Jurnal bindo fix (repaired)
-
Upload
anggirachmad -
Category
Documents
-
view
408 -
download
6
description
Transcript of Jurnal bindo fix (repaired)
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI
SMK
Suwandi Alumni 2012, Angkatan 096 Jurusan Teknik Elektro
Moch. SukardjoDosen Pembimbing I Universitas Negeri Jakarta Progam studi Pendidikan Teknik
ElektonikaPitoyo Yuliatmojo
Dosen Pembimbing II Universitas Negeri Jakarta Progam studi Pendidikan TeknikRahma Amalia
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Abstract
This uniform rectilinear motion speed measuring instrument plan maker aim to can boaster tool creation brainchild as physics study media at SMK so that student be helped in realize uniform rectilinear motion concept. This watchfulness is carried out at Electronics Technique Laboratory, Electro Technique Direction, UNJ and SMKN 2 Tanjungpandan regency Belitung from December 2010 until June 2011. Microcontroller that used in this tool can run instruction among others restrain a module LCD 4x20 to display font or number as according to program that putted into in microcontroller , with function ADC ( analog to digital converter ) that has by microcontroller ATmega 8535 analog tension changes from ruler shifts made from composition series 100 resistor as variable resistor converting in the from of digital and furthermore conversation result displayed in LCD as measurement of distance result , microcontroller also be programminged as timer that can activate and stopped with instruction from infra-red censor and the time counting result displayeds in LCD as time goes , furthermore from measurement of distance result and time is done mathematics calculation as according to speed from thing movement that measuresed and calculation result displayed in LCD.
Kata kunci : kecepatan mengukur alat, mikrokontroler AVR ATmega 8535, media pembelajaran
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK (SUWANDI)
21
Latar Belakang Penelitian
Anggapan belajar fisika itu sulit memang
dirasakan oleh sebagaian siswa dalam
semua jenjang pendidikan. Untuk
membangkitkan minat siswa dalam
belajar fisika dibutuhkan beberapa media
yang menarik perhatian siswa,
diantaranya dengan media pembelajaran
yang dapat memberikan simulasi atau
peraga dari konsep fisika yang dipelajari.
Salah satu konsep fisika yang akan
penulis rencana alatnya adalah konsep
pengukuran kecepatan gerak lurus
beraturan dari sebuah benda, yaitu gerak
benda dengan kecepatan konstan pada
bidang datar. Hal ini banyak di temukan
dalam kehidupan sehari-hari seperti
kecepatan seorang berlari, kecepatan
kendaraan, dimana jika ingin mengetahui
berapa kecepatan gerak benda tersebut,
maka diperlukan alat ukur untuk
mengukur kecepatan gerak tersebut.
Dalam pengukuran kecepatan gerak
benda terjadi beberapa kesalahan
pembacaan alat ukur, untuk dapat
memperoleh hasil pengukuran yang
memiliki tingkat kesalahan yang relatif
rendah, maka proses pengukuran
sebaiknya dilakukan secara otomatis
sehingga kesalahan baca skala ukuran dan
ketepatan pengukuran waktu karena
dilakukan secara manual dapat diperkecil.
Otomatisasi kerja alat dapat dibangun
dengan menggunakan mikrokontroler
yaitu sebuah komponen elektronika yang
merupakan single chip computer yang
memiliki kemampuan dapat diprogram
dan digunakan untuk tugas-tugas
berorientasi kendali (control) yang
berfungsi untuk mengendalikan sebuah
pekerjan tertentu terprogram.
Perkembangan teknologi pada akhir tahun
2010 telah berkembang begitu pesat
terutama pada aplikasi perangkat lunak.
Dimulai dari aplikasi perangkat lunak
yang hanya berjalan pada satu komputer
atau berbasis desktop. Hingga perangkat
lunak yang dapat berjalan pada banyak
komputer dengan menggunakan jaringan
atau disebut berbasis web. Aplikasi
perangkat lunak berbasis web kini
HAELKA, VOL. 096 NO. 3, APRIL 2012 : 21-3022
menjadi sumber data yang terbesar dan
sangat berharga untuk setiap pengguna
karena didalamnya terdapat kumpulan
dokumen-dokumen yang saling
terhubung dan dapat diakses melalui
koneksi internet. Yang melatar belakangi
penulisan untuk membuat rencana
membuat alat pengukuran kecepatan pada
gerak lurus beraturan dimana peruses
pengukuran jarak, waktu dan penghitung
besar kecepatan hasil pengukuran di
lakukan secara otomatis, rencana alat
pengukuran kecepatan ini berbentuk alat
simulasi dan sangat sesuai dipergunakan
salah satu media pembelajaran fisika di
SMK.
Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya peneliti dapat
mengidentifikasi masalah-masalah dalam
pembuatan alat pengukur kecepatan gerak
lurus beraturan sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip kerja alat
pengukur kecepatan gerak lurus
beraturan?
2. Apakah mikrokontroler dapat
digunakan untuk membuat alat
pengukur kecepatan gerak lurus
beraturan yang dapat bekerja
secara otomatis?
3. Bagaimanakah proses
pengukuran panjang atau jarak
dengan system digital dilakukan?
4. Bagaimana pegaturan waktu
dengan proses awal dan proses
akhir penghitungan waktu yang
dilakukan secara otomatis?
5. Bagaimanakah proses perhitungan
kecepatan hasil pengukuran gerak
benda dilakukan?
Pembatasan masalah
Untuk memperjelas luang lingkup
pembahasan, maka masalah yang akan
dibahas dibatasi pada:
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK (SUWANDI)
23
1. Perancangan alat men ggunakan
mikrokontroler ATMega8535
dengan model LCD 4x20 untuk
menampilkan angka hasil
pengukuran.
2. Pengukuran jarak menggunakan
system digital dengan kemampuan
pengukuran maksimal 100 cm dan
skala ukuran terkecil dalam satuan
sentimeter.
3. Pengukuran waktu menggunakan
pengatur waktu digital yang
menghitung waktu dalam suatu
millisecond (ms) dan bekerja
otomatis yang dikendalikan oleh
sensor start dan sensor stop.
4. Hasil pengukuran ditampilkan
pada layar LCD 4 baris x 20
karakter dalam satuan cm/s dan
satuan m/s.
perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan
pembatasan masalah tersebut, masalah-
masalah yang akan dibahas akan
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses
perencanaan pengukuran jarak
sistem digital dan alat
pengukuran waktu otomatis
dilakukan?
2. Bagaimana proses
perencanaan alat dan cara
mengoperasikan alat pengukur
kecepatan gerak lurus
beraturan yang bekerja secara
otomatis?
Pembahasan
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu
jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar.
Media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan
(Sadiman, 2002;6). Secara umum media
pembelajaran dalam pendidikan disebut
media, yaitu berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang untuk berpikir, menurut
gagne ( dalam Sadiman, 2002;6).
Sedangkan menurut Brigs ( dalam
Sadiman, 2002;6) media adalah segala
HAELKA, VOL. 096 NO. 3, APRIL 2012 : 21-3024
alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar.
Jadi, media merupakan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim dan penerima
sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, minat dan perhatian sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman, 2002;6).
Menurut Latuheru (dalam Hamdani,
2005; menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah bahan, alat untuk
teknik yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar dengan maksud agar
proses interaksi komunikasi edukasi
antara guru dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdayaguna.
Berdasarkan pengertian – pengertian yang
telah diberikan, maka media
pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran agar dapat merangsang
pikiran, perasaan, minat dan perhatian
siswa sehingga proses interaksi
komunikasi edukasi antar guru (atau
pembuat media) dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan
berdayaguna.
Fisika adalah ilmu tentang zat dan energy
seperti panas, cahaya dan bunyi. Cabang
utama fisika adalah mekanika (suatu
cabang ilmu yang mempelajari kerja gaya
terhadap benda, kesetimbangan dan
gerakan), optika, kelisrikan, magnetism,
akustika (hal-hal yang berhuungan
dengan pendengaran), ilmu kalor (ilmu
yang mempelajari tentang bentuk energy
yang berhubungan dengan panas), fisika
atom dan fisika inti. Cabang-cabang ini
dihubungkan oleh gagasan seperti energy
massa (ukuran kelambanan benda yaitu
keengganan benda diam untuk bergerak,
dan keengganna benda yang bergerak
lurus dari konstan untuk berubah arah dan
kecepatanya), gaya (salah satu konsep
yang palling berguna yang menyatakan
kuantitas, oleh karena itu harus bisa di
ukur dan diyatakan dalam satuan),
percepatan (laju perkembangan kecepatan
suatu benda), dan muata listrik.
