1

PENDAHULUAN

Infeksi nosokomial disebut juga ldquoHospital-Acquired Infectionrdquo (HAI)

adalah infeksi yang didapat di rumah sakit dimana sebelumnya tidak diderita atau

terjadi inkubasi saat masuk perawatan di rumah sakit Infeksi yang terjadi lebih

dari 48 jam setelah perawatan di rumah sakit dinyatakan nosokomial (WHO

2002) Saat ini angka kejadian HAI telah dijadikan salah satu tolak ukur mutu

pelayanan rumah sakit

Pada tahun 2008 Sanghera melakukan penelitian retrospektif selama 6

bulan pada semua pasien yang melakukan operasi Neck of Femur (NOF) dengan

dilihat pertumbuhan bakteri yang positif melalui cara swab luka setelah operasi

Sebanyak 143 pasien yang dioperasi dijadikan sampel penelitian Hanya 17 pasien

(119) ditemukan swab luka positif dimana 6 orang asimtomatik dan baik

secara klinis 6 mengalami ILO dengan infeksi dalam pada pinggul (423) dan 5

mengalami ILO dengan infeksi luka superficial (353) Mortalitas dari infeksi

post-operative ini adalah 141 (Sanghera et al 2011) Infeksi Luka Operasi

(ILO) pada bedah ortopedi termasuk jarang terjadi Namun jika infeksi ini terjadi

akan memberikan dampak yang merugikan bagi pasien Komplikasi ILO

menyebabkan diperlukan tindakan operasi tambahan rendahnya tingkat

kesembuhan dan berkurangnya kemampuan fungsional dan psikologis ILO ini

juga menimbulkan pemanjangan hari rawat inap di rumah sakit dapat mencapai

sekitar 2 minggu atau meningkat hingga dua kali lipat dari rawat inap

sebelumnya dan peningkatan biaya yang bisa mencapai lebih dari 300 (Suzuki

et al 2009)

2

METODE

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional prospektif Penelitian ini

dulakukan pengamatan variabel dalam jangka waktu April-Juli 2014

Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi

pasien dan catatan medik penderita di IRNA Bedah A E F RSUD Dr Soetomo

Penelitian ini diawali dengan mengambil data rekam medis pasien patah tulang tertutup

yang menjalani operasi bersih di IRNA Bedah A E F RSUD Dr Soetomo Setelah itu

pengamatan terhadap luka operasi dilakukan mulai di IRNA Bedah hingga kontrol di Poli

Orthopedi RSUD Dr Soetomo

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita patah tulang tertutup

yang telah dilakukan operasi bersih di bidang orthopedi di RSUD Dr Soetomo pada

tahun 2014 Sampel pasien patah tulang tertutup yang telah dilakukan operasi bersih di

bidang orthopedi di RSUD Dr Soetomo pada April 2014 sampai dengan Juni 2014

dengan teknik consecutive sampling secara berturut pasien yang datang berobat dengan

keluhan luka operasi pada bulan April ndash Juni 2014

Data data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi usia jenis kelamin Diabetes

Mellitus lama operasi lama rawat inap sebelum operasi dan tanda-tanda infeksi

HASIL PENELITIAN

Keseluruhan subyek penelitian berjumlah 35 orang Dari 35 subjek penelitian

didapatkan 1 kasus ILO Sample terdiri dari 13 orang wanita dan 22 orang pria

Distribusi umur didapatkan hasil 9 orang pada usia 40-49 tahun 6 orang pada usia

10-19 tahun 6 orang pada usia 30-39 tahun 5 orang pada usia 60-69 tahun 4 orang pada

3

usia 20-29 tahun 4 orang pada usia 50-59 tahun dan 1 orang pada usia 70-79 tahun

Pada pasien dengan kelompok usia 50-59 tahun didapatkan 1 pasien terkena ILO

Berdasarkan lama rawat inap terdapat 1 orang dengan waktu lt2 hari dan 34 orang

dengan waktu gt2 hari Pada pasien dengan lama rawat inap gt2 hari didapatkan 1 pasien

terkena ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena

sampelnya tidak sebanding

Berdasarkan lama operasi terdapat 9 orang dengan durasi le2 jam dan 26 orang

dengan durasi gt2 jam Dari 26 pasien dengan durasi operasi gt 2jam didapatkan 1 pasien

ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak

sebanding

Berdasarkan faktor risiko DM terdapat 3 orang dengan komorbid DM dan 32 orang

tanpa komorbid DM Pada pasien tanpa DM didapatkan 1 kasus ILO Variabel ini tidak

bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak sebanding

Pemberian antibiotik dilaksanakan sesuai protap yang berlaku yaitu Cefixim 2 g saat 30 menit

sebelum operasi

Jumlah ILO

Jenis Keamin

Pria 13

Wanita 22

Usia

Okt-19 6 -

20-29 4 -

30-39 6 -

4

40-49 9 -

50-59 4 1

60-69 5 -

70-79 1 -

Lama rawat inap

lt2hari 1 -

gt2hari 34 1

Lama operasi

le2jam 9 -

gt2jam 26 1

DM

(+) 3 -

(-) 32 1

PEMBAHASAN

Pada penelitian ini didapatkan keseluruhan subyek penelitian total berjumlah 35

orang Dari seluruh subjek penelitian ditemukan 1 kasus ILO (286) Satu kasus ini

ditemukan pada pasien kelompok usia50-59 tahun dirawat selama gt2 hari lama operasi

gt2 jam dan tidak DM

Pada penelitian ini kasus ILO ditemukan pada pasien dengan kelompok usia 50-

59 tahun Menurut penelitian sebelumnya bertambahnya usia hingga 65 tahun akan

meningkatkan risiko terjadinya ILO sedangkan pada usia gt65 tahun akan mengalami

penurunan risiko terjadinya ILO (Kaye et al2005)

5

Pada penelitian ini variabel lama perawatan tidak dapat dibandingkan secara

statistik karena jumlah sampel yang tidak sebanding yaitu jumlah lt2 hari sebanyak 1

pasien dan gt2 hari sebanyak 34 pasien Meningkatnya faktor risiko terkena ILO apabila

mengalami perawatan gt2hari sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa mean

length of stay pada kasus ILO adalah 725 hari (Mahmoud et al2009) Penelitian lain

juga menunjukkan bahwa dari 802 pasien 139 terkena ILO (174) Rata-rata durasi

rawat inap pre-operative pada kasus ini adalah 431 hari (Razavi et al 2005)

Durasi lebih dari 2 jam akan meningkatkan risiko terjadinya ILO (Schwartz et

al1999) Pada kasus ini ILO juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi gt2jam

Namun pada penelitian ini variavel durasi operasi tidak dapat dibandingkan karena

jumlah sampel yang tidak sebanding Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa

durasi operasi pembedahan merupakan faktor yang signifikan hanya 3 dari operasi

selama 30 menit atau kurang yang mengalami ILO sedangkan pada operasi lebih dari 6

jam terjadi 18 kejadian ILO (Razavi et al 2005)

Kasus ILO ini ditemukan pada pasien non DM dan tidak ada kasus ILO pada

pasien DM Menurut penelitian 9 dari 30 (30) pasien diabetes berkembang menjadi

infeksi dan 18 dari 165 (11) pasien non diabetes berkembang menjadi ILO (Sehgal et

al 2010) Namun pada penelitian ini tidak dapat menggunakan variabel DM karena

jumlah pasien DM yang terlalu sedikit yaitu berjumlah 3 orang

Antibiotik profilaksis pada semua kasus penelitian ini diberikan dengan jenis

dosis dan waktu pemberian yang sama yaitu Cefixim 2g pada 30 menit sebelum

pembedahan Karena keseragamannya ini maka antibiotik tidak bisa dimasukkan ke

2

METODE

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional prospektif Penelitian ini

dulakukan pengamatan variabel dalam jangka waktu April-Juli 2014

Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi

pasien dan catatan medik penderita di IRNA Bedah A E F RSUD Dr Soetomo

Penelitian ini diawali dengan mengambil data rekam medis pasien patah tulang tertutup

yang menjalani operasi bersih di IRNA Bedah A E F RSUD Dr Soetomo Setelah itu

pengamatan terhadap luka operasi dilakukan mulai di IRNA Bedah hingga kontrol di Poli

