JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan...

26
0 PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN TAHUN 2008 DEPARTEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. VII B Telp. 52961311 Fax. 52960456 Jakarta Selatan 12950

Transcript of JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan...

Page 1: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

0

PETUNJUK TEKNIS

PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS

PENGGUNA

DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN

TAHUN 2008

DEPARTEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

DAN PRODUKTIVITAS JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. VII B Telp. 52961311 Fax. 52960456

Jakarta Selatan 12950

Page 2: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

1

PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

Tahun anggaran 2008

A. PENDAHULUAN

Pelatihan peserta pemagangan berbasis pengguna di Lembaga dan Perusahaan

adalah salah satu kegiatan dalam Direktorat Bina Pemagangan menyertakan

partisipasi komponen masyarakat terutama stakeholder pemagangan meliputi

Disnaker provinsi, Forum komunikasi Jejaring pemagangan, LPK dan perusahaan.

Lokasi pelaksanaan kegiatan ini diupayakan sesuai dengan keberadaan Forum

Komunikasi Jejaring Pemagangan yang sudah di bentuk, namun tidak menutup

kemungkinan dilaksanakan di provinsi yang belum membentuknya.

Pada dasarnya pemilik program pemagangan adalah perusahaan, sebab adanya

perusahaan merupakan persyaratan mutlak dalam penyelenggaraan pelatihan

pemagangan. Oleh karena itu maka kerjasama antara lembaga pelatihan kerja

dengan perusahaan terutama dalam hal penyelenggaraan pemagangan sangat

penting bahkan mutlak dikembangkan dan ditingkatkan secara terus-menerus.

1. Dasar Pelaksanaan

a) Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

b) Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sitem Pelatihan Kerja

Nasional (SISLATKERNAS).

c) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor

21 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Program Pemagangan.

d) Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor:

Kep....../Lattas/I/2008 tentang Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna.

e) Keputusan Direktur Bina Pemagangan selaku Kuasa Pengguna Anggaran

(KPA) Nomor: Kep ..... /Lattas-Mag/I/2008 tentang Pelaksanaan Pelatihan

Pemagangan berbasis pengguna.

Page 3: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

2

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran

a) Maksud

Maksud disusunnya petunjuk teknis ini adalah agar penyelenggaraan

kegiatan dapat mencapai sasaran secara optimal.

b) Tujuan

Tujuan disusunnya petunjuk teknis ini adalah agar pelaksanaan Pelatihan

Pemagangan berbasis pengguna di setiap lokasi dapat berjalan dengan baik

dan lancar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.

c) Sasaran

Sasaran penyusunan petunjuk teknis ini adalah tersedianya suatu pedoman

yang akan digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam

penyelenggaraan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna dalam tahun

2008.

B. PELAKSANAAN

1. Persiapan Panitia Daerah

a. Bagi daerah yang sudah membentuk Forum Komunikasi Jejaring

Pemagangan :

Kegiatan di daerah diawali dengan rapat persiapan di masing-masing lokasi

yang dihadiri oleh seluruh pengurus Forum Jejaring Pemagangan dan

beberapa oaring anggota, Pengelola LPK, Unsur Dinas Tenaga Kerja di

tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. Melalui rapat tersebut agar segera

dibentuk panitia daerah yang diketuai oleh salah satu pengurus forum.

Berikutnya segera disusun jadwal dari seluruh rangkaian kegiatan

berdasarkan penjadwalan umum yang sudah disiapkan oleh tim teknis di

pusat. Panitia Daerah selanjutnya melakukan survey perusahaan terutama

dalam rangka menyiapkan perusahaan tempat magang peserta.

Berdasarkan kebutuhan perusahaan, kemudian disusun program pelatihan

pemagangan yang meliputi kurikulum dan silabus yang dalam proses

pelaksanaannya dapat dilakukan bersama dengan LPK.

