Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
-
Upload
jack-jibrant -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
1/19
0
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH,
SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGATAHUN 2015
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
2/19
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2I. DASAR PELAKSANAAN 3II. PESERTA UJIAN NASIONAL 4
A. Persyaratan Peserta UN 4B. Pendataan dan Pendaftaran Peserta UN 4
III. PENYELENGGARA UN 5A. Penyelenggara Tingkat Sub Rayon 5B. Penyelenggara UN tingkat Sekolah/Madrasah/Lembaga 6
IV. PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 6A. Jadwal UN 6B. Ruang UN 8C. Pengawas Ruang UN 10D. Tata Tertib Pengawas Ruang UN 10E. Tata Tertib Peserta UN 11
V. KELULUSAN 12
VI. SANKSI 14
VII.PENUTUP 14
Lampiran 1 : Jadwal Penting Pelaksanaan UN tahun Pelajaran 2014/2015Lampiran 2 : Penjelasan Kriteria Lulus Dari Satuan Pendidikan
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
3/19
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkattaufiq dan hidayah-Nya sehingga Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA, SMALB,SMK dan Program Paket C Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat kamirampungkan.
Petunjuk teknis pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA, SMALB, SMK dan Program Paket CTahun Pelajaran 2014/2015 disusun mengacu pada Peraturan Mentri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 5 tahun 2015 tentang kriteria kelulusan peserta didik,penyelenggaraan ujian nasional, dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikankesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat sertaKeptusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor nomor 0031/P/BSNP/III/2015 tentangProsedur Operasional Standar penyelenggaraan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 tanggal13 Maret 2015.
Dalam Petunjuk Teknis ini dimuat hal-hal teknis yang terkait dengan penyelenggaraanujian nasional yang belum jelas dalam POS-UN SMA/MA, SMALB, SMK dan Paket C TahunPelajaran 2014/2015 untuk dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam pelaksanaan UjianNasional mulai dari Tingkat Kabupaten, Sub Rayon dan Satuan Pendidikan.
Diharapkan dengan petunjuk teknis ini pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran2014/2015 berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar dengan tema UN yang Kredibel danJujur.
Petunjuk teknis ini masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu masukan dan saranuntuk penyempurnaan sangat diharapkan.
Terima kasih atas bantuan dan kerjasama semua pihak dalam penyusunan petunjuk teknisini. Semoga pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 terlaksana sesuai rencanadan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan meridhoi kegiatan kita, Amin.
Praya,30 Maret 2015Kepala Bidang DikmenDinas Dikpora Kab. Loteng.
H. Lendek Jayadi, SE,MM.NIP. 19651231 198603 1 085
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
4/19
3
I. DASAR PELAKSANAAN
Penyusunan petunjuk teknis Ujian Nasional SMA/MA, SMALB, SMK dan Program Paket C TahunPelajaran 2014/2015 ini didasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang meliputi :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (LembarNegara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembar Negara RepublikIndonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor71,Tambaan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5410) dan Peraturan PemerintahNomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2013Nomor 45,Tambaan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan LembaranNegara Nomor 5157);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 15);
5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian danPengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untukProgram Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar PenilaianPendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar ProsesPendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha,dan Program Paket C;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang PenyelenggaraanPendidikan Keagamaan Kristen;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang PendidikanKeagamaan Islam;
11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang SekolahMenengah Agama Katolik;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja SamaPenyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing denganLembaga Pendidikan di Indonesia;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang
Sekolahrumah;14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2015
tentang kriteria kelulusan peserta didik, penyelenggaraan ujian nasional, danpenyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan pada SMP/MTs atau yangsederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat
15. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor nomor 0031/P/BSNP/III/2015 tentangProsedur Operasional Standar penyelenggaraan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015tanggal 13 Maret 2015
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
5/19
4
II. PESERTA UJIAN NASIONAL
A. Persyaratan Peserta
1. Persyaratan peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 berpedoman padaProsedur Operasional Standar penyelenggaraan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015
yang dikeluarkan oleh BSNP baik persyaratan umum, persyaratan khusus peserta daripendidikan formal, persyaratan khusus peserta dari pendidikan nonformal, sertapersyaratan khusus peserta pendidika eksetaraan;
2. Peserta Ujian Nasional yang telah terdaftar, namun sebelum Pelaksanaan UN berlangsungmendapat masalah (terlibat kriminal, Asusila dan Narkoba) tidak diperkenankanmengikuti UN sampai adanya ketetapan hukum yang pasti;
3. Peserta UN yang mengundurkan diri atau peserta tambahan karena alasan mutasi sekolahdapat diproses dalam daftar peserta UN setelah melalui prosedur yang dibenarkandisyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, dan dilaporkan ke Penyelenggara UNtingkat provinsi, selama DNT belum diterbitkan.
