KecamatanBahuga dan di jalan sepanjang 5 km depan depanKecamatan Negri besar-Bima Sakti, KecamatanNegri Besar, (3) pengaspalan jalan sepanjang 500meter di Talang 1, RT 01, Kampung Pakuon Ratu,Kecamatan Pakuon Ratu, Gg.Mbah Loso.

Masyarakat juga meminta pemerintah Ka-bupaten Waykanan untuk menertibkan kendaraanyang melebihi batas muatan atau tonase sekaligusmemohon perbaikan jalan provinsi yang rusakparah antara Negararatu sampai Pakuan Ratu.

Masyarakat mengusulkan pembangunanpuskesmas pembantu. Lahan untuk itu telahdisediakan warga Dusun 02, RT 01, KampungKedaton, Kecamatan Kasui.

Masyarakat Negribesar memohon penga-lokasian peternakan sapi dan kambing untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat lewatDinas Peternakan Provinsi Lampung. (tim)

Page 22: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

22JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil VI Kabupaten Tulangbawang,Tulangbawang Barat, dan Mesuji

Jalan dan Listrik KebutuhanMendesak

nggota DPRD Provinsi Lampung daridaerah pemilihan VI yang meliputiKabupaten Tulangbawang, Tulangba-wang Barat, dan Mesuji kembali mela-

kukan kunjungan ke daerah pemilihan untukmenyerap aspirasi konsetuen dan memper-tanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepadamasyarakat.

Selain meninjau dari dekat atau secara fisikdi lapangan, terutama masalah-masalah aparatur/pemerintah, sosial, kesehatan, pendidikan,pertanian, keamanan, dan infrastruktur lainnya,para wakil rakyat itu juga berdialog langsungdengan para tokoh masyarakat, tokoh agama,tokoh pemuda dan kepala-kepala desa tentangmasalah-masalah aktual di Kabupaten Tulang-bawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.

Kemudian yang tak kalah penting adalahmenghimpun dan mengolah data yang diperolehuntuk dijadikan masukan kepada pemerintah, baikPemerintah Provinsi Lampung maupun PemerintahKabupaten Tulangbawang, Kabupaten Tulangba-wang Barat, dan Kabupaten Mesuji, sebagai acuanuntuk program pembangunan selanjutnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerahpemilihan VI yang melakukan kunjungan padamasa reses dari tanggal 13 sampai dengan 18 April2015, yaitu H. Dedi Afrisal, S.Kep, ketua DPRD dariFraksi PDIP (koordinator), H. Ismet Roni, S.H., wakilketua DPRD dari Fraksi Golkar (anggota), KhaidirBujung, S.Ag, wakil ketua Komisi V dari Fraksi PKB(wakil Koordinator), H. Ade Utami Ibnu, S.E.,anggota Komisi IV dari Fraksi PKS (sekretaris),dengan anggota Ir. Kadek Suwartika, waka KomisiIV dari Fraksi PDIP, H. Putra Jaya Umar, anggotaKomisi II dari Fraksi Gerindra, Azwar Syafaruddin,anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, BudiYuhanda, S.H., M.Kn, anggota Komisi II dari FraksiNasdem, Muhammad Junaidi, S.H., wakil ketuaKomisi III dari Fraksi Demokrat, dan Suprapto,S.Psi, M.H., anggota Komisi I dari Fraksi PAN.

Ada pun hasil yang diperoleh dari jaringaspirasi dengan masyarakat dan pemerintahdiadakan di Kampung Pasiranjaya, KecamatanDenteteladas, Kabupaten Tulangbawang, Senin, 13April 2015:1. Laksono, kepala Kampung Pasiran Jaya,

mengungkapkan bahwa daerahnya termasuk

A

Page 23: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

23JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

lubung beras. Dari lahan sawah 1700 Ha yangada di kampungnya, produksi 85 ribu ton padiper musim tanam.

Namun, masih ada kendala yang dihadapi petani,yakni harga gabah rendah saat panen; mahalnyabiaya transportasi karena jalan masih tanah danmemutar dari sentra produksi ke pabrik pengo-lahan dan penjualan hasil panen. Untuk pening-katan produktivitas, masyarakat berharap APBDPerubahan 2015 dapat dialokasikan untukpenyodetan Rawa Panjang agar masyarakat dapatmencetak sawah baru.

Lahan di Kampung Pasiran Jaya merupakanbekas Register 47. Masyarakat Cuma memilikisporadik. Mereka mengharapkan status tanahditingkatkan menjadi sertifikat.2. Kepala Kampung Sungaiburung Samsudin

mengatakan warga perkampungannya mayo-ritas berprofesi sebagai nelayan. Kesejah-teraan warganya rendah akibat harga hasiltangkapan sering rendah. Selain itu, akses kepusat pasar sangat sulit.

3. Kepala Kampung Bratasena Mandiri yangmayoritas warganya budi daya udang menge-luhkan sering tidak stabilnya harga hasiludang. Dia mengharapkan penyelesaianselisih harga udang yang mencapai Rp14 ribuper kg antara Dinas Kelautan dan Perikananterhadap Kementrian Kelautan dan Perikanan.Masyarakat juga mengeluhkan ketersediaanpakan untuk budidaya ikan lele dan perluadanya penyuluhan budidaya ikan lele.

4. Masyarakat Waydente, Kecamatan Dente-teladas, Kabupaten Tulangbawang mengata-kan masih kesulitan keluar dan masukkampung karena jembatan yang ada masihterbuat dari batang kelapa milik perusahaan.Mereka mengharapkan perbaikan dan pem-buatan jembatan antarkampung Kuala,teladas, dan Mabang. Jembatan merupakanakses keluar kampung menuju pusat Keca-matan Denteteladas.