Page 4: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

3

b. Bagi daerah yang belum membentuk Forum Komunikasi Jejaring

Pemagangan dapat melakukan rapat-rapat yang mengumpulkan stakeholder

pemagangan seperti : perusahaan, LPK, asosiasi, untuk membentuk tim

yang mirip dengan Forum Komunikasi jejaring Pemagangan. Selanjutnya tim

tersebut mendapatkan penjelasan mengenai penyelenggaraan pemagangan

berbasis pengguna oleh tenaga ahli / pejabat (dari Direktorat Bina

Pemagangan) yang diundang oleh Disnaker provinsi.

c. Untuk kelancaran pelaksanaan pemagangan berbasis pengguna ini perlu

dibentuk kepanitiaan (jumlah personalnya menyesuaikan dengan POK tahun

berjalan) yang meliputi:

1) Panitia / Tim daerah

2) Panitia / Tim Rekrut peserta

3) Pembimbing teknis dari masing-masing perusahaan tempat magang

4) Instruktur di LPK

2. Program Pelatihan

Untuk Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna dapat menggunakan program-

program pelatihan kerja yang telah tersedia. Apabila program pelatihan untuk

kejuruan tertentu belum tersedia, dapat disusun secara bersama antara

lembaga pelatihan kerja dengan perusahaan sesuai kebutuhan dengan

mengacu pada standar kompetensi ataupun standar khusus. Sebelum para

peserta mengikuti magang di perusahaan terlebih dahulu pihak panitia,

lembaga pelatihan dan perusahaan menyusun program kegiatan secara terpadu,

artinya bahwa magang di perusahaan merupakan satu kesatuan dengan

program pelatihan yang dilaksanakan di lembaga pelatihan. Pelatihan ini

dilaksanakan selama 6 (enam) bulan yang terdiri dari pelatihan di lembaga dan

magang di perusahaan. Jumlah jam pelatihan di lembaga dan di perusahaan

disesuaikan dengan petunjuk operasional kegiatan (POK) dan kejuruan yang

akan dilaksanakan, namun lebih diutamakan kegiatan magang di perusahaan

agar peserta benar-benar memiliki pengalaman nyata di perusahaan. Hal ini

akan mendorong penyerapan atau penempatan lulusan.

Page 5: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

4

Program pelatihan pemagangan harus mengacu pada bidang kerja di

perusahaan sebagai standar yang berbasis pengguna (standar khusus) sesuai

dengan kondisi yang ada di perusahaan tempat magang

3. Rekrutmen dan Seleksi Peserta

Pada dasarnya Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna diikuti oleh pencari

kerja maupun pekerja. Namun pada kegiatan ini yang ditetapkan menjadi

peserta adalah para pencari kerja. Adapun persyaratan umum peserta adalah

sebagai berikut :

a. Usia minimal 15 tahun

b. Minimal tamatan SLTP atau sederajat

c. Pencari kerja

d. Berkelakuan baik

e. Lulus tes masuk

Persyaratan khusus dapat ditentukan kemudian sesuai kebutuhan program

bersangkutan. Pendaftaran calon peserta dilaksanakan oleh Panitia Daerah.

Untuk mendapatkan peserta pelatihan yang memenuhi persayaratan

sebagaimana disebutkan diatas, dilakukan seleksi secara objektif. Rasio

pendaftar dengan jumlah peserta yang dibutuhkan sedapat-dapatnya 3 : 1.

Rekrut dan seleksi peserta dapat dilakukan oleh perusahaan bersama dengan

lembaga pelatihan kerja di bawah koordinasi panitia daerah. Penyiapan materi

dan mekanisme seleksi dilakukan oleh panitia daerah. Penetapan kelulusan

calon peserta oleh panitia daerah dilakukan berdasarkan ranking.

4. Pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja

Pelatihan di lembaga pelatihan kerja dilakukan dalam rangka persiapan

pelaksanaan magang di perusahaan. Lamanya pelatihan disesuaikan dengan

petunjuk operasional kegiatan (POK) yaitu 150 jam pelatihan setara 1 bulan

pelatihan. Pelatihan persiapan ini dapat juga diselenggarakan di perusahaan

tempat pemagangan apabila telah memiliki unit pelatihan, Lembaga pelatihan

Kerja swasta maupun Lembaga pelatihan kerja Pemerintah. Pelatihan di

lembaga meliputi pelatihan teori dan praktek.

Page 6: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

5

Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut

jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan sumber daya

pelatihan lainnya, yaitu bahan praktek, instruktur dan pembimbing teknis serta

peralatan.

5. Instruktur dan Pembimbing Teknis

Dalam penyelenggaraan pelatihan di lembaga pelatihan kerja dilatih oleh

instruktur yang kompeten sesuai dengan kejuruannya. Selama para peserta

menjalani magang di perusahaan dibimbing oleh penyelia/pembimbing teknis

yang ditunjuk yaitu karyawan yang berpengalaman dari lingkungan perusahaan

bersangkutan. Dalam kurun waktu tertentu (misal setiap 2 bulan) dilakukan

workshop laboratory yang dilaksanakan di LPK ataupun di perusahaan sebagai

upaya memperdalam pengetahuan atas dasar temuan/masalah praktis di lini

produksi.

6. Peralatan Pelatihan

Agar pelatihan pemagangan berjalan lancar dan dapat mencapai sasaran

secara optimal harus didukung peralatan pelatihan yang memadai sesuai

kejuruan masing-masing baik oleh lembaga pelatihan kerja maupun oleh

perusahaan sesuai keperluan.

7. Magang di Perusahaan

Sejak awal kegiatan sudah harus disiapkan perusahaan tempat magang peserta.

Jumlah perusahaan yang disiapkan harus mampu menampung seluruh peserta

pemagangan. Magang diperusahaan merupakan lanjutan pelatihan di lembaga

pelatihan kerja dan bahkan merupakan sasaran utama kegiatan ini sehingga

wajib diikuti oleh setiap peserta. Lamanya magang di perusahaan sekurang-

kurangnya 5 (lima) bulan sehingga bila dihitung dengan lamanya kegiatan di

lembaga pelatihan kerja maka total waktu pelaksanaan kegiatan seluruhnya

menjadi 6 (enam) bulan. Penyeliaan terhadap peserta dilakukan bersama antara

petugas panitia dengan penyelia/pembimbing teknis dari perusahaan

bersangkutan.

Page 7: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

6

Selama peserta melaksanakan magang di perusahaan sangat diperlukan

kontribusi dari perusahaan bagi suksesnya kegiatan ini antara lain berupa uang

saku/uang transport/uang makan serta alat perlengkapan kerja bagi peserta,

yang kesemuanya harus tertuang dalam perjanjian pemagangan.

8. Pembiayaan

Untuk mendukung kegiatan Pemagangan berbasis pengguna, disediakan dana

APBN dengan struktur penganggaran berupa :

a. Belanja Uang Honor Tidak Tetap

Digunakan untuk membayar honor petugas di daerah, yaitu : Panitia Daerah,

Penyelia/Pembimbing Teknis, Instruktur, Petugas Rekrut Peserta, dan rapat-

rapat. Rincian dana seperti yang tercantum dalam POK.

• Jumlah calon peserta yang akan diseleksi untuk setiap kejuruan agar

lebih besar dari jumlah yang akan diterima. Honor rekrutmen dan seleksi

harus dibayarkan sesuai peruntukannya untuk satu paket.

• Honor instruktur dibayarkan untuk per jam pelatihan (@ 45 menit)

dibayarkan sesuai dengan jam pelatihan per paket. Setiap paket

pelatihan terdiri dari 16 orang peserta. Perubahan atas jumlah peserta

pelatihan dalam satu paket kejuruan tidak mengakibatkan perubahan

honor instruktur;

• Honor Penyelia/Pembimbing Teknis dibayarkan kepada petugas yang

melakukan bimbingan kepada peserta pada saat magang di perusahaan.