B. Pendataan dan Pendaftaran Peserta UN
1. Pendataan dan pendaftaran peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015berpedoman pada Prosedur Operasional Standar penyelenggaraan ujian nasional tahunpelajaran 2014/2015 yang dikeluarkan oleh BSNP;
2. Pendataan peserta Ujian Nasional (entri data) dilakukan oleh sekolah peserta ujiannasional secara On-line pada website : http://118.98.236.43-bioun2015 ataumenggunakan aplikasi Off-line yang dilanjutkan dengan mengupload file DBF hasil entrycalon peserta ujian nasional pada website di atas.
3. Hak akses sekolah pada entry data calon peserta ujian nasional secara On-line ditutuppada tanggal 31 Desember 2014, selanjutnya hak akses untuk upload data secara On-linemenjadi tanggug jawab Admin dan Operator entry data UN Dinas Dikpora Kabupaten, hakakses utuk upload akan ditutup pada akhir bulan Januari 2015; sedangkan untuk editing
masih diberikan akses,4. Perbaikan data (editing) calon peserta UN masih dapat dilakukan oleh Admin danoperator data UN Dinas Dikpora Kabupaten sampai akhir bulan Februari 2015.
5. Entry data dimulai dari Data Sekolah, Data Calon Peserta Ujian Nasional harusmemperhatikan KODE-PS dan memulai dari kode-PS terkecil yang terdapat di sekolahtersebut, bukan berdasarkan Nomor Induk Siswa (NIS). Sehingga secara otomatis nomorpeserta ujian nasional akan tercetak berdasarkan peserta dari Kode-PS yang terkecil.
6. Data-data peserta ujian nasional harus terisi dengan betul dan benar sesuai format dalamAplikasi Pendataan Calon Peserta-UN SMK, terutama Nama Pesert a, t empat t anggallahi r, NISN,at au NIS, No. Absen, Kelas Par alel , Kode PS, j enis kelami n , agama, Nama
orang tua, al amat , Kur ikulum dan Nomor Uj ian Nasional t ahun pelaj aran
sebelumnya apab i la pesert a t idak lulus UN dan mengulang pada tahun pelajaran2010/2011, serta data-data sekunder lainnya.
7. Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Kabupaten mencetak dan mendistribusikan daftarnominasi sementara (DNS) ke sekolah penyelenggara paling lambat akhir bulan Januari2015.
8. Sekolah penyelenggara UN melakukan verifikasi DNS dan mengirim kembali hasil verifikasike Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten.
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
6/19
5
9. Finalisasi data peserta UN dilakukan oleh Penyelenggara UN tingkat provinsi denganmencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta UN kesekolah penyelenggara melalui Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat 1 bulansebelum pelaksanaan UN.
10. Kepala Sekolah penyelenggara UN menandatangi dan membubuhkan stempel pada KartuPeserta UN yang telah ditempel foto peserta.