5. Ada lima kampung yang belum mendapatkanaliran listrik, yakni Rawajitu Timur, RawajituSelatan, Meraksaaji, Gedungmeneng, danDenteteladas.

6. Untuk peningkatan ekonomi, warga KampungWaydente, Kecamatan Dente Teladas meng-harapkan bantuan dana untuk peningkatanproduksi kerupuk ikan.

7. Kampung Waydente membutuhkan tiga ruangkelas baru (RKB) untuk Madrasah AliyahMiftahul Falah dan satu gedung baru sekolahMTS Maarif 02 Miftahul Falah.

Kemudian jaring aspirasi dengan masyarakatdan pemerintah diadakan di Gedung Bandar-rahayu, Kecamatan Gedungmeneng, KabupatenTulangbawang, Selasa, 14 April 2015:1. Kecamatan Gedungmeneng memiliki 40 ribu

warga, luas kecamatan 66 ribu ha, dari 11kampung yang ada di kecamatan tersebut,satu kampung terisolasi akibat jalan rusak.

2. Kecamatan Gedungmeneng memiliki potensi

Bupati Mesuji Khamamik menyerahkan cinderamatakepada Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal yangmelakukan kunjungan masa reses di daerah itu.

Page 24: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

24JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

sawah tiga ribu ha sawah. Dari jumlahtersebut, baru dua ribu ha yang tergarappetani. Sisanya, seribu ha membutuhkanpasokan air dengan cara penyodetan rawaagar warga dapat mencetak sawah sekaligusmeningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

3. Masyarakat kecamatan tersebut mengung-kapkan kebutuhan mereka akan pengerasanjalan sepanjang 3.500 meter, talud sepanjang100 meter, serta rabat beton sepanjang 1.000meter, dan pembangunan jalan lapen sepan-jang 1.500 meter.

4. Mereka juga meminta Pemprov Lampungmembuka jalan yang merupakan penyanggaprogram KTM dari Denteteladas, Gedung-meneng, sampai Rawapitu. Nelayan membu-tuhkan dermaga seluas 70 m2 di KampungGedungbandar Rahayu, Kecamatam Gedung-meneng. Warga Bakung Rahayu membutuhkantiga sumur bor mengingat jika kemarau merekaselalu mengalami kesulitan air bersih.

5. Warga membutuhkan penambahan tenagadokter. Selain itu Ada 11 kampung yang belumdialiri listrik di Kecamatan Gedungmeneng.Kepala Kampung Bakung Rahayu mengha-rapkan kampungnya dapat menikmati listrik.

6. Kepala Kampung Gedungbandar Rahayumengatakan warganya mengeluhkan tidakdapat disertifikasinya lahan perkampungan,sawah dan kebun mereka karena masuk HGU.Mereka mengharapkan kawasan tersebutdikeluarkan dari statusnya dari HGU.

7. Sayu Nyoman Artini, wakil dari SMPN 1Gedungmeneng mengatakan butuh pergantianmeubeler yang sudah banyak rusak. Selain itu,sekolah tersebut juga membutuhkan sumurbor. Untuk SDN 1 Gedungrahayu, katanya,butuh ruang kelas baru (RKB). SMAN1 Gedung-meneng memerlukan perbaikan atau rehabruang kelas baru serta laboratorium sekolah.

Selanjutnya jaring aspirasi dengan masyara-kat dan pemerintah diadakan di Gedungaji Baru,Kabupaten Tulangbawang, Rabu, 15 April 2015:1. Sebagian besar warga mengungkapkan ke-

inginan perbaikan fasilitas jalan sekaligusdikeluarkannya pergub pengawasan kele-bihan muatan truk.

2. Untuk infrastruktur jalan, wakil rakyatmencatat keinginan masyarakat akan pengas-palan dan drainase jalan provinsi dariSimpang penawar sampai Rawajitu. Taludsekeliling Lapangan Kampung Suka Bhaktisepanjang 660 m. Rehabilitasi jalan hotmiksepanjang 3,5 Km dari Kampung Mekar Asrimenuju Jalan Kali Merah melewati KampungSetiatama dan Mararitama. Warga jugameminta pembuatan empat jembatan yangmasing-masing berukuran 3,5 m x 13 m diKampung Mekar Sari Kecamatan Gedung AjiBaru. Warga Kampung Mekar Asri memintabantuan sumur bor dan MCK.

3. Kelompok Tani Suka Makmur, Kampung MekarAsri memohon bantuan alat “power treser” untuk

Page 25: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

25JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

paskapanen, warga Kampung Mekar Asri danGapoktan Mekar Tani meminta hand traktor.

4. Warga juga meminta pemerintah turun tanganmenyelesaikan lahan warga yang masuk lahanPT SIP. Mereka juga berharap ada solusiturunnya harga karet.

5. Ada gedung SDN 1 Kampung Suka Bhakti yangroboh. Warga minta pemerintah membangunkembali fasiltas pendidikan tersebut. Merekajuga minta dianggarkan insentif bagi pendidiknonformal seperti guru ngaji. Selain itu wargakampung Setiatama membutuhkan pem-bangunan gedung atau kantor Paud Kasih Ibu.

6. Warga meminta ada penyelesaian masalahlistrik yang terjadi akibat pemutusan aruslistrik oleh OPAL.

Jaring aspirasi dengan masyarakat dan pe-merintah yang diadakan di Gunungterang, Kabu-paten Tulangbawang Barat, Kamis, 16 April 2015:1. Warga mengharapkan penerangan listrik,

irigasi, infrastruktur jalan, jembatan sehinggadapat memperlancar usaha sekaligus pe-ningkatan kesejahteraan warga.

