jurnal 2

29
JURNAL BELAJAR PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI Di Susun Oleh : Nama : Yunita Nur Anggraeni NIM : K4312078 Kelas : B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

description

jurnal ppbio 2

Transcript of jurnal 2

Page 1: jurnal 2

JURNAL BELAJAR

PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Di Susun Oleh :

Nama : Yunita Nur Anggraeni

NIM : K4312078

Kelas : B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: jurnal 2

JURNAL BELAJAR

PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

1. IDENTITAS

Nama : Yunita Nur Anggraeni

NIM : K4312078

Dosen : Murni Ramli, S.P., M.P., Ed.D

Prodi/Kelas : Pendidikan Biologi/B

Hari,Tanggal : Jumat, 27 Februari 2015

Pertemuan : Ke-2 (kedua)

Tema : Membedakan penelitian berdasarkan judul dan Etika

dalam penelitian

2. KONSEP PENTING YANG TELAH DIKETAHUI

Pada pertemuan kedua, kami membahas tentang cara membedakan

penelitian berdasarkan judul dan etika dalam penelitian. Pembuatan riset terapan

(skripsi) dapat dilihat dari pembuatan judul penelitian tersebut. Judul dari riset

terapan biasanya diawali dengan kata “penerapan/implementasi, korelasi,

efektivitas, pengaruh, komparasi, dan meningkatkan” sedangkan pembuatan riset

R&D (thesis) biasanya menggunakan judul yang diawali dengan kata

“pengembangan atau rencana”. Sedangkan riset fundamental (disertasi) biasanya

menggunakan judul yang diawali dengan kata “kajian, formulasi, analisis,

eksplorasi”. Penggunaan kata “kajian” tidak selalu menghasilkan suatu teori baru,

namun dapat di golongkan dalam riset fundamental yang bersifat penguatan.

Riset terapan dilakukan dengan cara menerapkan teori yang sudah ada

sehingga menghasilkan suatu fakta baru. Sedangkan riset R&D dilakukan dengan

cara mengembangkan teori dengan cara diuji terlebih dahulu sehingga dapat

menciptakan atau mengembangkan suatu produk. Contohnya seperti pabrik coca

cola yang awalnya memproduksi dalam bentuk botol kemudian dikembangkan

dalam bentuk kaleng. Sedangkan riset fundamental tidak perlu menguji

Page 3: jurnal 2

keefektifitasnnya, namun membuktikan teori yang sudah ada dan dapat

menghasilkan teori baru.

Di Indonesia, riset terapan lebih banyak dilakukan daripada riset R&D dan

riset fundamental. Nilai penting dari melakukan penelitian adalah dapat

mengetahui atau mendalami hal yang ingin diketahui. Penelitian juga mempunyai

etika tersendiri, diantaranya adalah ijin yang jelas, penjelasan dampak riset, tanda

tangan persetujuan, dan menghargai waktu atau honor.

3. KONSEP YANG SEDANG DIPELAJARI

Konsep yang sedang saya pelajari adalah perbedaan dari riset terapan

(skripsi) berdasarkan metode yang digunakan serta etika-etika dalam melakukan

penelitian

4. KONSEP YANG TIDAK/BELUM DIMENGERTI

Konsep yang belum saya mengerti adalah cara membedakan riset terapan

berdasarkan metode yang terdapat perlakuan, tidak terdapat perlakuan, yang

terdapat perlakuan namun tidak ada pengulangan, yang terdapat perlakuan namun

tidak ada kontrolnya.

5. REFLEKSI

Diskusi dengan teman

Membaca buku

Membaca dari literatur internet

Page 4: jurnal 2

Review dari Ethical Research:

Asosiasi Psikologi Amerika akhir-akhir ini mempublikasikan 10 prinsip etik

untuk mengarahkan aktifitas penelitian dengan manusia sebagai partisipan.dalam

merencanakan sebuah proyek penelitian, siswa harus belajar tentang prinsip

secara teliti. Keputusan untuk melakukan penelitian berdasarkan pada

pertimbangan pendapat oleh psikolog tentang bagaimana cara terbaik untuk

mengkontribusikan pengetahuan psikologi dan kesejahteraan manusia. Sudah

dibuat keputusan untuk mengadakan penelitian para psikolog mempertimbangkan

petunjuk alternative dimana penelitian energi dan sumber daya mungkin saja

diinvestasikan. Atas dasar pertimbangan tersebut, psikolog menerapkan penelitian

dengan mematuhi dan fokus kepada martabat dan keselamatan orang-orang yang

berpartisipasi dan dengan pengetahuan pemerintah dn peraturan pemerintah dan

standar profesional kepemerintahan yang mengadakan penelitian yang melibatkan

manusia.

a. di dalam merencanakan suatu pembelajaran peneliti memiliki tanggung jawab

untuk membuat evaluasi secara teliti tentang etik yang bisa diterima.

b. berdasarkan apakah partisipan di dalam pembelajaran yang telah direncanakan

akan memberitahu individu sebelumnya tentang tujuan dari pembelajaran dan

jenis informasi yang diharapkan untuk mendukung rangkaian dalam proyek

penelitian.