11. Pendataan dan entri nilai Raport, nilai Ujian Sekolah, Data Pokok Sekolah, Daftar CalonPeserta UN (DAPESUN) dan nilai Uji Kompetensi Praktik (Khusus SMK) menggunakan
aplikasi entri nilai Raport, dipandu serta dikoordinir oleh Sekolah/Madrasah sebagaiKetua Sub Rayon;
12. Pengumpulan data-data tersebut pada poin 11 diterima Penyelenggara UN TingkatKabupaten paling lambat tanggal 1 Februari 2015, dan Penyelenggara UN tingkatProvinsi paling lambat tanggal 14 Februari 2015.
III. PENYELENGGARA U N
A. Penyelenggara Tingkat Sub Rayon:
1. Penyelenggara Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 berpedoman pada ProsedurOperasional Standar penyelenggaraan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 yangdikeluarkan oleh BSNP;
2. Khusus untuk UN Kompetensi Keahlian SMK berpedoman pada PedomanPenyelenggaraan UN Kompetensi Keahlian SMK Tahun Pelajaran 2014/2015 yangditerbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK yang terdiri dari Ujian Praktik Keahlian danUjian Teori Kejuruan.
3. Kriteria Sekolah/Madrasah/lembaga Penyelenggara :
Memiliki peserta UN minimal 20 peserta didik dan sudah terakreditasi C. Nilai rata-rata Verifikasi tempat uji kompetensi minimal 2 (dua) atau Layak. Telah menjadi sekolah penyelenggara Memiliki sarana prasarana yang memadai Memiliki tenaga pendidik dan Assesor yang memadai Memiliki kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri
4. Jumlah peserta UN Sub Rayon disesuaikan dengan jumlah peserta dari anggota sub rayondan diharapkan maksima 700 orang peserta
5. Unsur-unsur Sub Rayon : Kepala Sekolah/Madrasah/Lembaga dan guru/tutor SMA/MA/SMALB/SMK dan
penyelenggara Ujian Paket C dari sekolah/Madrasah/lembaga yang menjadi ketuasub rayon;
Kepala Sekolah/Madrasah/lembaga dan guru/tutor SMA/MA/SMALB/SMK danpenyelenggara Ujian Paket C lainnya yang menjadi anggota sub rayon.
6. Tugas dan tanggungjawab Sub Rayon : Merencanakan penyelenggaraan UN; Menerima SKL dan mensosialisasikan ke SMA/MA/SMALB/SMK dan penyelenggara Ujian
Paket C yang menjadi anggota sub rayon; Melaksanakan sosialisasikan penyelenggaraan UN; Mengambil bahan UN; Memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan utuh,
tertutup/disegel; Menjaga keamanan dan kelancaran penyelenggaraan UN; Mengkoordinir penyerahan LJUN ke Panitian UN tingkat Kabupaten; Mengumpulkan bahan UN dan membuat laporan tingkat sub rayon.
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
7/19
6
B. Penyelenggara UN tingkat Sekolah/Madrasah/lembaga :
1. Kriteria Sekolah/Madrasah/lembaga ; Memiliki peserta UN minimal 20 peserta didik dan sudah terakreditasi C. Nilai rata-rata hasil verifikasi tempat uji kompetensi minimal 2 (dua) atau Layak. Telah menjadi sekolah penyelenggara Memiliki sarana prasarana yang memadai Memiliki tenaga pendidik dan Assesor yang memadai Memiliki kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri Memiliki Program Studi Keahlian atau Kompetensi Keahlian yang sejenis dengan
sekolah yang menggabung khusus untuk UN Kompetensi Kehalian. Untuk Mata Pelajaran Ujian Nasional Utama dan susulan penggabungan
sekolah/madrasah/lembaga dilakukan pada sekolah penyelenggara sesuai SK.Sekolah/Madrasah Penyelenggara dan Menggabung yang dikeluarkan oleh DinasDikpora Provinsi.