Orthopedi RSUD Dr Soetomo

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita patah tulang tertutup

yang telah dilakukan operasi bersih di bidang orthopedi di RSUD Dr Soetomo pada

tahun 2014 Sampel pasien patah tulang tertutup yang telah dilakukan operasi bersih di

bidang orthopedi di RSUD Dr Soetomo pada April 2014 sampai dengan Juni 2014

dengan teknik consecutive sampling secara berturut pasien yang datang berobat dengan

keluhan luka operasi pada bulan April ndash Juni 2014

Data data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi usia jenis kelamin Diabetes

Mellitus lama operasi lama rawat inap sebelum operasi dan tanda-tanda infeksi

HASIL PENELITIAN

Keseluruhan subyek penelitian berjumlah 35 orang Dari 35 subjek penelitian

didapatkan 1 kasus ILO Sample terdiri dari 13 orang wanita dan 22 orang pria

Distribusi umur didapatkan hasil 9 orang pada usia 40-49 tahun 6 orang pada usia

10-19 tahun 6 orang pada usia 30-39 tahun 5 orang pada usia 60-69 tahun 4 orang pada

3

usia 20-29 tahun 4 orang pada usia 50-59 tahun dan 1 orang pada usia 70-79 tahun

Pada pasien dengan kelompok usia 50-59 tahun didapatkan 1 pasien terkena ILO

Berdasarkan lama rawat inap terdapat 1 orang dengan waktu lt2 hari dan 34 orang

dengan waktu gt2 hari Pada pasien dengan lama rawat inap gt2 hari didapatkan 1 pasien

terkena ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena

sampelnya tidak sebanding

Berdasarkan lama operasi terdapat 9 orang dengan durasi le2 jam dan 26 orang

dengan durasi gt2 jam Dari 26 pasien dengan durasi operasi gt 2jam didapatkan 1 pasien

ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak

sebanding

Berdasarkan faktor risiko DM terdapat 3 orang dengan komorbid DM dan 32 orang

tanpa komorbid DM Pada pasien tanpa DM didapatkan 1 kasus ILO Variabel ini tidak

bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak sebanding

Pemberian antibiotik dilaksanakan sesuai protap yang berlaku yaitu Cefixim 2 g saat 30 menit

sebelum operasi

Jumlah ILO

Jenis Keamin

Pria 13

Wanita 22

Usia

Okt-19 6 -

20-29 4 -

30-39 6 -

4

40-49 9 -

50-59 4 1

60-69 5 -

70-79 1 -

Lama rawat inap

lt2hari 1 -

gt2hari 34 1

Lama operasi

le2jam 9 -

gt2jam 26 1

DM

(+) 3 -

(-) 32 1

PEMBAHASAN

Pada penelitian ini didapatkan keseluruhan subyek penelitian total berjumlah 35

orang Dari seluruh subjek penelitian ditemukan 1 kasus ILO (286) Satu kasus ini

ditemukan pada pasien kelompok usia50-59 tahun dirawat selama gt2 hari lama operasi

gt2 jam dan tidak DM

Pada penelitian ini kasus ILO ditemukan pada pasien dengan kelompok usia 50-

59 tahun Menurut penelitian sebelumnya bertambahnya usia hingga 65 tahun akan

meningkatkan risiko terjadinya ILO sedangkan pada usia gt65 tahun akan mengalami

penurunan risiko terjadinya ILO (Kaye et al2005)

5

Pada penelitian ini variabel lama perawatan tidak dapat dibandingkan secara

statistik karena jumlah sampel yang tidak sebanding yaitu jumlah lt2 hari sebanyak 1

pasien dan gt2 hari sebanyak 34 pasien Meningkatnya faktor risiko terkena ILO apabila

mengalami perawatan gt2hari sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa mean

length of stay pada kasus ILO adalah 725 hari (Mahmoud et al2009) Penelitian lain

juga menunjukkan bahwa dari 802 pasien 139 terkena ILO (174) Rata-rata durasi

rawat inap pre-operative pada kasus ini adalah 431 hari (Razavi et al 2005)