Dalam pembelajaran ini, memberitahu subjek sepenuhnya dapat

mengarahkan penyimpangan serius terhadap hasil penelitian. Tapi keharusan

untuk mempelajari lebih lanjut tentang tingkah laku manusia harus didahulukan

daripada menginformasikan subjek, bahkan di penelitian seperti ini dimana

mungkin tidak ada kekerasan dan bahaya yang berdampak terhadap subjek. Pro

dan kontra meningkat ketika penelitiaan mempertimbangkan hubungan standar

etik yang kebaikannya seara pasti dipertimbangkan teliti.

Page 5: jurnal 2

KERAHASIAAN

Sekali data penelitian telah dikumpulkan, peneliti harus memastikan bahwa tidak

ada yang dapat mengakses datanya kecuali peneliti dan beberapa asisten peneliti.

Subjek penelitian, harus diberitahu siapa saja yang akan mengakses data tersebut.

Nama subjek harus dihilangkan dari instrument koleksi data dan diganti dengan

kode. Prosedur ini sangat penting jika akan disimpan dalam waktu yang lama.

Peneliti harus memperhatikan data yang akan digunakan. Sayangnya, data

penelitian pendidikan tidak mempunyai hak istimewa (seperti komunikasi antara

suami dan istri, pengacara dan klien, dll.). kerahasiaan dari individu harus

dilindungi lebih lanjut dengan tidak menggunakan nama individu dalam beberapa

publikasi yang hasilnya dari proyek penelitian.

KECURANGAN

Ada beberapa alasan mengapa penipuan digunakan. Edward Diener and

Rick Crandall mengklasifikasikan alasan ini sebagai metodologi atau

pertimbangan praktis, validitas ekologi, pertimbangan etika, dan tidak adanya efek

negatif. Dalam beberapa penelitian itu akan sangat sulit untuk menemukan situasi

perilaku alamiah yang akan dipelajari . Sebagai contoh, suatu penelitian mengenai

tanggapan siswa terhadap kecurangan siswa lain jauh lebih mudah untuk

mengamati dan mengontrol jika "penjiplak" adalah sebuah kelompok sekutu/

bersekongkol.

Dalam banyak penelitian, meskipun data yang diperlukan dapat

dikumpulkan dalam situasi alamiah tanpa penipuan, pertimbangan praktis seperti

waktu dan uang yang terbatas menyebabkan peneliti menggunakan

penipuan/kecurangan. Anggaplah, misalnya Anda sedang mempelajari reaksi guru

yang serius terhadap kenakalan siswa, seperti reaksi guru terhadap

pembangkangan yang dilakkan oleh siswa. Tingkah laku tersebut jarang terjadi

dalam kebanyakan ruang kelas, dan biaya serta waktu yanh diperlukan peneliti di

kelas cukup lama untuk dapat menemukan siswa yang wajar dari kasus dimana

terjadi siswa yang menantang akan sangat tinggi. Apabila pembangkangan siswa

Page 6: jurnal 2

yang diteliti tanpa sepengetahuan guru,maka pembangkangan secara wajar dapat

terjadi kapan saja yang diinginkan oleh peneliti. Tentu saja, kecuali jika guru yang

menipu/curang , reaksinya tidak akan alami, dan hasilnya akan menjadi nilai yang

kecil.

Validitas ekologi yang dibahas panjang lebar dalam pasal 15 adalah sejauh

mana hasil percobaan dapat diumumkan dari kondisi lingkungan yang dibuat oleh

peneliti untuk kodisi lingkunga lainnya. Jika subjek sadar bahwa ia berpartisipasi

dalam percobaan, atau jika lingkugan percoban sangat berbeda dengan ligkngan

alam yang kami ingin menerapkan hasil kami, kemudian responsubjek mungkin

berbeda dari tanggapan alamnya, dan ini akan menghasilkan hasil yang palsu.

Kecurangan sering harus dipraktekan untuk medatangkan perilaku spontan dan

alami sehingga penemuan mungkin lebih aman dalam situasi alami.

Dalam beberapa percobaan lebih etis menipu subjek daripada subjek

mereka sakit atau mengakibatkan pengalaman buruk lainnya jika penipuan tidak

digunakan. Studi klasik oleh S. Miligram memberikan contoh yang baik. Dalam

penelitian ini subjek diperintahkan untuk mengelola kejutan listrik yang semakin

parah pada individu lain dalam konteks percobaan belajar. Variabel terikat adalah

tingkat shock subjek bersedia untuk mengelola sebelum menolak untuk

melanjutkan lebih lanjut. Sebenarnya orang menjadi terkejut berada konfederasi,

dan tidak ada kejutan yang diberikan. Itu jelas lebih etis untuk menipu subjek

daripada membiarkan korban menjadi terkejut. Dalam S. Milligram diawal

percobaan, 26 dari 40 subjek mengikuti perintah dan melayani apa yang mereka

pikirkan meskipun dengan kejutan maksimum 450 volt.