2. Pemkab Tulangbawang Barat mengharapkanpembuatan jalan poros antarkabupaten dariTulangbawang Barat ke Kabupaten LampungUtara dan jalan poros dari KabupatenWaykanan lewat Pagardewa sampai Unit 6yang merupakan jalan negara penghubungJalan Lintas Timur dengan Jalan Lintas TengahSumatera. Selama ini, jalan tersebut tidakpernah bagus atau selalu rusak.

3. Jalan dari Panaragan sampai SP-5 dikerjakanasal jadi sehingga belum dilewati kendaraansudah rusak. Pemerintah diminta pengawa-sannya. Di Kampung Karta, Kecamatan Tulang-bawang udik, warga minta jalan provinsiditinggikan sejajar jembatan dengan talud

memadai agar tak selalu putus akibat banjir.4. Pemerintah dan masyarakat mengharapkan

ada polres di kabupaten mereka untukpeningkatan keamanan.

5. Kampung Tumijajar, Kecamatan Pagar Dewamerupakan salah satu kampung tertua diprovinsi ini, cikap bakal Kabupaten Tulang-bawang Barat. Namun, sampai saat ini,kampung tersebut belum mendapatkan fa-silitas listrik. Mereka juga mengeluhkankondisi jalan masih berupa tanah merahsepanjang 30 km di kampung mereka. Pen-duduk Tumijajar mendesak pemerintahmempercepat penyelesaian jembatan WayKiri karena jembatan tersebut merupakanakses bagi 15 warga kecamatan Tulang-bawang Barat menuju pusat pemerintahankabupaten.

6. Warga Kampung Totomulyo, KecamatanGubung Terang membutuhkan rehab gedungPaud Kober Angrek

Jaring aspirasi dengan masyarakat danpemerintah diadakan di Kampung Pulung Kencana,Kecamatan Tulangbawang Tengah, KabupatenTulangbawang Barat, Jumat, 17 April 2015,diproleh masukan dan usulan:1. Masyarakat Kampung Tunasasri, Kecamatan

Tulangbawang Tengah belum memiliki balaikampung. Mereka juga mengharapkan perce-patan proyek PLN agar listrik dapat segeramengalir sampai pelosok kampung.

2. Warga meminta peningkatan status puskes-mas rawat jalan menjadi rawat inap. Merekajuga minta penambahan beberapa puskesmaspembantu agar warga yang sakit tidak perlukeluar daerah mengingat jarak dan jalan yangkurang baik di wilayah mereka.

3. Masyarakat adat beberapa kampung mengha-

Page 26: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

26JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Kunjungi Budidaya Perikananetua DPRD Provinsi Lampung DedyAfrizal dan anggota DPRD daridaerah pemilihan Mesuji, BudiYuhanda mengadakan kunjungan

kerja ke budidaya perikanan di Desa NipahKuning, Kecamatan Mesuji, Sabtu (18/4/2015).

Saat kunjungan didampingi oleh KadisKelautan Perikanan dan Peternakan MesujiIsmail, Sekretaris Dinas, dan para kepala

bidang dinas tersebut. Dalam kunjunganitu, Dedi Afrizal selaku wakil rakyatmendapat berbagai usulan, terutama yangbanyak mengemuka usulan pembangunanjalan provinsi, pertanian, dan perikanan.

Warga dan berbagai lapisanmasyarakat di tempat itu berharap aspirasimereka, termasuk harapan dari PemerintahKabupaten Mesuji dapat diserap DPRDLampung. (tim)

rapkan bantuan penyelesaian sengketa lahanmarga dengan PT Garuda Panca Arta.

Jaring aspirasi dengan masyarakat dan pemerintahdiadakan di Kampung Nipahkuning, KecamatanMesuji, Kabupaten Mesuji, Sabtu 18 April 2015,tercatat masukan:1. Jalan provinsi dari Simpang Mesuji sampai

Wiralaga kondisi rusak parah. Masyarakatberharap penambahan dana untuk perbaikanjalan mengingat kondisi tanah serta panjangdan lebarnya ruas jalan.

2. Warga Desa Nipah Kuning, Sungai Badak, PasirIntan dan beberapa desa lainnya ingin ber-partisipasi pada program Gubernur LampungSatu Juta Ton Padi dengan pemanfaatkan sekitar450 Ha lahan tidur untuk sawah. Mereka mintaada proyek pencetakan sawah.

3. Benih dan pakan ikan masih sering menjadikendala peningkatan produktivitas warga diMesuji.

4. Warga Desa Nipah Kuning, Pasir Intan, danSritanjung mengeluhkan tak diserahkannyalahan plasma serta minimnya kepedulian PTBSMI terhadap warga.

REKOMENDASI1. Para wakil rakyat dari Dapil VI mengharapkan

dukungan pimpinan DPRD Provinsi Lampung agarapa yang diharapkan masyarakat dapat ditindak-lanjuti eksekutif. Selain itu, pimpinan legislatifjuga diharapkan ikut mendorong percepatanpembangunan kampung-kampung tua sepertiGedungmeneng, Pagar Dewa yang terasa semakintertinggal dengan daerah-daerah ekstransmigrasi.

2. Dinas Pendidikan, Kesehatan, PU Bina Marga,PU Pengairan dan Pemukiman provinsiLampung dapat berkoordinasi dengan kabu-paten dalam perencanaan pembangunan agarsesuai dengan harapan masyarakat.

3. APBD Perubahan 2015 Provinsi Lampunghendaknya memprioritaskan sektor pen-didikan, kesehatan, pertanian, kelautan danperikanan, infrastruktur jalan dan jembatan,serta rehab sarana ibadah.