Petugas Penyelia/Pembimbing Teknis berasal dari perusahaan tempat

magang atau dari lembaga pelatihan. Rinciannya 2 orang per paket x 5

bulan (bila lebih dari 1 perusahaan maka pembagiannya harus sesuai

dengan administrasi keuangan yang hanya 2 orang selama 5 bulan)

• Honor panitia daerah 2 orang per paket kegiatan. Panitia daerah

bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan dari persiapan sampai

dengan peserta selesai mengikuti magang di perusahaan.

• Selain itu peserta juga mendapat uang saku untuk waktu 6 (enam) bulan.

Page 8: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

7

b. Belanja Barang Operasional Lainnya

Belanja barang operasional lainnya di daerah digunakan untuk biaya

konsumsi rapat di daerah. Rapat-rapat koordinasi terutama dengan

perusahaan dilakukan secara berkala dan teratur oleh tim daerah.

c. Belanja Bahan

� Belanja bahan di daerah digunakan untuk asuransi. Selama mengikuti

pelatihan (sekurang-kurangnya 6 bulan penuh) setiap peserta harus

dilindungi asuransi. Biaya untuk itu menggunakan dana yang tersedia

dalam anggaran ini.

� Belanja barang digunakan untuk penyiapan bahan praktek dan teori

dalam pelaksanaan pelatihan baik selama di lembaga pelatihan maupun

di perusahaan agar sasaran pelatihan dapat tercapai dengan baik.

� Pembuatan sertifikat

� Pelaporan, baik secara berkala maupun paripurna kegiatan harus

disampaikan dari masing-masing lokasi pada kesempatan pertama secara

tertib dan teratur. Materi laporan sekurang-kurangnya memuat rencana

dan realisasi kegiatan termasuk permasalahan yang dihadapi beserta

alternative pemecahannya.

d. Belanja Perjalanan Lainnya

� Untuk melakukan monitoring dan evaluasi diberikan uang transport lokal

Setiap pembayaran belanja uang honor tidak tetap dan belanja barang lainnya

dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Perjanjian Pemagangan

Dalam penyelenggaraan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna wajib

adanya perjanjian pemagangan antara peserta dengan perusahaan tempat

magang. Perjanjian Pemagangan sekurang-kurangnya memuat hak dan

kewajiban kedua belah pihak yaitu peserta dan perusahaan, serta jangka waktu

pelaksanaan magang. Perjanjian pemagangan diketahui oleh dinas

ketenagakerjaan setempat.

Page 9: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

8

10. Sertifikasi

Bagi peserta yang telah memenuhi persyaratan diberikan sertifikat pelatihan

pemagangan dan dapat mengikuti uji kompetensi.

Uji kompetensi dapat menggunakan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia) atau standar khusus perusahaan.

11. Pasca Magang

Setelah selesai magang di perusahaan, terutama bagi peserta yang

memperoleh sertifikat pelatihan agar diupayakan penempatan, baik di

perusahaan tempat magang atau di perusahaan lain yang membutuhkan,

setidaknya dapat digunakan sebagai data pencari kerja kompeten yang

sewaktu-waktu dapat direkrut. Realisasi dari penempatan lulusan ini agar

dilaporkan oleh Panitia Daerah kepada Direktorat Bina Pemagangan, guna

dijadikan sebagai bahan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang.