2. Unsur-unsur Pengelola :
Kepala Sekolah/madrasah/lembaga dan guru-guru/tutor dari
sekolah/madrasah/lembaga penyelenggara UN yang bersangkutan; Kepala Sekolah/madrasah/lembaga dan guru/tutor dari sekolah yang menggabung;
3. Tugas dan tanggung jawab Sekolah/Madrasah/Lembaga penyelenggara UN :
Melakukan entry nilai Raport, nilai Ujian Sekolah/Madrasah/Lembaga, nilai UjianKompetensi Keahlian, Data Pokok Sekolah/Madrasah/Lembaga dan Data Siswa kelas X,XI menggunakan Aplikasi Nilai Raport dan Ujian Sekolah.
Membimbing dan melatih Sekolah/Madrasah/Lembaga menggabung menggunankanAplikasi Nilai Raport dan Ujian Sekolah
Sekolah/Madrasah/Lembaga mencetak hasil entry nilai dengan menggunakanperangkat lunak yang disediakan, dan melengkapi serta mencetak isian Format DataPokok Sekolah dalam bentuk EXCEL yang sudah disediakan;
Kepala Sekolah/Madrasah/Lembaga memeriksa kebenaran hasil entry-an dancetakan sebelum mengirimkan file database, hasil cetakan (pint-out) dan FormatData Pokok Sekolah ke Penyelenggara UN tingkat Kabupaten.
Melakukan pelatihan pengisian LJUN kepada calon peserta UN; Mengambil bahan UN dari tempat penitipan/penyimpanan UN yang sudah ditetapkan
setiap hari; Menyelenggarakan dan mengamankan pelaksanaan UN di sekolahnya; Membuat dan menyampaikan laporan UN kepada Panitia UN tingkat Provinsi dan
ditembuskan ke Panitia UN tingkat Kabupaten.
IV. PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA/SMK/SMALB/PAKET C
A. Jadwal Ujian Nasional :
1. UN terdiri atas UN utama, UN Susulan dan UN Perbaikan yang pelaksanaannya sesuaidengan POS Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 yang sudah ditetapka BSNP;
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
8/19
7
NoHari dan Tanggal
PukulSMA/MA
UN UtamaUN
SusulanProgram IPA Program IPS Program Bahasa
1.Senin,
13 April
2015
Senin,
20 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Kimia Geografi Sastra Indonesia
2.Selasa,
14 April
2015
Selasa,
21 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Matematika Matematika Matematika
Biologi Sosiologi Antropologi
3. Rabu,15 April
2015
Rabu,22 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Fisika Ekonomi Bahasa Asing
No
Hari dan Tanggal
Pukul
Program Keagamaan
UN Utama UN
Susulan
MA Program
Keagamaan
Sekolah
Menengah
Agama Katolik
Sekolah
Menengah
Teologi Kristen
1.Senin,
13 April
2015
Senin,
20 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Hadis Kitab Suci Alkitab
2.Selasa,
14 April
2015
Selasa,
21 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Matematika Matematika Matematika
FikihDoktrin Gereja
Katolik dan
Moral Kristiani
Etika Kristen
3.Rabu, 15
April
2015
Rabu,
22 April
2015
07.30-
09.30
10.30-
12.30
Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Tafsir Liturgi Sejarah Gereja
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran
No UN Utama UN Susulan Pukul Mata ela aran1.Senin,13 April 2015 Senin,20 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia
2.Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April 2015 07.30 - 09.30 Matematika
3.Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
4.Kamis, 16 April 2015 Kamis, 23 April 2015 07.30 -09.30 Ujian Teori Kejuruan
2. Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK :a. Ujian Praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Maret
2015;b. Ujian Teori Kejuruan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2015, sesuai POS UN tahun
pelajaran 2014/2015.