Gerak lurus beraturan (GLB)
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK (SUWANDI)
25
Gerak lurus beraturan adalah gerak
dengan lintasan lurus serta kecepatannya
selalu tepat. Kecepatan (v) adalah
besaran vector yang besarnya
sesuai dengan perubahan lintasan tiap
satuan waktu. Kelajuan adalah besaran
saklar yang besarnya sesuai dengan
perubahan lintasan tiap satuan waktu.
Dalam hal gerak lurus kelajuan sama
dengan kecepatan, karena partikel
bergerak satu arah saja.
Mobil Simulator
Mobil simulator dirancang dengan
menggunakan mobil mainan yang
digerakkan dengan menggunakan tenaga
baterai yang dimodifikasi dan dapat diatur
kecepatan geraknya dengan beberapa
variasi kecepatan yang dilakukan dengan
memutar saklar selector yang berfungsi
mengubah kecepatan putaran motor dan
mobil mainan tesebut. Mobil simulator in
digunakan sebagai alat simulasi benda
yang bergerak lurus beraturan (GLB).
Pemrograman untuk mikrokontroler AVR
Ada dua cara untuk memprogram
mikrokontroler ini, menggunakan
software AVR assembler yang berbasis
pada bahasa assembly dan menggunakan
software CodeVision AVR (CVAVR)
yaitu program berbasis bahasa C.
Software Code Vision AVR merupakan
pemrograman yang lebih mudah Karena
tidak diperlukan pengetahuan tentang
bahasa pemrograman assembly, tetapi
cukup dengan bahasa C dimana bahasa C
lebih mudah dipahami karena mempunyai
struktur bahasa tingka tinggi, sederhana
karena tidak perlu menguasai seluruh
sintax yang ada dalam bahassa C.
Untuk dapat menyimpan program yang
telah dibuat ke memori mikrokontroler
dibutuhkan perangkat tambahan yang
menghubungkan antara PC dan
mikrokontroler. Perangkat interface ini
disebut isp_dongle yang menghubungkan
port parallel PC dan port SPI (serial
peripheral interface) mikrokontroler atau
HAELKA, VOL. 096 NO. 3, APRIL 2012 : 21-3026
menggunakan USB downloader yang
menghubungkan USB computer ke
mikrokontroler.
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah piranti elektronik
berupa IC (integrated circuit) yang
memiliki kemampuan memanipulasi data
(informasi) berdasarkan suatu urutan
istruksi (pogram). Dalam sebuah struktur
mikrokontroler akan kita temukan juga
komponen- komponen seperti: processor,
memory, clock dll. Mikrokontroler yang
digunakan dalam rancangan alat ini
adalah ATmega 8535L yang memiliki
konfigurasi seperti blok diagram pada
gambar berikut ;
Blok diagram mikrokontroler
ATmega8535L
LED infra red dan photodiode sebagai
sensor
Prinsip utama dari rangkaian sensor ini
seperti layaknya sebuah saklar yang
memberikan perubahan lgenda apabila
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK (SUWANDI)
27
terdapat penghalang atau transceiver dan
receiver. Sensor ini memiliki dua buah
piranti yaitu rangkaian pembangkit/
pengirim sinar inframerah (LED
inframerah) dan rangkaian penerimaan
sinar inframerah (photodiode). Rangkaian
pembangkit/ pengirim memancarkan sinar
inframerah, kemudian pancarannya
diterima oleh penerima (fotodioda)
sehingga fotodioda brsifat ground (0).
Dan sebaliknya apabila tidak mendapat
pancaran sinar inframerah maka akan
menghasilkan tegangan.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat
alat pengukur kecepatan gerak lurus
beraturan yang dapat digunakan sebagai
salah satu media pembelajaran fisika dan
diharapkan dapat memberikan kemudian
bagi siswa yang sedang mempelajari
konsep gerak lurus beraturan guna
melakukan eksperimen untuk
membuktikan hubungan antara jarak dan
waktu terhadap kecepatan gerak suatu
benda.
Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian rancangan alat ini
diharapkan dapat digunakan sebagai salah
satu media pembelajaran mata pelajaran
fisika biologi guru dalam upaya
membantu siswa untuk menguasai konsep
dan penerapan tentang gerak lurus
beraturan pada pelajaran fisika khususnya
siswa SMK bidang teknologi.
Kesimpulan
Dari serangkaian proses pembuatan alat
pengukur kecepatan gerak lurus beraturan
ini dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Rancangan alat pengukur
kecepatan gerak lurus beraturan
ini dapat digunakan untuk
membantu proses pemahaman
siswa SMK yang sedang
mempelajari konsep gerak lurus
pada pelajaran fisika dikarenakan
pada proses pengukuran kecepatan
gerak, siswa hanya melakukan
HAELKA, VOL. 096 NO. 3, APRIL 2012 : 21-3028
pengaturan jarak tempuh yang
dikehendaki, gerak benda yang
akan diukur kecepatannya hanya
dilewatkan dari sensor t0 sampai
ke t1 maka perhitungannya waktu
tempuh akan dilakukan secara
otomatis, sehingga alat ini lebih
praktis dan menarik.
2. Dengan menggunakan alat ini
akan diperoleh hasil pengukuran
lebih baik karena factor kesalahan
yang disebabkan kesalahan
membaca skala alat ukur sudah
tidak terjadi lagi, hal ini
dikarenakan dengan menggunakan
alat ini pengukuran jarak dan
perhitungan waktu dilakukan
secara otomatis.
Saran
Saran dari peneliti yang dapat diberikan:
Dalam memberikan metode pembelajaran
, sebaiknya guru menggunakan media
yang sesuai dalam pembelajaran
danmengikuti perkembangan zaman.
Piranti input menyediakan informasi
kepada sistem komputer dari dunia luar.
Dalam sistem komputer pribadi, piranti
input yang paling umum adalah keyboard.
Komputer mainframe menggunakan
keyboard dan pembaca kartu berlubang
sebagai piranti inputnya. Sistem dengan
mikrokontroler umumnya menggunakan
piranti input yang jauh lebih kecil seperti
saklar atau keypad kecil.
Hampir semua input mikrokontroler
hanya dapat memproses sinyal input
digital dengan tegangan yang sama
dengan tegangan logika dari sumber.
Level nol disebut dengan VSS dan
tegangan positif sumber (VDD)
umumnya adalah 5 volt. Padahal dalam
dunia nyata terdapat banyak sinyal analog
atau sinyal dengan tegangan level yang
bervariasi. Karena itu ada piranti input
yang mengkonversikan sinyal analog
menjadi sinyal digital sehingga komputer
bisa mengerti dan menggunakannya. Ada
beberapa mikrokontroler yang dilengkapi
dengan piranti konversi ini, yang disebut
dengan ADC, dalam satu rangkaian
terpadu.
RANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB) BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK (SUWANDI)
29
Daftar pustaka
- kustadi, cecep, sucipto, 2011,
media pembelajaran normal
dan digital, Bogor: GHALIA
INDONESIA.
- Wardana, lingga, 2006, blajar
sendiri mikrokontroler AVR
seri ATmega8535,
Yogyakarta : ANDI
- Heryanto, M Ary, 2008,
pemrograman bahasa C unntuk
mikrokontrole ATmega8535,
Yogyakarta: ANDI
- Malvino, Albert Paul, 1995,
Prinsip-Prinsip Elektronik,
Jakarta: Erlangga
- Tim Pustaka Phoenix, 2008,
Kamus bahasa Indonesia
dengan EYD, Jakarta: Pustaka
Phoenix
- Endarko, dkk, 2008, Fisika
Jilid 1 untuk SMK Teknologi,
Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Depdiknas
- Nyoman Keisa, dkk, 1984,
Fisika SMK Teknologi,
Jakarta: PN Balai Pustaka
- Sutrisno, 1983, Fisika Teknik,
Bandung: ITB
- Alonso finn, 1982, physics,
New York: Addison- Wesley
Publishing Company.
- Straley J.W., 1984, Basic
Physics, New Jerssey
- Suwandi, 2012, rancangan alat
ukur kecepatan gerak lurus
beraturan (glb) berbasis
mikrokontroler untuk media
pembelajaran fisika di smk,
Jakarta: Universitas Negeri
Jakarta
HAELKA, VOL. 096 NO. 3, APRIL 2012 : 21-3030