C. EVALUASI, MONITORING DAN PELAPORAN

1. Evaluasi

Kuasa Pengguna Anggaran maupun Penanggungjawab Kegiatan wajib

melakukan evaluasi atas keseluruhan aspek-aspek kegiatan sejak persiapan

sampai pada masa akhir kegiatan. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan

koreksi serta untuk penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

2. Monitoring

Monitoring harus dilakukan secara berkala sepanjang kegiatan ini berlangsung,

terutama pada saat para peserta sedang melakukan magang di perusahaan. Hal

ini dimaksudkan sebagai bahan masukan evaluasi serta mengetahui secara dini

adanya kendala dan permasalahan yang terjadi untuk dapat diatasi pada

kesempatan pertama. Monitoring dapat dilakukan secara berjenjang, bahwa

monitoring peserta di perusahaan dilakukan oleh Panitia Daerah bersama

dengan Pembimbing Teknis, sementara monitoring penyelenggaraan di daerah

dilakukan oleh petugas dari pusat.

Page 10: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

9

3. Pelaporan

Secara berkala Panitia Daerah harus menyampaikan laporan secara hierarkhis

kepada Dirjen Binalattas. Laporan berkala maupun laporan paripurna harus

disampaikan Penanggungjawab kegiatan dari masing-masing lokasi secara tertib,

tepat waktu dan teratur. Materi laporan sekurang-kurangnya memuat rencana

dan realisasi kegiatan termasuk permasalahan yang dihadapi beserta alternatif

pemecahannya.

Pelaporan yang dimaksud meliputi :

a. Pelaporan persiapan (Daftar Tim daerah, Tim rekrut, Program, Kurikulum

– silabus, Daftar Pendaftar, Hasil Seleksi, Laporan Rapat-rapat)

b. Pelaporan Administrasi pelatihan (Daftar hadir peserta dan instruktur,

Daftar penerimaan bahan, Daftar penerimaan ATK)

c. Pelaporan Administrasi pemagangan (Perjanjian Pemagangan, Daftar

hadir peserta dan penyelia, Daftar nilai peserta)

d. Pelaporan Administrasi keuangan (Asuransi, Uang saku Peserta,

Transport Lokal, Daftar penerimaan honor-honor tim daerah)

e. Pelaporan Akhir penyelenggaraan (Sertifikat, Resume akhir,

penempatan)

Setiap pelaporan ditulis sesuai dengan blanko sesuai contoh dan untuk

pelaporan keuangan disertai bukti pengeluaran dan tanda terima uang . Contoh

dan format pelaporan seperti dalam lampiran petunjuk tekniss ini.

Pelaporan dilakukan setiap bulan (laporan bulanan) dan laporan akhir

penyelenggaraan

Demikian petunjuk tekniss ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan dalam

penyelenggaraan kegiatan pemagangan berbasis pengguna.

Jakarta, Januari 2008 DIREKTUR BINA PEMAGANGAN

Drs. BAGUS MARIJANTO, MA NIP 160044426

Page 11: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

10

DAFTAR CALON PESERTA SELEKSI

PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

NO NAMA PENDIDIKAN ALAMAT KETERANGAN

Page 12: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

11

DAFTAR HASIL SELEKSI CALON PESERTA

PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

NO NAMA PENDIDIKAN ALAMAT LULUS/TIDAK KET

Page 13: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

12

PERJANJIAN PEMAGANGAN ANTARA

PERUSAHAAN DAN PESERTA MAGANG

Pada hari ini ……………………tanggal ……………………bulan …………………. tahun

dua ribu …… yang bertanda tangan di bawah ini :

1. N a m a J a b a t a n A l a m a t

: : :

………………………. ……………………… ………………………

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (PERUSAHAAN) 2. N a m a

Tempat tanggal lahir A l a m a t

: : :

……………………… ……………………… ……………………….

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (PESERTA MAGANG)

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk memenuhi

ketentuan - ketentuan dalam Perjanjian sebagaimana tercantum dalam pasal - pasal di

bawah ini :

Pasal 1

Kesepakatan

PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program

Pemagangan dan PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mengikuti program

Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA di Perusahaan

…………………………………. yang berlokasi di……………………………………...