3. Jadwal pelaksanaan UN SMA/MA/SMK/SMALB dan Paket C sebagai berikut :
a. SMA/MA
b. SMA Program Keagamaan/MA Program Keagamaan
c. SMK/MAK
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
9/19
8
NoHari dan Tanggal
Pukul Mata pelajaranUN Utama UN Susulan
1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia
2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April 2015 07.30 - 09.30 Matematika
3. Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
NoProg
ram
Hari & TanggalPukul Mata Ujian
UN Utama UN Susulan
1. IPS
Senin,
13 April 2015
Senin,
20 April 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia
16.00 - 18.00 Geografi
Selasa,
14 April 2015
Selasa,
21 April 2015
13.30 - 15.30 Matematika
16.00 - 18.00 Sosiologi
Rabu,
15 April 2015
Rabu,
22 April 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Inggris
16.00 - 18.00 Ekonomi
Kamis,16 April 2015
Kamis, 23April 2015 14.00 - 16.00
PendidikanKewarganegaraan
2. IPA
Senin,
13 April 2015
Senin,
20 April 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia
16.00 - 18.00 Kimia
Selasa,
14 April 2015
Selasa,
21 April 2015
13.30 - 15.30 Matematika
16.00 - 18.00 Biologi
Rabu,
15 April 2015
Rabu,
22 April 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Inggris
16.00 - 18.00 Fisika
Kamis,
16 April 2015
Kamis, 23
April 201514.00 - 16.00
Pendidikan
Kewarganegaraan
d. SMALB
e. Program Paket C
B. Ruang Ujian NasionalSatuan pendidikan penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratansebagai berikut :1. ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN;2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk 2
(dua) dua orang pengawas;3. setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;4. setiap sekolah Penyelenggara UN dipasang spanduk ditempat yang strategis
yang bertuliskan : MOHON DOA DAN IKHT IARKAN MERA IH
SUKSES UJI AN NASIONAL YANG JUJ UR DAN BERPRESTASI
dan di masing-masing ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan
D ILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJ IAN DAN PENGAWAS,
SERTA T IDAK D IPERKENANKAN MEMBAWA ALAT
KOMUNIKASI;
5. setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN;6. setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN;7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari
ruang UN;8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut :
a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
10/19
9
b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun denganmempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yanglain minimal 1 (satu) meter;
c. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut:1) Jumlah peserta dibagi 202) Setiap 20 peserta menempati 1 ruangan
3) Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1sampai dengan 4 orang,maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya, sepertitable pengaturan berikut :
d. penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta ( lihat gambar contohdenah ruang UN) :
Catatan : Untuk random (acak) pembagian naskah soal yang terdiri 5 (lima) Paketakan disatukan dalam amplop naskah soal setiap hari akan berubah
Pengawas
1 2 3 4
8 7 6 5
9 10 11 12
16 15 14 13
17 18 19 20
PINTU
MASUK
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
11/19
10
C. Pengawas Ruang UN
1. Dinas Pendidikan Kabupaten menetapkan pengawas ruang di satuan pendidikanSMA, MA, SMK,SMALB dan Paket C berdasarkan masukan dari satuan pendidikanpenyelenggara UN;
2. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
3. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan;
4. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadipengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN;
5. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasielektronik ke dalam ruang ujian;
6. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang murniantarsekolah dengan sekolah, antarsekolah dengan madrasah atau antarmadrasah dengan madrasah dalam satu Kabupaten;
7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas.8. Ketentuan lainnya harus sesuai dengan POS UN tahun 2014/2015.
D. Tata Tertib Pengawas Ruang UN1. Persiapan UN
a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruangUN telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.
b. Pengawas ruang UN menerima penjelasan dan pengarahan dari ketuapenyelenggara UN.
c. Pengawas ruang UN menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, LJUN, amplop LJ UN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN.