4. Pemerintah kabupaten dan provinsi jugadiminta berkoordinasi untuk peningkatankeamanan antara lain lewat pembangunaninfrastruktur dan penerangan atau listrikpedesaan. (tim)

K

Page 27: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

27JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil VII Kabupaten Lampung Tengah

Minta Percepatan Pemekarandan Atasi Kerawanan Keamanan

erbagai aspirasi masyarakat LampungTengah disampaikan kepada anggota DPRDLampung, saat pertemuan di kantor Keca-matan Kalirejo Lampung Tengah, Kamis (16/

4/2015). Reses anggota DPRD dari daerah pemi-lihan Kabupaten Lampung Tengah kali ini banyakmenampung keinginan pemekaran KabupatenSeputih Barat.

“Masyarakat antusias sekali, mereka mintapemekaran dipercepat,” kata anggota DPRDLampung Miswan Rody. Karena itu, DPRD memintamasyarakat pun mendukung penuh langkahlegislatif yang sedang memperjuangkan pe-mekaran. “Kami minta masyarakat sabar, pasti kitaperjuangkan pemekaran ini,” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DapilVI Kabupaten Lampung Tengah yang melaksanakankunjungan masa reses adalah H. Miswan Rody, S.I.P.(koordinator), dr. H. Asih Fatwanita (sekretaris),dengan anggota H. Toto Herwantoko, I KomangKoheri, S.E., Ikhwan Fadil Ibrahim, S.H., I MadeSuarjaya, S.H., Abdullah Sura Jaya, Ir. H. MidiIswanto, M.M., H. Achmad Mufti Salim, BambangSuryadi, S.H., Drs. Suryadi, S.H., Drs. NyomanSuryana, dan Ir. H. Sugiharto Atmowijoyo.

Reses dilaksanakan dari tanggal 13 sd 18April 2015. Para wakil rakyat dari Dapil VIIbertemu dengan jajaran Pemkab Lampung Tengah.Dari hasil pertemuan tersebut, sudah mulai terlihatpelaksanaan dari hasil jaring aspirasi se-

belumnya. Selain itu, kabar lain yang meng-gembirkan, Kabupaten Lampung Tengah adapeningkatan anggaran dari Rp76 miliar pada tahun2014 menjadi Rp96 miliar pada tahun 2015.

Para anggota DPRD Provinsi Lampung melihatada progres persiapan pemekaran kabupaten inimenjadi Kabupaten Seputih Timur dan KabupatenSeputih Barat. Untuk persiapan pemekaranKabupaten Seputih Barat, pusat kota kabupatennya,Kecamatan Kalirejo, sudah banyak perbaikanseperti gedung serba guna (GSG), perbaikanjembatan, perbaikan jembatan, kesehatan, danpendidikan.

Bupati Lampung Tengah H.A. Pairin menyerahkancinderamata kepada anggota DPRD Provinsi Lampung H.Toto Herwantoko.

B

Page 28: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

28JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Dari hasil pemantuan lapangan dan dialogdengan pemerintah masyarakat, wakil rakyat dariDapil VII mendukung sepenuhnya upaya per-cepatan pemekaran Kabupaten Seputih Barat.Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Kalirejomenitip pesan kepada wakil mereka dari Dapil VIIuntuk memperjuangkan perubahan anggaran APBDtahun 2015 agar pembangunan GSG cepat selesai.

Dalam rangka peningkatan pendapatan aslidaerah (PAD) Kabupaten Lampung Tengah, ma-syarakat mengusulkan pembangunan satu unitSamsat Pembantu Kalirejo. Alasan warga, jarakantara tempat mereka ke Bandarjaya cukup jauh.Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan per-jalanan untuk membayar pajak ke ibu kotakabupaten.

Mereka juga mengusulkan pembangunan PosBabinkamtimas Kecamatan Kalirejo dalam rangkapeningkatan keamanan wilayah mereka. Di tempatlain, aparat pemerintah dan warga kecamatan dandesa banyak yang mengusulkan adanya aparatkepolisian tiap desa (babinkamtibmas) untukmengantisipasi tindak kejahatan yang seringterjadi akhir-akhir ini : pencurian kendaraanbermotor (curamor), pencurian dengan kekerasan,pembekalan, pencurian sapid an kejahatan-kejahatan lainnya.

Selama meninjau lapangan, wakil rakyatmelihat langsung banyaknya jalan yang rusak danjembatan putus, antara lain di Desa Sendang Asriyang menghubungi Kecamatan Sendang Agungmenuju Kecamatan Sendang Asri ke arah Kotabumi,Lampung Utara. Kendaraan roda empat sulitmengakses jalan lintas tersebut. Masyarakatakhirnya berinisiatif memperbaiki jembatan

darurat dan mereka memungut iuran dari setiapkendaraan yang melaluinya.

Jalan-jalan lain yang kondisinya mem-prihatinkan adalah jalan di Kecamatan Kalirejomenuju Kecamatan Padangratu, jalan KecamatanKalirejo menuju Kecamatan Telukjukung, jalanKecamatan Kalirejo menuju Sukoharjo, jalanKecamatan Kalirejo menuju Kecamatan SendangAgung, jalan Kecamatan Kotagajah menujuKecamatan Seputih Raman, jalan KecamatanRumbia menuju Kecamatan Seputih Surabaya,jalan kabupaten dari arah Kotagajah menujuGunungsugih. Demikian pula kondisi jalan desabanyak yang sudah rusak parah.