Kebanyakan penipuan yang digunakan dalam penelitian perilaku sedikit

atau tidak resiko pada subjek. Banyak peeliti mempertimbangkan tipuan seperti

dibenarkan jika penyelidikan menjanjikan untuk menambah pengetahuan ilmiah.

Beberapa penelitian menunjukkan kebanyakan orang dewasa tidak keberatan pada

penipuan. Meskipun kecil prosentase orang dewasa yang disurvey ditemukan

bentuk-bentuk tertentu dari penemuan yang tidak pantas.

Beberapa peneliti menentang penipuan di tanah itu tidak etis dan moral

salah menipu seseorang sebagai bagian dari proyek penelitian. Orang lain

Page 7: jurnal 2

menentang penipuan alasannya lebih paktis. Mungkin agumen terkuat melawan

penipuan adalah penggunaan yang dikenal antara kelompok seperti subjk

potensial sebagai mahasiswa. Kesadaran ini cenderung untuk membuat subjek

curiga dan distrustful peneliti.

Pembohongan atau manipulasi dapat menimbulkan efek negatif terhadap

ilmu pengetahuan. Sisela Bok telah menyarankan bahwa "bahaya terbesar dari

manipulasi ekperimentasi mungkin terhadap investigator itu sendiri, kepada siswa

yg dilatih dalam profesinya, dan pada profesi itu sendiri.."

Jika peneliti dirasa menjadi pembohong atau penipu, atau jika peneliti

menjadi percaya bahwa orang merupakan objek yang dimanipulasi atau ditipu

sama halnya dengan tidak dapat dihindarinya efek negatif jangka panjang dalam

ilmu pengetahuan.

Kewaspadaan subjek dalam praktik manipulasi dalam penelitian dapat

mendorong resistansi subjek secara jelas dan usaha tersembunyi untuk

menyabotase sebuah pembelajaran dengan memberikan pemalsuan atau respon

yang tidak natural. Lama kelamaan, penggunaan manipulasi yang melebar dapat

dengan mudah mendorong ketidakpercayaan umum yang berhubungan dengan

ilmuwan oleh subjek potensial.

Penjelasan lain yg menentang manipulasi menyatakan bahwa hal tsb akan

sering membuat banyak masalah metodologi sebagaimana cara penyelesaiannya

dan itu menghilangkan subjek dalam informasi yg dibutuhkan untuk memberikan

ijin informasi kepada partisipasi dalam penelitian.

Setelah meneliti ulasan dalam penjelasan mengenai manipulasi, Diener

dan Crandall merekomendasikan agar peneliti mempertimbangkan faktor yang

mengikuti sebelum melakukan penelitian.

Beberapa etika yang harus diikuti peneliti sebelum melakukan penelitian :

1. Peneliti seharusnya menentukan mana etika yang dipertahankan dan mana

manipulasi tertentu yang dapat merugikan dirinya sendiri atau subjek penelitian

itu sendiri. Potensi hasil studi harus cukup penting untuk membenarkan etika

dalam kebohongan.

Page 8: jurnal 2

2. Peneliti seharusnya tidak membuat efek negatif di luar subjek penelitian dalam

studi itu sendiri. Seperti misalnya sinisme atau kebencian ataupun mengurangi

altruisme dalam situasi kehidupan nyata

3. Manipulasi tidak seharusnya dilakukan ketika hal itu tidak diperlukan untuk

penyelesaian efektif dalam penelitian

4. Ketika subjek terekspos menjadi hal yang berpotensi bahaya atau kenyataan

substanstif, maka diperlukan ijin persetujuan. Pemanipulasian seharusnya tidak

mengurangi hak subjek untuk diberitahu sebelumnya mengenai risikonya

5. Perlindungan seperti wawancara seharusnya digunakan untuk meminimalisir

potensi negatif yang timbul.

DEHOAXING AND DESENSITIZATIONS

Pertanyaan etik mendapat peningkatan sorotan dan perhatian dalam ilmu

perilaku dalam kaitannya terhadap rasa tanggungjawab dari seorang peneliti untuk

menanyai subjek yang telah ikut berpartisipasi dalam percobaan. Douglas Holmes

mengemukakan bahwa ada dua jenis wawancara, yaitu dehoaxing dan

desensitizing.