2. Pelaksanaan UNa. Pengawas ruang UN masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk:1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;2) Meminta peserta UN untuk memasuki ruang UN dengan menunjukkan
kartu peserta UN dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telahditentukan;
3) Memastikan setiap peserta UN tidak membawa tas, buku atau catatanlain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalamruang UN kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;
4) Membacakan tata tertib UN;5) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;6) Membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta UN (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);7) Memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar;
setalah seluruh peserta UN selesai mengisi identias, pengawas ruang UNmembuka amplop soal, memeriksa kelengkapan vahan ujian, danmeyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutuprapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
8) Membagikan naskah soal yang terdiri dari dua paket A dan B secara selangseling (berbeda antara peserta depan belakang dan kiri kanan);
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
12/19
11
9) Membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja pesetaUN dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta UN tidak diperkenankanuntuk menyentuhnya sampai tanda waktu UN dimulai;
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN:1) Mempersilakan peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal;2) Mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;
3) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk caramenjawab soal.
c. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruangujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta3) Melarang orang lain memasuki ruang UN.
e. Pengawas ruang UN dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapunkepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi
peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit.g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:
1) Mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;2) Mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas
meja denga rapi;3) Mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;4) Menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN;5) Mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian;6) Menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan dua lembardaftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemdianditutupi dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di
dalam ruang ujian;h. Pengawas Ruang UN menyerahkan LJUN dan naskah soal UN kepada
Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembardaftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.
E. Tata Tertib Peserta UN
1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (limabelas) menit sebelum UN dimulai.
2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelahmendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpadiberi perpanjangan waktu.
3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator kesekolah/madrasah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas disamping pengawas.
5. Peserta UN membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tandapeserta ujian.
6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakanoleh pengawas ruangan.
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
13/19
12
7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar.8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN
dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tanganterlebih dahulu
9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.12. Peserta UN yang meningglakan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesaimenempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhirtidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktuujian.
15. Selama UN berlangsung, peseta UN dilarang:1. Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2. Bekerjasama dengan peserta lain;3. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;4. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;5. Membawa naskah soal UN dan LJUN keluar ruang ujian;6. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
V. KELULUSAN
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; danc. lulus Ujian S/M/PK.
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuanpendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru.
3. Kelulusan peserta didik dari pendidikan kesetaraan untuk Program Paket Cditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten melalui rapat pleno dengan melibatkanperwakilan dari satuan pendidikan nonformal.
4. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UNpeserta didik yang bersangkutan.
5. Kelulusan peserta UN Pendidikan Kesetaraan dari satuan pendidikan Program Paket
C ditetapkan oleh rapat dewan tutor dan pamong pada Sanggar Kegiatan Belajar(SKB) Pembina dengan mempertimbangkan nilai Satuan Pendidikan Kesetaraan danakhlak mulia.
6. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian S/M, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila pesertadidik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikanberdasarkan perolehan Nilai S/M.
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
14/19
13
Kriteria Kelulusan Nilai Sekolah/Madrasah (NS/M)
NS/M ditentukan minimal standar KKM di sekolah/madrasah untuksetiap mata pelajaran
Rata-rata NS/M ditetapkan 70,00
7. Kriteria kelulusan perserta didik dari Ujian PK untuk semua mata pelajaranditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui rapat bersama dengan DinasPendidikan Kabupaten.
8. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 3 diperoleh dari:a. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV,
dan V untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% sampai dengan 50%untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
Penetapan : NS/M = 30% US/M + 70% NRb. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V
untuk SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMALB dengan pembobotan 30% sampai dengan
50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilairata-rata rapor.
Penetapan : NS/M = 30% US/M + 70% NRc. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, dan III
untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapatmenyelesaikan program kurang dari tiga tahun.
d. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I sampaisemester V untuk SMK/MAK dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuknilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai rata-ratarapor.
Penetapan : NS/M = 30% US/M + 70% NRe. Nilai S/M yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh
Panitia UN Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubahsetelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
9. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:a. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori
Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruandan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
Penetapan : NKKK = 70% UPKK + 30% UTKKb. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahliah Kejuruan ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan SMK.10. Pembulatan Nilai S/M yang merupakan gabungan dari nilai Ujian S/M dan nilai
rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitiansatu angka di belakang koma.