Bandarjaya, khususnya jalan provinsinya,hampir setiap hari macet. Sejak tahun 1994,pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi,sudah merencanakan pembuatan jalan alternativeatau jalan lingkar sekitar 17 Km. Sayangnya, hinggakini, jalan lingkar yang diharapkan dapat menguraikemacetan lintas tengah, belum juga selesai. Wakilrakyat berharap tahun ini jalan lingkar tersebutselesai. (tim)

Page 29: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

29JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

erusakan infrastruktur jalanprovinsi di wilayah baratKabupaten Lampung Tengahmendapat perhatian anggota DPRD

Provinsi Lampung yang berasal dari daerahpemilihan setempat. Kerusakan jalan itujuga sudah sering masyarakat sampaikan.Dan tak lama lagi pemerintah turun tanganmemperbaikinya.

Rencana perbaikan jalandisampaikan anggota DPRDsaat reses ke daerah itu.Anggota DPRD Lampung MiswanRody mengatakan, Jumat (17/4/2015), para wakil rakyat yangberasal dari daerah pemilihanLampung Tengah berjuangmenganggarkan perbaikanjalan. DPRD sudahberkoordinasi denganpemerintah provinsi untukmenyiapkan anggarannya.

Anggaran jalan provinsidari Kecamatan Kalirejo–Wates sudahdisiapkan sebesar Rp18 miliar, kemudianKalirejo-perbatasan Pringsewu(Bandungbaru) sebesar Rp10 miliar, danKalirejo-Padangratu Rp10 miliar.

“Kami akan optmimalkan pengajuananggaran jalan untuk wilayah LampungTengah. Saya yakin bisa segera diwujudkanuntuk masyarakat,” kata Miswan.

Aspirasi lainnya yang banyakmengemuka saat reses di daerah itu, kataMiswan, masyarakat menginginkan adanyapemekaran Kabupaten Barat. Tentunyaharapan masyarakat ini harus diwujudkankarena tujuannya mempercepatpembangunan di daerah itu.

Tunggu Rapat ParipurnaSementara Pemerintah Provinsi

Lampung berharap DPRD Lampung segeramenggelar rapat paripurna persetujuanpemekaran Kabupaten Seputih Barat dan

Desakan Dewan Berbuah Perbaikan JalanSeputih Timur. Menurut eksekutif, seluruhpersyaratan administrasi maupun lahanuntuk perkantoran dua kabupatenpemekaran Lampung Tengah itu sudahterpenuhi. Bahkan, rekomendasi usulanpemekaran daerah persiapan sudahdiserahkan ke DPRD Lampung.

“Masyarakat dan panitia sudahbertanya masalah itu ke kita(Pemprov Lampung),” kataKepala Biro Otonomi DaerahPemprov Lampung Chandri, diBandarlampung, Jumat (10/4/2015).

Informasi yang ia terima,Komisi I DPRD sudahmengkaji seluruh persyaratanpemekaran. Komisi ini jugasudah meninjau langsungkondisi lapangan pada 16dan 17 Maret 2015, dan kinitinggal dijadwalkanparipurna.

Jika pemekaran Seputih Barat danSeputih Timur disetujui DPRD, selanjutnyaGubernur Lampung M. Ridho Ficardomengajukan pemekaran ke KementerianDalam Negeri. Lalu, Mendagri mengajukanlagi ke DPR RI untuk disetujui hinggamenjadi undang-undang.

Agar proses pembangunan di duakabupaten itu sesuai harapan, PemprovLampung menyiapkan bantuan pembiayaanpembangunannya selama dua tahun. (tim)

K

Miswan Rody

Page 30: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

30JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Hasil Kunjungan Masa Reses Dapil VIII Kabupaten Lampung Timur

Perhatian Khusus terhadapPeredaran Narkoba

nggota DPRD Provinsi Lampung daridaerah pemilihan VIII Kabupaten Lam-pung Timur melakukan kunjungan masareses dari tanggal 13 sd 18 April 2015.

Banyak masukan dan usulan masyarakat yangperlu mendapat perhatian, terutama dalammasalah keamanan dan pencegahan peredarannarkoba yang sudah banyak merasuk ke per-desaan.

Anggota Dewan dari Dapil VIII adalaj H. MegaPutri Tarmizi, S.E., M.M. dari Partai Golkar(koordinator), H. Noverisman Subing, S.H. dari PKB(wakil koordinator), H. Pryo Budi Utomo, S.Hut dariPKS (sekretaris), Asmara Dewi, S.H dari PAN(bendahara), dengan anggota H. Garinca RezaPahlevi, S.I.Kom. dari Partai Demokrat, KetutErawan, S.H. dari PDIP, Ir. H. Yandi Nazir, M.M. dariPartai Demokrat, H. Eddi Hamim, S.E., MBA dariPartai Gerindra, Drs. H. Abdul Haris dari PPP, danMingrum Gumay, S.H. dari PDIP.

Para wakil rakyat dari Dapil VIII melakukanpertemuan dengan berbagai pihak. Mereka jugamelihat kondisi lapangan untuk menjaring aspirasikebutuhan konsetuennya.

Pertemuan dengan Karyawan dan Direksi PTSorini (Cargil) bahwa PT Sorini telah mengeluarkandana CSR sekitar Rp4 miliar untuk perbaikan

lingkungan, fasilitas kesehatan, pendidikan danhal-hal yang berhubungan dengan kepentinganmasyarakat Ponorogo, Pandaan, dan Cikande.Selain itu, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk telahmenanam 6000 pohon dan pencanangan rumahlayak huni.

Penghijauan dilakukan perusahaan untukmenambah ruang terbuka hijau yang dipusatkandi Lapangan Merdeka, Waybungur. Selain itu,pohon juga ditanam perusahaan di Desa TambahSubur, Desa Tanjung Kencono, dan Tanjung Tirto.

Pertemuan dengan Polres Lampung Timur.Untuk memberantas peredaran narkoba, Polres

A

Page 31: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

31JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Lampung Timur melakukan tahapan pembinaan(preemtif), pencegahan (preventif)., sampaipenindakan (represif).