Dalam dehoaxing, terdapat tugas dari seorang peneliti untuk meyakinkan

subjek yang telah tertipu sebagai bagian dari penelitian/percobaan yang mereka

miliki, pada kenyataannya, setelah subjek tersebut tertipu maka penipuan tersebut

tidak akan membahayakan subjek di masa depan. Sebagai contoh, dalam sebuah

penelitian di mana siswa diberi nilai ujian palsu/tipuan untuk mengukur efek dari

nilai ini pada tingkat aspirasi mereka, hal tersebut akan menjadi tanggungjawab

dari seorang peneliti untuk meyakinkan subjek bahwa mereka telah ditipu. Jika

subjek percaya bahwa nilai palsu adalah benar, keyakinan ini dapat secara

permanen merusak harga diri dan aspirasi akademis mereka. Jika hanya dengan

menjelaskan bahwa subjek yang telah ditipu seringkali tidak cukup. Dalam hal ini,

beberapa bentuk percontohan mungkin diperlukan untuk meyakinkan subjek dan

dengan demikian menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari percobaan.

ketidaksensitifan didefinisikan oleh holmes sebagai proses membantu

subjek untuk menangani informasi baru tentang diri mereka sendiri yang

Page 9: jurnal 2

diperoleh sebagai konsekuensi dari perilaku mereka dipamerkan selama

percobaan

Desensitization didefinisikan oleh Holmes sebagai “ proses membantu

subjek untuk menangani sebuah informasi baru tentang diri mereka sendiri yang

diperoleh sebagai konsekuensi dari tingkah laku yang mereka tunjukkan selama

percobaan.” Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kepatuhan/ketaatan, jika

subjek memperlihatkan beberapa tingkah laku, misalnya memberikan sengatan

listrik kepada orang lain dikarenakan peneliti mengatakan kepada mereka untuk

melakukannya, kesadaran/pemahaman bahwa mereka melakukan ini dapat

menyebabkan subjek merasakan keprihatinan yang serius dan keraguan atas diri

mereka sendiri. Holmes membahas dua pendekatan yang sering digunakan untuk

menyelesaikan masalah ini. Salah satu pendekatan adalah untuk menunjukkan

bahwa perilaku subjek dihasilkan dari keadaan percobaan dan bukan karena cacat

dalam karakter atau kepribadian dari subjek tersebut. Pendekatan yang kedua

adalah untuk menunjukkan/menjelaskan bahwa perilaku subjek merupakan

perilaku yang menyimpang atau tidak normal. Efek pendekatan ini adalah

memberikan subjek dengan rasionalisasi/pembenaran yang memungkinkan bagi

mereka untuk menerima perilaku yang bertentangan dengan dengan persepsi atau

pemikiran mereka sendiri mengenai kebenaran dan kesalahan. Dalam penelitian

semacam ini, seorang peneliti mungkin dapat merusak kehidupan subjek dalam

cara-cara yang mungkin saja tidak dapat dia kontrol dan dapat juga menimbulkan

kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Sebelum penelitian yang akan sebelum

penelitian yang akan membutuhkan ketidaksensitifan dimulai, peneliti harus

melihat dengan sangat hati-hati ke dalam isu-isu etis yang terlibat, harus

dilanjutkan dengan perlahan dan dengan sengaja, dan harus menghentikan

pekerjaannya jika terdapat resiko serius yang mulai tampak berkembang pada

keberadaan subjek.

Page 10: jurnal 2

BATASAN HUKUM

Beberapa tahun terakhir, badan hukum telah menetapkan beberapa

wewenang batasan hukum terkait dengan peneliti(an) pendidikan. Sebagian besar

isinya yaitu hukum meminta para peneliti mengikuti prosedur (sesuai standar etika

penelitian) yang dirancang untuk melindungi subjek penelitian.

Penetapan hukum ini masih tergolong baru sehingga proses klarifikasi dan

interpretasi serta tambahan perundang-undangan masih dilakukan. Pada tulisan-

tulisan berikut akan dijelaskan status batasan hukum yang berlaku pada tahun

1982. Para peneliti sudah semestinya mengetahui perubahan-perubahan yang

terjadi pada beberapa tahun belakangan ini untuk menjamin bahwa sebuah hukum

tidaklah disusun secara tidak sengaja melanggar ataupun sebuah interpretasi baru

dari salah satu hukum belum ditetapkan.

UNDANG-UNDANG KELELUASAAN PRIBADI (PRIVASI) DAN HAK

PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 1974

Undang-undang ini dikenal dengan amandemen bukley (Bukley

amendment), dirancang untuk melindungi kerahasiaan riwayat pendidikan dari

para peserta didik. Salah satu ketentuan terbesar yang penting bagi para peneliti di

bidang pendidikan adalah bahwa dokumen sekolah terkait identifikasi kelakuan

personal siswa tidak akan disediakan atau diberikan kecuali terdapat ijin tertulis

oleh orangtua atau oleh siswa sendiri, dengan catatan siswa atau seseorang berusia

minimal 18 tahun. Ijin tertulis atau kontrak tertulis haruslah disetujui oleh pihak

terkait dan didalamnya harus dicantumkan secara spesifik bagian dari riwayat

pendidikan yang akan dipublikasikan (digunakan sebagai bahan penelitian), tujuan

dari publikasi, dan orang-orang yang menggunakannya atau kepada siapa saja

publikasi tersebut.