Pasal 2

Jangka Waktu Pemagangan

(1).

(2).

Jangka waktu pelaksanaan Pemagangan adalah selama …………..bulan

terhitung sejak tanggal ………………..sampai ……………………………...

Pemagangan dilaksanakan pada jam kerja untuk setiap hari kerja

mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

CONTOH

Page 14: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

13

Pasal 3

Jenis kejuruan

Dalam pelaksanaan Program Pemagangan ini jenis kejuruan yang dilaksanakan adalah

…………………………………………..

Pasal 4

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

(1). PIHAK PERTAMA mempunyai hak-hak sebagai berikut :

1.1. Memberhentikan PIHAK KEDUA yang melanggar Ketentuan yang

tercantum dalam kontrak tanpa kompensasi apapun juga , dalam hal

antara lain :

a. Melakukan kelalaian, walaupun telah mendapat peringatan, serta

melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

b. Dengan sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam

keadaan bahaya barang milik PIHAK PERTAMA.

c. Melakukan tindak kejahatan misalnya berkelahi, mencuri,

menggelapkan, menipu, dan membawa serta

memperdagangkan barang-barang terlarang baik di dalam

maupun di luar perusahaan.

d. Absen atau mangkir tanpa alasan yang sah sesuai dengan

peraturan yang berlaku di perusahaan.

e. PIHAK KEDUA melanggar ketentuan kontrak yang telah disepa-

kati.

1.2.

1.3.

Memiliki hasil kerja PIHAK KEDUA selama pelaksanaan Pemaga-

ngan di perusahaan.

Merekrut PIHAK KEDUA menjadi karyawan bagi yang belum

bekerja, setelah selesainya pemagangan. Dalam hal ini bilamana

PIHAK PERTAMA memang membutuhkan

2). PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban - kewajiban sebagai berikut :

a. Memberikan hak-hak PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal 4 ayat (1).

b. Melaksanakan pelaksanaan pemagangan hingga selesai.

c. Memberikan pembinaan dan pengarahan kepada PIHAK KEDUA.

Page 15: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

14

d. Melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan PIHAK

KEDUA dalam hal pelaksanaan pemagangan.

e. Bersama-sama LPK/BLK membuat laporan secara berkala

tentang pelaksanaan Program Pemagangan.

Pasal 5

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :

(1).

(2).

Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai hak-hak sebagai

berikut :

a. Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA menerima uang harian

sebesar …………………………….. per bulan dari PIHAK PERTAMA.

b. Memperoleh sertifikat pemagangan.

Kewajiban - kewajiban PIHAK KEDUA :

a. Wajib mengikuti pemagangan hingga selesai .

b. Wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di Perusahaan.

c. Wajib mentaati segala instruksi dari Instruktur / Supervisor Perusahaan.

d. Wajib tidak menuntut untuk dijadikan karyawan di Perusahaan setelah

selesai Pemagangan sesuai dengan kontrak.

Pasal 6

S a n k s i

(1).

(2).

Bagi PIHAK PERTAMA.

Bila PIHAK PERTAMA tidak dapat melanjutkan kegiatan program

pemagangan dikarenakan keadaan/situasi perusahaan, maka PIHAK

PERTAMA berkewajiban membantu mencarikan tempat magang yang

sesuai kepada PIHAK KEDUA, kecuali dalam keadaan perusahaan

bangkrut.

Bagi PIHAK KEDUA.

Bila PIHAK KEDUA mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dan sah

maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan

oleh PIHAK PERTAMA.

Page 16: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

15

Pasal 7

Perselisihan

Jika terjadi perselisihan antara Kedua Belah Pihak maka akan diselesaikan secara

musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak tercapai penyelesaiannya maka Kedua Belah

Pihak dapat meminta bantuan dari instansi terkait setempat, untuk menyelesaikannya

sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 8

Lain - lain

(1).

(2).

Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan

hukum atau peraturan yang berlaku maka akan diperbaiki sesuai dengan

peraturan / hukum yang berlaku tersebut.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam kontrak ini akan diatur sesuai dengan

kesepakatan Kedua Belah Pihak.

Pasal 9

P e n u t u p

(1).

(2).

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dalam

keadaan sadar tanpa paksaan dari siapapun juga,serta berlaku sejak

tanggal ditandatangani dan berakhir setelah selesainya Program

Pemagangan.

Perjanjian pemagangan ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas materai dengan

kekuatan hukum yang sama. Lembar asli untuk PIHAK PERTAMA dan

lembar kedua untuk PIHAK KEDUA, yang dapat digunakan sebagai

pegangan bagi masing-masing pihak dalam melaksanakan perjanjian

pemagangan dimaksud.

Jakarta, …………………………

PIHAK KEDUA

…………………………… Peserta Magang

PIHAK PERTAMA

……………………..

Pimpinan Perusahaan Mengetahui,

………………………..

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota………..

Page 17: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

16

TANDA TERIMA ATK PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

TAHUN 2008

NO NAMA PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

…………, ………………….2008

Penanggung jawab,

(…………………………….)

Keterangan:

ATK yang diterima adalah sebagai berikut : (DISESUAIKAN DENGAN ANGGARAN)

a. 1 buah map plastik

b. 1 buah buku tulis isi 100 lembar

c. 1 buah buku tulis isi 60 lembar

d. 1 buah pena faster

e. 1 buah pensil steadler 2B

f. 1 buah penghapus pensil steadler

g. 1 buah rautan pensil

h. 1 buah penggaris 30 cm

Page 18: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

17

TANDA TERIMA ATK PESERTA PELATIHAN PESERTA MAGANG DI LEMBAGA DAN PERUSAHAAN

TAHUN 2007

NO NAMA PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

…………, ………………….2007

Penanggung jawab,

(…………………………….)

Page 19: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

18

TANDA TERIMA PERLENGKAPAN PESERTA PELATIHAN PESERTA MAGANG DI LEMBAGA DAN PERUSAHAAN

TAHUN 2007

NO NAMA PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

…………, ………………….2007

Penanggung jawab,

(…………………………….)

Page 20: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

19

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Tanggal :………………………………………………….

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Minggu ke :………………………………………………….

DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN Bulan :………………………………………………….

JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN Tahun :………………………………………………….

Kejuruan :………………………………………………….

DAFTAR HADIR INSTRUKTUR

PELATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

HARI / JAM KE S/D JUMLAH TANDA

TANGGAL MATA LATIHAN

MATERI YANG DIBERIKAN

NAMA PENGAJAR JAM KE JAM TANGAN

KET

MENGETAHUI : …………..,……………………….. 2007

Penanggung Jawab Kegiatan Koordinator Instruktur

(…………………………….) (………………………………)

Page 21: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

20

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN

DAFTAR HADIR PESERTA NAMA LATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA KEJURUAN : ASAL PESERTA : JUMLAH PESERTA :

HARI / TANGGAL KETERANGAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT NO. NAMA

………….. ………………… ……………… ………….. …………. S I A

1

2

3

4

5

MENGETAHUI : ………….,……………………….2007 Penanggung Jawab Kegiatan Wali Kelas

(……………………….) (………………………………)

Page 22: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

21

DIREKTORAT JENDERAL BINALATTAS Sudah Terima Dari : Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Bina Pemagangan

TAHUN 2007 Banyaknya Uang :………………………………………………………………… Rp. …………..

Untuk Pembayaran : Honorarium untuk …. Orang Sebagai ………………………... Pada Kegiatan

Pelatihan Pemagangan Berbasis Pengguna Tahun 2008

NO N A M A BESARNYA HONORARIUM POTONGAN PPH (15%)

JUMLAH YANG DITERIMA

TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

JUMLAH

Rp - Rp - Rp -

Direktorat Bina Pemagangan Lunas Tgl………………………. ………………., ……………………..2008

Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran Yang Membayarkan

Drs. Bagus Marijanto,MA Armiyati (…………………………………..)