Polres Lampung Timur melakukan pembinaansebagai bentuk pencegahan dini dengan mengin-formasikan tentang bahaya penggunaan narkobakepada masyarakat. Masyarakat diharapkan tidakgampang terkontaminasi sehingga menjadipengguna narkoba.

Upaya preventif atau pencegahan, paraanggota Polres Lampung Timur diterjunkan kewilayah-wilayah yang disinyalir pusat peredarannarkoba. Polisi akan merazia lokasi-lokasi yangdicurigai sebagai lokasi peredaran narkoba,antara lain tempat-tempat hiburan. PolresLampung Timur juga membuka diri terhadapinformasi masyarakat tentang narkoba.

Penindakan (represif) merupakan tahap akhirsebagai wujud tindakan tegas agar dapat menim-bulkan efek jera para pelaku penyalahgunaan danperedaran gelap narkotika.

Pertemuan dengan Direksi dan JajaranPerusahaan Gas Negara bahwa PGN berdiri untukmenunjang pembangunan ekonomi nasional agarkelak tercipta masyarakat yang adil dan makmur.PGN sebagai BUMN yang terbuka sebagai upayapengembangan infrastruktur gas secara terin-tegrasi dan mandiri (tidak membebani APBN) dandikelola secara transparan.

PGN saat ini memiliki kegiatan utama dankegiatan midstream yakni menyediakan gas bumimelalui pengembangan infrastruktur dan pasar gasbumi. PGN membangun infrastruktur gas bumiuntuk mendukung kebutuhan energi di berbagaidaerah.

Dua program infrastruktur gas utama yang

akan direalisasikan PGN yaitu FSRU (LGN terminalterapung yang kedua di Indonesia) dan pipanisasisepanjang 21 Km dan 88 Km.

KESIMPULAN1. PGN telah menyiapkan infrastruktur gas bumi

untuk kepentingan dan pembangunan Lam-pung, baik untuk listrik, industri, transportasi,maupun kebutuhan rumah tangga. Lampungsaat ini mengalami krisis listrik akibatbanyaknya pengembangan wilayah dantumbuhnya industri .

2. Polres Lampung Timur melakukan upayapreemtif, preventif, sampai represif untukmenekan peredaran narkoba.

3. Warga Lampung Timur meminta PT Sorini tidakmembuang limbah sembarangan ke sungai.Menurut warga, perusahaan tersebut sudah25 tahun membuang limbah cair sembaranganke sungai. Akibatnya, selain sungai tercemar,limbah juga mengotori sumur.

3. Perlu perbaikan jalan (1) Sidomulyo-Jabung 5Km, (2) Sribawono-Tanjungaji, (3) Sukadana-Pungung-Jabung, (4). Bumijawa-Purbolinggo,(5) Sim[u MP-Raman Utara/

4. Masyarakat membutuhkan perbaikan danpenambahan fasilitas pendidikan dan ke-sehatan yang saat ini dirasakan warga kurangmemadai dibandingkan pertumbuhan pen-duduk.

5. Wakil rakyat dari Dapil VIII merekomendasiperencanaan pembangunan dengan mem-prioritaskan pembangunan infrastruktur,pendidikan, dan kesehatan. (tim)

Page 32: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

32JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

omisi I sudah menerima kelengkapanpersyaratan untuk melepas lahan ter-sebut dari Biro Aset dan PerlengkapanPemperintah Provinsi

Lampung. Data berupa kependu-dukan, penghuni, serta luas fasi-litas umum yang berdiri di sana,sudah diinventarisasi.

Anggota Komisi I DPRD Lam-pung Apriliati mengatakan, Kamis(23/4/2015), kelengkapan adminis-trasi itu salah satu rujukan me-lepas HPL. DPRD hanya setuju jikayang dilepas hanya lahan yangtelah diduduki warga saja. “Se-kolah, masjid, dan fasilitas umumlainnya tidak mungkin dilepas.Karena manfaatnya untuk masya-rakat luas,” katanya.

Di sisi lain, Komisi I masihmenunggu draf pelepasan dari Pemprov Lampungseperti apa. Draf nantinya disinkronkan dengankonsep yang akan diusulkan Komisi I. Sinkronisasisistem pelepasan ini agar saat paripurna tidakbanyak yang dipertanyakan.

Apakan pelepasan lahan tersebut meng-gunakan sistem ganti rugi, hibah, kompensasi, atausistem pajak. Karena, pelepasan HPL diproyeksikanuntuk menambah pendapatan asli daerah.

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung BambangSuryadi mengatakan, pihaknya perlu data akuratuntuk menyetujui pembebasan lahan tersebut. BiroAset dan Perlengkapan Pemprov Lampung sudahberjanji menyerahkan kelengkapannya.

Jika berkas itu sudah ada, akan dipelajari,jika sudah lengkap, tahap selanjutnya dikon-

Rekomendasikan Rapat ParipurnaLepas Waydadi

sultasikan kepada pimpinan untuk dijadwalkanrapat paripurna.

“Lahan itu pastinya dilelang. Apakah lelangterbuka, lelang tertutup, ataulelang tercatat, selama ini kankita tidak tahu itu mekanisme yangada di pemerintahan daerah,”ujarnya.

Ia berharap, persetujuanpelepasan HPL Waydadi olehDPRD Lampung ditujukan untukmembantu masyarakat yang meng-huni lahan tersebut. “Jangansampai disalahgunakan olehpemerintah. Itu harapan kita.Masyarakat bisa mendapatkanlahan lelang itu jika prosesnyalelang,” harapnya.