Page 11: jurnal 2

UNDANG- UNDANG PRIVASI TAHUN 1974

Pada awalnya, ketentuan undang-undang privasi ini tidak sesuai dengan

pekerjaan kabanyakan mahasiswa pasca sarjana sejak ketentuannya ditujukan

terutama untuk melindungi individu dari ancaman terhadap privasi individu yang

berasal dari pemerintah federal. Namun, ada sentimen untuk memperluas

ketentuan tindakan lembaga swasta dan publik.

Beberapa kontraktor yang melakukan penelitian untuk pemerintah federal

bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan undang-undang ini. Namun, orang-

orang yang telah menerima hibah penelitian federal tidak mengikuti Undang-

Undang privasi. Mungkin pendekatan paling aman bagi peneliti pendidikan adalah

mengkontrol dengan sangat hati-hati bukti penelitian, seperti nilai tes, yang dapat

dihubungkan dengan individu, mengikuti prosedur yang dijelaskan sebelumnya

dalam bab ini.

Dalam hal ini, agen-agen federal dan kontraktornya diwajibkan untuk:

1. meminta izin individu untuk menentukan catatan terkait dengan yang

dikumpulkan, dipelihara, digunakan, atau disebarluaskan oleh lembaga atau

organisasi tertentu.

2. meminta izin individu untuk tidak memberikan catatan yang berhubungan

dengan dirinya yang telah diperoleh oleh badan-badan federal untuk tujuan

tertentu atau untuk tujuan lain tanpa persetujuannya

3. meminta izin individu untuk mendapatkan akses ke informasi yang berkaitan

dengannya dalam catatan federal dan memiliki salinan informasi tersebut dan

untuk memperbaiki dan mengubah catatan tersebut

Disengaja atau pelanggaran yang disengaja dari sebuah hak-hak individu di

bawah Undang-Undang privasi dapat mengakibatkan tuntutan perdata atau pidana

denda. Oleh karena itu, disarankan bagi peneliti pendidikan untuk berhati-hati

dalam melindungi kerahasiaan informasi dan mematuhi ketentuan tindakan dalam

situasi seperti bekerja di bawah kontrak dengan agen federal.

Page 12: jurnal 2

Sebuah studi perlindungan privasi komisi telah didirikan di bawah undang-

undang. Komisi ini memiliki kekuasaan untuk mempelajari sistem data publik dan

swasta untuk tujuan merekomendasikan undang-undang yang diperlukan untuk

melindungi privasi individu. Komisi ini telah merekomendasikan bahwa tindakan

privasi diperluas untuk mencakup penelitian dan kegiatan statistik di sektor publik

dan swasta sama dan berkaitan dengan hibah federal serta kontrak.

Saat ini tidak mungkin untuk menarik banyak kesimpulan yang jelas tentang

dampak utama dari tindakan privasi pada penelitian pendidikan. Karena ruang

lingkup ini tindakan ini kemungkinan akan diperluas, kegiatan penelitian yang

saat ini tidak termasuk mungkin dimasukkan dalam satu atau dua tahun. Oleh

karena itu, disarankan bagi para peneliti pendidikan untuk mencari informasi saat

ini jika mereka merencanakan pekerjaan yang mungkin datang di bawah

ketentuan undang-undang ini

Hubungan Manusia

Pertanyaan Tentang Penelitian Seseorang

Terdapat beberapa peraturan bahwa seorang peneliti harus memperhatikan,

jika ia berencana untuk memilih subjec dari sekolah umum. Pertama ia harus

memiliki sebuah desain penelitian yang menyeluruh dan rinci bahwa ia dapat

menjelaskan kepada pengelola sekolah, guru, dan orang tua harus tahu. Banyak

pengelola sekolah yang meragukan nilai penelitian pendidikan dan cenderung

kritis dalam penilaian mereka dari desain penelitian. Jika mahasiswa telah gagal

untuk memikirkan desain dengan hati-hati, ia dapat menemukan dirinya tidak

mampu menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh pendidik, dan

kegagalan ini hampir pasti akan mengarah pada keputusan administrator sekolah

untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.

Sebelum mendekati orang tua atau administrator sekolah, maka siswa

harus memiliki jawaban yang menyeluruh dan meyakinkan untuk pertanyaan yang

mungkin muncul. Pertanyaan-pertanyaan yang ia harus siap untuk menjawab

meliputi : apa tujuan dari penelitian ini?, apa harapan yang ingin diperoleh ?

Apakah temuan tersebut berharga ? Apakah penelitian penting untuk pendidikan?

Page 13: jurnal 2

Jika mahasiswa tidak dapat meyakinkan personil sekolah bahwa penelitian

tersebut berharga dan mungkin menghasilkan hasil yang bermanfaat, hal ini masih

diragukan/belum jelas apakah kerjasama dapat diperoleh. Sekolah umumnya

bekerja sama dalam proyek penelitian karena rasa tanggung jawab profesional

yang ada di antara pendidik. Proyek penelitian hampir selalu menyebabkan

personil sekolah menjadi tidak nyaman dan bekerja ekstra, kecuali peneliti dapat

meyakinkan orang-orang bahwa penelitian yang akan dilakukan adalah layak

dengan usaha ekstra dan ketidaknyamanan, maka kerjasama tidak akan diperoleh.