Durasi lebih dari 2 jam akan meningkatkan risiko terjadinya ILO (Schwartz et

al1999) Pada kasus ini ILO juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi gt2jam

Namun pada penelitian ini variavel durasi operasi tidak dapat dibandingkan karena

jumlah sampel yang tidak sebanding Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa

durasi operasi pembedahan merupakan faktor yang signifikan hanya 3 dari operasi

selama 30 menit atau kurang yang mengalami ILO sedangkan pada operasi lebih dari 6

jam terjadi 18 kejadian ILO (Razavi et al 2005)

Kasus ILO ini ditemukan pada pasien non DM dan tidak ada kasus ILO pada

pasien DM Menurut penelitian 9 dari 30 (30) pasien diabetes berkembang menjadi

infeksi dan 18 dari 165 (11) pasien non diabetes berkembang menjadi ILO (Sehgal et

al 2010) Namun pada penelitian ini tidak dapat menggunakan variabel DM karena

jumlah pasien DM yang terlalu sedikit yaitu berjumlah 3 orang

Antibiotik profilaksis pada semua kasus penelitian ini diberikan dengan jenis

dosis dan waktu pemberian yang sama yaitu Cefixim 2g pada 30 menit sebelum

pembedahan Karena keseragamannya ini maka antibiotik tidak bisa dimasukkan ke

3

usia 20-29 tahun 4 orang pada usia 50-59 tahun dan 1 orang pada usia 70-79 tahun

Pada pasien dengan kelompok usia 50-59 tahun didapatkan 1 pasien terkena ILO

Berdasarkan lama rawat inap terdapat 1 orang dengan waktu lt2 hari dan 34 orang

dengan waktu gt2 hari Pada pasien dengan lama rawat inap gt2 hari didapatkan 1 pasien

terkena ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena

sampelnya tidak sebanding

Berdasarkan lama operasi terdapat 9 orang dengan durasi le2 jam dan 26 orang

dengan durasi gt2 jam Dari 26 pasien dengan durasi operasi gt 2jam didapatkan 1 pasien

ILO Variabel ini tidak bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak

sebanding

Berdasarkan faktor risiko DM terdapat 3 orang dengan komorbid DM dan 32 orang

tanpa komorbid DM Pada pasien tanpa DM didapatkan 1 kasus ILO Variabel ini tidak

bisa diukur hubungannya secara statistik karena sampelnya tidak sebanding

Pemberian antibiotik dilaksanakan sesuai protap yang berlaku yaitu Cefixim 2 g saat 30 menit

sebelum operasi

Jumlah ILO

Jenis Keamin

Pria 13

Wanita 22

Usia

Okt-19 6 -

20-29 4 -

30-39 6 -

4

40-49 9 -

50-59 4 1

60-69 5 -

70-79 1 -

Lama rawat inap

lt2hari 1 -

gt2hari 34 1

Lama operasi

le2jam 9 -

gt2jam 26 1

DM

(+) 3 -

(-) 32 1

PEMBAHASAN

Pada penelitian ini didapatkan keseluruhan subyek penelitian total berjumlah 35

orang Dari seluruh subjek penelitian ditemukan 1 kasus ILO (286) Satu kasus ini

ditemukan pada pasien kelompok usia50-59 tahun dirawat selama gt2 hari lama operasi

gt2 jam dan tidak DM

Pada penelitian ini kasus ILO ditemukan pada pasien dengan kelompok usia 50-

59 tahun Menurut penelitian sebelumnya bertambahnya usia hingga 65 tahun akan

meningkatkan risiko terjadinya ILO sedangkan pada usia gt65 tahun akan mengalami

penurunan risiko terjadinya ILO (Kaye et al2005)

