jurnal
8
latar belakang Nefropati diabetik adalah penyebab utama stadium akhir penyakit ginjal di Negara negara maju. Kami mengevaluasi efek renoprotective blokade ganda dari angiotensin- renin- aldosteron sistem dengan menambahkan pengobatan dengan aliskiren, sebuah obat oral direct inhibito r renin, dengan pengobat an losarta n denga n dosis maksimaly ang dianjurkan (100mg per hari dan terapi antihipertensi yang optimal pada pasien yang mengalami hipertensi dan diabetes tipe ! dengan nefropati. "etode Kami melibatkan #$$ pasien dalam hal ini, multinasional, secara acak, dan dengan double- bl ind. %etelah & bulan, label terbuka, run- pa da peri ode di ma na pa sie n menerima 100 mg losartan perhari, pasien secara acak ditugaskan untuk menerima ' bulan pengobatan dengan aliskiren (1#0 mg setiap hari selama & bulan, diikuti dengan peningkatan dosis sampai &00 mgsetiap hari selama & bulan atau plasebo, selain losartan. asil utama adalah penuru nan rasio albumin kreatin in, yang diukur dalam suatu sampel urin pagi, pada ' bulan. asil Karakteristik dasar dari kedua kelompok adalah serupa. )engobatan dengan &00 mg dari aliski ren setiap hari, diban dingk an denga n plaseb o, menga lami penurunan rara rata dari rasio albumin * kreati nine urin sebesar !0+ ($#+ interval kepercay aan, $- &0, ) 0,001 , den gan pen gur ang an dari #0+ atau leb ih pada !, + pas ien ya ng menerima aliskiren dibandingkan dengan 1!,#+ dari mereka yang menerima plasebo () 0,001. )erbedaan kecil dalam tekanan darah terlihat antara kelompok perlakuan pada akhir masa studi (sistolik, ! mm g lebih rendah /) 0,0 dan diastolik, 1 mm g lebih rendah /) 0,02 di aliskiren kelompok. 3umlah total efek samping yang merugikan dan serius adalah serupa pada kelompok. Kesimpulan 4liski ren mung kin memiliki efek renoprotect ive yan g indep enden dalam efek men uru nka n tekana n dar ah pad a pas ien den gan hip ert ens i, dia bet es tipe !, dan nef ropati pad a pas ien ya ng men erima pen gob atan renopr ote cti ve ya ng tel ah direkomendasikan. (5linical6rials.gov nomor, N56000$$##.
-
Upload
muhammad-faried-fahda -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
again
Transcript of jurnal
latar belakang
latar belakangNefropati diabetik adalah penyebab utama stadium akhir penyakit ginjal di Negara negara maju. Kami mengevaluasi efek renoprotective blokade ganda dari angiotensin- renin-aldosteron sistem dengan menambahkan pengobatan dengan aliskiren, sebuah obat oral direct inhibitor renin, dengan pengobatan losartan dengan dosis maksimalyang dianjurkan (100mg per hari) dan terapi antihipertensi yang optimal pada pasien yang mengalami hipertensi dan diabetes tipe 2 dengan nefropati.
Metode
Kami melibatkan 599 pasien dalam hal ini, multinasional, secara acak, dan dengan double-blind. Setelah 3 bulan, label terbuka, run-pada periode di mana pasien menerima 100 mg losartan perhari, pasien secara acak ditugaskan untuk menerima 6 bulan pengobatan dengan aliskiren (150 mg setiap hari selama 3 bulan, diikuti dengan peningkatan dosis sampai 300 mgsetiap hari selama 3 bulan) atau plasebo, selain losartan. Hasil utama adalah penurunan rasio albumin kreatinin, yang diukur dalam suatu sampel urin pagi, pada 6 bulan.
Hasil
Karakteristik dasar dari kedua kelompok adalah serupa. Pengobatan dengan 300 mgdari aliskiren setiap hari, dibandingkan dengan plasebo, mengalami penurunan rara rata dari rasio albumin kreatinine urin sebesar 20% (95% interval kepercayaan, 9-30, P 200 mg per gram pada pasien yang menerima terapi blokade sistem rennin angiotensin aldosteron). kriteria ekslusi adalah penyakit ginjal nondiabetes, rasio albumin-kreatinin urin lebih dari 3500 mg per gram, perkiraan laju filtrasi glomerulus kurang dari 30 ml per menit per 1,73 m2 luas permukaan tubuh, infeksi saluran kemih kronis, tingkat kalium serum sewaktu lebih besar dari 5,1 mmol per liter, hipertensi berat, atau menderita penyakit mayor kardiovaskular dalam 6 bulan sebelumnya.
Desain penelitian
Dalam randomized, double-blind, plasebo-terkontrol, penelitian dilakukan di 15 negara dan 150 pusat di seluruh dunia, kita mengevaluasi kemungkin efek renoprotective aliskiren pada 599 pasien dengan hipertensi, diabetes tipe 2, dan nefropati.Kami menyaring 1892 pasien yang memenuhi syarat pada saat pendaftaran. (Gbr. 1). Sebanyak 805 pasien masuk dalam periode 3 bulan open-labe,l di mana semua obat pasien yang memblokir sistem renin-angiotensin-aldosteron yang dihentikan,kecuali untuk beta-blocker, dan pengobatan dimulai dengan renoprotective losartan pada dosis maksimal yang dianjurkan dosis (100 mg setiap hari) ditambah terapi antihipertensi tambahan yang ditujukan untuk mencapai target tekanan darah yang optimal (yaitu,
