IDENTITAS JURNALJudul : Dietary Behaviors among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in IndonesiaPenulis: Aklima, S. Kep., Ns, Charuwan Kritpracha, RN., PhD., Ploenpit Thaniwattananon, RN., Ph.DSumber: Nurse Media Journal of Nursing(2013), halaman 499509Tipe Jurnal: article-journalBahasa: InggrisAlamatweb:

TOPIC PENELITIANPerilaku diet Pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 di IndonesiaPara pasien mengimprovisasi perilaku diet mereka karena beberapa alasan : belajar mandiri/mengembangkan proses belajar, program pendidikan terstruktur selama kunjungan pasien ke puskesmas meningkatkan pengetahuan pasien tentang manajemen diabetes termasuk manajemen diet, dukungan sosial dari keluarga. Keluarga memberikan dukungan langsung kepada pasien dan juga manfaat pengelolaan diri. Keyakinan pasien tentang keseriusan kondisi mereka dan dalam efektivitas perawatan yang telah dikaitkan dengan lebih baik dalam diet manajemen diri di DMT2. Dan pertimbangan budaya dari pasien dan mereka keluarga dalam mengelola perilaku diet merekaLATAR BELAKANG MASALAHDiabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini menunjukkan 346 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes (WHO, 2011). Statistik WHO menunjukkan bahwa Indonesia memiliki jumlah tertinggi keempat penderita diabetes. Federasi Diabetes Internasional 5th konvensi memperkirakan bahwa di 2011 ada 71,4 juta orang di kawasan Asia Tenggara menderita DM. Dalam abad 21 diproyeksikan mencapai lebih dari 21 juta. Dalam abad ini telah meramalkan bahwa jumlah penderita DM akan mencapai lebih dari 21 juta dan pada tahun 2030 angka tersebut diperkirakan mencapai 21,3 juta jika orang tidak mengubah gaya hidup mereka (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005). Saat ini, berdasarkan statistik dari Penelitian Kesehatan Asosiasi Riset Dasar Kesehatan di Indonesia pada tahun 2007, tiga daerah di Indonesia memiliki Tingkat prevalensi diabetes di atas 1,5%: Aceh, Jawa Timur dan Sulawesi Utara (Widjojo, 2011). Diabetes dan komplikasi yang terkait merupakan beban kesehatan utama di seluruh dunia (Ignatavicius & Workman, 2010) dan memberikan tantangan besar untuk pasien, dan sistem perawatan kesehatan. Untuk mengendalikan komplikasi dan meningkatkan hasil, tepat dan manajemen yang memadai untuk penyakit ini harus diambil. Selain itu, pasien diabetes harus mengontrol penyakit mereka secara rutin dan mengelola gaya hidup mereka termasuk manajemen diet untuk mencegah komplikasi diabetes. Manajemen diet adalah bagian mendasar dari memanajemen diabetes (Arsand, Tufano, Ralston, & Hjortdahl, 2008).Ada beberapa penelitian yang berkaitan dengan perilaku diet di Indonesia (Nazir,2009;Primanda Kritpracha & Thaniwattananon, 2011) yang telah menemukan bahwa latar belakang budaya, pendapatan bulanan, dan pengalaman dalam menerima program pendidikan diet mungkin berkontribusi dengan perilaku diet. Di sisi lain, Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan etnis, bahasa, dan kelompok agama di berbagai pulau, oleh karena itu hasil dari penelitian sebelumnya tidak bisa digeneralisir dengan mudah. Namun, penelitian ini dilakukan di daerah tunggal di Indonesia, dan mungkin tidak digeneralisasi untuk pengaturan lain di Indonesia. Negara dengan berbagai kelompok etnis dan budaya, dan karakteristik yang berbeda setiap pasien. Oleh karena itu, perilaku diet di antara pasien dengan DMT2 di Indonesia masih perlu dijelaskan.