11. Pengumuman kelulusan dilakukan setelah menerima hasil Ujian Nasional
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
15/19
14
VI. SANKSI
1. Peserta UN yang melanggar tata tertib seperti dalam Bab XI ayat 2 akan diberisanksi oleh pengawas ruang UN sebagai berikut:a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan tertulis.
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksipembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan.
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkandari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.
2. Pengawas ruang UN yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan olehPanitia UN Tingkat Satuan Pendidikan dan/atau Panitia UN Tingkat Kabupaten.Apabila pengawas ruang UN tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka yangbersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian.b. Pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan
sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan.3. Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pelaksana UN yang melanggar ketentuan
POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.4. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
VII. PENUTUP
1. Petunjuk teknis ini dibuat untuk dipedomani dalam penyelenggaraan UjianNasional Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Segala sesuatu yang belum tertuang dalam petunjuk teknis akan ditetapkandalam ketentuan tersendiri.
3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam petunjuk teknis ini, akan
diadakan perbaikan semestinya.4. Dalam rangka melayani berbagai informasi yang terkait dengan UN Tahun
Pelajaran 2014/2015 Panitia UN Kabupaten Lombok Tengah menyediakanlayanan informasi cepat dengan menghubungi Posko Ujian Nasional KabupatenLombok Tengah
Praya, 30 Maret 2015Kepala Bidang DikmenDinas Dikpora Kab. Loteng,
H. Lendek Jayadi, SE,MM.NIP. 19651231 198603 1 085
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
16/19
15
Lampiran 1.
Tanggal Penting Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2014/2015
. PENGUMPULAN DATAPESERTA UN
SMA Sederajat SMP Sederajat
Pengumpulan dan Entri data1 Nov 2014 14 Feb2015
1 Nov 2014 - 14 Feb2015
Pencetakan Daftar Calon Peserta(DCP)
1 Nov 2014- 21 Feb2015
1 Nov 2014 21 Feb2015
Pengiriman data peserta dariSekolah Indonesia Luar Negerike Panitia UN Tingkat Pusat.
Cetak, Validasi dan VerfikasiDaftar Nominasi Sementara
(DNS)
1 28 Feb 2015 1 28 Feb 2015
Cetak & Distribusi DaftarNominasi Tetap (DNT)
Paling lambat 8 Mar2015
Paling lambat 15 Mar2015
Cetak & Distribusi Kartu Peserta
Ujian
Paling lambat 8 Mar
2015
Paling lambat 15 Mar
2015
UJIAN NASIONAL SMA Sederajat SMP Sederajat
UN Utama SMA: 13 - 15 pr 2015SMK: 13 -16 Apr 2015
4 7 Mei 2015
UN Susulan SMA: 20 - 22 pr 2015SMK: 20-23 Apr 2015
11 - 15 Mei 2015
UN CBT SMA: 13 - 15 pr 2015
SMK: 13 -16 Apr 2015
4 7 Mei 2015
UN CBT Susulan SMA: 20 - 22 pr 2015SMK: 20-23 Apr 2015
11 - 15 Mei 2015
UN Praktek KeahlianKejuruan
SMA: 13 - 15 pr 2015SMK: 13 -16 Apr 2015
4 7 Mei 2015
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
17/19
16
B. BAHAN UN SMA Sederajat SMP Sederajat
Serah Terima Master Soalke Percetakan
27 Feb 2015 4 Mar 2015
Distribusi Bahan UN dariPercetakan ke Provinsiuntuk daerah terluar,tertinggal, dan terdepan(3T).