Pertanyaan lain yang biasanya muncul dari personil sekolah dalam

membahas penelitian adalah : “ Dapatkah hasil dari penelitian ini dapat

dimanfaatkan secara langsung pada sekolah kita?” Dengan kata lain , pihak

sekolah merasa tertarik dengan keuntungan langsung bahwa mereka dapat

memperoleh keuntungan dari hasil penelitian proyek . Salah satu dari keuntungan

langsung , tentu saja , data penelitian akan menjadi aplikasi yang lebih besar untuk

sekolah di mana penelitian yang dilakukan akan juga diinginkan oleh sekolah lain.

Untuk menjadi nilai yang signifikan , tentu saja , penelitian ini harus dirancang

untuk mendapatkan hasil yang dapat diterapkan lebih dari satu situasi di mana

pekerjaan dilakukan . Jika penelitian ini dapat diterapkan hanya untuk keadaan

yang terpencil dan yang bersifat khusus pada subjek percobaan yang dilakukan ,

akan ada sedikit nilai dalam melakukan pekerjaan ini . Namun , fakta tetap

menunjukan bahwa proyek penelitian yang akan berlaku untuk lebih spesifik

dalam situasi di mana penelitian dilakukan untuk keluar dari situasi yang sama ke

sekolah lain

Sangat sering sekolah tertarik pada kemungkinan keuntungan yang lain

yang bisa didapat dari hasil penelitian . Keuntungan ini berbeda tergantung pada

proyeknya , tetapi dapat berupa hal-hal seperti nilai ujian yang dapat digunakan

oleh sekolah untuk pembinaan dan di sejumlah kegiatan yang biasa , bahan

kegiatan baru , alat peraga , dan prosedur administratif yang lebih baik . Beberapa

studi juga melibatkan penggunaan hal yang khusus yaitu sekolah yang tidak

mampu mengelola tapi itu bisa bermanfaat jika dikelola oleh pra peneliti. Hal ini

mencakup hal-hal seperti tes intelijen, individu dikelola secara ukuran projective,

Page 14: jurnal 2

dan kedalaman wawancara. Misalnya, salah satu penulis baru-baru ini dilakukan

sebuah proyek penelitian yang mencakup administrasi TAT30 sebagai contoh dari

anak dengan ketercapaian rendah. Karena ukuran ini diberikan pada skala yang

lebih pribadi dan memerlukan seorang psikolog klinik untuk administrasi dan

menilai, biaya akan menjadi terlalu besar bagi kebanyakan sekolah distrik. Tes ini

mengidentifikasi jumlah anak yang tampak memiliki gangguan emosional yang

serius. Identifikasi pertama, sekolah distrik mampu mengatur untuk membantu

bagi anak-anak ini. Kemungkinan lain yaitu manfaatnya secara langsung ke

sekolah harus ditunjukkan oleh para peneliti, seperti ini seringkali menjadi

pertimbangan utama dari administrasi sekolah dalam memutuskan apakah akan

bekerja sama dengan para peneliti.

ADMINISTRATOR AKAN INGIN TAHU SECARA RINCI APA PERAN DAN

TANGGUNG JAWAB SEKOLAH DALAM PENELITIAN.

Berapa banyak waktu yang diperlukan dari mata pelajaran? Pada

bagianmana dari tahun ajaran kali ini penelitian harus dijadwalkan? Akankah

pembuatan jadwal ujian memungkinkan jika kegiatan sekolah lainnya terganggu?

Dapatkah matapelajaran diuji dalam kelas mereka atau perlu untuk mengambil

pelajaran dari kelas mereka keruangan lain? Akankah guru diminta untuk

mengelola salah satu tes atau pengukuran? Akankah sekolah perlu untuk

menyediakan pensil, lembar jawaban, penghapus papan tulis, atau bahan lainnya?

Pertanyaan tersebut harus dipikirkan secara hati – hati oleh peneliti sebelum

mendekati administrator sekolah. Harga umum yang harus dibayar oleh sekolah

untuk berpartisipasi dalam penelitian pendidikan diukur di awal, dan administrator

harus mempertimbangkan kemungkinan keuntungan yang didapat untuk sekolah

dan kerugian waktu dari profesinya, penyesuaian tambahan yang harus dilakukan,

dan kemungkinan kenaikan biaya untuk distrik sekolah.

Pada saat ini mahasiswa harus berhati – hati untuk tidak membuat

kompromi dengan administrator yang melemahkan desain penelitian. Misalnya,

jika sebuah sampel acak dari mata pelajaran di sekolah diperlukan untuk proyek

penelitian dan administrator sekolah menyarankan bahwa relawan diambil sebagai

Page 15: jurnal 2

gantinya, peneliti harus menjelaskan secara rinci kerugian menggunakan relawan

dan berusaha meyakinkan administrator untuk membayar harga tambahan dari

ketidaknyamanan untuk mendapatkan sampel acak. Jika administrator

menegaskan perubahan awal yang dapat melemahkan desain penelitian, maka hal

tersebut baik bagi peneliti untuk mencoba melakukan penelitian di tempat lain

dari pada melaksanakannya dengan melakukan penonaktifkan pembatasan yang

dapat sedikit melemahkan nilai ilmiah penelitian dan tidak ada konsesi yang harus

dibuat dalam kompromi penelitian.