5

Pada penelitian ini variabel lama perawatan tidak dapat dibandingkan secara

statistik karena jumlah sampel yang tidak sebanding yaitu jumlah lt2 hari sebanyak 1

pasien dan gt2 hari sebanyak 34 pasien Meningkatnya faktor risiko terkena ILO apabila

mengalami perawatan gt2hari sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa mean

length of stay pada kasus ILO adalah 725 hari (Mahmoud et al2009) Penelitian lain

juga menunjukkan bahwa dari 802 pasien 139 terkena ILO (174) Rata-rata durasi

rawat inap pre-operative pada kasus ini adalah 431 hari (Razavi et al 2005)

Durasi lebih dari 2 jam akan meningkatkan risiko terjadinya ILO (Schwartz et

al1999) Pada kasus ini ILO juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi gt2jam

Namun pada penelitian ini variavel durasi operasi tidak dapat dibandingkan karena

jumlah sampel yang tidak sebanding Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa

durasi operasi pembedahan merupakan faktor yang signifikan hanya 3 dari operasi

selama 30 menit atau kurang yang mengalami ILO sedangkan pada operasi lebih dari 6

jam terjadi 18 kejadian ILO (Razavi et al 2005)

Kasus ILO ini ditemukan pada pasien non DM dan tidak ada kasus ILO pada

pasien DM Menurut penelitian 9 dari 30 (30) pasien diabetes berkembang menjadi

infeksi dan 18 dari 165 (11) pasien non diabetes berkembang menjadi ILO (Sehgal et

al 2010) Namun pada penelitian ini tidak dapat menggunakan variabel DM karena

jumlah pasien DM yang terlalu sedikit yaitu berjumlah 3 orang

Antibiotik profilaksis pada semua kasus penelitian ini diberikan dengan jenis

dosis dan waktu pemberian yang sama yaitu Cefixim 2g pada 30 menit sebelum

pembedahan Karena keseragamannya ini maka antibiotik tidak bisa dimasukkan ke

4

40-49 9 -

50-59 4 1

60-69 5 -

70-79 1 -

Lama rawat inap

lt2hari 1 -

gt2hari 34 1

Lama operasi

le2jam 9 -

gt2jam 26 1

DM

(+) 3 -

(-) 32 1

PEMBAHASAN

Pada penelitian ini didapatkan keseluruhan subyek penelitian total berjumlah 35

orang Dari seluruh subjek penelitian ditemukan 1 kasus ILO (286) Satu kasus ini

ditemukan pada pasien kelompok usia50-59 tahun dirawat selama gt2 hari lama operasi

gt2 jam dan tidak DM

Pada penelitian ini kasus ILO ditemukan pada pasien dengan kelompok usia 50-

59 tahun Menurut penelitian sebelumnya bertambahnya usia hingga 65 tahun akan

meningkatkan risiko terjadinya ILO sedangkan pada usia gt65 tahun akan mengalami

penurunan risiko terjadinya ILO (Kaye et al2005)

5

Pada penelitian ini variabel lama perawatan tidak dapat dibandingkan secara

statistik karena jumlah sampel yang tidak sebanding yaitu jumlah lt2 hari sebanyak 1

pasien dan gt2 hari sebanyak 34 pasien Meningkatnya faktor risiko terkena ILO apabila

mengalami perawatan gt2hari sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa mean

length of stay pada kasus ILO adalah 725 hari (Mahmoud et al2009) Penelitian lain

juga menunjukkan bahwa dari 802 pasien 139 terkena ILO (174) Rata-rata durasi

rawat inap pre-operative pada kasus ini adalah 431 hari (Razavi et al 2005)

Durasi lebih dari 2 jam akan meningkatkan risiko terjadinya ILO (Schwartz et

al1999) Pada kasus ini ILO juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi gt2jam

Namun pada penelitian ini variavel durasi operasi tidak dapat dibandingkan karena

jumlah sampel yang tidak sebanding Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa

durasi operasi pembedahan merupakan faktor yang signifikan hanya 3 dari operasi

selama 30 menit atau kurang yang mengalami ILO sedangkan pada operasi lebih dari 6

jam terjadi 18 kejadian ILO (Razavi et al 2005)

Kasus ILO ini ditemukan pada pasien non DM dan tidak ada kasus ILO pada

pasien DM Menurut penelitian 9 dari 30 (30) pasien diabetes berkembang menjadi

infeksi dan 18 dari 165 (11) pasien non diabetes berkembang menjadi ILO (Sehgal et

al 2010) Namun pada penelitian ini tidak dapat menggunakan variabel DM karena

jumlah pasien DM yang terlalu sedikit yaitu berjumlah 3 orang

Antibiotik profilaksis pada semua kasus penelitian ini diberikan dengan jenis

dosis dan waktu pemberian yang sama yaitu Cefixim 2g pada 30 menit sebelum

pembedahan Karena keseragamannya ini maka antibiotik tidak bisa dimasukkan ke

5

Pada penelitian ini variabel lama perawatan tidak dapat dibandingkan secara

statistik karena jumlah sampel yang tidak sebanding yaitu jumlah lt2 hari sebanyak 1

pasien dan gt2 hari sebanyak 34 pasien Meningkatnya faktor risiko terkena ILO apabila

mengalami perawatan gt2hari sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa mean

length of stay pada kasus ILO adalah 725 hari (Mahmoud et al2009) Penelitian lain

juga menunjukkan bahwa dari 802 pasien 139 terkena ILO (174) Rata-rata durasi

rawat inap pre-operative pada kasus ini adalah 431 hari (Razavi et al 2005)

Durasi lebih dari 2 jam akan meningkatkan risiko terjadinya ILO (Schwartz et

al1999) Pada kasus ini ILO juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi gt2jam

Namun pada penelitian ini variavel durasi operasi tidak dapat dibandingkan karena

jumlah sampel yang tidak sebanding Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa

durasi operasi pembedahan merupakan faktor yang signifikan hanya 3 dari operasi

selama 30 menit atau kurang yang mengalami ILO sedangkan pada operasi lebih dari 6

jam terjadi 18 kejadian ILO (Razavi et al 2005)

Kasus ILO ini ditemukan pada pasien non DM dan tidak ada kasus ILO pada

pasien DM Menurut penelitian 9 dari 30 (30) pasien diabetes berkembang menjadi

infeksi dan 18 dari 165 (11) pasien non diabetes berkembang menjadi ILO (Sehgal et

al 2010) Namun pada penelitian ini tidak dapat menggunakan variabel DM karena

jumlah pasien DM yang terlalu sedikit yaitu berjumlah 3 orang

Antibiotik profilaksis pada semua kasus penelitian ini diberikan dengan jenis

dosis dan waktu pemberian yang sama yaitu Cefixim 2g pada 30 menit sebelum

pembedahan Karena keseragamannya ini maka antibiotik tidak bisa dimasukkan ke

6

dalam variabel penelitian Literatur menunjukkan bahwa pemberian antibiotik profilaksis

setengah jam sebelum operasi akan membawa hasil yang terbaik dan menunjukkan angka

ILO yang terendah (Conte 2001)

Kelemahan pada penelitian ini adalah jumlah sampel yang tidak banyak yang

mungkin disebabkan keterbatasan periode waktu penelitian dan waktu observasi yang

belum cukup

KESIMPULAN

Pada penelitian ini didapatkan angka ILO sebesar 286 Dalam praktiknya tetap

harus melakukan tindakan-tindakan preventif dan memperhatikan seluruh prosedur

operasi Pasien harus diusahakan agar lawa rawat inap pre-operative dapat lt2 hari dan

lama operasi lt2 jam

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada () selaku dosen

pembimbing pertama () selaku dosen pembimbing kedua selaku

Penanggung Jawab Modul Penelitian atas segala bantuan yang telah Beliau berikan

sehingga penelitian ini dapat diselesaikan degan baik Terima kasih pula untuk orangtua

keluarga teman-teman atas dukungan semangat dan motivasinya serta seluruh pihak

yang ikut berperan dalam membantu proses pelaksanaan penelitian ini