23 28 Mar 2015 19-23 April 2015
Distribusi Bahan UN dariPercetakan ke Provinsi (diluar daerah 3T)
29 Mar 2015 23 April 2015
C. JADWAL
PENGUMPULAN NILAISEKOLAH
SMA Sederajat SMP Sederajat
Sekolah ke Kabupaten 16 Mar 1 Apr 3 Apr 17 Apr
Kabupaten ke Provinsi 23 Mar 3 Apr 5 Apr 23 Apr
Provinsi ke Pusat 3 pr 7 Apr 21 Apr 27 Apr
D. JADWAL UN DANPENGOLAHAN LJUN
SMA Sederajat SMP Sederajat
Pemindaian 14 - 25 Apr 2015 6 - 23 Mei 2015
Pengiriman hasilpemindaian dari PTN kePanitia UN Pusat
25-26 April 2015 23-24 Mei 2015
Pengiriman Data dari
Provinsi-Pusat
26 pril 2015 24 Mei 2015
Skoring 27 pr 1 Mei 2015 25 Mei -4 Jun 2015
Pengiriman Data Hasil UN
ke Panitia SNMPTN
2 Mei 2015 -
Pengiriman Data Hasil UNke Provinsi
6 Mei 2015 5 Jun 2015
Pengumuman Kelulusandari Satuan Pendidikan
15 Mei 2015 9 Jun 2015
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
18/19
17
Lampiran 2.
Penjelasan Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaranHal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran dan proses penilaian yang terdapat pada kurikulum yangdigunakan, yaitu kurikulum 1994 atau kurikulum 2004, atau KTSP. Pemenuhanpersyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantumpada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester akhir.Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan UjianNasional. Penilaian ini dilakukan oleh satuan pendidikan bersama pendidik.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh matapelajaran: (a) kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, (b) kelompokmata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok matapelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dankesehatan. Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajarandilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil
penilaian peserta didik oleh pendidika. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untukmenilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/ataupenugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.Pengmatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agamadan akhlak mulia dapat berdasarkan indikator:a. Kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;b. Kerajinan mengikuti kegiatan kegamaan;c. Jujur dalam perkataan dan perbuatan;d. Mematuhi aturan sekolah;e. Hormat terhadap pendidik;
f. Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;g. Kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan dan pendidik.Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujianberdasarkan kurikulum yang digunakan.Hal penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harusmnimum baik:1) Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku mnimum baik;2) Hasil ulangan dan/atau penugasan mnimum baik.
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dankepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilakudan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian,
serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitifpeserta didik.Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajarankewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:(1) Menunjukkan kemauan belajar;(2) Ulet tidak mudah menyerah;(3) Mematuhi aturan sekolah;(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
-
7/23/2019 Juknis Un Sma,Ma,Smk,Smalb Dan Paket c Taun 2015
19/19
18
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat;(6) Kerja sama dengan teman dalam hal positif;(7) Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satauan pendidikan;(8) Kriteria lainnya yang dikembangakan oleh satuan pendidikan.Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan meteriujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harusmnimum baik:1) Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku mnimum baik;2) Hasil ulangan dan/atau penugasan mnimum baik.
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melaluipengamatan terhadap perubahan perilakau dan sikap untuk menilaiperkembangan afeksi dan ekspresi psikomotrik peserta didik.Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaranestetika dapat menggunakan indikator:(1) Apresiasi seni;(2) Kreasi seni;(3) Kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian daribeberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dankesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikapuntuk menilai perkembangan psikomotrika dan afeksi peserta didik.Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:(1) Aktifitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan;(2) Kebiasaan hidup sehat dan bersih;(3) Tidak merokok;(4) Tidak menggunakan narkoba;(5) Disiplin waktu;
(6) Keterampilan melakukan gerak olahraga;(7) Kriteria lainnya dapat dikembangakan oleh satuan pendidikan.Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materiujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harusmnimum baik:1) Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku mnimum baik;2) Hasil ulangan dan/atau penugasan mnimum baik.
3. Lulus Ujian Sekolah/Madrasaha. Ujian sekolah/madrasah mencakup:
1) Ujian untuk menilai pencapaian stndar kompetensi lulusan pada matapelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nacional;2) Ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbanganuntuk:1) Penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;2) Pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan