Neuro Imaging in Psychiatri Dr. Benny
-
Upload
selvi-sulistia-ningsih -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Neuro Imaging in Psychiatri Dr. Benny
Neuro Imaging in Psychiatry
Benny ZulkarnienDept. Radiologi
Neuro Imaging
Imejing fungsionalMRI Scan
fMRIDiffusion Tensor MRIMR spctroscopy (?)
SPECT ScanPET Scan
MRI
MRI: Magnetic Resonance ImagingPrinsip dasar: menggunakan medan
magnet dan pergerakan inti atom H pada tubuh akibat stimulasi gelombang radio
Tidak menggunakan radiasiMemberikan detail jaringan lunak jauh
lebih baik dari CT scan
MRI
Indikasisemua kelainan susunan saraf pusat intra
kranial maupun kanalis vertebralisKontra indikasi
absolut: pasien dengan protesis logamrelatif: claustrophobia
MRI
MRI
MRI
MRI
MRI
fMRI
fMRI: functional MRI merupakan pemeriksaan MRI yang didasarkan atas fungsi tertentu dari organ/ jaringan yang sedang diperiksa
fMRI pada neuroimaging terutama didasarkan pada aliran darah (blood flow) sesuai dengan aktifitas sel-sel/ jaringan
Menggunakan sekuens MRI yang disebut sebagai BOLD (blood oxygen level dependen)
fMRI
fMRI
fMRI
fMRI
Diffusion Tensor MRI
DT MRI atau yang lebih dikenal sebagai MR tractography merupakan pemeriksaan yang berdasar pada proses difusi molekul air dalam jaringan
Memperlihatkan jaras saraf dan konektifitasnya dalam bentuk 3D
Dapat dikerjakan pada pasien Schizophrenia, gangguan kepribadian, gangguan bipolar, attention deficit disorder, obsessive-compulsive disorder, dan autisme
DT MRI
DT MRI
DT MRI
MR spectroscopy
SPECT
SPECT: single photon emission computed tomography
Prinsip dasar: menggunakan sinar pengion
Sinar γ (gamma): gamma kameraDua gamma kamera melakukan rotasi
membentuk gambarSumber radiasi: tubuh pasien
SPECT
Radiasi diperoleh dari radioisotopRadioisotop: a version of a chemical
element that has an unstable nucleus and emits radiation during its decay to a stable form.
Radiofarmaka: isotop yang dilabel (tagged) ke bentuk formulasi obat/zat kimia sebagai pembawa ke target organ
SPECT
Isotop: Technetium 99
Materi pembawa (farmaka):MIBI HMPAOECD
SPECT
Indikasi:gangguan perfusi susunan saraf pusatkeganasan
Kontra indikasi:absolut: kehamilan
SPECT
SPECT
SPECT
SPECT CT
SPECT
SPECT
SPECT
SPECT
PET
PET: positron emission (computed) tomography
Prinsip dasar: menggunakan radiasi pengion
Mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan SPECT
Detail dan akurasi jauh lebih tinggi di banding SPECT
PET
Radioisotop/radiotracer:F 18O 15C 11N 13
PET
Indikasisemua kelainan yang menyebabkan gangguan
fungsi intra kranialKontra indikasi
absolut: kehamilan
PET
PET
PET
PET
PET
PET
Hybrid Imaging
Penggabungan structural imaging dengan functional imaging
Structural imaging: detail/resolusi tinggi fungsi organ/jaringan tak dapat diperlihatkan
Functional imaging: fungsi organ terdeteksi, resolusi rendah
Hybrid Imaging
SPECT-CT
PET-CT
SPECT-MR
PET-MR
Hybrid Imaging
Penggabungan bisa dilakukan post processing atau saat bersamaan
Hasil akhir memberikan gambaran functional imaging dengan detail anatomi
Hybrid Imaging
Hybrid Imaging
Hybrid Imaging
Hybrid Imaging
SPECT MR