Pertanyaan lain yang sering tidak menyebutkan berapa sang administrator

akan tetapi dia sangat perhatian yang mungkin akan “ini adalah hasil dari

penelitian ini mencerminkan tidak baik di sekolah saya ?” penelitian pekerja harus

membawa pertanyaan ini ke atas dan membicarakan hal ini secara

objektif .Karena kebanyakan penelitian ini adalah pendidikan yang bertujuan

untuk menemukan prinsip-prinsip umum dan wawasan dan bukan menghasilkan

informasi spesifik tentang sekolah dan mata pelajaran yang berpartisipasi, hasil

yang diperoleh biasanya dapat dibuat sedemikian rupa sehingga mereka tidak

mencerminkan tidak baik pada sekolah yang digunakan dalam studi .Ini umumnya

merupakan hasil penelitian yang dilaporkan di jurnal profesional, dan ini

merupakan adat untuk menggambarkan penelitian yang bersifat khusus tanpa

melibatkan sekolah mana saja .Seperti jaminan kepada administrator sekolah

sangat diperlukan ketika studi menunjukkan bahwa sang administrator mungkin

memberikan sejumlah kecemasan terhadap kinerja murid. Bahkan jika hasil

penelitian tidak baik di sekolah mencerminkan berpartisipasi, penelitian harus

pekerja pub dalam segala usahanya.

Administrator sekolah juga akan berkaitan dengan alat ukur tertentu yang

akan digunakan dalam penelitian. Contoh dari tindakan ini harus ditunjukkan

kepada para guru dan administrator agar mereka dapat memeriksa mereka dengan

hati-hati. Penelitian pekerja harus menjawab semua pertanyaan tentang langkah-

langkah tersebut dan menjelaskan ilmu tujuan tertentu dalam penelitian setiap

ukuran. Pengecualian untuk aturan ini terjadi di sejumlah studi di mana guru atau

administrator pengetahuan tentang langkah-langkah yang dapat mengakibatkan

Page 16: jurnal 2

bias atau kontaminasi dari hasil penelitian.Misalnya , hal ini kadang-kadang guru

yang tidak diinginkan untuk memungkinkan lebih dari satu dari pemeriksaan

singkat achievement test yang akan digunakan dalam sebuah proyek penelitian

karena beberapa pelatih murid guru akan mereka pada jawaban yang benar jika

mereka memiliki salinan dari tes yang tersedia .Hal ini biasanya dilakukan oleh

guru yang tidak aman dan yang menilai bahwa kinerja buruk dari siswa mereka

akan mencerminkan tidak baik bagi diri sendiri.

Banyak langkah-langkah psikologis yang digunakan dalam proyek

penelitian pendidikan sulit bagi administrator sekolah untuk memahami. jika

langkah-langkah tersebut harus digunakan, peneliti harus siap untuk menjelaskan

sangat teliti tujuan langkah-langkah ini dan memberikan bukti bahwa tindakan

tersebut adalah valid dan berguna. dalam memeriksa langkah-langkah ini,

administrator akan sering ada dalam pikiran respon yang mungkin dilakukan oleh

orang tua untuk ukuran tersebut. jika langkah-langkah berisi item yang dapat

menyebabkan reaksi yang tidak menguntungkan dari orang tua atau kelompok

masyarakat, peneliti harus memiliki pembenaran yang sangat kuat dalam

penggunaan perangkat ini. Peneliti juga harus berhati-hati melaksanakan

pekerjaan dengan kelompok yang bersangkutan sebelum penggunaan tindakan

tersebut. peneliti harus menghindari penggunaan tindakan yang tidak dapat

dipertahankan atas dasar kesesuaian dengan studi dan signifikansi psikologis.

persetujuan untuk semua tindakan yang akan digunakan harus diperoleh dari

pihak sekolah sebelum penelitian dimulai.

Dalam membahas sebuah proyek penelitian yang diusulkan dengan personil

sekolah penting bahwa semua pihak memahami spesifikasi tanggung jawab

mereka. cobalah untuk membuka dan membahas pertanyaan yang dapat

menyebabkan kesalahpahaman di masa mendatang. Menyimpan catatan dengan

hati-hati selama pertemuan perencanaan. setelah Anda merasa bahwa semua pihak

memahami peran mereka dalam proyek, membuat surat yang menguraikan

kesepakatan dalam hal tertentu dan mengirim surat ini kepada pengawas atau

kepala sekolah yang terlibat untuk konfirmasi. Studi utama juga diperlukan untuk

mengajukan proposal ke dewan sekolah untuk persetujuan.