NIP. 160044426 NIP. 160030323

Page 23: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

22

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. PELATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

DITJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEJURUAN :

DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN JADWAL PELATIHAN TANGGAL : S/D 2007

JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT NO WAKTU

MATA LATIHAN I / P MATA LATIHAN I / P

MATA LATIHAN I / P

MATA LATIHAN I / P MATA LATIHAN I / P

1 08.00 - 08.45

2 08.45 - 09.30

3 09.30 - 10.15

4 10.15 - 10.30 I S T I R A H A T

5 10.30 - 11.15

6 11.15 - 12.00

7 12.00 - 13.00 I S T I R A H A T

8 13.00 - 13.45

9 13.45 - 14.30

10 14.30 - 15.15

11 15.15 - 15.30 I S T I R A H A T

12 15.30 - 16.15

13 16.15 - 17.00

KETERANGAN : …………., ……….2007

I/P INSTRUKTUR/PENGAJAR T P JUMLAH Mengetahui : Penanggung Jawab

Kegiatan Wali Kelas

Total

T : Teori

P : Praktek (……………………..) (……………………….)

Page 24: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

23

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Tanggal : …………….S/D……………..

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Minggu ke : ………………………………..

DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN Bulan : ………………………………..

JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN Tahun : ………………………………..

Kejuruan : ………………………………..

LOG BOOK/PROGRESS CHECK

PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA

Nama Peserta Magang : …………………………….. Pembimbing Teknis/Penyelia : …………………………….. Lokasi Kerja : ……………………………..

HARI / PARAF

TANGGAL JENIS KEGIATAN HASIL KERJA

PEMBIMBING KET

…………..,………………………2007

Penanggung Jawab Lokasi Kerja

(………………………………….)

Page 25: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

24

PEMBINAAN PEMAGANGAN YANG BERBASIS PENGGUNA.

PERHITUNGAN TAHUN 2007

KODE KEGIATAN / SUB KEGIATAN / JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

PEMBINAAN PEMAGANGAN YANG BERBASIS PENGGUNA 37,080,000.0 DI PROPINSI ……………………………………………………

I Belanja honor uang tidak tetap 21,850,000.0 – Honor Instruktur 150 JP x 1 Kgt 150.00 OJ 30,000 4,500,000.0 – Honor Tim daerah 2 Org x 1 Kgt 2.00 OK 200,000 400,000.0 – Honor rapat di daerah 5 Org x 1 Kgt 5.00 OK 150,000 750,000.0 – Honor tim rekrut 2 Org x 1 kl 2.00 OK 150,000 300,000.0 – Honor Supervisi 2 Org x 1 Kgt x 5 Bln 10.00 OK 150,000 1,500,000.0 – Uang saku peserta 16 Org x 1 Kgt x 6 bln 96 pkt 150,000 14,400,000.0 Belanja Barang Operasional lainnya 4,140,000.0 – Alat tulis kantor & perlengkapan 16 Org x 1 pkt x 1 set 16 set 125,000 2,000,000.0 – Biaya konsumsi rapat-rapat 1.00 Pkt 1,500,000 1,500,000.0 – Sertifikat 16 Org x 1 pkt x 1 Lbr 16 lbr 40,000 640,000.0 Belanja bahan 9,100,000.0

– Bahan praktek pelatihan 1 pkt 7,500,000 7,500,000.0 – Asuransi peserta 16 Org x 1 Kgt x 1 Pkt 16 pkt 100,000 1,600,000.0 Belanja perjalanan lainnya 1,990,000.0 – Transport operasional 1 pkt 1,990,000 1,990,000.0

Page 26: JUKNIS PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA magang...5 Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan

0