Sebelum rapt paripurna, Ko-misi I perlu mengadakan rapat

dengar pendapat dengan masyarakat, pemerintah,maupun Badan Pertanahan Nasional. (tim)

Pelepasan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Waydadi, di KecamatanSukabumi, Bandarlampung, yang ditangani Komisi I DPRD Lampung,

sudah terjawab. Karena sudah ada rekomendasi dibahas di rapatparipurna, sehingga pelepasan lahan seluas 89 hektare tersebut bisa

segera berjalan.

K

Apriliati

Bambang Suryadi

Page 33: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

33JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

ekretaris Komisi II DPRD Lampung JokoSantoso, mengatakan, sidak lapangan sudahdilakukan DPRD. Ada indikasi perusahaanmenyerobot kawasan hutan. Lantas, hasil

wawancara dengan PT Batu Makmur, ternyata pihaktidak bisa menunjukkan izin pinjam pakai dengankawasan hutan untuk penambangan batu.

“Perusahaan ini hanya punya izin dariPemkab Pesawaran, dan sudah dua kalimengurusnya. Pengurusan pertama izin untuktahun 2008 sampai 2013, dan yang kedua izin daritahun 2013-2018,” kata Joko.

Sedangkan Subdit IV Dit Krimsus PoldaLampung menyatakan, kasus itu masih dalampendalaman, dan sudah dilakukan pemetaanwilayah melalui GPS yang dijadikan lokasipenambangan PT Batu Makmur. Kabid Humas

Temukan Perusahaan SerobotKawasan Hutan

Kasus dugaan penyerobotan kawasan kehutanan di Register18, Pesawaran, oleh PT Batu Makmur, mendapat perhatian

DPRD Lampung. Kasus di kawasan milik KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan ini sudah dalam penyidikan

Polda Lampung. Saat inspeksi mendadak Komisi II DPRDLampung ke perusahaan dan lapangan, ada indikasi

perusahaan masuk kawasan kehutanan.Joko Santoso

S Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Rabu (15/4/2015), mengatakan, polisi juga sudah memeriksalima karyawan perusahaan itu.

“Tinggal menunggu dari BPN. Tapi, pemilikperusahaan juga menyatakan memiliki dokumensertifikat. Kita akan kroscek ke BPN soal ini,” katadia.

Menurutnya, penyidik Ditkrimsus Polda telahmemeriksa karyawan perusahaan terkait penam-bangan tersebut. Sedangkan floating dan pemetaanoleh Dinas Kehutanan Lampung menggunakan GPSuntuk mengetahui luas lahan penambangan yangdilakukan oleh PT Batu Makmur.

Direktur Krimsus Polda Lampung KombesMashudi menjelaskan, proses penyelidikannyahingga kini masih terus berlanjut dan masihdimintai keterangan saksi-saksi. (tim)

ersoalan kerusakan jalan selalu menjadiperhatian semua pihak, karena imbasnyaberbuah banyak terhadap masyarakat.DPRD Lampung selalu mendesak peme-

rintah daerah maupun pusat membenahinyadengan berbagai cara, guna menyiasati dalihanggaran yang minim.

Saat rapat dengar pendapat Komisi IV DPRDProvinsi Lampung dengan Dinas Bina Marga(DBM), Jumat (24/4/2015), perbaikan mendesakdilakukan karena kerusakan kian parah. SekretarisKomisi IV DPRD Lampung, Prio Budi utomo saatrapat minta DBM segera mempercepatpembangunan jalan provinsi dan jalan nasional

Perbaikan Jalan Harus Prioritas

P yang ada di daerah ini.Desakan dari wakil rakyat perlu terus

disuarakan dan lebih intens, karena makinbanyaknya keluhan masyarakatatas kondisi jalanyang rusak parah. Hasil reses anggota DPRD dilapangan juga mendapati nyaris semua ma-syarakat mengeluhkan soal jalan.

“Kami minta informasi kerusakan jalanprovinsi akibat jalan nasional,” katanya. Tahunini perbaikan jalan provinsi dilakukan denganperencanaan full design sesuai kondisi kerusakanjalan dan pagu anggaran. Perbaikanya dilihatseberapa kondisi jalannya, ada rusak parah,sedang, dan lain-lain. (tim)

Page 34: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

34JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

nggaran pembangunan jalan tolSumatera, ruas Bakauheni(Lampung Selatan)-Terbanggibesar(Lampung Tengah), tersendat-

sendat. Akibatnya, tahapan persiapan danpembebasan lahannya bermasalah dilapangan.

Tim yang dibentuk Pemerintah ProvinsiLampung sudah berupaya kerasmenyelesaikan pekerjaannya, tapi di sisilain dukungan belum optimal daripemerintah pusat.

Komisi IV DPRD Lampung yangmembidangi antara lain infrastruktur,meminta Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (Kemenpupera) tidakmembiarkan masalah berlarut-larut, danmendesak segera mencairkan anggaranpembangunannya.

Ketua Komisi IV DPRD Imer Darius

Diminta Percepat DanaPembangunan Jalan Tol

mengatakan, sebenarnya anggaranpembangunan jalan tol sudah disediakanpemerintah pusat. Presiden Jokowi jugasudah menegaskan agar pembangunan tolSumatera segera dikerjakan.

“Modal sudah besar disiapkanpemerintah pusat, tapi mental BUMN danKementerian PU lemah,” ujar Imer usairapat dengan Tim I persiapan pembebasanlahan tol ruas Bakauheni-Natar, diBandarlampung, Kamis (23/4/2015).

Tim yang dibentuk Pemprov Lampungmelaporkan kepada DPRD bahwa alasanKemenpupera belum bisa mencairkandananya karena sedang membahasnomenklaturnya. Kemenpupera baru bisamencairkan dana bulan Juni 2015 untukmelaunching pembangunan jalan tol.

“Alasan ini masalah aturan, tapipendanaan kan dari awal seharusnya ada.

A

Page 35: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

35JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

Mestinya ada fleksebilitas kementerian,entah pinjem dari mana. Nanti hitung-hitungannya,” tutur dia.

Pembangunan jalan tol merupakanproses percepatan, yang namanyapercepatan harus ada terobosan. Tak bolehterpaku aturan atau nomenklatur. “Kalauselalu ikut aturan, gak bakal kebangun tol

ini. PT. Hutama Karya yang ditunjuk sebagaipengembang seharusnya mau membantudana awal,” katanya.

DPRD Lampung mendukung penuhlangkah pemprov yang berupayapercepatan pembangunan segera dilakukan.Anggota DPRD Lampung pun dari daerahpemilihan yang dilalui jalan tol sudahmenyatakan komitmennya memberikankontribusi agar pembangunan mulus.Terutama terkait pembebasan lahan.

Menurut Imer, anggota DPRD siapmemberikan penjelasan dan memfasilitasiwarga dan pemerintah. “Ini kesadaran kitasendiri agar jalan tol segera terwujud.Fungsi kita juga ada di dalamnya sebagaibentuk pengawasan,” ujarnya.

Komisi IV menyatakan terusmengawasi semua tahapanpembangunannya. Karena tak mau hakmasyarakat dirugikan hanya karenapembangunan tol.

Ketua Tim I persiapan pembebasanlahan tol, Adeham saat rapat denganKomisi IV DPRD mengemukakan, pihaknyasudah menyampaikan semua kendala dilapangan kepada Komisi IV DPRD Lampung.“Dalam tahap persiapan ini kita sampaikejar target pemancangan tiang pertamayang akan dicapai,” ujarnya. (tim)

Page 36: Jurnal DPRD Provinsi Lampung | Edisi April 2015

36JURNAL KEGIATANDPRD PROVINSI LAMPUNGEdisi IV/April 2015

adir dalam acara ter-sebut antara lain Men-teri Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat

(PUPR) Basuki Hadimuljono danMenteri BUMN Rini Soemarno,Gubernur Lampung M. RidhoFicardo, serta para bupati seProvinsi Lampung dan pejabatlainnya. Direksi PTPN VII punmenghadiri acara peresmiantersebut.

Presiden Joko Widodo mem-beri target pembangunan ruasjalan tol Lampung–Palembangselesai dalam tiga tahun ini.Untuk itu, Presiden meminta kepada pihak-pihakyang terkait dengan pembangunan jalan tol itu agarkalau ada masalah disampaikan kepadanya.

“Saya akan lihat ke lapangan mana yang perludijewer ya dijewer kalau perlu dipotong yadipotong. Ini untuk rakyat, jangan sampai untukkepentingan jutaan rakyat bisa gagal gara-garasatu dua orang atau seratus orang,” tegas PresidenJokowi saat menyampaikan sambutan.

Presiden Jokowi memberikan contoh pem-bangunan tol JORR di Jakarta Selatan yang terhentiselama 8 tahun hanya karena gara-gara 143penduduk yang tidak mau pindah. Padahalpembangunan tol JORR itu tinggal menyisahkan1,5 km. Namun beruntung akhir masalah tersebutbisa diselesaikan, sehingga pembangunan tol JORRsaat itu bisa disambung hanya dalam waktu empatbulan.

“Ini yang tidak boleh terjadi di tol TransSumatera, kepentingan lebih besar harus diutama-kann untuk kepentingan yang lebih besar daripadakepentingan segelintir orang,” tutur Jokowi.

Tol Sumatera Mulai Dibangun

Presiden wanti-wanti kepadapara Menteri, Gubernur, dan BadanUsaha Milik Negara (BUMN) yangterlibat dalam pembangunan jalantol Trans Sumatera harus beranikalau untuk kepentingan rakyat.“Jangan takut saya akan back upuntuk kepentingan itu,” tegasnya.

Menurut Presiden Jokowi, tolTrans Sumatera ini beda denganyang lain karena lebarnya ada 120meter. Di tengah ada jalan tol dantol, kemudian di sebelah kanannyaada listrik transmisi tegangantinggi, dan juga untuk jalur keretaapi, bisa kereta cepat dan biasa.

Guna melengkapi pembangunan tol TransSumatera itu, menurut Presiden Jokowi, iamemberikan target akhir bulan Mei ini sudah harusdilakukan groundbreaking pembangunan dermagaPelabuhan Bakauheni, Lampung, sehingga bisamenyambung.

Ia mengingatkan, kalau tolnya sudah jadinamun pelabuhannya belum bagus sama saja. “Iniharus terintegrasi terpadu, pelabuhannyarampung tolnya rampung, Merak rampung ini barunamanya kerja terintegrasi bukan sepotong-potongbukan parsial,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meyakini, kalau nantisudah jadi, tol Trans Sumatera sampai ke Aceh,akan terjadi kecepatan transportasi yang luarbiasa. Jika selama ini perjalanan dari Lampungke Palembang ditempuh dalam waktu 8 -10 jam,sehingga mahal sekali, maka kalau tol ini jadiakan dapat ditempuh dalam waktu 2,5 sampai 3jam, sehingga biaya transportasi akan murah,dan dampaknya harga barang jauh akan lebihmurah. (tim)

Pembangunan megaproyek jalan tol Sumatera dimulai. Peletakan batupertama (groundbreaking) jalan tol Sumatera ruas Bakauheni-

Terbanggibesar di lahan milik PTPN VII di Desa Sabahbalau, KecamatanJatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, dilakukan langsung oleh Presiden

RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis, 30/4/2015).

H

Presiden RI Joko Widodo danGubernur Lampung