Page 17: jurnal 2

MENGIKUTI JARINGAN/LINK (FOLLOWING CHANNELS)

Borg & Gall (1989) menunjukkan bahwa dalam melakukan penelitian

pendidikan, orang tidak pernah boleh melupakan persyaratan khusus dan masalah

yang terlibat dalam bekerja dengan orang-orang. Aspek hubungan manusia sangat

penting ketika penelitian dilakukan di sekolah-sekolah umum. Borg & Gall lanjut

merekomendasikan bahwa ketika bekerja dengan hirarki administratif, seperti

distrik sekolah (distrik pendidikan), maka sangat penting untuk mengikuti jalur

yang tepat dari otoritas. Jika Anda berencana untuk menggunakan pelajaran dari

lebih dari satu sekolah, biasanya Anda harus terlebih dahulu memperoleh

persetujuan dari pengawas kabupaten (Direktur Kabupaten) dan asisten direktur

yang bertanggung jawab atas penelitian (Asisten Direktur, Pengawasan). Setelah

mendapatkan persetujuan tersebut, kunjungi masing-masing sekolah yang

bersangkutan dan menyampaikan ide-ide Anda ke pokok (Kepala). Dalam

pengejaran pedoman ini peneliti melibatkan hirarki administratif kabupaten dalam

proses mendapatkan akses ke situs penelitian.

Jika kepala sekolah menentang keras menguji siswa di sekolah, pengawas

biasanya akan mendukung kepala sekolah, meskipun pengawas telah memberikan

persetujuan sementara untuk proyek tersebut. Bahkan jika pengawas yang

cenderung memaksa kepala sekolah untuk bekerja sama, pengaturan tersebut akan

menciptakan situasi di mana akan sangat sulit untuk melakukan penelitian yang

efektif. Kepentingan dan kerjasama dari semua pihak terkait dengan penelitian ini

diperlukan jika itu harus dilakukan melalui dengan sukses.

Setelah kepala sekolah dan pengawas telah diberi pengarahan mengenai

tujuan penelitian dan prosedur yang harus diikuti, biasanya akan diperlukan bagi

pekerja penelitian untuk bertemu dengan guru-guru di sekolah-sekolah dan untuk

mendapatkan persetujuan dan kerja sama Saran-saran dari personil sekolah harus

diminta dan diikuti setiap kali hal ini dapat dilakukan tanpa mengorbankan

beberapa aspek ilmiah dari penelitian.

Dalam kebanyakan studi juga diharapkan bahwa orang tua diberitahu

tentang sifat penelitian dan diberi kesempatan , untuk mengekspresikan pendapat

mereka. Artinya peneliti sebaiknya mengajukan perizinan kepada orang tua terkait

Page 18: jurnal 2

penelitian yang akan dilakukan dengan pelibatan siswa (anak mereka). banyak

penelitian hanya mungkin karena hubungan pribadi yang hangat antara pendidikan

peneliti dan sekolah personil. jika kita mengembangkan minat yang tulus dalam

masalah praktisi dan menghormati ide-ide mereka dan sudut pandang, kita akan

mendapatkan wawasan yang akan imporve rencana penelitian dan proyek kita

ketika akan mendapat kasar. peneliti yang dihormati di sekolah sebagai teman dan

kolega memiliki waktu yang jauh lebih mudah daripada orang yang dianggap

sebagai orang luar dengan motif yang tidak diketahui.

Terlepas dari upaya pekerja penelitian untuk menjalin hubungan baik

dengan kelompok-kelompok yang bersangkutan, masalah humas muncul sesekali

dalam studi lapangan pendidikan. Sebuah masalah yang sering melibatkan protes

atas langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian. Protes tersebut biasanya

dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil tetapi vokal warga yang terutama

tertarik dalam memperoleh publisitas. Seringkali koran lokal dalam upaya untuk

lebih berita sensasional, akan mendorong kelompok-kelompok seperti dengan

memberikan protes cakupan yang luas dan kadang-kadang bias. Sebagian besar

protes ini dapat ditelusuri kembali ke kenyataan bahwa item terjadi di banyak tes

psikologi, tujuan yang tidak dapat dengan mudah dijelaskan kepada orang awam.

Psikotes banyak di daerah-daerah seperti kepribadian, kesehatan mental,

penyesuaian sosial, sikap, dan kepentingan masih dalam tahap awal

pengembangan, dan bahkan tidak pendukung terkuat mereka akan mengklaim

mereka untuk menjadi langkah yang sangat valid. Dalam banyak kasus,

bagaimanapun, langkah-langkah tersebut adalah yang terbaik yang tersedia dan

harus digunakan jika penelitian di daerah tertentu harus dilakukan ke depan.

Peneliti yang proyek diberikan cakupan bias dalam berita harus membuat

upaya untuk memberikan wartawan dengan timnya cerita. Dia shouldparticularly

menunjukkan prosedur yang digunakan untuk melindungi privasi individu.

Prosedur ini harus mencakup mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dan

memastikan kerahasiaan dan anonimitas data.